Tema:
Ayo Rajin Gosok Gigi!
Oleh
1. Anggun Nofia P (140612602064)
2. Nurwinda Sari (140612606593)
3. Retno Ismawati (140612601729)
5
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Jl. Semarang No. 5 Malang 65145
Telp. 0341-551312 psw.479
Laman: www.um.ac.id
PROPOSAL KEGIATAN
PROMOSI KESEHATAN INSTITUSI PENDIDIKAN
DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEHATAN DALAM TATANAN
SEKOLAH
A. Latar Belakang
Upaya pemeliharaan kesehatan gigi dapat dilakukan sejak usia dini. Usia sekolah dasar
merupakan saat yang ideal untuk melatih kemampuan motorik seorang anak, termasuk
diantaranya menggosok gigi. Kemampuan menggosok gigi secara baik dan benar
merupakan faktor cukup penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Salah satu
upaya dalam peningkatan kesehatan gigi dan mulut adalah dengan metode pendidikan
kesehatan. Ketrampilan menggosok gigi harus diajarkan dan ditekankan pada anak
disegala umur terutama anak sekolah karena pada usia itu mudah menerima dan
menanamkan nilai-nilai dasar.
Anak sekolah memerlukan pembelajaran untuk meningkatkan ketrampilan
menggosok gigi. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu upaya yang penting untuk
menunjang kesehatan, terutama pada anak yang memiliki tingkat kebersihan gigi mulut
rendah dan ketrampilan dalam menggosok gigi kurang, diharapkan agar dapat mengubah
perilaku dari yang merugikan kesehatan dan norma yang sesuai dengan kesehatan.
Keunggulan dari metode simulasi adalah cara terbaik untuk memberikan pengalaman,
pengambilan keputusan, nilai, dan dapat digunakan kepada individu, kelompok, dan
masyarakat.
Menggosok gigi adalah tindakan untuk menyingkirkan kotoran atau debris yang
melekat pada permukaan gigi yang terutama dilakukan setelah makan dan sebelum tidur
akan mengurangi risiko masalah. Kebersihan mulut sangat besar pengaruhnya untuk
mencegah terjadinya gigi berlubang atau karies, radang gusi, periodontitis, juga mencegah
bau mulut. Penyakit yang sering diderita oleh anak adalah karies gigi. Karies gigi menjadi
hal yang penting dalam dunia kedokteran gigi karena kelainan pada gigi ini dapat
menyerang siapa saja tanpa memandang usia dan jika dibiarkan berlanjut akan merupakan
sumber infeksi dalam mulut sehingga menyebabkan keluhan rasa sakit. Kondisi ini tentu
saja akan mengurangi frekuensi kehadiran anak ke sekolah atau meningkatkan hari absensi
5
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Jl. Semarang No. 5 Malang 65145
Telp. 0341-551312 psw.479
Laman: www.um.ac.id
anak-anak serta mengganggu konsentrasi belajar, mempengaruhi nafsu belajar dan asupan
gizi sehingga dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan yang pada gilirannya akan
mempengaruhi status gizi anak yang berimplikasi pada kualitas sumber daya. Kebersihan
gigi dan mulut maksimal dapat tercapai dengan baik dengan cara membersihkan gigi dan
mulut dari sisa makanan yang tertinggal diantara gigi. Salah satu faktor yang
mempengaruhi kebersihan gigi dan mulut adalah pengetahuan menggosok gigi yang
meliputi frekuensi menggosok gigi, cara menggosok gigi, dan bentuk sikat gigi.
5
B. Landasan Kegiatan
1. Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Promosi Kesehatan Institusi
B. Nama Kegiatan
Ayo Rajin Gosok Gigi !
C. Tema Kegiatan
Kebersihan Gigi
D. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan siswa/i dapat memahami dan
mengaplikasikan menggosok gigi yang baik dan benar .
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini siswa/i dapat :
a. Menyebutkan alasan harus menggosok gigi yang baik dan benar
b. Menyebutkan waktu harus menggosok gigi yang baik dan benar
c. Menyebutkan cara menggosok gigi yang baik dan benar
d. Menyebutkan penyakit yang dapat dicegah dengan menggosok gigi yang baik dan
benar
e. Mempraktekkan menggosok gigi yang baik dan benar
f. Melaksanaan kegiataan menggosok gigi yang baik dan benar.
H. Teknik Pelaksanaan
Metode simulasi atau praktik langsung setelah penyampaian materi. Hal ini untuk
mengetahui pemahaman siswa SD dalam mengimplementasikan cara menggosok gigi yang
baik dan benar. Simulasi ini juga bertujuan untuk memberikan arahan kepada murid yang
belum bisa menggosok gigi secara baik dan benar, serta memberikan hadiah kepada murid
yang sudah berhasil menggosok gigi secara baik dan benar.
I. Alur Kegiatan
WAKTU ACARA KEGIATAN
10.00 10.05 WIB Absensi Peserta Peserta mengisi daftar hadir
Pembukaan
10.06 10.10 WIB Perkenalan
Pretest Siswa mengerjakan Pretest
Acara Inti
Penyampaian materi melalui Siswa mengikuti sesi
media penyampaian materi
10.11 10.25 WIB
Siswa mempraktekan
Simulasi
menggosok gigi
Post Test Siswa mengerjakan Postetest
Penutupan
Kuis + doorprise Siswa mengikuti kuis
10.26 10.30 WIB
Siswa mengisi form pesan-
Penutup
kesan
J. Susunan Acara
WAKTU ACARA PENANGGUNG JAWAB
09.55 10.00 WIB Technical Meeting Panitia Retno Ismawati
10.00 10.05 WIB Absensi Peserta Nur Winda Sari
Pembukaan
10.06 10.10 WIB Perkenalan Retno Ismawati
Pretest
Acara Inti
Penyampaian Materi melalui
Anggun Nofia
10.11 10.25 WIB media
Simulasi Nur Winda
Post Test Retno Ismawati
Penutupan Retno Ismawati
10.26 10.30 WIB Kuis + doorprise Nur Winda
Penutup Anggun Nofia
K. Rencana Anggaran
1. Pemasukan
No Jenis Rp
1
2
2. Pengeluaran
No Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Jumlah Rp
1 Sterofoam Bahan pembuatan replik gigi 1
Bahan pembuatan replika gigi
2 Cat Poster 2
untuk Pewarna replica gigi
Bahan pembuatan replika gigi
3 Kuas 2
untu mewarnai replica gigi
4 Lem Bahan pembuatan replika gigi
Alat peraga dan doorprise
5 Sikat gigi 5
kuis
6 Kertas kado Bungkus doorprise 1 700
7 Makanan Ringan Doorprise kuis
1. Kuisioner
8 Fotocopy 2. Pretest
3. Posttest
TOTAL
M. Penutup
Demikian proposal ini kami buat, kami mengharapkan peran serta dan dukungan
semua pihak demi suksesnya kegiatan ini. Semoga tujuan yang diharapkan dalam
kegiatan ini dapat tercapai.
Atas perhatian, dukungan dan bantuan dari semua pihak kami sampaikan
terimakasih.
EVALUASI
TINGKAT PENGETAHUAN ANAK TENTANG PERAWATAN GIGI
Kuisioner ini di rancang untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan anak tentang
perawatan gigi. Untuk menjamin akurasi data, dimohon siswa/siswi menjawa dengan sesuai
kenyataan.
A. Identitas Responden
1. Nomor Reponden : ............................... (diisi oleh peneliti)
2. Nama : ................................
3. Kelas : ...............................
4. Jenis kelamin : ................................
5. Umur : ......... tahun
Post-test
1. Bagaimana akibat jika gigi yang tidak dirawat ?
2. Apa yang menyebabkan bau mulut ?
3. Kapan waktu yang tepat untuk menyikat gigi ?
4. Jenis makanan apa yang mudah merusak gigi ?
5. Bagaimana bentuk atau jenis sikat gigi yang baik untuk menggosok gigi ?
6. Bagaimana menyikat gigi yang benar ?
7. Berapa kali Pemeriksaan gigi seyogyanya dilakukan secara rutin ?