a. Tujuan Umum :
b. Tujuan Khusus :
2. Sasaran
Sumatera Barat.
3. Materi
4. Metode
5. Media
a. Sarana Diskusi : Buku, Pulpen
6. Proses Ronde
PENANGGUNG
NO TAHAP WAKTU
JAWAB
1 Pra Ronde:
06 September 2016 PP
Informed Consent
( 12.00 13.30 wib) PP
Membuat Pra planning
PP
Diskusi
PP & Konselor
Mencari Sumber Literatur
2 Ronde :
7. Kriteria Evaluasi
8. Pengorganisasian
Perawat Primer :
Perawat Associated :
9. Kepustakaan
Gillies (1989). Managemen Keperawatan suatu pendekatan Sistem. EGC.
Jakarta
Zulkifli Amin, Asril Bahar, 2006. Tuberkulosis Paru, Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam, Jakarta: UI
SURAT PERSETUJUAN
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
No.KTP/SIM/lainnya :
Alamat :
Nama Klien :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Ruangan :
mestinya.
1. .. 1.
2. .. 2..
KONSEP DASAR TEORI KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN TB PARU
A. Pengertian
olehMycobacterium tubeculosis.
B. Etiologi
batang dengan ukuran panjang 1-4/mm dan tebal 0,3-0,6/mm. Sebagian besar
kuman terdiri atas asam lemak (lipid). Lipid inilah yang membuat kuman
lebih tahan terhadap asam dan lebih tahan terhadap gangguan kimia dan fisik.
C. Gambaran Klinik
a. Batuk,
Gejala batuk timbul paling dini dan merupakan gangguan yang paling
b. Batuk darah,
c. Sesak napas,
Gejala ini ditemukan bila kerusakan parenkim paru sudah luas atau
d. Nyeri dada,
Nyeri dada pada TB paru termasuk nyeri pleuritik yang ringan. Gejala
a. Demam
Merupakan gejala yang sering dijumpai biasanya timbul pada sore dan
malam hari mirip demam influenza, hilang timbul dan makin lama
pendek.
1. Batuk darah
2. Muntah darah
3. Epistaksis
D. Penatalaksanaan
bulan) dan fase lanjutan (4-7 bulan). Paduan obat yang digunakan terdiri dari
obat utama dan obat tambahan. Jenis obat utama yang digunakan sesuai
dengan rekomendasi WHO adalah Rifampisin, INH, Pirasinamid,
Rifampisin/INH.
khususnya dalam 2 bulan pertama dimana penderita harus minum obat setiap
4. Hipertermi
5. Perubahan kebutuhan Nutrisi
6. Kurang pengetahuan
3. Nyeri
4. Hipertermi
antipiretik
5. Nutrisi
kebutuhan nutrisinya
6. Kurang pengetahuan
yang mudah dimengerti oleh klien dan keluarga klien, hindari pengertian
yang salah
G. Kepustakaan
Carpenito.Lynda Juall (2000). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Ed.8.EGC.
Jakarta
EGC. Jakarta.
Zulkifli Amin, Asril Bahar, 2006. Tuberkulosis Paru, Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam, Jakarta: UI