Anda di halaman 1dari 6

RONDE KEPERAWATAN

PADA KLIEN DENGAN FISTULA RECTO SIGMOID


DIRUANG G II BED 6 RSUD Dr.SOETOMO, SURABAYA

Topik : Perawatan klien dengan fistula recto sigmoid


Sasaran : Klien Tn. S
Waktu : 60 Menit (Pukul 11.00 – 12.00 wib)
Hari/tanggal : Kamis, 11 Oktober 2001

1. Tujuan Ronde Keperawatan


a. Tujuan Umum :
Menyelesaikan masalah-masalah klien yang belum teratasi.
b. Tujuan Khusus :
1) Menjustifikasi masalah yang belum teratasi.
2) Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer lain.

2. Sasaran
Klien Tn. S, Umur 26 tahun yang dirawat diruang G II/Bed.6 RSUD Dr.
Soetomo, Surabaya.

3. Materi
a. Teori Perawatan fistula recto sigmoid
b. Masalah-masalah Keperawatan yang muncul pada klien dengan fistula recto
sigmoid.

4. Metode
Diskusi + Bed side teaching

5. Media
a. Papan White Board
b. Spidol
c. Penghapus
d. Materi yang disampaikan secara lisan.

6. Proses Ronde
NO TAHAP WAKTU PENANGGUNG
JAWAB
1 Pra Ronde:
 Menentukan kasus & topik 5 Oktober 2001 Kepala Ruangan
 Menentukan Tim ronde (12.00 – 13.00 wib) Kepala Ruangan
 Informed Consent 8 Oktober 2001 PP
 Membuat Pra planning ( 12.00 – 13.30 wib) PP
 Diskusi PP
 Mencari Sumber Literatur PP & Konselor

2 Ronde :
 Penyampaian Masalah 11 Oktober 2001 Kelompok 1B
 Diskusi (11.00 – 12.00 wib) Gerb. I

3 Post Ronde :
Evaluasi Pelaksanaan Ronde 11 Oktober 2001 PP & Konselor
Revisi & Perbaikan 12.00 – 12.45 wib
7. Kriteria Evaluasi
 Bagaimana Koordinasi persiapan dan pelaksanaan Ronde
 Bagaimana peran PP saat Ronde
 Bagaimana PA berperan dalam pelaksanaan ronde keperawatan.

8. Pengorganisasian
 Perawat Primer : Sri wahyuni
 Perawat Associated : I Made Sukarja

9. Kepustakaan
Gillies (1989). Managemen Keperawatan suatu pendekatan Sistem. EGC. Jakarta
PPNI Propinsi Jawa Timur (2000). Materi Pelatihan Kepemimpinan dan
Managemen Keperawatan. PPNI. Surabaya
Sjamsuhidajat.R; De Jong, Wim (1997). Buku Ajar Ilmu Bedah.ed. Revisi.EGC.
Jakarta
Sobiston (1994). Buku Ajar Bedah.Buku 2. EGC.Jakarta

Surabaya, Oktober 2001


Kepala Ruangan Perawat Primer
RSUD.Dr.SOETOMO – PSIK FK UNAIR
JL.Mayjen Prof.Dr.Moestopo 6-8 Telp (031) 5340061
Surabaya

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
No.KTP/SIM/lainnya :
Alamat :

Untuk : ‫ ڤ‬Diri sendiri ‫ ڤ‬Isteri ‫ ڤ‬Suami


‫ ڤ‬Anak ‫ ڤ‬Orang Tua ‫ ڤ‬Lainnya

Nama Klien :
Umur
Jenis Kelamin :
Alamat :

Ruangan :
Rekam Medis No. :
Dengan ini menyatakan sesungguhnya telah :
Memberikan Persetujuan dan telah mendapatkan penjelasan yang
sejelasnya tentang maksud dilakukan Ronde keperawatan dan tidak
akan melakukan tuntutan/ gugatan dikemudian hari atas tindakan
tersebut.
Demikianlah persetujuan ini diberikan agar dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Surabaya, Oktober 2001


Perawat Yang Menerangkan

Nama Perawat Nama Jelas

Saksi-saksi : Tanda Tangan

1. …………………………….. 1. ……………………
2. …………………………….. 2..……………………
RSUD.Dr.SOETOMO – PSIK FK UNAIR
JL.Mayjen Prof.Dr.Moestopo 6-8 Telp (031) 5340061
Surabaya

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
No.KTP/SIM/lainnya :
Alamat :

Untuk : ‫ ڤ‬Diri sendiri ‫ ڤ‬Isteri ‫ ڤ‬Suami


‫ ڤ‬Anak ‫ ڤ‬Orang Tua ‫ ڤ‬Lainnya

Nama Klien :
Umur
Jenis Kelamin :
Alamat :

Ruangan :
Rekam Medis No. :
Dengan ini menyatakan sesungguhnya telah :
Memberikan Persetujuan dan telah mendapatkan penjelasan
tentang maksud dan tujuan dilakukannya ketentuan Sentralisasi obat
dan tidak akan melakukan tuntutan/ gugatan dikemudian hari atas
ketentuan tersebut.

Demikianlah persetujuan ini diberikan agar dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Surabaya, Oktober 2001


Perawat Yang Menerangkan

Nama Perawat Nama Jelas

Saksi-saksi : Tanda Tangan

1. …………………………….. 1. ……………………
2. …………………………….. 2..……………………
KONSEP DASAR TEORI KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN FISTULA RECTO SIGMOID

A. Pengertian
Fistula Recto Sigmoid adalah Suatu visera berongga sebagai akibat dari perforasi
atau pengaliran abses diantara colon sigmoid dan rectum.

B. Etiologi
Kadang fistula disebabkan oleh colitis disertai oleh praktitis seperti
TBC,Amobiasis, dan morbus crohn.

C. Gambaran Klinik
 Ada riwayat kekambuhan disertai pengeluaran nanah/pus didaerah sekitar
fistula.
 Demam
 Keluhan nyeri

D. Penatalaksanaan
1. Medis
 Fistulotomi → Membuka fistel dari lobang asalnya sampai kelobang kulit
 Fistulektomi → mengangkat/mengikat fistel.
 Kadang dibutuhkan operasi 2 tahap untuk menghindari terpotongnya
sfingter anus.
2. Perawatan luka secara aseptic

E. Masalah-masalah Keperawatan yang muncul pada klien dengan fistula recto


sigmoid :
1. Nyeri
2. Infeksi/sepsis
3. Integritas kulit dan jaringan
4. Nutrisi
5. Penurunan mobilitas fisik
6. Penurunan perawatan diri
7. Konsep diri/Body Image
8. Kurang pengetahuan

F. Persiapan Perawatan klien dan informed consent

G. Prosedur tindakan keperawatan yang dilakukan


1. Nyeri
HE,Kaji tentang konsep nyeri & penanganannya,istirahat,metode distraksi
selama nyeri,relaksasi,stimulasi kutan,Kolaborasi pemberian analgesik
2. Infeksi/sepsis
Kaji terhadap predicator,Rawat luka secara aseptic,kurangi organisme yang
masuk,kaji factor yang memperparah,kolaborasi pemberian antibiotik
3. Integritas kulit dan jaringan
Rawat luka dengan tehnik aseptic,pertahankan kecukupn masukan cairan &
nutrisi yang adekuat
4. Nutrisi
Menentukan kebutuhan kalori,protein dan vitamin,menimbang BB,pantau
pemeriksaan Lab.kaji kemampuan klien u/memenuhi kebutuhan nutrisinya
5. Penurunan mobilitas fisik
Kaji kemampuan mobilitas,Mobilisasi secara bertahap,
6. Penurunan perawatan diri
Kaji factor penyebab,tingkatkan partisipasi optimal,motivasi klien
7. Konsep diri/Body Image
Beri kesempatan klien u/ mengekspresikan perasaan,berikan informasi yang
dapat dipercaya,berikan semangat dan motivasi
8. Kurang pengetahuan
Memberikan informasi yang dapat dipahami,hindari pengertian yang
salah,HE

H. Kepustakaan

Carpenito.Lynda Juall (2000). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Ed.8.EGC.


Jakarta
Doenges.Marilynn. E (2000).Rencana asuhan Keperawatan Pedoman Untuk
Perencanaan dan PendokumentasianPasien.Ed 3. EGC.Jakarta
Rothrock.Jane C (2000).Perencanaan Asuhan Keperawatan Perioperatif. EGC.
Jakarta.
Sjamsuhidajat.R; De Jong, Wim (1997). Buku Ajar Ilmu Bedah.ed. Revisi.EGC.
Jakarta
Sobiston (1994). Buku Ajar Bedah.Buku 2. EGC.Jakarta

Anda mungkin juga menyukai