Anda di halaman 1dari 5

1. Pengertian Batik?

Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan


menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya
diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.

2. Ada berapa jenis batik?

a) Batik tulis

Contoh Batik Tulis


adalah kain yang dihias dengan tekstur dan corak menggunakan tangan.
Pembuatan jenis batik ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
Alat dan Bahan : pewarna
batik,bangku/dingklik,bandul,taplak,canting,Meja kayu/kemplongan,kain
mori,lilin/malam,wajan dan kompor,gawangan.
Teknik Pembuatan : ditulis menggunakan tangan (tradisional)

b) Batik cap

Contoh
adalah kain yangBatik Cap dengan tekstur dan corak batik yang dibentuk
dihias
dengan cap (biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik
jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
Alat dan Bahan : kasur(bantalan),taplak,kompor,Anglo
Besar,meja,loyang,angsang,serak kasar dan serak halus,londo,alat cap.
Teknik Pembuatan : tekstur dan corak batik dibentuk dengan cap

3. Apa yang disebut dengan motif batik?


Motif batik adalah kerangka gambar yang mewujudkan batik secara
keseluruhan. Sumber lain menjelaskan bahwa motif batik adalah kerangka
gambar pada batik berupa perpaduan antara garis, bentuk dan isen menjadi

SMA N 1 UNGARAN | Laporan Kerja Prakarya 1


satu kesatuan yang mewujudkan batik secara keseluruhan. Motif batik
disebut juga corak batik atau pola batik.

4. Berilah contoh motif geometris, flora, fauna, abstrak dalam kerajinan batik!

Motif Geometris

Motif Flora

Motif Fauna

Motif Abstrak

5. Apa yang dimaksud batik jumputan?


Batik jumputan adalah jenis batik yang dikerjakan dengan teknik ikat celup
untuk menciptakan gradasi warna yang menarik. Tidak ditulis dengan malam
seperti kain batik pada umumnya, kain akan diikat lalu dicelupkan ke dalam
warna.

6. Bagaimana teknik cara membuat batik jumputan?

Pastikan kain dalam kondisi bersih;

SMA N 1 UNGARAN | Laporan Kerja Prakarya 2


Membuat bentuk/desain motif dengan mengikat Kelereng, Uang koin,
atau Batu pada beberapa bagian kain menggunakan karet secara
kencang dan bervariatif, bisa juga membuat pola dengan cara dijahit
jelujur lalu ditarik dan diikat
Rebus air menggunakan Bejana (Panci) hingga mendidih;
Setelah mendidih, campurkan pewarna dan penguat yang berada
dalam satu kemasan Wenter ataupun Wantex;
Tambahkan garam dua sendok makan dan cuka secukupnya disertai
dengan mengaduk larutan hingga merata;
Basahi kain yang telah diikati dan dibuat motif dengan air bersih;
Celupkan kain tersebut pada cairan warna. Bila menginginkan satu
warna, celupkan
seluruh bagian kain
dalam larutan
pewarna yang
mendidih.
Aduk dalam
waktu 20-30 menit
agar warna merata
dan merekat kuat;
Bila
menginginkan
warna lain, langkah
pada no. 6 (enam)
hanya mencelupkan
sebagian pada
cairan pewarna pertama dan mencelupkan kain yang belum terkena
warna pada cairan pewarna lainnya.
Celupkan berkali-kali sesuai jumlah warna yang dikehendaki;
Apabila proses pencelupan warna selesai, kain diangkat dan dibilas
menggunakan air dingin yang bersih;
Kemudian sumua ikatan dilepas, kain ditiris dan dikeringkan;
Setelah kering, rapikan dengan menyetrika kain tersebut.

7. Sebutkan alat dan bahan membuat batik jumputan?

- Benang
- Jarum
- Gunting
- Kertas Karton
- Penggaris
- Kapur Jahit
- Plastik
- Kain Blaco
- Pewarna Kain

SMA N 1 UNGARAN | Laporan Kerja Prakarya 3


8. Buatlah dokumentasi proses membuat batik jumputan dari mulai mendesain
sampai pewarnaan!

Persiapan Alat dan Bahan

Pengukuran Kain untuk Membuat


Pola

Penggambaran dan Pemotongan


pola
Pada kertas duplex

Menyalin Pola Pada Kain

SMA N 1 UNGARAN | Laporan Kerja Prakarya 4


Menjelujur dan Mengikat pola

Pewarnaan Kain

Tahap Penyelesaian

SMA N 1 UNGARAN | Laporan Kerja Prakarya 5

Anda mungkin juga menyukai