Anda di halaman 1dari 9

MEMBUAT BATIK

JUMPUTAN Kelas 3

BAGIAN 2
PENDAHULUAN
Batik jumputan dibuat melalui proses pewarnaan dengan teknik celup rintang.
Artinya, zat warna yang diserap oleh kain dirintangi dengan bahan atau alat sehingga
membentuk corak atau motif.
Batik jumputan pada dasarnya hampir sama dengan batik tulis. Batik jumputan
mempunyai nilai seni tersendiri. Keindahan, keanggunan corak dan warnanya sangat
dipengaruhi oleh keterampilan pembuatnya.
Hasil corak dan warna yang timbul tergantung dari bahan baku kain, cara, kreasi,
dan zat warna yang digunakan.
MEMBUAT BATIK JUMPUTAN
Untuk membuat batik jumputan, pertama-tama
persiapkan alat dan bahan, dan merencanakan
langkah-langkah pembuatannya.
Peralatan yang disiapkan, antara lain panci/baskom,
pengaduk, dan kompor.
Bahan yang diperlukan adalah kain mori, naptol
(pewarna), garam, air, kelereng/kerikil/uang
koin/kancing baju/biji-bijian, karet/tali raffia/benang
nilon.
LANGKAH-LANGKAH
MEMBUAT BATIK JUMPUTAN
1) Mengikat bagian-bagian kain
yang tidak terkena pewarna.
Di dalam ikatan diberi
kelereng atau biji-bijian yang
dikehendaki. Ikat dengan
karet, tali raffia, atau benang
nilon kuat-kuat agar tidak
terlepas saat dicelupkan ke
dalam pewarna.
2) Nyalakan kompor dan masukkan 2 liter air ke dalam panci (ukuran sesuai
keperluan) dan panaskan air hingga mendidih.
3) Masukkan zat pewarna ke dalam air yang mendidih. Tambahkan 2 sendok teh
garam dan diaduk hingga rata.
4) Mencelup kain yang sudah diikat-ikat ke dalam air dingin. Selanjutnya, kain
tersebut diperas. Setelah itu, kain dimasukkan ke dalam larutan pewarna hingga
tercelup seluruhnya.
5) Dengan menggunakan pengaduk, putar-putarlah kain dalam larutan hingga
warnanya merata.
6) Biarkan kain tetap dalam larutan selama beberapa waktu. Selanjutnya, angkatlah
kain menggunakan sudip.
7) Potonglah ikatan kain dengan menggunakan gunting.
8) Jemurlah kain hingga kering.

Anda mungkin juga menyukai