Linguistik Bahasa Kedua

Anda mungkin juga menyukai

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1

Krashen (1984) menyatakan bahwa teori pemerolehan bahasa kedua adalah bagian dari linguistik

teoritik karena sifatnya yang abstrak. Menurutnya,dalam pengajaran bahasa kedua, yang praktis
adalah teori pemerolehan bahasa yang baik.

Acquisition-Learning adalah asas paling utama dari semua hipotesis di dalam teori Krashen dan
yang paling luas mengenal antar praktisi-praktisi ahli bahasadan bahasa. Menurut Krashen ada
dua sistem yang mandiri dari kinerja bahasa kedua: 'sistem yang diperoleh' dan 'sistem yang
[dipelajari/terpelajar]'

a. Sistem yang diperoleh' at9au 'didapatnya'

adalah produk dari suatu proses bawah sadar yang sangat serupa dengan anak-anak , proses ini
dialami mereka ketika mereka memperoleh bahasa yang pertama. Hal itu memerlukan interaksi
penuh arti di dalam sasaran bahasa-komunikasi alami (wajar) di mana para pembicara dipusatkan
bukan dalam wujud ucapan-ucapan mereka, tetapi dalam tindak komunikatif.

b. Sistem yang [dipelajari/terpelajar]' atau 'pelajaran'

adalah produk dari instruksi dan formal yang meliputi suatu proses sadar yang
mengakibatkanpengetahuan sadar 'sekitar' bahasa, sebagai contoh pengetahuan tentang
tatabahasamemerintah. Menurut Krashen yang penting adalah 'pelajaran' lebih sedikitdibanding
'didapatnya'.

Istilah pemerolehan bahasa dipakai untuk membahas penguasaan bahasa pertama di kalangan
anak-anak karena proses tersebut terjadi tanpa sadar ,sedangkan pemerolehan bahasa kedua
(Second Language Learning) dilaksanakan dengan sadar. Pada anak-anak , error ( kegalatan )
dikoreksi oleh lingkungannya secara tidak formal,sedangkan pada orang dewasa yang belajar
Bahasa kedua, kegalatan diluruskan dengan cara berlatih ulang.

Anda mungkin juga menyukai