Anda di halaman 1dari 1

Gigi dengan periodontitis apikal akut primer ditandai dengan adanya rasa sakit saat diperkusi dan

palpasi pada gigi tersebut. Gambaran radiografi periodontitis apikal akut primer, ruang
ligamentum periodontal dan lamina dura terlihat normal atau terdapat sedikit penebalan pada
ruang ligamentum dan kehilangan beberapa lamina dura di sekitar apeks gigi. Gigi tersebut
kemungkinan goyang dan rasa sakitnya tidak terduga. Pasien merasakan sangat sakit, sakit saat
menggigit dan terasa tertekan di bagian periapikal.

Pasien dengan periodontitis apikal akut sekunder dapat merasakan gejala sakit yang sama pada
pasien dengan periodontitis apikal akut primer, akan tetapi terdapat lebih banyak tanda klinis dan
radiografi untuk menentukan diagnosis karena merupakan suatu eksaserbasi akut dari lesi
periondontitis apikalis kronis. Pasien riwayat gejala sakit dan ketidaknyamanan sebelumnya
tetapi tidak diingat lagi oleh pasien. Secara radiografi, lamina dura telah hilang dan biasanya ada
radiolusen pada gigi yang bersangkutan. Ukuran radiolusensi bergantung pada berapa lama
periodontitis apikalis kronis telah terjadi.

Secara histologik, lesi periodontitis apikalis kronis diklasifikasikan sebagai


granuloma atau kista. Granuloma periapikal terdiri atas jaringan granulomatosa
yang terdiri dari sel mast, makrofag, limfosit, sel plasma, dan juga leukosit neutrofil
polymorphonuclear (PMN).

Kista apikalis (radikuler) adalah granuloma yang mempunyai kavitas sentral yang
berisi cairan eosinofil atau material semisolid dan dibatasi oleh epitel berlapis
gepeng (skuamosa) yang dikelilingi jaringan ikat dan mengandung semua elemen
seluler, seperti yang ditemukan pada granuloma periapikal. Epitel yang membatasi
kista apikalis adalah sisa-sisa dari sel epitel Hertwig, sel Malassez yang
berproliferasi akibat inflamasi.

Anda mungkin juga menyukai