Setelah dengan banyak pertimbangan, termasuk resiko dimusuhin para produsen Nutrisi, ane coba ulas masalah
bagaimana cara membuat Nutrisi AB Mix sederhana, tapi dijamin dengan perhitungan valid dan farming proven.
Thread ini sudah lengkap kalau dibaca dari Page 1, tapi belum ada yang share masalah Nutrisi.
Di sini yang ane mau share adalah pembuatan Nutrisi AB Mix menggunakan Software yang sudah cukup populer di
antara para penghobi Hidroponik yaitu Hydrobuddy V 1.5 yang bisa di download bebas DI SINI.
Silahkan download kemudian instal ya. Lalu buka Hydrobuddy-nya (ane yakin ane gak perlu ngajarin masalah ini).
Ada sekian banyak Interface di situ, tapi ane gak akan bahas satu per satu, langsung saja deh.
Ketika Om/Tante klik Tab "Main Page" maka akan muncul tampilan seperti ini.
Kita bisa "Add" atau "Delete" sesuka kita. Asal unsur-unsur yang kita butuhkan lengkap.
Balik lagi ke Tab "Main Menu" lagi karena kita akan mulai menggunakan Interface tersebut.
Perhatikan yang ane lingkarin merah, pastikan yang tercentang adalah sebagai berikut :
Perhatikan kolom "Target Conc. (ppm)" ini merupakan parameter angka yang bisa kita rubah-rubah angkanya
hingga pada kolom "Result (ppm)" menampilkan angka yang kita kehendaki.
Mengoperasikan Hydrobuddy cukup mudah, karena Software ini otomatis melakukan perhitungan secara kimia ketika
kita berikan input angka.
Yang harus dipahami adalah "GUIDANCE" atau "RULE" seputar unsur-unsur yang akan kita masukkan. Semua
hasil akhir dalam interface ini dalam satuan Part Per Milion (PPM). Ada batasan Range untuk setiap unsur yang
ada. Jika kita masukkan di bawah ambang batas bawah dari Range tersebut maka resikonya adalah Defisiensi
Nutrisi. Sebaliknya jika kita pakai di atas ambang batas paling atas dari Range tersebut, maka akan menjadi racun
bagi tanaman. Adapun Range tersebut adalah sebagai berikut :
Selain itu, yang harus diperhatikan juga adalah Guidance masalah rasio antara unsur-unsur makro esensial yang
utama, yaitu Nitrogen (N), Phosphat (P), dan Kalium (K). Perbandingan yang baik akan menghasilkan Nutrisi
yang "Balance". Nutrisi yang Balance sangat dibutuhkan untuk mempercepat dan memaksimalkan pertumbuhan
tanaman tanpa tanaman tersebut mengalami efek samping seperti keracunan karena kelebihan, atau defisiensi
nutrisi karena kekurangan. Berikut ini Range Rasio tersebut :
Range tersebut bisa divariasikan sesuai kebutuhan tanaman, ubahlah selalu melalui pengamatan, lalu temukan
komposisi yang tepat sesuai kondisi kebun. Ini akan berbeda-beda untuk setiap tempat mengikuti kondisi seperti
lama penyinaran matahari, kondisi air baku, dll.
Ane berikan contoh aplikasi untuk 2 tanaman yang berbeda :
Ok setelah kita tahu Basic Guidance tersebut akan ane berikan Contoh komposisi untuk Nutrisi Sayuran 1.000
liter.
Masukan nilai PPM yang kita kehendaki kemudian klik "Carry Out Calculation". Contoh hasilnya :
Perhatikan kolom "Result (ppm)" yang ane lingkari merah. Silahkan bandingkan dengan Guidance di awal, mulai
dari Range batasan per unsur dan komposisi Amonium dibanding Nitrat. Total N adalah 250 ppm dengan
perbandingan 1 Amonium berbanding 6 Nitrat.
Kemudian untuk mengetahui berapa gram masing-masing bahan harus kita timbang, silahkan klik Tab"Result" dan
hasilnya adalah sebagai berikut :
Pada kolom di bawahnya "Gross Error" harus selalu menunjukkan angka 0. Jika masih menunjukkan angka selain 0
maka berarti masih ada yang salah dalam perhitungan, silahkan utak-atik lagi angkanya. Karena Gross Eror salah
satunya menunjukkan konflik antar Unsur, makin tinggi angkanya makin signifikan konfliknya.
Selain itu, berapa EC yang dihasilkan dari racikan kita tadi sudah bisa dilihat pada kotak "Predicted EC Value".
Kita bisa lihat Rasio NPK dari Nutrisi yang kita buat dengan klik pada "Nutrient Ratio Analysis". Hasilnya sebagai
berikut :
Lalu bagaimana dengan penempatannya? Mana yang harus ada di kantong A dan mana yang harus di kantong B?
Cukup sederhana prinsipnya, unsur Calcium (Ca) tidak boleh kena unsur Phosphat (P) dan unsur Belerang (S).
Karena itu yang bisa masuk tiap kantong adalah :
Kantong A :
- Yara Calcium Nitrate
- Iron EDTA
Kantong B :
- Potassium Monobasic Phosphate
- Ammonium Sulfate
- Magnesium Sulfate (Heptahydrate)
- Copper Sulfate (pentahydrate)
- Zinc Sulfate (Dihydrate)
- Boric Acid
- Manganese Sulfate (Monohydrate)
- Sodium Molybdate (Dihydrate)
Disclaimer :
- Masih banyak yang belum ane jelaskan di sini, ane cuma memaparkan Basic Guidance saja. Rule sudah ane
paparkan silahkan improvisasi sesuai kebutuhan kebun sendiri.
- Timbangan yang ane berikan di atas hanya contoh namun sudah teruji di kebun, bisa dicoba. Ane sendiri
menggunakan formula yang berbeda dari itu, menyesuaikan kondisi air baku. Kalau di tempat Om/Tante sekalian ada
tes hasil uji air baku, tinggal klik "Set Water Quality Parameter" lalu masukan nilainya.
- Apa yang tertulis di sini adalah asli tulisan ane sendiri, gambar hasil croping sendiri, hasil riset ane pribadi di kebun
melalui pengamatan, dan semua data parameter didapatkan dari hasil percobaan yang mengorbankan ribuan pohon.
Lakukan riset anda sendiri dan rasakan kepuasannya.
- Ane mengijinkan tulisan ane ini di share dimanapun, asalkan TIDAK DIKOMERSILKAN dan tetap mencantumkan
sumber yaitu Thread di Kaskus ini sebagai penghormatan atas kekayaan intelektual.
walo kaga ngerti, amanin dolo buat baca-baca . selama harganya masih terjangkau, eike mending beli jadi aja. kalo perlu
beli abmix yang versi pesnabnya juga
Multi Quote Quote