Diusulkan oleh :
i
RINGKASAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kecelakaan lalu lintas merupakan momok mengerikan yang terjadi di
banyak negara. Data terbaru yang dikeluarkan, World Health Organization (WHO)
menunjukkan India menempati urutan pertama negara dengan jumlah kematian
terbanyak akibat kecelakaan lalu lintas. Sementara Indonesia menempati urutan
kelima. Angka kematian global saat ini tercatat mencapai angka 1,24 juta per tahun.
Diperkirakan, angka tersebut akan meningkat hingga tiga kali lipat menjadi 3,6 juta
per tahun pada 2030. Jumlah kecelakaan tersebut didominasi oleh kecelakaan akibat
mobil yang mengalami tabrakan. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem pada
mobil untuk mengambil keputusan disaat-saat tertentu. Misalnya saat akan
mengalami tabrakan, agar tidak keluar jalur, dan sebagainya.
Dengan mengimplementasikan sistem cerdas pada mobil ini, diharapkan
dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan yang fatal. Fitur tersebut antara lain
adalah RCAS (Rear-end Collision Avoidance System) adalah sistem yang dapat
menghindarkan mobil dari tabrakan depan-belakang (sundulan). Teknik
menghindar dengan mengerem atau berbelok. ACC (Adaptive Cruise Control)
berfungsi untuk mengatur kecepatan mobil sesuai dengan kecepatan mobil di
depannya. LKA (Lane Keeping Assist) adalah sistem untuk membantu pengemudi
agar mobil tetap berada pada lajurnya. ABS (Automatic Braking System) adalah
sistem untuk membantu pengemudi dalam menghindari kecelakaan dengan cara
mengerem secara otomatis.
1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya Sistem ini pada mobil adalah :
1. Untuk meminimalisir kecelakaan mobil di lalu lintas menggunakan
teknologi keamaan pada mobil.
1
2. Merancang dan mengimplementasikan suatu sistem pada mobil, yang
memiliki berbagai kemampuan untuk megambil keputusan saat dalam
keadaan tertentu.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari sistem yang akan dibuat adalah sebagai berikut :
1. Meminimalisir terjadinya kecelakaan yang fatal pada mobil.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Ketika sistem mendeteksi kendaraan melewati marka jalan, Lane Keeping
Assist System akan memberikan peringatan suara dan menambah torsi kemudi
untuk membantu mengendalikan kendaraan ke jalur semula.
Saat sistem mendeteksi mobil atau objek pada jarak tertentu, maka sistem
akan aktif dan melakukan pengereman otomatis pada mobil.
Adaptive Cruise Control (ACC)
Adaptive Cruise Control berfungsi untuk mengatur kecepatan mobil sesuai
dengan kecepatan mobil didepannya.
4
Sistem ini dapat diterapkan saat kecepatan rendah atau saat terjadi
kemacetan.
Teknik menghindar dapat dengan mengerem atau berbelok. Sistem ini juga dapat
digunakan untuk menghindari tabrakan beruntun.
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
START A
Penggabungan
mekanik, RPS dan
Driver Motor DC dan Uji coba kendali
Troubleshooting
sensor RCAS
Sidang Akhir
Implementasi LKAS
Pada mobil
END
Implementasi ABS
Pada mobil
6
Keterangan metodologi perancangan alat :
1. Dalam pembuatan mekanik untuk penempatan sensor dan komponen
elektronika, terlebih dahulu di desain menggunakan Catia V5.
2. Aktuator yang digunakan adalah motor servo sebagai kemudi bagian
depan mobil untuk berbelok kiri atau kanan dan motor dc di bagian
belakang mobil RC untuk menentukan kecepatan maju mobil RC.
3. Regulated Power Supply (RPS) yang digunakan adalah RPS yang dapat
meregulasi tegangan dari batere 12v menjadi 9v untuk keperluan driver
dan 5v untuk kontroler dan sensor.
4. Sensor yang digunakan terdiri dari 3 buah sensor jarak dan 4 pasang
sensor garis.
5. Android digunakan untuk mengatur kecepatan mobil RC dengan
merepresentasikannya sebagai gas pada mobil sebenarnya, dengan
membuat slider pwm motor DC.
6. Dalam perancangan kendali Fuzzy Logic digunakan software Matlab
2013a.
7. Pengujian setiap fitur yang terdapat dilakukan secara bertahap, setelah
semua bekerja secara parsial. Maka semua sistem dapat di integrasikan.
8. Finishing, semua sistem telah berjalan sesuai dengan fungsinya baik
bagian elektronik, mekanik ataupun kendali, dan setiap bagian telah
terpasang dengan benar dan telah tersusun rapih.
7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Bulan
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
No Kegiatan
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Tahap Pembuatan
1
Hardware
Tahap Pengujian
2
dan Ujicoba
Tahap
3
Pengambilan Data
Pembuatan
4
Laporan
Revisi, Perbaikan
5
dan evaluasi
Penyerahan
6 Laporan Akhir
dan Sidang
8
DAFTAR PUSTAKA
S.E. Lee, E.C.B. Olsen, and W.W. Wierwille, "A Comprehensive Examination of
Naturalistic Lane-Changes," National Highway Transportation Safety
Administration, Washington D.C., Final Report DOT HS 809 702, 2004.