Disusun oleh :
Syahirin ( 1741220072 )
APRIL 2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Makalah Transmisi
Otomatis Pada Mobil ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga
Makalah Transmisi Otomatis Pada Mobil ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam pendidikan dalam otomotif.
Harapan saya semoga Makalah Traction Control System Pada Mobil ini membantu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat
memperbaiki bentuk maupun isi Makalah Traction Control System Pada Mobil ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah Traction Control System Pada Mobil ini saya akui masih banyak kekurangan
karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada
para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan Makalah Transmisi Otomatis Pada Mobil ini.
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………..............i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….ii
DAFTAR GAMBAR……….....…………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….1
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………………….9
3
DAFTAR GAMBAR
4
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini dipaparkan lima hal, yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, rumusan
tujuan, keterbatasan masalah, dan manfaat. Keenam hal tersebut dipaparkan dalam uraian berikut.
5
Dengan seiring perkembangan teknologi para insinyur di bidang otomotif pun mulai
berlomba-lomba dalam megembangkan teknologi yang mutakhir untuk di aplikasikan di
kendaraan khususnya dalam menangani kondisi wheel spin ini akhirnya sekarang sudah
ada teknologi yang bernama TCS (Traction Control System) atau ASR (Antriebs Schlupf
Regelung).
1.5 Manfaat
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, manfaat penelitian ini sebagai berikut.
1) Mengetahui pengertian sistem transmisi otomatis
2) Mengetahui apa saja komponen dan fungsi dari Traction Control System
6
BAB II
TEORI DASAR
7
2.2 Sejarah Traction Control System
Salah satu fungsi dari Traction Control yaitu meminimalisir mobil tergelincir ketika
melaju di belokan yang tajam. Hal ini dikarenakan Traction Control akan mencegah ban agar
tak selip.
Dengan begitu, anda tak perlu khawatir ketika harus melaju dalam belokan yang menikung.
Kemampuan ini juga memudahkan anda saat ingin berkendara di jalanan yang basah.
Akselerasi bisa dilakukan secara mudah dan aman. Dengan fungsi tersebut, tak sedikit
pemilik mobil yang menganggap bahwa fitur ini serupa dengan anti-lock braking system
(ABS). Padahal kedua fitur ini memiliki sistem kerja yang berbeda dan bahkan disebut
berlawanan.
Fungsi fitur Traction Control lainnya yaitu menyesuaikan putaran roda. Saat sensor
mendeteksi ada satu roda atau lebih yang berputar lebih cepat, maka Traction Control akan
langsung bekerja.
Fitur ini akan memberikan instruksi pada rem agar putaran rodanya menjadi sesuai. Dengan
begitu, semua rodanya bisa berjalan secara selaras.
8
Adapun salah satu contoh permasalahan yang bisa diatasi dengan menerapkan fungsi tersebut
yaitu ketika ada salah satu roda mobil yang terperosok ke dalam tanah.
Hanya dengan mengaktifkan fitur Traction Control, roda yang tak terperosok bisa ditahan
dengan baik melalui rem. Hal ini memungkinkan tenaga yang dihasilkan dari mesin bisa
kembali disalurkan secara merata.
Roda-roda pun bisa seimbang sehingga mobil dapat dikendalikan lagi. Maka dari itu, anda
tak perlu panik saat mengendarai mobil yang sudah dilengkapi Traction Control.
Perlu untuk anda ketahui bahwa fitur Traction Control juga berperan penting sebagai
sistem pengereman langsung ke tiap roda mobil.
Jika bekerja pada rem roda depan, fungsi fitur Traction Control yaitu mencegah oversteer.
Lain halnya jika bekerja untuk rem roda belakang, maka bisa mencegah terjadinya
understeer.
Tak hanya itu saja, sistem Traction Control juga memiliki kegunaan untuk menurunkan
tenaga mesin hingga mobil bisa dikendalikan kembali.
Sebagaimana yang sudah diulas diatas, fungsi fitur Traction Control yaitu
meminimalisir resiko tergelincir, tak terkecuali ketika berbelok.
Selain terhindar dari bahaya tergelincir, penerapan fitur Traction Control juga memungkinkan
pengemudi bisa lebih mudah saat melewati belokan.
Seperti yang diketahui, pengemudi harus menguasai akselerasi, pengereman, dan kemudi
ketika ingin berbelok. Tentu hal tersebut terbilang rumit, terlebih untuk pemula.
Namun dengan adanya Traction Control, maka semua itu bisa berjalan secara otomatis
sehingga terkesan praktis. Tiap roda akan dibekali dengan kekuatan cengkeraman yang
berbeda-beda sesuai kebutuhan.
Bukan hanya memudahkan saat berbelok saja, akan tetapi juga menjamin keamanan setelah
keluar dari tikungan. Fitur Traction Control ini akan mengerem secara lembut saat
pengemudi tak sengaja menekan pedal gas terlalu cepat.
Dengan adanya fitur Traction Control tersebut, maka mobil bisa kembali ke jalur yang
seharusnya. Mobil dipastikan tak akan terpelanting keluar.
9
2.4 Kekebihan Dan Kekurangan Transmisi Otomatis
2.4.1 Kelebihan
BAB III
PEMBAHASAN
10
3.1 Gambar Konstruksi TCS
3.2.1 Wheel Speed sensor, sensor yang memberikan informasi kepada ABS untuk
ditindak lanjuti.
3.2.2 ECU (Electronic Control Unit) Input amplifier IC menerima sinyal dari wheel
speed sensor, sinyal frekwensi tersebut memberi perintah tentang kecepatan roda
penggerak. Microcontrollernya akan memproses sinyal-sinyal percepatan dan
kecepatan roda penggerak. Data data ini akhirnya akan menyiapkan basis perhitungan
dalam menentukan nilai akhir yang dibutuhkan untuk kendali slip.
3.2.6 Fuel injection dan ignition control (Pengurangan tekanan pompa mesin secara
perlahan-lahan).
11
3.3 Prinsip Kerja Traction Control System
Kontrol traksi ini bekerja jika sensor mendeteksi adanya satu atau lebih roda mobil yang
berputar lebih cepat. Sensor tersebut akan mengatur torsi agar pas sehingga roda tidak slip.
Sensor tersebut akan mengirim perintah untuk mengaktifkan rem. Tujuannya agar roda yang
berputar cepat tersebut diredam dan memiliki putaran yang sama dengan roda lain.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
TCS menjadi solusi untuk menurunkan tingkat kecelakaan yang sering terjadi karena
kasus rem yang tidak berfungsi atau blong dengan dilengkapi teknologi yang telah
ditingkatkan agar meningkatkan keamanan pengendara/pengemudi dan kelebihan-
kelebihan yang cukup banyak.
4.2 Saran`
Untuk menservis kendaraan yang berteknologi ABS sebaiknya dilakukan di bengkel
resmi,agar perbaikan dan perawatanya menjadi lebih maksimal. Dikarenakan setiap merk
mobil memiliki sistem dan kontruksi yang beda sehingga manual book nya pun berbeda.
12
Seiring dengan berkembangnya teknologi di bidang otomotif, seharusnya sudah
semestinya para insinyur, mahasiswa ataupun pelajar SMK yang menggeluti bidsng
otomotif mampu menguasai teknologi TCS ini, lebih-lebih mampu untuk
mengembangkan sistemnya menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/378674066/makalah-TCS
https://www.harapanrakyat.com/2019/12/fungsi-fitur-traction-control-pada-mobil-belum-
banyak-yang-tahu/
https://pitstop.otopedia.com/berita/traction-control-system/
13