Disusun oleh:
dr. Syafarudin Nur
Pendamping
1
F.2. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
LATAR BELAKANG
2
1. Tempat umum, yaitu hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan usaha-usaha
yang sejenis
2. Lingkungan pemukiman, yaitu rumah tinggal, asrama/yang sejenis
3. Lingkungan kerja, yaitu perkantoran, kawasan industri/yang sejenis
4. Angkutan umum, yaitu kendaraan darat, laut dan udara yang digunakan
untuk umum
5. Lingkungan lainnya, misalnya yang bersifat khusus seperti lingkungan
yang berada dalam keadaan darurat, bencana, perpindahan penduduk
secara besar-besaran, reaktor/tempat yang bersifat khusus.
Salah satu poin yang penting dari pasal di atas adalah poin kedua,
yaitu lingkungan pemukiman. Lingkungan pemukiman yang bisa dijumpai
di wilayah Kalasan contohnya adalah panti asuhan dan pesantren. Panti
asuhan ataupun pesantren adalah tempat yang dihuni oleh beberapa
orang. Masalah kesehatan menjadi perhatian yang penting di tempat ini
karena risiko penularan yang tinggi dan timbulnya wabah. Di wilayah
Kalasan terdapat 6 panti asuhan dan pesantren yang masih sedikit
tersentuh program kesehatan oleh puskesmas. Di antara 6 tempat itu,
salah satunya adalah Panti Asuhan dan Pesantren Al-Lathiif yang
beralamat di Sidokerto, RT 01 RW 01, Purwomartani, Kalasan, Sleman,
DIY, sekitar 200 meter dari Puskesmas Kalasan. Tempat ini menjadi
pilihan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan lingkungan inspeksi
sanitasi karena lokasinya yang dekat dengan Puskesmas Kalasan.
METODE
3
komponen penilaian memiliki bobot dan nilai yang dikalikan menghasilkan
suatu skor. Jumlah skor kemudian diinterpretasikan sebagai berikut:
> 900 : Amat Baik
600 - 900 : Baik
< 600 : Cukup
Hasil yang didapat dalam kegiatan ini kemudian diajukan ke Bagian
Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kalasan untuk kemudian
ditindaklanjuti.
4
HASIL PENILAIAN
PERMASALAHAN
SARAN
5
dapat menjadi cara untuk membuat kehidupan warga di wilayah Kalasan
menjadi sehat.
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
http://kesling.ph-gmu.org/berita-85-kesehatan-lingkungan.html
6
LAMPIRAN
1. Dokumentasi Kegiatan
Di Panti Asuhan dan Pesantren Al-Lathiif Kami Bertemu dengan Ibu Wanti
(Istri Bapak Suyatno/Pimpinan Panti Asuhan dan Pesantren Al-Lathiif)
7
Kondisi Samping Bangunan dan Tempat Wudhu
di Panti Asuhan dan Pesantren Al-Lathiif
8
Kondisi Salah Satu Kamar
di Panti Asuhan dan Pesantren Al-Lathiif
9
Kondisi Tempat Mencuci Baju
di Panti Asuhan dan Pesantren Al-Lathiif
10
2. Formulir Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan Inspeksi Sanitasi
Pondok Pesantren
N NILA
BOBOT
O VARIABEL UPAYA KOMPONEN YANG DINILAI I SKOR
1 2 3 4 5 6
PERSYARATAN
I. KESEHATAN
LINGKUNGAN DAN
BANGUNAN
A. UMUM
1. Lokasi 4 ( ) Terhindar dari pencemaran kimia 2
( ) Terhindar dari pencemaran fisika 2
( ) Terhindar dari pencemaran bakteri 3
( ) Terhindar dari bahaya banjir 3
2. Lingkungan /
4 2
Halaman ( ) Bersih dan tertata rapi
( ) Sistem drainase berfungsi baik 3
( ) Tidak terdapat genangan air 3
( ) Ada taman 2
KONSTRUKSI
B.
BANGUNAN
1. Lantai 2 ( ) Bersih 5
( ) Kuat, kedap air, permanen, rata 3
( ) Tidak licin 2
2. Dinding 2 ( ) Bersih 5
11
( ) Terpelihara 5
6. Ventilasi 2
( ) Luas Ventilasi permanen 5% dari 5
luas lantai
PERSYARATAN
C.
KESEHATAN KAMAR /
RUANG
1. Kondisi ruangan 5 ( ) Tidak pengap 2
( ) Tidak bebau 2
( ) Tidak bising 2
( ) Terang 2
( ) Bersih 2
2. Kamar tidur
5 ( ) Luas kamar tidur sesuai dengan 4
jumlah penghuni ( 8m2 / 1 orang )
12
6. Pengelolaan sampah 8
Tempat sampah
( ) Terbuat dari bahan yang kuat, ringan, 2
tahan karat dan kedap air
( ) Tertutup 2
( ) Frekuensi pengosongan / 5
pemusnahan min. 3 x 24 jam
Total Skor :
Interpretasi Skor
> 900 : Amat Baik
600 - 900 : Baik
< 600 : Cukup
Petugas Pemeriksa
(Nama Terang)
13
3. Hasil Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan Inspeksi Sanitasi
Pondok Pesantren di Panti Asuhan dan Pesantren Al-Lathiif
14