adanya kegawatan medis yaitu henti jantung dan / atau henti nafas di area rumah sakit yang
membutuhkan bantuan resusitasi jantung paru.
Tim Code Blue adalah tim yang terdiri dari dokter dan perawat yang ditunjuk RS yang bertugas secara
cepat untuk melakukan Bantuan Hidup Lanjut (BHL). Indikasi penanganan Tim Code Blue sekunder
dilakukan sesuai indikasi yaitu : kasus dimana angka harapan keberhasilan pengobatan atau tindakan
resusitasi jantung paru (RJP) tinggi (reversible)
Untuk kasus henti jantung/ henti nafas yang perlu pertimbangan dalam pemanggilan tim Code Blue
sekunder adalah :
a. Kasus-kasus dimana angka harapan keberhasilan pengobatan rendah atau tindakan CPR hanya
akan menunda proses kematian yang alami.
b. Pasien tidak sadar secara permanen
c. Pasien berada pada kondisi penyakit stadium terminal
d. Ada kelainan atau disfungsi kronik dimana lebih banyak kerugian dibanding keuntungan jika
resusitasi dilakukan