Anda di halaman 1dari 9

SKRINING

Dr.HENDRAWAN
POKJA APK
 Skrining adalah deteksi dini dari suatu
penyakit atau usaha pengidentifikasi
penyakit atau kelainan secara klinis belum
jelas dengan mnenggunakan tes,
pemeriksaan atau prosedur tertentu yang
dapat digunakan secara cepat untuk
membedakan orang-orang yang
kelihatannya sehat tetapi sesungguhnya
menderita suatu kelainan
 Skrining dilakukan pada kontak pertama
di IGD dan unit rawat jalan atau diluar
rumah sakit untuk menentukan apakah
pasien dapat dilayani. Skrining dilakukan
melalui kriteria triase, evaluasi visual atau
pengamatan, pemeriksaan fisik atau hasil
dari pemeriksaan fisik, psikologik,
laboratorium klinik atau diagnostik
TUJUAN SKRINING
Skrining bertujuan untuk mengurangi
morbiditas atau mortalitas dari penyakit
dengan pengobatan dini terhadap kasus
yang ditemukan, mengidentifikasi
penyakit pada komunitas awal, sehingga
memungkinkan intervensi lebih awal
SYARAT SKRINING :
 Masalah kesehatan atau penyakit yang di
skrining harus merupakan masalah
kesehatan yang penting
 Harus tersedia pengobatan bagi pasien
yang terdiagnosa setelah skrining
 Tersedia fasilitas diagnose dan
pengobatan
PROSEDUR SKRINING :

 Petugas yang melakukan skrining di IGD bisa


dilakukan oleh perawat, security, pramu ruang,
petugas pendaftaran
 Petugas yang melakukan skrining di rawat jalan bisa
dilakukan oleh security, petugas pendaftaran
 Kebutuhan pasien untuk pelayanan preventif, kuratif,
paliatif dan rehabilitative dalam kondisi emergency
dapat diprioritaskan untuk mendapatkan pelayanan
 Untuk kasus yang tidak ada bidang spesialisasinya
(gangguan jiwa tanpa penyakit lain) tidak dapat
dilayani, sedangkan untuk penderita gangguan jiwa
dengan kasus lain yang ada bidang spesialisasinya
atau memungkinkan untuk tindakan di rumah sakit
maka pasien dilayani.
 Pada pasien rawat jalan bila ditemukan
tanda-tanda kegawatan seperti : sesak nafas,
pucat, badan lemas., respon berkurang, bayi
tidak menangis, muntah dan diare lebih dari
10 kali, maka disarankan dan diantar ke IGD.
 Pasien tidak dilayani oleh karena tidak
tersedia tempat tidur pada unit yang dituju
maupun diseluruh rumah sakit
 Untuk menangani apabila tempat tidur penuh
maka bisa dilakukan observasi di IGD selama
2 jam (untuk pasien IGD), untuk pasien
rawat jalan disarankan menghubungi TPPRI (
Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap )/
sesuai dengan SPO Tempat Tidur Penuh.
SKRINING DI RAWAT JALAN

PENGERTIAN
 Skrining adalah deteksi dini dari suatu penyakit atau usaha mengidentifikasi penyakit atau
kelaian secara klinis belum jelas dengan menggunakan tes, pemeriksaan atau prosedur
tertentu yang dapat dengan cepat untuk membedakan orang-orang yang kelihatannya sehat
tetapi menderita suatu kelaian
TUJUAN
 Skrining bertujuan untuk mengurangi mortabilitas atau mortalitas dari penyakit dengan
pengobatan dini trhadap kasus yang ditemukan, mengidentifikasi penyakit pada komi]unitas
awal, sehingga memungkinkan intervensi lebih awal
KEBIJAKAN

PROSEDUR

 Ucapkan salam : “Selamat pagi/siang/malam........bapak/ibu ada yang bisa saya bantu?


 Lakukan skrining untuk menentukan pasien apakah sesuai dengan sumber daya rumah sakit
 Arahkan pasien ke loket pendaftaran setelah pasien/keluarga menyampaikan keperluannya bila
kebutuhannya bisa dilayani oleh rumah sakit.
 Sampaikan salam : “Terima kasih bapak/ibu semoga puas dengan pelayanan kami, Selamat
pagi/siang/malam.”

UNIT TERKAIT
 Security
 Petugas Informasi
 Pendaftaran Rawat Jalan
 Pendaftaran Rawat Inap
SKRINING DI IGD

PENGERTIAN
 Skrining adalah deteksi dini dari suatu penyakit atau usaha mengidentifikasi penyakit atau kelaian secara klinis
belum jelas dengan menggunakan tes, pemeriksaan atau prosedur tertentu yang dapat dengan cepat untuk
membedakan orang-orang yang kelihatannya sehat tetapi menderita suatu kelaian

TUJUAN
 Skrining bertujuan untuk mengurangi mortabilitas atau mortalitas dari penyakit dengan pengobatan dini trhadap
kasus yang ditemukan, mengidentifikasi penyakit pada komi]unitas awal, sehingga memungkinkan intervensi
lebih awal
KEBIJAKAN

PROSEDUR
 Ucapkan salam : “Selamat pagi/siang/malam........bapak/ibu ada yang bisa saya bantu?”
 Lakukan skrining untuk menentukan pasien apakah sesuai dengan sumber daya rumah sakit
 Arahkan pasien ke loket pendaftaran setelah pasien/keluarga menyampaikan keperluannya bila kebutuhannya
bisa dilayani oleh rumah sakit.
 Sampaikan salam : “Terima kasih bapak/ibu semoga puas dengan pelayanan kami, Selamat pagi/siang/malam.”

UNIT TERKAIT
 IGD
 Instalasi Rawat Jalan
 Pendaftaran Rawat Inap
 Pendaftaran Rawat Jalan
 Petugas Informasi
 Security

Anda mungkin juga menyukai