Anda di halaman 1dari 5

NAMA : AYU LIDYA RAHMAH

NIM : 2012

ANGKATAN : 8B

1. PRODUCT

Badan Rumah sakit Umum Tabanan merupakan suatu pusat pelayanan kesehatan
prima dan paripurna yang menekankan pada kemampuan yang cepat, tepat, akurat terpercaya
dan profesional dengan harga yang terjangkau serta senantiasa mengutamakan kepuasan
pelanggan. Badan Rumah Sakit Umum Tabanan juga berperan aktif dalam menunjang
industri pariwisata di Bali.

Badan RSU Tabanan merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Tabanan, terletak
di jantung kota dan merupakan RS tipe B Non Pendidikan, yang berdiri pada tanggal 24
November 1953 dengan nama Rumah Sakit Umum Tabanan.Yang berdiri diatas tanah seluas
1.610 m2.

2. PRICE

Boleh dibilang harga produk layanan jasa adalah kompetitif dan terjangkau oleh
segenap lapisan masyarakat dibandingkan dengan rumah sakit lain yang ada di Tabanan

Contoh : Pada pelayanan penunjang radiodiagnostik

1x photo tulang belakang (Lumbal AP/ Lateral) = Rp. 70.000.-

Tetapi di rumah sakit lain adalah perlembar film yang dihitung

3. PLACE

posisi strategis BRSU Tabanan terletak di jantung kota Tabanan. Mudah dijangkau oleh
masyarakat, baik yang berdomisili di Tabanan utara, timur, selatan dan barat dan dengan
akses transportasi yang mendukung.
4. PROMOTION

BRSU Tabanan dalam melalukan promosi dengan sistem Formal, Budaya, Media dan
dengan mengedepankan Image Organisasi.

Secara Formal, karyawan/ manajemen melakukan promosi kunjungan kelapangan, seperti


secara tidak langsung Tim Ambulance Service melakukan kegiatan setiap even-even penting
di Tabanan dan luar Tabanan. Disamping itu telah melakukan kerjasama dengan pihak Radio
Global FM Tabanan dengan melakukan interaktif langsung kepada masyarakat. Pergelaran
Seni Budaya sangat efektif dilakukan untuk promosi yaitu dengan pementasan Jangger yang
pelakukanya adalah semua karyawan BRSU Tabanan, Bali Berdendang dan kegiatan Sakaa
santhi. Melalui persantian juga sangat efektif sekali dalam melakukan promosi BRSU
Tabanan.

Melalui Media teknologi yakni dengan membuka jejaring Website Rumahkita www.
rumahkitaprima.com Sedangkan dengan Image organisasi, BRSU Tabanan telah melakukan
kegiatan sosial dalam kejadian Bencana Alam Sunami di Aceh, Gempabumi
Jogyakarta.Image organisasi BRSU Tabanan yang terpenting adalah telah diperolehnya
sertifikasi Internasional melalui ISO 9000-2000 dan Sertifikasi Nasional melalui Akriditasi.

5. PEOPLE

Menurut Berry L. Parasuraman (1991) pemasaran internal adalah kegiatan menarik,


mengembangkan, memotivasi dan mempertahankan karyawan-karyawan berkualitas melalui
job produk yang memuaskan kebutuhannya. Pemasaran internal merupakan filosofi yang
memperlakukan karyawan sebagai pelanggan dan merupakan strategi produk kerja untuk
memenuhi kebutuhan.

6. PROCESS :

Tiga jenis pemasaran jasa di BRSU Tabanan yang diaplikasikan pada segitiga pemasaran
jasa.

a. INTERNAL MARKETING (PEMASARAN INTERNAL)


Pemasaran internal di BRSU Tababnan adalah interaksi antara manajemen rumah
sakit dengan karyawan rumah sakit. Pada pemasaran internal Direktur BRSU Tabanan
dituntut untuk mampu memimpin karyawannya agar arah tujuan menjalankan visi dan misi
rumah sakit sejalan.

Ada beberapa kendala yang terjadi pada pemasaran internal di BRSU Tabanan yaitu :

Kualitas sarana pelayanan belum memadai

Disiplin kerja belum optimal

Penempatan SDM belum sesuai dengan tingkat pendidikannya/ keahliannya karena


keterbatasan tenaga yang ada.

Belum menerapkan manajemen modern

b. INTERACTIVE MARKETING (PEMASARAN INTERAKTIF)

Interaksi pemasaran interaktif di BRSU Tabanan terjadi antara karyawan rumah sakit
(pemberi pelayanan) dengan pasien/pelanggan yang menggunakan jasa Rumah sakit.
Pemasaran interaktif ini mempunyai peranan sangat penting, salah satunya adalah
komunikasi yang baik kepada pelanggan sehingga pelanggan akan merasa puas atas jasa yang
diberikan.

Pada pemasaran interaktif ada beberapa kendalan yang terjadi di BRSU Tabanan antara lain
yaitu :

Sumber dana yang sangat terbatas untuk melaksanakan penyegaran dan pelatihan
untuk karyawan.

Adakalanya emosi karyawan tidak stabil/tidak terkendali dalam bekerja sehingga


pelayanan yang ramah pada pasien tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Ada beberapa karyawan yang kurang komunikatif dengan pelanggan dalam


mempromosikan kelebihan-kelebihan yang dimiliki rumah sakit.
Dengan melakukan pemasaran interaktif yang baik di rumah sakit diharapkan
pelanggan/pasien akan puas atas jasa yang diberikan. Hal ini penting karena apabila pasien
puas dengan pelayanan rumah sakit maka mereka akan cerita kemasyarakat dan mereka akan
loyal terhadap rumah sakit.

c. EXTERNAL MARKETING (PEMASARAN EKSTERNAL)

Pada pemasaran eksternal terjadi hubungan antara rumah sakit dengan masyarakat/
pelanggan. Dalam melakukan upaya-upaya peningkatan pemasaran eksternal di rumah sakit,
ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu :

Kurangnya sarana, prasarana dan dukungan dana.

Daya beli masyarakat umum menurun akibat krisis ekonomi dan bertambahnya
keluarga miskin sehingga mengurangi pendapatan rumah
sakit.

KOMPONEN SEGITIGA PEMASARAN JASA DI BRSU TABANAN

1. PERUSAHAAN/ MANAJEMEN

BRSU Tabanan merupakan Badan/ SKPD Kesehatan Kabupaten Tabanan yang dipimpin oleh
seorang Direktur. Direktur bertanggung jawab terhadap semua kegiatan dan hasil kegiatan
Rumah sakit dalam menjalankan programnya dan melakukan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat (pelanggan). Jadi yang menempati titik manajemen pada segitiga pemasaran jasa
adalah Direkrur BRSU Tabanan.

2. KARYAWAN

Titik employee pada segitiga pemasaran jasa adalah seluruh karyawan BRSU Tabanan.
3. PELANGGAN/ CUSTOMER

Pada titik Customer pada segitiga pemasaran jasa, di BRSU Tabanan adalah pelanggan/
pasien yang menggunakan jasa pelayanan rumah sakit. Adapun pelanggan jasa rumah sakit
adalah karyawan BRSU Tabanan, masyarakat yang ada di dalam wilayah kerja BRSU
Tabanan maupun yang berada diluar wilayah kerja, peserta Askes (PNS, Jankesmas, Aparat
desa, Sulinggih).

Anda mungkin juga menyukai