Anda di halaman 1dari 25

NAMA :

NO. MHS :

TTD :

TIPE A

UJIAN MCQ I
BLOK KARDIOVASA DAN RESPIRASI (BLOK 16)
FAKULTAS KEDOKTERAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
SENIN, 22 MARET 2010
____________________________________________________________________

BACALAH PETUNJUK DI BAWAH INI

Ujian ini berisi 130 soal dalam bentuk pilihan berganda.


Waktu ujian adalah 140 menit
Tuliskan tipe soal di lembar jawaban di kolom dosen pengampu
Mahasiswa yang dapat menyelesaikan pekerjaannya sebelum ujian dinyatakan selesai,
dapat langsung menyerahkan pekerjannya kepada pengawas ujian
Pekerjaan ujian yang telah diserahkan kepada pengawas, tidak boleh diambil kembali
sebelum diproses/dinilai
Cara-cara menjawab soal ujian :
o Untuk soal dengan 4 pilihan jawaban (A, B, C, D) atau 5 pilihan jawaban (A,
B, C, D, E), pilihlah satu jawaban yang dianggap paling benar
o Dilarang menandai lembar soal dengan kode jawaban yang besar sehingga
mudah dilihat dari teman sebelah anda.
o Mulailah dengan membaca Basmalah.

Selamat mengerjakan semoga sukses

Respirasi, Anatomi, dr. Nur Hayati


1. Seorang laki-laki, usia 50 tahun mengalami anemi berat dan hipotensi akibat epistaksis
anterior yang berat. Struktur apakah yang bertanggung jawab pada keadaan ini?
A. Arteri ethmoidalis
B. Arteri sphenopalatina
C. Arteri labialis superior
D. Arteri palatine major
ANSWER: B

2. Seorang wanita, 25 tahun mengalami kecelakaan sepeda motor dan kepalanya terbentur
trotoar. Saat kejadian, ia kehilangan kesadaran, tetapi kemudian sadar dan kedua pupilnya
isokor. Dia tampaknya baik-baik saja, kecuali adanya cairan jernih yang keluar dari nares
dextra. Seminggu kemudian ia mengeluh tidak bisa mencium bau. Struktur apakah yang
bertanggung jawab pada kasus di atas?
A. n. Olfactorius
B. n. Occulomotorius
C. n. Maxillaris
D. n. Mandibularis
E. n. facialis
ANSWER: A

3. Seorang remaja laki-laki, umur 16 tahun dibawa ke UGD karena mengalami perdarahan
yang keluar dari hidungnya setelah mengalami pukulan pada daerah hidung dari arah
depan. Manakah tulang berikut ini yang kemungkinan mengalami fraktur/patah pada
pasien tersebut?
A. os temporale
B. os maxillare
C. os ethmoidale
D. os frontale
E. os nasale
ANSWER: C

4. Seorang anak laki-laki, 3 tahun, sering menderita batuk pilek yang tidak sembuh-sembuh.
Beberapa hari terakhir ini telinganya mengeluarkan cairan bewarna kuning kehijauan dan
berbau busuk. Tidak ada riwayat trauma pada telinganya. Struktur apakah yang
bertanggung jawab terhadap penyebaran infeksi pada anak tersebut?
A. Laryngopharynx
B. meatus acusticus
C. tuba auditiva
D. hiatus semilunaris
E. cavitas nasi proprium
ANSWER: C

5. Seorang anak perempuan usia 7 tahun, mengalami batuk dan sesak nafas selama 1
minggu ini. Dari pemeriksaan didapatkan: keadaan umum sesak, tidak demam dan
frekuensi respirasi 24 kali permenit. Tampak retraksi dinding dada dan suara wheezing
saat auskultasi. Manakah struktur berikut yang kemungkinan mengalami gangguan?
A. Nasus
B. Nasopharynx
C. Trachea
D. Bronchus
E. Parenkim paru
ANSWER: D

6. Seorang balita berumur 3 tahun mengalami sesak nafas sejak 1 hari yang lalu. Dari
anamnesis didapatkan informasi dia mengalami batuk pilek seminggu sebelumnya. Pada
pemeriksaan didapatkan hasil: keadaan umum sesak, gizi kurang, suhu 38,5 derajad C,
dan frekuensi respirasi 36 kali per menit. Tampak retraksi dinding dada pada saat
inspirasi. Manakah otot aksesori berikut yang ikut berkontraksi pada saat pasien tersebut
inspirasi?
A. m. subcostalis
B. m. transversus thoracis
C. m. obliquus externus abdominis
D. m. serratus anterior
E. m. intercostalis internus bagian lateral
ANSWER: D

7. Seorang laki-laki, 45 tahun mengeluh nyeri dada sejak 2 hari yang lalu. Nyeri ini makin
berat bila pasien menarik nafas. Pada pemeriksaan didapatkan hasil RR 20 kali/menit,
nadi 80 kali permenit, dan tekanan darah 130/80mmHg. Pada pemeriksaan didapatkan
pleural rub saat respirasi. Struktur manakah yang kemungkinan mengalami gangguan?
A. pleura cervicale
B. pleura costalis
C. pleura mediastinalis
D. pleura diaphragmatica
ANSWER: B

8. Seorang perempuan, 50 tahun mengeluh nyeri di sekitar bahu sejak 4 hari yang lalu.
Nyeri ini makin berat bila pasien menarik nafas. Pada pemeriksaan didapatkan hasil RR
20 kali/menit, nadi 80 kali permenit, dan tekanan darah 130/80mmHg. Pada pemeriksaan
didapatkan pleural rub saat respirasi. Struktur manakah yang kemungkinan mengalami
gangguan?
A. pleura cervicale
B. pleura costalis bagian atas
C. pleura costalis bagian bawah
D. pleura diaphragmatica
ANSWER: D

Respirasi, Fisiologi, dr. Ikhlas M. Jenie, M.Sc.

Kasus untuk soal No. 9-11


Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke dokter praktek umum karena batuk. Batuk telah
diderita selama 1 minggu terakhir. Penderita menyangkal adanya pilek dan demam. Penderita
mempunyai riwayat tekanan darah tinggi yang baru saja terdiagnosis 2 minggu yang lalu dan
telah mendapat terapi captopril sebagai obat antihipertensi.

9. Apakah penyebab yang paling mungkin terhadap batuk yang diderita laki-laki tersebut?
A. Bakteri
B. Virus
C. Debu
D. Obat
E. Stress
ANSWER: D
10. Apakah mekanisme yang paling mungkin terhadap terjadinya batuk pada laki-laki
tersebut?
A. Infeksi
B. Alergi
C. Inflamasi
D. Tumor
E. Trauma
ANSWER: C
11. Apakah mediator yang berperan terhadap terjadinya batuk pada laki-laki tersebut?
A. Asetilkolin
B. Adrenalin
C. Angiotensin
D. Bradikinin
E. Prostaglandin
ANSWER: D

Kasus untuk soal No. 12-16


Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke dokter praktek umum dengan sesak nafas. Sesak
nafas dirasakan sejak malam sebelumnya. Penderita juga mengalami batuk yang sudah
dirasakan sejak 3 malam terakhir. Batuk disertai dengan dahak berlendir dan tenggorokan
terasa gatal.

12. Apakah mediator yang menyebabkan sesak nafas pada penderita tersebut?
A. Asetilkolin
B. Adrenalin
C. Bradikinin
D. Takikinin
E. Prostaglandin
ANSWER: A
13. Apakah serabut syaraf yang menyebabkan dikeluarkannya mediator tersebut?
A. Serabut syaraf parasimpatis
B. Serabut syaraf simpatis
C. Serabut syaraf NANC
D. Serabut syaraf sensorik A
E. Serabut syaraf sendorik C
ANSWER: A
14. Apakah mediator yang mengaktivasi serabut syaraf yang dimaksud di atas tersebut?
A. Asetilkolin
B. Adrenalin
C. Bradikinin
D. Takikinin
E. Prostaglandin
ANSWER: D
15. Apakah serabut syaraf yang menyebabkan dikeluarkannya mediator yang dimaksud di
atas tersebut?
A. Serabut syaraf parasimpatis
B. Serabut syaraf simpatis
C. Serabut syaraf NANC
D. Serabut syaraf sensorik A
E. Serabut syaraf sendorik C
ANSWER: C
16. Apakah mediator yang mengaktivasi serabut syaraf yang dimaksud di atas tersebut?
A. Asetilkolin
B. Adrenalin
C. Bradikinin
D. Takikinin
E. Prostaglandin
ANSWER: C

Kasus untuk soal No. 17-18


Seorang mahasiswa kali-laki usia 23 tahun datang ke dokter praktek umum dengan keluhan
batuk. Batuk dirasakan baru saja setelah mahasiswa tersebut makan siang dengan sambel
kosek.

17. Apakah mediator yang berperan terhadap terjadinya batuk pada mahasiswa tersebut?
A. Asetilkolin
B. Prostaglandin
C. Capsaicin
D. Bradikinin
E. Citric acid
ANSWER: C
18. Apakah reseptor yang dirangsang secara langsung oleh mediator yang dimaksud di atas
tersebut?
A. Rapidly adapting receptor
B. Brokhial C-fibers receptor
C. Pulmonal C-fibers receptor
D. Transient receptor potential vanilloid 1
E. Calcitonin gene related protein receptor
ANSWER: D

Respirasi, IKM-Batuk Kronik, dr. H. Kusbaryanto, M.Kes

19. Seorang laki-laki, 56 tahun, batuk-batuk sejak 4 bulan yang lalu, sesak nafas, merasa
cepat capai bila untuk berjalan, sudah diobati dengan obat-obat yang dibeli dari warung,
kadang sedikit berkurang ketika habis minum obat. Sudah sejak umur 30 tahun merokok ,
sehari bisa habis setengah sampai satu bungkus. Penyakit apakah yang paling mungkin
diderita pasien tersebut ?
A. Pneumonia
B. PPOK
C. Emfisema
D. ISPA
E. ISNA

Kasus untuk soal No. 20-21


Seorang wanita, 28 tahun, batuk, pilek dan panas sejak dua bulan yang lalu, tidak merasa
sesak nafas, pernah diobati dengan obat yang dibeli di warung, berkurang sedikit terus
kambuh lagi, pemeriksaan dahak(sputum) di Puskesmas dinyatakan BTA negative

20. Apakah penyakit yang dialami pasien tersebut?


A. Pneumonia
B. ISPA berulang
C. Asma Bronkhiale
D. Bronkhitis kronis
E. Emfisema
ANSWER: B
21. Apakah penyakit lain yang mungkin dialami pasien tersebut dan menyebabkan keluhan
batuk pileknya tidak sembuh-sembuh ?
A. Otitis Media
B. Achalasia
C. Gastritis
D. Meningitis
E. Furunkulitis
ANSWER: A
22. Manakah di bawah ini yang paling tepat untuk Tuberkulosis?
A. Kebanyakan asimtomatik laten
B. Disebarkan dengan aerosol droplet oleh penderita Asma bronchiale
C. Kontak lama dengan penderita tidak berhubungan dengan penularan
D. Disebarkan ketika batuk, bicara maupun bersin tidak bisa menyebarkan
E. Pengobatannya tidak perlu waktu yang panjang
ANSWER: A

Respirasi, Radiologi, dr. Ana Majdawati, Sp.Rad, M.Kes

23. Hal-hal yang abnormal ditemukan pada foto thorax, seperti cardiomegali, emfisematous
lung harus dicermati secara cermat, karena kemungkinan hal tersebut bisa jadi normal.
Dari pernyataan tersebut hal-hal apa saja yang harus diperhatikan pada penderita supaya
diagnosis radiologi yang kita berikan tidak salah?
A. Penyakit yang diderita, status sosial ekonomi
B. Bentuk tubuh, alat rontgen
C. Tempat dan suhu pembuatan foto thorax
D. Usia, pernafasan, bentuk tubuh
E. Kwalitas film
ANSWER: D
24. Seorang anak, 8 tahun, badan panas, batuk pilek 7 hari. 1 hari ini sesak napas. Dilakukan
beberapa pemeriksaan laboratorium dan radiologi thorax. Gambaran foto thorax,
didapatkan perselubungan homogen di paracardial kanan dengan gambaran air
bronchogram positif yang menyebabkan batas jantung kanan tak tampak. Apa diagnosis
radiologi foto tersebut?
A. Bronchopneumonia
B. Bronchiectasis di lobus medius pulmo kanan
C. Pneumonia lobaris di lobus medius kanan
D. Effusi pleura kanan
E. Massa paru di lobus medius pulmo kanan
ANSWER: C
25. Pada kasus pneumoconiosis, apa saja yang dapat kita lihat pada foto thorax?
A. Gambaran seperti pneumonia, multiple di kedua paru dengan fibrosis (+)
B. Gambaran nodul opoq, multiple di kedua pulmo dengan effusi pleura
C. Gambaran opaq di apex paru dengan trachea tertarik ke arah lesi
D. Gambaran luscen tanpa corakan paru di hemithorax dextra
E. Corakan bronchovascular bertambah dengan gambaran air bronchogram (+) di
kedua pulmo
ANSWER: A
26. Pada penderita Asma Bronchiale dalam serangan, foto thorax dapat memberikan
gambaran kelainan paru apa saja?
A. Gambaran Diafragma elevasi dan hiperluscensi pada kedua pulmo
B. Gambaran diafragma mendatar dengan hiperaerasi kedua pulmo
C. Spatium intercostalis menyempit dengan hiperaerasi
D. Gambaran nodul opasitas multiple di kedua pulmo
E. Gambaran bercak-bercak fibroinfiltrat di kedua pulmo
ANSWER: B
27. Seorang perempuan, 55 th, keluhan batuk, sesak nafas, sakit dada mendadak, inspeksi :
dada cembung, Auskultasi : SVBS senyap. Gambaran foto thorak tampak opasitas di
hemithorax kanan dan sinus c.f kanan tumpul. Apa diagnosis radiologi pada wanita
tersebut
A. Pneumonia Lobaris
B. Efusi pleura kanan
C. Massa pleura (epithelioma)
D. Bronkiektasis
E. TBC dan pneumothorax
ANSWER: B
28. Seorang bayi umur 1 hari, sejak lahir mengalami sesak nafas hebat. Pada pemeriksaan
phisik bayi tampak sesak frekwensi nafas 40 x/menit, temperatur badan 36,5 0C tampak
sianosis sekitar hidung dan mulut, suara nafas paruparu kiri berkurang. Pada X photo
thorax terlihat pada rongga thorax kiri ada massa (aeration berkurang), Tampak gambaran
luscen seperti udara usus di paracardial kanan. Tidak ada ronchi, laboratorium darah
lengkap dalam batas normal, tidak ada pernafasaan cuping hidung.
Kemungkinan besar bayi ini mengalami kelainan apa?
A. Sepsis
B. Pneumonia
C. Hernia diafragmatika
D. Kelainan jatung bawaan
E. Asidosis respiratorik
ANSWER: C
29. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan sesak napas,
kemudian dilakukan pemeriksaan foto thorax PA diinstalasi radiologi. Pada foto thorax
didapatkan gambaran perkabutan di lobus superior paru kanan dengan intercostal space
menyempit, tampak trachea tertarik ke arah lesi, Apa diagnosis yang mungkin pada
penderita tersebut? :
A. Efusi pleura dextra
B. Pneumonia
C. Atelektasis
D. Pleuropneumonia
E. Tumor paru dextra tipe perifer
Kunci jawaban : C
ANSWER: C
30. Seorang laki laki usia 45tahun, dengan keluhan sesak nafas, demam, kadang-kadang
batuk, pada foto thorax PA didapatkan gambaran cavitas dilapangan tengah kanan ,
berdinding agak tebal, dinding dalam rata, berdiameter 6cm disertai adanya air fluid level
didalamnya. Apa diagnosis radiologis yang mungkin pada penderita tersebut?:
A. abcsess paru
B. bronchogenic carsinoma
C. koch pulmonum
D. fungus ball
E. kista pulmonum
ANSWER: A
31. Wanita, 46 tahun, batuk kronik dan kadang sesak napas. 1 minggu ini batuk kadang
disertai darah. Hasil foto thorax didapatkan gambaran honey comb appearance dengan
gambaran air fluid level di kedua pulmo. Apa diagnosis yang paling tepat pada wanita
ini?
A. Bronchopneumonia duplex
B. Infected Bronchiectasis
C. Bronchiectasis duplex
D. Pneumonia lobaris
E. Aspergilloma
ANSWER: B
32. Penderita sering sesak napas kumat-kumatan. Pada inspeksi tampak dada bentuk Barrel
Chest. Foto thorax didapatkan gambaran hyperaerasi dengan corakan paru meningkat di
kedua pulmo, spatium intercosta melebar dan mendatar. Jantung bentuk tear
drop.diafragma air trapping +.
Apa diagnosis yang paling mungkin pada penderita tersebut?
A. Emphisematous lung
B. Bronchitis chronic dengan Emphisematous lung
C. PPOM dan Cardiomegali
D. PPOM dan Emphisematous lung
E. Bronchitis asmatis
ANSWER: B

Respirasi, Patologi Klinik-Blood Gas Analysis, dr. Suryanto, Sp.PK

Kasus untuk soal No. 33-37


Laki-laki usia 59 tahun menderita sesak nafas yang kronis, di rawat di rumah sakit di instalasi
perawatan intensif (ICU). Terpasang selang O 2 : 4 mmHg/menit, dengan saturasi oksigen
85%. T 100/70 mmHg, R 24 x/menit, N 100x/menit. Data laboratorium Hb 12 g/dl, Ht 36 %,
AL 7.000/mm3, LED 80/100 mm/jam, BGA : pH 7,30. pCO 2 60 mmHg, HCO3 36 mEq/L, BE
-1,5 mmol/L

33. Bagaimanakah diagnosis gangguan keseimbangan asam basa :


A. Asidosis respiratorik
B. Alkalosis respiratorik
C. Asidosis metabolik
D. Alkalosis metabolik
E. Alkalosis metabolik terkompensata.
ANSWER: A
34. Apakah kemungkinan penyebab dari gangguan keseimbangan asam basa tersebut ?
A. HCO3 turun
B. PCO2 turun
C. HCO3 meningkat
D. PCO2 meningkat
E. Hiperventilasi
ANSWER: D
35. Bagaimanakah kompensasi gangguan keseimbangan asam basa tersebut ? :
A. Hipoventilasi
B. Hiperventilasi
C. Ginjal menahan HCO3
D. PCO2 naik
E. Depresi nafas..
ANSWER: C
36. Bagaimanakah gambaran hasil laboratorium untuk asidosis metabolik yang tidak
terkompensasi :
A. pH turun, HCO3 turun dan PCO2 turun
B. pH turun, HCO3 turun dan PCO2 normal
C. pH turun, HCO3 naik dan PCO2 turun
D. pH turun, HCO3 normal dan PCO2 turun
E. pH turun, HCO3 naik dan PCO2 normal
ANSWER: B
37. Bagaimanakah interpretasinya bila HCO3 turun, PCO2 turun dan pH turun
A. Alkalosis Metabolik tak terkompensasi
B. Asidosis Metabolik terkompensasi sebagian
C. Asidosis Metabolik tak terkompensasi
D. Asidosis Metabolik terkompensasi sempurna
E. Asidosis Respiratorik tak terkompensasi
ANSWER: B

Respirasi, Forensik-Asphyxia, dr. Dirwan Suryo S.

38. Seorang laki-laki, 60 tahun, terjebak ditengah-tengah ribuan masa yang berebut
pembagian sembako murah. Korban dievakuasi dalam keadaan asfiksia dengan ditandai
gejala gelisah, dan ditemukan tanda berupa dilatasi pupil, nadi teraba 40 kali permenit
dan tampak kekakuan pada kedua lengan serta tangan. Apakah stadium asfiksia korban
pada saat itu?
A. Apneu
B. Dispneu
C. Paralisis
D. Konvulsi
E. Terminal
ANSWER: D
39. Seorang laki-laki, 60 tahun, dengan riwayat infark miokard dan decompentatio cordis,
terjebak ditengah-tengah ribuan masa yang berebut pembagian sembako murah. Korban
dapat dievakuasi dari kerumunan masa dalam keadaan sadar, namun akhirnya meninggal
di dalam mobil ambulan dengan tanda-tanda asfiksia. Apakah jenis hipoksia yang paling
mungkin terjadi pada kasus di atas hingga menyebabkan kematian korban?
A. Anemik
B. Stagnan
C. Anoksik
D. Hipoksik
E. Histotoksik
ANSWER: B
40. Seorang perempuan, 65 tahun, jatuh pingsan akibat berdesak-desakan diantara ribuan
orang pada saat berebut pembagian zakat. Setelah dievakuasi dari tempat kejadian, hasil
pemeriksaan medis menunjukkan bibir dan ujung-ujung jari tangan pasien kebiruan, nadi
40 kali/menit, tekanan darah 80/60 mm Hg dan pupil dilatasi. Manakah jenis asfiksia
mekanik berikut yang paling mungkin dialami korban tersebut?
A. Crush asphyxia
B. Suffocation
C. Smothering
D. Throttling
E. Gagging
ANSWER: A
41. Seorang laki-laki 70 tahun ditemukan meninggal dengan posisi menggantung
menggunakan kain sprei yang digulung. Pada pemeriksaan luar tampak jejas jerat
berwarna pucat dan relatif tidak jelas, yang melingkari leher di atas rawan gondok dengan
arah simpul ke arah craniolateral. Disekitar jejas tersebut terdapat beberapa luka lecet
tekan dan memar yang tersebar. Manakah temuan pada pemeriksaan luar yang paling
mengarahkan pada kejadian pencekikan terhadap korban?
A. Keluarnya cairan semen, urin dan feces dari lubang kemaluan dan dubur
B. Jejas jerat relatif samar dan terdapat beberapa jejas kecil tak beraturan
C. Lebam jenazah padasebagian punggung atas, paha belakang dan betis.
D. Tampak edema wajah dan tardieus spot pada konjuctiva palpebra
E. Adanya pola bulan sabit pada luka lecet tekan dan memar leher
ANSWER: E
42. Hasil otopsi korban kecelakaan laut yang menenggelamkan kapal penumpang ditemukan
diatom test positif. Manakah mekanisme / patofisiologi yang paling tepat terkait
kematian korban ini?
A. Hemodilusi
B. Hiperkalemia
C. Spasme laring
D. Gagal jantung
E. Fibrilasi ventrikel
ANSWER: D

Respirasi, Farmakologi, dr. Akhmad Edi Purwoko, M.Kes


43. Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan sesak nafas dan
ditemukan wheezing. Keluhan tersebut kumat-kumatan, bapaknya juga mempunyai
riwayat yang serupa. Apakah terapi pasien ini yang bekerja dengan cara menghambat
enzim fosfodiesterase?
A. aminofilin
B. albuterol
C. salbutamol
D. ipatropium bromide
E. efedrin
ANSWER: A
44. Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan
ditemukan wheezing. Keluhan tersebut kumat-kumatan, bapaknya juga mempunyai
riwayat yang serupa. Pasien mendapat nebulisasi albuterol. Apakah second messenger
yang diaktivasi setelah obat berikatan dengan reseptor?
A. acethylcholin
B. adenosin
C. adenylyl cyclase
D. rilis epinephrin
E. up take norepinephrine
ANSWER: C
45. Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan
ditemukan wheezing. Keluhan tersebut kumat-kumatan, bapaknya juga mempunyai
riwayat yang serupa. Setelah dilakukan nebulisasi sebanyak tiga kali pasien belum
berespon baik, sehingga dokter memberikan kombinasi kortikosteroid bersama
bronkhodilator. Apakah peran kortikosteroid pada kombinasi obat tersebut?
A. potensiasi efek agonis 2.
B. Mengurangi sekresi kelenjar bronkus
C. mengatasi infeksi.
D. Memacu pusat respirasi
E. memacu relaksasi bronkus.
ANSWER: A
46. Opioid dapat digunakan sebagai antitusif maupun analgesik. Bagaimanakah mekanisme
aksi antitusif opioid tersebut?
A. stimulasi receptor
B. inhibisi reseptor
C. agonis reseptor
D. Belum diketahui secara pasti.
E. antagonis reseptor
ANSWER: D
47. Seorang wanita berusia 23 tahun hamil 4 bulan dengan serangan asma. Manakah obat
asma berikut ini yang mempunyai efek muscle relaxant pada rahim?
A. Terbutalin
B. Ipratropium bromide
C. Aminophilin
D. metil prednisolon
E. Efedrin
ANSWER: A
48. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, perokok berat dengan PPOK dan penyakit jantung
sering mengalami sesak karena bronkospasme. Manakah bronkodilator yang terbaik
untuk sesak tersebut?
A. aminophylline
B. epinephrine
C. ipratropium
D. salmeterol
E. cromolyn
ANSWER: C
49. manakah bronkodilator yang tidak selektid tetapi poten jika diberikan secara injeksi
daripada oral?
A. epinephrine
B. ipratropium
C. albuterol
D. prednison
E. aminophylline
ANSWER: A
50. Manakah obat berikut yang bekerja untuk menstabilkan sel mast?
A. ipratropium
B. metaproterenol
C. ketotifen
D. cromolyn
E. zileuton
ANSWER: D
51. Manakah obat berikut yang menekan reflek batuk?
A. dextromethorphan
B. levorphanol
C. codein
D. noscapin
E. propoxyphene
ANSWER: A

Respirasi, Anestesi-Oksigenasi, dr. Ardi Pramono, Sp.An., M.kes

52. Seorang pendaki gunung mengalami penurunan kesadaran karena sesak napas. Pada
orang ini apakah kemungkinan yang terjadi ?
A. Terjadi metabolisme anerob
B. Metabolisme glukosa sempurna terbentuk CO2+H2O
C. Tidak terbentuk asam laktat
D. Terjadi alkalosis
E. Terjadi penimbunan oksigen di jaringan
ANSWER: A
53. Hipoksemik hipoksia dapat dialami seseorang dengan kondisi yang mana ?
A. Anemia
B. Penyakit paru menahun
C. Sepsis
D. Keracunan CO
E. Shock hipovolemik
ANSWER: B
54. Seorang pasien datang ke UGD dengan ujung kulit jari membiru. Dari anamnesis
didapatkan data bahwa penderita sebelumnya makan-makanan dari sejenis jamur yang
bersianida. Termasuk jenis hipoksia apakah pasien tersebut ?
A. Hipoksia anemia
B. Hipoksia hipoksik
C. Hipoksia histotoksik
D. Hipoksia sirkulasi
E. Hipoksia karena perdarahan
ANSWER: C
55. Terdapat tabrakan antara bis wisata dengan pengendara motor. Pengendara motor
terlempar 5 meter dari tempat kejadian dan sempat ditolong oleh penduduk setempat. Saat
diangkat untuk ditepikan, mendadak terjadi henti napas. Dari pemeriksaan sekilas
ditemukan jejas/luka di daerah kepala dan leher. Apa yang menjadi dugaan penyebab
henti napasnya ?
A. Fraktur tulang costa
B. Fraktur di daerah thorak
C. Fraktur di daerah cervical
D. Fraktur tulang panjang di femur
E. Fraktur tulang daerah muka
ANSWER: C
56. Seorang yang mengalami syok perdarahan dapat mengalami hipoksia. Untuk itu perlu
terapi oksigen. Manakah alat berikut yang dapat memberikan oksigen 100% ?
A. Nasal kanul
B. Nasal kateter
C. Simple mask
D. Non rebreathing mask
E. Masker tanpa reservoir
ANSWER: D
57. Seorang pasien laki-laki 35 tahun datang ke UGD karena serangan asma yang dideritanya
sudah 30 menit yang lalu. Penderita selama ini mengkonsumsi steroid dan obat beta
agonis. Sesampai di UGD, dokter memberikan terapi oksigen dengan nasal kanul. 2-3
L/menit. Apakah tujuan dari terapi oksigen tersebut ?
A. Menurunkan work of breathing
B. Meningkatkan kerja miokardial
C. Maningkatkan kadar hemoglobin
D. Mencegah penurunan tekanan darah
E. Memperbaiki fungsi ginjal secara langsung
ANSWER: A
58. Pasien dengan gagal napas kemungkinan mengalami sumbatan jalan napas total.
Manakah yang termasuk tanda-tanda sumbatan jalan napas total?
A. Napas cuping hidung
B. Stridor
C. Retraksi dinding dada
D. Wheezing
E. Mengorok
ANSWER: C
59. Karena terjadi gagal napas, maka pasien harus dibantu dengan pernapasan buatan.
Manakah metode yang sesuai untuk pernapasan buatan jangka lama ?
A. Sungkup muka
B. Laringeal mask airway
C. Endotrakheal tube
D. Non rebreathing mask
E. Nasal kateter
ANSWER: C

Respirasi, Throat diseases dr. Bambang Udji Djoko, Sp.THT

60. Bagian farings yang paling potensial tumbuh tumor ganas adalah:
A. epifarings
B. orofarings
C. mesofarings
D. laringofarings
E. hipofarings
ANSWER: A
61. Tonsila palatina berperan dalam:
A. formasi histiosit
B. lokalisasi infeksi rongga dada
C. formasi antigen
D. system homeostasis
E. reaksi imunitas
ANSWER: E
62. Di bawah ini merupakan sifat dan kandungan sekresi kelenjar saliva:
A. diproduksi 5 pasang kelenjar salivarius
B. enzim (14%)
C. air (99,42%)
D. garam (22%)
E. senyawa organic 32%)
ANSWER: C
63. Pada Ptyalism berhubungan dengan hal di bawah ini:
A. Sekresi saliva berkurang
B. Gangguan psikis tertentu
C. Lesi gl. Salivarius
D. Hipertrofi adenoid
E. Lesi pusat saraf sekresi
ANSWER: B
64. Pemeriksaan di bawah ini dapat bersifat langsung dan tak langsung:
A. laringoskopi
B. usofaguskopi
C. faringsoskopi
D. bronkuskopi
E. rinoskopi posterior: deteksi nasofarings
ANSWER: A
65. Di bawah ini merupakan tanda spesifik & khas pada peritonsiler abses:
A. odinofagi, trismus, disfagi
B. pembesaran lnn leher regional
C. tonsil kadang normal
D. tes fluktuasi positif
E. udem plika tonsilaris anterior
ANSWER: D
66. Sifat di bawah ini didapatkan pada angiofibrom juvenil:
A. wanita lebih sering daripada pria
B. benigna
C. sering terjadi pada usia lanjut
D. mudah metastase
E. berbenjol-benjol, tak mudah berdarah
ANSWER: B
67. Tindakan di bawah ini dapat untuk mendiagnosis sekaligus terapi korpus alienum di
bidang THT:
A. laringoskopi indirek
B. usofaguskopi
C. radiografi
D. rinoskopi posterior
E. ct scan
ANSWER: B
68. Di bawah ini dijumpai pada korpus alienum usofagus:
A. sesak nafas
B. odinofagi
C. hiposalivasi
D. bernafas dengan mulut
E. regurgitasi
ANSWER: E

Respirasi, IKA-Penyakit Paru Pada Anak, Prof. DR. Dr. Jauhar Ismail, Sp.A(K)

69. Seorang anak menderita Rinitis (Common Cold) :


A. 1-2 kali pertahun
B. 2-4 kali pertahun
C. 4-6 kali pertahun
D. 6-8 kali pertahun
E. 8-10 kali pertahun
ANSWER: D
70. Gejala yang tidak selalu ada bila menderita rhinitis (common cold) :
A. Demam
B. Pilek
C. Bersin
D. Hidung tersumbat
E. Iritasi tenggorokan
ANSWER: A
71. Penyebab paling sering rhinitis (common cold) :
A. Alergi udara
B. Rhinovirus
C. Respiratory syncytial virus (RSV)
D. Virus Influenza
E. Corona virus
ANSWER: B
72. Cara penularan rhinitis (common cold) paling sering terjadi :
A. Inhalasi aerosol
B. Kontak tangan
C. Alat makan dan minum
D. Benda-benda seperti sapu tangan, bantal
E. Pakaian
ANSWER: A
73. Gejala klinis common cold mencapai puncaknya dalam :
A. 1-2 hari
B. 2-3 hari
C. 3-4 hari
D. 4-5 hari
E. 1 minggu
ANSWER: B
74. Sekret hidung purulent pada common cold berarti :
A. Perlu pengobatan antibiotika
B. Adanya infeksi bacterial
C. Peningkatan jumlah PMN (Poly Morpho Neclear)
D. Penyakitnya sudah kronis
E. Komplikasi sinusitis
ANSWER: C
75. Pengobatan yang mungkin bermanfaat untuk mengurangi gejala common cold :
A. Asetaminofen
B. Antihistamin
C. Antitusif
D. Dekongestan
E. Echinocea
ANSWER: A
76. Dikatakan menderita faringitis akut bilamana sakitnya berlangsung dalam :
A. 3-4 hari
B. 4-7 hari
C. 7-10 hari
D. Hingga 14 hari
E. Hingga 1 bulan
ANSWER: D
77. Sebagai penyebab bakteri terbanyak faringitis/tonsilo faringitis akut :
A. Adenovirus
B. Rhinovirus
C. Parainfluenza
D. Virus Epsterin Baru
E. Streptokokus beta hemolitikus group A
ANSWER: E
78. Masa inkubasi faringitis/tonsilo faringitis akut :
A. 1 hari
B. 24-48 jam
C. 24-72 jam
D. 24-120 jam
E. 5 hari
ANSWER: C
79. Untuk membedakan faringitis streptokokus dan faringitis virus dengan :
A. Gejala klinis
B. Pemeriksaan fisis
C. Pemeriksaan laboratorium
D. Pemeriksaan kultur dari usapan tenggorok
E. Pemeriksaan CRP
ANSWER: D
80. Indikasi pemberian antibiotika pada faringitis yang disebabkan oleh :
A. Streptokokus grup A
B. Streptokokus grup C dan G
C. Campuran bakteri anerob
D. Adenovirus
E. Mycoplasma pneumonia
ANSWER: A
81. Gejala yang bukan termasuk dalam sindrom croup :
A. Suara serak
B. Batuk nyaring
C. Stridor inspirasi
D. Dengan atau tanpa stress pernapasan
E. Demam
ANSWER: E
82. Organ tubuh yang tidak terkena akibat croup :
A. Laring
B. Faring
C. Infra/subglotis
D. Trakea
E. Bronkus
ANSWER: B
83. Diagnosis croup ditegakkan berdasarkan :
A. Pemeriksaan laboratorium
B. Pemeriksaan kultur
C. Gejala klinis yang timbul
D. Frekwensi pernapasan
E. Pemeriksaan Ro thorax
ANSWER: C
84. Tatalaksana utama penderita croup adalah :
A. Pemberian O2
B. Mengatasi obstruksi jalan napas
C. Tracheostomi
D. Pemberian antibiotika yang sesuai
E. Mengatasi kegelisahan pasien
ANSWER: B
85. Penyebab bronkhitis akut umumnya :
A. Virus
B. Mycoplasma penumonial
C. Bordetella pertussis
D. Corynebacterium dephtherial
E. Hemophilus influenza
ANSWER: A
86. Sebagai penyebab bronkhitis akut selain mikro organism (virus, bakteri) adalah:
A. Alergi
B. Udara dingin
C. Pajanan angin
D. Polusi lingkungan
E. Iritasi makanan/minuman
ANSWER: D
87. Adanya sekresi purulen pada bronkhitis akut berarti :
A. Superinfeksi bakteri
B. Indikasi pemberian antibiotika
C. Peningkatan aktivitas kelenjar mucus
D. Deskuamasi sel-sel epithel jalan pernapasan
E. Infiltrasi leukosit PMN (polimorfonuklear) ke dinding jalan napas
ANSWER: E
88. Yang paling jarang sebagai penyebab bronkhitis akut oleh karena bakteri :
A. Staphylococcus aurens
B. Streptococcus pneumonia
C. Hemophilus influenza
D. Streptococcus beta hemoliticus
E. Mycoplasma pneumonia
ANSWER: D
89. Penyebab paling umum bronkiolitis :
A. Rhinovirus
B. Respiratory syncytial virus (RSV)
C. Virus parainfluenza
D. Coronavirus
E. Virus Influenza
ANSWER: B
90. Yang paling sering menderita bronkiolitis adalah bayi/anak yang berumur :
A. Kurang 5 tahun
B. Antara 3-5 tahun
C. Diatas 2 tahun, sampai umur 5 tahun
D. Dibawah 2 tahun
E. Umur 1-2 bulan
ANSWER: D
91. Penyebab kematian terbesar pada Balita di negara berkembang :
A. Diare
B. Pneumonia
C. Malaria
D. Campak
E. Dengue Hemorrhagic Fever
ANSWER: B
92. Gejala utama untuk mendiagnosis pneumonia di lapangan
A. Panas, batuk, pilek
B. Panas, batuk, wheezing
C. Batuk, pilek, retraksi dinding dada
D. Batuk, napas cepat, retraksi dinding dada
E. Batuk dan sesak napas
ANSWER: D

Respirasi, IKA-Penyakit Paru Pada Anak, dr. Erwin Santosa, Sp.A, M.Kes.
93. Seorang anak laki-laki umur 13 tahun dengan riwayat 3 hari panas tidak tinggi, gejala
pada saluran nafas atas dan sakit untuk menelan. Masuk unit gawat darurat RS dengan
panas tinggi, kesulitan menelan bertambah ok mulut sebelah dalam bengkak dan adanya
sekresi ludah berlebihan. Dinding pharing sebalah belakang tampak jelas menonjol.
Terapi awal yang paling tepat pada pasien ini adalah :
A. Obat analgetik narkotik
B. Dicoba penisilin V per oral
C. Insisi dan drainase
D. Rapid streptococcal swab
E. Monospot test
ANSWER: C
94. Anak laki - laki umur 12 tahun datang ke poliklinik dengan serangan sesak nafas dan
mengi yang ke empat kali nya pada setahun ini. Pada pemeriksaan freukuensi pernafasan
30 kali / menit dan oksigen saturasi 98%. Dia masih dapat berkata kata lancar dan
terdengar wheezing dan fase ekpirasi pernafasan yang memanjang. Pengobatan awal yang
diberikan adalah :
A. Nebuliser beta agonist
B. Intravenous beta agonist
C. Injeksi subkutan epinephrine
D. Oxygen 15 L non rebreather
E. Injeksi intramuscular preparat steroid
ANSWER: A
95. Anak laki berumur 6 tahun dibawa ke ICU dengan riwayat panas tinggi 39,5 oC dan nyeri
tenggorokan. Kondisi anak kelihatan kurang baik, gelisah dan toksis, terdapat suara
stridor inspiratoar ringan dengan retraksi sub kostal dan supraklavikular . Anda harus
segera melakukan :
A. pemeriksaan tenggorok dan lakukan kultur
B. periksa arterial blood gas dan pasang cairan infus
C. pemeriksaan Ro foto thorak dan foto lateral leher
D. evaluasi dan bebaskan jalan nafas
E. masukkan anak ke 02 tenda
ANSWER: D
96. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dengan riwayat asma bronchial dibawa ke rumah
sakit karena sesak nafas. Di unit gawat darurat anak berjalan jalan didalam ruangan dan
bertanya jawab dengan perawat mengenai mainan dalam ruangan . Pemeriksaan fifsik
tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 40x/menit, suhu
37,2oC. Pada auskultasi terdengar wheezing di kedua paru. Pemeriksaan lain-lain dalam
batas normal. apakah kemungkinan diagnosis yang anda tegakkan untuk pasien tersebut ?
A. Asma bronchial serangan berat
B. Asma bronchial serangan sedang
C. Asma bronchial serangan ringan
D. Asma persisten
E. Asma episodic jarang
ANSWER: C

Respirasi, Penyakit paru dewasa, Prof. Dr. Barmawi Hisyam, Sp.PD(K)


97. Penderita laki, 50 tahun, masuk rumah sakit dengan demam, menggigil, suhu tubuh 390C,
dahak purulen. Sesak napas, nyeri dada. Pada pemeriksaan toraks, ketinggalan gerak pada
paru kanan, fremitus suara mengeras. Perkusi redup. Diagnosis paling tepat :
A. Tuberkulosa
B. Bronkhiektasi
C. Pneumonia
D. Ca Paru
E. Bronkhitis kronis
ANSWER: C
98. Pada pasien diatas, penunjang diagnosa yang paling penting adalah :
A. Foto toraks
B. USG dada
C. Echocardiografi
D. Fluoroskopi
E. Sputum kultur dan sensitifitas test
ANSWER: A
99. Penyebab infeksi saluran napas adalah masuknya mikro organisme ke paru, yang paling
sering adalah :
A. Kolonisasi pada permukaan mukosa
B. Daya tahan tubuh menurun
C. Melalui cara hematogen
D. Melalui cara limphogen
E. Percikan sputum
ANSWER: A
100. Kita dapat mendiagnosa pneumonia, bila demam, batuk yang bertambah, perubahan
dahak menjadi purulen, dengan tambahan :
A. Infiltrat baru pada foto toraks
B. Ronchi basal halus
C. Lekositosis
D. Redup absolut
E. Batuk darah
ANSWER: A
101. Untuk menentukan, apakah penderita penumonia harus dirawat jalan, dipakai skor
PORT (kurang atau sama dengan 70) ditambah :
A. Tekanan sistolik > 90 mmHg
B. Tekanan diastolik > 60 mmHg
C. Dengan faktor resiko klas I
D. Dengan faktor resiko klas II
E. Foto toraks ada kelainan bilateral
ANSWER: E
102. Disebut pneumonia yang didapat di masyarakat, apabila penderita yang dirawat
timbul gejala waktu :
A. Masuk rumah sakit
B. Setelah dinyatakan sembuh 24 atau 48 jam
C. Setelah masuk 24 atau 48 jam
D. Sebelum masuk rumah sakit
E. 24 atau 48 jam sebelum masuk rumah sakit
ANSWER: C
103. HAP (Hospital Acquired Pneumonia) dapat terjadi apabila :
A. Ko morbid dikompensasi kardis
B. Terjadi pula diabetes mellitus
C. Setelah serangan miokard infark
D. Setelah ada serangan Asma bronkial
E. Ada organisme virulensi tinggi
ANSWER: E
104. Faktor resiko terjadinya HAP yang berhubungan dengan pasien adalah :
A. Kelembaban udara
B. Malnutrisi, perawatan di Rumah Sakit
C. Pergantian musim
D. Kemarau panjang
E. Penyakit malaria yang didapat di Rumah Sakit
ANSWER: B
105. Yang perlu diketahui, untuk terapi pneumonia adalah cefalosporin generasi ke 3 gol
mikrolid dan :
A. Eritromisin
B. Tetrasiklin
C. Fluroquinolon
D. Khloramfemical
E. Golongan sulfa
ANSWER: C
106. Perlu diketahui bahwa penyebab mikroorganisme pada pneumonia yang tersering
adalah :
A. Streptokokus viredan
B. Mikroplasma
C. Virus
D. Klebsiela pneumonia
E. Streptokokus pneumonia
ANSWER: D
107. Penderita laki-laki, umur 60 tahun, gemuk menderita sesak napas. Datang dengan
pursed lip breathing. Berat badan stabil. Batuk produktif, kental. Bentuk dada burreu
chest Perokok berat, rata-rata 2 bungkus perhari. Untuk mengarah diagnosis, yang paling
perlu pemeriksaan :
A. Tes beta 2 agonis
B. Tes fungsi paru
C. Tes alergi
D. X USG toraks
E. Analisa gas darah
ANSWER: B
108. Yang paling mendekati untuk diagnose pasien diatas adalah :
A. Bronkhitis kronis
B. PPOK
C. Bronkhiektasis
D. Kanker paru
E. Asma bronkhiale
ANSWER: B
109. Pasien diatas, yang paling tepat dalam pemberian obat/farmakologis adalah :
A. Makrolit
B. Beta 2 agonis
C. Antioksidan
D. Beta bloker
E. Gol xantim
ANSWER: B
110. Pasien diatas sangat perlu dilakukan skrining tes, untuk menegakkan diagnosis yaitu
dengan :
A. Spirometri
B. Analisa gas darah
C. X foto toraks
D. CT scan toraks
E. Tes reversibilitas
ANSWER: A
111. Kejadian penyakit asma atau COPD didasarkan atas proses :
A. Infeksi
B. Lekositosis
C. Inflamasi
D. Inhalasi
ANSWER: C
112. Penderita dengan COPD, prinsip pemberian terapi dengan :
A. Beta dua agonis
B. Anti kholinergis
C. Aminofilin
D. B bloker
E. Oksigen
ANSWER: B
113. Penderita COPD, eksaserbasi akut paling penting diberi pengobatan :
A. Bronkhodilator + kortikosteroid
B. Bronkodilator + antikholinergik
C. Bronkodilator + antibiotik
D. Bronkodilator + vitamin
E. Bronkodilator + oksigen
ANSWER: A
114. Tujuan akhir pengobatan COPD adalah :
A. Mengurangi kadar oksigen
B. Mengurangi vasokonstriksi
C. Mengurangi merokok
D. Mengurangi berat badan
E. Mengurangi obstruksi saluran pernapasan
ANSWER: E
115. Penderita COPD, perlu diberikan NAC (N-Acetyl Cystein) supaya :
A. Mudah mengeluarkan dahak
B. Tidak kambuh
C. Saturasi oksigen turun
D. Mengentalkan dahak
E. Antibiotik tidak mudah berefek
ANSWER: A
116. Perbedaan COPD dan Asma bronkhiale, pada COPD yang sangat berperan adalah :
A. Mast cell
B. Netrofil
C. Eosinophil
D. CD4
E. Betareseptor
ANSWER: B
117. Penderita dewasa, riwayat sesak nafas, episodik, ada wheezing, batuk, rasa berat di
dada, ada riwayat menghisap bau (debu) yang menyengat. Laboratorium jumlah lekosit
meninggi, didapat didapat eosinophil. Thorak foto hiperinflasi.
A. Penyakit paru obstruksi menahun
B. Asma bronkiale
C. Asma dalam serangan
D. Emboli paru
E. Gagal jantung kiri
ANSWER: C
118. Seorang penderita laki, umur 65 tahun. Riwayat merokok, batuk kronik, dahak keluar
produktif dan sesak napas. Auskultrasi didapat rametri, eksperium diperpanjang.
Laboratorium darah didapat polysitemia dari suptecoc pnemonia. Diferensial diagnosis
yang paling dekat.
A. PPOK
B. Asma bronchiale
C. Bronchiectasis
D. Pneumonia
E. Bronchiale kronik
ANSWER: A
119. Pengobatan pasien (soal no 2) yang paling tepat :
A. Beta 2 agonis
B. Derivat xanilhum
C. Kombinasi Beta 2 agonis dengan derivat xanthum
D. Anti cholinergik
E. Kombinasi B2 agonis dengan anti cholinergik.
ANSWER: E
120. Bila pada penderita ini (soal 2) foto toraks didapatkan bullae atau sub plural bleb,
maka deferensial diagnosis yang paling mendekati :
A. PPOK
B. Asma bronchiale
C. Bronchictase
D. Emphysema
E. Cystic fibrosis
ANSWER: D
121. Penderita dewasa dengan keluhan sesak nafas, demam, sakit dada. Perkusi didapat
redup pekak, suara nafas bronchial ronchi basah. Laboratorium didapat lekosis. Toraks
foto ada infiltrat baru. (progresif ini didiagnosis yang paling dekat
A. Abses paru
B. Pneumonia
C. Cacinoma paru
D. Bronchiale kronis eksaserbasi akut
E. Emboli paru
ANSWER: D
122. Diagnosa banding asma, seperti dibawah ini kecuali :
A. Disfungsi laring
B. Obstruksi mekanis
C. Pneumotorak
D. Bronkhitis kronis
E. Emboli paru
ANSWER: C
123. Gejala asma seperti tersebut dibawah ini, kecuali :
A. Tanpa pengobatan, sering reversibel
B. Sesak napas bersifat episodik
C. Gejala timbul pada waktu dini hari
D. Tidak respon terhadap bronkhodilator
E. Faktor pencetus bersifat individu
ANSWER: D
124. Penyebab asma yang berhubungan dengan infeksi adalah seperti dibawah ini, kecuali :
A. Pluritis
B. Influenza
C. Sinusitis
D. Bronkhitis
E. Penyakit Viral yang lain
ANSWER: A

PSKI, dr. Akhmad Edi Purwoko, M.Kes

125. Menurut Ibnu Qudamah, apakah definisi kematian?


A. berhentinya denyut nadi dan aliran nafas
B. hilangnya gelombang otak
C. berpisahnya ruh dari jasad
D. berpindahnya makhluk dari satu alam ke alam lain
E. tertutupnya segala pintu taubat
ANSWER: C
126. Pada saat melakukan Talqin (menuntun orang yang sakaratul maut), apakah yang
dibacakan di telinga pasien?
A. Al-Fatihah
B. Ayat Kursi
C. Surat Yasin
D. Laa ilaaha illallah
E. Sayyidul istighfar
ANSWER: D
127. Apakah yang terjadi pada eristiwa mizan?
A. Pengumpulan manusia menuju tanah mahsyar dari tempat kebangkitan dengan
cara berbeda-beda
B. Selesai dihisab, Allah akan menimbang amal para hambaNya
C. Keadaan manusia bermacam-macam sesuai amalan di dunia
D. Manusia dalam ketakutan dan ngeri di tempatnya berdiri
E. Mereka berusaha mencari syafaat
ANSWER: B
128. Siapa yang mengurus hisab (perhitungan amal manusia)?
A. Nabi Muhammad SAW
B. Malaikat Raqib dan Atid
C. Malaikat Munkar dan Nakir
D. Malaikat Malik dan Ridwan
E. Allah SWT sendiri
ANSWER: E
129. Apa yang terjadi pada peristiwa Shirat?
A. Allah memperlihatkan kepada manusia apa saja yang teleh dilakukan di dunia
B. Allah memaksa semua manusia mengakui perbuatanya.
C. Manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri
D. Manusia melewati jembatan di atas neraka
E. Manusia minta di kembalikan di dunia untuk berbuat baik
ANSWER: D
130. Apakah Kenikmatan yang paling agung bagi penduduk di surga?
A. Melihat wajah Allah
B. Bertemu Nabi-Nabi
C. Mendapatkan bidadari-bidadari
D. Mendapatkan Telaga Al-Kautsar
E. Meminta segala sesuatu langsung diberikan
ANSWER: A

Anda mungkin juga menyukai