SpOG
Bagian Obstetri & Ginekologi RSUD SARAS HUSADA
PURWOREJO
Objektif
Definisi dan insiden
Etiologi dan faktor risiko
Diagnosis
Penatalaksanaan:
Penilaian maternal dan fetal
Tindakan resusitasi yang tepat
Tidak melakukan pemeriksaan dalam (vaginal exam)
sebelum memastikan letak plasenta
Penyebab individual
Perdarahan
1. Kehamilan muda
Abortus
KET
Mola hidatidosa
2. Kehamilan lanjut & persalinan
Plasenta previa
Solusio plasenta
Vasa previa
Ruptura uteri
3. Setelah bayi lahir
Atonia uteri
Retensi plasenta
Robekan jalan lahir
Prinsip
Serviks
perdarahan kontak (misalnya: koitus, Pap-smear, neoplasia, pemeriksaan
dalam)
inflamasi (misalnya: infeksi)
dilatasi dan penipisan serviks (misalnya pada persalinan, serviks
inkompeten)
Plasenta
solusio
previa
ruptura sinus marginalis
vasa previa
Lain-lain - kelainan faktor pembekuan darah
Prosedur Diagnostik
RUJUK
Definisi
Terlepasnya plasenta dari tempat implantasi sebelum
waktunya
Klasifikasi
Total kematian janin
Parsial janin dapat mentoleransi terlepasnya 30-50%
bagian plasenta
Faktor risiko solusio plasenta
Hipertensi
Trauma abdomen
Penyalahgunaan obat (kokain dan obat bius)
Riwayat solusio sebelumnya
Peregangan uterus berlebihan
gemelli, polihidramnion
merokok, khususnya >1 bungkus /hari
Gambaran klinis solusio plasenta
persalinan
(hati-hati DIC)
Nilai maturitas
Matur Immatur
Nilai maturitas
Matur Immatur
Komplikasi
ex-sanguinasi setelah amniotomi
Diagnosis
Apt test - Kleihauer test dari darah vagina
bradikardia janin (terminal) berawal takikardia atau sinusoidal
Prognosis
Mortalitas janin sebesar 50-70%
Vasa previa
(insersi tali pusat velamentosa)