Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ayu Lidya Rahmah

NIM : 20070310047

Pengalaman :

Ny.P seorang pasien lansia wanita berumur 70 tahun datang ke puskesmas diantar anak
lelakinya dengan keluhan diare dengan riwayat hipertensi, suhu badan 37,5 derajat, tekanan
darah 170/80.

Masalah yang dikaji :

Bagaimanakah penatalaksanaan pada pasien tersebut ?

Analisa kritis :

Sebenarnya diare adalah sebuah gejala bukan suatu penyakit sehingga perlu diketahui terlebih
dahulu penyebab yang mendasari terjadinya diare pada pasien. Pada pasien ini dokter
puskesmas hanya memberikan obat untuk meringankan gejala sambil menunggu hasil
laboratorium untuk pemeriksaan darah lengkap dan pemeriksaan feses. Obat yang diresepkan
ada beberapa macam obat disertai pemberian cairan melalui infus RL. Obat-obatan yang
diberikan oleh dokter puskesmas antara lain :

1. Paracetamol
Paracetamol yang berfungsi sebagai antipiretik dan bisa juga digunakan sebagai obat
untuk meringankan nyeri dari intensitas ringan sampai sedang.
2. Metoklopramid
Obat ini digunakan sebagai obat anti emetik pada pasien. Mekanisme kerja
obat ini adalah memblok reseptor dopamin dan (bila diberikan pada dosis yang lebih
tinggi) juga memblok reseptor serotonin di chemoreceptor trigger zone di sistem saraf
pusat; meningkatkan respon jaringan di saluran pencernaan atas terhadap asetilkolin
sehingga meningkatkan motilitas dan kecepatan pengosongan lambung tanpa
menstimulasi sekresi pankreas, bilier, atau lambung; meningkatkan tonus spingter
esofagus bagian bawah.
Pasien tidak boleh menggunakan obat ini bila mempunyai reaksi alergi
terhadap metoklopramid, menderita epilepsi (kejang), perdarahan atau obstruksi usus,
atau pheochromocytoma (suatu tumor yang memproduksi adrenalin). Pada pasien ini
tidak terdapat kondisi-kondisi tersebut sehingga aman untuk dikonsumsi.
3. Licodium
Obat ini
4. Papaverin
5. Oralit

Dokumentasi :

Referensi :
1. www.drugs.com
2. www.medicatherapy.com
3. www.mims.com
4. www.ff.unair.ac.id
5.

Anda mungkin juga menyukai