Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Hukum Publik adalah peraturan

hukum yang mengatur tentang hubungan hukum


antara warga Negara dengan Negara yang
menyangkut kepentingan umum. Hukum publik
merupakan hukum yang mengatur public/
masyarakat. Hukum publik juga bisa disebut
dengan Hukum Negara. Berikut ini adalah cirri-cri
hukum public:
1. Negara bertindak untuk tujuan kepentingan
umum.
2. secara top down diatur oleh penguasa.
3. Terkait hubungan antara kepentingan negara
atau masyarakat dengan individu.
4. Kaya muatan politik.
Berdasarkan Isinya :
A)Hukum Tata Negara
Pengertian Hukum Tata Negara berasal dari perkataan
hukum, tata, dan negara. Pada umumnya, hukum dikaitkan
sebagai peraturan-peraturan mengenai tingkah laku orang
perorang di dalam masyarakat yang mempunyai sanksi yang
dipaksakan. Karena itu, hukum sifatnya memaksa. Hukum itu
lahir untuk mengatur dan menyerasikan pelaksanaan
kepentingan yang berbeda-beda di antara anggota masyarakat.
Tata sering disebut pengaturan dan pengelolaan.

Dalam konsep ini, negara diatur dan dikelola oleh sistem


hukum yang memaksa itu. Negara adalah organisasi tertinggi
di antara satu kelompok atau beberapa kelompok masyarakat
yang mempunyai cita-cita untuk berdaulat. Dalam kontek ini,
Tata Negara berarti sistem pengaturan, penataan dan
pengelolaan negara yang berisi ketentuan mengenai struktur
kenegaraan dan substansi norma kenegaraan.
Menurut para ahli :
Hans Kelsen berpendapat bahwa Hukum Tata Negara adalah Hukum
mengenai der wohlende staat yang memberi bentuk negara, hal mana
tercantum dalam undang-undang dasarnya. Sedangkan Hukum
Administrasi Negara merupakan pelaksanaan dari Hukum Tata Negara.

Robert Morrison MacIver mengatakan bahwa Hukum Tata Negara


adalah hukum yang mengatur negara. Hukum Tata Negara merupakan
hukum yang memerintah negara. W.F. Prins mengatakan bahwa Hukum
Tata Negara menentukan aparatur negara yang fundamental yang
langsung berhubungan dengan setiap warga masyarakat.

J.H.A. Logemann berpendapat , Hukum Tata Negara adalah serangkaian


kaidah hukum mengenai jabatan atau kumpulan jabatan di dalam negara
dan mengenai lingkungan berlakunya hukum dari suatu negara.

Cristian van Vollenhoven mengatakan bahwa Hukum Tata Negara


adalah hukum tentang distribusi kekuasan negara. Hukum Tata Negara
mengatur semua masyarakat hukum atasan dan masyarakat hukum
bawahan menurut tingkatannya.

Menurut Paul Scholten, Hukum Tata Negara adalah hukum yang


mengatur tata organisasi negara. Jika yang diatur adalah organisasi
negara, maka hukum yang mengaturnya itulah yang disebut Hukum Tata
Negara.

George Whitecross Paton dalam bukunya Textbook of Jurisprudence


merumuskan bahwa Hukum Tata Negara dianggap sebagai cabang ilmu
yang dapat dipakai untuk pelbagai macam kegunaan hukum yang
menentukn organisasi, kekuasaan, dan tugas-tugas otoritas administrasi.

Menurut A.W. Bradley dan K.D. Ewing, Hukum Tata Negara


mengandalkan adanya aturan yang mendahului keberadaan negara, dan
di dalamnya tercakup pengaturan mengenai struktur dan fungsi-fungsi
organ itu satu sama lain serta hubungan organ-organ negara itu dengan
warga negara.
B) Hukum Administrasi Negara
Pengertian Hukum Administrasi Negara menurut Kusumadi Pudjosewojoadalah
keseluruhan aturan hukum yang menentukan cara bagaimana negara sebagai penguasa
itu menjalankan usaha-usaha untuk memenuhi tugas-tugasnya, atau bagaimana cara
penguasa itu seharusnya bertingkah laku dalam mengusahakan tugas-tugasnya.

Menurut Abdoel Djamali, Pengertian Hukum Administrasi Negara ialah peraturan


hukum yang mengatur administrasi, yaitu hubungan antara warga negara dan
pemerintahan yang menjadi sebab sampai negara itu berfungsi.

Kansil Mengemukakan pendapatnya mengenai Pengertian Hukum Administrasi


Negara yaitu hukum mengenai aktivitas-aktivitas kekuasaan eksekutif (kekuasaan
untuk melaksanakan undang-undang.

Anda mungkin juga menyukai