Minyak Atsiri Daun Rambutan

sebagai Herbal untuk Pengobatan Kulit Kepala dan Rambut

Oleh:
Ilham Munadi Shobhi
F34150087

Rambutan banyak ditanam sebagai pohon buah, kadang-kadang ditemukan

tumbuh liar. Tumbuhan tropis ini memerlukan iklim lembap dengan curah hujan
tahunan paling sedikit 2.000 mm. Rambutan merupakan tanaman dataran rendah,
hingga ketinggian 300--600 m dpl. Pohon dengan tinggi 15-25 m ini mempunyai
banyak cabang. Daun majemuk menyirip letaknya berseling, dengan anak daun 2--4
pasang. Helaian anak daun bulat lonjong, panjang 7,5--20 cm, lebar 3,5--8,5 cm,
ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, tangkai silindris,
warnanya hijau, kerapkali mongering.

Rambutan merupakan buah yang sudah sejak lama memiliki pengagum.

Rasanya yang cukup manis memang meninggalkan bekas, sehingga anda tidak hanya
akan mencicipi hanya satu atau dua biji saja Daun rambutan memiliki khasiat sangat
kaya dan baik untuk perawatan dan kesehatan. Ternyata kandungan di dalamnya
terdapat polifenol, saponin, dan tannin yang sangat baik untuk tubuh manusia.
Kandungan yang banyak tersebut menjadikan daun rambutan sebagai objek dalam
pembuatan minyak atau suatu produk.

Salah satu efek yang di timbulkan pada daun rambutan terdapat hormone yang
sangat baik dan manjur bekerja dalam menghidupkan sel menoset atau pigmen warna
pada rambut. Hal ini lah yang menyebabkan daun rambutan paling baik untuk
kesehatan rambut dan mengatasi masalah uban.

Rambut yang beruban terjadi karena adanya perubahan pada melanin pada rambut.
Sel melanosit yang memproduksi sel melanin tidak mampu 100% bekerja dengan
baik, sehingga warna yang di hasilkan tidak lagi hitam. Kesehatan kulit kepala sangat
susah di atasi. Biasanya jika anda tidak menjaga kesehatanya, yang terjadi adalah
masalah di sekitarnya, seperti ketombe atau adanya borok. Rambut yang tumbuh dan
berkembang di sekitar kulit kepala yang buruk tak akan tumbuh sehat.

Rambut yang sehat dan kulit kepala yang baik, akan melahirkan batang rambut yang
kuat. Untuk itu, jika anda memiliki masalah mengenai mudah rontok dan patahnya
rambut, salah satunya dengan menjaga kesehatan kulit rambut. Dengan begitu
rontoknya rambut dapat di atasi. Bahkan jika kulit kepala anda sehat, rambut yang
tumbuh akan subur dan banyak. Salah satunya dengan mengaplikasikan ramuan daun
rambutan adalah dengan penyulingan dengan sistem rebus (Water Distillation).
Cara penyulingan dengan sistem ini memiliki tahap-tahap tertentu, yaitu :

1. Penyulingan. Pertama, masukkan daun rambutan , baik yang sudah dilayukan,

kering ataupun bahan basah ke dalam ketel penyuling yang telah berisi air kemudian
dipanaskan. Sebelum disuling, daun harus dirajang dahulu untuk mempermudah
keluarnya minyak yang berada di ruang antar sel dalam jaringan tanaman.

2. Proses kondensasi, menggunakan alat yang dinamakan kondesor yang berfungsi

untuk mengembunkan uap yang keluar dari ketel. Uap yang keluar dari ketel dialirkan
dengan pipa yang dihubungkan dengan kondensor. Uap yang merupakan campuran
uap air dan minyak akan terkondensasi menjadi cair dan ditampung dalam wadah.

3. Pemisahan minyak menggunakan separator. Separator berfungsi untuk

memisahkan minyak atsiri dengan air berdasarkan perbedaan berat jenis Cairan dan
minyak akan diambil minyaknya saja melalui proses ini.
4. Minyak yang diperoleh, akan dikemas dalam suatu kemasan botol kaca agar
meminimalisir kontaminan yang terrjadi sehingga sifat alami minyak tetap terjaga.