Abstrak
Percobaan Hukum Hooke bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya atau beban terhadap
pertambahan panjang pegas dan menentukan besar konstanta pegas. Pada percobaan ini, diketahui bahwa
semakin besar gaya yang bekerja, semakin panjang pula pertambahan panjang pada pegas. Sebaliknya,
semakin kecil gaya yang bekerja, semakin pendek pula pertambahan panjang pegas. Jika gaya dihilangkan,
maka pegas akan kembali ke posisi semula sebelum diberi bebas yang dinamakan dengan sifat elastisitas.
Kata kunci: Hukum Hooke, Konstanta Pegas, Elastisitas
Alat : 1. Pegas
2. Statif
3. Beban (5 macam)
4. Penggaris
5. Alat tulis
L (cm)
1.
Gantungkan
pegas 1 pada
statif
Analisis Data :
2. Ukur
6. Ulangi
langkah 1-4
panjang Pegas 1 ( o = 0.2 m )
pegas tanpa
dengan
menggunaka
beban untuk 1. F = 0.5 N
mengetahui
n pegas 2
o 2 = 0.22 m
Langk
= 2 - o = 0.22 - 0.2 = 0.02 m
ah
Kerja F = k
5. Ulangi
langkah 4
0.5 = k 0,02
3.Gantungka
dengan
massa beban
n beban 1 k = 0.5 / 0.02
pada pegas
yang = 25 N/m
berbeda
4.Ukur
panjang
pegas
2. F = 0.7 N
setelah diberi
beban 1
2 = 0.228 m
= 2 - o = 0.228 - 0.2 = 0.028 m
Gambar III-1 Diagram Langkah Kerja
F = k
0.7 = k 0,028
k = 0.7 / 0.028
IV. HASIL DAN ANALISIS
= 25 N/m
.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Pegas 2 ( o = 0.18 m )
1. F = 0.5 N Dari hasil percobaan di atas disimpulkan bahwa
2 = 0.194 m pegas merupakan salah satu benda yang elastis
berdasar Hukum Hooke, karena ketika diberi gaya
= 2 - o = 0.194- 0.18 = 0.014 m tarik atau beban yang tidak melampaui batas elastis
dapat kembali ke bentuk semula, pertambahan
F = k
panjang pegas juga berbanding lurus dengan gaya
0.5 = k 0,014
tariknya. Apabila gaya tarik atau beban diperbesar
k = 0.5 / 0.014
maka pertambahan panjang pegas juga semakin
= 35 N/m
besar. Dari data di atas, rata-rata sebuah pegas
memiliki tetapan yang sama walaupun massa beban
2. F = 0.7 N
yang digantungkan berbeda-beda. Hal ini terjadi
2 = 0.2 m karena gaya tarik pegas berbanding lurus dengan
= 2 - o = 0.2 - 0.18 = 0.02 m pertambahan panjang sehingga pegas memiliki
ketetapan yang konstan.
F = k
0.7 = k 0,02 Agar percobaan elastisitas benda (Hukum Hooke) ini
k = 0.7 / 0.02 dapat berhasil dengan hasil yang tepat, disarankan
= 35 N/m ketika mengukur pertambahan panjang pegas dan
panjang awal pegas harus benar-benar teliti, karena
3. F = 0.9 N apabila tidak teliti akan berpengaruh pada
2 = 0.205 m penghitungan konstanta pegas. Selain itu,
disarankan juga agar menggunakan beban yang
= 2 - o = 0.205 - 0.18 = 0.025 m
berat karena semakin berat beban maka
F = k perpanjangan pegas semakin besar sehingga lebih
0.9 = k 0,025 mudah diukur.
k = 0.9 / 0.025
= 35 N/m
4. F = 1.1 N
2 = 0.211 m DAFTAR PUSTAKA
.
Laporan Praktikum Laboratorium Fisika Dasar SMA N 2 Kebumen 3
perubahan bentuk, posisi, dan dimensi dari
suatu benda) permanen (plastis) untuk
pertama kalinya