TUGAS PKN
Disusun oleh:
Amirul Fajar Mustofa 21030115140191
Diora Afrilla Purba 21030115140200
Muhammad Syarifudin 21030115130195
Sie Cinthia Melinda 21030115120091
Sofyan Hakim 21030115130192
Woro Indriani S. T. A. 21030115140201
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
I. JUDUL KASUS : Pencemaran Limbah Ampas Tahu Pada Sungai
Jalan Saputan Barat IV Tandang Semarang Oleh Pabrik Usaha Milik Bapak
Waseso
Selain masalah berupa pencemaran Limbah air sisa hasil produksi tahu
tersebut saat kami melakukan survei,kami mendapati masalah lain yang
ditimbulkan dari aktivitas home industri tersebut adalah asap hitam yang di
keluarkan. Asap hitam ini juga secara tidak langsung akan mempengaruhi
kesehatan masyarakat di sekitar dalam jangka waktu yang lama.
Melihat permasalah yang ditimbulkan tentunya kita bertanya-tanya,dimana
sebenarnya peran Pemerintah dalam menangani masalah tersebut. Apakah
Pemerintah menutup mata atas permasalahan yang terjadi. Pemerintah harus
bertanggungjawab mengenai masalah tersebut karena Pemerintah mempuyai
Anggaran besar untuk mengelola permasalahan industri.
Dari hasil percobaan selama 24 jam ikan mas yang dibiarkan hidup di
limbah industri tahu Tandang Semarang sebanyak 3 dari 5 ikan mati. Hal ini
diakibatkan karena kadar toksik yang melebihi rata-rata seehingga lebih dari
50% ikan mati. Seharusnya dalam 24 jam jumlah maksimal ikan mas yang
boleh mati hanya 2 ekor namun untuk limbah tahu ini lebih dari 50% yaitu
60% ikan mati. Hal ini dikarenakan kadar toksik dalam limbah yang
melebihi ambang batas maksimal.
VI. SOLUSI
Ada beberapa solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah dari
pabrik industri yang membuang limbahnya ke sungai :
a. Pemberian penyuluhan dari pemerintah kepada para pemilik pabrik akan
pembangunan dan pemberdayaan pabrik yang benar.
b. Pemberian materi-materi akan moral manusia terhadap kepeduliannya akan
lingkungan yang sehat.
c. Pembenaran yang dilakukan oleh pmerintah kepada pegawai-pegawainya
agar jadwal yang dibuat terlaksana secara maksimal.