Anda di halaman 1dari 6

PATOFISIOLOGI LARING

1. Perbedaan epiglotitis dgn croup ?

Sumber : Snow B. J. 2009.Ballengers Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery.

Sumber : George L. Adams. Lawrence R. Boies. 2006. BOIES Buku Ajar Penyakit
THT

2. Terapi epiglotiis dan croup ?


Cairan intra vena untuk mencegah dehidrasi dan pengeringan sekret
Udara dingin dan lembab (sebaiknya dengan uap air berukuran partikel kecil)
Antibiotik
Steroid
Jika RR>40, HR >160 dan gelisah serta retraksi makin hebat bantuan
pernapasan

Sumber : George L. Adams. Lawrence R. Boies. 2006. BOIES Buku Ajar Penyakit THT

3. Perbedaan laringitis akut dan kronis ?


Laringitis akut Laringitis Kronis
Gejala sistemik : demam, malaise Gejala :
Gejala lokal : Suara parau menetap
Suara parau hingga afoni, Rasa tersangkut di tenggorokan
Nyeri telan (pasien sering mendehem tanpa
Nyeri saat bicara mengeluarkan sekret,
Gejala sumbatan laryng karena mukusanya menebal)
Batuk kering dan lama kelamaan Px :
disertai dahak kental Seluruh permukaan laring hiperemis
Px : dan menebal
Mukosa laring hiperemis, edem Kadang pada pemeriksaan patologik
Biasanya terdapat pula tanda didapatkan metaplasi skuamosa
peradangan akut hidung
atau sinus paranasal atau paru

Sumber : Soepardi E. A, dkk. 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok Kepala dan Leher. FKUI

4. Pemeriksaan penunjang laringitis ?


Pemeriksaan luar : inspeksi dan palpasi
Laringoskopi indirek : cermin laring
Dengan menggunakan kaca laring dapat dinilai anatomi dari laring seperti epiglotis,
korda vokalis, komisura anterior dan posterior, plika ariepiglotika, terdapat massa,
udem, sekret, mukosa laring
Sumber : George L. Adams. Lawrence R. Boies. 2006. BOIES Buku Ajar Penyakit THT

5. Mekanisme terjadinya TB laring ?


Melalui :
Udara pernapasan
Sputum yang mengandung kuman
Penyebaran melalui aliran darah atau limfe

Sumber : Soepardi E. A, dkk. 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok Kepala dan Leher. FKUI

6. Terapi laringitis akut dan kronis ?

Laringitis akut Laringitis kronis


Istirahat berbicara dan bersuara Non spesifik :
selama 2-3 hari Mengobati peradangan di hidung,
Menghirup udara lembab faring, serta bronkus yang mungkin
Menghindari iritasi pada laring dan menjadi penyebab.
faring (misal : merokok, makanan Vocal Rest (tidak banyak berbicara)
pedas, minuman es) Spesifik :
Antibiotik bila peradangan berasal TB :
dari paru Obat Anti tuberkulosis primer dan
Bila sumbatan laring, dipasang sekunder
Endotrakea atau trakeostomi Vocal rest
Leutika
Penisilin 1,2 juta U ,IM
Pengangkatan sekuester
Jika ada sumbatan laring karena
stenosis Trakeostomi

7. Fungsi Laring
a. Proteksi
Mencegah makanan dan benda asing mauk ke dalam trakea, dengan menutup
aditus laring dan rima glotis secara bersamaan.
b. Batuk
Dengan refleks batuk, benda asing yang masuk trakea dapat dikeluarkan.
Begitupun sekret yang berasal dari paru.
c. Respirasi
Fungsi respirasi laring dengan mengatur besar dan kecilnya rima glotis. Bila
m.krikoaritenoid posterior berkonrtaksi akan menyebabkan proc.vokalis kartilago
aritenoid bergerak ke lateral, sehingga rima glotis terbuka (abduksi)
d. Sirkulasi
Dengan terjadinya perubahan tekanan udara di dalam traktus trakeo-bronkial akan
dpat mempengaruhi sirkulasi darah dari alveolus sehingga mempengaruhi
sirkulasi darah tubuh
e. Menelan
Membantu proses menelan melalui 3 mekanisme, yaitu (1) gerakan laring bagian
bawah ke atas, (2) menutup aditus laringis, (3) mendorong bolus makanan turun
ke hipofaring dan tidak masuk ke laring
f. Fonasi
Dengan membuat suara serta menentukan tinggi rendahnya nada

Sumber : Soepardi E. A, dkk. 2007. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok Kepala dan Leher. FKUI

8. Patofisiologi Laringitis

Anda mungkin juga menyukai