0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
51 tayangan5 halaman
Mekanisme batuk terjadi ketika partikel asing atau debu menempel pada lendir di saluran napas dan menimbulkan iritasi pada reseptor batuk. Sinyal iritasi ini dikirim melalui saraf vagus ke otak untuk memicu refleks batuk, yang melibatkan penutupan glottis, kontraksi otot pernapasan, dan pelepasan tiba-tiba udara untuk mengeluarkan benda asing dari saluran napas.
Mekanisme batuk terjadi ketika partikel asing atau debu menempel pada lendir di saluran napas dan menimbulkan iritasi pada reseptor batuk. Sinyal iritasi ini dikirim melalui saraf vagus ke otak untuk memicu refleks batuk, yang melibatkan penutupan glottis, kontraksi otot pernapasan, dan pelepasan tiba-tiba udara untuk mengeluarkan benda asing dari saluran napas.
Mekanisme batuk terjadi ketika partikel asing atau debu menempel pada lendir di saluran napas dan menimbulkan iritasi pada reseptor batuk. Sinyal iritasi ini dikirim melalui saraf vagus ke otak untuk memicu refleks batuk, yang melibatkan penutupan glottis, kontraksi otot pernapasan, dan pelepasan tiba-tiba udara untuk mengeluarkan benda asing dari saluran napas.
Absorpsi kuman dan benda asing dalam palut & di bunuh o/ enzim lisozim
Rangsangan terhadap reseptor batuk di saluran napas
Ditangkap oleh sensor taktil & kemoreseptor aferen (n.vagus) ke pusat pusat napas medula oblongata
Timbul respon batuk
- Inspirasi udara keparu-paru - Menutupnnya glotik o/ gerakan epiglotis - Menutupnya pita suara - Udara inspirasi tertahan di paru-paru Udara yang tertahan menimbulkan tekanan dalam alvolus
Kontraksi kuat otot-otot abdominal dan interkosta
Ekspirasi secara mendadak
Epiglotis dan pita suara terbuka
Udara dengan cepat melewati bronkus besar dan trakea