Anda di halaman 1dari 3

System Imun Non Spesifik

Merupakan respons alamiah dari tubuh yang berfungsi melindungi tubuh dari antigen, baikdari
lingkungan eksternal maupun internal.

1.Pertahanan Lapis Pertama


Fungsinya untuk melawan infeksi.Terletak di permukaan tubuh, berupa fisik

Membranmukosa
Lendir yang disekresi saluran pernapasan akan menangkap bakteri. Saat lendir yangmengandung
bakteri masuk ke dalam saluran pernapasan, secara refleks kita akan bersin atau batuk sehingga akan
keluar.

Batuk adalah refleks tiba-tiba dan sering berulang-ulang terjadi yang membantu untuk membersihkan
saluran pernapasan besar dari sekresi, iritasi, partikel asing dan mikroba. Refleks batuk terdiri dari
tiga tahap:. Sebuah inhalasi, pernafasan dipaksa melawan glotis tertutup, dan rilis kekerasan udara
dari paru-paru berikut pembukaan glotis, biasanya disertai dengan suara khas Batuk adalah baik
sukarela atau terpaksa .Sering batuk biasanya menunjukkan adanya penyakit. 
Pemicu batuk adalah adanya berbagai iritan yang memasuki saluran nafasmelaluiinhalasi (asap, debu,
atau asap rokok) atau melalui inhalasi (sekresi jalan nafas, benda asing, atau isi lambung). Batuk
karena iritasi karena sekresi jalan nafas (seperti postnasal drip) atau isi lambung biasanya faktor
pemicunya tidak dikenal dan batuknya bersifat persisten. jika terus terpapar oleh iritan maka dapat
memicu batuk dan sensitifitas jalan nafas meningkat. Infeksi pernafasan karena virus maupun bakteri
yang menyebabkan inflamasi,konstriksi, dan kompresi jalan nafas juga dapat menyebabkan batuk.
&danyakelainan pada jantung, yaitu gagal jantung kongestif, juga dapat menimbulkanbatuk karena
adanya edema di daerah peribronkial dan interstisia
Banyak virus dan bakteri menguntungkan evolusi dengan menyebabkan tuan rumah untuk batuk,
yang membantu untuk menyebarkan penyakit ke host baru. Sebagian besar waktu, batuk tidak teratur
disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan tetapi juga dapat dipicu oleh tersedak, merokok, polusi
udara,  asma, penyakit gastroesophageal reflux, post-nasal drip, bronkitis kronis, tumor paru-paru,
gagal jantung dan obat-obatan seperti inhibitor ACE.

Batuk membantu membersihkan jalan nafas saat ada banyak partikel*partikel asing yang terhirup,
lendir dalam jumlah yang berlebihan, dan jika adasubstansi abnormal pada jalan nafas, seperti cairan
edema atau nanah. Refleks batuk dimulai dengan adanya stimulasi pada reseptor, dimanareseptor
batuk merupakan golongan reseptor yang secara cepat beradaptasi terhadap adanya iritan. Ada ujung
syaraf yang berlokasi di dalam epitelium dihampir sepanang saluran nafas yang paling banyak
dijumpai pada dindingposterior trakea, karina, dan daerah percabangan saluran nafas utama.
"adabagian faring juga terdapat reseptor batuk yang dapat dipicu oleh adanyastimulus kimia maupun
mekanis

Proses batuk terjadi di dahului inspirasi maksimal, penutupan glotis, peningkatan tekanan intratoraks
lalu glotis terbuka, dan dibatukkan secara eksplosif untuk mengeluarkanbenda asing yang ada pada
saluran respiratorik. inspirasi diperlukan untukmendapatkan volume udara sebanyak*banyaknya
sehingga terjadipeningkatan tekanan intratorakal. Selanjutnya terjadi penutupan glotis yangbertujuan
mempertahankan volume paru pada saat tekanan intratorakal besar.Pada fase ini terjadi kontraksi otot
ekspirasi karena pemendekan otot ekspirasisehingga selain tekanan intratorakal tinggi tekanan
intraabdomen pun tinggi. Setelah tekanan intratorakal dan intraabdomen meningkat maka glotis akan
terbuka yang menyebabkan terjadinya ekspirasi yang cepat, singkat, dan kuatsehingga terjadi
pembersihan bahan-bahan yang tidak diperlukan sepertimukus dan lain-lain. Setelah fase tersebut
maka otot respiratorik akanrelaksasi yang dapat berlangsung singkat atau lama tergantung dari
jenisbatuknya. Apabila diperlukan batuk kembali maka fase relaksasi berlangsungsingkat untuk
persiapan batuk

Mekanisme batuk dapat dibagi menjadi empat fase yaitu

a) Fase iritasi
Iritasi dari salah satu saraf sensoris nervus fagus di laring, trakea,bronkus besar, atau serat
afferen cabang faring dari nervus glosofaringeus dapat menimbulkan batuk. Batuk juga
timbul bila reseptor batuk di lapisan faring dan esofagus, rongga pleura dan saluran telinga
luar dirangsang.
b) Fase inspirasi
Pada fase inspirasi glotis secara refleks terbuka lebar akibat kontraksiotot abduktor kartilago
aritenoidea. Inspirasi terjadi secara dalam dan cepat,sehingga udara dengan cepat dan dalam
jumlah banyak masuk ke dalamparu. Hal ini disertai terfiksirnya iga bawah akibat kontraksi
otot toraks,perut dan diafragma, sehingga dimensi lateral dada membesar mengakibatkan
peningkatan volume paru. Masuknya udara ke dalam parudengan jumlah banyak memberikan
keuntungan yaitu akan memperkuatfase ekspirasi sehingga lebih cepat dan kuat serta
memperkecil ronggaudara yang tertutup sehingga menghasilkan mekanisme pembersihan
yang potensial.
c) Fase kompresi
Fase ini dimulai dengan tertutupnya glotis akibat kontraksi otot adduktor kartilago
aritenoidea, glotis tertutup selama 0,2 detik. Pada fase ini tekanan intratoraks meninggi
sampai 300 cm H 2 O agar terjadi batuk yang efektif. Tekanan pleura tetap meninggi selama
2,5 detik setelah glotis terbuka .Batuk dapat terjadi tanpa penutupan glotis karena otot-otot
ekspirasi mampu meningkatkan tekanan intratoraks walaupun glotis tetap terbuka.

d) Fase ekspirasi/ekspulsi
Pada fase ini glotis terbuka secara tiba-tiba akibat kontraksi aktif otot ekspirasi, sehingga
terjadilah pengeluaran udara dalam jumlah besar dengan kecepatan yang tinggi disertai
dengan pengeluaran benda-benda asing dan bahan-bahan lain. Gerakan glotis, otot-otot
pernafasan dan cabang-cabang bronkus merupakan hal yang penting dalam fasemekanisme
batuk dan disinilah terjadi fase batuk yang sebenarnya. Suarabatuk sangat bervariasi akibat
getaran sekret yang ada dalam saluran nafas atau getaran pita suara.

Pengobatan harus menargetkan penyebabnya; misalnya, berhenti merokok atau menghentikan ACE


inhibitor. Batuk penekan seperti kodein atau dekstrometorfan sering diresepkan, tetapi telah terbukti
memiliki pengaruh yang kecil. pilihan pengobatan lain mungkin menargetkan peradangan saluran
napas atau mungkin mempromosikan lendir dahak. Karena ini adalah refleks pelindung alami,
menekan refleks batuk mungkin memiliki efek merusak, terutama jika batuk produktif.

Anda mungkin juga menyukai