Anda di halaman 1dari 44

SOAL- SOAL FARMAEKONOMI B

Nama :WikeDivani Amelia


Nim : 1904097

1. Dibawahinimanakah yang termasuktujuandariCBA ?


A. Untuk merekomendasikan dan menganjurkan suatu kebijakan dengan cara
membandingkan 2 proyek, dari aspek keuntungan investasi
B. Digunakan untuk menganalis kelayakan investasi suatu proyek
C. Dapat digunakan untuk metencanakan redistribusi manfaat dan biaya
D. Aspekmanfaatdanbiayaukurdenganmatauangsebagai unit nilai.
E. Semuanya benar

2. Onkiplin adalah agen kemotrapi yang relative baru diberikan secara ?


A. Intravena
B. Oral
C. Subkutan
D. Topikal
E. Supositoria

3. Dibawah ini manakah yang termasuk dalam kekurangan CBA ?


A. Tidak dapat mengukur aspek multi dimensional seperti kelangsungan, dan
partisipasi public dalam pembuatan keputusan dan nilai sosial
B. Fokus untuk efesiensi sehingga sering melakukan equity
C. Perhitungan ekonomi untuk public good dengan menggunakan CBA sulit
dilakukan
D. Efisiensi tergantung oleh beberapa pandangan seperti pemerintah, masyarakat,
generasi muda dll
E. Semuanya benar

AMANDA CAMELIA PUTRI (1904060)

1. Mana yang termasuk manfaat laporan keungan bagi para pemilik?


A. Untuk mengukur hasil usaha perusahaan berkenan dengan modal yang telah
diinvestasikan
B. Untuk dasar perancangan dan pengendaliaan perusahaan
C. Untuk dasar perhitungan pajak
D. Untuk penilaiaan keamanan pinjaman yang akan diperikan kepada perusahaan
E. Untuk memudahkan konsumen
2. Yang termasuk elemen laporan keuangan adalah...
A. Utang
B. Modal
C. Untung
D. Semua benar
E. Prive

3. Yang tidak termasuk kedalam laporan keungan adalah ......


A. Neraca
B. Aktiva
C. Laporan laba rugi
D. Laporan perubahan modal
E. Laporan arus kas

FITRI AMALINA (1904108)


1. Untukmemilihobat yang
diberikanolehpasienkedoktermerupakanmanfaatfarmakoekonomidalam
A. Formulary management
B. Drug use policy or guidelines
C. Disease management
D. Resource allocation
E. Clinical decision

2. Metodefarmakoekonomi yang paling


komprehensifdansulituntukmenimbulkanperdebatanadalah
A. Cost of illness
B. Cost consequence
C. Cost effectiveness
D. Cost benefit
E. Cost minimisation

3.dibawah ini yang termasukkedalamunsurneracakeuanganadalahkecuali:


A. Namaperusahaan
B. Namalaporan
C. Tanggalneraca
D. Isi( aset, kewajiban, modal)
E. Isi( aset, modal,hutang)
MAIDA SONIAMARTA 1904110
1. Dibawah ini yang bukan merupakan metoda instansi menilai efektivitas obat
untuk di adakan pada suatu instansi....
a. Cost Minimization Analysis
b. Cost Error Analysis
c. Cost Benefit Analysis
d. Cost Utility Analysis
e. Cost Effectiveness Analysis
2. Media Komunikasi yang menyediakan rangkuman informasi kepada pemilik
digunakan untuk merepresentasikan keadaan fisik dan operasi suatu
perusahaan, disebut juga dengan...
a. Laporan Hasil
b. Laporan Data
c. Laporan Evaluasi
d. Laporan Biaya
e. Laporan Keuangan
3. Dibawah ini yang bukan kekurangan dari Cst Error Analysis adalah...
a. Efesiensi tergantung oleh beberapa pandangan
b. Perhitungan ekonomi untuk public good sulit
c. Tidak dapat mengukur aspe multi dimensional
d. Tidak fokus pada efesiensi pandangan keputusan
e. CBA berfungsi memberikan informasi kepada pengambil keputusan

NUR AISYAH (1904074)

1. BerikutmerupakanMetode Research, Kecuali…


a. Cost minimization
b. Cost maximalitation
c. Cost effectiveness
d. Cost benefit
e. Cost of illness

2. Berikut yang bukantermasukAktivaTetapadalah…


a. Mesin
b. Peralatan
c. Land
d. Building
e. Cash

3. Mengukurdanmembendingkanpenyelenggaraan 2 program kesehatandimana


outcome darikedua program tersebutberbedaadalah…
a. Metode CBA
b. Metote CMA
c. Metode CMC
d. Metode CEA
e. Metode CUA

Nadya Aulia Putri (1904099)


1.DibawahiniyangtidaktermasukkedalamtahapanmenghitungCBAadalah...
A.HitungpresentvalueB/C
B.PilihratioB/Cterkecil
C.BandingkanratioB/C
D.Hitungratiobenefitcost
E.Identifikasiunsurbenefitcost

2.SuatuprojectdikatakandapatdilaksanakanapabilanilairatioB/C...
A.<0
B.=0
C.<1
D.=1
E.>1

3.CBAmerupakanteknikpemilihanprogramdengancaramembandingkanantara...
A.Pengeluarandenganpemasukan
B.Perencanaandenganhasil
C.Manfaatdenganbiayayangdibutuhkandarisetiapprogram
D.Perencanaandenganmanfaatproject
E.Biayayangdibutuhkandenganpengeluaran

Nama : Dinda Rahmatullah Rizqi


Nim : 1904137

1.Menurut Dunn (2003) ada beberapa tujuan analisis CBA. Dibawah ini manakah
yang bukan termasuk tujuan analisis CBA menurut Dunn (2003). . .
A. merekomendasikan dan menganjurkan suatu kebijakan dengan cara
membandingkan 2 proyek, dari aspek keuntungan investasi
B. semua salah
C. digunakan untuk merencanakan redistribusi manfaat dan biaya
D. digunakan untuk menganalisis kelayakan investasi suatu proyek
E. aspek manfaat dan biaya diukur degan mata uang sebagai unit nilai
2. seluruh biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program bersifat jangka panjang
termasuk seluruh hilangnya kesempatan yang tidak jadi diperoeh akibat adanya
program tersebut adalah definisi dari . . .
A. Cost
B. Benefit
C. CBA
D. AdanC benar
E. semua salah
3. Salah satu cara untuk memilih dan menilai program yang terbaik bila terdapat
beberapa program yang berbeda dengan tujuan yang tersedia untuk dipilih adalah
definisi dari . . .
A. Cost Error Anaalysis
B. Cost Beneevits Analysis
C. Cost Effectiveness Analysis
D. Cost Utility Analysis
E. Cost Minimization Analysis

Nama: MELLISYA LANDYA


Nim: 1904090

1. Laporan yang menyajikan hasil usaha perusahaan dalam rentang waktu tertentu
memiliki komponen-komponen berikut, kecuali...!
Jawab:
a. Nama perusahaan
b. Nama laporan
c. Tanggal R/L
d. Isi
e. Tempat

2. Aliran masuk sumber ekonomi (kas atau aktiva lain) kedalam perusahaan, yang
berasal dari penyerahan barang dan jasa, yang merupakan kegiatan utama
perusahaan disebut dengan...!
Jawab:
a. Penghasilan
b. Pendapatan (revenues)
c. Pengeluaran
d. Perhutangan
e. Perjanjian

3. Penyajian berdasarkan pada tahap, penentuan rugi laba dari aktivitas usaha,
penentuan rugi laba di luar aktivitas usaha disebut dengan...!
Jawab:
a. Laporan laba rugi bertahap
b. Laporan laba rugi satu tahap
c. Laporan laba rugi dua tahap
d. Laporan laba rugi tiga tahap
e. Laporan laba rugi empat tahap

Nama: GHOZY ARRAHMAN


Nim: 1904093

1. Di bawah ini merupakan manfaat laporan keuangan, kecuali...!


Jawab:
a. Pihak manajemen
b. Para pemilik
c. Pihak rakyat
d. Kreditur
e. Pemerintah

2. Perusahaan untuk mengukur hasil usaha perusahaan, berkenaan dengan modal


yang telah diinvestasikan merupakan maksud dari...!
Jawab:
a. Para pemilik
b. Kreditur
c. Pihak manajemen
d. Pemerintah
e. Pihak rakyat

3. Dibawah ini laporan keuangan terdiri atas, kecuali...!


Jawab:
a. Neraca
b. Laporan laba rugi
c. Laporan perubahan modal
d. Laporan pajak
e. Laporan arus kas

Nama : Wahyu dwi jessica


Nim 1904067

1. Seorang peneliti membandingkan pengobatan sepsis menggunakan ceftriakson


dan ceftizidime. Pada penelitian ditemukan bahwa kedua obat tersebut belum
diketahui efektifitasnya.
Jika saat penelitian diketahui memiliki efektifitas yang sama, maka kajian
farmakoekonomi yang tepat adalah
a. Cost Minimalization Analysis
b. Cost Effectiveness Analysis
c. Cost Utility Analysis
d. Cost Benefit Analysis
e. Cost Of Illness

2. Seorang peneliti membandingkan pengobatan sepsis menggunakan ceftriakson


dan ceftizidime. Pada penelitian ditemukan bahwa kedua obat tersebut belum
diketahui efektifitasnya.
Jika saat penelitian diketahui memiliki efektifitas yang berbeda, maka kajian
farmakoekonomi yang tepat adalah
a. Cost Minimalization Analysis
b. Cost Effectiveness Analysis
c. Cost Utility Analysis
d. Cost Benefit Analysis
e. Cost Of Illness

3. Data menunjukkan biaya pembelian alat USG adalah 500 juta dan omzet
yang didapat yaitu 250 jt. Rasio nya adalah
a. 0.3
b. 0.5
c. 0.7
d. 0.9
e. 1.1
Nama : Roza Lestari
NIM : 1904077
1. Analisa biaya yang memiliki kriteria penilaian program yang akan dipilih
berdasarkan discounted unit cost adalah…
a. Cost effectiveness analysis
b. Cost utility analysis
c. Cost minimization analysis
d. Cost benefit analysis
e. Laporan keuangan
2. Dibawah ini yang bukan latar belakang munculnya farmakoekonomi adalah…
a. Biaya kesehatan meningkat setiap tahun
b. Keinginan manusia yang tidak terbatas
c. Sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia terbatas
d. Sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia
tidak terbatas
e. Farmakoekonomi sebagai alat bantu untuk memilih intervensi atau
pengobatan yang paling efisien
3. Salaha satu manfaat laporan keuangan adalah untuk dasar perencanaan dan
pengendalian perusahaan bagi…
a. Pihak manajemen
b. Para pemilik perusahaan
c. Kreditur
d. Pemerintah
e. Instansi rumah sakit

Nama : Yumiranda
Nim : 1904024

1. B/C ratio menunjukkan angka perbandingan antara benefit dengan cost +


investment. Jika nilai B/C ratio >1 artinya adalah …
A. Benefit > cost + investment : favourable atau Investasi/project
bersangkutan dapat dilaksanakan
B. Benefit = cost + investment atau Impas , sehingga project unfavorable
C. Benefit < cost + investment: unfavorable atau investasi/project tidak dapat
dilaksanakan karena merugi
D. Benefit = cost + investmen : project favorable
E. Semua benar

2. NVP ( Net Present Value ) yang artinya project atau investasi tersebut
merugi atau impas disebut dengan …
A. NPV > 0
B. NPV < atau = 0
C. NPV tidak sama dengan 0
D. NVP kurang lebih 0
E. Semua benar

3. CBA juga lebih berfungsi memberikan informasi kepada pengambil


keputusan tetapi tidak dengan sendirinya membuat keputusan, merupakan
salah satu ..
A. Manfaat CBA
B. Kelebihan CBA
C. Kekurangan CBA
D. Pengertian CBA
E. Dampak CBA

Nama : Afif Arrazaq


Nim : 1904092

1. NVP ( Net Present Value ) merupakan keuntungan yang didapat setelah


project berlangsung dalam periode dihitung. Jika nilai NPV > 0 artinya..
A. Project/ Investasi merugi
B. Project/ Investasi menguntungkan
C. Project/ Investasi gagal
D. Project/ Investasi dapat dikendalikan
E. Semua benar

2. B/C ratio menunjukkan angka perbandingan antara benefit dengan cost +


investment. Jika nilai B/C ratio = 1 artinya adalah …
A. Benefit > cost + investment : favourable atau Investasi/project
bersangkutan dapat dilaksanakan
B. Benefit = cost + investment atau Impas , sehingga project unfavorable
C. Benefit < cost + investment: unfavorable atau investasi/project tidak dapat
dilaksanakan karena merugi
D. Benefit = cost + investmen : project favorable
E. Semua benar

3. B/C ratio menunjukkan angka perbandingan antara benefit dengan cost +


investment. Jika nilai B/C ratio < 1 artinya adalah …
A. Benefit > cost + investment : favourable atau Investasi/project
bersangkutan dapat dilaksanakan
B. Benefit = cost + investment atau Impas , sehingga project unfavorable
C. Benefit < cost + investment: unfavorable atau investasi/project tidak
dapat dilaksanakan karena merugi
D. Benefit = cost + investmen : project favorable
E. Semua benar

Nama : Uswatun Chasanah


NIM : 1904094

1. Semua pengeluaran modal maupun operational yang dibutuhkan dalam


menjalankan projek yang dilakukan dalam analisis jangka panjang merupakan
a. Total cost
b. Cost
c. Benefit
d. Cost benefit
2. Jika benefit lebih besar dari cost ditambah investasi sehingga project yang
bersangkutan dapat dilaksanakan artinya berapa ratio dari cost benefit ?
a. =1
b. >1
c. <1
d. <2
3. Pada tahapan Cost Benefit Analysis hal yang dilakukan setelah
mengidentifikasi unsur benefit dan cost adalah
a. Memberi nilai setiap unsur benefit dan cost sesuai dengan besarnya
nilai normal
b. Menghitung ratio benefit dan cost
c. Menghitung nilai present value dari benefit dan cost
d. Memilih ratio benefit cost tang paling menguntungkan

Nama : PUTRI YUHANDRA


NIM : 1904085

1. CBA (cost benefit analysis) digunakan untuk menganalisis kelayakan


investasi suatu proyek, pernyataan tersebut merupakan tujuan CBA menurut...
A. Dunn
B. WHO
C. Lukman
D. Kemenkes RI
E. IKI
2. :Sebuah investasi/project tidak layak atau tidak dapat dilaksanakan apabila
memiliki rasio benefit menunjukkan...
A. <1
B. >1
C. 1
D. 2,3
E. 5

3. Seorang pasien Diabetes Melitus, diberikan pengobatan dan pilihan obat


sebagai terapinya yaitu Metformin dan Glibenklamid, dokter memberikan
Metformin karena lebih cepat dan efektif untuk menstabilkan gula darah, hal
ini merupakan aplikasi dari...
A. Cost benefit analysis
B. Cost utility Analysis
C. Cost effectiveness Analysis
D. Cost minimalization Analysis
E. Cost Normalisation Analysis

Nama : Ghina Hanifa


Nim : 1904076

1. Calon profesor inisial Y melakukan penelitian tentang dampak pembelian alat


USG 4 dimensi terhadap kunjungan ke apotek yang memiliki praktik dokter
obstetri ginekologi. Data yang diambil meliputi biaya keluar dan keuntungan
akibat adanya USG 4 dimensi. Kajian farmakoekonomi yang tepat adalah…
a. Cost Minimalization Analysisi
b. Cost Effectiveness Analysis
c. Cost Benefit Analysis
d. Cost Utility Analysis
e. Cost Of Illness
2. Biaya transportasi yang menjaga pasien dan biaya makan adalah termasuk…
a. Biaya tetap
b. Fixed cost
c. Biaya langsung
d. Biaya penunjan
e. Biaya tidak langsung
3. Suatu penelitian menilai pengaruh kemoterapi dan operasi terhadap kualitas
hidup pasien TB kelenjar. Data yang diambil berupa kualitas hidup pasien dan
perpanjangan lama hidup menggunakan obat. Kajian farmakoekonomi yang
dapat dilakukan adalah…
a. Cost Minimalization Analysis
b. Cost Effectiveness Analysis
c. Cost Utility Analysis
d. Cost Benefit Analysis
e. Cost Of Illness

Nama : Nadya Kartikasari


NIM : 1904073
Kelas : B

1. Analisis biaya yang digunakan untuk memilih suatu program dari beberapa yang
ada dengan cara membandingkan manfaat dengan biaya yang dibutuhkan setiap
program disebut....
a. Cost
b. Benefit
c. CBA( cost benefit analysis)
d. CEA ( cost Effectiveness analysis)
e. CUA (cost utility analysis)
2. Yang bukan merupakan dari kelebihan CBA adalah..
a. Dapat dibandingkan
b. Transparan
c. Dapat mengukur efesiensi ekonomi
d. Pilihan dapat meningkatkan efesiensi
e. CBA berfungsi memberikan informasi kepada pengambil keputusan

3.Dalam perhitungan ratio benefic, present value benefict dibagi dengan present value
cost merupakan perhitungan untuk mencari..
a. Ratio B/C
b. Ratio C/B
c. Ratio C
d. Ratio B
e. Ratio B=C

Nama : Yayuk Yulianti


Nim :1904064
1. Mahasiswa tertarik untuk melakukan penelitian farmakoekonomi penyakit tifoid
dengan mengambil data biaya langsung dan biaya tidak langsung. Kajian
farmakoekonomi yang dapat dilakukan adalah
A. analisis biaya manfaat
B. Analisis utilitas biaya
C. Biaya penyakit
D. analisis minimalisasi biaya
E. Biaya Obat

2. Jika kita akan melakukan kajian farmakoekonomi dengan menggunakan metode


cost utility analisis, maka outcome yang dilihat termasuk kategori?
A. Economic outcome
B. Clinical outcome
C. Humanistic outcome
D. Efek kedua intervensi setara
E. Signifikan outcome

3. Biaya yang dianalisis dalam penelitian ada biaya administrasi, biaya jasa dokter,
biaya obat, biaya alat kesehatan, biaya laboratorium, biaya kamar, biaya yang
dianalisis tersebut termasuk jenis biaya?
A. Biaya tetap
B. Biaya variabel
C. Biaya non medis langsung
D. Biaya medis langsung
E. Biaya tidak terduga

Nama : Anggita Nurul Fiqriah Lubis


NIM : 1904096

1. Jika biaya yang diekaluarkan rendah dan utilitas yang didapatkan juga rendah
maka perlu dilakukan perhitungan ?
a. RIEB
b. ICER
c. RIUB
d. Persen efektifitas
e. Rasio utilitas biaya

2. Biaya pemeriksaan penunjang = 2 jt. Biaya medis 3 jt. Biaya obat-obatan 5 jt.
Biaya transportasi 500 rb. Biaya makan 200 rb. Pasien mendapat kiriman uang
10 jt. Berapa total biaya langsung ?
a. 8.7 jt
b. 10 jt
c. 10.7 jt
d. 12 jt
e. 12.7 jt

3. Misal harga enalaptil 50.000/10tab dan lisinopril 30.000/10 tab. Enalapril


diminum 3x1 dan lisiniopril 2x1. Pemakaian obat selama 3 hari. Maka biaya
paling minimal adalah ?
a. Enalapril
b. Lisinopril
c. Kaptropril
d. Sama biayanya
e. Tidak dapat ditemukan

Nama : Nurjannah
Nim : 1904066

1. Seluruh manfaat (pendapatan langsung dan tak langsung) yang didapat akibat
berhasilnya suatu program ditambah seluruh biaya yang dapat dihemat akibat
terlaksananya program tersebut. Ini merupakan pengertian dari.....
a. Cost
b. Benefit
c. Biaya
d. CBA
e. PVB

2. Salah satu kelebihan dari Cost Benefit Analysis adalah....


a. Perhitungan ekonomi untuk public good dengan menggunakan CBA sulit
untuk dilakukan
b. Tidak dapat mengukur aspek multidimensional
c. Fokus pada efisiensi sehingga sering melupakan equity
d. Lebih berfungsi memberikan informasi kepada pengambil keputusan
e. Transparan

3. Keuntungan yang didapat setelah Project ct berlangsung dalam periode yang


dihitung, Jika dinilai dengan nilai uang sekarang (present value) biasanya
disebut dengan...
a. PVB
b. NPV
c. CBA
d. Cost
e. Benefit

Nama : Afrian Rizki


NIM :1804162

1. Rumah sakit rujukan di kota Padang melakukan kajian farmakoekonomi


untuk mengetahui antibiotic yang lebih efisien dari segi biaya, yang
digunakan dalam terapi febrile neutropenia dengan membandingkan antara
antibiotic meropenem dan ceftazidime. Analisis farmakoekonomi yang tepat
untuk penelitian diatas adalah?
a. Cost of lines
b. Cost minimization analysis
c. Cost effectiveness analysis
d. Cost benefit analysis
e. Cost utility analysis

2. Jika kita akan melakukan kajian farmakoekonomi dengan menggunakan


metode cost utility analysis, maka outcome yang dilihat termasuk kategori?
a. Economic outcome
b. Clinical outcome
c. Humanistic outcome
d. Efek kedua intervensi setara
e. Signifikan outcome

3. Rumah sakit pemerintahan XY melakukan penelitian untuk mencari alternatif


yang lebih efisien antara ramipiril-spironolacton dengan valsartan pada pasien
gagal jantung kongestif, berdasarkan hasil penelitian diketahui penurunan
tekanan darah antara kedua kelompok pasien tersebut tidak berbeda
signifikan. Outcome dalam penelitian tersebut termasuk kategori?
a. Economic outcome
b. Humanistic outcome
c. Efek kedua intervensi setara
d. Clinical outcome
e. Signifikan outcome
Nama : Ririn Putri Parlina
NIM : 1904063

1. Seorang Apoteker akan melakukan kajian terhadap masuknya suatu vaksin baru
ke Indonesia. Jenis kajian farmakoekomoni apa yang akan dilakukan ?
a. Cost-Minimization Analysis
b. Cost-effectiveness analysis
c. Cost-Benefit Analysis
d. Cost-Utility Analysis
e. Cost Analysis

2. Obat diabetes A dan B diketahui memiliki efektivitas yang sama, tetapi obat B
memiliki harga yang lebih tinggi. Oleh karena itu, seorang apoteker di rumah
sakit akan mengusulkan obat A kedalam formularium rumah sakit. Jenis kajian
farmakoekonomi apakah yang digunakan?
a. Cost-Minimization Analysis
b. Cost-effectiveness analysis
c. Cost-Benefit Analysis
d. Cost-Utility Analysis
e. Cost Analysis
3. Seorang Apoteker ingin mengadakan suatu obat jantung disuatu instalasi dengan
membandingkan efektivitas dari 2 obat jantungyang berbeda. Jenis Kajian
farmakoekonomi apakah yang digunakan oleh Apoteker tersebut ?
a. Cost-Minimization Analysis
b. Cost-effectiveness analysis
c. Cost-Benefit Analysis
d. Cost-Utility Analysis
e. Cost Analysis

Nama : Lisa
NIM : 1904065
1. Sebelum melakukan farmakoekonomi, perlu dilakukan langkah-langkah persiapan
diantaranya, kecuali . . .
a. Menyiapkan personil
b. Mengikutsertakan anggota tim dalam suatu pelatihan
c. Menyampaikan secara tertulis tentang rencana pelaksanaan
d. Mengumpulkan bahan yang dibutuhkan
e. Mengidentifikasi masalah dan menentukan tujuan
2. Berdasarkan clinical pathway, biaya medis yang dikeluarkan selama dirawat-inap
sesuai pola penyakit berdasarkan diagnosis related group, misalnya biaya operasi,
biaya obat, biaya kamar dan biaya dokter merupakan pengertian dari . . .
a. Biaya tidak langsung
b. Cost of treatment
c. Cost illness
d. Biaya medis
e. Biaya non medis
3. Sebelum melakukan AEB, beberapa tahap perhitungan harus dilakukan, yaitu . . .
a. Melakukan perhitungan RIEB sesuai dengan posisi yang telah ditentukan
b. Mengidentifikasi besarnya efektivitas pilihan pengobatan
c. Menyampaikan secara tertulis tentang rencana pelaksanaan
d. Menetapkan identifikasi alternatif pemecahan masalah
e. Mengumpulkan bahan yang dibutuhkan

Nama : Elsa Indah Permata


Nim : 1904106

1. Sebuah metode farmakoekonomi yang digambarkan dalam rasio biaya-


efektivitas agar dapat membantu pengambilan keputusan dalam memilih obat
yang efektif secara manfaat dan biaya disebut dengan….
a. CEA
b. AEB
c. RIEB
d. ACB
e. Tidak ada jawaban yang benar
2. Berikut ini yang termasuk ke dalam biaya medis langsung (direct medical
cost) adalah….
a. Biaya pengobatan
b. Biaya tenaga medis
c. Biaya tes laboratorium
d. Biaya pemantauan efektivitas dan efek samping
e. Semua benar
3. Perhitungan yang dilakukan dengan menjumlahkan manfaat suatu situasi atau
tindakan dan lantas mengurangi biaya yang terkait disebut dengan….
a. Cost Of Illens
b. Cost Benefit Analysis
c. Direct Medical Cost
d. Indirect Cost
e. Direct Cost

ELVIONA ARISKA (1904104)


1. Metode CBA digunakan untuk meneliti pengobatan...
a. Tunggal
b. Ganda
c. Tunggal dan ganda
d. Kronis
e. Tidak kronis
2. Yang termasuk dalam elemen laporan keuangan, kecuali...
a. Setoran
b. Biaya
c. Aktiva
d. Prive
e. Data diri
3. Sisa hak terhadap harta (sumber daya) suatu perusahaan setelah dikurangi
dengan hak pihak ketiga (liability) disebut...
a. Harta
b. Utang
c. Modal
d. Pendapatan
e. Untung

RIHHADATUN AISY (1904105)

1. Seorang peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui perbandingan


biaya dan kualitas hidup dengan pertambahan usia pada pasien kanker antara
yang diberi tindakan pembedahan dan pemberian kemoterapi. Analisis
farmakoekonomi apakah yang tepat untuk penelitian diatas?
a. Cost of lines
b. Cost minimization analysis
c. Cost effectiveness analysis
d. Cost benefit analysis
e. Cost utility analysis

2. Di rumah sakit pemerintah XY, melakukan kajian farmakoekonomi pada


pasien gagal jantung kognestif. Biaya yang dianalisis dalam penelitian tersebut
adalah biaya administrasi, jasa dokter, biaya obat, biaya alkes, biaya
laboratorium, biaya kamar. Biaya yang dianalisis termasuk biaya?
a. Biaya medis langsung
b. Biaya variable
c. Biaya medis langsung
d. Biaya non medis langsung
e. Biaya tak terduga
3. Disuatu RS tipe B TFT ingin membuat formularium RS untuk obat
amoksisilin. Total usulan ada 1 obat generic dan 8 obat nama dagang dengan
data bioavaibilitas dan bioekuivalen obat-obat tersebut tidak lebuh dari 20%.
Agar pengadaan obat lebih efisien, analisis farmakoekonomi apakah yang
dipilih?
a. Cost of lines
b. Cost minimization analysis
c. Cost effectiveness analysis
d. Cost benefit analysis
e. Cost utility analysis

Nama: Riski Darma Putra
No. BP: 1704121
Matkul: Farmakoekonomi
1. Alat
yang sederhana yang digunakan untukmembandingkan biaya dari dua atau lebih pr
ogram dimanatujuannya adalah untuk mengidentifikasi alternatif denganbiaya yan
g terendah, merupakan pengertian dari …
a. Cost benefit analysis
b. Cost minimization analysis
c. Cost effectiveness analysis
d. Cost utility analysis
e. Financial statements

2. Cara untuk menentukan apakah hasil yang menguntungkandari sebuah alternatif
, akan cukup untuk dijadikan alasandalam menentukan biaya pengambilan alternati
f.
Analisa ini telah dipakai secara luas dalam hubungannya denganproyek pengeluara
n modal, merupangan pengertian Cost Benefit Analysis menurut …
a. Mare J. Schniederjans, Jamie L. Hamaker, Ashlyn M. Schiederjans
b. Siegel dan Shimp
c. Keen
d. Diana B. Petitti
e. Shepard
3. Yang merupakan manfaat dari CEA (Cost Effectiveness Analysis) adalah …
a. Mendukung pengambilan keputusan yang objektif
b. Pendapatan dan penjualan meningkat dari peningkatanproduksi atau produk b
aru
c. Dapat digunakan ketika dua intervensi telah terbuktiuntuk menghasilkan sam
a, atau serupa
d. Keunggulan kompetitif atau pangsa pasar
yang diperolehsebagai hasil dari keputusan
e. dapat menentukan terapi terhadap pasien dalam suatupengobatan yang dipilih 
sehingga dengan biaya yang minimal berdampak manfaat yang maksimal

Nama : Darma Yudha Hermanto


Nim : 1904080

1. Seorang apoteker melakukan penelitian CUA pada penggunaan antihipertensi.


Biaya obat A dan obat B berturut-turut adalah Rp3.000.000 dan Rp5.500.000.
QALYs obat A dan B berturut-turut adalah 3,0 dan 4,0. Berapa nilai ICER
yang didapatkan?

A. Rp500.000/QALYs
B. Rp3.000.000/QALYs
C. Rp900.000/QALYs
D. Rp2.500.000/QALYs
E. Rp4.500.000/QALYs

2. Seorang apoteker akan melakukan kajian farmakoekonomi dengan


membandingkan empat obat antihipertensi. Peneliti ingin melihat diantara
keempat intervensi tersebut manakah yang paling cost-effective. Intermediet
outcome (Luaran antara) yang dapat digunakan pada penelitian tersebut
adalah..
A. penurunan tekanan darah
B. penghambatan perkembangan sel kanker
C. penurunan HbA1c
D. penurunan jumlah sel leukosit
E. penurunan G2PP
3. Seorang apoteker sedang melakukan kajian farmakoekonomi terhadap
penggunaan obat baru di puskesmas. Data biaya yang diambil terdiri dari
biaya medis langsung dan biaya tidak langsung. Contoh biaya medis langsung
dan biaya tidak langsung berturut-turut adalah..

A. Obat-obatan dan transportasi pasien


B. Rasa nyeri dan transportasi keluarga pasien
C. Penurunan produktivitas dan transportasi pasien
D. Biaya tes laboratorium dan penurunan produktivitas
E. Obat-obatan dan rasa nyeri

Nama : Hanifah Nindy Amalia


Nim : 1904071

1. Dua obat atau lebih digunakan untuk mengobati suatu indikasi yang sama
tapi cost dan efikasi berbeda merupakan salah satu aplikasi dari…
a. Cost Effectiveness Analysis
b. Cost Utility Analysis
c. Cost Minimization Analysis
d. Cost Benefit Analysis
e. Cost Loss Analysis

2. Membandingkan biaya terhadap program Kesehatan yang diterima


dihubungkan dengan peningkatan Kesehatan yang diakibatkan perawatan
Kesehatan merupakan metode…
a. Cost Minimization Analysis
b. Cost Effectiveness Analysis
c. Cost Utility Analysis
d. Cost Loss Analysis
e. Cost Benefit Analysis
3. Seorang apoteker melakukan kajian farmakoekonomi dengan melihat dua sisi
yaitu biaya (input) dan efektivitas (output). Jika pada penelitian yang
dilakukan output yang digunakan adalah satuan moneter. Jenis kajian
farmakoekonomi apakah yang digunakan adalah…
a. Cost Minimization Analysis
b. Cost Utility Analysis
c. Cost Effectiveness Analysis
d. Cost Benefit Analysis
e. Cost Loss Analysis
Nama : AZRA FATINI
Nim : 1904070

1. Harga enalapril 50.000/10 tab dan lisinopril 30.000/10 tab. Enalapril diminum 3x1
dan lisinopril 2x1. Pemakaian obat selama 3 hari.
Nilai cost containment (biaya yang dapat dihemat) dari perhitungan diatas adalah...
a. 21.000
b. 23.000
c. 25.000
d. 27.000
e. 29.000

2. Di RS pemerintah XY, penyakit gagal jantung kongestif termasuk dalam 10 besar


penyakit dengan biaya total yang cukup besar dan terdapat selisih antara tarif JKN
dan tarif RS. Oleh karena itu pihak RS melakukan penelitian untuk mencari
alternative yang lebih efisien antara ramipril-spironolakton dengan valsartan pada
pasien gagal jantung kongestif. Analisis farmakoekonomi apakah yang tepat?
a. Cost of liness
b. Cost minimization Analysis
c. Cost effectiveness Analysis
d. Cost benefit Analysis
e. Cost utility Analysis

3. Pemerintah sedang berupaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan


merencanakan berbagai program kesehatan antara lain pemberian vaksin dan
program penurunan gula darah akan tetapi dana yang dimiliki pemerintah terbatas
sehingga harus memilih salah satu program yang akan dilaksanakan terlebih
dahulu, analisis farmakoekonomi apakah yang tepat untuk membantu dalam
pemilihan program yang menguntungkan?
a. Cost effectiveness Analysis
b. Cost minimization Analysis
c. Cost benefit Analysis
d. Cost utility Analysis
e. Cost of liness

Nama : Deswarni Puspita


Nim : 1904082
1. Seorang apoteker ingin melakukan kajian farmakoekonomi dengan
membandingkan tiga obat hipoglikemik oral. Luaran yang digunakan HbAIc.
Luaran tersebut dikelompokkan kedalam luaran ?
a. Klinis
b. moneter
c. biaya
d. humanistik
e. benefit

2. Seorang apoteker mencari referensi yang akan diusulkan kepada klinis untuk
pemilihan terapi. Hasi dari Cost-minimization analysys didapatkan total Q
biaya interverensi A adalah 12.000.000, sedangkan interverensi B adalah
9.000.000, Biaya interverensi A lebih murah berapa persen dibandingkan
interverensi B?
a. 25%
b. 15%
c. 50%
d. 10%
e. 75%

3. Biaya transportasi yang menjaga pasien dan biaya makan adalah termasuk?
a. Biaya tetap
b. Fixed cost
c. Biaya langsung
d. Biaya penunjang
e. Biaya tidak langsung

Nama : Ririn Khairani


Nim : 1904089

1. Perusahaan berkah adalah perusahaan penghasil minyak kelapa murni (atau


Virgin coconut oil, VCO). Fungsi produksi perusahaan berkah adalah q = 100
KL, di mana q adalah jumlah VCO (per botol 500 ml), K adalah jumlah unit
mesin untuk mengolah VCO, dan L adalah jumlah pekerja. Jika dalam sehari
biaya per unit mesin (r) adalah $120 dan upah pekerja (w) adalah $30
berapakah biaya minimum perusahaan berkah untuk menghasilkan VCO
sebanyak 10.000 botol?
a. $1000
b. $2100
c. $1200
d. $2000
e. $1800
2. Seorang apoteker penanggung jawab apotek akan mengevaluasi apotek,
hasilnya yang diperoleh adalah Rp. 1.000.000.000. Harga indeks jualnya 1,1,
berapa laba kotornya ?
a. 0,09 X Rp. 1.000.000.000
b. 0,13 X Rp. 1.000.000.000
c. 0,17 X Rp. 1.000.000.000
d. 0,19 X Rp. 1.000.000.000
e. 2,3 X Rp 1.000.000.000
3. Seorang apoteker sedang membandingkan waktu terapi dan biaya yang
diperlukan oleh pasien anak penderita ISPA sampai sembuh, Analisa
dilakukan pada pasien anak yang menerima pengobatan Cefadroxil dan
Cefixime syrup. Analisis apa yang sedang dilakukan apoteker tersebut?
a. Cost effectiveness analysis
b. Cost minimization analysis
c. Cost utility analysis
d. Cost benefit analysis
e. Cost efficiency analysis

Khairani Hafizhah
1904072

1. Pada penderita asma dengan pemberian terapi inhalasi kortikosterod tunggal


kurang efektif untuk mengontrol gejala astma. Sehingga ada 2 pengobatan
baru yang digunakan untuk terapi penunjang, yaitu breatheAgain dan
AsthmaBeGone. Metode apakah yang tepat digunakan untuk pemilihan obat
pada pasien terapi astma tersebut?
a. Cost Effectiveness Analysis
b. Cost Benefit Analysis
c. Analisis Ketepatan Obat
d. Analisis Biaya Obat
e. Cost Minimization Analysis
2. Apakah metode yang digunakan untuk membandingkan biaya total
penggunaan 2 atau lebih obat yang khasiat dan efek samping obatnya sama ?
a. Cost Maximazation Analysis (CMA)
b. Cost Benefit
c. Cost Minimization Analysis (CMA)
d. Cost Of Illnes
e. Cost Effectiveness
3. Manakah yang tidak termasuk kekurangan Cost Benefit Analysis (CBA)?
a. Perhitungan ekonomi untuk public good dengan menggunakan CBA sulit
untuk dilakukan
b. Dapat mengukur aspek multi dimensional seperti keberlangsungan,
etika, partisipasi public dalam pembuatan keputusan dan nilai-nilai
sosial yang lain
c. Berfungsi memberikan informasi kepada pengambil keputusan, tetapi tidak
dengan sendirinya membuat keputusan
d. Fokus pada efisiensi sehingga sering melupakan equity. Keduanya adalah
dua kriteria yang berdiri sendiri dalam ekonomi kesejahteraan
e. Efisisensi tergantung oleh beberapa pandangan, seperti pemerintah,
masyarakat, generasi muda, tua atau bahkan wanita

Rara Novita Defitri


1904086

1. Berikut langkah perhitungan Analisis Efektivitas –Biaya (AEB) yaitu,


kecuali…
a. Tentukan tujuan
b. Buat daftar cara mencapai tujuan tersebut
c. Identifikasi tingkat efektivitas
d. Identifikasi dan hitung biaya pengobatan
e. Semua benar

2. Apabila teknologi yang dibandingkan setara (equally effective) atau hanya


membutuhkan data biaya dalam analisisnya, maka termasuk kedalam jenis
analisis ekonomi…
a. AUB (analisis utilitas-biaya)
b. AEB (analisis efektivitas-biaya)
c. AMiB (analisis minimalisasi-biaya)
d. AMB (analisis manfaat-biaya)
e. Semua salah

3, Pasien yang mengalami infeksi saluran kemih (ISK) di Instalasi Rawat Inap
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, pasien menggunakan antibiotik terbanyak
pada pengobatan ISK di RSUP Wahidin Sudirohusodo yaitu seftasidim dan
seftriakson yang dikombinasikan dengan analgesik yaitu parasetamol.
Presentase penggunaan antibiotik pada pola obat A (seftasidim-parasetamol)
sebanyak 52,63% dengan rata-rata lama perawatan 9 hari dan biaya Rp
48.551, obat B (seftriakson-parasetamol) sebanyak 36,84% dengan rata-rata
lama perawatan 6 hari dan biaya Rp 36.163, dan obat C (seftasidim) sebanyak
10,52% dengan rata-rata lama perawatan 8,5 hari dan biaya Rp 22.033. Maka
pola pengobatan yang seharusnya diberikan pada pasien adalah….
a. Obat C
a. Obat B
b. Obat A
c. Obat A dan C
d. Obat B dan C
Pembahasan :

 nilai ACER obat A= Biaya/Lama Perawatan


= 48.551/ 9 hari
= 5.394

 nilai ACER obat B= Biaya/Lama Perawatan


= 36.163/ 6 hari
= 6.027
 nilai ACER obat C = Biaya/Lama Perawatan
= 22.023/ 8,5 hari
= 2.592
Sehingga,obat yang diberikan obat C,karna hasil menunjukkan bahwa kelompok
pengobatan yang memiliki nilai ACER terendah adalah seftasidim sebesar Rp 2.592
dengan rata-rata lama perawatan 8,5 hari. Biaya pengobatan dikatakan efektif apabila
mempunyai nilai ACER (Average Cost-Effectiveness Ratio) terendah.

Nama : Dicky Hamdani


Nim : 1904062

1. Tidak dapat dibandingkan


2. Transparan
3. Dapat mengukur efesiensi ekonomi
4. Pilihan dapat meningkatkan efesiensi
5. CBA berfungsi memberikan informasi kepada pengambil keputusan
1. Berikut yang merupakan dari kelebihan CBA adalah..
a. 1,2 dan 3
b. 2,3 dan 4
c. 3,4 dan 5
d. 1,3 dan 4
e. 3,4 dan 5

2. Yang termasuk latar belakang munculnya farmakoekonomi adalah …


a. Keinginan manusia yang tidak terbatas
b. Farmakoekonomi sebagai alat bantu untuk memilih intervensi atau pengobatan
yang paling efisien
c. Semua benar
d. Sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia terbatas
e. Biaya kesehatan meningkat setiap tahun

3. Langkah – Langkah persiapan sebelum melakukan farmakoekonomi


diantaranya…
a. Semua benar
b. Mengikutsertakan anggota tim dalam suatu pelatihan
c. Menyiapkan personil
d. Menyampaikan secara tertulis tentang rencana pelaksanaan
e. Mengumpulkan bahan yang dibutuhkan

Nama : Wahyuti
Nim : 1804177
1. Seorang apoteker di suatu rumah sakit sedang membandingkan 2 buah
analgetik yang akan digunakan sebagai pereda nyeri pasca stroke. Apoteker
tersebut menggunakan kuisioner untuk menilai kualitas hidup pasien pasca
stroke dengan ukuran quakity adjusted life year. Apakah metode
farmakoekonomi yang tepat digunakan oleh apoteker tersebut..

a. Cost Quality Analysis

b. Cost Benefit Analysis

c. Cost Utility Analysis

d. Cost Effectiveness Analysis

e. Cost Minimazation Analysis


Jawaban : c. Cost Utility Analysis
2. Seorang peneliti membandingkan pengobatan sepsis menggunakan ceftriakson
dan ceftizidime. Pada penelitian ditemukan bahwa kedua obat tersebut belum
diketahui efektifitasnya. Jika saat penelitian diketahui memiliki efektifitas
yang berbeda, maka kajian farmakoekonomi yang tepat adalah…

a. Cost Quality Analysis

b. Cost Benefit Analysis

c. Cost Utility Analysis

d. Cost Effectiveness Analysis

e. Cost Minimazation Analysis

Jawaban : d. Cost Effectiveness Analysis


3. Seorang apoteker akan melakukan kajian farmakoekonomi dengan
membandingkan empat obat antihipertensi. Peneliti ingin melihat diantara
keempat intervensi tersebut manakah yang paling cost-effective. Intermediet
outcome (Luaran antara) yang dapat digunakan pada penelitian tersebut
adalah..

a. Penurunan tekanan darah

b. Penghambatan perkembangan sel kanker

c. Penurunan HbA1c

d. Penurunan jumlah sel leukosit

e. Penurunan G2PP

Jawaban : a. Penurunan tekanan darah


Nama : Dina Safitri
NIM : 1904103

1. Untuk terapi sebuah penyakit dapat digunakan tiga macam obat yang masing-
masing memiliki kinerja sebagai berikut :
- Obat A → membutuhkan biaya Rp 6.000.000/100 pasien, tingkat survival 3%
- Obat B → membutuhkan biaya Rp 22.000.000/100 pasien, tingkat survival
5%
- Obat C → membutuhkan biaya Rp 30.000.000/100 pasien, tingkat survival
4%
Berapa RIEB jika terapi dialihkan dari menggunakan obat A ke obat B?
a. Rp 8.000.000/kematian
b. Rp 7.000.000/kematian
c. Rp 6.000.000/kematian
d. Rp 5.000.000/kematian
e. Rp 4.000.000/kematian
Pembahasan :
RIEB A → B = (22.000.000-6.000.000) / (5-3) = 16.000.000/2 kematian yang
dicegah. RIEB untuk pindah obbat dari A ke B adalah Rp 16.000.000 untuk setiap
dua kematian yang dicegah, atau Rp 8.000.000/kematian yang dicegah.

2. Berapa RIEB jika terapi dialihkan dari menggunakan obat C ke obat A?


a. Rp 28.000.000/kematian
b. Rp 27.000.000/kematian
c. Rp 26.000.000/kematian
d. Rp 25.000.000/kematian
e. Rp 24.000.000/kematian
Pembahasan :
RIEB C → A = (30.000.000-6.000.000) / (4-3) = 24.000.000/kematian yang
dicegah.
3. Alternatif pengobatan yang disediakan oleh rumah sakit adalah sebagai berikut :
- Program A : Tanpa uji, tanpa interferon
Nilai utilitas : 6,12
Biaya : Rp 10.000.000
- Program B : Uji SLN, interferon untuk mereka yang positif
Nilai utilitas : 6,74
Biaya : Rp 25.000.000
Hitung ratio utilitas biaya RUB pada pengobatan program A!
a. Rp 1.633.986
b. Rp 1.600.986
c. Rp 1.633.900
d. Rp 1.630.976
e. Rp 1.623.886
Pemahasan :
RUB program A = Rp 10.000.000/6,12 = Rp 1.633.986

Nama : Elena Szanora

BP : 1904100

1. Di satu daerah teradapat sebuah apotek 4 pintu ruko dan memiliki obat yang
lengkap yang bernama A Farma yg mana di apotek tersebut memiliki 1 apoteker,
3 asisten apoteker dan memiliki satu orang satpam, pendapatan apotek tersebut
selama 1 bulan yaitu Rp. 50.000.000,apotek A farma memiliki hutang senilai
Rp.3.000.000 perbulan di distributor obat dan apotek A mengeluarkan beban
biaya senilai Rp.14.000.000 . berapa laba yang diperoleh apotek A setiap bulan?
a. Rp. 30.000.000
b. Rp. 15.000.000
c. Rp. 35.000.000
d. Rp. 34.000.000
e. Rp. 36.000.000

Pembahasan :
beban biaya=
gaji apoteker : RP. 4.000.000
gaji AA : Rp. 2.000.000
Satpam : Rp. 1.000.000
hutang : Rp. 3.000.000
total: Rp. 14.000.000
LABA = Pendapatan – beban = 50.000.000 – 14.000.000= 36.000.000

2. Seorang apoteker ingin memberikan obat diabetes ke pasien dan terdapat 3 obat
untuk diabetes yang mempunyai efektivitas yang berbeda terhadap pasien. Pada
kasus ini dilakukan pembandingan biaya terhadap efektif biaya pengobatan obat
A ,B dan C. Efektivitas obat A pada pasien yaitu 30 % dan biaya pengobatanya
Rp.200.000 Pada obat B efektivitas pada pasien yaitu 45% dan biaya pengobatannya
Rp.250.000, sedangkan obat C memiliki efektivitas 45% biaya 200.000, obat
manakah yang harus diberikan apoteker ke pasien ?

a. Obat a
b. Obat b
c. Obat c
d. Obat a dan c
e. Obat c dan b
Jawab :
 REB obat A= Biaya/pengobatan
= 200.000/ 30%
= 666.666.000

 REB obat B = Biaya/pengobatan


= 250.000/ 45%
= 555.555.000
 REB obat C = Biaya/pengobatan
= 200.000/ 45%
= 444.444.000
Maka,obat yang diberikan obat C,karna memiliki nilai efektivitas yang tinggi dan
biaya murah dan nilai REB paling rendah

3. Dibawah ini yang merupakan nilai ratio (B/C) yang sangat baik dalam melaksanakan
suatu project adalah?
a. B/C ratio=1
b. B/C ratio=0
c. B/C ratio<1
d. B/C ratio>1
e. B/C ratio=2

Nama : Dini Marlina Sari


Bp : 1904083
1. Dalam farmakoekonomi terdapat beberapa metode analisis yang digunakan,
dibawah ini manakah yang tidak termasuk kedalam metode analisis dari
farmakoekonomi……
A. Cost-Minimization Analysis (CMA)
B. Cost-Effectiveness Analysis (CEA)
C. Cost-Income Analysis (CIA)
D. Cost-Benefit Analysis (CBA)
E. Cost-Utility Analysis (CUA)
2. Biaya dihitung untuk masingmasing alternatif terapi dan perbandingan
diperoleh dari perbedaan relatif terapi baru dengan pembandingnya kemudian
Hasilnya diinterpretasikan sebagai rata-rata biaya per unit efektivitasnya,
pernyataan tersebut merupakah cara perhitungan untuk menentukan
jumblah……
A. Cost-Benefit Analysis (CBA)
B. Incremental cost-effectiveness ratio (ICER)
C. Average cost-effectiveness ratio (ACER)
D. Cost-Utility Analysis (CUA)
E. Cost-Income Analysis (CIA)
3. Biaya menuju atau dari praktek dokter, klinik, atau rumah sakit, jasa
pelayanan kepada anak-anak pasien, makanan dan penginapan yang
dibutuhkan pasien keluarga selama terapi di luar kota. Pernyataan tersebut
merupakan contoh dari……
A. Direct nonmedical cost
B. Indirect cost
C. Direct medical cost
D. Intangible cost
E. Cost Of Illens

NAMA : SA’ARAH
NIM : 1904079
1. Seorang apoteker akan mengusulkan obat baru kedalam formularium rumah sakit.
Referensi yang di dapatkan berupa kajian cost effectiveness analysis (CEA)
dengan data biaya yang di ambil adalah tarif INA-CBGs. Data biaya dalam kajian
tersebut merupakan biaya dalam perspektif…..
A. Pasien
B. Penyedia pelayanan kesehatan dan pasien
C. Payer/pembayar
D. Provider/penyedia pelayanan kesehatan
E. Societal/masyrakat
2. Keputusan-keputusan yang bias didukung oleh farmakoekonomi………
A. Keputusan klinik, manajemen formularium, kebijakan pengobatan
B. Program manajemen penyakit, alokasi sumber daya
C. Identifikasi obat yang leih tepat untuk pasien
D. Identifikasi pelayanan farmasi(biaya dan outcome) yang dapat meningkatkan
nilai dari terapi obat
E. Semua benar
3. Farmakoekonomi adalah ilmu….
A. Yang mempelajari bagaimana suatu terapi dapat dilaksanakan dengan biaya
yang ekonomis
B. Yang merancang terapi suatu penyakit
C. Yang mempelajari mekanisme kerja suatu obat
D. Yang membandingkan antara biaya dan konsekuensi dari suatu terapi
E. Yang mempelajari bagaimana memasarkan suatu produk farmasi
Nama : Andiny Rita Rahma
NIM : 1904061
1. Tipe analisis yang menentukan biaya program terendah dengan asumsi
besarnya manfaat yang diperoleh termasuk kedalam….
a. Cost Minimization Analysis (CMA)
b. Cost Benefit Analysis (CBA)
c. Analisa Efektifitas Biaya
d. Laporan Keuangan
e. Semua Salah
2. Pada Cost Benefit Analysis ada yang dinamakan dengan nilai sekarang bersih
(NPV) yang dinyatakan sebagai angka tunggal dengan unit moneter,
bagaimana cara menghitung NPV tersebut…
a. Menambah biaya intervensi dari manfaatnya
b. Mengurangi biaya intervensi dari manfaatnya
c. Semua benar
d. Membagi biaya Intervensi dari manfaatnya
e. Tidak dihitung jika nilainya nol
4. Dalam analisis efektivitas biaya, rasio perbedaan biaya antara dua alternatif
untuk perbedaan efektivitas antara dua alternatif yang sama adalah pengertian
dari ……
a. Rasio efektivitas biaya tambahan (ICER)
b. Efektivitas biaya rata-rata (ACER)
c. Total cost intervention
d. Semua salah
e. Semua benar
Nama: Rila Salsabilla
Nim : 1804180
Kelas : B

Sebuah Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa melayani resep rawat jalan rata-rata
sejumlah 400 lembar resep per hari dan melayani pasien rawat inap sebanyak 150
bed .Berapakah jumlah Apoteker yang dibutuhkan untuk dapat melayani pasien
tersebut secara ideal berdasarkan Permenkes No.72 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit?
A. 8 Apoteker Rawat Jalan dan 5 Apoteker Rawat Inap
B. 6 Apoteker Rawat Jalan dan 3 Apoteker Rawat Inap
C. 8 Apoteker Rawat Jalan dan 4 Apoteker Rawat Inap
D. 7 Apoteker Rawat Jalan dan 5 Apoteker Rawat Inap
E. 5 Apoteker Rawat Jalan dan 5 Apoteker Rawat Inap
Jawaban A

2. Dalam proses pengadaan obat di sebuah apotek terdapat 2 pilihan obat yang
memiliki efektivitas yang berbeda dan harga yang cukup berbeda. Analisis
farmakoekonomi yang tepat digunakan untuk menganalisis kasus tersebut adalah :
A. CEA
B. CBA
C. CUA
D. CMA
E. COA
Jawaban A

Metode yang sering digunakan dalam farmakoekonomi


A. CUA
B. CBA
C. CEA
D. CBB
Jawaban D

Nama : Puti Melani Wulandari


Nim : 1804116
Kelas : B

Untuk pemesanan Fentanil injeksi, surat pemesanan dari APA ditujukan kepada?
a. PBF terdekat
b. PBF Kimia Farma
c. Rumah Sakit
d. Apotek
e. Puskesmas
Jawaban B

Analisa farmakoekonomi yg digunakan untuk membandingkan metformin dan


glibenklamid adalah?
a. Cost Minimization Analysis
b. Cost Benefit Analysis
c. Cost Effective Analysis
d. Cost Utility Analysis
e. Analisa VEN
Jawaban C

Suatu industri farmasi ingin melakukan pengembangan sediaan ambroksol tablet.


Untuk itu dilakukan uji bioavailabilitas dengan sediaan inovator. Nilai AUC
ambroksol 85.8 mg/mL. Jam dan inovatornya 96.6 mg/ml jam. Bioavailabilitas relatif
ambroksol adalah
a. 79.9 %
b. 88.8 %
c.89.2 %
d. 100.8 %
e. 112 %
Jawaban E

Nama : Aliffia Febriana


NIM : 1904078
Kelas : B

1. Yang merupakan dari kelebihan CBA adalah..


a. Kurang bisa dibandingkan
b. Transparan yang belum ada
c. Dapat mengukur efesiensi ekonomi
d. Pilihan tidak dapat meningkatkan efesiensi
e. CBA berfungsi memberikan informasi kepada pengambil keputusan

2. i) Setoran
ii) Biaya
iii) Data diri
iv) Aktiva
v) Prive
Yang termasuk dalam elemen laporan keuangan adalah pada nomor...
a. i), ii), dan iii)
b. i), ii), dan iv)
c. i), iii), dan v)
d. ii), iii) dan v)
e. iii), iv) dan v)
3. i) Laporan pajak
ii) Neraca
iii) Laporan laba rugi
iv) Laporan perubahan modal
v) Laporan arus kas
Pada nomor dia atas yang menunjukkan laporan keuangan adalah pada
nomor urut...
a) i), ii), iii) dan iv)
b) ii), iii), iv) dan v)
c) iii), iv), v) dan i)
d) i), iii), iv) dan v)
e) Semua Benar

Nama : siska verdalina


Nim :1904081
Kelas :B
1. Sebuah rumah sakit melakukan penelitian membandingkan obat azitromisin dan
sefotaksim, dan didapatkan biaya yg lebih rendah untuk pasien dengan rawat inap
dengan penggunaan azitromisin dibanding sefotaksim, berdasarkan kasus diatas
analysis farmakoekonomi yang digunakan adalah?
A. Cost Effective Analysis
B. Cost Benefits Analysis
C. Cost Analysis
D. Cost Utility

E. Cost minimum analysis

Jawab: E. Cost minimum analysis

2. Dibawah ini yang merupakan tipe-tipe studi farmakoekonomi,kecuali:

A. Cost Utility Analysis


B. Cost of ness
C. Cost Effective Analysis
D. Cost minimum analysis
E. Cost Benefits Analysis
Jawab: B. Cost of ness

3.Seorang apoteker telah melakukan studi CEA penggunaan antibiotik pada pasien
sepsis. Obat x dapat mencegah kematian 15 kematian dengan Rp.25.000.000,-.
Obat y dapat mencegah 13 kematian dengan Rp.15.000.000,-. Berapa biaya yang
harus ditambahkan untuk mengganti obat Y mnjadi Obat X?

A. Rp.5.000.000/kematian

B. Rp.15.000.000/kematian

C. Rp.20.000.000/kematian

D. Rp.500.000/kematian

E. Rp.3.000.000/kematian

Jawab: A. Rp.5.000.000/kematian

Pembahasan :

Hasil dari CEA dapat disimpulkan dengan ICER (Incremental Cost-Effectiveness


Ratio) dengan menggunakan rumus :

ICER=(∆ Biaya)/(∆ Efek)= (Biaya X -Biaya Y)/(Efek X -Efek Y)

ICER= (25.000.000-15.000.000)/(15-13)= 10.000.000/2 = 5.000.000

Nama : Asep Trinanda


NIM : 1904107

1. Analisis pengobatan dan efektivitas biaya pada penyakit magh di Puskesmas


lubuk buaya didapatkan data sebagai berikut :
 Lansoprazol
Biaya rata-rata pengobatan : Rp 15.000/pasien
Efektivitas pengobatan : 40%
 Omeprazole
Biaya rata-rata pengobatan : Rp 30.000/pasien
Efektivitas pengobatan : 35%
 Ranitidin
Biaya rata-rata pengobatan : Rp 10.000/pasien
Efektivitas pengobatan : 30%
Hitung rasio efektivitas biaya (REB) pada obat omeprazole ?
a. Rp 85.714
b. Rp 82.000
c. Rp 84.952
d. Rp 80.714
e. Rp 81.354
Jawab :
REB pengobatan omeprazole = Rp 30.000/0,35% = Rp 85.714

2. Hitung rasio incremental efektivitas biaya (RIEB) terhadap pengobatan


lansoprazole dan ranitidine?
a. Rp 50.000
b. Rp 60.000
c. Rp 70.000
d. Rp 80.000
e. Rp 90.000
Jawab :
RIEB pengobatan lansoprazole dan ranitidine = (Rp 15.000-Rp 10.000)/(0.40-
0.30) = Rp 50.000

3. Hitung rasio incremental efektivitas biaya (RIEB) terhadap pengobatan


omeprazole dan ranitidine?
a. Rp 50.000
b. Rp 40.000
c. Rp 30.000
d. Rp 20.000
e. Rp 10.000
Jawab :
RIEB pengobatan omeprazole dan ranitidine = (Rp 30.000-Rp 10.000)/(0.35-
0.30) = Rp 40.000

Nama: Wahyu Andrian

Nim : 1904088
1.Biaya transportasi yang menjaga pasien dan biaya makan adalah termasuk
a. Biaya tetap

b. Fixed cost

c. Biaya langsung

d. Biaya penunjan

e. Biaya tidak langsung


2. Mahasiswa tertarik melakukan penelitian farmakoekonomi penyakit tifoid
dengan mengambil data biaya langsung dan biaya tidak langsung. Kajian
farmakoekonomi yang dapat dilakukan adalah

a. Cost Utility Analysis

b. Cost Benefit Analysis

c. Cost of Illness

d. Cost Minimalization AnalysisiEnd

e. Cost Effectiveness Analysis

3. Jika biaya yang dikeluarkan rendah dan utilitas yang didapatkan juga rendah
maka perlu dilakukan perhitungan

a. RIEB

b. ICER
c. RIUB

d. Persen efektifitas

e . Rasio utilitas biaya

NAMA : ULFA ANGGRAINI


NIM : 1904111
1. Berikut yang bukan langkah dalam perhitungan analisa efektivitas biaya adalah
a. Mengidentifikasi tingkat efektivitas
b. Membuat daftar cara untuk mencapai tujuan
c. Menentukan tujuan
d. Mengidentifikasi danmenghitung biaya pengobatan
e. Mengidentifikasi kerugian yang akan terjadi
2. Salah satu tahapan dalam menghitung cost benefit analisis adalah
a. Mengidentifikasi tingkat efektivitas
b. Membuat daftar cara untuk mencapai tujuan
c. Membandingkan ratio B/C dari masing masing program
d. Menentukan tujuan
e. Mengidentifikasi danmenghitung biaya pengobatan
3. Rumus untuk menghitung rasio efektivitas biaya (REB) adalah
a. Biaya / efektivitas
b. Biaya / manfaat
c. Efektivitas / biaya
d. Biaya – efektivitas
e. Biaya + efektivitas

Nama : NABILA
Nim : 1904109

1. dibawah ini yang merupakan metode research adalah ….


a. Cost benefit
b. Cost effectiveness
c. Cost minimization
d. Cost of illness
e. Semua benar
2. Bentuk evaluasi ekonomi yang paling awal di sektor pelayanan Kesehatan yang memiliki
tujuan utama untuk mengevaluasi beban ekonomi dari suatu penyakit pada masyarakat di
sebut ….
a. Cost of illness
b. Cost effectiveness
c. Cost benefit
d. Cost minimization
e. Cost maximalzation
3. Metode yang digunakan untuk mengetahui dan membandingkan dua atau lebih terapi
yang memiliki biaya paling minimal dan memiliki nilai ekonomis adalah …..
a. Cost effectiveness
b. CBA
c. CMA
d. Analisis efektivitas biaya
e. Cost of benefit

Nama : Reza Efendi


NIM : 1904068
1) Membandingkan keuntungan suatu proyek dari aspek ekonomi merupakan
aspek dari tujuan….
a. CBA
b. Analisis efektivitas biaya
c. CMA
d. Cost effectiveness
e. Cost of ilness
2) Dalam pembelian obat dari PBF akan diakumulasikan pajak oleh pemerintah
merupakan manfaat dari…
a. Laporan keuangan
b. Laporan distribusi
c. Laporan laba rugi
d. Laporan karyawan
e. Laporan operasional
3) Utang yang didapatkan dari kreditur dan harus dikembalikan dalam jangka
waktu yang pendek disebut utang….
a. Utang obligasi
b. Utang wesel
c. Utang sewa
d. Utang bunga
e. Utang gaji

Nama : Hilma Yulida


Nim : 1904098
1. Diketahui obat astma antara montelukas dan zafirlukas memiliki manfaat serupa. Bila
berdasarkan data yang dikumpulkan dari pengujian BA/BE pasien, diketahui:
a. zafirlukas memiliki onset of action lebih lama dibanding montelukas
b. montelukas memiliki biaya yang lebih tinggi dibanding zafirlukas
Berdasarkan sudut pandang farmakoekonomi, montelukas termasuk dalam kategori?
A. obat yang memiliki manfaat lebih rendah dengan biaya lebih rendah
B. obat yang memiliki manfaat lebih rendah dengan biaya lebih tinggi
C. obat yang memiliki manfaat lebih tinggi dengan biaya lebih tinggi
D. obat yang memiliki manfaat lebih tinggi dengan biaya lebih rendah
E. semuanya salah

2. Bagian QC akan melakukan pengujian kadar terhadap tablet metformin menggunakan


spekrofotori UV-vis. Hasil kurva baku adalah Y=0,02x+0,04 (kadar dalam mg/ml). Hasil absorban
adalah 0,75, sebelumnya sampel dilarutkan dalam pelarut dengan volume total 5 ml. Berapa
kadar metformin dalam mg?
A. 150,5 mg
B. 200 mg
C. 185,5 mg
D. 220,5 mg
E. 177,5 mg

3. Rumah sakit A menerapkan sistem pengadaan untuk obat doxorubicin vial dengan
mempertimbangkan ordering cost dan carrying cost.
Metode manajemen persediaan apakah yang diterapkan di RS tersebut?
A. periodic review system
B. ABC
C. hybrid
D. economic order quantity
E. continuous review system

Anda mungkin juga menyukai