2.SuatuprojectdikatakandapatdilaksanakanapabilanilairatioB/C...
A.<0
B.=0
C.<1
D.=1
E.>1
3.CBAmerupakanteknikpemilihanprogramdengancaramembandingkanantara...
A.Pengeluarandenganpemasukan
B.Perencanaandenganhasil
C.Manfaatdenganbiayayangdibutuhkandarisetiapprogram
D.Perencanaandenganmanfaatproject
E.Biayayangdibutuhkandenganpengeluaran
1.Menurut Dunn (2003) ada beberapa tujuan analisis CBA. Dibawah ini manakah
yang bukan termasuk tujuan analisis CBA menurut Dunn (2003). . .
A. merekomendasikan dan menganjurkan suatu kebijakan dengan cara
membandingkan 2 proyek, dari aspek keuntungan investasi
B. semua salah
C. digunakan untuk merencanakan redistribusi manfaat dan biaya
D. digunakan untuk menganalisis kelayakan investasi suatu proyek
E. aspek manfaat dan biaya diukur degan mata uang sebagai unit nilai
2. seluruh biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program bersifat jangka panjang
termasuk seluruh hilangnya kesempatan yang tidak jadi diperoeh akibat adanya
program tersebut adalah definisi dari . . .
A. Cost
B. Benefit
C. CBA
D. AdanC benar
E. semua salah
3. Salah satu cara untuk memilih dan menilai program yang terbaik bila terdapat
beberapa program yang berbeda dengan tujuan yang tersedia untuk dipilih adalah
definisi dari . . .
A. Cost Error Anaalysis
B. Cost Beneevits Analysis
C. Cost Effectiveness Analysis
D. Cost Utility Analysis
E. Cost Minimization Analysis
1. Laporan yang menyajikan hasil usaha perusahaan dalam rentang waktu tertentu
memiliki komponen-komponen berikut, kecuali...!
Jawab:
a. Nama perusahaan
b. Nama laporan
c. Tanggal R/L
d. Isi
e. Tempat
2. Aliran masuk sumber ekonomi (kas atau aktiva lain) kedalam perusahaan, yang
berasal dari penyerahan barang dan jasa, yang merupakan kegiatan utama
perusahaan disebut dengan...!
Jawab:
a. Penghasilan
b. Pendapatan (revenues)
c. Pengeluaran
d. Perhutangan
e. Perjanjian
3. Penyajian berdasarkan pada tahap, penentuan rugi laba dari aktivitas usaha,
penentuan rugi laba di luar aktivitas usaha disebut dengan...!
Jawab:
a. Laporan laba rugi bertahap
b. Laporan laba rugi satu tahap
c. Laporan laba rugi dua tahap
d. Laporan laba rugi tiga tahap
e. Laporan laba rugi empat tahap
3. Data menunjukkan biaya pembelian alat USG adalah 500 juta dan omzet
yang didapat yaitu 250 jt. Rasio nya adalah
a. 0.3
b. 0.5
c. 0.7
d. 0.9
e. 1.1
Nama : Roza Lestari
NIM : 1904077
1. Analisa biaya yang memiliki kriteria penilaian program yang akan dipilih
berdasarkan discounted unit cost adalah…
a. Cost effectiveness analysis
b. Cost utility analysis
c. Cost minimization analysis
d. Cost benefit analysis
e. Laporan keuangan
2. Dibawah ini yang bukan latar belakang munculnya farmakoekonomi adalah…
a. Biaya kesehatan meningkat setiap tahun
b. Keinginan manusia yang tidak terbatas
c. Sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia terbatas
d. Sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia
tidak terbatas
e. Farmakoekonomi sebagai alat bantu untuk memilih intervensi atau
pengobatan yang paling efisien
3. Salaha satu manfaat laporan keuangan adalah untuk dasar perencanaan dan
pengendalian perusahaan bagi…
a. Pihak manajemen
b. Para pemilik perusahaan
c. Kreditur
d. Pemerintah
e. Instansi rumah sakit
Nama : Yumiranda
Nim : 1904024
2. NVP ( Net Present Value ) yang artinya project atau investasi tersebut
merugi atau impas disebut dengan …
A. NPV > 0
B. NPV < atau = 0
C. NPV tidak sama dengan 0
D. NVP kurang lebih 0
E. Semua benar
1. Analisis biaya yang digunakan untuk memilih suatu program dari beberapa yang
ada dengan cara membandingkan manfaat dengan biaya yang dibutuhkan setiap
program disebut....
a. Cost
b. Benefit
c. CBA( cost benefit analysis)
d. CEA ( cost Effectiveness analysis)
e. CUA (cost utility analysis)
2. Yang bukan merupakan dari kelebihan CBA adalah..
a. Dapat dibandingkan
b. Transparan
c. Dapat mengukur efesiensi ekonomi
d. Pilihan dapat meningkatkan efesiensi
e. CBA berfungsi memberikan informasi kepada pengambil keputusan
3.Dalam perhitungan ratio benefic, present value benefict dibagi dengan present value
cost merupakan perhitungan untuk mencari..
a. Ratio B/C
b. Ratio C/B
c. Ratio C
d. Ratio B
e. Ratio B=C
3. Biaya yang dianalisis dalam penelitian ada biaya administrasi, biaya jasa dokter,
biaya obat, biaya alat kesehatan, biaya laboratorium, biaya kamar, biaya yang
dianalisis tersebut termasuk jenis biaya?
A. Biaya tetap
B. Biaya variabel
C. Biaya non medis langsung
D. Biaya medis langsung
E. Biaya tidak terduga
1. Jika biaya yang diekaluarkan rendah dan utilitas yang didapatkan juga rendah
maka perlu dilakukan perhitungan ?
a. RIEB
b. ICER
c. RIUB
d. Persen efektifitas
e. Rasio utilitas biaya
2. Biaya pemeriksaan penunjang = 2 jt. Biaya medis 3 jt. Biaya obat-obatan 5 jt.
Biaya transportasi 500 rb. Biaya makan 200 rb. Pasien mendapat kiriman uang
10 jt. Berapa total biaya langsung ?
a. 8.7 jt
b. 10 jt
c. 10.7 jt
d. 12 jt
e. 12.7 jt
Nama : Nurjannah
Nim : 1904066
1. Seluruh manfaat (pendapatan langsung dan tak langsung) yang didapat akibat
berhasilnya suatu program ditambah seluruh biaya yang dapat dihemat akibat
terlaksananya program tersebut. Ini merupakan pengertian dari.....
a. Cost
b. Benefit
c. Biaya
d. CBA
e. PVB
1. Seorang Apoteker akan melakukan kajian terhadap masuknya suatu vaksin baru
ke Indonesia. Jenis kajian farmakoekomoni apa yang akan dilakukan ?
a. Cost-Minimization Analysis
b. Cost-effectiveness analysis
c. Cost-Benefit Analysis
d. Cost-Utility Analysis
e. Cost Analysis
2. Obat diabetes A dan B diketahui memiliki efektivitas yang sama, tetapi obat B
memiliki harga yang lebih tinggi. Oleh karena itu, seorang apoteker di rumah
sakit akan mengusulkan obat A kedalam formularium rumah sakit. Jenis kajian
farmakoekonomi apakah yang digunakan?
a. Cost-Minimization Analysis
b. Cost-effectiveness analysis
c. Cost-Benefit Analysis
d. Cost-Utility Analysis
e. Cost Analysis
3. Seorang Apoteker ingin mengadakan suatu obat jantung disuatu instalasi dengan
membandingkan efektivitas dari 2 obat jantungyang berbeda. Jenis Kajian
farmakoekonomi apakah yang digunakan oleh Apoteker tersebut ?
a. Cost-Minimization Analysis
b. Cost-effectiveness analysis
c. Cost-Benefit Analysis
d. Cost-Utility Analysis
e. Cost Analysis
Nama : Lisa
NIM : 1904065
1. Sebelum melakukan farmakoekonomi, perlu dilakukan langkah-langkah persiapan
diantaranya, kecuali . . .
a. Menyiapkan personil
b. Mengikutsertakan anggota tim dalam suatu pelatihan
c. Menyampaikan secara tertulis tentang rencana pelaksanaan
d. Mengumpulkan bahan yang dibutuhkan
e. Mengidentifikasi masalah dan menentukan tujuan
2. Berdasarkan clinical pathway, biaya medis yang dikeluarkan selama dirawat-inap
sesuai pola penyakit berdasarkan diagnosis related group, misalnya biaya operasi,
biaya obat, biaya kamar dan biaya dokter merupakan pengertian dari . . .
a. Biaya tidak langsung
b. Cost of treatment
c. Cost illness
d. Biaya medis
e. Biaya non medis
3. Sebelum melakukan AEB, beberapa tahap perhitungan harus dilakukan, yaitu . . .
a. Melakukan perhitungan RIEB sesuai dengan posisi yang telah ditentukan
b. Mengidentifikasi besarnya efektivitas pilihan pengobatan
c. Menyampaikan secara tertulis tentang rencana pelaksanaan
d. Menetapkan identifikasi alternatif pemecahan masalah
e. Mengumpulkan bahan yang dibutuhkan
Nama: Riski Darma Putra
No. BP: 1704121
Matkul: Farmakoekonomi
1. Alat
yang sederhana yang digunakan untukmembandingkan biaya dari dua atau lebih pr
ogram dimanatujuannya adalah untuk mengidentifikasi alternatif denganbiaya yan
g terendah, merupakan pengertian dari …
a. Cost benefit analysis
b. Cost minimization analysis
c. Cost effectiveness analysis
d. Cost utility analysis
e. Financial statements
2. Cara untuk menentukan apakah hasil yang menguntungkandari sebuah alternatif
, akan cukup untuk dijadikan alasandalam menentukan biaya pengambilan alternati
f.
Analisa ini telah dipakai secara luas dalam hubungannya denganproyek pengeluara
n modal, merupangan pengertian Cost Benefit Analysis menurut …
a. Mare J. Schniederjans, Jamie L. Hamaker, Ashlyn M. Schiederjans
b. Siegel dan Shimp
c. Keen
d. Diana B. Petitti
e. Shepard
3. Yang merupakan manfaat dari CEA (Cost Effectiveness Analysis) adalah …
a. Mendukung pengambilan keputusan yang objektif
b. Pendapatan dan penjualan meningkat dari peningkatanproduksi atau produk b
aru
c. Dapat digunakan ketika dua intervensi telah terbuktiuntuk menghasilkan sam
a, atau serupa
d. Keunggulan kompetitif atau pangsa pasar
yang diperolehsebagai hasil dari keputusan
e. dapat menentukan terapi terhadap pasien dalam suatupengobatan yang dipilih
sehingga dengan biaya yang minimal berdampak manfaat yang maksimal
A. Rp500.000/QALYs
B. Rp3.000.000/QALYs
C. Rp900.000/QALYs
D. Rp2.500.000/QALYs
E. Rp4.500.000/QALYs
1. Dua obat atau lebih digunakan untuk mengobati suatu indikasi yang sama
tapi cost dan efikasi berbeda merupakan salah satu aplikasi dari…
a. Cost Effectiveness Analysis
b. Cost Utility Analysis
c. Cost Minimization Analysis
d. Cost Benefit Analysis
e. Cost Loss Analysis
1. Harga enalapril 50.000/10 tab dan lisinopril 30.000/10 tab. Enalapril diminum 3x1
dan lisinopril 2x1. Pemakaian obat selama 3 hari.
Nilai cost containment (biaya yang dapat dihemat) dari perhitungan diatas adalah...
a. 21.000
b. 23.000
c. 25.000
d. 27.000
e. 29.000
2. Seorang apoteker mencari referensi yang akan diusulkan kepada klinis untuk
pemilihan terapi. Hasi dari Cost-minimization analysys didapatkan total Q
biaya interverensi A adalah 12.000.000, sedangkan interverensi B adalah
9.000.000, Biaya interverensi A lebih murah berapa persen dibandingkan
interverensi B?
a. 25%
b. 15%
c. 50%
d. 10%
e. 75%
3. Biaya transportasi yang menjaga pasien dan biaya makan adalah termasuk?
a. Biaya tetap
b. Fixed cost
c. Biaya langsung
d. Biaya penunjang
e. Biaya tidak langsung
Khairani Hafizhah
1904072
3, Pasien yang mengalami infeksi saluran kemih (ISK) di Instalasi Rawat Inap
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, pasien menggunakan antibiotik terbanyak
pada pengobatan ISK di RSUP Wahidin Sudirohusodo yaitu seftasidim dan
seftriakson yang dikombinasikan dengan analgesik yaitu parasetamol.
Presentase penggunaan antibiotik pada pola obat A (seftasidim-parasetamol)
sebanyak 52,63% dengan rata-rata lama perawatan 9 hari dan biaya Rp
48.551, obat B (seftriakson-parasetamol) sebanyak 36,84% dengan rata-rata
lama perawatan 6 hari dan biaya Rp 36.163, dan obat C (seftasidim) sebanyak
10,52% dengan rata-rata lama perawatan 8,5 hari dan biaya Rp 22.033. Maka
pola pengobatan yang seharusnya diberikan pada pasien adalah….
a. Obat C
a. Obat B
b. Obat A
c. Obat A dan C
d. Obat B dan C
Pembahasan :
Nama : Wahyuti
Nim : 1804177
1. Seorang apoteker di suatu rumah sakit sedang membandingkan 2 buah
analgetik yang akan digunakan sebagai pereda nyeri pasca stroke. Apoteker
tersebut menggunakan kuisioner untuk menilai kualitas hidup pasien pasca
stroke dengan ukuran quakity adjusted life year. Apakah metode
farmakoekonomi yang tepat digunakan oleh apoteker tersebut..
c. Penurunan HbA1c
e. Penurunan G2PP
1. Untuk terapi sebuah penyakit dapat digunakan tiga macam obat yang masing-
masing memiliki kinerja sebagai berikut :
- Obat A → membutuhkan biaya Rp 6.000.000/100 pasien, tingkat survival 3%
- Obat B → membutuhkan biaya Rp 22.000.000/100 pasien, tingkat survival
5%
- Obat C → membutuhkan biaya Rp 30.000.000/100 pasien, tingkat survival
4%
Berapa RIEB jika terapi dialihkan dari menggunakan obat A ke obat B?
a. Rp 8.000.000/kematian
b. Rp 7.000.000/kematian
c. Rp 6.000.000/kematian
d. Rp 5.000.000/kematian
e. Rp 4.000.000/kematian
Pembahasan :
RIEB A → B = (22.000.000-6.000.000) / (5-3) = 16.000.000/2 kematian yang
dicegah. RIEB untuk pindah obbat dari A ke B adalah Rp 16.000.000 untuk setiap
dua kematian yang dicegah, atau Rp 8.000.000/kematian yang dicegah.
BP : 1904100
1. Di satu daerah teradapat sebuah apotek 4 pintu ruko dan memiliki obat yang
lengkap yang bernama A Farma yg mana di apotek tersebut memiliki 1 apoteker,
3 asisten apoteker dan memiliki satu orang satpam, pendapatan apotek tersebut
selama 1 bulan yaitu Rp. 50.000.000,apotek A farma memiliki hutang senilai
Rp.3.000.000 perbulan di distributor obat dan apotek A mengeluarkan beban
biaya senilai Rp.14.000.000 . berapa laba yang diperoleh apotek A setiap bulan?
a. Rp. 30.000.000
b. Rp. 15.000.000
c. Rp. 35.000.000
d. Rp. 34.000.000
e. Rp. 36.000.000
Pembahasan :
beban biaya=
gaji apoteker : RP. 4.000.000
gaji AA : Rp. 2.000.000
Satpam : Rp. 1.000.000
hutang : Rp. 3.000.000
total: Rp. 14.000.000
LABA = Pendapatan – beban = 50.000.000 – 14.000.000= 36.000.000
2. Seorang apoteker ingin memberikan obat diabetes ke pasien dan terdapat 3 obat
untuk diabetes yang mempunyai efektivitas yang berbeda terhadap pasien. Pada
kasus ini dilakukan pembandingan biaya terhadap efektif biaya pengobatan obat
A ,B dan C. Efektivitas obat A pada pasien yaitu 30 % dan biaya pengobatanya
Rp.200.000 Pada obat B efektivitas pada pasien yaitu 45% dan biaya pengobatannya
Rp.250.000, sedangkan obat C memiliki efektivitas 45% biaya 200.000, obat
manakah yang harus diberikan apoteker ke pasien ?
a. Obat a
b. Obat b
c. Obat c
d. Obat a dan c
e. Obat c dan b
Jawab :
REB obat A= Biaya/pengobatan
= 200.000/ 30%
= 666.666.000
3. Dibawah ini yang merupakan nilai ratio (B/C) yang sangat baik dalam melaksanakan
suatu project adalah?
a. B/C ratio=1
b. B/C ratio=0
c. B/C ratio<1
d. B/C ratio>1
e. B/C ratio=2
NAMA : SA’ARAH
NIM : 1904079
1. Seorang apoteker akan mengusulkan obat baru kedalam formularium rumah sakit.
Referensi yang di dapatkan berupa kajian cost effectiveness analysis (CEA)
dengan data biaya yang di ambil adalah tarif INA-CBGs. Data biaya dalam kajian
tersebut merupakan biaya dalam perspektif…..
A. Pasien
B. Penyedia pelayanan kesehatan dan pasien
C. Payer/pembayar
D. Provider/penyedia pelayanan kesehatan
E. Societal/masyrakat
2. Keputusan-keputusan yang bias didukung oleh farmakoekonomi………
A. Keputusan klinik, manajemen formularium, kebijakan pengobatan
B. Program manajemen penyakit, alokasi sumber daya
C. Identifikasi obat yang leih tepat untuk pasien
D. Identifikasi pelayanan farmasi(biaya dan outcome) yang dapat meningkatkan
nilai dari terapi obat
E. Semua benar
3. Farmakoekonomi adalah ilmu….
A. Yang mempelajari bagaimana suatu terapi dapat dilaksanakan dengan biaya
yang ekonomis
B. Yang merancang terapi suatu penyakit
C. Yang mempelajari mekanisme kerja suatu obat
D. Yang membandingkan antara biaya dan konsekuensi dari suatu terapi
E. Yang mempelajari bagaimana memasarkan suatu produk farmasi
Nama : Andiny Rita Rahma
NIM : 1904061
1. Tipe analisis yang menentukan biaya program terendah dengan asumsi
besarnya manfaat yang diperoleh termasuk kedalam….
a. Cost Minimization Analysis (CMA)
b. Cost Benefit Analysis (CBA)
c. Analisa Efektifitas Biaya
d. Laporan Keuangan
e. Semua Salah
2. Pada Cost Benefit Analysis ada yang dinamakan dengan nilai sekarang bersih
(NPV) yang dinyatakan sebagai angka tunggal dengan unit moneter,
bagaimana cara menghitung NPV tersebut…
a. Menambah biaya intervensi dari manfaatnya
b. Mengurangi biaya intervensi dari manfaatnya
c. Semua benar
d. Membagi biaya Intervensi dari manfaatnya
e. Tidak dihitung jika nilainya nol
4. Dalam analisis efektivitas biaya, rasio perbedaan biaya antara dua alternatif
untuk perbedaan efektivitas antara dua alternatif yang sama adalah pengertian
dari ……
a. Rasio efektivitas biaya tambahan (ICER)
b. Efektivitas biaya rata-rata (ACER)
c. Total cost intervention
d. Semua salah
e. Semua benar
Nama: Rila Salsabilla
Nim : 1804180
Kelas : B
Sebuah Instalasi Farmasi Rumah Sakit Jiwa melayani resep rawat jalan rata-rata
sejumlah 400 lembar resep per hari dan melayani pasien rawat inap sebanyak 150
bed .Berapakah jumlah Apoteker yang dibutuhkan untuk dapat melayani pasien
tersebut secara ideal berdasarkan Permenkes No.72 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit?
A. 8 Apoteker Rawat Jalan dan 5 Apoteker Rawat Inap
B. 6 Apoteker Rawat Jalan dan 3 Apoteker Rawat Inap
C. 8 Apoteker Rawat Jalan dan 4 Apoteker Rawat Inap
D. 7 Apoteker Rawat Jalan dan 5 Apoteker Rawat Inap
E. 5 Apoteker Rawat Jalan dan 5 Apoteker Rawat Inap
Jawaban A
2. Dalam proses pengadaan obat di sebuah apotek terdapat 2 pilihan obat yang
memiliki efektivitas yang berbeda dan harga yang cukup berbeda. Analisis
farmakoekonomi yang tepat digunakan untuk menganalisis kasus tersebut adalah :
A. CEA
B. CBA
C. CUA
D. CMA
E. COA
Jawaban A
Untuk pemesanan Fentanil injeksi, surat pemesanan dari APA ditujukan kepada?
a. PBF terdekat
b. PBF Kimia Farma
c. Rumah Sakit
d. Apotek
e. Puskesmas
Jawaban B
2. i) Setoran
ii) Biaya
iii) Data diri
iv) Aktiva
v) Prive
Yang termasuk dalam elemen laporan keuangan adalah pada nomor...
a. i), ii), dan iii)
b. i), ii), dan iv)
c. i), iii), dan v)
d. ii), iii) dan v)
e. iii), iv) dan v)
3. i) Laporan pajak
ii) Neraca
iii) Laporan laba rugi
iv) Laporan perubahan modal
v) Laporan arus kas
Pada nomor dia atas yang menunjukkan laporan keuangan adalah pada
nomor urut...
a) i), ii), iii) dan iv)
b) ii), iii), iv) dan v)
c) iii), iv), v) dan i)
d) i), iii), iv) dan v)
e) Semua Benar
3.Seorang apoteker telah melakukan studi CEA penggunaan antibiotik pada pasien
sepsis. Obat x dapat mencegah kematian 15 kematian dengan Rp.25.000.000,-.
Obat y dapat mencegah 13 kematian dengan Rp.15.000.000,-. Berapa biaya yang
harus ditambahkan untuk mengganti obat Y mnjadi Obat X?
A. Rp.5.000.000/kematian
B. Rp.15.000.000/kematian
C. Rp.20.000.000/kematian
D. Rp.500.000/kematian
E. Rp.3.000.000/kematian
Jawab: A. Rp.5.000.000/kematian
Pembahasan :
Nim : 1904088
1.Biaya transportasi yang menjaga pasien dan biaya makan adalah termasuk
a. Biaya tetap
b. Fixed cost
c. Biaya langsung
d. Biaya penunjan
c. Cost of Illness
3. Jika biaya yang dikeluarkan rendah dan utilitas yang didapatkan juga rendah
maka perlu dilakukan perhitungan
a. RIEB
b. ICER
c. RIUB
d. Persen efektifitas
Nama : NABILA
Nim : 1904109
3. Rumah sakit A menerapkan sistem pengadaan untuk obat doxorubicin vial dengan
mempertimbangkan ordering cost dan carrying cost.
Metode manajemen persediaan apakah yang diterapkan di RS tersebut?
A. periodic review system
B. ABC
C. hybrid
D. economic order quantity
E. continuous review system