50
Lampiran - A-1, Daftar Alat Kesehatan Instalasi Farmasi Rawat Jalan
Daftar alat kesehatan instalasi farmasi rawat jalan beserta spesifikasi dan fungsinya
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel A.1 Daftar alat kesehatan instalasi farmasi rawat jalan
No Nama Alkes Spesifikasi Fungsi
XL
18. E-care surgical 3-ply with tie Masker pelindung tenaga kesehatan
mask on
21. Spalk TE 10
53
54
34. Mediflex 2,5cmx4m Perban elastis kohesif
10cmx4,5m
37. Umbilical cord klem - Menjepit / mengikat tali pusar bayi baru
lahir dengan aman dan steril.
15cmx4,5m
55
polypropylene 4-0
6-0
24G
26G
73. E-Care syringe with 3ml Alat berupa pompa piston sederhana
15cmx5mts
77. Adult diapers - Popok yang dibuat untuk penggunaan
oleh orang dewasa
58
78. Tourniquet - Alat yang berfungsi dalam penekanan
dan digunakan untuk mengontrol
sirkulasi vena dan arteri pada daerah
pembedahan dalam jangka waktu
tertentu
10 cc/ml
20 cc/ml
80. Endotracheal tube 2,5 + cuff Alat untuk membuka jalur pernapasan
3 + cuff
3,5 + cuff
4 + cuff
4,5 + cuff
5 + cuff
5,5 + cuff
6 + cuff
6,5 + cuff
7 + cuff
7,5 + cuff
8 + cuff
3 non-cuff
3,5 non-cuff
4,5 non-cuff
59
84. Terumo Syringe 50 ml Alat berupa pompa piston sederhana
catheter tip untuk menyuntikkan atau menghisap
cairan atau gas, dengan ujung yang
panjang dan meruncing
88. Urine bag with anti- 2000 ml Wadah untuk menampung urin dengan
reflux kelebihan yaitu anti-reflux
Daftar alat kesehatan instalasi farmasi rawat jalan gedung non paviliun beserta
spesifikasi, foto, dan fungsinya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel A.2 Daftar alat kesehatan instalasi farmasi rawat inap
No Nama Alkes Spesifikasi Fungsi
menghubungkan ke drainase
surgical tube.
2. Surgical Glove 6 Sarung tangan sekali pakai
Stomach
Tube
Onemed
61
Fr 8, 40 cm lambung. Umumnya
Fr 12 sementara waktu.
Fr 16
Fr 18
6. Sarung tangan - Alat pelindung diri untuk
Obgyn keperluan medis obgyn
terutama ketika menolong
persalinan. Tujuan
penggunaan sarung tangan
steril adalah untuk melindungi
pasien dari resiko terkena
infeksi pada luka terbuka, juga
melindungi petugas kesehatan
dari resiko terinfeksi oleh
pasien.
7. U-Pad Steril 60x90 cm Alas kain seprai tempat tidur
yang mudah menyerap dan
menahan cairan dengan
60x90 cm cepat, sehingga membuat
tempat tidur pasien terjaga
kenyamanannya, serta
melindungi kain seprai dari
cairan pasien akibat buang
air kecil/besar yang tidak
dapat dikontrol.
4
62
7x7
10x10
Dewasa
cervical collar
GEA
18. Spalk 20 x 5 cm
karena langsung dihirup dan
kepada pasien melalui inhalasi.
masuk ke paru-paru sehingga
Selang untuk alat infus pump dosis yang dibutuhkan lebih
Untuk membersihkan kotoran/lendir telinga kecil.
Untuk menutup luka agar tidak terkontaminasi dengan kotoran Masker pelindung tenaga
atau kuman dan mencegah teradinya infeksi kesehatan
Dapat memberikan oksigen dengan aliran 5-8 liter per menit Digunakan untuk menyangga
dengan konsentrasi oksigen sebesar 40% - 60%
leher pasien
Dapat memberikan oksigen dengan aliran 1-6 liter per menit
dan konsentrasi oksigen sebesar 24% - 44%
Bermanfaat untuk mengatasi masalah saluran pernapasan
seperti batuk, pilek, dan asma.
Dapat digunakan untuk mengeluarkan lendir/dahak.
Pengobatan lewat alat ini lebih efektif dari obat-obatan minum,
63
15 x 5 cm Mencegah immobilasi
8,5 x 40 cm
7,5 x 100 cm
20. BSN medical 7,5 x 4,5 m Plester roll serba guna yang
leucoplast terbuat dari bahan perekat
Zinc Oxide. Digunakan
sebagai fiksasi infus, tube
anesthesia, dan canula untuk
kulit normal.
10cmx4m
12cmx4m
64
Tube Cairan lubrikasi untuk segala
macam kebutuhan seperti
pemasangan kateter kepada
pasien.
10cmx4,5m
65
15cmx4,5m Pembalut elastis serbaguna
yang terbuat dari bahan 100%
katun
synthetic 10 cm
15 cm
9,5cmx8,5cm
15,5cmx8,5cm
25cmx10cm
15cmx28cm
45cmx28cm
66
45. Hypaflix 5cmx1cm Dressing fiksasi luka lebar
48. Thermal paper Sony paper 210 UPP-110 Kertas untuk USG
HG
68
(Umu
Terumo 3 cc m) 5 cc
Safil
10 cc
20 cc
50 cc LT
50 cc LP
E-Care 1 cc
(BPJS) 3 cc
5 cc
10 cc
20 cc
50 LP
50 LT
Prolene 3-0
4-0
5-0
6-0
Ethicon 2-0
Ethicon 2-0
Vicryl 3-0
Rapide
Ethicon 4-0
Simple
Ethicon 3-0
Chromic 1
Ethicon Mersilk
B-Braun 2-0
Silkam
B-Braun 2-0
Alat berupa pompa piston
sederhana untuk
menyuntikkan atau menghisap cairan atau gas.
69
Venflo
B-Braun 3-0 n 22 GA
22 G Rüsch
non
24 G 2,5
cuff
Abbocath 16 G
26 G
Nipro 16 G
BD 20 GA
Aximed
7,0 mm
7,5 mm
8,0 mm
Popok yang dibuat untuk
penggunaan oleh orang
dewasa
Alat untuk membuka jalur
pernapasan
70
Bicakcilar 4,5
71
tinggi. Kasa ini bisa
digunakan untuk membalut
luka operasi kecil maupun
operasi besar.
77. Arm Sling OneMED Type A with Alat bantu penyangga lengan
Gesper yang dirancang untuk
25 G
26 G
BD Filter 19 G
72
Surflo 21 G
Winged 23 G
25 G
83. Certofix Duo/Trio 18 G / 18 G / 16 Kateter double-lumen
G ditetapkan untuk kateterisasi
5
Mengalirkan oksigen dengan
Bicakcilar 00
konsentrasi 80-100%dengan
Sumi 1 keceatan aliran 10-12
liter/enit
98. Masker NRBM Dewasa
Mengalirkan oksigen dengan
Anak konsentrasi 60-80% dengan
XXL gesekan
Daftar obat-obatan yang tergolong dalam high alert medication di instalasi farmasi rawat
jalan paviliun, instalasi farmasi rawat jalan non paviliun, dan instalasi farmasi rawat inap
beserta dengan kandungan dan indikasinya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel A.3
Daftar obat high alert instalasi farmasi rawat jalan paviliun
79
umum lain. Tambahan pada pemberian
anestetik berpotensi rendah. Perawatan
nyeri selama operasi dan kondisi
lainnya
60. Perdipine inj Nicardipine HCl Perawatan angina dan kondisi lainnya
67. Otsu Mg-SO4 40% sulfate rendah dan kejang pada wanita yang
mengalami masalah eklamsia.
Merawat torsades de pointes, asma
akut, eksaserbasi asam akut,
konstipasi, dan keracunan barium
80
68. Inviclot Heparin Na Profilaksis & terapi thrombosis vena
dan emboli paru, terapi emboli arteri,
mencegah pembekuan di arteri dan
bedah jantung, thrombosis serebra
Tabel A.4 Daftar obat high alert instalasi farmasi rawat inap
89
sukrosa, gagal ginjal, sirosis
hati, dan kondisi lainnya
91
115. Stesolid 5 mg supp Penghilang cemas, sedasi,
92
126. Lamivudine Lamivudine Infeksi HIV progresif,
infeksi hepatitis B kronik
dengan bukti adanya
replikasi virus hepatitis B
93
dimaksudkan tidak
menerima bentuk lainnya
dari terapi reperfusi.
Pengobatan trombosis
vena dalam (DVT) akut &
emboli paru (PE) akut
130. Bonviva 3 mg/3 ml Ibandronic acid Pengobatan osteoporosis
pasca menopause pada
wanita yang mengalami
peningkatan risiko
fraktur.
131. Farpresin Vasopressin Terapi pengobatan
diabetes insipidus kranial,
pendarahan varises
esofagus
132. Fluxum Parnaparin Perawatan pembekuan
darah dan kondisi lainnya
133. Lovenox 600 mg/0,6 ml Enoxaparin Na Gangguan tromboembolik
vena terutama pada bedah
ortopedi atau bedah umum
pada pasien berisiko
tinggi. Mencegah
thrombosis pada sirkulasi
ekstrakorporal selama
hemodialisa. Terapi
angina tidak stabil &
infark miokard gelombang
non-Q jika diberikan
bersama dengan asetosal.
Profilaksis penyakit
tromboembolik vena pada
pasien yang harus
berbaring terus di tempat
tidur, dengan faktor risiko
sedang sampai tinggi
94
134. NTG
Glyceryl Trinitrate Mengurangi intensitas dan
mencegah serangan
135. Vasodrin angina, mengobati gagal
jantung
136. Emla 5% Ephedrine Asma bronchial,
bronkhitis
Lidocaine + Prilocaine Anastesi topikal pada
kulit yang berhubungan
dengan penggunaan jarum
137. Inovad suntik prosedur
pembedahan superfisial
Milrinone Terapi jangka pendek
untuk gagal jantung yang
138. Brexel 20 mg tidak responsif terhadap
95
150. Metvell 0,2 mg Methylergometrine Mencegah dan menangani
97
LAMPIRAN B
Biodata Mahasiswa
98
Lampiran - B-1, Daftar Riwayat Hidup
Data Pribadi
Pendidikan
Pengalaman Organisasi
99
LAMPIRAN C
100