Anda di halaman 1dari 7

contoh proposal usaha toko bunga

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga pada saat krisis ekonomi yang
berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha-usaha yang bersifat agresif, kreatif, penuh
perhitungan dan berorientasi pasar. Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang
kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah baik, itu angkatan kerja
baru maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian makro terpaksa harus
menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK.

TUJUAN USAHA

a) Mendapatkan penghasilan sendiri.


b) Dapat melakukan usaha dengan baik, dengan menambahkan beberapa varian bunga baru.
c) Dapat menjadi sumber penghasilan bagi orang lain dilingkungan sekitar.
d) Dapat melangsungkan usaha tanaman hias dengan menjaga kepercayaan dari konsumen.

MANFAAT USAHA

a) Tanaman hias banyak diminati.


b) Dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain dilingkungan sekitar.

MANFAAT EKONOMIS

a) Menghasilkan pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.


b) Membantu perekonomian orang-orang dilingkungan sekitar.

I. UMUM

Nama perusahaan : Green Garden.


Pemilik perusahaan : Ni Komang Herni Sandiari.
Bentuk perusahaan : Perseorangan.
Bidang usaha : Agraris.
Tempat / lokasi usaha : Jl. Gatot Subroto no.10.
Jumlah tenaga kerja : 5 orang.

II. ASPEK PRODUK YANG DI BUAT


Jenis barang yang akan dibuat
a) Bibit tanaman hias.
b) Tanaman hias dalam pot.
c) Bunga hias batangan.
Banyaknya barang yang akan dibuat
a) Bibit tanaman hias : 100 bunga.
b) Tanaman hias dalam pot : 50 bunga.
c) Bunga hias batangan : 150 batang.

Profil para konsumen yang akan dituju


a) Individu .
b) Keluarga.
c) Toko bunga lain.

III. ASPEK PEMASARAN PRODUK


Jasa / produk yang akan dipasarkan : Tanaman hias.

Profil para konsumen yang akan dituju :


a) Individu
b) Keluarga
c) Perusahaan
d) Toko bunga lain.

Potensi pasar
a) Lokasi daerah pemasaran : Denpasar-Bali.

b) Jumlah potensi pemasaran


1. Individu : 5 tanaman.
2. Keluarga : 15 tanaman.
3. Instansi : 30 tanaman.
4. Lembaga : 40 tanaman.
5. Organisasi : 45 tanaman.
6. Perusahaan : 60 tanaman.

Kondisi para pesaing :


untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Pesaing sangat berpengaruh pada
penjualan tanaman kami karena pesaing sudah membuka usaha lebih dulu. Tempat usahanya
strategis karena berada dekat dengan pemukiman hijau, sehingga banyak orang yang tertarik.
i. Nama perusahaan : Sari Bunga Garden.
ii. Jenis Usaha : Perseorangan.
iii. Lokasi perusahaan : Jl. Ken Arok.
iv. Fasilitas pelayanan : Tempat usaha luas, nyaman, sejuk, tempat
duduk memadai, delivery cepat.
v. Jumlah konsumen potensial : 15 orang.

Pasar efektif yang dapat dikuasai


Untuk saat ini pasar efektif yang dapat kami kuasai adalah individu dan keluarga dan
perusahaan. Untuk menambah pasar yang dikuasai kami akan mempromosikan Green Garden demi
kelancaran usaha.
i. Nama perusahaan : Bali Dewata Garden.
ii. Alamat Perusahaan : Jl. Ahmad Yani.
iii. kapasitas pembelian : 50 tanaman.

Penetapan harga
a) Harga yang ditawarkan
Rp. 1000 Rp. 150.000 per tanaman.

b) Prosedur penetapan harga


Harga jual = Harga beli + biaya eksploitasi + laba yang diharapakan.

Distribusi yang akan dilakukan : Distribusi Intensif yaitu menyalurkan barang- barang
sembako sebanyak-banyaknya kepada konsumen.

Strategi Promosi
a) Melalui media cetak : Koran, brosur, pamphlet.
b) Melalui media elektronik : radio, internet.
c) Melalui media sales promotion : menawarkan langsung pada konsumen,
pendekatan dengan konsumen.

IV. ASPEK TEKNIS


Daerah lokasi usaha : Denpasar Bali.

Proses mempersiapkan kepada pelanggan : Dalam bentuk pot, atau per batang.

Kebutuhan tenaga kerja : 5 orang.

Kualifikasinya
a) Umur antara 20-35 tahun.
b) Pendidikan minimal SMA/Sederajat.
c) Sehat jasmani dan rohani.
d) Mempunyai etos kerja yang tinggi.
e) Patuh terhadap peraturan perusahaan.

Peralatan kerja yang dibutuhkan : selang air, penyemprot pupuk, gunting.

Bahan bahan baku yang digunakan : bibit tanaman, pot, arang, kawat.

Jadwal memulai usaha : senin minggu (kecuali hari libur nasional) pukul 08.00 18.00,
hari minggu hingga pukul 13.00.
V. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Struktur organisasi
PEMILIK PERUSAHAAN

HERNI SANDIARI

TENAGA AHLI

TENAGA BIASA II

TENAGA BIASA I

TENAGA BIASA III

VI. ASPEK YURIDIS


Tata tertib kerja
1) Seluruh karyawan mulai bekerja 30 menit sebelum usaha di buka.
2) Karyawan wajib mengisi daftar hadir setiap hari kerja.
3) Karyawan wajib menggunakan seragam kerja sesuai hari kerja.
4) Karyawan mendapat waktu istirahat dari pukul 12.00-14.00 WITA.
5) Karyawan pulang setelah usaha di tutup pada hari kerja.
6) Karyawan yang membuat kesalahan akan mendapat sanksi dari pemilik perusahaan.
7) Karyawan mendapat hak atas gaji pada tanggal 2 awal bulan.
VII. ASPEK ADMINISTRASI
Tata usaha dan personalia
a) Daftar hadir karyawan : Diisi oleh karyawan menggunakan buku
daftar hadir.

b) Agenda surat masuk : Surat pesanan, surat penerimaan barang


dan surat masuk lainnya disimpan pada
lemari surat masuk.

c) Agenda surat keluar : Surat pengiriman barang, bukti pengiriman


dan surat keluar lainnya disimpan pada
lemari suratkeluar.
d) Arsip kegiatan TU dan personalia : segala kegiatan dari perencanaan hingga
penyaluran barang diarsipkan atau
didokumentasikandengan lengkap dan
detail.

Pemasaran produk
a) Daftar langganan : Toko Bali Dewata Garden, ibu-ibu pecinta bunga, toko lain.

b) Daftar harga produk


1) Bunga hias biasa : Rp. 1000 - Rp. 10.000/ batang.
2) Bunga hias dalam pot : Rp. 7.500 Rp. 50.000/ pot.
3) Tanaman perindang : Rp. 50.000 Rp. 500.000/ pohon.

c) Faktor pengiriman barang : transportasi darat laut.


d) Tanda bukti pembayaran : nota kontan, Faktur.

Pengadaan produk
a) Kartu persediaan produk : buku catatan pemesanan tanaman, buku stok.

b) Pengaturan penyimpanan produk


1) Disiram 2 kali sehari.
2) Pencabutan rumput liar di sekitar tanaman
3) Dipupuk sesuai dengan keadaan tanaman.
4) Tidak terkena sinar matahari langsung.

Keamanan produk
a) Dipesan langsung dari pembudidayanya.
b) Usaha berijin.

Kebersihan produk
a) Menggunakan air bersih yang mengalir.

VIII. ASPEK KEUANGAN ATAU PERMODALAN


Sumber modal
a) Modal sendiri : Rp. 2.000.000
b) Pinjaman kredit dari bank : Rp. 2.000.000

Modal / investasi
a) Mesin / peralatan : Rp. 1.000.000
______________ (+)
Jumalah modal investasi Rp. 5.000.000

IX. MODAL KERJA SETIAP PERIODE PERPUTARAN UNTUK 3 BULAN PERTAMA


Gaji atau upah
a) Pemilik perusahaan : Rp. 2.500.000
b) Tenaga ahli : Rp. 1.500.000
c) Tenaga biasa : Rp. 1.000.000
______________ (+)
Jumlah kebutuhan gaji Rp. 5.000.000
Bahan bahan baku
a) Biaya langsung : Rp. 500.000
b) Upah langsung : Rp. 200.000
c) Biaya tak langsung : Rp. 50.000
______________ (+)
Jumlah jebutuhan dana bahan baku Rp. 750.000

Bahan pembantu
a) Tas plastik : Rp. 20.000
b) Kardus pembelian grosir : Rp. 70.000
c) Perekat : Rp. 10.000
_______________ (+)
Jumlah kebutuhan dana bahan pembaantu Rp. 100.000

Transportasi bahan baku dan pembantu : Rp. 50.000

Perlengkapan pengadaan bahan baku dan pembantu : Rp. 50.000

Penyusutan : Rp. 30.000

Biaya lain-lain : Rp. 20.000


_______________ (+)
Jumlah kebutuhan dana keseluruhan Rp. 150.000

Rekapitulasi dana yang dibutuhkan


Jumlah modal investasi : Rp. 1.000.000
Jumlah kebutuhan gaji : Rp. 1.000.000
Jumlah kebutuhan dana bahan baku : Rp. 750.000
Jumlah kebutuhan dana bahan pembantu : Rp. 100.000
Jumlah kebutuhan dana
a) Transportasi : Rp. 50.000
b) Perlengkapan : Rp. 50.000
c) Penyusutan : Rp. 30.000
d) Biaya lain-lain : Rp. 20.000
_______________ (+)
Jumlah kebutuhan modal keseluruhan Rp. 6.000.000

X. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, sebagai acuan dan kerangka dasar demi mendapatkan
bantuan dana sebesar Rp 1.000.000,00 untuk penambahan modal usaha tanaman hias kami.
Atas perhatian dan partisipasinya kami ucapkann terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai