KRITIK JURNAL
Panduan ini perlu latihan dan latihan agar supaya lebih kritis dan efisien dalam
mengkritik sebuah artikel. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:
Pada tahap awal ini, perlu dikumpulkan informasi-informasi yang paling mendasar pada sebuah
artikel penelitian ilmiah, seperti
1. Nama penulis
2. Judul artikel
4. Tujuan penelitian
6. Kesimpulan umum
Pada tahap pengkritikan sebuah artikel ilmiah, hal yang terpenting adalah kualitas opini
pengkritik atas artikel tersebut. Sebelum mulai mengkritik, terlebih dahulu membaca keseluruhan
artikel guna mendapatkan gambaran atas isi artikel. Kemudian baca kembali dan mulailah
menganalisa dan mengkritik, pada tahapa ini diperlukan lembar catatan atas point point kritikan.
Beberapa pertanyaan dibawah ini dapat menjadi acuan dalam mengkritik sebuah artikel ilmiah,
antara lain:
2. Apakah isi abstrak tergambarkan dengan spesifik? representatif dengan isi artikel? dan
dibuat dengan format yang benar?
7. Apakah ditemukan kesalahan/ error atas fakta dan interpretasi hasil penelitian?
9. Apakah penulis/ peneliti menggunakan kepustakaan yang berkaitan dengan topik penelitian?
Apakah peneliti menggunakan kepustakaan yang tidak relevan? Bila ditemukan, sarankan untuk
di hilangkan!
10. Apakah ditemukan ide yang terlalu dilebih-lebihkan atau sebaliknya tidak terpaparkan?
Bila ditemukan, saranakn untuk revisi yang lebih spesifik?
11. Apakah beberapa bagian artikel yang masih dapat dipaparkan lebih lanjut? Atau perlu
disederhanakan dan dipadatkan? Atau mungkin dihapus?
12. Apakah pernyataan penulis/ peneliti jelas? Atau chalenging? Atau malah ambigous? Bila
ada, sarankan bagaimana cara membuatnya agar lebih jelas. Hati-hati, jangan sekedar mengganti
pernyataan penulis dengan pernyataan anda!
15. Apakah kesimpulan jelas? Singkat dan padat? Serta merefleksikan temuan/ hasil
penelitian?
Pada tahap ini, pengkritik dapat menulis laporan hasil kritiknya terhadap sebuah artikel ilmiah
berdasarkan tahapan sebelumnya.