Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.
Pendamping,
dr. Riyono
NIP. 19711013 201001 1 001
BORANG PORTOFOLIO
2. Riwayat Pengobatan
Glimbenklamid 1 x 5 mg
Metformin 2 x 500mg
Amlodipine 1 x 5 mg
3. Riwayat Kesehatan / Penyakit
Riwayat DM (+) terkontrol obat sejak 1 tahun yang lalu
Riwayat Hipertensi (+) terkontrol obat sejak 2 tahun yang lalu
4. Riwayat Keluarga
Riwayat sakit serupa (+) ibu pasien
Riwayat hipertensi disangkal
5. Riwayat Sosial Ekonomi :
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau
sebagai suatu kumpulan problema anatomik dan kimiawi yang merupakan akibat
dari sejumlah faktor di mana didapat defisiensi insulin absolut atau relatif dan
abnormal dan resistensi terhadap kerja insulin pada jaringan sasaran (target).
Abnormalitas yang utama tidak diketahui. Secara deskriptif, tiga fase dapat
dikenali pada urutan klinis yang biasa. Pertama, glukosa plasma tetap normal
walaupun terlihat resistensi insulin karena kadar insulin meningkat. Pada fase
makan. Pada fase ketiga, resistensi insulin tidak berubah, tetapi sekresi insulin
Luka kotor dan bernanah pada telapak kaki kanan sejak 2 minggu yg lalu.
Luka semakin hari semakin melebar. Sebelumnya pasien sering mengeluh
kesemutan di kaki dan tangan.
Pasien telah menjalani pengobatan diabetes selama kurang lebih 2 tahun.
kontrol rutin tiap bulan.
2. OBJEKTIF
Keadaan Umum : baik
Tanda Vital : Tekanan darah : 140/100 mmHg
Nadi : 84x/menit, RR : 20x/menit T : 36,3
Pemeriksaan Fisik :
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : dalam batas normal
Mulut : mukosa basah (+)
Jantung : dalam batas normal
Pulmo : suara dasar vesikuler (+/+), suara nafas tambahan (-/-)
Abdomen :
- Inspeksi: dinding perut // dinding dada
- Auskultasi : bising usus (+) normal 16 x/menit
- Perkusi : timpani
- Palpasi: supel, nyeri tekan (-), asites (-), turgor kulit (+) <2 detik
Ekstremitas :
- Oedem : -/-/-/-
- Akral dingin : -/-/-/-
Pemeriksaan Laboratorium :
GDS : 226
3. ASSESSMENT
Ulkus diabetikum
Diabtes mellitus tipe II
4. PLAN
Pengobatan :
Medikasi luka
Glimbenklamid 1 x 5 mg
Metformin 2 x 500mg
Amlodipine 1 x 5 mg
Edukasi :
Memberitahukan kepada pasien untuk :
1. Menjaga kebersihan luka, jangan terkena air, kontrol luka 1 minggu lagi
2. Memakai alas kaki setiap hari meskipun di dalam rumah aga tidak mudah
terkena benda tajam yang menimbulkan luka yang sukar sembuh.
3. Rutin kontrol tiap bulan untuk memantau kadar gula darah, deteksi dini
komplikasi dan mencegah komplikasi.
4. Konsumsi makanan sesuai saran diet DM untuk membantu keberhasilan
terapi.
5. Melakukan olahraga rutin karena dapat meningkatkan efektifits terapi.
Konsultasi
Menjelaskan bahwa Diabtes Mellitus adalah penyakit kronis yang
selain perlu rutin mengkonsamsi obat penurun gula darah juga perlu
pengaturan gaya hidup. Teramsuk didalamnya olahraga dan diet diabtes
mellitus. Keberhasilan terapi sangat dipengaruhi kesadaran pasien akan
perlunya gaya hidup sehat.
Rujukan
Rujukan diperlukan bila ulkus semakin melebar dan terjadi nekrosis
luar. Selain itu perlu rujukan jika terjadi kegawatan daruratan dan muncul
berbagai komplikasi yang perlu penanganan spesialis.
Peserta Pendamping