Anda di halaman 1dari 2

Meilania Regina Pasaribu

1606954110
FKM Ekstensi 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN


ASURANSI JIWA DI KOTA MAKASSAR 2013

Asuransi jiwa adalah perjanjian antara kedua belah pihak atau lebih, dimana
pihak penanggung mengikat diri pada tertanggung dengan menerima premi untuk
pergantian tertanggung yang memberikan perlindungan terhadap resiko pada jiwa
tertanggung. Asuransi jiwa juga dapat dikatakn alat sosial ekonomi bagi sekolompok
orang atau individu untuk bekerja sama meratakan beban kerugian karena kematian
sebelum waktunya dari anggota/individu tersebut. Memungut kontribusi dari masing-
masing anggota/individu untuk diinvestasikan, diamankan dengan hasil bunga minimum
dan didistribusikan keuntungannya kepada ahli waris anggota tersebut.

Industri perasuransian di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.


Ditunjukkan dengan premi bruto industri asuransi pada Tahun 2011 mencapai 12,1
Triliun atau meningkat 17.5% dari tahun sebelumnya dengan kontribusi terbesar berasal
dari sektor asuransi kesehatan sebesar 60.45%. (Laporan Perasuransian Indonesia
Tahun 2011 dalam Yanti,2013). Penduduk Kota Makassar Tahun 2011 tercatat sebesar
1.352.136 jiwa yang mengalami laju pertumbuhan penduduk 0.945 persen dari Tahun
2010. Dari hasil sensus ekonomi BPS Sulsel tahun 2006, terdapat 30 perusahaan
asuransi jiwa di Makassar.

Sebagian besar faktor responden yang berpengaruh signifikan terhadap


permintaan jasa asuransi di Makassar yaitu pendapatan dan dana kelangsungan.
Beberapa karakterisik masyarakat tidak berpengaruh seperti jumlah anak dikarenakan
memilih asuransi tanpa melihat jumlah anak, pendidikan yang pada dasarnya tidak
harus bermoda pendidikan tinggi karena dapat mengetahui melalui iklan, media massa,
cetak dan sebagainnya.
Daftar Pustaka :
Yanti, Lisda. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Asuransi
Jiwa Di Kota Makassar 2013. Universitas Haanuddin.

Anda mungkin juga menyukai