Anda di halaman 1dari 2

Bentuk Kata Kerja

Kata kerja sendiri memiliki beberapa bentuk diantaranya adalah:

1. Kata kerja dasar yaitu kata kerja yang belum mendapat imbuhan, misalnya : makan, minum,
kerja,dan lain lain.
2. Kata kerja berimbuhan yaitu kata kerja yang telah mendapat imbuhan, misalnya : memakan,
meninum, bekerja, dan lain lain.
3. Kata kerja aktif yaitu kata kerja yang memberikan suatu tindakan kepada objeknya, misalnya :
menyiram, membungkus, melempar, dan lain lain.
4. Kata kerja pasif yaitu kata kerja yang memberikan suatu tindakan kepada subjeknya,
misalnya : Disiram, dibungkus, dilempar, terbakar, tergores, dan lain lain.

Jenis Jenis Kata Kerja

Berdasarkan objeknya, kata kerja dikelompokan menjadi dua jenis yaitu kata kerja transitif dan
kata kerja intransitif. Di bawah ini adalah pengertian dan contoh contoh kata kerja transitif dan
kata kerja intransitif.

1. Kata Kerja Transitif

Jenis kata kerja ini adalah kata kerja yang membutuhkan objek. Dengan kata lain, suatu kalimat
tidak akan sempurna jika tidak ada objek yang menyertai kata kerja transitif. Kalimat yang
mengandung kata kerja transitif bisa dirubah menjadi kalimat pasif.

Contoh:

Ibu membakar sampah di belakang rumah.


S Kk. Trans O K
Ayah menolong orang asing dengan senang hati.
Budi memukul anjing dengan sangat keras.

2. Kata kerja intransitif

Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Suatu kalimat masih bisa
memiliki makna meskipun tanpa menggunakan objek dengan menggunakan kata kerja jenis ini.
Karena tidak memiliki objek, kalimat yang mengandung kata kerja intransitif tidak bisa dirubah
ke dalam bentuk pasif.

Contoh:

Ani melamun sepanjang malam.


S Kk. Intr K

Aku menangis tanpa henti ketika melihatnya terluka.


Pak Raden tidur dengan nyenyak di malam hari.
Aku berlari dengan sangat kencang ketika melihat anjing.
Ayah selalu bekerja setiap pagi.

Anda mungkin juga menyukai