LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Nama Sekolah : SMA Negeri

Padang
Kelas / Semester : X / 2
Alokasi Waktu : 2 x 45
 LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

KD dari KI 3

3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan daya hantar
listriknya

Indikator

1. Menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan larutan non elektrolit

2. Mengidentifikasi sifat sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
berdasarkan percobaan
3. Mengelompokkan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran
listriknya

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendefinisikan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit

2. Siswa dapat menuliskan ciri ciri dari larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah dan
non elektrolit melalui percobaan
3. Siswa dapat mengelompokkan larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit
lemah dan non elektrolit melalui percobaan

Petunjuk belajar

Untuk membantu kamu dalam memahami materi dalam handout ini,

ikuti petunjuk belajar di bawah ini :
1. Perhatikan peta konsep yang diberikan, agar mudah memahami
hubungan antara konsep yang satu dengan konsep yang lain.
2. Kerjakan latihan setelah kamu menyelesaikan lembaran kegiatan.
3. Apabila kamu mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan
mengerjakan tugas mintalah petunjuk kepada guru.
 Peta Konsep

LARUTAN
LARUTAN

Larutan
Larutan Elektrolit
Larutan Elektrolit
Elektrolit Larutan
Larutan Non
Non Elektrolit
Larutan Non
Elektrolit
Elektrolit

Menghantarkan
Menghantarkan Arus Listrik
Menghantarkan Tidak Tidak Menghantarkan
Menghantarkan
Tidak Arus Listrik
Menghantarkan
Arus Listrik
Arus Listrik Arus Listrik
Arus Listrik

Lar.Elektrolit Kuat
Lar.Elektrolit Lar.Elektrolit Lemah
Lar.Elektrolit
Lar.Elektrolit

Terionisasi Sempurna Terionisasi Sebagian Tidak Tidak

Terionisasi
Tidak
Terionisas
Terionisas
ii

Lampu menyala terang

Lampu menyala redup
Banyak gelembung gas di elektroda
Sedikit gelembung gas di elektroda

Contohnya
???
1. Mengidentifikasi sifat sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan
percobaan

Larutan elektrolit dan non elektrolit penting dalam ilmu kimia yaitu
untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi pada reaksi kimia. Selain
itu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit juga terdapat dalam
kehidupan kita sehari hari. Hal ini terlihat dari banyaknya reaksi reaksi
kimia yang melibatkan ion ion dalam larutan. Sebagai contoh, reaksi
metabolisme sel tubuh yang melibatkan cairan tubuh yang mengandung
berbagai ion, serta reaksi kimia yang menghasilkan listrik pada sel aki.

Gambar 1 Larutan elektrolit Gambar 2 Sel aki pada kendaraan

dalam minuman isotonik mengandung larutan elektrolit
diperlukan tubuh setelah H2SO4 yang membolehkan
aktivitas fisik yang melelahkan terjadinya reaksi kimia yang
Keberadaan ion ion dalam larutan dapat dibuktikan dengan
menghasilkan listrik untuk
mengukur daya hantar listrik larutan tersebut. Sifat daya hantar listrik ini
berhasil dijelaskan oleh Svante August Arrhenius pada tahun 1884. Ia
menemukan bahwa elektrolit dalam pelarut air akan terurai menjadi ion
ion sedangkan non elektrolit dalam pelarut air tidak terurai menjadi ion
ion. Daya hantar listrik suatu larutan dapat diuji dengan menggunakan
alat yang disebut dengan elektrolit tester.
Secara umum, elektrolit dan non elektrolit dapat didefinisikan
sebagai berikut:
Elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion ion dalam
pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantar listrik. Larutan ini
disebut dengan larutan elektrolit.
Larutan elektrolit dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
- Larutan elektrolit kuat
- Larutan elektrolit lemah
Non elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion ion dalam
pelarutnya sehingga larutannya yang tidak dapat menghantar listrik.
Larutan ini disebut larutan non elektrolit.
Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 1
1. Baterai
2. Kabel Listrik
3. Lampu Menyala
Terang
4. Katoda banyak
gelembung
5. Anoda gas
6. Larutan Natrium
Klorida

Gambar 2
1. Baterai
2. Kabel Listrik
3. Lampu Menyala Redup
4. Katoda sedikit
gelembung
5. Anoda gas
6. Larutan Asam Cuka
7. Gelas Kimia

Gambar 3
1. Baterai
2. Kabel Listrik
3. Lampu Tidak
Menyala
4. Katoda tidak ada
5. Anoda
gelembung gas
6. Larutan Gula
7. Gelas Kimia
Berdasarkan keterangan gambar maka dapat disimpulkan :

1. Setelah semua alat disusun, dan kemudian dihubungkan ke sumber

listrik, terlihat lampu menyala terang. Ini membuktikan bahwa pada
gambar 1 listrik mengalir melalui larutan yang ditandai dengan nyala
lampu dan terdapat gelembung gas pada kedua elektroda. Nah,
larutan ini tergolong pada larutan elektrolit yaitu larutan elektrolit kuat.

2. Setelah semua alat disusun, dan kemudian dihubungkan ke sumber

listrik, terlihat lampu menyala redup. Ini membuktikan bahwa pada
gambar 2 listrik dialirkan dengan kurang baik atau daya hantarnya
lemah dan diamati terdapat sedikit gelembung gas pada kedua
elektroda. Nah, larutan ini tergolong pada larutan elektrolit yaitu
larutan elektrolit lemah.

3. Setelah semua alat disusun, dan kemudian dihubungkan ke sumber

listrik, terlihat lampu tidak menyala. Ini membuktikan bahwa pada
gambar 3 listrik tidak mengalir melalui larutan yang ditandai dengan
lampu tidak menyala dan tidak terdapat gelembung gas pada kedua
elektroda. Nah, larutan ini tergolong pada larutan non elektrolit.

2. Mengelompokkan beberapa larutan ke dalam larutan elektrolit

kuat, larutan elektrolit lemah non elektrolit berdasarkan sifat
hantaran listriknya melalui data hasil percobaan

Setelah memahami ciri- ciri dari larutan elektrolit kuat, elektrolit

lemah, dan non elektrolit diatas, perhatikan data hasil percobaan uji daya
hantar listrik terhadap beberapa larutan di bawah ini :

Tabel 1. Data eksperimen uji daya hantar listrik beberapa larutan

Laruta
Larutan nNon
Pengamatan
Larutan Rumus Elektrolit Elektro
No
yang diuji Kimia lit
Gelembun Lema
Lampu Kuat
g gas h
1 Larutan NaCl Menyal Banyak
garam dapur a gelembung
terang gas
2 Larutan CH3COO Menyal Sedikit
asam cuka H a redup gelembung
gas
 3 Larutan gula C12H22O11 Tidak Tidak ada
menyal gelembung
a gas
4 Lautan Asam HCl Menyal Banyak
Klorida 1 M a gelembung
terang gas
5 Larutan NaOH Menyal Banyak
Natrium a gelembung
terang gas
Hidroksida 1
M

Rangkuman

1. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik.

Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan
arus listrik.

2. Berdasarkan daya hantarnya larutan elektrolit dibedakan menjadi

larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah.

3. Jika diuji dengan elektrolit tester, maka pada larutan elektrolit kuat
akan terlihat gejala yaitu lampu menyala terang dan terdapat banyak
gelembung gas pada kedua elektroda. Larutan elektrolit lemah akan
memperlihatkan gejala lampu yang menyala redup dan terdapat
sedikit gelembung gas pada kedua elektroda. Larutan non elektrolit
akan memperlihatkan gejala lampu tidak menyala dan tidak terdapat
gelembung gas pada kedua elektroda.
Latihan

1. Jelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit !

2. Sebutkan tanda yang diperlihatkan larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah
dan larutan non elektrolit saat diuji dengan elektrolit tester!

3. Tulislah masing masing contoh larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit

lemah dan larutan non elektrolit yang kamu ketahui!

4. Percobaan pengujian larutan dengan alat uji elektrolit di dapatka hasil

sebagai berikut:

Larutan Lampu Sekitar Elektrode

A Menyala terang Banyak gelembung
gas
B Menyala redup Sedikit gelembng gas
C Tidak menyala Tidak ada gelembung
gas
D Menyala redup Sedikit gelembng gas
E Menyala Banyak gelembung
gas

Dari data di atas, tunjukkan manakah yang termasuk larutan elektrolit

kuat, larutan elektrolit lemah dan larutan non elektrolit, serta larutan
elektrolit kuat dan alektrolit lemah. Jelaskan!

5. Perhatikan data pada tabel berikut ini

N Gelembung
Jenis air Lampu
o Gas

1 Air laut Terang banyak

2 Air sungai Tidak menyala sedikit
3 Air danau Tidak menyala sedikit
4 Air sumur Redup sedikit
5 Aquades Tidak menyala tidak ada

Berdasarkan tabel di atas sebutkan larutan yang tergolong larutan elektrolit lemah
beserta alasannya!
Kunci Jawaban

1. Larutan elektrolit adalah : larutan yang dapat menghantarkan arus

listrik
Larutan non elektrolit adalah : larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik

2. Larutan elektrolit kuat tandanya yaitu : lampu menyala terang, dan

terdapat banyak gelembung gas pada kedua elaktroda yang
dicelupkan pada larutan

Larutan elektrolit lemah tandanya yaitu : lampu menyala redup dan

terdapat sedikit gelembung gas pada kedua elektroda yang dicelupkan
pada larutan

Larutan non elektrolit tandanya yaitu : lampu tidak menyala dan tidak
terdapat gelembung pada gas pada kedua elektroda yang dicelupkan
pada larutan

3. Contoh larutan elektrolit kuat : larutan garam dapur (NaCl), larutan

HCl, larutan NaOH,
Contoh larutan elektrolit lemah : larutan asam cuka, larutan NH4OH
Contoh larutan non elektrolit : larutan gula, alkohol,minyak tanah

4. Yang termasuk larutan elektrolit kuat adalah : Larutan A dan Larutan E

Karena dari ciri yang diamati, lampu menyala terang dan terdapat
banyak gelembung gas pada elektroda
Yang termasuk larutan elektrolit lemah adalah : Larutan B dan Larutan
D
Karena dari ciri yang diamati, lampu menyala redup dan terdapat
sedikit gelembung gas pada elektroda
Yang termasuk larutan non elektrolit adalah : Larutan C
Karena dari ciri yang diamati, lampu tidak menyala dan tidak terdapat
gelembung gas pada elektroda

5. Elektrolit lemah : air sungai, air danau dan air sumur.

Hal ini dapat dilihat dari gejala yang ditunjukkan yaitu lampu redup dan terdapat sedikit
gelembung gas.

6.
Daftar Pustaka

Chang, Raymond.2005. Kimia Dasar Konsep Konsep Inti Jilid

1.Jakarta:Erlangga
Johari,J.M.C dan Rachmawati.2007.Kimia 1 SMA dan MA untuk Kelas

X.Jakarta:Esis
Rahardjo,Sentot Budi.2008.Kimia 1Berbasis Eksperimen untuk Kelas X

SMA.Solo: Platinum
Sudarmo, Unggul.2013.Kimia untuk SMA/MA Kelas X.Jakarta:Erlangga