Ilmu Hakekat Usul Di12
Ilmu Hakekat Usul Di12
ZULKARNAIN BANDJAR
Firman Allah :
Wabada akhlaqa insani mintiin (Al-Sajadah : 7)
Artinya : Dan Allah telah memulai penciptaan manusia dari tanah.
2. Ketika 40 Hari dalam kandungan namanya Nuthfah maka telah dapat bergetar, dan ketambahan Rupa
dari Saidina Muhammad saw.
.
3. Pada usia 2 bulan telah ketambahan warna dari Saidina Muhammad saw, maka telah dapat berdenyut.
.
5. Manakala usia 90 hari di namakan dia Mudhghah telah ketambahan Kulit dari Saidina Muhammad, maka
telah dapat bergerak.
.
6. Pada usia 4 bulan dinamakan dia Hayyun dan telah ketambahan Otak dari Saidina Muhammad.
.
7. Pada usia 5 bulan telah ketambahan Urat, maka didalam bumi suci telah mendapatlembab saja,
.
8. Pada usia 6 bulan telah ketambahan Tulang dari Saidina Muhammad saw, maka di bumi suci dapat bulak
balik, naik turun.
.
9. Pada usia 7 bulan berada dibumi suci Rupa surat Muhammad ia surat Rahman maka ketambahan rambut,
darah, daging.
.
10. Pada usia 8 bulan dinamakan dia janin maka telah dikenakan pada kandungannya saudara empat kelima
pancer yaitu Khawasil Khamsah.
1. Air Tuban, Maqom Saidina Jibril as, Tempatnya di Kulit, Sifat kasihan.
2. Bungkus, Maqom Saidina Mikail as, Tempat di Tulang Sifat kekuatan.
3. Ari-ari, Maqom Saidina Israfil as, Tempatnya di Otak menjadi kemauan
4. Tali Pengikat, Maqom Saidina Izrail as, Tempatnya di Daging menjadi daya penangkal maut.
.
11. Pada usia 9 bulan telah di beri Hakekat artinya gerak yakni pertemuan budi denganakal menjadi
kemauan/keinginan dan hidup, maka bernama Muhammad yakni wujud, ilmu, syuhud
.
.
TAHAPAN / MARTABAT:
.
1. Martabat Pertama :
Ketika berada di bapak itu namanya Nuqthah yaitu : Maa-ul Hayati Air hidup = Sifat Hayat, Maa-ul
Hayat itu tempatnya didalam Surga ketujuh berdekatan dengan Air Qashar.
2. Martabat kedua :
Ketika jatuhnya Maa-ul Hayat masuk kedalam tubuh Bapak namanya Dzurriyyah
3. Martabat ketiga :
Ketika jatuhnya Dzurriyyah masuk kedalam tulang sulbi namanya Mani yakni Sifattullah = Sifat
maani terdiri dari :
.
1. Ilmu
2. Hayat
3. Qudrat
4. Iradat
5. Sama
6. Bashar
7. Kalam
Hendaklah dengan mengetahui hal ini maka ibu/bapak menjaga-nya dengan berkelakuan yang baik-baik.
4. Martabat keempat :
Kemudian daripada itu maka turun Dia dari maqam Ala kepada maqam Sulfaitulah yang disebut
Assafiiina yaitu dari kandungan bapak turun ke kandungan ibu.
Ketika berjumpa antara mani bapak dan ibu, maka dinaikan Nuqthah (Maksudnya : Nuqthah itu bersama-
sama menjadi satu titik inilah Masrah keduanya) = (Maksudnya lagi : bercampur mani bapak
dengan mani ibu maka itu menjadi Dzurriyyah)
1. Daulatul Qadiim, itulah Dzurriyyah dari bapak yakni titik dari bapak, maka keadaannya itulah
yang membawa sifat Jamal
2. Nurul Qadiimu , kediamannya itu Mani bapak pada mata bapak,
3. Joharul Qadim, kediamannya mani bapak ini pada perut bapakdinamakan Masyiinuna
(Demikian pula Dzurriyyah dari ibu, bertingkat-tingkat seperti halnya Dzurriyyah pada bapak)
.
Mani bapak yang jatuhnya kedalam tanah suci itu namanya Alif awal. Ketika berjumpa Dzurriyyah itu
jadilah dua titik maka namanya Nuqthah, atau disebut dengan nama Dua alif.
.
Dan apabila Masrah keduanya menjadi satu, maka jadilah suatu kejadian, maka dinamakan ia Nuqthah.
.
Kemudian Masrah keduanya dalam Rahim ibu sampai pada umur 40 hari maka dinamakan Dia
Nutfah seterusnya manakala dialam Rahim ibu berumur 80 hari, dinamakan Dia Alaqah Dan manakala
didalam Rahim ibu berumur 90 hari, maka dinamakan Dia Mudghah Dan manakala didalam Rahim ibu
berumur 120 hari, dinamakan Dia Hayyun Dan manakala didalam Rahim ibu berumur 9 bulan maka
dinamakan Dia Janin.
.
Maka telah cukuplah sifat-sifat-nya itu, inilah hasil-nya Insanul kamil yang bernama Sifat Rahman yang
dari Allah Joharul Qadiim dari mani bapak/ibu pada perut, dan yang bernama Sifat Arrahiimu yang dari
Allah swt, itulah Hakekat Insanul Kamil
.
.
ILMU HAKEKAT USUL DIRI
ZULKARNAIN BANDJAR
** SURAH : AL IKHLAS **
by Zulkarnain Bandjar
ILMU HAKEKAT USUL DIRI
ZULKARNAIN BANDJAR
Mangga yang masih dipohon itu ibarat-nya manusia masih didalam kandungan ibunya, ketika mangga
jatuh dan di-manfaat-kan itu-lah manusia yang hidup, ketika mangga itu di-kupas maka
disitulah manusia telah merasakan syareat-nya, waktu mangga di-potong dan di-makan itulah manusia
bersyukur karena sudah mendapati rahasia Allah s.w.t, waktu mengupas mangga atau pada saat kita
bersyukur atas nikmat Allah jangan-lah sampai tercoak biji mangga itu atau tercoak sirrul insanmu oleh
pisau keyakinan, karena kalau sampai tercoak sirrul insan-mu maka lembaga mangga sebagai
sirrullah tidak bisa sebagai bahan tumbuh.
LEMBAGA (sirrullah) disini artinya adalah LAM-BAQA atau Allah yang Kekal,
BIJI (sirrul insan) disini artinya adalah Ahlak yang Mulia
Dalam lembaga ini-lah terletak fungsi dari seluruh fungsi yang ada, bukanlah biji yang besar yang
menumbuh-kan tetapi lembaga yang kecil yang menumbuhkan, yang disebut ilmu yang sedikit tetapi
tahu-kah anda bahwa didalam lembaga itu tersimpan rahasia pohon, batang, ranting dan daun itulah sirrullah
dalam diri manusia,
Jadi kita harus-lah dapat mengerjakan sesuatu agar sirrul insan kita baik dan bisa membagkitkan sirrullah.
Karena kalau sirrul insan tidak baik sirrullah tidak bisa tumbuh, sebab sirrullah itu bagaimana sirrul
insan, karena Allah itu bagaimana hambanya bukan hamba bagaimana Allah-nya sebagaimana firman Allah
bahwa Allah tidak akan merubah suatu kaum sebelum kaum itu merubah dirinya
Ingat-lah :
Sirrullah tersembunyi dalam sirrul Muhammad sirrul Muhammad tersembunyi dalam sirrul
insan dan sirull insan maujud sebagai manusia maka itulah kita yang ada pada hari ini.
Alif Ha
Allah
Muhammad
Adam
* ALLAHU AKBAR *
by Zulkarnain Bandjar
ILMU HAKEKAT USUL DIRI
ZULKARNAIN BANDJAR
* ALLAH HU HU ALLAH *
by Zulkarnain Bandjar
ALLAH HU
HU ALLAH
ALLAH HU HU ALLAH