Kabupaten Semarang
Alif Irsyad Yuda Permono1
21100113140113
1
Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Abstrak
Breksi Vulkanik merupakan jenis dari batuan beku fragmental dan termasuk dalam material hasil erupsi vulkanik tipe alloklastik.
Material ini sering disebut dengan breksi yang dibentuk oleh fragmentasi dari beberapa batuan preexisting oleh proses vulkanik bawah
permukaan (Wright; 1963 vide Willard; 1968). Aliran breksi pada tipe ini terjadi pada derajat kemiringan dan bergerak dari gunung api
dengan media air menjadi lahar. Ciri dari breksi ini adalah ketebalannya yang besar dan tidak berlapis, material penyusunnya sangat kasar,
dan sortasinya buruk. Batuan ini memiliki fragmen yang dominan berbentuk meruncing serta dengan ukuran yang variatif karena proses
pembentukannya berasal dari batuan preexisting yang tertransport bersamaan dengan lahar. Transportasi tersebut mengikuti morfologi
sungai. Oleh karena energi yang dibutuhkan untuk mentransportasikan material tersebut sudah mengecil, maka material tersebut kemudian
terendapkan dan terakumulasi pada daerah sekitar sungai. Lokasi pengamatan yang berada di Desa Samban, Kecamatan Bergas, Kabupaten
Ungaran ditemukan litologi breksi vulkanik dengan ketebalan yang besar dan tidak berlapis dengan sortasi buruk disertai fragmen dengan
jenis sama tetapi dengan ukuran yang beraneka ragam.
Katakunci : Breksi Vulkanik, batuan preexisting, transportasi
1
mengeluarkan material-material baik material yang sudah direkatkankan oleh material letusan lain berupa abu dan
ada dalam gunung api tersebut ataupun material yang lapilli. Ketika gunung ungaran tersebut meletus juga
berukuran halus seperti abu dan lapilli. Setelah letusan menyemburkan abu dan lapilli. Abu yang berukuran lebih
terjadi material yang dikeluarkan akan terlontar dan halus dapat terendapkan dalam jarak yang cukup jauh dari
terendapkan sehingga akumulasi material letusan yang pusat letusan. Dalam banjir lahar yang membawa semua
mengendap tersebut akan membentuk litologi. Selain itu material letusan baik bongkah, abu, maupun lapilli
juga terdapat material hasil letusan yang terakumulasi membuat kondisi air menjadi lebih pekat. Kemudian ketika
dengan dipengaruhi oleh air dan dalam proses material yang terbawa banjir lahar tersebut terakumulasi
pembentukannya disertai oleh banjir lahar. akan membentuk suatu litologi yaitu breksi vulkanik.
Pada lokasi pengamatan yang berada di Desa
Samban, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang ini Kesimpulan
ditemukan litologi dengan jenis batuan beku fragmental Dari beberapa data yang telah didapat dilapangan, maka
berupa breksi vulkanik. Batuan ini tersusun atas fragmen dapat disimpulkan bahwa pada lokasi pengamatan yang
fragmen andesit yang memiliki ukuran berangkal (64-256 berada di Desa Samban, Kecamatan Bergas, Kabupaten
mm skala Wenteorth 1922). Dalam singkapan pada daerah Semarang litologi yang ditemukan yaitu Breksi Vulkanik
ini dapat dilihat bahwa ukuran antar fragmen dalam satu yang memiliki kenampakan pejal tidak terdapat perlapisan
tubuh batuan memiliki ukuran yang beraneka ragam dan ukuran antar fragmen beraneka ragam. Litologi ini
dengan jenis yang sama yaitu andesit. Fragmen andesit ini terdapat di sungai yang mana dapat diinterpretasikan
dapat diinterpretasikan merupakan batuan preexisting dari ukuran fragmen dalam satu tubuh batuan yang beraneka
gunung ungaran. Gunung ungaran yang terbentuk akibat ragam dapat diakibatkan oleh proses pemebntuksn batuan
adanya lempeng samudra yang menunjam dibawah yang diakibatkan oleh banjir lahar yang membawa material
lempeng benua menyebabkan komposisi magma pada hasil letusan gunung api yang terakumulasi di sungai ini.
gunung ungaran menjadi intermediet. Sehingga fragmen Referensi
andesit yang ditemukan dalam singkapan ini berasal dari [1] Tim Asisten Praktikum Petrologi.2014.Buku Panduan Praktikum
Petrologi.Teknik Geologi Universitas Diponegoro : Semarang.
gunung ungaran yang meletus sehingga melontarkan
[2]
batuan preexisting nya sehingga terakumulasi dalam suatu [3]
tempat sehingga membentuk Batuan. Adapun ukuran [4]
fragmen dalam singkapan ini beraneka ragam karena dapat [5]
diinterpretasikan bahwa singkapan ini terbentuk karena Lampiran
adanya banjir lahar yang membawa material hasil letusan
gunung ungaran terbawa dalam kondisi yang saling
bercampur antara fragmen yang berukuran besar dan kecil.
Ketika arus banjir lahar sudah tidak memungkinkan untuk
membawa material lagi, maka material tersebut akan
terendapkan. Akumulasi material yang terendapkan
tersebut akan membentuk suatu litologi. Karena fragmen
yang ditemukan hanyalah fragmen andesit dapat
diinterpretasikan bahwa ketika gunung ungaran tersebut
meletus material yang dominan dikeluarkan yaitu berupa
material andesit. Hubungan antar fragmen dalam batuan ini