Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS MORFOLOGI BENTANG ALAM (KARST)

GOA SEPLAWAN KABUPATEN

PURWOREJO TERHADAP PARIWISATA


Dyatmico Pambudi

21100113130069

ABSTRAK

Bentuk lahan karst yang terdapat di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo mer
upakanwisata alam sekaligus situs peninggalan zaman kuno. Karst yang dimaksud berupa Go
a Seplawan. Jenis-jenis karst yang menarik perhatian pengunjung berupa stalaktit, stalagmit,
tiang, air bawah tanah, dan keindahan sekitar goa seplawan. dalam Goa Seplawan dulu
ditemukan patung berlapis emas 22 karat yang sekarang berada di Museum Nasional. Dengan 
adanya itu menambah ketertarikan pengunjung untuk berwisata ke Goa Seplawan.

Kata Kunci :stalakmit, stalaktit, tiang, gapura/pintu goa, vauclause, sungai bawah tanah

PENDAHULUAN yang diakibatkan tenaga-tenaga dariluar


bumi. Kemudian Proses Endogenik adalah
1. Latar Belakang
proses pembentukan tentang alam yang
Gemorfologi berasal dari kata disebabkan tenaga dari dalam
“geo”yang berartu bumi, sedangkan kulit bumi. Bentuk lahan yang akan di
kata“morfo” atau “morphe” berartiroman bahas adalah karst. Pengertian karst adalah
mukan dan “logi” yang artinya ilmu. suatu bentuk lahan yang terbentuk pada
Geomorfologi berartimempelajari tentang daerah dengan litologi berupa batuan yang
bentang alammaupun bentuk lahan dan mudah larut, menunjukkan relief yang
proses-proses yang bekerja serta hasilnya khas, penyaluran yang tidak teratur, aliran
dibagian permukaan bumi ini. Proses sungai yang secara tiba-tiba masuk ke
geomorfik adalah semua perubahan fisika dalam tanah dan meninggalkan lembah
dan kimia yang memberikan efek kering dan muncul kembali di tempat lain
bervariasi pada bentuk roman muka bumi. sebagai mata air yang besar.
Proses Geomorfik dibedakan menjadi dua,
yaitu proses eksogenik. Proses eksogenik
adalah proses pembentukan bentang alam
2.Tujuan Penelitian juga dilakukan penelitian secara langsung
proses pembentukan
Tujuan dari penelitian adalah untuk
dari bentuk lahan karst. Dengan
mengetahui bagaimana bentuk lahan karst
pengamatan secara langsung ini dapat
dari Goa Seplawan. Penelitian dapat
diperoleh data yang akurat dan tepat
dilakukan dengan penelitian secara
sehingga interpretasi tentang proses
langsung ke dalam Goa Seplawan dengan
pembentukan bentuk lahan karst ini dapat
mengamati bagian- bagian dari Goa
dipercaya. Metode penelitian langsung
Seplawan itu sendiri. Penelitian
juga dapat mengambil sampel di
selanjutnya bisa di
daerah penelitian untuk penguat data-data
amati berupa proses terjadinya Goa
mengenai pembentukan bentuk lahan
Seplawan berdasarkan keadaan sekitar .
karst.
3.Pengetesan Sampel
 
Saat melakukan penelitian di dalam
DATA LAPANGAN
Goa Seplawan dilakukan pengetesan
sampel litologi batuan penyusun karst Goa Data lapangan yang diambil
Seplawan. Pengetesan menggunakan pada bentuk lahan karst di Goa Seplawan b
larutan HCL dengan menyemprotkan ke erupa stalaktit, stalagmit, tiang,sungai
litologi batuan didalam goa. Saat bawah tanah, dan relief lainnya. Bagian-
penyemprotan litologi batuan tersebut bagian tersebut tersebar hampir di dalam
berbuih yang berarti mengandung Goa Seplawan. Stalaktit, stalagmit, tiang
karbonat. terbentuk dari litologi batu gamping.Di
dalam goa sendiri terdapat sungai bawah
METODE PENELITIAN
tanah. Sungai tersebut mengalir melalui
Metode penelitian yang digunakan rekahan-rekahan yang di timbulkan saat
untuk mengamati Goa Seplawan dengan proses pembentukan karst Goa Seplawan
cara pengamatan secara langsung ke ini. Di atas atap goa juga terdapat relief
lapangan. Metode ini dapat mendapatkan cekungan-cekungan yang menghiasi atap
data lebih akurat dan terpecaya karena goa. Cekungan goa tersebut kemungkinan
dilakukan pengamatan secara langsung ke besar terjadi pada saat terbentuknya goa itu
lapangan. Pengamatan dilakukan untuk sendiri.
mengetahui bagian-bgin dari goa
PEMBAHASAN
seplawan. Selain melihat bagian-bagian
dari bentuk lahan karst di goa seplawan
Bentuk lahan karst mempuyai arti Stalaktit adlah bentukan meruncing yang
topografi yang terbentuk pada daerah menghadap ke bawah dan menempel pada
dengan litologi berupa batuan yang mudah langit-langit goa yang terbentuk akibat
larut, menunjukkan relief yang khas, akumulasi batuan karbonat yang larut
penyaluran tidak teratur,aliran sungai akibat adanya banjir. Batu gamping
secara tiba-tiba masuk tersebut dulunya terlarut menetes ke
ke dalam tanah. Faktor-faktor yang bawah sehingga terbentuk stalaktit
mempengaruhi pembentukan topografi tersebut. Stalakmi tadalah bentukan
karst adalah pertama di lihat dari faktor meruncing yang menghadap ke atas dan
fisik, meliputi: ketebalan batu menempel pada lantai-lantai goa
gamping,porositas dan yang terbentuk akibat akumulasi batuan
permeabilitas,intensitas struktur. karbonat yang larut akibat adanya banjir.
Kemudian faktor meliputi kondisi kimia Hampir sama degan stalaktit, batu
batuan dan kondisi kimia media pelarut. gamping dahulunya terlarut, yang menetes
Faktor ketiga adalah faktor biologis berupa tersebut lama-kelamaan menjadi stalakmit.
vegetasi sekitar bentuk lahan karst. Yang Tiang dalam karstgoa merupakan hasil
terakhir adalah faktor iklim dan pelarutan batu gamping yang bergabung
lingkungan, meliputi mudah larut dan sehingga berbentuk seperti tiang. Dalam
berada di atau dekat karst Goa Seplawan terdapat sungai bawah
permukaan,masif,tebal, dan terkekarkan, tanah yang mengalir sepanjang jalan goa.
berada pada daerah dengan curah hujan Sungai bawah tanah ini terbentuk karena
yang tinggi, dan dikelilingi lembah proses adanya rekahan pada saat pembentukan
pelarutan pada batu gamping. Goa karst kemudian ada air yang masuk
Seplawan ini merupakan bentuk-bentuk melalui rekahan tersebut lama-kelamaan
kontruksional dalam karst. Bentuk-bentuk membentuk suatu
kontruksional adalah topografi yang sungai bawah tanah yang akan mengalir
terbentuk oleh proses pelarutan batu sepanjang jalan goa. Untuk pintu goa
tiang,pintu goa,dan sungai bawah laut sendiri merupakan bagian dari karst yang
proses gamping atau pengendapan mineral terbentuk pertama kali. Menurut
karbonat yang dibawa oleh air.Menurut interpretasi pintu gua merupakan bagian
ukurannya goa merupakan bentuk-bentuk pertama yang terlarut sehingga membuat
kontruksional mayor. Bagian-bagian dari lubang-lubang yang besar yang kemudian
karst berupa goa stalaktit,stalagmit, tiang, membentuk goa sendiri.
gapura/pintu goa,sungai bawah tanah. Proses pembentukan goa sendiri berdasark
an studi kasus di amati terbentuk karena http://www.srirahayu0309.blogspot.com
pelarutan batu gamping. Batu gamping ini
terlarut sehingga membuat lubang yang
kemudian lama-kelamaan berlubang
panjang membentuk goa. Saat proses itu
juga terbentuk bagian-bagian goa yaitu
stalaktit, stalakmit, tiang, pintua goa,dan
sungai bawah tanah. Litologi batuan yang
ada dalam karst goa seplawan adalah btu
gamping. Itu terbukti saat disemprot
menggunakan cairan HCL, batuan tersebut
berbuih menandakan mengandung
karbonat.

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan studi


kasus ke lapangan daerah Kecamatan
Klaigesing, Kabupaten purworejo, bentuk
lahan karst goa seplawan bahwa karst
terbentuk terutama oleh pelarutan batu
gamping. Litologi batuan yang terdapat
dalam karst adalah batu gamping. Bagian-
bagiangoa yang teramati adalah
stalaktit,stalakmit, tiang, sungai bawah
tanah,dan pintu goa.

REFERENSI

Asisten Praktikum Geologi Dasar2013.


Buku Panduan PraktikumGeologi Dasar
2013. Semarang.Teknik Geologi
UniversitasDiponegoro.

http://www.pengetahuangeologi.blogspot.c
om

Anda mungkin juga menyukai