Anda di halaman 1dari 9

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id
17

BAB III
PERENCANAAN DAN GAMBAR

Pada langkah perencanaan pembuatan ragum terdapat beberapa tahapan


sebagai berikut :

Pengumpulan Data

Rancangan

Gambar

Pembuatan

Finishing

Gambar 3.1 sketsa langkah perencanaan

3.1 Pengumpulan Data


Pengumpulan data ini akan menjadi dasar dalam penentuan syarat dalam
proses perancangan ulang ragum. Ragum yang telah ada memiliki pergerakan ke
arah horizontal. Tahap selanjutnya yaitu membuat sket dan mengukur dimensi
ragum.yang telah ada yang merupakan langkah awal melakukan perancangan
terhadap alat pengatur kemiringan yang akan dirancang untuk memenuhi tuntutan
ragum. Sket dan dimensi yang telah akan menjadi acuan bentuk dan dimensi
rancangan.

commit to user

17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18

Gambar 3.2 Ragum biasa

3.2. Pembuatan gambar


Gambar adalah suatu media untuk mengungkapkan maksud yang
diinginkan oleh perancang terhadap bagian yang akan dilaksanakan. Gambar di
bawah ini merupakan hasil rancangan oleh perancang untuk pembuatan ragum
portable.

Gambar 3.3 Ragum Portable

commit to user

18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3.3.Perhitungan

1. Menghitung Tekanan, Torsi, dan Gaya pada poros berulir ragum

P
T

Gambar 3.4 Sketsa perhitungan poros berulir ragum

Bila diketahui
Berat beban maksimal pada ragum (Wmax) = 1kg = 10N
Diameter mayor (do) = 10 mm
Pitch (p) = 2 (tabel 17.1)
Koefisien gesek ( ) = tan = 0,12 (tabel 17.6)
Panjang tangkai ragum = 130 mm
Maka kita bisa memperoleh
a. Diameter minor
dc = do p
= 10 2
= 8 mm
Diameter screw

d= = 9 mm

tan = = = 0,070

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20

b. Tekanan pada ulir


P =

= 10

= 10 ( )
= 10 . 0,191
= 1,92N

c. Torsi pada

T=

T=

T = 8,64Nmm

T=F.l

8,64 = F. 130

F = 0,066 N

commit to user

20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2. Menghitung Tekanan, Torsi, Gaya pada balljoint

P T
F

Gambar 3.4 Sketsa perhitungan pada balljoint ragum


Bila diketahui
Berat Ragum (W) = 2,5 kg = 25 N
Diameter mayor (do) = 50 mm
Pitch (p) = 3
Koefisien gesek ( ) = tan = 0,12 (tabel 17.6)
Panjang balljoint = 80 mm
Maka kita bisa memperoleh
a. Diameter minor
dc = do p
= 50 3
= 47 mm
Diameter screw

d= = 48,5 mm

tan = = = 0,070

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22

b. Tekanan pada balljoint ragum


P =

= 25

= 25 ( )
= 10 . 0,191
= 4,77 N

c. Torsi pada balljoint

T=

T=

T = 115,8 Nmm

T=F.l

115,8 = F. 80

F = 1,44 N

commit to user

22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3.Menghitung Tekanan, Torsi, dan Gaya pada penjepit meja

F
Gambar 3.5 Sketsa perhitungan pada penjepit meja

Bila diketahui
Berat (Wmax) = 5kg = 50N
Diameter mayor (do) = 12 mm
Pitch (p) = 2 (tabel 17.1)
Koefisien gesek ( ) = tan = 0,12 (tabel 17.6)
Panjang tangkai penjepit meja = 150 mm
Maka kita bisa memperoleh
a. Diameter minor
dc = do p
= 12 2
= 10 mm
Diameter screw

d= = 11 mm

tan = = = 0,070

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24

b. Tekanan ulir pada penjepit meja


P =

= 50

= 50 ( )
= 50 . 0,191
= 9,55 N

c. Torsi pada

T=

T=

T = 52,525 Nmm

T=F.l

52,525 = F. 150

F = 0,35 N

commit to user

24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25

4. Menghitung kekuatan las pada rahang ragum


Bila diketahui
Tebal plat = 10 mm
Panjang las = 6 mm (Tabel 10.4 Recommended minimum size
of welds)
Tegangan geser las ( ) = 55 Mpa (Tabel 10.5 Stresses for welded joints)
Maka kekuatan las pada rahang ragum dapat diperoleh

Fs = 0,707 . t .l .
0,707 .10 .6 . 55
2333,1 N

commit to user

25

Anda mungkin juga menyukai