Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SIMOMULYO
Jalan Gumuk Bogo Nomor 1 Surabaya 60181
Telp. (031) 531 2201

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN TAHUN 2016
NO. 440/B.V.KAK.0203.02/436.6.3.3/2016

I. Pendahuluan
-

II. Latar Belakang


Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan masalah kesehatan
terbesar masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari ketinggiannya angka
kejadian dan kunjungan penderita beberapa penyakit ke sarana pelayanan
kesehatan, seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), TB Paru, Diare,
Malaria, Demam Berdarah Dengue (DBD), keracunan makanan, kecacingan,
serta gangguan kesehatan/keracunan karena bahan kimia dan pestisida.
Tingginya kejadian penyakit-penyakit berbasis lingkungan disebabkan oleh
masih buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air bersih dan jamban,
meningkatnya pencemaran, kurang higienisnya cara pengolahan makanan,
rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat, serta
buruknya penatalaksanaan bahan kimia dan pestisida di rumah tangga yang
kurang memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja.
faktor lingkungan dan perilaku mempunyai pengaruh terbesar terhadap
status kesehatan, disamping faktor pelayanan kesehatan dan genetik. Untuk
itu cara pencegahan dan pemberantasan penyakit-penyakit tersebut harus
melalui upaya perbaikan lingkungan dan sanitasi dasar serta perubahan
perilaku kearah yang lebih baik melalui upaya penyehatan lingkungan
permukiman.

III. Tujuan Umum


Melindungi masyarakat terhadap berbagai penyakit yang dapat ditularkan
melalui pemukiman, perumahan dan lingkungan sekitarnya..

IV. Tujuan Khusus


4.1 Memperoleh gambaran prosentase keluarga yang menghuni rumah
sehat;
4.2 Mengetahui gambaran potensi resiko penyakit akibat kondisi rumah tidak
sehat;
4.3 Mencegah terjadinya penularan penyakit melalui vektor di suatu wilayah;
V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan Penyehatan Lingkungan Pemukiman meliputi :
1. Pendataan Sarana Kesehatan Lingkungan pemukiman;
2. Inspeksi Sanitasi perumahan;
3. Pembinaan Kader kesehatan lingkungan;
4. Inspeksi Sanitasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara;
5. Pengendalian vektor lalat di pemukiman sekitar TPS;
6. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pada perusahaan
pengendalian hama (pest control)
Peran lintas sektor (Kelurahan dan Kecamatan) adalah: mendukung
terlaksananya kegiatan penyehatan pemukiman.
Peran lintas program (unit terkait) dalam kegiatan ini adalah: berperan dalam
pelaksanaan kegiatan penyehatan pemukiman.

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan


6.1 Pendataan Sarana Kesehatan Lingkungan Pemukiman
Petugas Sanitasi melakukan pendataan terhadap sarana sanitasi dasar
yang meliputi Mandi Cuci kakus (MCK), Jamban sesuai dengan form
yang ada
6.2 Inspeksi Sanitasi Perumahan
a. Petugas Sanitasi melakukan Inspeksi Sanitasi Rumah dan Konseling
yang dibantu oleh Kader Sanitasi dengan menggunakan kartu rumah
yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya sesuai dengan
target yang dianggarkan dalam APBD.
b. Petugas Sanitasi yang dibantu oleh Kader, selain mendata rumah baru
juga melakukan pembinaan kembali terhadap rumah - rumah lama
yang belum memenuhi syarat pada tahun tahun sebelumnya, untuk
mengetahui ada tidaknya perubahan.
6.3 Pembinaan Kader Kesehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan Kota Surabaya melakukan pembinaan terhadap Kader
Sanitasi untuk dibekali pengetahuan yang berkaitan dengan Persyaratan
Kesehatan Perumahan dan teknis pelaksanaan Inspeksi Sanitasi
Rumah.

6.4 Inspeksi Sanitasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS)


Inspeksi sanitasi TPS dilakukan di TPS yang ada wilayah kerja
puskesmas dengan menggunakan cheklist pengawasan TPS. Hasil
inspeksi sanitasi / pengawasan TPS dikatagorikan menjadi 3 (tiga) yaitu
Baik, Sedang dan Buruk.
6.5 Pengendalian vektor lalat di pemukiman sekitar TPS
Pengendalian vektor lalat di pemukiman sekitar TPS dilakukan dengan
cara sebagai berikut :
a. Pengukuran Kepadatan lalat
bertujuan untuk mengetahui tingkat kepadatan lalat dan sumber-
sumber tempat berkembangbiaknya lalat.
1) Persiapan pengukuran
Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk pengukuran
kepadatan lalat yaitu :
- Fly grill
- Counter
- Stopwatch
- Form Pencatatan Pengukuran Kepadatan Lalat
- Alat tulis
2) Penentuan Lokasi Pengukuran
Pengukuran kepadatan lalat dilakukan dipemukiman sekitar TPS
pada jarak jarak tertentu dengan rumah penduduk terdekat,
misalnya pada jarak 10 meter, 20 meter, 30 meter, 40 meter, 50
eter, 100 meter, 200 meter dan seterusnya
3) Cara Pengukuran
Pengukuran kepadatan lalat menggunakan flygrill
- Flygrill diletakkan pada tempat-tempat yang telah ditentukan
pada daerah yang akan diukur;
- Hitung jumlah lalat yang hinggap pada flygrill setiap 30 detik
selama 10 kali penghitungan (10 kali 30 detik) setiap lokasi;
- Rata ratakan 5 penghitungan yang tertinggi dan hasilnya
dicatat pada form pencatatan pengukuran kepadatan lalat.
Interpretasi hasil pengukuran pada setiap lokasi adalah sebagai
berikut :
02 : Rendah, tidak menjadi masalah
35 : Sedang, perlu dilakukan pengamanan terhadap tempat
tempat berbiaknya lalat (tumpukan sampah, kotoran
hewan, dan lain-lain)
6 20 : Tinggi / Padat, populasinya padat dan perlu
pengamanan terhadap tempat tempat berbiaknya
lalat dan bila mungkin direncanakan upaya
pengendaliannya.
21 : Sangat Tinggi / sangat padat, populasinya sangat padat
sehingga perlu dilakukan pengamanan terhadap
tempat-tempat berbiaknya lalat dan tindakan
pengendalian
b. Tindakan Pemberantasan/penyemprotan Lalat
- Tindakan pemberantasan / penyemprotan lalat dilakukan apabila
hasil interpretasi pengukuran kepadatan lalat di suatu lokasi Tinggi
(padat) dan Sangat Tinggi (sangat padat).
- Pemberantasan / penyemprotan menggunakan racun
serangga/insektisida yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota
Surabaya melalui Seksi keehatan Lingkungan.

VII. Sasaran
1. Pendataan Sarana Kesehatan Lingkungan pemukiman : MCK, Jamban, dan
tempat sampah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Inspeksi Sanitasi perumahan : Seluruh rumah tinggal di Kota Surabaya
2. Pembinaan Kader kesehatan lingkungan : Kader sanitasi / kesehatan
lingkungan setiap kelurahan di wilyah kerja Puskesmas.
3. Inspeksi Sanitasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara : Semua TPS
di wilayah kerja Puskesmas.
4. Pengendalian vektor lalat di pemukiman sekitar TPS : Pemukiman di
sekitar TPS Wilayah Kerja Puskesmas

VIII. Jadwal Pelaksanaan


a. Pendataan Sarana Kesehatan Lingkungan pemukiman : Setiap
Tribulan
b. Inspeksi Sanitasi Perumahan : Sekali dalam setahun
c. Pembinaan Kader kesehatan lingkungan : Sekali dalam setahun
d. Inspeksi Sanitasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara : 2x dalam
setahun
e. Pengendalian vektor lalat di pemukiman sekitar TPS : 2x dalam
setahun

IX. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


-

X. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Pendataan Sarana Kesehatan Lingkungan pemukiman dicatat pada form
yang telah tersedia dan dilaporkan oleh Sanitarian Puskesmas ke Dinas
Kesehatan Kota Surabaya secara tribulan melalui Sistem Informasi
Kesehatan (SIK).
2. Inspeksi Sanitasi Perumahan
Hasil Inspeksi Sanitasi Rumah direkap pada form yang telah tersedia
beserta hasil rekapitulasi rumah yang belum memenuhi syarat kesehatan
dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya melalui Seksi
Kesehatan Lingkungan.
3. Pembinaan Kader Kesehatan Lingkungan
Kader Kesehatan Lingkungan diberikan pembinaan dan dicatat biodata
kader.
4. Hasil Inspeksi Sanitasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara dan hasil
pengukuran kepadatan lalat di pemukiman sekitar TPS dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kota Surabaya melalui Seksi Kesehatan Lingkungan.
5. Laporan Hasil pengukuran kepadatan lalat di pemukiman sekitar TPS
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya melalui Seksi Kesehatan
Lingkungan.
Hasil laporan puskesmas terkait kegiatan penyehatan lingkungan
pemukiman, setelah dilakukan rekapitulasi akan divalidasi terlebih dahulu
untuk mendapatkan hasil yang benar dan akurat sebelum dilakukan
analisis dan evaluasi kegiatan oleh Seksi Kesehatan Lingkungan. Setelah
dilakukan validasi data akan dianalisis dan dievaluasi di dalam laporan
tahunan Seksi Kesehatan Lingkungan.

Mengetahui, Surabaya,
Kepala UPTD Puskesmas Simomulyo Penanggung Jawab Program

drg. Dharmawati Zahara Sofiatus Solihah,A.Md.KL


NIP 195707141981032006 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai