Dokumen - Tips - Konservasi Emas Sebagai Barang Tambang
Dokumen - Tips - Konservasi Emas Sebagai Barang Tambang
PONGKOR, BOGOR
(KASUS PENCURIAN EMAS PT ANTAM PONGKOR, BOGOR)
Nurul Laili Nimah (12030204009)
Jurusan Biologi-FMIPA Universitas Negeri Surabaya
PENDAHULUAN
Barang tambang merupakan salah satu dari beberapa jenis sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui atau yang apabila dipakai secara terus
menerus maka akan habis dan tidak dapat dihasilkan lagi barang yang baru.
Mineral merupakan salah satu sumberdaya terbatas atau dapat diartikan
sumberdaya yang dapat habis. Dalam hal pencarian, penilaian, pengambilan,
pengolahan, dan pemanfaatan mineral tidak terlepas dari nilai-nilai konservasi
untuk kepentingan bangsa Indonesia (Sasongko dan Idrus, 2012). Menurut Wilson
(2010), mineral dapat berbentuk padat, cair, maupun gas. Mineral memiliki
komposisi yang spesifik. Salah satu contoh mineral yaitu emas.
Emas banyak ditambang oleh masyarakat dunia. Padahal pertambangan
mineral termasuk termasuk ke dalam pekerjaan yang berbahaya (Jimenez, 2011).
Namun, pertambangan emas tetap banyak diburu oleh masyarakat, baik dalam
bentuk mentah dari alam langsung maupun dalam bentuk jadi seperti batangan,
perhiasan, koin dinar dan lain sebagainya. Saat ini tambang emas banyak dikuasai
oleh perusahan asing, badan usaha milik negara (BUMN), penambang liar, dan
lain-lain. Walaupun indonesia menghasilkan emas yang jumlahnya cukup besar,
namun pemerintah gagal mensejahterakan rakyat secara merata. Pertambangan
emas khususnya di Indonesia terdapat di banyak daerah, diantaranya Mimika
(Papua), Pongkor (Bogor), Banyuwangi, Bengkalis (Riau), dan masih banyak
lagi.
Lokasi pertambangan emas tidak selalu terlepas dengan para penambang
liar yang mencuri emas unuk keuntungan pribadi. Salah satu contoh kasus
pencurian emas oleh penambang liar terjadi di tambang emas milik PT Antam
Pongkor, Bogor, Jawa Barat sebagaimana yang diberitakan di harian Antaranews
dan Detiknews (2015). Kasus pencurian emas tersebut tidak hanya merugikan
pemilik tambang emas, namun juga merugikan negara dan memberikan dampak
negatif terhadap berbagai aspek kehidupan termasuk aspek lingkungan. Hal ini
jika dibiarkan berlarut-larut maka yang terjadi adalah kerugian banyak pihak dan
kerusakan lingkungan, dan tidak berkembangnya kualitas masyarakat. Oleh
karena itu, permasalahan yang akan dibahas dalam paper ini yaitu bagaimana
solusi atau upaya penyelesaian untuk mengatasi kasus pencurian tambang emas
PT Antam Pongkor, Bogor dan upaya untuk konservasi emas sebagai barang
tambang yang termasuk sumberdaya terbatas agar dapat digunakan secara
bijaksana dan memberi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan demikian,
tujuan penulisan paper yaitu untuk menjelaskan solusi atau upaya penyelesaian
untuk mengatasi kasus pencurian tambang emas PT Antam Pongkor, Bogor dan
upaya untuk konservasi emas sebagai barang tambang. Melalui paper ini,
diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu dapat menerapkan solusi atau upaya
penyelesaian terhadap kasus sejenis di daerah lain dan menambah wawasan serta
pengetahuan terkait emas sebagai barang tambang.
PEMBAHASAN
C. Solusi
Terkait kasus tambang emas PT Antam di Pongkor, Bogor, Jawa Barat
yang tiap tahunnya selalu dijadikan sasaran gurandil (penambang liar) untuk
mendapatkan emas secara ilegal dan menimbulkan dampak terhadap berbagai
aspek kehidupan termasuk lingkungan, maka diperlukan upaya penyelesaian atau
solusi untuk menangani kasus tersebut, antara lain:
1. Melakukan sosialiasi kepada masyarakat bahwa penggalian emas secara
ilegal melanggar hukum.
2. Melakukan pengamanan patrol bersama antara aparat kepolisian dan
security PT Antam.
3. Mengalihkan para penambang dari profesinya dengan profesi yang lain
(pertanian, peternakan, berdagang, dll.).
4. Melakukan reklamasi (perbaikan) pada lahan bekas tambang.
KESIMPULAN
REFERENSI