Anda di halaman 1dari 12

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika No. 2 Kampus UGM, Yogyakarta, Indonesia 55281


Phone : +62-274-545675 | Fax : +62-274-545676
Email: tsipil.ft@ugm.ac.id, jurusan@tsipil.ugm.ac.id | Website http://tsipil.ugm.ac.id
SEJARAH UNIVERSITAS GADJAH MADA

Universitas Gadjah Mada resmi didirikan pada tanggal 19 Desember 1949 berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 1949 tentang Penggabungan Perguruan Tinggi menjadi Universiteit
tanggal 16 Desember 1949, dan merupakan Perguruan Tinggi pertama
yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia setelah
kemerdekaannya.

Pada masa awal pendiriannya, Universitas Gadjah Mada hanya memiliki


6 Fakultas, saat ini memiliki 18 Fakultas, 1 Sekolah Pascasarjana, dan 1
Sekolah Vokasi. Sebagian besar Fakultas dalam lingkungan Universitas
Gadjah Mada terdiri atas beberapa Departemen dan Program Studi.
Fakultas Teknik termasuk salah satu dari 6 Fakultas pertama di masa
awal pendirian Universitas Gadjah Mada, yang sebelumnya bernama
Sekolah Tinggi Teknik Bandoeng
(STT Bandoeng), dimana di
dalamnya terdapat 3 Jurusan,
yaitu Bagian Teknik Sipil, Bagian
Teknik Mesin-Listrik, dan Bagian Teknik Kimia.

Kegiatan Universitas Gadjah Mada dituangkan dalam bentuk


Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terdiri atas Pendidikan dan
Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

2
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

VISI
Visi Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM (DTSL FT UGM) adalah
menjadi institusi pendidikan tinggi di bidang teknik sipil yang bertaraf
internasional dan menghasilkan lulusan yang andal dan bermoral, profesional,
berkompeten, dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat

MISI
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM (DTSL FT UGM) mengemban
misi sebagai berikut ini.
1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan tenaga ahli dalam bidang
teknik sipil yang andal, bermoral, kompeten, dan profesional.
2. Menyelenggarakan penelitian yang menopang pendidikan dan kemajuan ilmu,
teknologi bidang infrastruktur, terutama pada tingkatan perencanaan,
perancangan, pelaksanaan, pengoperasian, dan perawatan.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan
melibatkan segenap unsur sivitas akademika dengan memberdayakan peran
serta pemangku kepentingan (stakeholders).
4. Meningkatkan manajemen program studi yang transparan, akuntabel, dan
mampu mendorong kinerja sivitas akademika program studi serta menjalin
kerjasama secara berkelanjutan dengan lembaga pendidikan, lembaga
penelitian, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menuju institusi unggul
dan bertaraf internasional

3
PENGELOLA DEPARTEMEN

Ketua Departemen
Prof. Joko Sujono

Sekretaris Departemen
Ali Awaludin, Ph.D

Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian


Ketua Unit Perencanaan dan Pengelolaan Kepada Masyarakat, Publikasi, Kerjasama,
Keuangan, Pengembangan SDM dan Aset Sistem Informasi, dan SHE
Teuku Faisal Fathani, Ph.D (Safety and Healthy Environment)
Intan Supraba, Ph.D

Ketua Prodi S1 Ketua Prodi S2 MSTT Ketua Prodi S3


Dr. Rachmad Jayadi Prof. Sigit Priyanto Prof. Radianta Triatmadja

Ketua Prodi S2 Ketua Prodi S2 MTPBA


Dr. Andreas Triwiyono Dr. Istiarto

4
PENGELOLA DEPARTEMEN

Ketua Departemen
Prof. Joko Sujono

Sekretaris Departemen
Ali Awaludin, Ph.D

Ketua Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Kepala Laboratorium

Kepala Lab. Komputasi


Ketua KBK Hidro Ketua KBK Transportasi Kepala Lab. Hidraulika Dr. Ahmad Rifai
Prof. Bambang Yulistiyanto Prof. Ir. Siti Malkhamah Prof. Djoko Legono

Kepala Lab. Struktur Kepala Lab.


Ketua KBK Struktur Ketua KBK Lingkungan
Prof. Bambang Suhendro Teknik Penyehatan
Prof. Priyosulistyo Dr. Sri Puji Saraswati
Dr. Budi Kamulyan

Ketua KBK Geoteknik Kepala Lab. Mekanika Tanah Kepala Lab. Transportasi
Prof. Harry C. Hardiyatmo Dr. Agus Darmawan Adi Prof. Ahmad Munawar

Kepala Lab. Bahan Bangunan


Prof. Iman Satyarno

5
STAF
DEPARTMENT
59 Staf Akademik MANAGEMENT
24 Profesor
26 Doktor
9 Master
71 Staf Administratif
T eknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang
bagaimana merancang, membangun, merenovasi, operasi dan pemeliharaan
suatu bangunan/ infrastruktur, yang juga mencakup lingkungan untuk
kemaslahatan hidup manusia.
Pembangunan infrastruktur tidak lepas dari masalah lingkungan yang ditimbulkan oleh
pembangunan tersebut. Oleh karena itu bidang teknik sipil tidak bisa lepas dari
masalah lingkungan. Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas, dan
perkembangannya sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya.
Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia kerja.
Profesi yang didapat dari seorang ahli bidang ini antara lain: survei, perancangan,
pelaksana pembangunan, operasi dan pemeliharaan infrastruktur seperti jalan,
jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem
jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa,
perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, konsep finansial dari proyek, dan
manajemen proyek. Semua aspek kehidupan tercakup dalam muatan ilmu teknik sipil.
2. Pascasarjana
S2-Teknik Sipil (Geotenik, Teknik Keairan, Teknik Struktur)
Minat Manajemen Pengelolaan Air dan Air Limbah
Minat Manajemen Sarana Prasarana dan Teknologi Bahan
Akreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi berdasarkan
Keputusan BAN-PT No. 966/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2015
Jumlah Mahasiswa: 205 (data statistik UGM 2015)
Program S2 Teknik Sipil UGM direncanakan dapat ditempuh dalam waktu 4 semester
PROGRAM atau 24 bulan. Sebagai syarat kelulusan mahasiswa harus:
1. S1 - Teknik Sipil a. Mengumpulkan minimum 34 SKS ( menempuh semua mata kuliah wajib minat) dari
Akreditasi A oleh Badan Akreditasi mata kuliah yang ditawarkan dengan Indek Prestasi minimum 2,75 tanpa nilai D dan
Nasional Perguruan Tinggi E.
berdasarkan Keputusan BAN-PT No. b. Menyusun tesis dan lulus ujian tesis yang berbobot 8 SKS.
217/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013 Dalam kenyataannya banyak mahasiswa yang lulus dengan masa studi kurang dari 4
Jumlah Mahasiswa: 811 (data semester.
statistik UGM 2015) Gelar yang diberikan adalah Master of Engineering (M.Eng.).

6
3. Magister Sistem dan
Teknik Transportasi (MSTT)
Akreditasi A oleh Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi berdasarkan
Keputusan BAN-PT No. 966/SK/BAN-
PT/Akred/M/VIII/2015 4. Magister Teknik Pengelolaan Bencana Alam (MTPBA)
Jumlah Mahasiswa: 108 (data statistik Terakreditasi A
UGM 2015) tructural Engineering, 66 Jumlah Mahasiswa: 44 (data statistik UGM 2015)
students
Hydrology Engineering, 31 students
Geotechnical Engineering, 43 students
Program ini disusun agar peserta dapat
K urikulum MTPBA dirancang berdasarkan kompetensi yang
diperlukan sesuai dengan tujuan program studi.
Disiplin keilmuan yang dipadukan dalam
kurikulum antara lain adalah ilmu keteknikan
menyelesaikan studi dalam waktu 24 bulan, (engineering), meliputi Teknik Sipil, Teknik
yang terdiri dari 4 semester kegiatan Lingkungan, Teknik Arsitektur, Teknik
perkuliahan termasuk penyusunan tesis. Elektro/Informatika, Teknik Geologi, serta Teknik
Sistem pembelajaran yang diselenggarakan Geodesi.
beserta kredit yang dibutuhkan adalah
sebagai berikut. Selain itu juga diundang ilmu non keteknikan yang
a. Program Reguler, mahasiswa menempuh diperlukan untuk mendukung pembekalan aspek
minimum 44 SKS (yang terdiri dari 36 SKS terapan manajemen yang mencakup sistem informasi
kuliah dan 8 SKS tesis) di MSTT UGM. dan kelembagaan atau organisasi bidang kebencanaan,
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa serta pemberdayaan masyarakat.
Inggris dan Bahasa Indonesia. Mengingat beragamnya kasus bencana di berbagai penjuru dunia termasuk
b. Program Internasional termasuk Dual Indonesia saat ini, pengembangan kurikulum program studi dilakukan dengan
Degree mempertimbangkan kekhususan yang diujudkan dalam tiga kelompok
Program Internasional diselenggarakan bencana alam di bawah ini
menggunakan Bahasa Inggris. Selain a.Bencana Air.
menempuh studi di MSTT UGM, mahasiswa b.Bencana Gempa.
berkesempatan untuk menempuh studi di c. Bencana Vulkanik.
universitas mitra di luar negeri.
Gelar yang diberikan adalah Master of
Science (M.Sc.).

7
Untuk menyelesaikan studi di MTPBA, jumlah Struktur kurikulum Program Studi S3 Ilmu Teknik Sipil UGM merupakan
beban studi minimum adalah 42 sks masa studi kurikulum terstruktur sebagai berikut ini.
4 semester, terdiri dari mata kuliah wajib 22 sks, a. Kuliah/Independent Study dengan beban antara 8-12 SKS (untuk peserta
mata kuliah pilihan 12 sks, dan tesis 8 sks. Mata program S3 berpendidikan S2 sebidang), dan 20-24 SKS (untuk peserta
kuliah di MTPBA dihimpun kedalam tiga program S3 berpendidikan S2 tidak sebidang). Syarat kelulusan
kelompok mata kuliah dan tesis. independent study adalah dengan IPK > 3,25,
a. Mata kuliah wajib 22 sks (65% dari 34 sks). b. Kegiatan penelitian dan penulisan disertasi dengan bobot 32 SKS. Adapun
b. Mata kuliah pilihan sesuai jenis bencana alam rincian kegiatan penelitian dan penulisan disertasi meliputi:
9 sks (26% dari 34 sks). 1) Usulan proposal disertasi dan Ujian komprehensif
c. Mata kuliah pilihan bebas, minimum 3 sks (9% 2) Seminar progress penelitian tingkat prodi, Seminar I (seminar
dari 34 sks). pertengahan penelitian disertasi) dan Seminar II (seminar akhir
d. Tesis 8 sks penelitian disertasi)
3) Penulisan publikasi I, II, dan III dalam jurnal terakreditasi atau Seminar
Gelar yang diberikan adalah Master of Nasional/Internasional
Engineering (M.Eng.). 4) Penulisan Disertasi
5) Review Disertasi
6) Ujian tertutup disertasi
5. S3 - Teknik Sipil 7) Ujian terbuka disertasi.
Terakreditasi A
Jumlah Mahasiswa: 48 (data statistik UGM Lulusan Program Doktor Teknik Sipil Universitas
2015) Gadjah Mada memperoleh gelar Doktor (Dr.).
Program Studi S3 Ilmu Teknik Sipil Jurusan
Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik
UGM menyelenggarakan program pendidikan
S3 dengan 4 (empat) konsentrasi, yaitu:
a. Konsentrasi Struktur,
b. Konsentrasi Keairan,
c. Konsentrasi Geoteknik,
d. Konsentrasi Transportasi.

8
PENELITIAN DAN PUBLIKASI

Community of Resilience and Economic Development (CaRED)


Program Penelitian Kolaboratif dalam bidang mitigasi bencana alam berbasis
pemberdayaan masyarakat. Kerjasama Universitas Gadjah Mada dengan
Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan New Zealand. KERJASAMA
Sustainable Civil Engineering And
Science and Technology Research Construction Material (SCESCM)
Partnership for Sustainable Seminar Internasional bidang Teknik Struktur,
Development (SATREPS) yang merupakan agenda rutin tahunan di
Penelitian Kolaboratif dalam bidang Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan
penanggulangan bencana alam, hasil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada,
kerjasama Universitas Gadjah Mada, bekerja sama dengan Karlsruhe Institute of
Universitas Muhammadiyah Technology (Jerman) dan Hokkaido University
Yogyakarta, Universitas Brawijaya, (Jepang) sebagai koordinatornya. Didukung
Universitas Islam Indonesia dengan oleh: Lehigh University (USA), TU Delft
beberapa Universitas di Jepang, University of Technology, TU-Eindhoven
antara lain Kyoto University, Tsukuba University (Belanda), Nihon University
University dan Nigata University. (Jepang), Universitas Diponegoro, Universitas
Negeri Sebelas Maret, Universitas Atma Jaya
Multimodal Sediment Disaster (MDS) Network Yogyakarta, Universitas Islam Sultan Agung
Penelitian kolaboratif mengenai bencan alama sedimen, hasil kerjasama beberapa (Indonesia).
universitas di Asia, yaitu: Kyoto University, Tsukuba University dan Nigata
University (Jepang); National Chengkung University (Taiwan); Universitas Gadjah AUN/SEED-Net Regional Conference on
Mada, Uiversitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Natural Disaster (1st RCND)
Islam Indonesia, ITS Surabaya, Universitas Jember (Indonesia). Merupakan Konferensi Regional ASEAN yang
pertama di bidang Manajemen Bencana Alam,
didanai oleh AUN/SEED-Net's Phase III, dan
merupakan Konferensi tahunan AUN/SEED-Net.
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT
UGM merupakan penyelenggara utama,
bersama dengan Institute Teknologi Bandung
(ITB) Indonesia dan Chulalongkorn University
(CU) Thailand.

9
PATEN
No Nama Judul Tahun Terdaftar

1 Prof. Ir. Morisco, Ph.D. Struktur Bambu dengan Papan 2005 Kemenkum HAM
dan Perekat (ID 0 000 516 S)
2 Prof. Ir. Morisco, Ph.D. Nosel untuk Proses 2004 Kemenkum HAM
Pengawetan Bambu dengan (ID 0 000 524 S)
Tekanan
3 Prof. Ir. Morisco, Ph.D. Balok Galar Bambu Laminasi 2006 Kemenkum HAM
Bertampang Empat Persegi (S00200600030)
Panjang
4 Prof. Ir. Bambang Sistem Metode-metode 2007 Kemenkum HAM
Suhendro, M.Sc., PhD. Analisis Perancangan, Evaluasi (dalam proses
dan Metode Kerja untuk P 00200700161)
Uji lentur balok laminasi Konstruksi Pondasi dan
Pavement sebagai Modifikasi
Sistem Cakar Ayam
5 Dr. Teuku Faisal Fathani, Alat Pemantau Gerakan 2007 Kemenkum HAM
S.T., M.T. Longsor: Automatic (P00200800299)
Prof. Dr. Ir. Dwikorita Ekstensometer
Karnawati, M. Sc.
6 Prof. Ir. Bambang Rancangan Evaluasi dan 2008 Kemenkum HAM
Suhendro, M.Sc., PhD. Metoda Kerja untuk Konstruksi (P00200700161)
Dr. Ir. Hary Christady Fondasi dan Pavement
Hardiyatmo, M.Eng., DEA.
7 Prof. Ir. Sigit Priyanto, PIREN (Piranti Rel Penyeberang 2009 Kemenkum HAM
M.Sc. Ph.D. Orang) (P00200900144)
Sandy Santosa Putra
Alat Pemantau Gerakan Longsor: 8 Dr. Ir. Ahmad Rifa'i, MT. ix Design Paving Blok Klas A 2009 Kemenkum HAM
Automatic Ekstensometer dan B SNI 03-0691-1996), (dalam proses
Dengan memanfaatkan abu P 00200900634)
batu bara

10
FASILITAS

1. Laboratorium
Laboratorium Hidraulika
Laboratorium Teknik Penyehatan
Laboratorium Mekanika Tanah
Laboratorium Komputasi
Laboratorium Transportasi
Laboratorium Struktur
Laboratorium Bahan Bangunan

2. Perpustakaan
3. Ruang Kuliah, Ruang Mukim S2/S3
4. Kantin
5. Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil

10
11

Anda mungkin juga menyukai