IKN

Ibu Kota Negara

KEPALA
KEPALA BAPPENAS
BAPPENAS BERHARAP
BERHARAP IKN
IKN JADI
JADI CONTOH
CONTOH
FOREST
FOREST CITY
CITY DUNIA
DUNIA
IKN
IKN AKAN
AKAN MENINGKATKAN
MENINGKATKAN PDB
PDB KALIMANTAN
KALIMANTAN TIMUR
TIMUR
PADA
PADA TAHUN
TAHUN 2045
2045
EKONOMI
EKONOMI KALTIM
KALTIM AKAN
AKAN BERKEMBANG
BERKEMBANG PESAT
PESAT
DENGAN
DENGAN KEHADIRAN
KEHADIRAN IKN
IKN

IKN
IKN DIRANCANG
DIRANCANG SEBAGAI
SEBAGAI KOTA
KOTA YANG
YANG CERDAS
CERDAS

KEPALA
KEPALA BAPPENAS
BAPPENAS SERAHKAN
SERAHKAN SURPRES
SURPRES RUU
RUU IKN
IKN
KEPADA
KEPADA PIMPINAN
PIMPINAN DPR
DPR

MENTERI
MENTERI SUHARSO
SUHARSO DAN
DAN MENTERI
MENTERI BASUKI
BASUKI KEMBALI
KEMBALI
MENINJAU
MENINJAU LOKASI
LOKASI IKN
IKN

April -Oktober 2021 | @Tim Komunikasi Publik Bappenas

 IBU KOTA NEGARA

KEPALA BAPPENAS BERHARAP IKN JADI CONTOH

FOREST CITY DUNIA

MENTERI MENEKANKAN DISIPLIN

Kepala Bappenas menjelaskan PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DI IKN,
KARENA PEMERINTAH INGIN MENAWARKAN
bahwa pemerintah ingin SEBUAH KOTA YANG ENVIRONMENTAL
melakukan pemulihan ekonomi FRIENDLY, SEBUAH KOTA DITENGAH HUTAN
DIMANA DILAKUKAN REFORESTASI, DAN
dengan pembangunan IKN. Hal PERLINGDUNGAN SATWA.
tersebut disampaikannya dalam “Tentu ini akan ketat dengan regulasi, yang

sebuah wawancara dengan penting dalam rangka menegakkan disiplin

perencanaan, Kita harus menjaga built up area.
Kompas TV yang dilangsungkan
Karenanya, kita tidak hanya membangun IKN,
pada Selasa, 6 April 2021.
kita juga akan mengembangkan Balikpapan,
Samarinda dan IKN, sehingga triangle itu akan
“Jadi sebenarnya kita ingin tumbuh bersama-sama,” imbuhnya.

melakukan economy recovery,

dalam rangka economy recovery
kita memerlukan sebuah Play
Ground bagi pengusaha kita,
salah satunya kita ciptakan itu di
IKN. Jadi IKN itu adalah Play
Ground untuk menggerakkan
ekonomi. IKN juga akan
menciptakan 500.000 lapangan
kerja, dan mengembalikan jam
kerja yang hilang,” ujar Kepala
Bappenas.

MENTERI JUGA MENANGGAPI MENGENAI ISU LINGKUNGAN DI IKN.

Selain berbicara mengenai
“PERTAMA KPI UNTUK IKN ADALAH MENDESAIN SESUAI DENGAN
pemulihan ekonomi, Kepala
KONDISI ALAM DIMANA 75% DARI 256 RB HEKTAR ADALAH UNTUK
Bappenas juga menyoroti
RUANG HIJAU, DIDALAM 25% KITA MENGGUNAKAN KONSEP
pemerataan ekonomi di area
FOREST CITY. KALAU KITA LIHAT HANYA 10-15% DARI WILAYAH IKN
penopang IKN. Area ini
YANG AKAN DIBANGUN. INI AKAN MEMPERTEGAS UPAYA KITA
diharapkan terkontrol dan DALAM RANGKA PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI TERHADAP
teregulasi dengan baik. KAWASAN,” UJAR MENTERI
Menutup wawancara tersebut Menteri berharap IKN menjadi contoh forest city di dunia.
“Selain jarak IKN itu sendiri
“Kita akan melakukan replanting terhadap tanaman endemic disana. Kita sudah siapkan
dengan Balikpapan dan
pemulihan disana. Dan kita harap ini jadi contoh forest city di dunia,” tutup Menteri.
Samarinda hitungan waktu tidak
terlalu jauh 1-2 jam sehingga akan
berkembang 3 kota ini,” tuturnya.

Selasa, 6 April 2021 | @Tim Komunikasi Publik Bappenas 1

IKN

IKN AKAN MENINGKATKAN PDB

KALIMANTAN TIMUR PADA TAHUN 2045

KEPALA BAPPENAS
MENERIMA WAWANCARA
ANTARA TERKAIT UPDATE
PEMBANGUNAN IKN, PADA
HARI RABU, 7 APRIL 2021,
SECARA VIRTUAL.
Menteri menegaskan bahwa prasyarat
pembangunan IKN dilakukan adalah
terkendalinya pandemi Covid-19 dan telah
disahkannya RUU IKN. Hal ini termasuk pula
percepatan proses vaksinasi kepada seluruh
masyarakat.
Menteri juga menjelaskan bahwa
pembangunan IKN akan
dilaksanakan dengan satu misi
untuk menggeser pusat gravitasi
ekonomi yang selama ini masih di
wilayah Indonesia bagian barat
(59% PDB dari Jawa, 22% PDB
dari Sumatera, 91% kargo dari
barat ke timur, 75% investasi di
Jawa dan Sumatera, serta 70%
universitas berakreditasi A di
Jawa dan Sumatera) ke arah
pertumbuhan ekonomi yang lebih
merata antarwilayah.
Selain itu, aktivitas ekonomi di IKN
akan digerakkan melalui kerja
sama tiga kota yang mencakup
IKN, Samarinda dan Balikpapan
yang bertumpu pada sektor-sektor
maju masa depan seperti
manufaktur ramah lingkungan,
farmasi terintegrasi, agroindustri
berkelanjutan, manufaktur kimia
maju, energi ramah lingkungan,
serta pariwisata berkelanjutan.
Kerja sama ketiga kota tersebut
juga diperkuat dengan
pengembangan wilayah lain di
Provinsi Kalimantan Timur yang
akan berperan sebagai paru-paru
(lung) untuk memfasilitasi
pengembangan sektor pertanian,
agroindustri terutama oleokimia,
serta pariwisata yang berbasis
ekowisata dan wisata kebugaran.
Menteri mengatakan, IKN juga
sekaligus akan mendorong
transformasi perekonomian Provinsi
Kalimantan Timur sehingga tidak
hanya bertumpu pada komoditas,
terutama migas.
Menteri juga menyampaikan bahwa
aktivitas ekonomi di IKN, Samarinda
dan Balikpapan akan meningkatkan
kontribusi PDB Provinsi Kalimantan
Timur.
“Berbagai aktivitas ekonomi yang
dikembangkan dalam kerja sama tiga
kota dan di wilayah lainnya di Provinsi
Kalimantan Timur akan meningkatkan
kontribusi PDB Provinsi Kalimantan
Timur dari sekitar US$ 33 miliar
(4,3% PDB nasional) pada tahun
2019 menjadi US$ 180 miliar (5,7%
PDB nasional) pada tahun 2045.
Ukuran perekonomian Kalimantan
Timur pada tahun 2045 hampir setara
dengan ukuran perekonomian DKI
Jakarta pada tahun 2018,” tuturnya.
Menutup wawancara tersebut,
Menteri menanggapi desain Istana
Negara di IKN yang sempat menuai
pro dan kontra.
“Pemerintah sangat berterima kasih
atas perhatian dan masukan dari para
ahli dan masyarakat luas. Desain
tersebut masih berupa gagasan awal
yang akan terus dikaji dan diperdalam
dengan Kementerian/Lembaga sektor
serta didiskusikan bersama para ahli
di bidang arsitektur dan perencana,”
tutup Menteri.

2 Selasa, 7 April 2021 | @Tim Komunikasi Publik Bappenas

 1 IBU KOTA NEGARA
Ekonomi Kaltim Akan Berkembang
Pesat Dengan Kehadiran IKN
KONSEP PEMBANGUNAN IKN MENGUSUNG VISI SEBAGAI SUPER HUB EKONOMI YANG
MENDORONG INTEGRASI RANTAI PASOK/NILAI DOMESTIK, MENINGKATKAN INTEGRASI
INDONESIA DENGAN PASAR GLOBAL, DAN MENGINSPIRASI DUNIA TENTANG PEMBANGUNAN
KOTA YANG HIJAU BERKELANJUTAN DAN LAYAK HUNI.
Pembangunan IKN akan
dilaksanakan dengan satu misi
untuk menggeser pusat gravitasi
ekonomi yang selama ini masih di
wilayah Indonesia bagian barat
(59% PDB dari Jawa, 22% PDB
dari Sumatera, 91% kargo dari
barat ke timur, 75% investasi di
Jawa dan Sumatera, serta 70%
universitas berakreditasi A di
Jawa dan Sumatera) ke arah
pertumbuhan ekonomi yang lebih
merata antarwilayah.
Aktivitas ekonomi di IKN akan
digerakkan melalui kerja sama
tiga kota yang mencakup IKN,
Samarinda dan Balikpapan
yang bertumpu pada sektor-
sektor maju masa depan
seperti manufaktur ramah
lingkungan, farmasi
terintegrasi, agroindustri
berkelanjutan, manufaktur
kimia maju, energi ramah
lingkungan, serta pariwisata
berkelanjutan.
3 Rabu, 29 September 2021 | @Tim Komunikasi Publik Bappenas
Dalam kerja sama tiga kota,
IKN akan berperan sebagai
pusat syaraf (nerve center)
yang merupakan pusat
pemerintahan dan hub
inovasi hijau, yang didukung
kota cerdas (smart city)
dengan layanan digital
terintegrasi, layanan
pendidikan kelas dunia, pusat
riset dan inovasi kelas dunia,
serta pariwisata berbasis
kota/bisnis (termasuk untuk
meeting, incentive,
convention and event/MICE)
dan wisata kesehatan.
SAMARINDA AKAN
BERPERAN SEBAGAI
JANTUNG (HEART) YANG
MEMFASILITASI
PENGEMBANGAN
SEKTOR ENERGI BARU
TERBARUKAN DAN
PERTAMBANGAN YANG
RAMAH LINGKUNGAN,
SERTA PARIWISATA
YANG BERBASIS
EKOWISATA, WISATA
KEBUGARAN DAN
WISATA BISNIS.
2 IBU KOTA NEGARA

Balikapapan akan berperan sebagai Berbagai aktivitas ekonomi yang

muscle base yang memfasilitasi
pengembangan sektor petrokimia,
jasa-jasa industri, logistik, serta
pariwisata yang berbasis ekowisata,
wisata kebugaran dan wisata bisnis.
Kerja sama ketiga kota tersebut juga
diperkuat dengan pengembangan
wilayah lain di Provinsi Kalimantan
Timur yang akan berperan sebagai
paru-paru (lung) untuk memfasilitasi
pengembangan sektor pertanian,
agroindustri terutama oleokimia, serta
pariwisata yang berbasis ekowisata
dan wisata kebugaran.
dikembangkan dalam kerja sama tiga
kota dan di wilayah lainnya di Provinsi
Kalimantan Timur akan meningkatkan
kontribusi PDB Provinsi Kalimantan
Timur dari sekitar US$ 33 miliar (4,3%
PDB nasional) pada tahun 2019
menjadi US$ 180 miliar (5,7% PDB
nasional) pada tahun 2045. Ukuran
perekonomian Kalimantan Timur pada
tahun 2045 hampir setara dengan
ukuran perekonomian DKI Jakarta
pada tahun 2018.

Pengembangan IKN juga sekaligus

akan mendorong transformasi
perekonomian Provinsi Kalimantan
Timur sehingga tidak hanya bertumpu
pada komoditas, terutama migas.

4 Rabu, 29 September 2021 | @Tim Komunikasi Publik Bappenas

 / I K N /

IKN Dirancang
Sebagai Kota
yang Cerdas
IKN direncanakan sebagai kota yang berbasis smart city. Konsep
smart city pada Ibu Kota Negara baru akan berupaya mengelola
sumber daya dengan efisien dan memberi pelayanan secara
efektif melalui informasi yang akurat berbasis digital dengan
perspektif proses bisnis yang lebih simpel dan dukungan
infrastruktur yang dapat diakses oleh masyarakat. Konsep smart
city mencakup beberapa dimensi.

Pertama, Smart Governance, yaitu
manajemen dan tata kelola
pemerintahan dan layanan publik
secara lebih cepat, efisien, efektif,
responsif, komunikatif, dan terus
melakukan peningkatan kinerja
birokrasi melalui inovasi dan adopsi
teknologi yang terpadu.
Kedua, Smart Branding, yaitu
praktik inovatif dan kreatif dalam
memanfaatkan teknologi terkini
untuk membangun nilai jual (brand
value) baik di tingkat nasional
maupun internasional, sehingga
mampu meningkatkan daya saing
dalam menarik partisipasi
masyarakat dan investasi
bisnis/investor.
Ketiga, Smart Economy, yaitu
kemampuan mewujudkan
ekosistem perekonomian daerah
yang mendukung sektor ekonomi
unggulan, adaptif terhadap
perubahan cepat (agile), global
scope, kolaborasi/sharing economy,
terintegrasi, inovasi, dan personal
customization.
Kelima, Smart Living, yaitu
kemampuan menciptakan
lingkungan tempat tinggal yang
layak, nyaman, dan efisien.
Keenam, Smart Society, yaitu
kemampuan pemerintah dalam
mewujudkan ekosistem sosio-teknis
(sosial-virtual) masyarakat yang
humanis, produktif, dinamis,
komunikatif, dan interaktif dengan
digital literacy tinggi.
Ketujuh, Smart Environment, yaitu
kemampuan pemerintah daerah
dalam mewujudkan tata kelola
lingkungan yang baik,
bertanggung-jawab, dan
berkelanjutan.

Rabu, 29 September 2021 | @Tim Komunikasi Publik Bappenas 5


“Kota ini mengantisipasi perubahan iklim
kedepan, IKN juga memperhitungkan dengan
seksama terkait dengan segala sesuatu yang terkait
dengan ekosistem lingkungan hidup, dan juga
memberikan peluang inovasi di beragam sektor,
utamanya sektor-sektor yang bisa menjadi engine
pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.
Rabu, 29 September 2021 | @Tim Komunikasi Publik Bappenas
IKN
Kepala Bappenas Serahkan
Surpres RUU IKN Kepada
Pimpinan DPR
Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional Suharso Monoarfa dan Menteri
Sekretariat Negara Pratikno secara resmi
telah menyerahkan Surat Presiden terkait
Rancangan Undang-Undang IKN kepada
Ketua DPR RI Puan Maharani, Rabu
(29/9/2021)
Usai melakukan serah terima, acara dilanjutkan
dengan konferensi pers. Pemerintah diwakili oleh
Menteri Suharso dan Menteri Pratikno, sementara
DPR RI diwakili oleh Puan Maharani dan Sufmi
Dasco Ahmad.
“Alhamdulillah pada kesemepatan ini kami
pimpinan DPR, saya beserta Pak Dasco menerima
Mensesneg dan Kepala Bappenas yang membawa
supres dari pemerintah terkait dengan IKN,” ujar
Puan Maharani.
Ketua DPR RI Puan Maharani berharap, dalam
merencanakan pemindahan IKN, pemerintah harus
bisa mensosialisasikan kepada publik secara
komprehensif tentang perlunya pemindahan IKN
dari sisi ekonomi, sosial, dan efektifitas
pemerintahan, termasuk mensosialisasikan
tahapan-tahapan dan skema pembiayaannya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pratikno
menyampaikan bahwa mimpi besar IKN bukan
hanya sekedar memindahkan ibu kota, tetapi
membuat sebuat motor kemajuan baru Indonesia.
“Jadi kita ingin membangun sentra inovasi yang
berkelanjutan dan menjadi sumber inspirasi,
sekaligus menjadi motor kemajuan kedepan. Cita-
cita itulah yang lebih dari ibukota saja. Jangan
dibayangkan hanya semata-mata kantor
pemerintahan, tapi kota baru, kota masa depan, kota
yang bisa menjadi magnet bagi para talenta hebat
dan sekaligus menjadi motor, katalis, kemajuan
Indonesia” ungkap Menteri Pratikno.
Senada dengan Menteri Pratikno, Menteri PPN
Suharso Monoarfa menyampaikan harapannya
agar IKN menjadi kota dunia milik semua.
6
 Menteri Suharso
dan Menteri
Basuki Kembali
Meninjau Lokasi
IKN
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa
beserta jajarannya kembali mengunjungi kawasan yang
direncanakan akan dibangun menjadi Ibu Kota Negara (IKN),
Jumat (8/10/2021).

Kunjungan ini dalam rangka meninjau lokasi IKN,

khususnya titik titik yang akan dibangun. Menteri
Suharso terlihat hadir bersama dengan Menteri PUPR
Basuki Hadimuljono didampingi Gubernur Kalimantan
Timur Isran Noor.

Di lokasi tersebut tampak perwakilan dari Kementerian

PUPR menjelaskan pemaparannya mengenai
infrastruktur yang akan dibangun termasuk jalan dari
dan menuju IKN.

“Kalau sudah penuh karena volume supply konstruksi, “Karena kita menuju ke kota smart forest
kita mungkin akan siapkan di Jembatan Pulau Balang city dengan ide-ide yang di gunakan
dermaga khusus untuk material konstruksi,” ujar bapak, kita turunkan desainnya mau kaya
pemapar dari Kementerian PUPR. apa, materialnya kaya apa, teknologinya
kaya apa,” pungkas Menteri Basuki.
Paparan tersebut menjelaskan juga mengenai
pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Sebagaimana diketahui, IKN
Menurutnya, yang akan dibangun di KIPP adalah Istana direncanakan sebagai kota yang
Presiden, Kantor Kementerian dan perumahan untuk TNI, berbasis smart city. Konsep smart city
Polri, ASN dan masyarakat umum.
pada Ibu Kota Negara baru akan
berupaya mengelola sumber daya
“Untuk perkantoran kita menggunakan KPI semua sesuai
dengan masterplan Bappenas. Kita mencatatkan berapa dengan efisien dan memberi pelayanan
persen green building dan berapa persen energi secara efektif melalui informasi yang
terbarukan. KPI semua di jabarkan dari masterplan,” ujar akurat berbasis digital dengan
Menteri Basuki. perspektif proses bisnis yang lebih
simpel dan dukungan infrastruktur
Menteri Basuki juga menuturkan tantangan yang yang dapat diakses oleh masyarakat.
dihadapi saat ini adalah bagaimana
mengimplementasikan rencana ke depan.

Jumat, 8 Oktober 2021 | @Tim Komunikasi Publik Bappenas 7

II B
IKN
B U
U K
K O
O TT A
A N
N EE G
G A
A R
R A
A

Tim Komunikasi Publik Bappenas

APRIL-OKTOBER 2021