Annual Report Bank Aceh 2013 (Hal 30)
Annual Report Bank Aceh 2013 (Hal 30)
Tahun 2013, merupakan sebuah milestone penting bagi Bank Aceh yang genap berusia 40 tahun. Sebuah jejak langkah perjalanan
yang tidak bisa dibilang singkat, tumbuh dan berkembangnya Bank Aceh dalam memberikan layanan kepada nasabah, mitra
kerja, pemegang saham, serta melayani masyarakat Aceh dan kota Medan.
Pada tahun 2013 tersebut sesuai dengan tahapan perencanaan strategis lima tahunan (Corporate Plan), Bank Aceh masih
menguatkan tekad melakukan transformasi strategis, membenahi dan membangun fondasi pertumbuhan bisnis bank yang
meliputi transformasi budaya, transformasi bisnis dan transformasi penampilan dalam bingkai pengelolaan bank yang sehat
berbasis resiko dan implementasi prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk mencapai kinerja terbaik (Performance
Excellences). Sebuah tekad yang menegaskan visi masa depan Bank Aceh menjadi bank yang sehat, tangguh, handal dan
terpercaya serta dapat memberikan nilai tambah yang tinggi kepada mitra dan masyarakat serta mewujudkan misi sebagai
bank yang mampu membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan
taraf hidup masyarakat melalui pengembangan dunia usaha dan pemberdayaan ekonomi rakyat, serta memberi nilai tambah
kepada pemilik dan kesejahteraan kepada karyawan.
Sebuah tekad yang diwujudkan oleh setiap sumber daya manusia Bank Aceh dengan mengutamakan kualitas pelayanan
dengan melayani lebih proaktif untuk melangkah maju menuju era baru, melakukan upaya perubahan, sebuah transformasi
menuju pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan, menjadi Bank Regional Champion dan memberikan makna
kehadirannya di masyarakat.
Tahun 2012-2013 sejalan dengan corporate plan yang ditetapkan merupakan tahun Back on Track PT. Bank Aceh pada setiap
fondasi dan sendi-sendi pengelolaan Bank sejalan dengan aturan dan best practice perbankan yang berlaku. Seirama dengan
perubahan manajemen dan proses transformasi yang terus berjalan, Bank Aceh bertekad memanfaatkan momentum tersebut
untuk menjadi Bank Regional Champion dan memimpin kembali perbankan di daerah sesuai fase perencanaan strategis tahun
2014 leading regional bank.
Year of 2013 was an important milestone for Bank Aceh which attained the age of 40 years. Another remarkable track record, Bank
Aceh grows and evolves to provide best services for customers, partners, shareholders, as well as serving Acehs and Medan society.
In the year of 2013, according to its long term strategic planning stages (corporate plan), Bank Aceh proclaimed to conduct the strategic
WUDQVIRUPDWLRQWR[DQGEXLOWEXVLQHVVJURZWKIRXQGDWLRQLQWKHIXWXUHLQFOXGHVWUDQVIRUPDWLRQRIFRUSRUDWHFXOWXUHWUDQVIRUPDWLRQ
RIEXVLQHVVDQGWUDQVIRUPDWLRQRIDSSHDUDQFHLQWKHIUDPHZRUNRIH[HOOHQFHVPDQDJHPHQWRIEDQNWKHLPSOHPHQWDWLRQRIULVNEDVHG
SULQFLSOHV DQG JRRG FRUSRUDWH JRYHUQDQFH WR DFKLHYH WKH EHVW SHUIRUPDQFH SHUIRUPDQFH H[FHOOHQFHV ,W LV D VWURQJ FRPPLWPHQW
WRHPSKDVL]H%DQN$FHKVYLVLRQWREHD6RXQGQHVV6WURQJ([FHOOHQFHDQG7UXVWHG%DQNDQGFDSDEOHRIJLYLQJKLJKDGGHGYDOXH
to business partner and society at large, as well as accomplishing principal mission to be Stimulating and accelerating economic
JURZWKDQGUHJLRQDOGHYHORSPHQWLQRUGHUWRLQFUHDVHVRFLDOZHOIDUHWKURXJKEXVLQHVVVHFWRUVH[SDQVLRQDQGFRPPXQLW\HFRQRPLF
HPSRZHUPHQWDQGJLYLQJEHQHWWRVKDUHKROGHUVDQGLPSURYLQJHPSOR\HHVZHOIDUH
A commitment which is manifested by all part of Bank Acehs Human Resources by prioritizing service quality and becoming more
proactive in serving our customers to step forward towards new era, performing transformation, another transformation towards long
WHUPVXVWDLQDEOHJURZWKWREH%DQN5HJLRQDO&KDPSLRQDQGSURYLGLQJWKHPHDQVRI%DQN$FHKVLJQLFDQFH
'XULQJLQOLQHZLWKWKHFRUSRUDWHSODQZKLFKZDVVHWDVWKH%DFNRQ7UDFNRI37%DQNRI$FHKRQHDFKIRXQGDWLRQDQG
the basic principles of the Banks management according to best practice, banking rules and regulations. In tune with the change
management and ongoing transformation process, Bank Aceh was determined to use the momentum to become the Regional Champion
Bank and leading back the regional bank in the appropriate with the banking strategic planning phase leading regional bank in 2014.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
1
Annual Report
Daftar Isi - Contents
Informasi Umum
General Information
I. Tema - 7KHPH :
MOMENTUM PERUBAHAN UNTUK MENJADI
BANK REGIONAL CHAMPION
020(172)&+$1*(72%($%$1.
71
5(*,21$/&+$03,21 ,, 3URO3HUXVDKDDQ
&RPSDQ\3UROH
- Penjelasan Tema, 1
H[SODLQDWLRQRI7KHPH
- Aset, 5 Produk dan Jasa, 72
Asset 3URGXFWVDQG6HUYLFHV
- Peningkatan Standar Pelayanan, Kualitas SDM dan Sumber Daya Manusia, 74
Perluasan Jaringan Kantor, 6
Human Resources
7KH,PSURYHPHQWRI6HUYLFH6WDQGDUG+XPDQ
5HVRXUFHV4XDOLW\DQG1HWZRUN([SDQVLRQ Teknologi Informasi, 77
- Pelayanan Prima, 6 ,QIRUPDWLRQ7HFKQRORJ\
6HUYLFH([FHOOHQFHV
- Jaringan yang Luas, 7
([WHQVLYH6HUYLFH1HWZRUN
- Meningkatkan Kemampuan Masyarakat Menjadi
Masyarakat Madani yang Kuat dan Mandiri secara
Ekonomi, 6
to Increase the society capabilities becoming civil
society that is strong and econimically independent.
- Transparansi Tata Kelola Perusahaan, 9
7UDQVSDUDQF\RI&RUSRUDWH*RYHUQDQFH3UDFWLFHV
10
Sekilas Bank Aceh
Bank Aceh In Brief
2 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
79
III. Pembahasan, Analisis
dan Laporan Manajemen
Managements Discussion, Analysist and
Report
165
Pengelolaan Resiko, Profil Resiko dan V. Tanggung Jawab Sosial
Tingkat Kesehatan Bank, 98
5LVN0DQDJHPHQW5LVN3URILOHDQG
Perusahaan
Soundness Level of Bank Corporate Social Responsibility
Profil Kredit Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah, 115
3URILOHRI0LFUR6PDOODQG0HGLXP
Enterprises Loan
167
Target 2014, 117 VI. Bank Aceh Unit Usaha Syariah
7DUJHWVIRU Bank Aceh Syaria Business Unit
121 6WUDWHJLF7DUJHWVDQG%XVLQHVV3URJUHVV
Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah, 181
Good Corporate Governance of Syaria
IV. Pembahasan dan Laporan Tata Business Unit
Kelola Perusahaan Opini Dewan Pengawas Syariah, 183
Good Corporate Governance Review and Opinion from Syaria Supervisory Board
Report Profil Dewan Pengawas Syariah, 184
3URILOHRI6\DULD6XSHUYLVRU\%RDUG
187
186 VIII. Informasi Perusahaan
Corporate Information
206
IX. Laporan Keuangan Auditor Independen
)LQDQFLDO5HSRUWIURP,QGHSHQGHQWV$XGLWRU
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
3
Annual Report
Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan PT. Bank Aceh
Name of Company
Kantor Pusat
+HDG2IFH Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureu-eh No. 24, Banda Aceh, Provinsi Aceh
Telepon
Phone 0651-22966
Faksimili
Faximile 0651-33682
Didirikan
Founded 6 Agustus 1973
NPWP 01.128.745.5-101.000
NPWPD 2.0009715.01.007
Pemilik
Pemerintah Provinsi Aceh | Aceh Provincial Governance (64,08%)
Shareholders
Pemerintah Kabupaten Se-Aceh | Aceh District Governance (32,54%)
Pemerintah Kota Se-Aceh | Aceh Municipal Governance (3,38%)
4 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Aset
DPK | TPF: Rp 11.749.480 Juta Aset Bank Aceh mencapai Rp.15,25 triliun,
Jumlah Nasabah | tumbuh meyakinkan 13,07% merupakan
Number of Accounts indikasi yang baik dan bukti keberhasilan
1.317.359 Orang bank Bank Aceh dalam mengimplementasikan
kebijakan dan strategi bisnis tahun 2013.
Pangsa Pasar |
Market Share Asset
48,20% Bank Acehs asset, which has reached 15.25 trillion Rupiahs,
a confidence 13.07% in growth is a good indication and an
Kredit / Pembiayaan | evidence of the success of the bank in implementing business
/RDQ)LQDQFLQJ policies and strategies in the year of 2013 businesses years.
Rp 10.198.088 Juta
Jumlah Nasabah |
Number of Accounts
120.204 Orang
Pangsa Pasar |
Market Share
43,06%
13,78%
13.07%
Pertumbuhan Jumlah Aset /
Total Asset 13.07%
4.32%
Pertumbuhan Aset Tetap /
Fixed Asset 4.32%
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
5
Annual Report
Di usianya yang genap 40 tahun, Bank
Aceh terus tumbuh dan berkembang untuk
menjadi motor penggerak dan pilar penting
ekonomi Aceh. Dengan terus meningkatkan Peningkatan Standar
upaya penyempurnaan standar pelayanan, Pelayanan,
peningkatan kualitas sumber daya manusia
Kualitas SDM dan
kami, ditambah dengan perluasan jaringan
kantor dan ATM secara terus menerus
Perluasan Jaringan
membuat kami yakin untuk dapat memberikan Kantor
pelayanan terbaik kami kepada para nasabah The Improvement of Service
berdasarkan praktek terbaik industri Standard, Human Resources Quality
and Network Expansion
perbankan yang berlaku secara nasional dan
internasional.
Pelayanan Prima
Dalam rangka memperluas dan
mengembangkan bisnis usahanya di kelas
perbankan Daerah, Bank Aceh hadir semakin
dekat dengan nasabah melalui kehadirannya
di berbagai kota dan kecamatan di Aceh dan
Medan.
Exellence Service
,QRUGHUWRH[SDQGDQGJURZLWVEXVLQHVVYHQWXUHLQUHJLRQDO
EDQNLQJ%DQN$FHKH[LVWVFORVHUZLWKLWVFXVWRPHUVLQYDULRXV
FLWLHVDQGVXEGLVWULFWVLQ$FHKDQG0HGDQ
6 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Jaringan yang ([WHQVLYH6HUYLFH
Luas Network
95
of economics growth in order to seize the opportunities in all
areas in Aceh.
ATM
Network
Tabungan Deposito
Saving Deposit Time Deposit
20,88% 3,42%
Growth Growth
Giro Kredit
Giro Credit
4,97% 6,30%
Growth Growth
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
7
Annual Report
Sejalan dengan tekad kami untuk
melakukan transformasi demi per tumbuhan
fundamental bisnis bank yang berkelanjutan
dan memberikan nilai tambah kepada
masyarakat, kami melakukan berbagai upaya
untuk turut meningkatkan kemampuan
masyarakat menjadi masyarakat madani
yang kuat dan mandiri secara ekonomi. Hal
itu kami wujudkan dalam penyaluaran kredit
dan pembiayaan untuk berbagai program
pengembangan masyarakat dan kemitraan
dengan usaha kecil dan menengah.
Ekonomi.
Transformation of Business empowering
Small Business Enterprises to Increase
the society capabilities becoming civil
society that is strong and economically
independent.
8 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Melalui komitmen prinsip keterbukaan,
akuntabilitas, independensi, ser ta
kewajaran yang dilakukan dengan
tanggung jawab penuh oleh manajemen,
Bank Aceh siap melangkah maju ke
depan untuk mencapai tujuan dan
menyelaraskan nilai-nilai dan perilaku
perusahaan sesuai dengan harapan
pemegang saham dan masyarakat.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
9
Annual Report
Sekilas Bank Aceh
Bank Aceh in Brief
10 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Gagasan untuk mendirikan Bank milik Pemerintah Daerah di Aceh tercetus atas prakarsa
Dewan Pemerintah Daerah Peralihan Provinsi Atjeh setelah mendapat persetujuan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada tanggal 7 September 1957
7KHLGHDWRHVWDEOLVKD%DQNRZQHGE\UHJLRQDOJRYHUQPHQWVLQ$FHKZDVEDVHGRQLQLWLDWLYH
RI6WDWH*RYHUQPHQW&RXQFLORI7UDQVIHURI$FHK3URYLQFHDIWHUREWDLQLQJDQDSSURYDOIURP
6WDWH3DUOLDPHQW+RXVH'35'GDWHG6HSWHPEHU
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
11
Annual Report
untuk menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha- LWZDVHPSKDVL]HGWKHSXUSRVHWRHVWDEOLVK%3'$FHKLVWRSURYLGH
usaha pembangunan daerah dalam rangka pembangunan QDQFLQJ IRU H[HFXWLRQ RI HIIRUWV RI VWDWH GHYHORSPHQW LQ WKH
nasional semesta berencana. framework of national planning development.
Untuk memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada Bank ,Q RUGHU WR JLYH PRUHZLGHO\ RI EXVLQHV IRU %3'$FHK WKH 6WDWH
Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, Pemerintah Daerah Government of Aceh has so many times revise the regulations
telah beberapa kali mengadakan perubahan Peraturan 3HUGDLH3HUGD1R\HDU3HUGD1R\HDU3HUGD
Daerah (Perda), yaitu mulai Perda No.10 tahun 1974, Perda 1R\HDU3HUGD1R\HDU3HUGD1R\HDUDQG
No. 6 tahun 1978, Perda No. 5 tahun 1982, Perda No. 8 tahun WKH ODVWHVW EDVHG RQ 3HUGD 1R\HDU GDWHG 0DUFK
1988, Perda No. 3 tahun 1993 dan terakhir Peraturan Daerah LQ UHJDUG ZLWK WKH &KDQJH RI WKH &RPSDQ\V )RUP IURP 6WDWH
Provinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor : 2 Tahun 1999 &RUSRUDWLRQ3HUXVDKDDQ'DHUDKLQWR/LPLWHG&RPSDQ\377KLV
tanggal 2 Maret 1999 tentang Perubahan Bentuk Badan change had been legalized by the Minister of Domestic Affair of
Hukum Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh menjadi 5HSXEOLFRI,QGRQHVLDVHWIRUWKLQLWVGHFUHH1RGDWHG
PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, yang telah 'HFHPEHU
disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan Keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor : 584.21.343 tanggal 31
Desember 1999.
12 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Perubahan bentuk badan hukum menjadi Perseroan 7KH FKDQJH RI WKH HQWLW\V IRUP LQWR /LPLWHG &RPSDQ\ 37 ZDV
Terbatas ditetapkan dengan Akte Notaris Husni Usman, based on notary deed of Husni Usman, SH No.55 dated April
SH No. 55 tanggal 21 April 1999, bernama PT Bank WKH HQWLW\V QDPH QRZ FDOOHG 37 %DQN 3HPEDQJXQDQ
Pembangunan Daerah Istimewa Aceh disingkat PT Bank 'DHUDK ,VWLPHZD $FHK RU DEEUHYLDWHG E\ 37 %DQN %3' $FHK
BPD Aceh. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri 7KHFKDQJHKDVEHHQDSSURYHGE\0LQLVWHURI-XVWLFHRI5HSXEOLF
Kehakiman RI dengan Surat Keputusan Nomor C-8260 ,QGRQHVLD VHW IRUWK LQ LWV OHWWHU 1R& +77+ GDWHG
HT.01.01.TH.99 tanggal 6 Mei 1999. Dalam Akte Pendirian 0D\7KHEDQNVDXWKRUL]HGVKDUHFDSLWDOQRZLV5S
Perseroan ditetapkan modal dasar PT Bank BPD Aceh billions.
sebesar Rp 150 milyar.
Sesuai dengan Akte Notaris Husni Usman, SH No.42 tanggal Based on the notary deed of Husni Usman, SH No. 42 dated August
30 Agustus 2003, modal dasar ditempatkan PT Bank BPD 30, 2003, the banks authorized share capital was increased to
Aceh ditambah menjadi Rp 500 milyar. become Rp 500 billion.
Berdasarkan Akta Notaris Husni Usman tentang Pernyataan Based on deed of Husni Usman, SH. Notary in Medan in relation
Keputusan Rapat No. 10 Tanggal 15 Desember 2008, notaris ZLWK 0HHWLQJ 5HVROXWLRQ 1R GDWHG 'HFHPEHU
di Medan tentang peningkatan modal dasar Perseroan, modal the authorized capital of bank was increased to become Rp.
dasar kembali ditingkatkan menjadi Rp1.500.000.000.000 DQG WKH EDQNV QDPH FKDQJHG WR EHFRPH
dan perubahan nama Perseroan menjadi PT. Bank Aceh. 37%DQN$FHK7KLVDPHQGPHQWZDVDSSURYHGE\WKH0LQLVWHURI
Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum -XVWLFHDQG+XPDQ5LJKWV5HSXEOLFRI,QGRQHVLD1R$+8
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-44411. $+ <HDU GDWHG 6HSWHPEHU 7KH FKDQJHV RI
AH.01.02 Tahun 2009 pada tanggal 9 September 2009. the banks name has been approved by the decision of Governor
Perubahan nama menjadi PT. Bank Aceh telah disahkan RI %DQN ,QGRQHVLD 1R.(3*%, GDWHG 6HSWHPEHU
oleh Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/61/KEP. 2010.
GBI/2010 tanggal 29 September 2010.
Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan Tgk. H.M. Daud Beureu- %DQNV KHDG RIFH LV ORFDWHG DW -DODQ 7JN+0 'DXG %HXUHXHK
eh No.24 Banda Aceh. Sampai dengan tanggal 31 Desember No.24, Banda Aceh. As of December 31, 2012, the bank had one
2012, Bank memiliki 1 Kantor Pusat Operasional, (termasuk RSHUDWLRQDOKHDGRIFHLQFOXGLQJKHDGRIFHWZHQW\IRXU
kantor pusat), 24 Kantor Cabang, serta 82 Kantor Cabang EUDQFKHVRIFHDQGHLJKW\VXEEUDQFKHVRIFH
Pembantu dan 1 Kantor Pelayanan Kas (Payment Point).
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
13
Annual Report
1999
2 Maret 1999, Peraturan Daerah Provinsi
Daerah Istimewa Aceh Nomor : 2
Tahun 1999 tentang Perubahan Bentuk
Badan Hukum Bank Pembangunan
Daerah Istimewa Aceh menjadi PT Bank
Pembangunan Daerah Istimewa Aceh,
disahkan oleh Menteri Dalam Negeri
dengan Keputusan Menteri Dalam
Milestone
Negeri Nomor : 584.21.343 tanggal 31
Desember 1999.
8 Februari 1999, Pelaksanaan Program
Rekapitalisasi Bank Umum
7 Mei 1999, penandatanganan Perjanjian
Rekapitalisasi antara Pemerintah
1957 Republik Indonesia, Bank Indonesia, dan
PT. Bank BPD Aceh di Jakarta.
7 September 1957 1963 21 April 1999, Perubahan bentuk badan
mendirikan suatu Bank Pemerintah Daerah Provinsi hukum menjadi Perseroan Terbatas
dalam bentuk Perseroan Daerah Istimewa Aceh membuat ditetapkan dengan Akte Notaris Husni
Terbatas yang bernama PT Peraturan Daerah No. 12 Tahun Usman, SH No. 55.
Bank Kesejahteraan Atjeh, 1963 sebagai landasan hukum 6 Mei 1999, dalam Akte Pendirian
NV dengan modal dasar berdirinya Bank Pembangunan Perseroan ditetapkan modal dasar PT
ditetapkan Rp 25.000.000. Daerah Istimewa Aceh Bank BPD Aceh sebesar Rp 150 milyar.
1960
2 Februari 1960 diperoleh 1973
izin dari Menteri Keuangan
7 April 1973, Gubernur
dengan Surat Keputusan
Kepala Daerah Istimewa Aceh
No. 12096/BUM/II dan
mengeluarkan Surat Keputusan
Pengesahan Bentuk
No. 54/1973 tentang Penetapan
Hukum dari Menteri
Pelaksanaan Pengalihan PT
Kehakiman dengan Surat
Bank Kesejahteraan Atjeh, NV
Keputusan No. J.A.5/22/9
menjadi Bank Pembangunan
tanggal 18 Maret 1960.
Daerah Istimewa Aceh.
6 Agustus 1973, Peralihan
status, baik bentuk hukum, hak
dan kewajiban dan lainnya
secara resmi. Tanggal ini juga
dianggap sebagai hari lahirnya
Bank Pembangunan Daerah
Istimewa Aceh.
14 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
2004
19 Oktober 2004 mengenai
Izin Pembukaan Kantor
Cabang Syariah Bank dalam
aktivitas komersial Bank.
2008
15 Desember 2008, peningkatan
modal dasar Perseroan, modal
dasar kembali ditingkatkan
menjadi Rp1.500.000.000.000
dan perubahan nama Perseroan
1973 menjadi PT. Bank Aceh.
30 Agustus 2003, modal dasar
ditempatkan PT Bank BPD Aceh
ditambah menjadi Rp 500 milyar.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
15
Annual Report
Identitas,Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan
Identity, Vision, Mission and Corporate Values
Bentuk dasar logo Bank Aceh adalah sekuntum bunga 7KH EDVLF IRUP RI Bank Aceh ORJR LV D RZHU 6HXODQJD
Seulanga / Kenanga (Cananga Odorata / Canangium .HQDQJD &DQDQJD RGRUDWD &DQDQJLXP RGRUDWXP LV IDPRXV
Odoratum) yang terkenal akan keharumannya, dengan for its fragrance, carving model typical of Aceh with 3 strands
model ukiran khas Aceh dengan 3 helai kelopak bunga yang UHSUHVHQWLQJRZHUSHWDOV%DQN$FHKPDQDJHPHQWVKDUHKROGHUV
mewakili; manajemen Bank Aceh, pemegang saham dan DQG WKH SHRSOH RI $FHK ZLWK FRORU \HOORZJUHHQ OLJKW JUHHQ
masyarakat Aceh dengan warna: kuning kehijauan - hijau JUHHQ EHLQJ WKH FRORU DV NHQDQJD RZHU V\PEROL]HV D JURZWK
muda - hijau sedang sebagaimana warna bunga kenanga; and prosperity and welfare of the people of Aceh and describes
melambangkan sebuah pertumbuhan dan kemakmuran the spirit of holistic management and employees to continue to
serta kesejahteraan masyarakat Aceh yang holistik dan perform the development bank, by promoting partnerships so as to
menggambarkan dari semangat manajemen dan karyawan become trusted bank / pride of the Acehs people.
untuk terus berusaha melakukan pengembangan bank,
dengan mengedepankan kemitraan sehingga mampu
menjadi bank kepercayaan / kebanggaan masyarakat Aceh.
Letak logo diantara tulisan Bank dan Aceh menggambarkan 7KH ORJR SRVLWLRQ EHWZHHQ %DQN DQG $FHK V\PEROL]HV WKH ORJR
logo sebagai mediator antara manajemen Bank Aceh DVWKHPHGLDWRUEHWZHHQ%DQN$FHKDQGWKHSHRSOHRI$FHK7KH
dengan masyarakat Aceh, Warna hijau tua (lebih tua dari dark green, which is darker than the previous logo, determines
logo sebelumnya) dimaksudkan bahwa Bank Aceh sudah that Bank Aceh is already mature and professional in planning the
dewasa sehingga lebih matang dalam setiap merencanakan banking programs.
program perbankan.
16 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
VISI
Mewujudkan Bank Aceh menjadi bank yang
sehat, tangguh, handal dan terpercaya serta
dapat memberikan nilai tambah yang tinggi
kepada mitra dan masyarakat.
VISION
Establishing Bank Aceh to be a Soundness,
6WURQJ([FHOOHQFHDQG7UXVWHG%DQNDQG
capable of giving high added value to business
partner and society.
MISI
Membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan taraf
hidup masyarakat melalui pengembangan dunia usaha dan
pemberdayaan ekonomi rakyat, serta memberi nilai tambah
kepada pemilik dan kesejahteraan kepada karyawan.
MISSION
Stimulating and accelerating economic growth and regional
development in order to increase social welfare through business
VHFWRUVH[SDQVLRQDQGFRPPXQLW\HFRQRPLFHPSRZHUPHQWDQG
giving benefit to shareholders and improving employees welfare
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
17
Annual Report
&25325$7(,0$*(
Kepercayaan
dan
Kemitraan
Trust and Partnership
Kepercayaan adalah suatu manifestasi dan wujud Bank Trust is a manifestation and real of Bank as mandate holder from
sebagai pemegang amanah dari Nasabah, Pemilik dan client, owner and community to keep the secret and safe the trust.
Masyarakat secara luas untuk menjaga kerahasiaan dan
mengamankan kepercayaan tersebut.
Kemitraan adalah suatu jalinan kerjasama usaha yang erat Partnership is a close and equal business cooperation between
dan setara antara Bank dan Nasabah yang merupakan strategi the Bank and Customers, which is a cooperative business strategic
bisnis bersama dengan prinsip saling membutuhkan, saling EDVHG RQ PXWXDO QHHG JURZWK DQG EHQHW IROORZHG E\ WKH
memperbesar dan saling menguntungkan diikuti dengan sustainability development.
pembinaan dan pengembangan secara berkelanjutan.
Untuk dapat mengemban visi dan misi bank, karyawan dan In order to be able to pursue banks vission and mission,
manajemen harus dapat menganut, meyakini, mengamalkan management and employees have to embrace, believe, practice
GDQ PHODNVDQDNDQ QLODLQLODL OLVRV \DQJ OXKXU \DQJ DQGH[HFXWHWKHDXJXVWOLVRVYDOXHVWKDWLPSOLHGLQWKHSLOODUV
terkandung dalam pilar dan perilaku budaya kerja, yaitu : and behavior of corporate culture, as follows:
1. Bekerja adalah ibadah kepada Allah SWT dengan penuh :RUNLQJLVDUHOLJLRXVVHUYLFHWR$OODK6:7WKHUHIRUHLW
keimanan dan ketaqwaan; KDVWREHGRQHZLWKIDLWKDQGJRGIHDULQJ
2. Profesionalisme dan integritas karyawan/manajemen; 2. Integrity and professionalism of employees and
PDQDJHPHQW
3. Pengelolaan Bank secara Sehat dan Berdaya Saing 3. Management of Bank is conducted well and highly
Tinggi; &RPSHWLWLYH
4. Kepuasan Nasabah yang tinggi; +LJKO\6DWLVHG6HUYLFHVIRU&XVWRPHUV
5. Prestasi Kerja dan Kesejahteraan adalah Karunia Allah 5. Achievement and prosperity of employees is Granted by
SWT. $OODK6:7
18 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Nilai-Nilai Budaya Kerja
Corporate Values
Nilai-nilai budaya yang akan dikembangkan &RUSRUDWH YDOXHV WKDW ZLOO EH GHYHORSHG LV GHQHG DV
dirumuskan sebagai CAYA PROFIT ASA BERSAMA EHOLHYLQJWKDW&$<$352),7$6$%(56$0$.$5<$
KARYA yaitu :
Nilai ini secara inspiratif menggambarkan KARYA BERSAMA 7KLV YDOXH LV LQVSLULQJO\ GHVFULEH &2//(&7,9( :25. WKDW
akan menimbulkan ASA yang memberikan PROFIT bagi ZRXOG ULVH WKH +23( WR JLYH 352),7 WR WKH VWDNHKROGHUV LQ
stakeholders dalam artian luas, yang akan membawa Bank wide meaning, which will bring the Bank Aceh in the full glory
Aceh pada masa kegemilangan yang penuh CA(HA)YA. RIWKH/,*+76
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
19
Annual Report
Posisi Bank Aceh Secara Nasional
The Position of Bank Aceh among Other Regional
Banks in Indonesia
Di tahun 2013 Bank Aceh mampu menunjukkan posisinya In the year of 2013 Bank Aceh is able to show its position as the
sebagai bank ke-sepuluh terbesar di antara 26 BPD Nasional ELJ WHQ EDQN DPRQJ RWKHU %3' 1DWLRQDO LQ WRWDO DVVHW DQG
dalam hal total asset, dan penghimpunan dana pihak ketiga. third parties fund gathering, while granted loan showed at the big
Sementara dalam hal penyaluran kredit berada pada urutan eleven, related to income and core capital, Bank AcehLVVL[WKDQG
ke-sebelas, terkait laba dan modal inti Bank Aceh berada QLQHWKSRVLWLRQRIDOO%3'QDWLRQ
pada urutan ke-enam dan ke-sembilan BPD Nasional.
Aset
Assets
15,250,212
Kredit/ Pembiayaan
Loans / Financing
10,198,088
20 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Giro (Rp. Juta)
Demand Deposits (expressed in million rupiahs)
Giro
Demand Deposits
4,869,849
Tabungan
Saving Deposits
4,434,041
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
21
Annual Report
Deposito (Rp. Juta)
Time Deposits (expressed in million rupiahs)
Deposito
Time Deposits
2,445,591
DPK
Fund Gathering
11,749,480
22 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Laba (Rp. Juta)
3URWH[SUHVVHGLQPLOOLRQUXSLDKV
Laba
3URW
504,530
Modal Inti
Core Capital
1,490,312
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
23
Annual Report
Penguasaan Pangsa Pasar
Market Mastery
Tabel Perkembangan Penguasaan Pangsa Pasar
Perbankan Daerah oleh Bank Aceh
7DEOHRI0DUNHW6KDUH3URJUHVVRI%DQN$FHK
Perbankan Aceh
Bank Aceh Share
Banking of Aceh
No. KETERANGAN (Rp.Juta - million) (%)
(Rp. Juta - million)
2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013
1 Total Aset/Asset 33.877.396 35.619.289 38.364.842 13.055.398 13.487.270 15.250.212 38.54 37,86 39,75
Dana Pihak 20.330.898 21.968.943 24.378.840 10.061.835 10.672.335 11.749.480 49,49 48,58 48,20
Ketiga/Fund
Raising
- Giro/ 6.694.259 9.451.755 7.047.464 4.940.490 4.639.267 4.869.849 73,80 49,08 69,10
Demand
Deposit
2
- Tabungan/ 10.201.740 8.252.213 13.038.456 3.261.692 3.668.262 4.434.041 31.97 44,45 34,01
Saving
Deposit
- Deposito/ 3.434.899 4.264.955 4.472.919 1.859.652 2.364.806 2.445.591 54,14 55,45 54,68
Times
Deposit
Kredit /Granted
3 18.387.252 20.761.200 23.680.866 9.198.872 9.593.463 10.198.088 50,03 46,21 43,06
Loan
NPL/NPF/Non
Performing
Loan
4 - Nominal / 672.973 756.004 1.089.320 339.532 316.148 283.273 50.45 41,82 26,00
amount
- Rasio / 3.66 % 3,64% 4,60% 3.69% 3,30% 2,78%
ratio
LDR/FDR/Loan
5 to Deposit 90.44% 94,50% 97,15% 91,42% 90,00% 86,80%
Ratio
*UDN0DUNHW6KDUH%DQN$FHK7DKXQ
3LH&KDUWRI%DQN$FHKV0DUNHW6KDUH
2013 2013
Aset Kredit
Asset Credit
24 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
2013 2013
Dana Pihak Ketiga Giro
Third Parties Fund Demain Deposit
Bank lain
Bank lain Other Banks
Other Banks 30.90%
51.80%
2013
2013
Deposito
Tabungan
Time Deposit
Saving Deposit
Bank lain
Bank lain
Other Banks
Other Banks
45.32%
65.99%
2013
NPL (Nominal)
Non Performing Loan (Nominal)
Bank lain
Other Banks
74.00%
Bank Aceh
26.00%
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
25
Annual Report
Share Jumlah Nasabah Dana Bank Aceh Tahun 2013
Customer Share of Bank Aceh 2013
2013
Jumlah Nasabah (orang) - Accounts Share (%)
URAIAN - items
Perbankan Aceh Bank Lain
Bank Aceh Bank Aceh
Banking in Aceh Other Banks
DANA PIHAK KETIGA 1.317.359 3.182.250 41.39% 58.61%
Third Parties Fund
7$%81*$1Saving 1.215.591 3.094.693 39.28% 60.72%
Deposits
'(326,72Times 2,979 13.892 21.44% 78.56%
Deposits
2013 2013
Customer Share DPK Customer Share Tabungan
Third Parties Funds Saving Deposits
Bank lain
Other Banks Bank lain
58.61% Other Banks
60.72%
Bank Aceh
Bank Aceh 39.28%
41.39%
2013
Customer Share Deposito
Time Deposits
Bank lain
Other Banks
78.56%
Bank Aceh
21.44%
26 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Tabel Perkembangan Pangsa Pasar Bank Aceh 2008-2013
7DEOHRI0DUNHW6KDUH3URJUHVVRI%DQN$FHK
NO URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1 ASET 48.31% 44.97% 39.59% 38.54% 37.86% 39.75%
2 KREDIT/PEMBIAYAAN 48.19% 50.72% 51.79% 50.03% 46.21% 43.06%
3 DANA PIHAK KETIGA 56.56% 53.02% 53.32% 49.49% 48.58% 48.20%
4 GIRO 78.20% 72.28% 65.82% 73.80% 49.08% 69.10%
5 TABUNGAN 28.22% 31.69% 33.82% 31.97% 44.45% 34.01%
6 DEPOSITO 61.89% 66.21% 73.70% 54.14% 55.45% 54.68%
7 NPL (NOMINAL) 48.19% 35.62% 74.54% 50.45% 41.82% 26.00%
Aset Giro
Asset Demand Deposit
49.08%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Kredit/Pembiayaan Tabungan
Loan/Financing Saving Deposits
51.79% 44.45%
50.72% 50.03%
33.82% 34.01%
31.69%
28.22%
31.97%
46.21%
48.19%
43.06%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
56.56% 73.70%
61.89%
53.32% 54.14% 55.45% 54.68%
53.02%
66.21%
49.49%
48.58%
48.20%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
NPL (Nominal)
Non Performing Loan
74.54%
48.19% 50.45%
41.82%
35.62%
26.00%
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
27
Annual Report
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
28 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
2013 2012 2011 2010 2009
KETERANGAN (Rp.Jutaan) (Rp.Jutaan) (Rp.Jutaan) (Rp.Jutaan) (Rp.Jutaan) REMARK
(Rp.Million) (Rp.Million) (Rp.Million) (Rp.Million) (Rp.Million)
1. CAR 17,56 17,82 18.27 18.38 22,94 1. CAR
2. Aktiva Tetap 22,91 23,18 22.45 24.46 22,79 2. Fixed Assets To Capital
Terhadap Modal
3. Aktiva Produktif 1,86 2,64 2.90 4.69 0,83 3. Non Performing Earning
Bermasalah
4. NPL (Gross) 2,78 3,30 3.69 7.02 1,69 4. NPL (Gross)
5. NPL (Netto) 1,01 1,56 2.06 2.19 1,04 5. NPL (Net)
6. CKPN Thp Aktiva 2,21 2,26 2.22 4,18 1,12 6. Allowance to Earning
Produktif Assets
7. ROA 3,44 3,66 2.91 1.80 3,06 7. ROA
8. ROE 23,57 23,31 18.94 11.56 29,34 8. ROE
9. NIM 7,03 7,87 7.24 8.26 6,95 9. NIM
10. BOPO 70,72 71,51 77.36 92.99 71,39 10. OCOI
11. LDR 86,80 89.89 91.42 82.46 61,79 11. LDR
12. Pelanggaran 12. Legal Lending Limit
BMPK Violation
a. Pihak Terkait 0 0 0 0 0 D$IOLDWHG3DUWLHV
b. Pihak Tidak 0 0 0 0 0 E1RQ$IOLDWHG3DUWLHV
Terkait
13. Pelampauan 13. Legal Lending Limit
BMPK Excess
a. Pihak Terkait 0 0 0 0 0 D$IOLDWHG3DUWLHV
b. Pihak Tidak 0 0 0 0 0 E1RQ$IOLDWHG3DUWLHV
Terkait
14. GWM Rupiah 9,86 9,26 9.40 8.50 5,51 14. Reserve Requirement
15. PDN 0 0 0 0 0 15. Net Open Position
C. JARINGAN KANTOR C. OFFICE NETWORK
1. Kantor Pusat 1 1 1 1 1 +HDG2IFH
2. Kantor Pusat 1 1 1 1 1 0DLQ%UDQFK2IFH
Operasional
3. Kantor Cabang 24 23 23 23 21 %UDQFK2IFH
- Konvensional 22 21 21 21 19 - Conventional
- Syariah 2 2 2 2 2 - Syariah
4. Kantor Cabang 81 82 80 76 78 6XE%UDQFK2IFH
Pembantu
- Konvensional 69 70 69 67 69 - Conventional
- Syariah 12 12 11 9 9 - Syariah
5. Kantor Kas 0 0 - - - &DVK2IFH
2IFH&KDQQHOLQJ 0 0 2 2 2 6\DULD2IFH&KDQQHO
Syariah
7. Payment Point 7 1 0 0 0 7. Payment Point
D. AUTOMATED TELLER
D. ATM 95 85 81 81 76
MACHINES
$QJNDDQJNDSDGDVHOXUXKWDEHOGDQJUDNPHQJJXQDNDQQRWDVL,QGRQHVLD
Numerical notations in all tables and graphics are in Indonesia
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
29
Annual Report
*UDN3HUNHPEDQJDQ'DWD.HXDQJDQ%DQN$FHK
*UDSKLFRI*HQHUDO'DWD3URJUHVVRI%DQN$FHK
07
00
01
02
03
04
05
06
08
09
10
11
12
13
07
00
01
02
03
04
05
06
08
09
10
11
12
13
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
07
07
00
01
02
03
04
05
06
08
09
10
11
12
13
00
01
02
03
04
05
06
08
09
10
11
12
13
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
01
02
03
04
05
06
08
09
10
11
12
13
07
00
01
02
03
04
05
06
08
09
10
11
12
13
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
30 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Perkembangan Kredit Perkembangan Hasil Usaha
3URJUHVVRIJUDQWHGORDQ 3URJUHVVRIRXWFRPH
07
00
01
02
03
04
05
06
08
09
10
11
12
13
07
00
01
02
03
04
05
06
08
09
10
11
12
13
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
*UDN3HUNHPEDQJDQ5DWLR.HXDQJDQ%DQN$FHK
7DEOHRI)LQDQFLDO5DWLRV3URJUHVVRI%DQN$FHK
7.02%
26.57%
22.94%
18.42% 18.27% 17.82%
17,56%
3.30%
3.69%
1.69%
1.17% 2,78%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
3.66%
2.19% 3.09% 2.91%
2.06% 3.06% 3,44%
1.56%
1.04%
1.80%
0.21%
1,01%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
31
Annual Report
Perkembangan ROE Perkembangan LDR
3URJUHVVRI52( 3URJUHVVRI/'5
91.42%
82.46%
31.84% 89.89%
29.34%
23,57% 86,80%
23.31%
18.94% 61.79%
39.05%
11.56%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
8.26%
70.57% 71.51%
7.67% 7.87% 77.36%
71.39%
70,72%
7.24%
6.95% 7,03%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
32 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
PEMKOT SE - ACEH 3.39 29.147 29.147 28.147 26.147 26.147 MUNICIPALITY GOVERNMENT
OF ACEH
Pemkot. Banda Aceh 0,47 4.063 4.063 4.063 4.063 4.063 Banda Aceh Municipality
Pemkot. Sabang 0,94 8.084 8.084 7.084 6.084 6.084 Sabang Municipality
Pemkot. Langsa 0,23 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 Langsa Municipality
Pemkot. Lhokseumawe 1,57 13.500 13.500 13.500 13.500 13.500 Lhokseumawe Municipality
Pemkot. Subulussalam 0,17 1.500 1.500 1.500 500 500 Subulussalam Municipality
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
33
Annual Report
*UDN3HUNHPEDQJDQ6HWRUDQ0RGDO%DQN$FHK0HQXUXW3HPHJDQJ6DKDP
*UDSKLFRI3DLG8S&DSLWDORI%DQN$FHKE\6KDUHKROGHUV
261,642 261,642
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
858,689 861.438
29,147 29,147 851,188
839,760
26,147 26,147 28,147 839,260
2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013
34 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Pembagian Dividen
Distribution of Dividends
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
35
Annual Report
*UDN3HUNHPEDQJDQ'LVWULEXVL'LYLGHQ%DQN$FHK
*UDSKLFRI'LVWULEXWHG'LYLGHQGV3URJUHVVRI%DQN$FHK
Perkembangan Deviden yang diterima Pemprov. Aceh Perkembangan Deviden yang diterima Pemkab. Aceh
3URJUHVVRIGLYLGHQGVIRU$FHK3URYLQFLDO*RYHUQPHQW 3URJUHVVRIGLYLGHQGVIRU5HJHQF\*RYHUQPHQWRI$FHK
109.281.880.699
55.314.522.837
99,329,563,049 50,277,020,750
81,777,551,494 40,271,656,292
65,990,963,137
37,242,724,492
75,124,759,176
32,401,345,163 31,599,887,066
54,050,132,169
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Perkembangan Deviden yang diterima Pemkot. Aceh Perkembangan Deviden yang diterima Pemegang Saham
3URJUHVVRIGLYLGHQGVIRU0XQLFLSDOLW\*RYHUQPHQWRI$FHK 3URJUHVVRIGLYLGHQGVIRU6KDUHKROGHUVRI%DQN$FHK
5.770.777.419 170.367.180.955
5,245,231,834 154,851,815,633
4,079,145,759 126,128,353,545
116,238,216,269
3,870,732,601
3,395,022,689 100,764,946,002
3,174,095,799 89,846,500,021
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
36 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Penghargaan
Awards
The 10th Islamic Finance Award 2013 The 10th Islamic Finance Award 2013
2nd RankThe Most Efficient Sharia 3rd Rank The Most Profitable Syaria
8QLW$VVHW,'57Q 8QLW$VVHW,'57Q
Awarded The 10th Islamic Finance Award 20132nd Awarded The 10th Islamic Finance Award 2013 3rd
Rank 5DQN7KH0RVW3URILWDEOH6\DULD8QLW$VVHW,'5
7KH0RVW(IILFLHQW6KDULD8QLW$VVHW,'57ULOOLRQV Trillions
22 Januari 2013
28 April 2014
17 Mei 2013
,PSOHPHQWDWLRQ*HQHUDO0HHWLQJRI
6KDUHKROGHUVIRU)LVFDO<HDU
20 Mei 2013
38 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
15 Agustus 2013
%UDQFKHV$QQXDO0HHWLQJ
23 Desember 2013
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
39
Annual Report
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
T. SETIA BUDI
Komisaris Utama
President Commissioner
40 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Bank Aceh telah mendapatkan kembali predikat Sangat Bagus dari Majalah InfoBank dan Unit Usaha Syariah telah
WHUSLOLKVHEDJDLQG5DQN7KH0RVW(IFLHQW6\DULD8QLWGHQJDQ$VVHWGLDWDV5SWULOLXQVW5DQN7RS*URZWK
Funding Syaria Unit Bank Pembangunan Daerah, 3rd Rank The Best Syaria Unit Bank Pembangunan Daerah, 3rd
5DQN7KH0RVW3URWDEOH6\DULD8QLW$VHWGLDWDV5SWULOLXQPDVLQJPDVLQJGDUL7KHWK,VODPLF)LQDQFH$ZDUG
Bank of Aceh has regained the title of Very Good from Infobank magazine and Islamic Business Unit has been selected
DVWKHQG5DQNWKH0RVW(IFLHQW$VVHW6\DULDXQLWZLWKDERYH5SWULOOLRQVW5DQNWRS*URZWK)XQGLQJ8QLW6\DULD
Regional Development Bank, 3rd Rank the Best Syaria Unit of the Regional Development Banks, 3rd Rank the Most
3URWDEOH8QLW6\DULD$VVHWVDERYH5SWULOOLRQUHVSHFWLYHO\RIWKHWK,VODPLF)LQDQFH$ZDUG
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Shareholders and Stakeholders respectable,
terhormat,
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT :LWK XWWHU SUDLVH DQG JUDWLWXGH WR$OODK 6:7 RYHU +LV JUDFH
atas Rahmat dan Bimbingan-Nya, kami berbesar hati dapat and guidance, we are heartened to report to shareholders
melaporkan kepada pemegang saham dan para stakeholder and stakeholders that the overall achievement of the Banks
bahwa secara umum pencapaian kinerja Bank Aceh tahun performance in Aceh in 2013 increased compared to the
2013 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, baik dari SUHYLRXV\HDULQWHUPVRIERWKQDQFLDODQGRSHUDWLRQDODQG
segi keuangan maupun operasional, dan sekaligus dapat DOVRFDQPHHWNH\WDUJHWVVHWRXWLQWKH:RUN3ODQLQ
memenuhi target-target penting yang ditetapkan dalam
Rencana Kerja Tahun 2013.
Dalam mewujudkan Bank Aceh sebagai Regional Champion In realizing Aceh Bank as Regional Champion in 2014, the Board
pada tahun 2014, Dewan Komisaris terus mengawal of Commissioners continue to oversee trip in Aceh Bank reform
perjalanan Bank Aceh dalam berbenah diri untuk menjadi itself to be a modern bank to meet product and best service to
bank modern dengan memenuhi produk dan pelayanan customers. By the end of 2013, the Banks performance Aceh
terbaik kepada nasabah. Hingga akhir tahun 2013, kinerja QRWHG WKDW WKH UHVXOWV DUH VWLOO HQFRXUDJLQJ 7KLV LV HYLGHQW
Bank Aceh mencatat hasil yang masih menggembirakan. Hal IURP WKH JURZWK RI FUHGLW DQG QDQFLQJ LQFUHDVHG
tersebut terbukti dari pertumbuhan kredit dan pembiayaan IURP5SWULOOLRQLQWR5SWULOOLRQE\DQG
yang meningkat 6,30% yaitu dari Rp9,59 trilyun tahun encourages an increase in the amount of assets of 13.07%,
2012 menjadi Rp10,20 trilyun tahun 2013 dan sekaligus IURP 5S WULOOLRQ LQ WR 5S WULOOLRQ LQ
mendorong peningkatan jumlah asset sebesar 13,07% yaitu (DUQLQJVEHIRUHWD[LQLQFUHDVHGE\WR5S
dari Rp13,49 trilyun tahun 2012 menjadi Rp15,25 trilyun ELOOLRQ IURP 5S ELOOLRQ LQ WKH SUHYLRXV \HDU )LQDQFLDO
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
41
Annual Report
tahun 2013. Laba sebelum pajak tahun 2013 meningkat ratios are important also improved compared to the year 2012,
sebesar 5,83% menjadi Rp504,53 miliar dari Rp476,72 miliar SDUWLFXODUO\WKHUDWLRRISUREOHPORDQVDQGQDQFLQJ13/WKH
pada tahun sebelumnya. Rasio keuangan yang penting juga HIFLHQF\UDWLR52$5HWXUQRQ(TXLW\52(DQG1HW,QWHUHVW
mengalami perbaikan dibandingkan tahun 2012 terutama Margin (NIM). However, Return on Assets (ROA), the capital
rasio kredit dan pembiayaan bermasalah (NPL), rasio DGHTXDF\UDWLR&$5DQGWKHUDWLRRIFUHGLWDQGQDQFLQJIRU
HVLHQVL %232 5HWXUQ RQ (TXLW\ 52( GDQ 1HW ,QWHUHVW 7KLUG 3DUW\ )XQGV /'5 KDV GHFUHDVHG VOLJKWO\ $FHK %DQN
Margin (NIM). Namun demikian, Return on Asset (ROA), rasio Management will continue to conduct remedial measures to
kecukupan modal (CAR) dan rasio kredit dan pembiayaan overcome it.
terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) mengalami sedikit
penurunan. Manajemen Bank Aceh akan terus melakukan
langkah-langkah perbaikan mengatasi hal tersebut.
Sejalan dengan Visi Bank Aceh untuk menjadi bank In line with the Banks vision to be the banks Aceh healthy,
yang sehat, tangguh, handal dan terpercaya serta dapat resilient, reliable and trustworthy and can provide high added
memberikan nilai tambah yang tinggi kepada mitra value to partners and the public, for the 2013 Bank of Aceh has
dan masyarakat, untuk tahun 2013 Bank Aceh telah regained the title of Very Good from Infobank magazine and
mendapatkan kembali predikat Sangat Bagus dari Majalah Islamic Business Unit has been selected as the 2nd Rank the
InfoBank dan Unit Usaha Syariah telah terpilih sebagai 2nd 0RVW(IFLHQW$VVHW6\DULDXQLWZLWKDERYH5SWULOOLRQVW5DQN
5DQN7KH 0RVW (IFLHQW 6\DULD 8QLW GHQJDQ$VVHW GL DWDV WRS*URZWK)XQGLQJ8QLW6\DULD5HJLRQDO'HYHORSPHQW%DQN
Rp.1 triliun, 1st Rank Top Growth Funding Syaria Unit Bank 3rd Rank the Best Syaria Unit of the Regional Development
Pembangunan Daerah, 3rd Rank The Best Syaria Unit Bank %DQNVUG5DQNWKH0RVW3URWDEOH8QLW6\DULD$VVHWVDERYH
3HPEDQJXQDQ'DHUDKUG5DQN7KH0RVW3URWDEOH6\DULD 5SWULOOLRQUHVSHFWLYHO\RIWKHWK,VODPLF)LQDQFH$ZDUG
Unit Aset di atas Rp. 1 triliun, masing-masing dari The 10th %HVLGHV$FHK886%DQNDOVRJDLQHGUVWUDQNRI'LJLWDO%UDQG
Islamic Finance Award. Disamping itu UUS Bank Aceh juga 6DYLQJV6KDULD,QIREDQN0DJD]LQH7KHVHDFKLHYHPHQWVQHHG
memperoleh Peringkat I Digital Brand Tabungan Unit Usaha WREHLQFUHDVHGLQWKHIXWXUHDQGH[SHFWHGEDQNPDQDJHPHQW
Syariah dari Majalah InfoBank. Prestasi-prestasi tersebut VFUDPEOLQJ WR VHFXUH D JRRG UDQN LQ WKH HOG RI H[FHOOHQW
perlu terus ditingkatkan pada masa-masa mendatang service awards.
dan diharapkan manajemen bank berusaha keras untuk
medapatkan peringkat yang baik dalam penghargaan
bidang pelayanan prima.
Sebagai lembaga keuangan yang mengedepankan prinsip $V D QDQFLDO LQVWLWXWLRQ WKDW LV SURPRWLQJ WKH SULQFLSOH RI
kehati-hatian (prudential), Dewan Komisaris senantiasa prudence (prudential), the Board continues to provide direction for
memberikan arahan untuk meningkatkan aspek tata improving corporate governance aspects, one of which is done in
kelola perusahaan yang salah satunya dilakukan dengan compliance with all laws and regulations in force issued by Bank
mematuhi setiap peraturan perundang-undangan yang Indonesia and other regulatory authorities. BOC has to supervise
berlaku yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia maupun
42 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
pihak regulator lainnya. Dewan Komisaris telah melakukan the management of the bank through the implementation and
pengawasan terhadap pengelolaan dan pengurusan bank maintenance of a meeting or meetings with the Board of Directors,
melalui pelaksanaan pertemuan atau rapat-rapat bersama providing feedback and recommendations in meetings and form
dengan Direksi, pemberian tanggapan dan rekomendasi of a letter to the banks strategic policy implementation, as well
dalam rapat maupun bentuk surat terhadap pelaksanaan DV IROORZXS PRQLWRULQJ RI LQWHUQDO DQG H[WHUQDO DXGLW QGLQJV
kebijakan strategis bank, serta memantau tindak lanjut and/or results of surveillance other authorities. Supervision of
temuan audit internal dan eksternal dan/atau hasil the Board of Commissioners are actively carried out through
pengawasan otoritas lainnya. Pengawasan Dewan Komisaris PRQLWRULQJDQGHYDOXDWLRQRIWKHIROORZXS
secara aktif dilakukan melalui monitoring dan evaluasi
terhadap tindaklanjut dari :
Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, Dewan Komisaris In carrying out its functions and duties, the Board is assisted
dibantu oleh 3 (tiga) komite, yaitu Komite Audit, Komite by three (3) committees, namely the Audit Committee, the Risk
Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Oversight Committee and the Remuneration and Nomination
Setiap komite memiliki pedoman kerja yang menjadi acuan Committee. Each committee has a working guideline is the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing. reference implementation of the duties and responsibilities of
each.
Berbagai upaya dalam membangun budaya yang sejalan Various efforts to develop a culture that is in line with the vision,
dengan visi, misi dan nilai-nilai bank terus dilakukan. Produk PLVVLRQDQGYDOXHVRIEDQNVFRQWLQXHV3URGXFWVDQGVHUYLFHV
dan layanan yang ditawarkan dirancang sedemikian rupa
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
43
Annual Report
untuk memenuhi kebutuhan dan harapan nasabah serta RIIHUHG DUH GHVLJQHG WR PHHW WKH QHHGV DQG H[SHFWDWLRQV RI
mudah diakses oleh masyarakat secara luas. customers and easily accessed by the public at large.
Dalam bidang tanggung jawab sosial perusahaan ,Q WKH HOG RI FRUSRUDWH VRFLDO UHVSRQVLELOLW\ &65 WKH$FHK
(CSR), Bank Aceh telah berpartisipasi dalam program Bank has participated in local community development
pengembangan masyarakat sekitar melalui bantuan untuk programs through support for education, economic, health and
kegiatan pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan, environmental, social assistance for social activities, arts and
bantuan untuk kegiatan social kemasyarakatan, seni budaya, culture, sports and religion, as well as natural disaster relief
olahraga dan keagamaan, serta bantuan penanggulangan DQGVRFLDOFRQLFW
EHQFDQDDODPGDQNRQLNVRVLDO
Sampai dengan akhir tahun 2013, tidak terjadi perubahan As of the end of 2013, there were no changes in the composition
komposisi Dewan Komisaris Bank Aceh, yaitu berjumlah of the Board of Commissioners of Aceh, which amounted to 2
2 (dua) orang, yaitu Komisaris Utama dan satu orang (two) persons, namely Commissioner and the Commissioner.
Komisaris. Komposisi Dewan Komisaris tahun 2013 tersebut 7KHFRPSRVLWLRQRIWKH%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVLQLVWKH
merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar UHVXOW RI WKH *HQHUDO 0HHWLQJ RI 6KDUHKROGHUV ([WUDRUGLQDU\
Biasa tanggal 4 Januari 2013 dimana memutuskan untuk dated January 4, 2013 which decided to terminate the task
mengakhiri tugas 3 orang Komisaris Independen sehingga 3 Independent Commissioner so that the composition of the
NRPSRVLVL 'HZDQ .RPLVDULV \DQJ GHQLWLI WDKXQ %RDUG RI &RPPLVVLRQHUV LV GHQLWLYH LQ WR WZR SHUVRQV
menjadi dua orang yaitu Komisaris Utama dan 1 orang namely 1 Commissioner and Commissioner. On January 2, 2014
Komisaris. Pada tanggal 2 Januari 2014 jumlah Dewan the number of the Board of Commissioners to 3 people with the
Komisaris menjadi 3 orang dengan ditetapkannya Sdr. enactment of Br. Abdussamad be Independent.
Abdussamad menjadi Komisaris Independen.
Dewan Komisaris optimis bahwa Bank Aceh memiliki prospek BOC Bank Aceh optimistic that positive business prospects in
usaha yang positif di tahun-tahun mendatang. Penyaluran the coming years. MSME credit disbursement to the various
kredit UMKM kepada berbagai sektor produktif, peningkatan SURGXFWLYHVHFWRUVDQLQFUHDVHLQWKLUGSDUW\IXQGVHVSHFLDOO\
dana pihak ketiga, khususnya yang berbasis biaya murah those based low cost is a challenge for the Banks management
menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen Bank Aceh $FHKZLWKLQWKHQH[WWKURXJKWKHDGGLWLRQRIQHWZRUNTXDOLW\
dalam waktu ke depan melalui penambahan jaringan dan and marketing efforts. Risk management and internal control
upaya pemasaran yang berkualitas. Pengelolaan risiko dan LQ DOO EXVLQHVV OLQHV DVVRFLDWHG ZLWK ERWK QDQFLDO DQG
internal control di segenap lini usaha baik yang terkait RSHUDWLRQDO ULVN QHHGV WR EH LPSURYHG 7KXV PHDVXUHV DQG
dengan risiko keuangan maupun operasional perlu terus
ditingkatkan. Dengan demikian maka langkah dan strategi
44 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
yang diterapkan diharapkan dapat mendekatkan Bank Aceh VWUDWHJLHVLPSOHPHQWHGDUHH[SHFWHGWRKROGWKHEDQNDVWKH
mencapai tujuan sebagai bank regional champion di tahun bank Aceh achieve regional champion in 2014.
2014.
Akhirnya, Saya atas nama Dewan Komisaris menyampaikan )LQDOO\ , RQ EHKDOI RI WKH %RDUG RI &RPPLVVLRQHUV H[SUHVV
penghargaan sebesar-besarnya kepada para pemegang my highest appreciation to the shareholders, the Board of
saham, Direksi, nasabah, karyawan, mitra usaha dan seluruh Directors, customers, employees, business partners and all
pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya stakeholders for their trust and support during this so Bank of
selama ini sehingga Bank Aceh mampu mencapai kinerja Aceh were able to achieve an encouraging performance in the
yang menggembirakan di tahun 2013 dan Insya Allah juga year 2013 and also Inshallah in the coming years.
pada tahun-tahun mendatang.
%LOODKLWDXN:DOKLGD\DK %LOODKLWDXN:DOKLGD\DK
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
T. SETIA BUDI
Komisaris Utama
President Commissioner
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
45
Annual Report
46 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
47
Annual Report
T. Setia Budi
Komisaris Utama
3UHVLGHQW&RPPLVVLRQHU
Lahir ; Banda Aceh, tanggal 31 Oktober 1952, menjabat Born %DQGD $FHK 2FWREHU &RPPLVVLRQHU RI %DQN $FHK
sebagai Komisaris PT. Bank Aceh sejak tanggal 11 Februari VLQFH)HEUXDU\
2011.
48 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Islahuddin
Komisaris
Commissioner
Lahir ; Lhokseumawe, tanggal 14 Juli 1961, menjabat Born /KRNVHXPDZH -XO\ &RPPLVVLRQHU RI %DQN $FHK
sebagai Komisaris PT. Bank Aceh sejak 11 Februari 2011 VLQFH)HEUXDU\XSWRSUHVHQW
hingga saat ini.
Pendidikan ; Doctor of Philosophy, school of Management/ Education 'RFWRU RI 3KLORVRSK\ 6FKRRO RI 0DQDJHPHQW
Accounting, University Sains Malaysia, Penang, Malaysia. $FFRXQWLQJ8QLYHUVLWL6DLQV0DOD\VLD3HQDQJ0DOD\VLD
Pendidikan Informal antara lain, Workshop Desentralisasi 2WKHU ,QIRUPDO (GXFDWLRQ :RUNVKRS RQ )LVFDO 'HFHQWUDOL]DWLRQ
Fiskal, Jakarta (2000), Program Pelatihan Desentralisasi -DNDUWD)LVFDO'HFHQWUDOL]DWLRQ7UDLQLQJ3URJUDP$WODQWD
Fiskal, Atlanta, Georgia, USA (2000), Training of Trainers *HRUJLD 86$ 7UDLQLQJ RI 7UDLQHUV 3URJUDP RQ 3XEOLF
Program Manajemen Pengeluaran Publik, Tokyo Japan ([SHQGLWXUH 0DQDJHPHQW 7RN\R -DSDQ ZRUNVKRS RQ
(2000), workshop Kebijakan Pembangunan Ekonomi 3ROLFLHVIRU5HJLRQDO(FRQRPLF'HYHORSPHQWLQWKH'HFHQWUDOL]DWLRQ
Daerah dalam Era Desentralisasi, Medan (2002), Training of (UD0HGDQ7UDLQLQJRI7UDLQHUV(GXFDWLRQDQG7UDLQLQJRI
Trainers Diklat Fungsional Penjenjangan Perencana, Jakarta IXQFWLRQDO RQ 3ODQQHU +LHUDUFK\ -DNDUWD &RXUVH RI /RFDO
(2004), Kursus Pembangunan Ekonomi Daerah di Negara- (FRQRPLF 'HYHORSPHQW LQ $VLD &KLDQJ 0DL 7KDLODQG
negara Asia, Chiang Mai Thailand (2007), Kursus Peranan &RXUVH RI WKH 5ROH RI (FRQRPLF $FWRUV LQ &RQLFW 3UHYHQWLRQ
3HODNX(NRQRPLGDODPPHQFHJDK.RQLNGDQ0HPEDQJXQ DQG 3HDFH %XLOGLQJ 6DQGR 6ZHGHQ 5HVHDUFK LQ +LJKHU
Perdamaian, Sando, Swedia (2007), Penelitian Kurikulum (GXFDWLRQ DQG &XUULFXOOXP .HQWXFN\ 86$ :RUNVKRS IRU
Perguruan Tinggi, Kentucky USA (2009), worksho Anggota Members of Board of Commissioners, Board of Directors and Syaria
Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Bank Sepervisory Board of Islamic Bank, Jakarta (2010), Cross Country
Syariah, Jakarta (2010), Woorkshop Lintas Negara Evaluasi :RRUNVKRS RQ 'HYHORSPHQW ,PSDFW (YDOXDWLRQ LQ )UDJLOH 6WDWH
Dampak Pembangunan di Negara negara yang Rentan, Dubai, UAE (2010).
Dubai, UAE (2010).
Career 3HUPDQHQW /HFWXUHU DW )DFXOW\ RI (FRQRPLFV 8QLYHUVLW\
Pengalaman Kerja ; Dosen Tetap, Fakultas Ekonomi RI 6\LDK .XDOD %DQGD $FHK XS WR SUHVHQW $GYLVRU RI
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh (1987-sekarang), *RYHUQRURI$FHK9LFH'HDQLQ$FDGHPLF'HSDUWPHQW
Penasehat Gubernur (2002-2006), Pembantu Dekan Bidang 8QV\LDK 0HPEHU RI 8QLYHUVLW\ 7DVN )RUFH IRU $FHK
Akademik, Unsyiah (2005-2006), anggota University Task 5HFRQVWUXFWLRQ)RXQGHUDQG0HPEHURI$FHK5HFRYHU\
Force for Aceh Reconstruction (2005-2007), Pendiri dan )RUXPXSWRSUHVHQW0HPEHURI$GYRFDF\7HDPIRU588
Anggota Aceh Recovery Forum (2005-sekarang), Anggota 3$&KDLUPDQRI6XSHUYLVRU\%RDUGRI/HXVHU,QWHUQDWLRQDO
Tim advokasi RUU-PA (2006), Ketua Badan Pengawas )RXQGDWLRQ XS WR SUHVHQW 0HPEHU RI $GYLVRU\ %RDUG
Yayasan Leuser International (2006-sekarang), anggota RI $FHK %DLWXO 0DDO 6SHFLDO 6WDII RQ 6XSHUYLVLRQ
Dewan Pembina Baitul Maal Aceh (2007-2009), staff khusus 'HSXW\%55&KLHIRI,QGRQHVLDQ$FFRXQWDQWV$VVRFLDWLRQ
Deputi Pengawasan, BRR (2008), Ketua Umum Ikatan $FHK%RDUGRI6\DULD6XSHUYLVRU\%DQN$FHK6\DULDK
Akuntan Indonesia, Aceh (2010-2013), Anggota Dewan
Pengawas Syariah Bank Aceh (2009-2010).
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
49
Annual Report
Abdussamad
Komisaris
Commissioner
Pengalaman Kerja ; Kepala Seksi Kantor Cabang Blang Pidie Career +HDG RI VHFWLRQ LQ %ODQJ 3LGLH %UDQFK 2IFH
(1991-1994), Kepala Kantor Kas Langsa (1994-2003), Kepala +HDGRI&DVK2IFH/DQJVD+HDGRI6HFWLRQLQ%LUHXHQ
Seksi Kantor Cabang Bireuen (2003-2007), Kepala Kantor %UDQFK 2IFH +HDG RI 6XE %UDQFK 2IFH /DQJVD
Cabang Pembantu Langsa (2007-2009), Pimpinan Kantor 0DQDJHURI.XDOD6LPSDQJ%UDQFK2IFH
Cabang Kuala Simpang (2009-2012), Komisaris PT. Bank &RPPLVVLRQHURI37%DQN$FHK-DQXDU\XSWRSUHVHQW
Aceh (Januari 2014-sekarang)
50 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
51
Annual Report
Laporan Direktur Utama
Report from President Director
Busra Abdullah
Direktur Utama
3UHVLGHQW Director
52 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Tahun 2013, merupakan tahun yang istimewa dan penuh dinamika bagi Bank
Aceh, pada tahun tersebut Bank Aceh telah genap berusia 40 tahun.
In 2013, a special year for the Bank and full dynamics of Aceh, in the Bank of Aceh has
reached the age of 40 years.
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang Kami Dear Respected Shareholders and Stakeholders,
Hormati,
Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur )LUVW RI DOO OHW XV RIIHU RXU SUDLVH DQG WKDQNVJLYLQJ NHKDGKLUDW
kehadhirat Allah SWT, karena berkat qudrah dan iradah- Allah, because thanks to his Qudrah and will of god we all made
Nya kita semua telah berhasil melewati tahun 2013 it through safely in 2013 and the achievement of the performance
dengan selamat dan pencapaian kinerja yang relatif masih of a relatively well preserved. Sholawat and greetings may always
terpelihara dengan baik. Sholawat dan salam semoga selalu GHYRWHGWRWKHORUGRIQDWXUHDUROHPRGHOLQDOODVSHFWVRI3URSKHW
tercurah kepada junjungan alam, seorang tauladan di segala Muhammad, his family and his companions, and his followers who
bidang Rasulullah Muhammad SAW, keluarga dan sahabat always accompanies him in virtue.
beliau, serta kepada pengikut-pengikutnya yang senantiasa
menyertai beliau dalam kebajikan.
Tahun 2013, merupakan tahun yang istimewa dan penuh In 2013, a special year for the Bank and full dynamics of Aceh,
dinamika bagi Bank Aceh, pada tahun tersebut Bank in the Bank of Aceh has reached the age of 40 years. A which
Aceh telah genap berusia 40 tahun. Sebuah usia yang indicates age of maturity, in a role in the arena of local banking
menandakan kematangan, dalam berperan di kancah industry in providing the best service to the community and
industri perbankan daerah dalam memberikan jasa dan layananperbankan. In 2013, also became a milestone for the Bank
layananperbankan terbaik kepada masyarakat. Pada tahun of Aceh with determination tegasuntuk strategic transformation to
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
53
Annual Report
2013, juga menjadi milestone bagi Bank Aceh dengan build and strengthen the foundation of the banks business growth,
tekad yang tegas untuk melakukan transformasi strategis FKDUDFWHUL]HGE\JRRGSHQLQJNDWDQNLQHUMDLQDQG[HVVRPH
membangun dan memperkuat fondasi pertumbuhan bisnis important aspects..
bank, ditandai dengan peningkatankinerja yang baik pada
tahun 2013 dan perbaikan beberapa aspek penting.
Kondisi Makro Ekonomi dan Perbankan Nasional Tahun 2013 Macro-Economic and Banking Condition in 2013
Tahun 2013 adalah tahun penuh perubahan dan tantangan 2013 was a year full of changes and challenges for the Indonesian
bagi perekonomian Indonesia. Di tengah berbagai masalah economy. In the midst of unresolved structural problems,
struktural yang belum terselesaikan, perubahan kondisi changes in global economic conditions in 2013 posed a threat
ekonomi global di tahun 2013 memunculkan ancaman to macroeconomic stability and sustainable economic growth.
terhadap stabilitas makroekonomi dan kesinambungan 5HVSRQVHSROLF\PL[DGRSWHGE\%DQN,QGRQHVLDDQGWKHJRYHUQPHQW
pertumbuhan ekonomi. Respons bauran kebijakan yang is able to push the economy to move to a more balanced level and
ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah mampu restore macroeconomic stability. Looking ahead, the Indonesian
mendorong ekonomi bergerak ke tingkat yang lebih economy is estimated to be better, although the risks need to be
seimbang dan mengembalikan stabilitas makroekonomi. anticipated. Bank Indonesia policy in 2014 will remain focused on
Ke depan, perekonomian Indonesia diperkirakan lebih PDLQWDLQLQJ PDFURHFRQRPLF VWDELOLW\ 7KHVH HIIRUWV VWLOO KDYH WR
baik, meskipun berbagai risiko perlu terus diantisipasi. be supported by the acceleration of structural reforms in order to
Kebijakan Bank Indonesia di tahun 2014 akan tetap fokus achieve sustainable economic growth.
pada upaya menjaga stabilitas makro ekonomi. Upaya-
upaya ini tetap harus didukung oleh percepatan reformasi
struktural dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi
yang berkelanjutan.
Pertumbuhan perekonomian Indonesia masih tumbuh 7KH JURZWK RI WKH ,QGRQHVLDQ HFRQRP\ LV VWLOO JURZLQJ ZHOO LQ
dengan baik pada tahun 2013. Meskipun pertumbuhannya 7KRXJKJURZWKLVVOLJKWO\ORZHUWKDQWKHSUHYLRXV\HDUDQG
sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya dan dibawah EHORZWKHWDUJHWUDQJHLQWKHVWDWHEXGJHWEXWDSDUWIURP
kisaran target dalam APBN-2013, namun terlepas dari hal WKDWWKHDFKLHYHPHQWVKRXOGEHDSSUHFLDWHGFRQVLGHULQJH[WHUQDO
itu, pencapaian tersebut patut diapresiasi mengingat faktor- factors faced Yag very dynamic in 2013 as a aftereffect has not fully
faktor eksternal yag dihadapi sangat dinamis pada tahun recovered from the economic conditions the developed countries
2013 sebagai efek lanjutan dari belum pulihnya kondisi of the world are caused by krisisglobal that occurred in the United
ekonomi Negara-negara maju dunia yang disebabkan oleh 6WDWHV86DQG(XURSHVHUWDXNWXDVLJOREDOFRPPRGLW\SULFHV
krisisglobal yang terjadi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa
VHUWDXNWXDVLKDUJDNRPRGLWDVJOREDO
3DGDWDKXQWLQJNDWLQDVLGLLNXWLGHQJDQWLQJNDW ,QLQDWLRQUDWHRIIROORZHGE\JURVVGRPHVWLFSURGXFW
pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 5,8% persen JURZWK UDWH RI SHUFHQW LV DQ H[FLWLQJ DFKLHYHPHQW IRU
merupakan pencapaian yang menggembirakan bagi kondisi ,QGRQHVLDQPDFURHFRQRPLFFRQGLWLRQV3RVLWLYHJURZWKZDVGULYHQ
ekonomi makro Indonesia. Pertumbuhan yang positif E\ JURZWK LQ LQYHVWPHQW H[SRUWV DQG FRQVXPSWLRQ 0RUHRYHU
tersebut ditopang oleh pertumbuhan investasi, ekspor, in terms of production, economic growth is also driven by the
dan konsumsi masyarakat. Selain itu, dari sisi produksi, PDQXIDFWXULQJ VHFWRU WKH DJULFXOWXUDO VHFWRU DQG WKH WUDQVSRUW
pertumbuhan ekonomi juga digerakkan oleh sektor industri and communications sector. However, further slowing economic
pengolahan; sektor pertanian; dan sektor pengangkutan growth in some Negaradi Europe and the United States in 2013 is
dan komunikasi. Namun demikian perlambatan lebih lanjut likely to give a little pressure on the Indonesian economy. Indonesia
54 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
pertumbuhan ekonomi di beberapa Negaradi Eropa dan has a huge potential in the domestic economy, especially in terms
Amerika Serikat pada tahun 2013 ini sepertinya memberikan of aggregate demand, the market is very wide with a population
sedikit desakan terhadap perkembangan perekonomian of over 240 million people and increasing purchasing power per
Indonesia. Indonesia memiliki ekonomi domestik yang FDSLWDLQFRPHLQUHDFKHG5SPLOOLRQRUDERXW86'
sangat potensial terutama dari segi permintaan agregat, DGGLWLRQ )DFWRUV 'HPRJUDSKLF ,QGRQHVLD VWURQJO\ VXSSRUWV WKH
pasar yang sangat luas dengan jumlah penduduk lebih growth of various sectors of lending because it is dominated by the
dari 240 juta jiwa serta daya beli yang semakin meningkat SURGXFWLYHSRSXODWLRQDURXQGWKHVHRSSRUWXQLWLHVLVFORVHO\
dengan pendapatan perkapita tahun 2013 mencapai Rp.36,5 watched by the banking sector and a potential market of its own
MXWD DWDX VHNLWDU 86' 6HODLQ LWX )DNWRU GHPRJUD for the banking industry.
Indonesia sangat mendukung pertumbuhan penyaluran
kredit berbagai sektor karena didominasi oleh penduduk
usia produktif sekitar 60%, peluang-peluang tersebut
sangat dicermati oleh sektor perbankan dan menjadi pasar
potensial tersendiri bagi industri perbankan.
Disamping hal tersebut, industri perbankan nasional Besides this, the banking industry also sees the potential that is
juga melihat adanya potensi yang masih sangat luas di VWLOOYHU\ZLGHVSUHDGLQPLFURVHFWRUZLWKPDQ\PLFUREXVLQHVVHV
sektor mikro dengan banyaknya usaha mikro yang masih that still do not have access to banking services. Domestic economy
belum mendapatkan akses layanan perbankan. Ekonomi is quite strong with the massive development of infrastructure
domestik yang cukup kuat dengan masifnya pembangunan and facilities also make Indonesia has its own resilience in the
infrastruktur dan sarana juga membuat Indonesia memiliki HFRQRP\,WWKLVLVFHUWDLQO\VLJQLFDQWHIIHFWRQWKHGHYHORSPHQW
daya tahan tersendiri dalam perekonomiannya. Hal ini tentu of the Indonesian banking industry in 2013.
EHUSHQJDUXK VLJQLNDQ WHUKDGDS SHUNHPEDQJDQ LQGXVWUL
perbankan Indonesia tahun 2013.
Dari sisi likuiditas, perbankan nasional berada pada level yang In terms of liquidity, national banks are at a good level indicated by
cukup baik ditunjukkan dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) the Loan to Deposit Ratio (LDR) continues to increase. In 2013, the
yang terus meningkat. Pada tahun 2013 ini, LDR perbankan QDWLRQDO/'5LQWKHUDQJHRIFUHGLWJURZWKVXSSRUWHGE\
nasional berada pada kisaran 92,53% yang ditopang oleh GRPHVWLFEDQNVJUHZRQDYHUDJHE\ZLWKJURZWKLQ7KLUG
pertumbuhan kredit perbankan nasional yang secara rata- 3DUW\ )XQGV 73) &RPPHUFLDO %DQN JUHZ E\ ,Q WHUPV RI
rata tumbuh sebesar 20,56% dengan pertumbuhan Dana capital, capital adequacy ratio (CAR) to the average national banks
Pihak Ketiga (DPK) Bank Umum mengalami pertumbuhan stood at 17.43% in 2013.
sebesar 9,39%. Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal
(CAR) untuk rata-rata perbankan nasional tercatat sebesar
17,43% pada tahun 2013.
Kondisi Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Perbankan Kondisi Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Perbankan
Aceh Tahun 2013 Aceh Tahun 2013
Pada level daerah, pertumbuhan ekonomi Aceh tahun 2013 At the regional level, economic growth in Aceh in 2013tercatat of
tercatat sebesar 5,27%, sedikit mengalami perlambatan 5.27%, slightly slowed compared to the previous quarter and is
dibandingkan triwulan sebelumnya dan masih lebih ORZHU WKDQ WKH QDWLRQDO HFRQRPLF JURZWK VWRRG DW $FHKV
rendah dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang HFRQRPLFJURZWKE\RQO\RLODQGJDVUHFRUGHGSRVLWLYHJURZWK
tercatat sebesar 5,8%. Pertumbuhan ekonomi Aceh dengan RFFXUUHG LQ DOO HFRQRPLF VHFWRUV H[FHSW PLQLQJ DQG TXDUU\LQJ
migas tercatat hanya 3,82% pertumbuhan positif terjadi di sector, industry, trade, electricity and clean water. In addition to the
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
55
Annual Report
seluruh sektor ekonomi terkecuali sektor Pertambangan increase in household consumption and government consumption
dan penggalian, industry perdagangan, listrik dan air bersih. also contributed to the growth of economy in 2013. Meanwhile, the
Selain itu peningkatan pertumbuhan konsumsi rumah UDWHRILQDWLRQLQ$FHKVLQFHWKHHQGRIDUHRQDQLQFUHDVLQJ
tangga dan konsumsi pemerintah juga ikut mendorong WUHQGEXWWKH\HDUHQGLQDWLRQUDWHUHFRUGHG$FHKLVORZHU
pertumbuhan ekonomi Aceh pada tahun 2013. Sementara WKDQLQDWLRQZKLFKDPRXQWHGWRQDWLRQZLGH
LWXODMX,QDVL$FHKVHMDNDNKLUWDKXQEHUDGDSDGDWUHQ
SHQLQJNDWDQ QDPXQ ODMX LQDVL$FHK DNKLU WDKXQ WHUFDWDW
PDVLK OHELK UHQGDK GLEDQGLQJNDQ LQDVL QDVLRQDO
yang sebesar 8,38%.
Sementara itu dari sisi perbankan, kinerja perbankan (Bank Meanwhile, in terms of banking, banking performance (Commercial
Umum & Bank Perkreditan Rakyat) di Aceh tahun 2013 Bank & Rural Bank) in Aceh in 2013 generally showed good
secara umum menunjukkan perkembangan yang baik, GHYHORSPHQWUHHFWHGLQWKHLQFUHDVHLQWRWDODVVHWVRIFRPPHUFLDO
tercermin dari peningkatan total aset Bank Umum dan BPR EDQNV DQG UXUDO EDQNV JUHZ E\ WR UHDFK 5S WULOOLRQ
yang tumbuh sebesar 7,71% atau mencapai Rp38,36 triliun sustained by the performance of conventional banks with total
ditopang oleh kinerja perbankan konvensional dengan DVVHWVJUHZUHDFKLQJJURZWKLQGHSRVLWVDQGFUHGLW
total aset tumbuh 6,66%, pertumbuhan DPK mencapai JURZWKRI0HDQZKLOHWKH,VODPLF%DQNVDUHVWLOODEOHWR
8,66% dan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar DFKLHYH DVVHW JURZWK RI 3RRU SHUIRUPDQFH VKRZQ E\ WKH
13,96%.Sementara itu, Bank Umum Syariah masih mampu 5XUDO%DQNGHFUHDVHGXSWRJURZWKLQDVVHWVZDVGULYHQE\
mencapai pertumbuhan aset sebesar 9,46%. Kinerja yang DGHFOLQHLQJURZWKRI/RDQ3RUWIROLR
kurang baik diperlihatkan oleh Bank Perkreditan Rakyat
yang mengalami penurunan pertumbuhan aset hingga
7,66% didorong oleh penurunan pertumbuhan Penyaluran
Kredit sebesar 13,06%.
Kondusifnya perekonomian nasional secara makro, Conducive macro national economy, growth yangmendorong
yangmendorong pertumbuhan kinerja perbankan secara national banking performance, provide a good basic foundation
nasional,memberikan pijakan dasar yang baik bagi Bank for the Bank of Aceh to encourage the achievement of improved
Aceh untuk mendorong pencapaian peningkatan kinerja SHUIRUPDQFHLQ*URZWKLQSURWEHIRUHWD[LQLQFUHDVHG
di tahun 2013. Pertumbuhan laba sebelum pajak tahun E\FRPSDUHGWR%HVLGHV%DQN$FHKPDQDJHGWRLPSURYH
2013 meningkat 5,83%dibandingkan dengan tahun 2012. WKHDFTXLVLWLRQRIWKLUGSDUW\IXQGVJUHZLQWKH\HDU
Selain itu Bank Aceh berhasil meningkatkan perolehan ZLWKWKHFRPSRVLWLRQRISXEOLFIXQGVQRQJRYHUQPHQWLVJUHDWHU
dana pihak ketiga yang tumbuh 10,09% di tahun 2013 Increasing the magnitude of the source of funds kompositer cheap,
dengan komposisi dana masyarakat (non pemerintah) yang HVSHFLDOO\RQVDYLQJVDQGFKHFNLQJDFFRXQWV7KHJURZWKUDWHRI
lebih besar. Peningkatan kompositer besarnya pada sumber bank deposits Aceh is above the growth of national bank deposits
dana murah, khususnya pada tabungan dan giro. Tingkat WKDWDUHLQWKHUDQJHRILVLQOLQHZLWKWKHJURZWKLQWKH
pertumbuhan dana pihak ketiga Bank Aceh berada diatas area of banking funds well above the national growth. Meanwhile,
pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan nasional yang LQWHUPVRIOHQGLQJDQGQDQFLQJLQFUHDVHGE\LVVWLOOEHORZ
berada di kisaran 9,39% hal ini sejalan dengan pertumbuhan WKH DYHUDJH JURZWK RI ,QGRQHVLDQ EDQNV LV DURXQG 7KH
dana perbankan daerah juga di atas pertumbuhan nasional. VORZJURZWKRIFUHGLWH[SDQVLRQLVSULPDULO\GXHWRWKHORZUDWH
Sementara itu dalam hal penyaluran kredit dan pembiayaan of economic growth and growth funds in the area although the
meningkat 6,30% masih berada di bawah rata-rata /'5%DQN$FHKKDVUHDFKHGDOPRVW&UHGLWJURZWKLVGULYHQ
56 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
pertumbuhan perbankan Indonesia yang berada dikisaran by the retail banking segment, micro, consumer and commercial
20,56%. Lambatnya pertumbuhan ekspansi kredit ini priorities in line with loan growth strategy that focuses on the
utamanya disebabkan karena rendahnya laju pertumbuhan development of Aceh retail banking and SME business.
ekonomi dan pertumbuhan dana di daerah meskipun LDR
Bank Aceh telah mencapai hampir 86,80%. Pertumbuhan
kredit didorong oleh segmen usaha perbankan ritel, mikro,
consumer dan komersil sejalan dengan strategi prioritas
pertumbuhan kredit Bank Aceh yang memfokuskan pada
pengembangan bisnis perbankan ritel dan UKM.
Tantangan dan Strategi Bank Aceh Challenges and Strategies of Bank of Aceh
Pertumbuhan ekonomi Aceh yang relatif lebih kecil Acehs economic growth is relatively small compared to national
dibanding nasional diikuti dengan pertumbuhan asset growth of banking assets followed by Aceh is still smaller than
perbankan Aceh yang juga masih lebih kecil dari nasional the national is a challenge not only for banks but also for the
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
57
Annual Report
merupakan tantangan tersendiri tidak hanya bagi Bank Aceh local government and the banking sector regulator, forward
Aceh tapi juga bagi pemerintah setempat dan regulator the necessary strategies that not only defensive but also more
bidang perbankan, ke depan diperlukan strategi-strategi offensive in increasing the volume of banking and the economy
yang tidak hanya defensif tapi juga lebih offensif dalam RI$FHKLQJHQHUDOLWWDNHVDFRQVLGHUDEOHHFRQRPLFLQMHFWLRQIRU
meningkatkan volume perbankan dan ekonomi Aceh economic growth and banking Aceh Aceh in particular through
secara umum, dibutuhkan injeksi ekonomi yang cukup bagi SROLFLHVWKDWIDFLOLWDWHWKHHQWU\RIFDSLWDOFDSLWDOLQRZ
pertumbuhan ekonomi Aceh dan perbankan Aceh secara
khusus melalui perangkat kebijakan yang mempermudah
PRGDOPDVXNFDSLWDOLQRZ
Di sisi lain dalam konteks kegiatan ekonomi, Aceh pasca 2Q WKH RWKHU KDQG LQ WKH FRQWH[W RI HFRQRPLF DFWLYLW\ $FHK
otonomi khusus dipandang sebagai salah satu daerah yang following the special autonomy is seen as one potential area by
potensial oleh bank-bank nasional dan saat ini gencar QDWLRQDOEDQNVDQGLVDJJUHVVLYHO\RSHQLQJRILWVRIFHQHWZRUNLQ
melakukan pembukaan jaringan kantornya di wilayah Aceh, Aceh, this can not be dielak and as regional banks, Bank of Aceh
hal ini tidak dapat dielak dan sebagai bank daerah, Bank PXVWIDFHLQFUHDVLQJO\HUFHFRPSHWLWLRQLQLWVRZQFRXQWU\ZLWK
Aceh harus menghadapi persaingan yang semakin ketat di national banks (public and private) that have a relatively good
daerahnya sendiri dengan bank nasional (milik pemerintah operational devices. Bank of Aceh was also must compete with
maupun swasta) yang memiliki perangkat operasional yang QDQFLDO LQVWLWXWLRQV QRQEDQN ODLQQ\D\DQJ DOUHDG\ HQWHUHG WKH
relatif baik. Bank Aceh pun juga harus bersaing dengan market share in Aceh.
lembaga-lembaga keuangan non bank lainnyayang sudah
memasuki pangsa pasar di Aceh.
Bank Aceh memandang persaingan tersebut sebagai suatu Aceh bank saw the competition as a challenge to continue to grow
tantangan dengan terus tumbuh ditengah persaingan DPLGHUFHPDUNHWFRPSHWLWLRQ7KLVSURPSWHGWKH%DQNRI$FHKWR
pasar yang ketat. Hal ini mendorong Bank Aceh melakukan reorient the focus of the business, become more open denganterus
reorientasi fokus usaha, menjadi lebih terbuka denganterus make an effort to capture the opportunities the market and the
melakukan upaya untuk menangkap peluang pasardan broader economy in a focused segments, in order to improve
ekonomi yang lebih luas pada segmen-segmen yang terfokus, FRPSHWLWLYHQHVVE\DGGUHVVLQJPDUNHWFRQGLWLRQVMHOO\DQGFKRRVH
untuk dapat meningkatkan daya saing dengan menyikapi the market that are able to enter. Some of the Banks business
kondisi pasar secara jeli dan memilih pasar yangdapat VHJPHQWV DUH H[SORUHG LQ $FHK LQFOXGLQJ UHWDLO 60( FRQVXPHU
dimasuki. Beberapa segmen usaha yang dieksplorasi commercial, treasury and banking products based technology. Aceh
Bank Aceh diantaranya ritel, UMKM, konsumer, komersial, bank also provides Islamic banking services to people who need
treasuri dan produk perbankan berbasis teknologi. Bank the services of sharia.
Aceh juga menyediakan layanan perbankan syariah kepada
masyarakat yang membutuhkan layanan syariah.
Dalam upaya menjaga pertumbuhan kinerja Bank Aceh yang In an effort to maintain the growth of the Banks performance is
baik dan sehat, Bank Aceh melakukan berbagai langkah- good and healthy Aceh, Aceh Bank undertake various measures to
langkah untuk penguatan struktur permodalan dan sumber strengthen the capital structure and funding sources of the Bank
pendanaan Bank Aceh, diantaranya melalui peningkatan of Aceh, including through an increase in capital investment in the
penyertaan Modal para Pemegang Saham dan penerbitan
58 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
medium term notes dan obligasi untuk menunjang Shareholders and the issuance of medium term notes and bonds to
pertumbuhan kredit yang stabil dan berkelanjutan. support credit growth steady and sustainable.
Pada tahun 2013 komposisi portofolio kredit Bank Aceh In 2013 the composition of the loan portfolio of the Bank of Aceh
masih berada pada kisaran 90% konsumtif dan 10% DUH VWLOO LQ WKH UDQJH RI FRQVXPHU DQG SURGXFWLYH ,Q
produktif. Ke depan menjadi fokus utama manajemen bank the future become the primary focus of the banks management to
untuk mengelola komposisi kredit yang lebih proporsional. manage the composition of a more proportionate credit. Consumer
Segmen kredit konsumtif akan dijadikan sebagai engine ORDQ VHJPHQW ZLOO VHUYH DV WKH HQJLQH RI SURW VWDELOLW\ ZKLOH
RISURWVWDELOLW\VHPHQWDUDVHJPHQSURGXNWLI\DQJWHUGLUL the productive segment consisting of the SME sector, as well
dari sektor UMKM, syariah maupun komersial dan korporasi as commercial and corporate sharia will serve as the engine of
akan dijadikan sebagai engine of growth. Diharapkan JURZWK,WLVH[SHFWHGWKDWWKHFRPSRVLWLRQRIZKLFKLVPDQDJHG
dengan komposisi yang di kelola dengan cermat dan FDUHIXOO\ DQG WKH SULQFLSOH RI SUXGHQFH WKH %DQN$FHK FRQGHQW
mengedepankan prinsip kehati-hatian, Bank Aceh yakin dan and optimistic growth and credit quality will always be maintained.
optimis pertumbuhan dan kualitas kredit akan senantiasa Improvement in banking intermediation through lending and
terjaga dengan baik. Peningkatan fungsi intermediasi QDQFLQJ QRW RQO\ EH WKH VROH IRFXV RI WKH %DQN RI $FHK $QG
perbankan melalui penyaluran kredit dan pembiayaan evaluation development of the performance of each product is
bukan hanya menjadi satu-satunya fokus usaha Bank KHOGLQFRQMXQFWLRQZLWKWKH%DQNVQHWZRUNPDQDJHPHQWSURGXFW
Aceh. Pengembangan dan evaluasi dari kinerja setiap PDUNHWLQJ H[SHFWHG WR PDNH $FHK $FHK %DQN SURGXFWV PRUH
produk yang dilaksanakan bersamaan dengan penataan HIIHFWLYHO\DQGHIFLHQWO\WRFRQWULEXWHWRWKHJURZWKRIWKH%DQNV
jaringan pemasaran produk Bank Aceh diharapkan dapat QDQFLDOSHUIRUPDQFH$FHK
PHQMDGLNDQ SURGXN %DQN $FHK OHELK HIHNWLI GDQ HVLHQ
untuk memberikan kontribusi pada pertumbuhan kinerja
keuangan Bank Aceh.
Selain menguatkan aspek struktur permodalan, Bank Aceh In addition to reinforcing aspects of the capital structure, the Bank
juga memperluas jangkauan pemasaran dari produk dan RI$FHKDOVRH[WHQGWKHUDQJHRIPDUNHWLQJSURGXFWVDQGVHUYLFHV
layanan Bank Aceh melalui perluasan jaringan kantor. WKURXJKDQH[WHQVLYHQHWZRUNRI$FHK%DQNRIFH,Q%DQNRI
Pada tahun 2013, Bank Aceh telah memiliki 114 jaringan $FHKKDVDQHWZRUNRIRIFHV$FHKEDQNUHPDLQVIRFXVHGRQ
kantor. Bank Aceh tetap fokus mengintensifkan pangsa $FHK LQWHQVLHG PDUNHW VKDUH E\ H[SDQGLQJ LWV RIFH VHUYLFHV WR
pasar di Aceh dengan memperluas kantor layanan hingga reach a wider public, in 2014 and subsequent years Aceh Bank will
menjangkau masyarakat lebih luas, pada tahun 2014 dan RSHQDQXPEHURIRIFHVDQG$70QHWZRUNQRWRQO\LQWKHUHJLRQ
tahun-tahun berikutnya Bank Aceh akan membuka sejumlah EXWDOVRLQWKHDUHDVRI$FHKDQG-DNDUWDHOG
jaringan kantor dan ATM tidak hanya dalam wilayah Aceh
tetapi juga di daerah medan dan Jakarta.
Secara keseluruhan sejumlah program strategis Bank Overall the Banks strategic programs implemented in Aceh in
Aceh yang dilaksanakan di tahun 2013 diarahkan untuk 2013 directed the Bank to give Aceh a number of competitive
memberikan Bank Aceh sejumlah keunggulan kompetitif DGYDQWDJHV DQG FRPSHWLWLYH SRVLWLRQ EHWWHU DQG LV H[SHFWHG WR
dan posisi daya saing yang lebih baik dan diharapkan LQFUHDVHSXEOLFFRQGHQFHWKURXJKLQFUHDVHGPDUNHWVKDUH$FHKGL
dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui Bank regional banking industry. All of these strategic programs
peningkatan market share Bank Acehdi industri perbankan will also be supported by enhancing the competence of human
secara regional. Semua program strategis tersebut juga akan UHVRXUFHV LQ DQ LQWHJUDWHG PDQQHU LPSURYH WKH HIFLHQF\ UDWLR
didukung dengan peningkatan kompetensi sumber daya
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
59
Annual Report
PDQXVLD VHFDUD WHULQWHJUDVL PHPSHUEDLNL WLQJNDW HVLHQVL sought to improve the quality of services, strengthening of risk
rasio, mengupayakan perbaikan kualitas layanan, penguatan management, internal controls and the implementation of GCG.
manajemen risiko, kontrol internal dan implementasi GCG.
Tata Kelola Perusahaan dan Budaya Kerja Good Corporate Governance and Corporate Culture
Upaya untuk merealisasikan sejumlah target-target yang Attempts to realize a number of targets is carried to improve
diemban untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja, growth performance, always aligned with the practice of good
senantiasa diselaraskan dengan praktik tata kelola corporate governance in all levels of the organization and
perusahaan yang baik diseluruh jenjang organisasi HYHU\ DFWLYLW\ RI WKH %DQN RI$FHK7KH LPSRUWDQFH RI FRQVLVWHQW
dan setiap aktivitas Bank Aceh. Pentingnya konsistensi implementation of corporate governance as a culture would push
implementasi tata kelola perusahaan sebagai budaya WKH OHYHO RI FRQGHQFH RI DOO VWDNHKROGHUV DQG FRQWULEXWH WR WKH
akan mendorong tingkat kepercayaan seluruh pemangku VXFFHVVDQGSHUIRUPDQFHLPSURYHPHQW7KLVLVGRQHE\FRQWLQXLQJ
kepentingan, dan memberikan kontribusi pada keberhasilan attention to aspects of compliance with all applicable rules and
dan peningkatan kinerja. Hal ini dilakukan dengan senantiasa policies, to always pay attention to the principles of prudential
memperhatikan aspek kepatuhan terhadap seluruh aturan banking and risk management system that is integrated in the
dan kebijakan yang berlaku, dengan selalu memperhatikan business processes. Implementation of corporate governance
prinsip-prinsip prudential banking dan sistem manajemen is also applied by any employee of Bank of Aceh translated in
risiko yang terpadu pada proses bisnis. Penerapan tata Aceh Bank work culture that will continue to be cultivated. Aceh
kelola perusahaan juga diterapkan oleh setiap karyawan bank wants to ensure that all services and business processes
Bank Aceh yang diterjemahkan dalam budaya kerja Bank is done with integrity. Disclosure information is also becoming
Aceh yang akan terus ditumbuhkembangkan. Bank Aceh one of the programs implementation of corporate governance in
ingin memastikan seluruh pelayanan dan proses bisnis the Bank yangbaik Aceh, Aceh where the Bank has a variety of
dilakukan dengan penuh integritas. Keterbukaan informasi mediakomunikasi to all other stakeholders to present a variety
juga menjadi salah satu program implementasi tata RI LQIRUPDWLRQ DQG UHSRUWLQJUHSRUWLQJ UHTXLUHG WR DFFXUDWHO\
kelola perusahaan yangbaik di Bank Aceh, dimana Bank precisely and transparent to all stakeholders.
Aceh memiliki berbagai mediakomunikasi kepada seluruh
pemangku kepentingan lainnya untuk menyajikan berbagai
informasi dan pelaporan-pelaporan yang diwajibkan secara
akurat, tepat dan transparan kepada seluruh pemangku
kepentingan.
Sejalan dengan pencapaian kinerja Bank Aceh, keuangan In line with the achievement of the Banks performance in Aceh,
dannon-keuangan, Bank Aceh percaya bahwa prestasi 'DQQRQ QDQFHQDQFH WKH %DQN EHOLHYHV WKDW WKH DFKLHYHPHQW
kinerja Bank Aceh dapat tercapai berkat adanya dukungan of Aceh Aceh Bank performance can be achieved thanks to the
dari seluruh pemangku kepentingan. Sebagai bank milik VXSSRUWRIDOOVWDNHKROGHUV$VDORFDOJRYHUQPHQWRZQHGEDQNV
pemerintah daerah, kontribusi Bank Aceh seyogyanya dapat Bank Aceh contribution should be an impact on the economic
memberikan dampak pada pembangunan ekonomi Aceh development of Aceh and contribute to the empowerment of the
dan memberikan sumbangsih terhadap pemberdayaan SHRSOHRI$FHKLQSDUWLFXODU7KHIDLWKWKH%DQNKDVFDUULHG$FHK
masyarakat Aceh, pada khususnya. Itikad tersebut, telah WKURXJK LQFUHDVHG UHYHQXH 3$' WKH ODUJHVW RI HQWHUSULVHVZLWK
60 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
diemban Bank Aceh melalui peningkatan Pendapatan GLYLGHQGV$FHKWR5S0LOLDUNHSDGD3URYLQFLDO*RYHUQPHQW
Asli Daerah (PAD) terbesar dari BUMD Aceh secara of Aceh and district/municipal government in Aceh in 2012 and an
berkelanjutan dengan dividen Rp156,45 Miliarkepada HVWLPDWHG 5S ELOOLRQ LQ &65 SURJUDPV DUH H[HFXWHG
Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemkab/Pemkot se-Aceh directly touched to the community, emphasizing the importance
di tahun 2012 dan diperkirakan Rp170,37 miliar di tahun RI HIIHFWLYH DSSURSULDWH DQG SURSHU GLVWULEXWLRQ RI EHQHWV RQ
2013. Program CSR yang dilaksanakan menyentuh langsung WKRVH HOGV RI HGXFDWLRQ VRFLDO HOG FXOWXUH DQG DUWV DQG WKH
kepada masyarakat, menekankan pada pentingnya tepat environment.
sasaran, tepat manfaat dan tepat penyaluran pada bidang-
bidang-bidang pendidikan, bidang sosial kemasyarakatan,
kebudayaan dan kesenian, dan lingkungan hidup.
Bank Aceh memandang sangat penting peranan Sumber Bank of Aceh looked very crucial role in the achievement of Human
Daya Manusia dalam pencapaian pertumbuhan kinerja. Resource growth performance. Improving the quality of human
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia menjadi resources into a strategic aspect to improve competitiveness.
aspek strategis untuk meningkatkan daya saing. Human Resource Management by using the human capital
Pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan menggunakan approach to development is prepared to increase pertumbuhandan
pendekatan human capital development dipersiapkan accommodate increasing business growth every year.
untuk meningkatkan pertumbuhandan mengakomodir
perkembangan bisnis yang kian meningkat setiap tahunnya.
Pengembangan Sumber Daya Manusia dilakukan secara Human Resource Development is done thoroughly by touching
menyeluruh dengan menyentuh semua aspek, baik proses all aspects, whether the employee selection process, performance
seleksi karyawan, penilaian kinerja, remunerasi dan nominasi appraisal, remuneration and nomination of employees, training
karyawan, pelatihan dan pendidikan, pola pengembangan and education, career development patterns and support personnel
karir pegawai serta dukungan fasilitas pelatihan. training facility. Under the policy direction of human resource
Berdasarkan arah kebijakan strategi pengembangan SDM, development strategy, the Bank Aceh using aspects of performance
Bank Aceh menggunakan aspek pengukuran kinerja, baik PHDVXUHPHQWERWKTXDQWLWDWLYHDQGTXDOLWDWLYHWRSURYLGHEHQHWV
NXDQWLWDLIPDXSXQNXDOLWDWLIXQWXNPHPEHULNDQEHQHWGDQ DQGRSSRUWXQLWLHVIRURXUHPSOR\HHVWRFRQWLQXHWRJURZ7KXVWKH
peluang kepada para karyawan untuk terus berkembang. %DQNVHPSOR\HHVDUHH[SHFWHGWRFRQWULEXWHWKHEHVW$FHKDQGKDV
Dengan demikian, diharapkan karyawan Bank Aceh dapat the highest achievement orientation for Aceh Bank advances and
memberikan kontribusi terbaik dan memiliki orientasi best service to all customers.
pencapaian prestasi tertinggi untuk kemajuan Bank Aceh
dan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah.
Bank Aceh memegang teguh ketentuan dan prosedur Bank Aceh uphold the terms and banking procedures, and
perbankan, serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip uphold the principles of good corporate governance which
TataKelola Perusahaan yang Baik yang mencakup include transparency, accountability, responsibility, independence
transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian and fairness, as well as continue to intensify the role of the
dan kewajaran, serta terus menggiatkan peran pengurus management in making important decisions in the Bank of Aceh.
dalam pengambilan keputusan penting di Bank Aceh. ,QOLQHZLWKWKH*HQHUDO0HHWLQJKHOG([WUDRUGLQDU\6KDUHKROGHUV
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
61
Annual Report
Sejalan dengan dilaksanakan Rapat Umum Pemegang (EGM) on January 11, 2013 change in the composition of the
Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 11 Januari Board of Directors decided, namely the dismissal with respect
2013 diputuskan perubahan komposisi Direksi, yaitu few of Directors, so that the composition of the Board of Directors
diberhentikannya dengan hormat beberapa Direksi, RI WKH EDQN DUH GHQLWLYH LQ OLYHG WZR SHUVRQV QDPHO\ %U
VHKLQJJDNRPSRVLVL'LUHNVLEDQN\DQJGHQLWLIWDKXQ Sulaiman Abdullah and Haizir Busra. On January 2, 2014 Br. Adam
tinggal dua orang yaitu sdr. Busra Abdullah dan Haizir M. Rushdi designated as Director of Operations and Br. Zikri A. Gani
Sulaiman. Pada tanggal 2 Januari 2014 Sdr. Rusydi M. Adam designated as Director of Compliance and HR, and thus the current
ditetapkan sebagai Direktur Operasional dan Sdr. Zikri A. Directors. Bank of Aceh into 4 (four) people.
Gani ditetapkan sebagai Direktur Kepatuhan dan SDM,
sehingga dengan demikian saat ini Direksi PT. Bank Aceh
menjadi 4 (empat) orang.
Bank Aceh mengalami berbagai perubahan dengan capaian Bank Aceh undergone various changes with the achievements of
kinerja yang terus meningkat setiap tahunnya dan telah the performance that continues to increase every year and has
berada pada arah yang tepat untuk menjadi Bank Regional been in the right direction to become Bank Regional Champion
Champion (2014) dan Bank Daerah Kebanggaan Nasional DQG5HJLRQV%DQN1DWLRQDO3ULGHVRDVWRLQFUHDVH
(2017) sehingga dapat meningkatkan kepercayaan SXEOLF FRQGHQFH 2Q WKLV RFFDVLRQ WKH %DQN RI$FHKZRXOG OLNH
masyarakat. Dalam kesempatan ini, Bank Aceh ingin WR H[SUHVV RXU DSSUHFLDWLRQ DQG JUDWLWXGH WR WKH JRYHUQPHQW
menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada regulators, community leaders, shareholders, customers, business
pemerintah, regulator, tokoh masyarakat, pemegang saham, partners and employees and a large family of Aceh Bank over the
nasabah, mitra usaha serta seluruh karyawan dan keluarga HQWLUHVXSSRUWDQGFRQGHQFHWKH\KDYHSODFHG+RSHIXOO\ZLWKWKH
besar Bank Aceh atas seluruh dukungan dan kepercayaan
yang telah diberikan. Semoga dengan dukungan yang tiada
62 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
henti tersebut, Bank Aceh akan terus mewujudkan diri unwavering support, Bank of Aceh will continue to manifest itself
sebagai Bank juara di daerah dan kebanggaan nasional. as a champion in the area of Bank and national pride.
Selanjutnya, kinerja dan berbagai pencapaian Bank Aceh )XUWKHUPRUH WKH %DQNV SHUIRUPDQFH DQG DFFRPSOLVKPHQWV RI
tahun 2013, disampaikan secara komprehensif pada buku Aceh in 2013, presented comprehensively in this Annual Report
Laporan Tahunan ini termasuk Laporan Keuangan berupa LQFOXGLQJ )LQDQFLDO 6WDWHPHQWV IRUP 1HUDFDGDQ 3URW /RVV IRU
Neracadan Laba (Rugi) Bank Aceh untuk tahun buku 2013. WKH\HDU$FHK%DQN)LQDQFLDO6WDWHPHQWVRIWKH%DQNLQ
Laporan Keuangan Bank tahun 2013 tersebut telah diaudit KDVEHHQDXGLWHGE\WKHSXEOLFDFFRXQWLQJUP+HQWDUWR6LGLNDQG
oleh Kantor Akuntan Publik Hentarto, Sidik & Indra dengan ,QGUDZLWKWKHRSLQLRQRIXQTXDOLHG
pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya serta May Allah bestow His mercy and guide us in achieving success and
membimbing kita dalam upaya mencapai keberhasilan serta sustainable growth in the future become the largest bank in the
pertumbuhan yang berkelanjutan dimasa depan menjadi area and community pride.
bank terbesar di daerah dan kebanggaan masyarakat.
Busra Abdullah
Direktur Utama
3UHVLGHQW'LUHFWRU
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
63
Annual Report
64 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Profil Dewan Direksi
Board of Director Profile
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
65
Annual Report
Busra Abdullah
(Direktur Utama)
3UHVLGHQW'LUHFWRU
Lahir ; Miruek Taman, Aceh Besar tanggal 30 Maret 1962, Born 0LUXHN 7DPDQ $FHK %HVDU 0DUFK 0DUNHWLQJ
menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT. Bank Aceh sejak 'LUHFWRU RI 37%DQN $FHK VLQFH $XJXVW DQG 3UHVLGHQW
tanggal 24 Agustus 2010 dan sebagai Direktur Utama PT. 'LUHFWRURI37%DQN$FHKVLQFH-DQXDU\QG
Bank Aceh sejak 2 Januari 2014.
Pengalaman Kerja ; Karyawan Pelaksana Administrasi Career $GPLQLVWUDWLRQ 2IFHU /HDGHU RI VXE
(1990-1992), Kepala Bagian Kantor Pusat (1993-2001), 'LYLVLRQ DW +HDG 2IFH 9LFH 0DQDJHU LQ 0DUNHWLQJ
Wakil Pemimpin Bidang Pemasaran Kantor Pusat 'HSDUWPHQW 0DLQ %UDQFK 2IFH %DQGD $FHK %UDQFK
Operasional Banda Aceh (2004), Pemimpin Cabang Sigli 0DQDJHU RI 6LJOL %UDQFK 0DQDJHU RI 0DLQ %UDQFK 2IFH
(2008), Pemimpin Kantor Pusat Operasional (2009-2010). %DQGD$FHK
66 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Rusydi M. Adam
(Direktur Operasional)
(Operational Director)
Lahir ; Mns. Bungong Garot, Aceh Pidie tanggal 02 Maret Born 0QV%XQJRQJ*DURW$FHK3LGLH0DUFK2SHUDWLRQDO
1963, menjabat sebagai Direktur Operasional PT. Bank Aceh 'LUHFWRURI37%DQN$FHKVLQFH-DQXDU\QG
sejak tanggal 02 Januari 2014.
Pendidikan ; Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi (GXFDWLRQ (FRQRPLF *UDGXDWH )DFXOW\ RI (FRQRPLFV 8QLYHUVLW\
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. RI6\LDK.XDOD
Pendidikan Informal, antara lain ; Islamic Bank Spin-Off Other Informal Education ,VODPLF%DQN6SLQ2II:RUNVKRS
:RUNVKRS 6HUWLNDVL 0DQDMHPHQ 5LVLNR /HYHO 9 6HUWLFDWLRQ RI 5LVN 0DQDJHPHQW /HYHO 9 6(63,%$1.
(2013), SESPIBANK Angkatan 46 (2007), Training High %DWFK WK 7UDLQLQJ RI +LJK ,PSDFW 3UHVHQWDWLRQ
Impact Presentation (2013), Workshop Penyusunan dan :RUNVKRSRI3UHSDUDWLRQDQGDGRSWLRQRI2XWVRXUFLQJ$JUHHPHQW
Penetapan Perjanjian Outsourcing (2012), Seminar Alih (2012), Seminar of Outsourcing (2012), Workshop towards Spin Off
Daya (2012), Workshop Menuju Spin Off Bank Syariah %DQN6\DULDK6\DULD%DQNLQJ5HVHDUFK7UDLQLQJRI
(2011), Riset Perbankan Syariah (2010), Pelatihan Sistem ,7 6\VWHP DQG 3URFHGXUH IRU 3URGXN RI 5DKQ 7UDLQLQJ RI
IT Sisdur Produk Rahn (2010), Training Fiqh Muamallah &RQWHPSRUHU )LTK 0XDPDOODK RQ ,VODPLF %DQNLQJ DQG )LQDQFH
Kontemporer on Islamic Banking and Finance (2010), ,QWHUQDWLRQDO &HUWLFDWH LQ %DQNLQJ 5LVN DQG 5HJXODWLRQ
,QWHUQDWLRQDO &HUWLFDWH LQ %DQNLQJ 5LVN DQG 5HJXODWLRQ /HDGHUVKLS DQG &KDQJH 0DQDJHPHQW 7UDLQLQJ RI
(2009), Leadership and Change Management (2009), 7UDLQHU7UDLQLQJRI)LQDQFLDO,QVWUXPHQW$FFRXQWLQJ
Training of Trainer (2009), Pelatihan Akuntansi Instrumen ,VODPLF &DSLWDO 0DUNHW 3HUVRQDOLW\ 'HYHORSPHQW DQG
Keuangan (2008), Islamic Capital Market (2008), Personality Effective Communication (2007), etc.
Development dan Effective Communication (2007), dll.
Pengalaman Kerja ; Karyawan Pelaksana Administrasi, Career $GPLQLVWUDWLRQ 2IFHU 0DLQ %UDQFK 2IFH
KPO (1988-1989), Petugas Kredit, KPO dan Cabang Blang &UHGLW2IFHU0DLQ%UDQFKDQG%ODQJ3LGLH%UDQFK2IFH
Pidie (1989-1992), Pemimpin Cabang Pembantu Blang 0DQDJHU RI %ODQJ 3LGLH 6XE %UDQFK 2IFH
Pidie (1992-1996), Pemimpin Cabang Blang Pidie (1996), PDQDJHU RI %ODQJ 3LGLH %UDQFK 2IFH 0DQDJHU RI 6LJOL
Pemimpin Cabang Sigli (1992), Pemimpin Cabang Takengon %UDQFK2IFH0DQDJHURI7DNHQJRQ%UDQFK2IFH
(1997-2002), Pemimpin Cabang Langsa (2002-2006), 0DQDJHURI/DQJVD%UDQFK2IFH0DQDJHURI
Pemimpin Cabang Lhokseumawe (2006), Pemimpin Divisi /KRNVHXPDZH %UDQFK 2IFH 0DQDJHU RI 6\DULD 'LYLVLRQ
Syariah (2007-2011), Pemimpin Divisi SDM (2011), Direktur 0DQDJHURI+5''LYLVLRQ2SHUDWLRQDO'LUHFWRU
Operasional PT. Bank Aceh (2014). RI37%DQN$FHK
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
67
Annual Report
Zikri A. Gani
(Direktur Kepatuhan dan SDM)
(Compliance and HRD Director)
Lahir ; Sigli, Aceh Pidie tanggal 05 Juni 1963, menjabat Born 6LJOL $FHK 3LGLH -XQH WK &RPSOLDQFH DQG +5'
sebagai Direktur Kepatuhan dan SDM PT. Bank Aceh sejak 'LUHFWRURI37%DQN$FHKVLQFH-DQXDU\QG
tanggal 02 Januari 2014.
Pendidikan ; Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Education /DZV *UDGXDWH )DFXOW\ RI /DZV 8QLYHUVLW\ RI 6\LDK
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. .XDOD
Pendidikan Informal antara lain ; Workshop Anti Pencucian 2WKHU,QIRUPDO(GXFDWLRQ:RUNVKRSRI$QWL0RQH\/DXQGULQJDQG
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisgme (2013), GDQ3UHYHQWLRQRI7HURULVPQDQFLQJ7UDLQLQJ+LJK,PSDFW
Training High Impact Presentation (2013), Workshop 3UHVHQWDWLRQ :RUNVKRS RI 3UHSDUDWLRQ DQG DGRSWLRQ RI
Penyusunan dan penetapan Perjanjian Outsourcing 2XWVRXUFLQJ $JUHHPHQW 6\QGLFDWHG /RDQ IRU 3UDFWLVRQHU
Perusahaan (2012), Syndicated Loan for Practisoner (2011), 6WUDWHJLF 3ODQQLQJ 3OXV 7UDLQLQJ RI $QWL )UDXG
Strategic Planning Plus (2011), Pelatihan Anti Fraud 6WUDWHJ\:RUNVKRSRI$QWL)UDXG6WUDWHJ\,PSOHPHQWDWLRQ
Strategy (2012), Workshop Penerapan Strategi Anti Fraud IRU &RPPHUFLDO %DQN :RUNVKRS .QRZOHGJH 6KDULQJ
bagi Bank Umum (2012), Workshop Knowledge Sharing /LQNDJH 3URJUDP 7UDLQLQJ RI %DQNLQJ &ULPH
Linkage Program (2010), Training Tindak Pidana di Bidang $XGLWLQJ ,QIRUPDWLRQ 7HFKQRORJ\ 5LVN 0DQDJHPHQW 5LVN
perbankan (2009), Auditing Information Technology Risk 0DQDJHPHQW 6HUWLFDWLRQ /HYHO 9 7UDLQLQJ RI )LQDQFLDO
0DQDJHPHQW 6HUWLNDVL 5LVN 0DQDJHPHQW /HYHO 9 ,QVWUXPHQW $FFRXQWLQJ 6(63,%$1. %DWFK WK
(2013), Pelatihan Akuntansi Instrumen Keuangan (2008), 7UDLQLQJ RI .<& 6HPLQDU RI &UHGLW 5LVN DQG 0DUNHW 5LVN
SESPIBANK Angkatan 49 (2008), Pelatihan KYC (2008), Management (2005), Workshop of Internal Contol and Risk Based
Seminar Manajemen Risiko Kredit dan Operasional 0RQLWRULQJ 7KH 0\VWHU\ RI +XPDQ 7RXFK %UDQFK
(2005), Lokakarya Pengendalian Interen dan Pengawasan Manager Course Batch 127th (2001), Loan Restructuring Course
Berbasi Resiko (2005), The Mystery of Human Touch (2004), GOO
Kursus Pemimpin Cabang Angkatan 127 (2001), Kursus
Restrukturisasi Kredit (1999), dll.
Pengalaman Kerja ; Karyawan Pelaksana Administrasi, Career $GPLQLVWUDWLRQ 2IFHU DW 0DLQ %UDQFK 2IFH
KPO (1989), Kepala Bagian pada Divisi Perkreditan (1993- +HDGRI6XE'LYLVLRQDW&UHGLW'LYLVLRQ0DQDJHURI
2002), Pimpinan Cabang Bireuen (2002-2006), Pimpinan %LUHXHQ %UDQFK 2IFH 0DQDJHU RI /DQJVD %UDQFK
Cabang Langsa (2006-2008), Pemimpin Divisi Kepatuhan 2IFH0DQDJHURI&RPSOLDQFH'LYLVLRQ
(2008-2009), Pemimpin Divisi Kredit Komersil (2009- 0DQDJHU RI &RPPHUFLDO /RDQ 'LYLVLRQ 0DQDJHU RI
2011), Pemimpin Divisi Kepatuhan (2011-2014), Direktur &RPSOLDQFH 'LYLVLRQ &RPSOLDQFH DQG +5' 'LUHFWRU
Kepatuhan dan SDM PT. Bank Aceh (Januari 2014-sekarang). RI37%DQN$FHK-DQXDU\XSWRSUHVHQW
68 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Haizir Sulaiman
(Direktur Syariah)
(Syaria Director)
Lahir ; Alur Pinang, tanggal 15 April 1963. menjabat sebagai Born $OXU3LQDQJ$SULO6\DULD'LUHFWRURI37%DQN$FHK
Direktur Syariah PT. Bank Aceh sejak 24 Agustus 2010 since August 24, 2010 up to present.
hingga sekarang. (GXFDWLRQ /DZ *UDGXDWH DQG 0DVWHU *UDGXDWH )DFXOW\ RI /DZ
8QLYHUVLW\RI6\LDK.XDOD
Pendidikan ; Sarjana Hukum dan Magister Hukum, Fakultas Other Informal Education $/0$ &RXUVH RI &UHGLW 5LVN
Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. 0DQDJHPHQW/HDGHUVKLS&RXUVH7UDLQLQJRI.QRZ<RXU&XVWRPHU
Pendidikan Informal, antara lain; ALMA, Kursus Credit 3ULQFLSOHV([HFXWLYH:RUNVKRS6\DULD%DQNLQJ&RXUVHRI([HFXWLYH
Risk Management, Leadership Course, Pelatihan Prinsip %UDQFK0DQDJHU&HUWLFDWLRQRI5LVN0DQDJHPHQW/HYHO/HJDO
Pengenalan Nasabah, Executive workshop Perbankan Aspect and transaction agreement of Syaria Banking, Workshop
6\DULDK .XUVXV 3HPLPSLQ &DEDQJ (NVHNXWLI 6HUWLNDVL RI ,QWHUQDWLRQDO %DQNLQJ 7UDLQLQJ RI $FFRXQWLQJ IRU )LQDQFLDO
Manajemen Risiko 1-5, Legal Aspect dan Akad Bank Syariah, ,QVWUXPHQWV 7UDLQLQJ RI 7UDLQHUV ,7 IRU ([HFXWLYHV 7UDLQLQJ RI
workshop international banking, pelatihan akuntansi 5DKQ5HVHDUFKRI6\DULD%DQNLQJ6HVSLEDQNEDWFKWKHWF
instrumen keuangan, pelatihan training of trainers, IT
for Exeutives, Pelatihan Rahn, Riset Perbankan Syariah,
Sespibank angkatan 48 dll.
Pengalaman Kerja ; Karyawan pelaksana administrasi Career $GPLQLVWUDWLRQ 2IFHU 6XSHUYLVRU
(1990-1992), Supervisor (1992-1997), Kepala Bagian (1997- +HDG RI 6XE'LYLVLRQ %UDQFK 0DQDJHU RI
2004), Pemimpin Cabang Syariah (2004-2010) 6\DULDK%DQGD$FHK
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
69
Annual Report
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2013
Responsible for 2013 Annual Report
Yang bertandatangan
7KH8QGHUVLJQHG
T. SETIA BUDI
Komisaris Utama
3UHVLGHQW&RPPLVVLRQHU
ABDUSSAMAD ISLAHUDDIN
Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
BUSRA ABDULLAH
Direktur Utama
3UHVLGHQW'LUHFWRU
70 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
71
Annual Report
Bank Aceh senantiasa berupaya meningkatkan kualitas dan jenis produk/layanan.
Bank Aceh strives to improve the quality and type of products / services.
Sampai saat ini produk dan jasa Bank Aceh baik dengan Until now, the product and service of Bank Aceh either with
sistem konvensional dan pola syariah adalah sebagai conventional system and syariah pattern are as follows:
berikut :
72 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
PENYALURAN DANA - )81'',675,%87,21
1. Konvensional Conventional :
- Kredit Modal Kerja Working capital loan
- Kredit Investasi Investment loan
- Kredit Konsumtif Consumtive loan
- Kredit Program (Kredit Peumakmu Nangggroe, Dakap, SUP 005, SBFIC, Yamida, ADB,
Linkage Program) Special program loans
/$,11<$27+(56
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
73
Annual Report
Dari segi kuantitas, jumlah pegawai Bank
Aceh tahun 2013 mengalami penurunan
dibanding dengan tahun 2012.
Dari segi kuantitas, jumlah pegawai Bank Aceh tahun 2013 Looked at quantity sides, throughout 2013 Bank Aceh had declined
mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2012, hal in total of employees compared to 2012, this matter referring to
ini disebabkan karena adanya tenaga kerja yang telah H[LVWHQFHRIVRPHHPSOR\HHVZKRKDGUHDFKHGUHWLUHPHQWSHULRG
menjalani masa pensiun sementara belum ada perekrutan while theres no new recruitment.
karyawan baru.
Perkembangan karyawan Bank Aceh menurut jenjang Bank Aceh Employees progress pursuant to education level can be
pendidikan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : seen as following tables :
74 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Perkembangan Jumlah Karyawan Bank Aceh Menurut %DQN$FHK (PSOR\HHV 3URJUHVV$FFRUGLQJ WR HGXFDWLRQ OHYHO FDQ
7LQJNDW3HQGLGLNDQMXJDGDSDWGLOLKDWPHODOXLJUDNEHULNXW also be seen as in the graphic below:
3500
3000
2500
2000
1500 Jumlah
S2
1000 S1
Sarmud
500 SLTA
SLTP
0 SD
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Pendidikan dan Pelatihan Eksternal Dalam Negeri External Education and Training in Domestic
Program pendidikan dan pelatihan SDM juga dilaksanakan 7KH HGXFDWLRQDO DQG WUDLQLQJ WR GHYHORS KXPDQ UHVRXUFHV ZDV
bekerjasama dengan lembaga atau institusi yang also undertaken in cooperation with institution that are competent
berkompeten dalam bidang-bidang keahlian perbankan in the area of banking skills and management, such as credit
tertentu diantaranya bidang perkreditan, auditing, management, auditing, risk management, treasury, islamic capital
manajemen risiko, treasury, islamic capital market, PDUNHW WD[HV SD\PHQW 60( OHQGLQJ LQIRUPDWLRQ WHFKQRORJ\
perpajakan, SME lending, teknologi informasi, SDM, human resource development, operational and others.
operasional dan seterusnya.
Selama tahun 2013 jumlah karyawan yang telah mengikuti 7KURXJKRXW WKH QXPEHU RI HPSOR\HHV ZKR DWWHQGHG
pendidikan dan pelatihan adalah sebagai berikut : educational and training programs is indicated in the following
table:
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
75
Annual Report
Bank Aceh secara berkelanjutan mengirimkan pendidikan/pelatihan berjenjang baik internal & Eksternal.
%DQN$FHKWRVHQGHGXFDWLRQWUDLQLQJERWKLQWHUQDODQGH[WHUQDOWLHUHG
Jumlah partisipasi dan jenis pendidikan serta pelatihan 7RWDO SDUWLFLSDQWV DQG W\SH RI HGXFDWLRQ DQG WUDLQLQJ ZKLFK
yang diikuti oleh Karyawan selama tahun 2013 adalah attended by the employees during 2013 was shown as follows :
sebagai berikut :
76 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Teknologi Informasi
,QIRUPDWLRQ7HFKQRORJ\
Kemajuan teknologi informasi dewasa ini sangatlah cepat 7KH SURJUHVV RI LQIRUPDWLRQ WHFKQRORJ\ LV VR IDVW ODWHO\ LW
dan merambah hampir kesegala bidang. Salah satu sektor almost impact to every aspect, one of them strongly affected is
yang paling dramatis terpengaruh oleh perkembangan EDQNLQJV\VWHP7KLVDFFXUDQFHLVQRWDSDUWIURPWKHLQFUHDVHRRI
teknologi informasi tersebut adalah sektor perbankan. customer activities and the demands of the customer who want
Terjadinya hal ini tidak terlepas dari meningkatnya the convenience and availabiling of simple procedure especially in
aktivitas nasabah dan adanya tuntutan yang menginginkan term of reach, fast service and the security of transaction.
tersedianya suatu kemudahan dan kesederhanaan prosedur,
terutama dalam hal jangkauan, kecepatan layanan dan
keamanan dalam bertransaksi.
Tuntutan itu hanya dapat dipenuhi dengan memanfaatkan 7KLV GHPDQGV FDQ RQO\ EH IXOOOOHG E\ XWLOL]LQJ WHFKQRORJ\
teknologi secara optimal dan hal itu sangat disadari optimally and it is realized by Bank Aceh that the application of
oleh Bank Aceh, sehingga penerapan teknologi informasi information and communication technology is no longer in the
dan komunikasi saat ini tidak lagi berada dalam usaha development process, but more than that, which is how to optimize
membangun sebuah sistem namun lebih dari itu, yaitu the use of technology so that the relationship between company
pada usaha mengoptimalkan penggunaan teknologi agar and stakeholders could be better.
hubungan antara perusahaan dengan para stakeholder
dapat lebih baik terbangun.
Disisi lain penggunaan teknologi informasi pun harus On the other hand, the use of information technology will able to
mampu memberikan informasi yang cepat dan akurat provide task and accurate information so that the information can
sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh para top be used by top management in decision making in every banking
manajemen dalam proses pengambilan sebuah keputusan operation.
dalam setiap kegiatan operasional perbankan.
Sampai dengan tahun 2013 bentuk implementasi Until the end of 2013 the implementation of optimizing the
pengoptimalan penggunaan teknologi informasi yang telah use of information technology that have been developed well is
dikembangkan dan berjalan dengan baik adalah sebagai presented as follow :
berikut :
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
77
Annual Report
Kemajuan teknologi informasi dewasa ini sangatlah cepat
dan merambah hampir kesegala bidang. Salah satu sektor
yang paling dramatis terpengaruh oleh perkembangan
teknologi informasi tersebut adalah sektor perbankan.
,PSOHPHQWDVLGDQSHQ\HPSXUQDDQRQOLQHVLVWHP%DQN ,PSOHPHQWLQJDQGFRPSOHWLQJ%DQN$FHK2QOLQH6\VWHPLQ
Aceh agar selalu comply dengan regulasi yang berlaku. order to comply the current regulation.
3HQHULPDDQ %3,+ %LD\D 3HUMDODQDQ ,EDGDK +DML $FFHSWLQJ%3,+DQG6,6.2+$7IURP'HSDUWPHQWRI5HOLJLRQ
bekerjasama dengan Departemen Agama Republik Republic of Indonesia.
Indonesia.
3HQDPEDKDQ WXU OD\DQDQ HSD\PHQW SDGD $70 %DQN $GGLWLRQDO VHUYLFH IHDWXUH RI $70 %DQN $FHK LQFOXGH
Aceh, diantaranya pembayaran Listrik, pembayaran electric bill, phone bill, prepaid phone, and students fee
telpon selular, pembelian pulsa dan pembayaran Biaya payment.
Kuliah Mahasiswa.
0RELOH$70 \DQJ PHPEHULNDQ NHPXGDKDQ EDJL 0$70WKDWRIIHUVFRQYHQLHQFHIRUWKRVHZKRXVH6LPSDWL
nasabah pengguna kartu Simpati untuk bertransaksi pepaid card for transaction throught mobile phone.
melalui telepon selular.
.DUWX $70 ,QVWDQW \DQJ PHPXGDKNDQ QDVDEDK XQWXN ,QVWDQW$70&DUGWRHQDEOHQHZFXVWRPHUWRXVHWKH$70
langsung memiliki kartu ATM Bank Aceh. facilities of Bank Aceh immediately.
%3' 1HW 2QOLQH \DQJ PHPEHULNDQ NHPXGDKDQ EDJL %3' 1HW 2QOLQH WKDW SURYLGHV WKH FRQYHQLHQFH IRU WKH
nasabah BPD seluruh Indonesia untuk melalukan FXVWRPHUV RI %3' WKURXJKRXW ,QGRQHVLD WR VWRUH FDVK LQ
penyetoran tunai di Bank Aceh. Bank Aceh.
.OLULQJVHFDUDHOHNWURQLNPHODOXLDSOLNDVL6.1%, 0RQH\WUDQVIHUHOHFWURQLFDOO\E\XVLQJ6.1%,DSSOLFDWLRQ
3HQJLULPDQXDQJNHVHOXUXKGDHUDKGL,QGRQHVLDVHFDUD 0RQH\WUDQVIHUULQJWRDOOFLWLHVLQ,QGRQHVLDDVLQUHDOWLPH
real time melalui aplikasi RTGS. WKURXJK57*6DSSOLFDWLRQ
3HQHULPDDQSDMDNPHODOXL3URJUDP031 7D[DFFHSWDQFHWKURXJK0313URJUDP
.HUMDVDPD GHQJDQ 377DVSHQ XQWXN SHPED\DUDQ GDQD 3HQVLRQSD\UROOSD\PHQWFRRSHUDWLRQZLWK377DVSHQ
Pensiun.
.HUMDVDPDGHQJDQ'3..$'LQDV3HQJHORODDQ.HXDQJDQ 63' 3D\PHQW FRRSHUDWLRQ ZLWK '3..$ ,QVWLWXWLRQ RI
dan Kekayaan Aceh), untuk pembayaran SP2D. )LQDQFLDO0DQDJHPHQWDQG7UHDVXU\RI$FHK
606 %DQNLQJ \DQJ PHPEHULNDQ NHPXGDKDQ EDJL 606%DQNLQJSURYLGHVWKHFRQYHQLHQFHWRWKHFXVWRPHUVWR
nasabah untuk dapat bertransaksi melalui telepon the transaction by using cell phone.
selular dengan menggunakan SMS.
-DULQJDQ$700(3VGL0DOD\VLD $70QHWZRUN0(3VLQ0DOD\VLD
3HPED\DUDQ6$06$72QOLQH 6$06$73D\PHQWV2QOLQH
6$06$7RQOLQHSD\PHQW 6$06$7RQOLQHSD\PHQW
78 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Pembahasan, Analisis dan
Laporan Manajemen
Discussion, Analysist and
Managements Report
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
79
Annual Report
,PSURYHGEXVLQHVVSHUIRUPDQFHDQGSURWDELOLW\LVGRQHE\LPSURYLQJWKHHIIHFWLYHQHVVDQG
HIFLHQF\DWDOOOHYHOVRIWKHRUJDQL]DWLRQ
Selaras dengan Undang-undang Pemerintahan Aceh In line with the law of Government of Aceh particularly regarding
terutama dalam hal pengembangan perekonomian daerah, to the development of regional economy, in 2013 Bank Aceh
pada tahun 2013 Bank Aceh tetap berkomitmen untuk remained committed to endorse economic empowerment that
senantiasa memberikan dorongan terhadap pemberdayaan contribute to a positive multiplier effect in economic growth for
perekonomian yang dapat memberikan multiplier $FHK3URYLQFH,QDGGLWLRQWKH%DQNDOVRHIIRUGWRFRQVWDQO\DGDSW
effect positif pada pertumbuhan ekonomi wilayah Aceh, to business competition progress and the demands of increasingly
disamping juga terus berupaya menyesuaikan diri dengan discerning customers.
perkembangan persaingan pasar dan permintaan para
nasabah yang semakin kompleks dan kritis.
Pada bidang pengelolaan Bank secara menyeluruh, In the overall management of the Bank, Bank Aceh continued
Bank Aceh melanjutkan upayanya untuk meningkatkan its efford to enhance the quality of Good Corporate Governance
kualitas penerapan Good Corporate Governance (GCG) implementation consistently, optimize the Banks Risk Management
secara konsisten, mengoptimalkan penerapan sistem and compliance system, enhance the quality of Its risk based audit
pengelolaan resiko dan pelaksanaan kepatuhan bank, in the implementation of internal control throughout all units
meningkatkan kualitas pelaksanaan risk based audit dalam ZLWKLQWKHRUJDQL]DWLRQDVZHOODVWRXQGHUWDNHQIROORZXSDFWLRQV
pelaksanaan kontrol internal di seluruh unit organisasi RQWKHQGLQJLQWHUQDODQGH[WHUQDODXGLWV
serta melaksanakan tindak lanjut atas hasil pemeriksaan
internal dan eksternal.
3HQLQJNDWDQ NLQHUMD XVDKD GDQ SURWDELOLWDV GLODNXNDQ 7KH LPSURYHPHQW RI EXVLQHVV SHUIRUPDQFH DQG SURWDELOLW\
GHQJDQ PHQLQJNDWNDQ HIHNWLYLWDV NHUMD GDQ HVLHQVL ZHUH FDUULHG RXW E\ LPSURYLQJ ZRUN HIIHFWLYHQHVV DQG HIFLHQF\
di seluruh tingkatan organisasi. Sedangkan dalam hal at all levels of the organization. Meanwhile, interms of service
peningkatan pelayanan, Bank Aceh melakukan perluasan LPSURYHPHQW%DQN$FHKFDUULHGRXWDQH[SDQVLRQRIEUDQFKRIFH
jaringan kantor dan layanan baik konvensional dan syariah, and services either conventional and syaria system, and sharpened
serta mempertajam orientasi kepada pasar dan difokuskan its market orientation by focusing on the needs and demands
pada keinginan dan kebutuhan masyarakat pengguna banking public, by placing a stronger emphasize on providing
jasa perbankan dengan menitikberatkan pada pemberian better and superior services in order to increase the competitive
layanan yang lebih baik dan unggul sehingga dapat advantage.
meningkatkan daya saing.
Bank Aceh juga terus meningkatkan peran sosialnya Bank Aceh also increased its social role by among other things
antara lain dengan melakukan program-program CSR, conducting CSR programs, intensifying public education and
LQWHQVLNDVL HGXNDVL SXEOLN GDQ DOLDQVL NHPLWUDDQ forging strategic alliances and partnering with several business
strategis melalui kerjasama dengan kelompok bisnis dan JURXS DQG RWKHU SDUWLHV ,Q DGGLWLRQ %DQN $FHK DOVR LQWHQVLHG
berbagai pihak lainnya. Selain itu bank juga senantiasa its support for the the development programs of Government of
meningkatkan dukungan terhadap program pembangunan Aceh, especially in empowering grass root economies with credit
Pemerintah Aceh, terutama dalam hal pemberdayaan GLVEXUVHPHQW WR FRPPXQLWLHV XVLQJ H[LVWLQJ DQG H[WHQG FUHGLW
ekonomi kerakyatan dengan penyaluran kredit produktif schemes.
kepada masyarakat melalui skim kredit yang tersedia dan
pengembangannya.
80 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Strategi Dan Kebijakan Manajemen
6WUDWHJ\$QG0DQDJHPHQW3ROLF\
Sesuai dengan visi dan misi Bank Aceh dan berdasarkan Align with Bank Acehs vision and mission and based on the
pada kondisi perekonomian serta perbankan nasional condition of the national economy and regional banking, in order
daerah, dalam rangka memajukan Bank Aceh, jajaran Direksi WRJHQHUDWH%DQN$FHKVSHUIRUPDQFH7KH%RDUGRI'LUHFWRUVDQG
dan Manajemen memandang perlu untuk menetapkan Management sees the need to establish basic strategies and
strategi pokok dan kebijakan umum untukmencapai JHQHUDOSROLFLHVWRDFKLHYHWKHREMHFWLYHVRIZKLFKJHQHUDOO\
sasaran yang ingin dicapai tahun 2013 yang secara umum FODVVLHGLQWRVHYHQSLOODUVDVIROORZV
dikelompokkan ke dalam 7 pilar sebagai berikut :
1. Membenahi pengelolaan organisasi dan SDM berbasis 1. Reorganize the management of organizations and human
kinerja dan budaya / nilai-nilai perusahaan resources based on performance, culture/corporate values.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
81
Annual Report
Manajemen
Management
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :
7KHFRPSRVLWLRQRI%RDUGRI&RPPLVVLRQHUVDQG'LUHFWRUVDVRI'HFHPEHULVDVIROORZ
'HZDQ.RPLVDULVBoard of Commissioners
- Komisaris Utama
President Commissioner : T. Setia Budi
- Komisaris
Commissioner : Islahuddin
'LUHNVLBoard of Directors
- Direktur Utama
President Director : Busra Abdullah
- Direktur Syariah
Syaria Director : Haizir Sulaiman
Sementara itu, Dewan Pengawas Syariah, pejabat eksekutif dan Pemimpin Cabang sampai dengan tahun 2013 adalah sebagai
berikut :
Meanwhile, the Syaria Supervisory Boards, executive management and branches manager as of 2013 are as follows :
- Ketua
Chairman : Tgk. H. Muslim Ibrahim
- Anggota
Member : Syahrizal Abbas
.RPLWH$XGLWAudit Committee
- Ketua
Chairman : Islahuddin
- Anggota
Member : Ridwan Ibrahim
- Anggota
Member : Akmal
0DQDMHPHQ(NVHNXWLIExecutive Management
82 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
- Kepala Divisi Kredit
Manager of Loan Division : Syarifuddin
- Kepala Divisi Penyelesaian Kredit
Manager of Loan Restructuring Division : Mukhlis Thaher
- Kepala Divisi Operasional
Manager of Operational Division : 0/XWK<XVXI
- Kepala Divisi Teknologi Informasi
Manager of Information Technology : Muhammad Razi
- Kepala Divisi Umum
Manager of General Affair Division : M. Daud
- Kepala Divisi Sumber Daya Manusia
Manager of Human Resources Division : Bahrum Harun
- Kepala Divisi Syariah
Manager of Syariah Business Division : Ridha Zalmi
- Kepala Divisi Kepatuhan
Manager of Compliance Division : Zubair
- Kepala Divisi Manajemen Risiko
Manager of Risk Management Division : <XVPDOGLDQV\DK
- Kepala Divisi Produk dan Pelayanan
Manager of Product and Service Division : Saiful Dahri
- Kepala Lembaga Pendidikan Bank Aceh
Manager of Bank Aceh Education Centre :
3HPLPSLQ&DEDQJManager of Branches
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
83
Annual Report
3HPLPSLQ&DEDQJManager of Branches
Komposisi modal disetor para Pemegang Saham Bank Aceh 7KH FRPSRVLWLRQ RI 3DLG LQ &DSLWDO E\ WKH VKDUHKROGHUV RI %DQN
per 31 Desember 2013 dapat juga dilihat melalui gambar Aceh per December 31, 2013 also can be seen as chart followed:
sebagai berikut :
84 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Komposisi Setoran Modal Menurut Pemegang Saham
Composition Of Remitted Capital By Shareholders
861,438
839,760 839,760 851,188 858,688
728,523
500,000
292,946
250,605
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
85
Annual Report
HASIL USAHA BUSINESS OUTCOME
Untuk meningkatkan fee based income, pelayanan jasa In order to improve fee based income, banking services treatment
perbankan diarahkan untuk memberikan jasa layanan yang DUHDLPHGWRSURYLGHJRRGTXDOLW\VHUYLFHVWRIXOOOSXEOLFQHHGV
unggul sesuai dengan kebutuhan masyarakat melalui upaya WKURXJK LPSURYHPHQW RI WHFKQRORJ\ XVDJH H[SDQVLRQ RI RIFH
peningkatan pemanfaatan teknologi, perluasan jaringan QHWZRUN DQG SDUWQHUVKLS ZLWK DIOLDWHG LQVWLWXWLRQFRPSDQLHV
kantor dan kemitraan dengan lembaga/badan usaha/ RIFHV
instansi lainnya.
86 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
dalam jutaan rupiahH[SUHVVHGLQPLOOLRQUXSLDKV
Pertumbuhan Pertumbuhan
Uraian 2013 2012 2011 2010 Growth (%) Growth (%) Description
2012 2011
- Provisi dan komisi 12.821 13.504 14.782 12.892 -8,65 14.66 3URYLVLRQDQG)HH
- Pendapatan lainnya 163.264 144.396 85.954 113.272 67,99 -24.12 Others Income
Jumlah 176.085 157.900 100.736 126.164 56,75 -20.15 7RWDO
Total biaya pada tahun 2013 sebesar Rp. 1.127.137 juta juga 7RWDOH[SHQVHVRIUHFRUGHGDWPLOOLRQUXSLDKVDQG
mengalami peningkatan 2,82% dibandingkan tahun 2012 WKLV H[SHQVHV LQFUHDVHG E\ RI H[SHQVHV ERRNHG DW
sebesar Rp. 1.096.244juta. Biaya-biaya yang dikeluarkan PLOOLRQUXSLDKV7KHEXVLQHVVH[SHQVHVFRQVLVWRILQWHUHVW
terdiri dari biaya bunga sebesar Rp.385.102 juta atau H[SHQVHV ERRNHG DW PLOOLRQ UXSLDKV RU RI HQWLUH
34,17% dan biaya operasional lainnya sebesar Rp. 742.033 EXVLQHVV H[SHQVHV DQG RWKHURSHUDWLRQDO H[SHQVHV DPRXQWHG WR
juta atau sebesar 65,83% dari total biaya. PLOOLRQUXSLDKVRURIHQWLUHEXVLQHVVH[SHQVHV
*UDN3HUNHPEDQJDQ+DVLO8VDKD7DKXQ
2008-2013
*UDSKLFRI%XVLQHVV2XWFRPH3URJUHVV<HDU
504.530
476.718
Perkembangan hasil usaha selama 7KH SURJUHVV RI EXVLQHVV RXWFRPH IURP
383.695 periode 2008 2013 dapat juga XS WR DOVR FDQ EH VHHQ LQ
dilihat melalui gambar disamping ini picture in addition to this
352.273 351.573
213.819
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
87
Annual Report
VOLUME USAHA BUSINESS VOLUME
Bank Aceh pada akhir tahun 2013 berhasil mencatatkan Bank Aceh succeed to recorded its business volume in 2013 at
volume usaha sebesar Rp.15.250.212 juta, yaitu meningkat PLOOLRQUXSLDKVWKDWLVPRXQWHGE\PLOOLRQ
sebesar Rp.1.762.942,- juta atau naik 13,07% dari posisi UXSLDKVRULQFUHDVHRIWKDWLVUHFRUGHGDW
akhir tahun 2012 Rp.13.487.270juta. Peningkatan total PLOOLRQ UXSLDKV 7KH LQFUHDVLQJ RI EXVLQHVV YROXPH LQ JHQHUDO
asset tahun 2013 disebabkan peningkatan simpanan dari caused by the increasingdeposits from other banks and fund
bank lain dan DPK terutama dari Tabungan dan Deposito. raising particularly, saving deposits and times deposits.
Perkembangan volume usaha selama 7KH SURJUHVV RI EXVLQHVV YROXPH IURP
periode 2008 2013 dapat juga XS WR DOVR FDQ EH VHHQ DV 2008 2009 2010 2011 2012 2013
dilihat sebagai berikut: following chart :
Dana pihak ketiga yang terdiri dari giro, tabungan dan 7KLUGSDUWLHVIXQGZKLFKFRQVLVWRIGHPDQGGHSRVLWWLPHGHSRVLW
deposito secara rinci dijelaskan sebagai berikut : DQGVDYLQJVZHUHLQGHWDLOH[SODLQHGDVIROORZV
7DEXQJDQ SRVLVL SHU 'HVHPEHU VHEHVDU 6DYLQJV SHU 'HFHPEHU DPRXQWHG WR
Rp. 4.434.041 juta meningkat sebesar 20,88% dari PLOOLRQ UXSLDKV WKLV LV LQFUHDVHG E\
88 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
posisi per 31 Desember 2012 sebesar Rp.3.668.262juta. RI WKDW SHU 'HFHPEHU WKDW LV PLOOLRQ
Jumlah tabungan mencapai 37,74% dari keseluruhan rupiahs. Savings amounted to 37.74% from entirely of third
dana pihak ketiga. party funds.
'HSRVLWR SRVLVL SHU 'HVHPEHU VHEHVDU 5S 7LPH GHSRVLW SHU 'HFHPEHU DPRXQWHG WR
2.445.591juta meningkat sebesar 3,42% dari posisi per PLOOLRQ UXSLDKV WKLV LV LQFUHDVLQJ E\
31 Desember 2012 sebesar Rp. 2.364.806juta. Jumlah RI WKDW SHU 'HFHPEHU WKDW LV PLOOLRQ
deposito mencapai 20,81% dari keseluruhan dana pihak UXSLDKV7LPHGHSRVLWDPRXQWHGWRIURPHQWLUHO\RI
ketiga. third party funds.
Pinjaman yang diterima per 31 Desember 2013 sebesar Borrowing of Bank Aceh at December 31, 2013 recorded at
Rp. 16.118 juta mengalami penurunan sebesar 3,13% PLOOLRQ UXSLDKV WKLV LV GHFUHDVHG E\ FRPSDUH WR
dibandingkan posisi per 31 Desember 2012 yang berjumlah LWVSRVLWLRQDVDW'HFHPEHUWKDWERRNHGPLOOLRQ
Rp. 16.638 juta. Pinjaman yang diterima tersebut terdiri dari rupiahs. Borrowings of Bank Aceh comprise of borrowing from
pinjaman Bank Indonesia (KL-KKPA) sebesar Rp. 1.118 juta %DQN,QGRQHVLDIRU./..3$PLOOLRQUXSLDKVDQGVXSSRUWLQJ
dan Dana Kredit Usaha Mikro Kecil (KUMK) Departemen IXQG IURP 'HSDUWPHQW RI )LQDQFH IRU 0LFUR DQG 6PDOO %XVLQHVV
Keuangan sebesar Rp. 15.000,- juta. Loans 15,000 million rupiahs.
Perkembangan penghimpunan dana Bank Aceh secara rinci 7KH JURZWK RI FROOHFWLQJ IXQG RI %DQN $FHK FDQ EH VKRZQ DV
dapat digambarkan sebagai berikut : belows:
Pinja-
man yang 16.118 16.638 21.003 28.822 36.625 44.621 Borrowings
diterima
Jumlah 11.765.598 10.688.973 10.082.838 10.013.354 10.379.133 11.623.960 7RWDO
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
89
Annual Report
Pertumbuhan dana pihak ketiga Bank Aceh tersebut juga 7KRVHJURZWKRIIXQGUDLVLQJLQ%DQN$FHKDOVRGHSLFWHGDVFKDUWV
GLJDPEDUNDQPHODOXLJUDNJUDNEHULNXW belows:
*UDN3HUNHPEDQJDQ'DQD3LKDN.HWLJD7DKXQ *UDN3HUNHPEDQJDQ*LUR7DKXQ
*UDSKLFRI7KLUG3DUWLHV)XQG3URJUHVV<HDU *UDSKLFRI'HPDQG'HSRVLW3URJUHVV<HDU
6.559.096
11.579.339 11.749.480
4.869.849
4.940.490
10.672.335
4.639.367
4.259.197
10.342.508
10.061.835 2.875.711
9.984.532
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
*UDN3HUNHPEDQJDQ'HSRVLWR7DKXQ *UDN3HUNHPEDQJDQ7DEXQJDQ7DKXQ
*UDSKLFRI7LPHV'HSRVLW3URJUHVV<HDU *UDSKLFRI6DYLQJ'HSRVLW3URJUHVV<HDU
4.434.041
3.668.262
4.164.033
3.261.692
3.392.739
2.690.572
2.445.591 2.944.788
2.962.161 2.364.806
2.058.082
1.859.652
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Penggunaan dana Bank Aceh sampai dengan posisi akhir Utilization of fund of Bank Aceh as at the end of December 31,
tahun 2013 mencapai sebesar Rp. 15.614.918juta atau 2013tended to increase from 2012. the total of fund utilization
meningkat sebesar 12,84% dari posisi akhir tahun 2012 DPRXQWHG WR PLOOLRQ UXSLDKV RU LQFUHDVH E\
sebesar Rp 13.837.659juta. Penggunaan dana yang terdiri IURP WKDW LV PLOOLRQ UXSLDKV 7KH XWLOL]DWLRQ RI
GDUL SHQHPSDWDQ SDGD %, *LUR SDGD %, 6HUWLNDW %DQN fund which consist of placement with Bank Indonesia, placement
Indonesia dan FASBI), penempatan pada bank lain, kredit, with other bank, granted loans, marketable securities, investment,
surat-surat berharga, penyertaan dan bank garansi yang JUDQWHGEDQNJXDUDQWHHVZHUHLQGHWDLOH[SODLQHGDVIROORZV
diberikan, secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
90 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
D 3HQHPSDWDQ SDGD %, 6HUWLNDW %DQN ,QGRQHVLD D 3ODFHPHQW ZLWK %DQN ,QGRQHVLD ZKLFK FRPSULVHV RI
dan FASBI), pada posisi akhir tahun 2013mencapai &HUWLFDWHV RI %DQN RI ,QGRQHVLD DQG VDYLQJV IDFLOLWLHV
Rp.1.612.415- juta atau mengalami peningkatan dari DV DW 'HFHPEHU ZDV PLOOLRQ UXSLDKV
tahun 2012. Penggunaan dana untuk Giro Bank Indonesia, 3ODFHPHQWZLWK%DQN,QGRQHVLDLVQRWDVLJQLFDQWSXUSRVH
pembelian SBI atau dalam bentuk FASBI tidak menjadi in funding utilization, its only conducted in Bank Indonesia
prioritas dalam pemanfaatan dana, penempatan dana 'HPDQG 'HSRVLW LQ RUGHU WR IXOOO D PLQLPXP UHVHUYH
pada BI diarahkan hanya untuk memenuhi Giro Wajib requirement. Nevertheless the amount reach 10.33% of
Minimum.Jumlah penempatan ini mencapai sebesar earning assets composition.
10,33% dari total aktiva produktif akhir tahun 2013.
b. Penempatan pada bank lain, pada posisi akhir tahun E 3ODFHPHQW ZLWK RWKHU EDQN SHU 'HFHPEHU
2013 mencapai sebesar Rp. 2.308.044 juta atau DPRXQWHG WR PLOOLRQ UXSLDKV WKLV LQFUHDVH E\
mengalami peningkatan sebesar 29,42% dari posisi RI WKDW LV PLOOLRQ UXSLDKV 7KH
akhir tahun 2012 sebesar Rp. 1.783.378juta. Jumlah DPRXQWVUHDFKIURPHDUQLQJDVVHWVFRPSRVLWLRQRI
penempatan ini mencapai sebesar 14,78% dari total 2013.
aktiva produktif akhir tahun 2013.
c. Kredit, pada posisi akhir tahun 2013kredit yang c. Granted Loan, per 31 December 2013amounted to
disalurkan mencapai sebesar Rp. 10.198.088 juta, PLOOLRQ UXSLDKV WKLV LV LQFUHDVLQJ E\
kredit yang diberikan ini tumbuh sebesar 6,30% dari RI WKDW LV PLOOLRQ UXSLDKV *UDQWHG ORDQ
posisi akhir tahun 2012 sebesar Rp. 9.593.463 juta dan DPRXQWHGWRIURPHQWLUHO\RIHDUQLQJDVVHWV
penyaluran kredit ini telah mencapai sebesar 65,31%
dari total Aktiva Produktif akhir tahun 2013.
d. Surat-surat berharga, pada posisi akhir tahun 2013 d. Securities, per 31 December 2013 amounted to
mencapai sebesar Rp. 403.492 juta, posisi surat-surat PLOOLRQ UXSLDKV WKLV VLJQLFDQWO\ GHFUHDVHG E\
berharga tersebut turun sebesar 14,34% dari posisi akhir 14.34% of 2012 that is 471,034million rupiahs. Securities
tahun 2012 sebesar Rp. 471.034 juta dan pembelian DPRXQWHGWRIURPHQWLUHO\RIHDUQLQJDVVHWV
surat berharga tersebut mencapai sebesar 2,58% dari
total Aktiva Produktif akhir tahun 2013.
e. Penyertaan, pada posisi akhir tahun 2013mencapai e. Investment, per 31 December 2013 amounted to 330
sebesar Rp. 330 juta, posisi penyertaan tersebut tidak million rupiahs. this amounted equal to 2012 outstanding
terjadi perubahan dari posisi akhir tahun 2012 sebesar WKDW LV DOVR PLOOLRQ UXSLDKV 7KH LQYHVWPHQW GR QRW
Rp. 330 juta dan jumlah penyertaan ini masih sangat KDYHDVLJQLFDQWUROHLQHDUQLQJDVVHWVRI%DQN$FHK
kecil dan belum memiliki peran yang berarti dalam
aktiva produktif bank.
f. Bank Garansi, pada posisi akhir tahun 2012 mencapai f. Granted Bank Guarantees, per 31 December 2013 amounted
Rp.1.092.549 juta, Garansi Bank yang diberikan WR PLOOLRQ UXSLDKV WKLV LQFUHDVH E\ RI
meningkat sebesar 23,77% dari posisi akhir tahun 2012 WKDWSHU'HFHPEHUWKDWLVPLOOLRQUXSLDKV
sebesar Rp. 882.700 juta dan mencapai sebesar 7% dari Granted bank guarantees amounted to 7% from entirely of
total Aktiva Produktif akhir tahun 2013. earning assets 2013.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
91
Annual Report
Perkembangan Penggunaan Dana Tahun 2008-2013
3URJUHVVRI)XQG8WLOL]DWLRQ<HDU
Dalam jutaan Rupiah (H[SUHVVHGLQPLOOLRQUXSLDKV)
Tahun (Year)
Jenis Description
2013 2012 2011 2010 2009 2008
Penempatan pada 2.308.044 1.783.378 1.857.200 2.241.995 2.134.008 1.295.763 3ODFHPHQWZLWKRWKHU
Bank lain bank
SBI & FASBI 1.612.415 1.106.754 - 170.000 1.020.000 4.080.000 3ODFHPHQWZLWK%,
Surat-surat Berharga 403.492 471.034 474.534 505.308 2.410.261 2.422.670 Securities
Kredit 10.198.088 9.593.463 9.198.872 8.161.230 6.390.851 4.521.711 Granted loan
Penyertaan 330 330 200 200 200 130 Investment
Bank Garansi 1.092.549 882.700 812.406 906.978 1.048.026 716.011 Granted Bank Guar
antees
Jumlah 15.614.918 13.837.659 12.343.212 11.985.711 13.003.346 13.036.285 7RWDO
Sampai dengan tahun akhir tahun 2013 pengembangan Until the end of 2013 the development of the business partners in
mitra usaha dalam rangka pembinaan pengusaha kecil dan order to develop entrepreneurs and small business development
pengembangan bisnis bank yang telah dilakukan oleh Bank bank that has been done by the Bank Aceh, among others::
Aceh antara lain :
.HUMDVDPDGHQJDQ3HPHULQWDK$FHK3HPNDEGDQGLQDV &RRSHUDWLRQZLWK*RYHUQPHQWRI$FHK5HJHQF\0XQLFLSDOLW\
instansi pemerintah daerah untuk mendukung program Government, and regional government institution in order to
pembangunan daerah. encourage regional development programs
.HUMDVDPD GHQJDQ .HPHQWHULDQ .RSHUDVL GDQ 8VDKD &RRSHUDWLRQ ZLWK &RRSHUDWLRQ RI VPDOO DQG PHGLXP
Kecil dan Menengah tentang Pelaksanaan Proyek Business, which concerning in implementation of
Pengembangan Usaha Kecil dan Mikro melaui GHYHORSPHQW VPDOO DQG PLFUR EXVLQHVV SURMHFW WKURXJK
penyaluran kredit. loan granted.
.HUMDVDPDGHQJDQ377HONRP &RRSHUDWLRQZLWK377HONRP
.HUMDVDPDGHQJDQ373/1 &RRSHUDWLRQZLWK373/1
.HUMDVDPDGHQJDQ3'$0 &RRSHUDWLRQZLWK3'$0
.HUMDVDPDGHQJDQ7HONRPVHO,QGRVDWGDQ6DWHOLQGR &RRSHUDWLRQZLWK7HONRPVHO,QGRVDWDQG6DWHOLQGR
.HUMDVDPDGHQJDQ37$VNULQGR37-DVD5DKDUMD3XWHUD &RRSHUDWLRQZLWK37$VNULQGRDQG37-DVD5DKDUMD3XWHUD
.HUMDVDPDGHQJDQ.DQZLO.RSHUDVLGDQ3.0 &RRSHUDWLRQZLWK&RRSHUDWLRQ5HJLRQDO2IFHDQG3.0
.HUMDVDPD GHQJDQ 37 7DVSHQ 3HUXP 6DUDQD &RRSHUDWLRQ ZLWK 37 7DVSHQ DQG %XVLQHVV 'HYHORSPHQW
Pengambagan Usaha 6HUYLFH3HUXP
.HUMDVDPDGHQJDQ'HUHNWRUDW3HUSDMDNDQ &RRSHUDWLRQZLWK'HUHFWRUDWH*HQHUDORI7D[
.HUMDVDPDGHQJDQ'HSDUWHPHQ$JDPD5,%3,+ &RRSHUDWLRQ ZLWK 'HSDUWPHQW 5HOLJLRQ RI 5, DFFHSWLQJ
%3,+
.HUMDVDPD ELGDQJ WHNQRORJL GHQJDQ 37 &ROHJD ,QWL &RRSHUDWLRQLQWHFKQRORJ\GHYHORSPHQWSURJUDPZLWK37
Pratama dan PT. PSN .ROHJD,QWL3UDWDPDDQG37361
.HUMDVDPDGHQJDQ%3'6,GDQSHUEDQNDQODLQQ\D &RRSHUDWLRQZLWKHQWLUH5HJLRQDO'HYHORSPHQW%DQN%3'
SI) and other banks.
.HUMDVDPDSHQ\DOXUDQNUHGLWVLVWHPFKDQHOOLQJGHQJDQ &RRSHUDWLRQLQGLVWULEXWLRQRIFKDQHOOLQJORDQVZLWK0DULQH
Dinas Kelautan dan Perikanan DQG)LVKHU\,QVWLWXWLRQ
.HUMDVDPD SHQ\DOXUDQ NUHGLW SURJUDP GHQJDQ &RRSHUDWLRQLQORDQVGLVWULEXWLRQZLWK0HUF\&RUSV
MercyCorps.
92 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
.HUMDVDPD SHQ\DOXUDQ NUHGLW 80.0 GHQJDQ 6DYLQJ &RRSHUDWLRQ LQ GLVWULEXWLRQ RI ORDQ IRU PLFUR DQG VPDOO
Bank Foundation for International Cooperation (SBFIC), HQWHUSULVHVZLWK6%),&$'%<DPLGDDQGRWKHULQVWLWXWLRQ
ADB, Yamida dan lembaga lainnya.
.HUMDVDPDGHQJDQ373RV,QGRQHVLD &RRSHUDWLRQZLWK373RV,QGRQHVLD
.HUMDVDPDZHVWHUQ8QLRQ &RRSHUDWLRQLQ,QWHUQDWLRQDO)XQG7UDQVIHUZLWK:HVWHUQ8QLRQ
.HUMDVDPDGHQJDQ'3..$SHPED\DUDQ6$06$7RQOLQH &RRSHUDWLRQ ZLWK )LQDQFLDO DQG 7UHDVXU\ %XUHDX RI $FHK
dll. UHJDUGLQJ6$06$7RQOLQHSD\PHQW
Rincian kredit yang diberikan menurut sektor ekonomi Detail of Granted Loan According to Economic Sectors
Kredit yang diberikan menurut sektor ekonomi pada tahun Basicly, distributed loan according to economic sector in
2013, secara umum mengalami peningkatanpadasektor- WKH\HDUZDVPRXQWHGLQVRPHVHFWRUV7KHWRWDORI
sektor tertentu. Total kredit yang diberikan mengalami GLVWULEXWHG ORDQ LPSURYLQJ WR PLOOLRQ UXSLDKV RU
peningkatan sebesar Rp.604.625 juta atau naik LQFUHDVHG WR FRPSDUHG WR WRWDO RI GLVWULEXWLRQ RI
sebesar 6,30% dibandingkan dengan total penyaluran FUHGLWLQWKH\HDU7KRVHLQFUHDVLQJRQO\VLJQLFDQWO\
kredit pada tahun 2012, penyaluran kredit menurut distributed in consumption sector, electric, gasoline and
VHNWRU KDQ\D WHUMDGL SHQLQJNDWDQ \DJ VLJQLNDQ SDGD water sector and social society sector while the other
sektor konsumtif, listrik, gas, air dan sosial masyarakat VHFWRU ZHUH GHFUHDVHG7KLV LQFUHDVLQJ LQ RXWVWDQGLQJ
sedangkan sementara sektor-sektor ekonomi lainnya consumption credit was trigger by continuous effect of the
mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena SROLF\RIDGMXVWPHQWRIORZHULQWHUHVWUDWHRQFRQVXPSWLYH
adanya pengaruh lanjutan dari kebijakan penurunan ORDQ ZKLFK LV VLJQLFDQWO\ UDLVHG WKH SRUWRIROLR RI
suku bunga konsumtif yang menyebabkan penyesuaian FRQVXPWLRQ ORDQ )RU PRUH GHWDLO WKH JURZWK RI FUHGLW
\DQJ VDQJDW VLJQLNDQ WHUKDGDS RXWVWDQGLQJ NUHGLW according to economic sector presented at following table:
konsumtif. Selanjutnya perkembangan kredit menurut
sektor ekonomi tersebut dapat disajikan pada tabel
berikut:
Kredit Menurut Sektor Ekonomi
Loans According to Economic Sectors
Dalam jutaan Rupiah (H[SUHVVHGLQPLOOLRQUXSLDKV)
2013 2012 2011
KETERANGAN REMARKS
Rp. % Rp. % Rp. %
- Pertanian 62.539 0,61 77.068 0,80 23.917 0,26 Agriculture
- Pertambangan 29.920 0,29 52.669 0,55 6.033 0,07 Mining
- Perindustrian 14.276 0,14 14.636 0,15 5.243 0,06 Manufacture
- Listrik, Gas, Air 91.302 0,90 88.039 0,92 1.027 0,01 Electricity, Gas, Water
- Konstruksi 134.017 1,31 148.463 1,55 641.457 6,97 Construction
- Perdagangan 284.035 2,79 344.022 3,59 397.570 4,32 7UDGLQJ
- Pengangkutan,
4.802 0,05 6.886 0,07 8.305 0,09 7UDQVSRUWDWLRQ6WRUDJH
Gudang
- Jasa-jasa Usaha 23.633 0,23 28.389 0,30 29.248 0,32 Business Services
- Sosial Masyarakat 114.632 1,12 75.162 0,78 27.882 0,30 Social Society
- Lain-lain - - - - 154.059 1,67 Others
- Konsumtif 9.438.932 92,56 8.758.128 91,29 7.904.129 85,92 Consumptive
Jumlah 10.198.088 100,00 9.593.463 100,00 9.198.872 100,00 TOTAL
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
93
Annual Report
Data tersebut di atas menunjukkan bahwa selama beberapa 7KHGDWDDERYHVKRZQWKDWGXULQJWKH\HDUVWKHVHFWRUVRIFUHGLW
tahun tersebut komposisi penyaluran kredit sektor komsumtif disbursement have been slightly switchover from consumptive
masih lebih dominan dibanding penyaluran kredit sektor sectors to productive sectors loan. In 2012 the comsumptive loan
produktif. Pada tahun 2012 komposisi kredit konsumtif UHFRUGHG DW RI WRWDO FUHGLW GLVEXUVHPHQW PHDQZKLOH XS
tercatat 95,29% dari total kredit yang disalurkan, sementara to the end of December 2013, the composition of comsumptive
sampai dengan akhir Desember 2013 komposisinya ORDQ LQFUHDVHG WR RI WRWDO FUHGLW WKLV PHDQ WKURXJKRXW
menjadi 89,91% yang berarti bahwa kredit yang disalurkan the years the credit disbursement for consumtive sectors have
kepada sektor konsumtif mengalami penurunan. Kebijakan EHHQGHFUHDVHG7KHPDUNHWLQJSROLF\ZLOOEHFRQWLQXHGDLPHGWR
penyaluran kredit akan terus diarahkan pada sektor-sektor spread loan to productive sectors especially for working capital
yang produktif terutama untuk modal kerja dan investasi. DQGLQYHVWPHQWSXUSRVHLQYDULRXVEXVLQHVVVHFWRU7KHJURZWKRI
Perkembangan kredit menurut jenis penggunaan untuk credit according to usage types for investment, working capital or
investasi, modal kerja atau lainnya juga dapat disajikan others also can be presented as following chart:
melalui gambar berikut :
Upaya mempertahankan tingkat likuiditas yang cukup 7KH HIIRUW WR PDLQWDLQ WKH HQRXJK OLTXLGLWLHV OHYHO DQG
dan memadai untuk dapat memenuhi kewajiban- VXIFLHQW WR EH DEOH WR FRPSOHWH WKH REOLJDWLRQ HLWKHU
kewajiban bank, baik jangka pendek maupun jangka VKRUWUXQRUORQJUXQREOLJDWLRQSHUVHYHUHWREHH[HFXWHG
panjang terus dilaksanakan Bank Aceh. Pada akhir tahun by Bank Aceh. By the end of year 2013 current assets
2013 jumlah aktiva lancar terdiri dari Kas, giro di Bank amount consist of cash, demand deposit in Bank Indonesia,
Indonesia, Giro Bank Lain serta penempatan pada Bank other bank demand deposit and also placement with Bansk
Indonesia dan Bank lain sebesar Rp. 4.457.136 juta. ,QGRQHVLDDQGRWKHUEDQNDPRXQWHGWRPLOOLRQ
rupiahs.
Apabila dilihat dari perkembangan kolektibilitas kredit If seen the growth of collectibles of loans Bank Aceh in
Bank Aceh tahun 2013 dan 2012, terjadi peningkatan DQG EDVLFO\ VKRZQ VLJQLFDQWO\ LQFUHDVHG DW
94 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
SRVLVLNROHNWLELOLWDVNUHGLWODQFDU\DQJFXNXSVLJQLNDQ Current collectible, and slightly increased at substandard
sementara kredit kurang lancar sedikit meningkat collectible, meanwhile Special Mention, doubtful, and Loss
sedangkan kredit Dalam Perhatian Khusus, Diragukan ORDQVDUHGHFUHDVHG&XUUHQWORDQPRXQWFRPSDUHG
dan Macet mengalami penurunan. Untuk kredit Lancar to its position in 2012, Current loans of 2013 recorded at
meningkat 7,39% dibandingkan pada tahun 2012, PLOOLRQUXSLDKVPRXQWLQJIURPDW
kredit Lancar tahun 2013 sebesar Rp. 9.708.607 juta million rupiahs. Loans in special mention booked at
meningkat dari tahun 2012 sebesar Rp. 9.040.381 juta. PLOOLRQUXSLDKVGHFUHDVLQJE\FRPSDUHGWR
Kredit Dalam Perhatian Khusus sebesar Rp. 206.207 juta DPRXQWLQJWRPLOOLRQUXSLDKV6XE6WDQGDUG
menurun sebesar 12,97% dibanding tahun 2012 yang ORDQV LQFUHDVHG E\ IURP PLOOLRQ UXSLDKV LQ
berjumlah Rp. 236.933 juta. Kredit Kurang Lancar naik EHFRPLQJ PLOOLRQ UXSLDKV LQ 'RXEWIXO
6,12% dari Rp. 6.453 juta pada tahun 2012 menjadi Rp. FROOHFWLEOHVORDQVGHFUHDVHGWRIURPPLOOLRQ
6.848 juta pada tahun 2013. Kredit dengan kolektibilitas UXSLDKVWRPLOOLRQUXSLDKVLQ/RVVFROOHFWLEOHV
diragukan menurun sebesar 15,19% dari Rp. 11.646 juta ORDQVDOVRGHFUHDVHGIURPPLOOLRQUXSLDKV
pada tahun 2012 menjadi Rp. 9.877 juta pada tahun LQWRPLOOLRQUXSLDKVLQ
2013. Sedangkan Kredit dengan kolektibilitas macet
turun sebesar 10,57% dari Rp. 298.049 juta pada tahun
2012 menjadi Rp. 266.548 juta pada tahun 2013.
Dengan komposisi kolektibilitas kredit tersebut di 7KHUHIRUH ZLWK VXFK FROOHFWLEOHV FRPSRVLWLRQ RI ORDQV
atas, rasio kredit non lancar telah menurun di bawah non performing loan of the bank decreased above the
ketentuan yang berlaku sebesar maksimum 5% menjadi PD[LPXP OLPLW RI UHJXODWLRQ WKDW LV ZKLOH WKH EDQN
2,78%, penurunan kolektibilitas ini terutama terjadi UHFRUGHGDWWKLVGHFUHDVLQJLQJHQHUDOUHFRUGHGDW
pada kredit segmen komersil/produktif, Selengkapnya FRPPHUFLDO RU SURGXFWLYH ORDQ VHJPHQWDWLRQ )RU PRUH
kolektibilitas kredit disajikan pada tabel berikut : detail collectibles of loans presented at following tables:
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
95
Annual Report
*UDN3HUNHPEDQJDQ.ROHNWLELOLWDV.UHGLW7DKXQ
*UDSKLF3URJUHVVRI&ROOHFWLEOHRI/RDQ
9.708.607
9,040,381
8,530,038 29,414
471,073 492,963
7,095,205
23,188
5,811,899
329,302
236,933
306,074
4,162,838
206.208 6.848
9,944 9,641
6,453
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
38,097 505,543
298,049
18,913
299,746
16,598
266.548
11,646
6,021
9.877
36,834
79,325
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Pertumbuhan bank senantiasa diupayakan sejalan dengan 7KH JURZWK RI EDQN FRQVWDQWO\ SXUVXHG DORQJ ZLWK WKH
pertumbuhan perbankan Nasional. Peers group BPDSI JURZWK RI 1DWLRQDO SHHUV JURXS %3'6, DQG 5HJLRQDO
dan Daerah, setidaknya dapat tercermin dari beberapa %DQNLQJ DW OHDVW UHHFWHG LQ VRPH RI EDQNLQJ PDLQ
pertumbuhan indikator utama perbankan diantaranya, LQGLFDWRUV VXFK DV WRWDO DVVHWV '3. GHPDQG GHSRVLW
total asset, DPK (giro, tabungan, deposito), penyaluran VDYLQJ GHSRVLWV DQG WLPH GHSRVLWV ORDQV /'5 DQG 13/
kredit, LDR dan NPL. Keselarasan pertumbuhan bank Alignment of the growth of bank with national, peers
dengan indikator daerah dan nasional mencerminkan JURXS %3'6, DQG UHJLRQDO LQGLFDWRUV VKRZV WKDW EDQN
bahwa kinerja dan manajemen bank searah dengan trend performance and management are in accordance with the
perkembangan industri usaha bank. trend of bank business development.
96 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Pada tahun 2013 pertumbuhan asset, DPK dan $VVHWV JURZWK LQ 7KLUG 3DUWLHV )XQG '3. DQG
penyaluran kredit pada Bank Aceh masih lebih kecil dari lending in Bank Aceh are still considerably less than growth
pertumbuhan indikator perbankan daerah, peers group RI QDWLRQDO SHHUV JURXS %3'6, DQG UHJLRQDO EDQNLQJ
BPDSI dan nasional, sementara khusus untuk tabungan LQGLFDWRUV:KLOHIRUVDYLQJGHSRVLWVLWVJURZWKH[FHHGHG
pertumbuhannnya melebihi dari pertumbuhan the growth in banking in regional and national as a whole,
tabungan nasional dan daerah sementara deposito PHDQZKLOHWLPHVGHSRVLWDOVRH[FHHGHGUHJLRQDODQGSHHUV
tumbuh melebihi perbankan di daerah dan peers group JURXS%3'6,VJURZWK
BPDSI secara keseluruhan.
Pertumbuhan Indikator Utama Perbankan Tahun 2013
Growth of Banking Main Indicators 2013
ITEM 2010 2011 2012 2013 Growth (%)
TOTAL ASSET - ASSET Nasional 3.008.853.000 3.652.832.000 4.262.587.000 5.031.843.000 18,05
BPDSI 237.517.894 307.804.431 371.709.255 395.387.930 6,37
Aceh 30.844.487 33.877.396 35.619.289 38.364.842 7,71
Bank Aceh 12.243.055 13.055.398 13.487.270 15.250.212 13,07
DANA PIHAK KETIGA Nasional 2.338.824.000 2.784.912.000 3.225.198.000 3.527.996.000 9,39
- FUND RAISING BPDSI 181.164.772 232.595.021 284.018.654 285.720.081 0,60
Aceh 18.726.358 20.330.898 21.968.943 24.378.840 10,97
Bank Aceh 9.897.532 10.061.835 10.672.335 11.749.480 10,09
Giro Demand
Deposits Nasional 535.855.000 652.646.000 767.071.000 797.243.000 3,93
BPDSI 62.034.689 88.337.231 112.783.830 104.746.797 -7,13
Aceh 4.368.784 6.694.259 9.451.755 7.047.464 -25,44
Bank Aceh 2.875.711 4.940.490 4.639.267 4.869.849 4,97
Tabungan Saving
Deposits Nasional 1.069.812.000 1.233.967.000 1.076.830.000 1.205.516.000 11,95
BPDSI 52.655.340 66.260.231 77.464.763 96.158.675 24,13
Aceh 8.707.850 10.201.740 8.252.213 13.038.456 58,00
Bank Aceh 2.944.788 3.261.691 3.668.262 4.434.041 20,88
Deposito - Time
Deposits Nasional 733.157.000 898.299.000 1.381.298.000 1.525.236.000 10,42
BPDSI 67.059.256 78.919.471 93.770.061 84.814.609 -9,55
Aceh 5.649.724 3.434.899 4.264.955 4.472.919 4,88
Bank Aceh 4.077.033 1.859.652 2.364.806 2.445.591 3,42
KREDIT Granted Nasional 1.765.845.000 2.200.094.000 2.707.862.000 3.264.552.000 20,56
Loan BPDSI 140.438.568 170.992.380 219.713.952 266.160.295 21,14
Aceh 15.758.145 18.387.252 20.761.200 23.680.866 14,06
Bank Aceh 8.161.230 9.198.872 9.593.463 10.198.088 6,30
NPL / NPF (Nominal) Nasional 45.240.000 47.695.000 50.595.000 60.744.000 20,06
Aceh 768.954 764.636 756.004 1.089.320 44,09
Bank Aceh 573.054 339.532 316.148 283.273 -10,40
N/T
NPL / NPF (Ratio) Nasional 2,56% 2,16% 1.87% 1,86% -0,01 points
Gross Aceh 4,88% 4,16% 3,64% 4,60% 0,96 points
Bank Aceh 7,02% 3,69% 3,30% 2,78% -0,52 points
LDR / FDR Nasional 72,88% 78,77% 83,96% 92,53% 8,57 points
BPDSI 84,47% 78,43% 83,75% 93,15% 9,54 points
Aceh 84,15% 90,44% 94,50% 97,15% 2,65 points
Bank Aceh 82,46% 91,42% 89,89% 86,80% -3,09 points
Sumber : Statistik Perbankan Indonesia (BI/OJK), Bank Regional Champion/BRC BPDSI (Asbanda), Kajian Ekonomi Regional/KER (BI Banda Aceh) dan Data
Keuangan (Bank Aceh).
6RXUFH %DQNLQJ6WDWLVWLFV,QGRQHVLD%,)6$%DQN5HJLRQDO&KDPSLRQ%5&%3'6,$VEDQGD5HJLRQDO(FRQRPLF6WXGLHV.(5%,%DQGD$FHKDQG)LQDQFLDO'DWD
(Bank of Aceh).
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
97
Annual Report
Pengelolaan Risiko, Profil Risiko dan Tingkat
Kesehatan Bank
Risk Management, and Risk Profile of the Bank
Peraturan Bank Indonesia mengharuskan Bank untuk Regulation of Bank Indonesia requires banks to have policies and
mempunyai kebijakan dan prosedur untuk menangani secara SURFHGXUHV WR DGGUHVV VSHFLFDOO\ WKH HLJKW FDWHJRULHV RI ULVN
VSHVLN GHODSDQ NDWHJRUL ULVLNR .HGHODSDQ NDWHJRUL ULVLNR 7KHHLJKWFDWHJRULHVRIULVNVIDFHGE\WKH%DQNDUHLGHQWLHGDQG
\DQJ GLKDGDSL ROHK %DQN LQL GLLGHQWLNDVL GDQ GLHYDOXDVL HYDOXDWHGUHVXOWLQJLQDEHWWHUULVNSUROHIRUHDFKFDWHJRU\RIULVN
VHKLQJJDPHQJKDVLONDQSUROULVLNR\DQJEDLNXQWXNVHWLDS as well as to the risk of the composite.
kategori risiko sekaligus untuk risiko kompositnya.
Informasi mengenai eksposur Bank terhadap risiko-risiko ,QIRUPDWLRQ DERXW WKH %DQNV H[SRVXUH WR WKHVH ULVNV DQG WKH
tersebut serta tujuan dan kebijakan yang dilakukan oleh REMHFWLYHVDQGSROLFLHVPDGHE\WKH%DQNWRPHDVXUHDQGPDQDJH
Bank dalam mengukur dan mengelola risiko selanjutnya risks will be discussed further below.
akan dibahas di bawah ini.
Dalam menerapkan proses manajemen risiko, Bank secara In applying the risk management process, the Bank correctly
WHSDW WHODK PHQJLGHQWLNDVL ULVLNR GHQJDQ FDUD PHQJHQDO LGHQWLHGWKHULVNLQDZD\WRNQRZDQGXQGHUVWDQGDOOWKHULVNV
dan memahami seluruh risiko yang sudah ada (inherent WKDWDOUHDG\H[LVWLQKHUHQWULVNRUPD\DULVHIURPDQHZ%DQNV
risk) maupun yang mungkin timbul dari suatu bisnis baru business, including risks stemming from related companies and
Bank, termasuk risiko yang bersumber dari perusahaan RWKHUDIOLDWHV
WHUNDLWGDQDOLDVLODLQQ\D
Manajemen risiko dapat berfungsi sebagai alat pengendali Risk management can serve as a means of controlling risk and also
risiko dan juga sebagai alat untuk mendukung kegiatan usaha as a tool to support the business activities of the bank. Development
bank. Pengembangan manajemen risiko untuk mendukung of risk management to support the business activities can be done
kegiatan usaha dapat dilakukan melalui pengembangan through the development of risk management capabilities and
kemampuan kompetensi karyawan manajemen risiko dan competencies of employees in the business unit.
pada unit bisnis.
Melalui kerangka pengelolaan risiko, Bank Aceh mengelola 7KURXJK WKH ULVN PDQDJHPHQW IUDPHZRUN WKH %DQN RI $FHK WR
seluruh risiko bank, dengan tujuan memaksimalkan PDQDJH WKH ULVNV RI EDQNVZLWK WKH DLP RI PD[LPL]LQJ UHYHQXH
pendapatan yang menyesuaikan dengan risiko yang telah that adapts to the risks that have been estimated and determined
diperkirakan dan ditetapkan dalam risk appetite Bank. in the Banks risk appetite.
98 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
Pengelolaan risiko PT. Bank Aceh telah meliputi 8 5LVNPDQDJHPHQWRI37$FHKEDQNLQFOXGHVHLJKWW\SHVRIULVN
(delapan) jenis risiko, yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, namely Credit Risk, Market Risk, Operational Risk, Liquidity Risk,
Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Legal Risk, Compliance Risk, Reputation Risk and Strategic Risk.
Kepatuhan, Risiko Reputasi dan Risiko Strategis.
Pengelolaan kedelapan jenis risiko terus diupayakan agar Eight types of risk management continues to be pursued in line
sejalan dengan Road Map Basel Committee dan ketentuan with the Road Map and the provisions of the Basel Committee of
Bank Indonesia. Sampai saat ini, PT. Bank Aceh konsisten %DQN ,QGRQHVLD 7R GDWH 37 $FHK EDQN FRQVLVWHQWO\ IROORZ DQG
mengikuti dan menyesuaikan perkembangan maupun customize the latest developments and regulations issued by
peraturan terbaru yang dikeluarkan oleh otoritas perbankan WKHEDQNLQJDXWKRULWLHVDPRQJRWKHUV3%,3%,MR3%,
antara lain PBI No. 5/8/PBI/2003 jo. PBI No. 11/25/ PBI/2009 3%,RQ5LVN0DQDJHPHQWIRU&RPPHUFLDO%DQNV
tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.
PT. Bank Aceh sudah mengembangkan perhitungan risiko 37 %DQN RI $FHK KDYH GHYHORSHG D FDOFXODWLRQ ULVNV WKDW DIIHFW
yang berpengaruh kepada kecukupan penyediaan modal, the supply of capital adequacy, which in any functional activity
dimana dalam setiap aktivitas fungsional Bank harus Bank should as far as possible in an integrated risk management
sedapat mungkin terintegrasi dalam suatu sistem dan proses system and process accurate and comprehensive so as to meet the
pengelolaan risiko yang akurat dan komprehensif sehingga FDSLWDODGHTXDF\LQDQWLFLSDWLRQRISRWHQWLDOORVVHVRQH[SRVXUHWR
dapat memenuhi kecukupan modal untuk mengantisipasi these risks and still meet minimum capital requirement required in
potensi kerugian atas eksposur risiko tersebut serta tetap DFFRUGDQFHZLWKDSSOLFDEOHUHJXODWLRQV
memenuhi kewajiban penyediaan modal minimum yang
dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
99
Annual Report
7. Komitmen(comitmen) dukungan dari manajemen yang &RPPLWPHQWFRPLWPHQ VXSSRUW RI PDQDJHPHQW LQ
sesuai dengan visimisi, strategy dan philosopy. DFFRUGDQFHZLWKWKHYLVLRQPLVVLRQVWUDWHJ\DQGSKLORVRS\
Metodologi dan Infrastruktur Manajemen Risiko Methodology and Risk Management Infrastructure
PT. Bank Aceh akan mengembangkan dokumen-dokumen 37%DQNRI$FHKZLOOGHYHORSWKHVXSSRUWLQJGRFXPHQWVIRUWKHULVN
pendukung bagi proses manajemen risiko, seperti proses dan management process, such as process and raw format that will be
IRUPDWEDNX\DQJDNDQGLJXQDNDQGDODPSURVHVLGHQWLNDVL XVHGLQWKHSURFHVVRIULVNLGHQWLFDWLRQULVNPHDVXUHPHQWFULWHULD
risiko, kriteria pengukuran risiko yang akan digunakan that will be used in the measurement and analysis of risk, risk
dalam proses pengukuran dan analisa risiko, kriteria dan management criteria and guidelines to be used in the mitigation
guideline penanganan risiko yang akan digunakan dalam process risks, and risk monitoring and reporting procedures. In
proses mitigasi risiko, serta prosedur monitoring dan DGGLWLRQ WKH GHYHORSPHQW RI ULVN EDVHG PRQLWRULQJ WHFKQRORJ\
pelaporan risiko. Selain itu, pengembangan pemantauan has been developed and can be implemented throughout the unit
risiko berbasis teknologi telah dikembangkan dan dapat of the Bank of Aceh online that will be used to monitor the key
diimplementasi diseluruh unit kerja Bank Aceh secara ULVNVWR37%DQNRI$FHKDVZHOODVWKHFROOHFWLRQPHFKDQLVP/RVV
online yang akan digunakan untuk memantau risiko-risiko (YHQWDQGDFWXDOORVVHVLQ37%DQNRI$FHKVRWKDWFDQDFFXUDWHO\
utama di PT. Bank Aceh, serta mekanisme pengumpulan describe the development trend of good risk business activities
Loss Event dan kerugian aktual di PT. Bank Aceh, sehingga conducted and Risk Control system owned by the bank.
secara tepat dapat menggambarkan perkembangan trend
ULVLNREDLNGDULDNWLWDVELVQLV\DQJGLODNXNDQPDXSXQ5LVN
Control system yang dimiliki bank.
5LVNDSSHWLWHGLGHQLVLNDQEDLNGDULYRODWLOLWDVSHQGDSDWDQ 5LVN DSSHWLWH LV GHQHG ERWK LQ WKH YRODWLOLW\ RI UHYHQXH DQG
maupun dari pemeliharaan peraturan persyaratan modal maintenance of minimum regulatory capital requirements under
minimum peraturan di bawah skenario tekanan. Bank juga UHJXODWRU\ SUHVVXUH VFHQDULR %DQN DOVR GHQHV ULVN DSSHWLWH
PHQGHQLVLNDQULVNDSSHWLWH\DQJEHUNDLWDQGHQJDQULVLNR related to liquidity risk and reputation risk.
likuiditas dan risiko reputasi.
Sebagai bagian dari kerangka manajemen, Bank menerapkan As part of the management framework, the Bank applies the
prinsip-prinsip yang menggambarkan budaya manajemen principles that describe the risk management culture in the hope of
Keseimbangan risiko dan pendapatan: risiko yang 7KH EDODQFH RI ULVN DQG HDUQLQJV WKH ULVNV WDNHQ LQ
diambil dalam mendukung kebutuhan stakeholder, supporting the needs of stakeholders, in line with the
sejalan dengan strategi dan di dalam risk appetite Bank. strategy and in the Banks risk appetite.
Tanggung Jawab: merupakan tanggung jawab dari 5HVSRQVLELOLW\ WKH UHVSRQVLELOLW\ RI DOO HPSOR\HHV WR
seluruh karyawan untuk memastikan pengambilan HQVXUHWKDWULVNWDNLQJGLVFLSOLQHDQGIRFXV%DQNVKDYHD
risiko yang disiplin dan fokus. Bank memiliki tanggung social responsibility , and komitmenkepada customers in
jawab sosial, dan komitmenkepada pelanggan dalam WDNLQJWKHULVNWRPDNHDSURW
mengambil risiko untuk menghasilkan keuntungan.
Akuntabilitas: risiko yang diambil sesuai kewenangan $FFRXQWDELOLW\ WKH ULVNV WDNHQ DQG WKH DSSURSULDWH
yang disepakati dan dengan infrastruktur dan sumber authority agreed with the infrastructure and the right
daya yang tepat. Semua pengambilan risiko harus UHVRXUFHV $OO ULVNWDNLQJ PXVW EH WUDQVSDUHQW FRQWUROOHG
transparan, terkontrol dan dilaporkan. and reported.
Antisipasi: Bank berupaya untuk mengantisipasi risiko $QWLFLSDWLRQ %DQN VHHNV WR DQWLFLSDWH IXWXUH ULVNV DQG
masa depan dan memastikan kesadaran terhadap ensure awareness of all known risk.
semua risiko yang diketahui.
Keunggulan kompetitif: Bank berusaha untuk mencapai &RPSHWLWLYHDGYDQWDJH%DQNVHHNVWRDFKLHYHFRPSHWLWLYH
keunggulan kompetitif melalui manajemen risiko dan advantage through risk management and control are
NRQWURO\DQJHIHNWLIGDQHVLHQ HIIHFWLYHDQGHIFLHQW
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
101
Annual Report
e. Risiko Hukum e. Legal Risk
f. Risiko Reputasi f. Reputation Risk
g. Risiko Strategik g. Strategic risk
h. Risiko Kepatuhan h. Compliance Risk
2) Penetapan penggunaan metode pengukuran dan sistem 7KH XVH RI WKH PHWKRG RI PHDVXUHPHQW DQG ULVN
informasi Manajemen Risiko. management information systems.
PT. Bank Aceh menetapkan metode standar (standard 37$FHKEDQNVHWVWKHVWDQGDUGPHWKRGVWDQGDUGPRGHO
model) dalam pengkuran risiko dan dalam menyongsong in the risk of taking the measurements and in facing the
implementasi Basel II juga dikembangkan metode implementation of Basel II also developed an internal
internal (Internal model). method (internal models).
Sementara Sistem Informasi Manajemen Risiko masih While the Risk Management Information System is still
manual dan akan dikembangkan secara otomasi dalam manual and automation will be developed in the network .
jaringan.
3) Penentuan limit dan penetapan toleransi risiko. 3) Determination of the limit and the determination of risk
Kebijakan penetapan limit dan toleransi risiko tolerance.
ditetapkan melalui Rapat Komite Manajemen Risiko 3ROLFLHVDQGULVNWROHUDQFHOLPLWVVHWE\WKH5LVN0DQDJHPHQW
(Komenko) baik untuk limit dan toleransi risiko kredit, &RPPLWWHH 0HHWLQJ .RPHQNR IRU ERWK WROHUDQFH OLPLWV
risiko pasar dan risiko operasional. and credit risk, market risk and operational risk.
4) Penetapan kebijakan pengelolaan risiko yang melekat 4) Determination of risk management policies inherent in
pada produk dan aktivitas baru bank. new products and activities of banks.
7) Penetapan sistem pengendalian intern dalam penerapan 7) Determination of the internal control system in the
manajemen risiko. application of risk management.
Atas dasar kebijakan tersebut diatas, PT. Bank Aceh 2QWKHEDVLVRIWKHDERYHSROLFLHV37$FHK%DQNLVIXOO\
berkomitmen penuh untuk senantiasa meningkatkan committed to continually improving risk management
kemampuan pengelolaan risiko secara profesional capabilities in a professional and consistent in the
dan konsisten dalam implementasi pelaksanaan tugas LPSOHPHQWDWLRQRIWKHH[HFXWLRQRIGDLO\WDVNV
sehari-hari.
Sosialisasi Manajemen Risiko dilakukan dengan Socialization of Risk Management is done by utilizing a variety of
memanfaatkan berbagai media, antara lain dilakukan media, including through:
melalui :
1. Mengikuti workshop dan seminar )ROORZLQJZRUNVKRSVDQGVHPLQDUV
2. Surat Edaran 2. Circular
3. Pertemuan rutin 3. Regular meetings
4. Corporate Mail 7KH&RUSRUDWH0DLO
5. Kunjungan Langsung ke Cabang 5. Visits Jump to Branch
Bank memberi perhatian kepada seluruh risiko dalam Banks give attention to all of the risks in managing risk and always
melakukan pengelolaan risiko dan selalu dilakukan GR WKH GHYHORSPHQW DQG UHQHPHQW ERWK RI LQIUDVWUXFWXUH DQG
pengembangan dan perbaikan, baik dari infrastruktur PRGHOLQJDQGPHDVXUHPHQW7KLVLVDOZD\VGRQHWRDQWLFLSDWHWKH
maupun permodelan dan pengukurannya. Hal ini senantiasa
dilakukan guna mengantisipasi risiko yang selalu
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
103
Annual Report
berkembang sesuai perkembangan bisnis dan kompleksitas risks that are always evolving with the development of business
perkembangan risiko saat ini. DQGWKHFRPSOH[LW\RIWKHGHYHORSPHQWRIWKHFXUUHQWULVN
Komposit Risiko PT. Bank Aceh per Desember 2013 adalah &RPSRVLWH 5LVN 37 $FHK EDQN E\ 'HFHPEHU LV /RZ 7R
Low To Moderate dengan Risiko Inheren adalah Low 0RGHUDWH,QKHUHQWULVNLVWKH/RZ7R0RGHUDWHDQG4XDOLW\5LVN
To Moderate dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Management is Satisfactory .
adalah Satisfactory.
Diharapkan dengan pengembangan manajemen risiko pada ,W LV H[SHFWHG WKDW ZLWK WKH GHYHORSPHQW RI DOO DVSHFWV RI ULVN
seluruh aspek, dapat dilakukan pengendalian terhadap management, control can be done against the risk that happening,
risiko yang terjadi, baik pada tahapan awal transaksi either in the early stages of the transaction and the transaction goes
maupun pada taraf berjalannya transaksi, bahkan sampai RQVWDJHHYHQWRWKHH[WHQWRIPRQLWRULQJDIWHUWKHWUDQVDFWLRQ
tahap monitoring setelah terjadinya transaksi.
Pemberian kredit konsumtif telah diatur berdasarkan 7KH SURYLVLRQ RI FRQVXPHU FUHGLW ULVN KDV EHHQ JRYHUQHG E\ WKH
karaktersitik risiko debitur, yakni dengan memitigasi characteristics of the debtor, by mitigating the risk level categories
berdasarkan kategori tingkat risiko masing masing based on their respective customers, including civil servants,
nasabah, antara lain PNS, Swasta serta Pensiunan. 3ULYDWHDQG5HWLUHG
Penyusunan rencana tahunan Bank dimulai dengan Banks annual planning begins with the creation of the Risk
pembuatan Risk Appetite Statement yang menjadi koridor $SSHWLWH6WDWHPHQWZKLFKEHFDPHFRUULGRUVPD[LPXPULVNWREH
maksimum risiko yang akan diambil oleh Bank dalam tahun WDNHQE\WKH%DQNGXULQJWKH\HDU.H\LQGLFDWRUVVXFKDVOHQGLQJ
berjalan. Indikator-indikator penting seperti maksimum SHUVHNWRUWKH13/UDWLRDQGWDUJHWLQJVHFWRUVRULQGXVWULHVWKDWZLOO
pemberian kredit persektor, rasio NPL serta penentuan be developed to be avoided also carried out during the preparation
target sektor yang akan dikembangkan ataupun industri of the annual plan of the Bank.
yang harus dihindari juga dilakukan pada saat penyusunan
rencana tahunan Bank.
Pengelolaan risiko kredit ditujukan untuk meningkatkan Credit risk management is intended to improve the principle of
prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit serta prudence in lending and maintain the independence of the risk
mempertahankan independensi dari proses manajemen management process is to :
risiko yaitu dengan :
Sedangkan pengelolaan portfolio kredit adalah ditujukan While the management of the credit portfolio is intended to
untuk meminimalisir terjadinya risiko konsentrasi kredit minimize the concentration of credit risk through a variety of
melalui berbagai upaya perubahan struktur dan jenis kredit. efforts to change the structure and type of credit.
Portofolio kredit secara keseluruhan, meliputi outstanding Overall loan portfolio, including outstanding and quality
dan kualitasnya dilakukan pemantauan secara berkala monitoring is done periodically based on risk by the Risk
berdasarkan risiko oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko 0DQDJHPHQW8QLWLVEDVHGRQWKHW\SHRIFUHGLW,WLVH[SHFWHGWKDW
berdasarkan jenis kredit. Diharapkan dengan monitoring with close monitoring and control of a good credit risk, credit risk
yang ketat dan pengendalian risiko kredit yang baik, H[SRVXUHFDQEHPDLQWDLQHGDQGHYHQLPSURYHG
eksposur risiko kredit dapat terjaga dan semakin meningkat
kualitasnya.
PT. Bank Aceh telah menerapkan model Sistem Aplikasi 37 %DQN RI $FHK KDV LPSOHPHQWHG 5DWLQJ &UHGLW $SSOLFDWLRQ
Rating Kredit (SARK) yang menilai credit scoring. Perbaikan 6\VWHP0RGHO6$5.ZKLFKDVVHVVHVFUHGLWVFRULQJ,PSURYHPHQWV
terhadap sistem terus dilakukan untuk mendapatkan to the system will be conducted to gain a better model so that the
model yang lebih baik sehingga pengambilan keputusan GHFLVLRQPDNLQJ DQG ULVN PRQLWRULQJ IRU WKH EHWWHU $FFRUGLQJO\
dan pemantauan risiko menjadi lebih baik. Sejalan intensive efforts have been made to anticipate new regulations
dengan hal tersebut, upaya intensif telah dilakukan untuk Banking Authority in the calculation of capital adequacy ratio and
mengantisipasi peraturan baru Otoritas Perbankan dalam the preparation of the implementation of Basel II.
perhitungan Rasio Kecukupan Modal dan persiapan
implementasi Basel II.
Pembentukan cadangan Kerugian Penurunan nilai Allowance for Impairment Losses Bank formed Allowance for
Bank membentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai impairment losses (allowance for impairment) individually and
(CKPN) secara individual dan kolektif sebagaimana yang FROOHFWLYHO\ DV UHTXLUHG E\ 6)$6 )LQDQFLDO ,QVWUXPHQWV
diharuskan oleh PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan Recognition and Measurement.
dan Pengukuran.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
105
Annual Report
CKPN kolektif dibentuk berdasarkan metode statistik yang Collective allowance for impairment is established based on
menggunakan data historis internal Bank terkait dengan statistical methods using historical data associated with the
tingkat kerugian kredit selama 5 tahun terakhir. Selain itu, Banks internal credit loss rates during the last 5 years. In addition,
Bank juga mempertimbangkan komposisi kredit saat ini. the Bank is also considering the current credit composition.
Bank juga telah melakukan review terhadap strategi dalam Bank has also conducted a review of the strategy in maintaining
PHPHOLKDUD KXEXQJDQ GHQJDQ QDVDEDK GLYHUVLNDVL UHODWLRQVKLSVZLWKFXVWRPHUVGLYHUVLHGVDYLQJVDQGWKHDELOLW\RI
simpanan, dan kemampuan Bank untuk menjual aset likuid, the Bank to sell illiquid assets, as well as to predict the amount of
serta dapat memprediksi jumlah dana yang akan diterima funds to be received from the market, under normal conditions, or
dari pasar, dalam kondisi yang normal atau sebaliknya. vice versa.
Bank dalam menghitung dan memantau perkembangan Banks in calculating and monitoring the development of the
risiko pasar telah merencanakan dalam Rencana Kerja 2014 PDUNHWULVNKDVEHHQSODQQHGLQWKH:RUN3ODQWRGHYHORS
Langkah-langkah strategis yang akan digunakan dalam 7KH VWUDWHJLF VWHSV WKDW ZLOO EH XVHG LQ PDQDJLQJ RSHUDWLRQDO
PHQJHORODULVLNRRSHUDVLRQDODGDODKPHODNXNDQ,GHQWLNDVL risk is to Identify and mitigate against operational risk, perform
dan memitigasi terhadap risiko Operasional , melakukan mapping of the operational activities based on risk level, so that
Mapping terhadap aktivitas operasional berdasarkan the Bank can minimize risk and prevent the incidence of recurrence
tingkat risiko, sehingga Bank dapat meminimalisir kejadian ULVN H[SHULHQFHG E\ EDQNV DV ZHOO DV WKH ULVN RI JHWWLQJ GDWD
risiko dan mencegah terulangnya kejadian risiko yang according to the criteria of the Basel II Advanced Measurement
pernah dialami oleh bank, serta mendapatkan data risiko Method heading.
sesuai kriteria dalam Basel II untuk menuju Advanced
Measurement Method.
Risiko Operasional adalah Risiko yang berhubungan Operational risk is the risk associated with inadequate or
dengan ketidakcukupan dan atau kelemahan proses weaknesses in internal processes, human error, system failure,
internal, kelalaian manusia, kegagalan sistem, atau adanya RUH[WHUQDOSUREOHPVWKDWDIIHFWWKHRSHUDWLRQVRI37$FHKEDQN
masalah eksternal yang mempengaruhi operasional PT. GLUHFWO\ RU LQGLUHFWO\ WR FDXVH QDQFLDO ORVVHV DQG SRWHQWLDO
Bank Aceh secara langsung maupun tidak langsung dapat losses. Operational risk management is done through a process of
PHQLPEXONDQ NHUXJLDQ QDQVLDO GDQ NHUXJLDQ SRWHQVLDO LGHQWLFDWLRQRILQKHUHQWULVNV,QKHUHQW5LVNRQWKHRSHUDWLRQVRI
Penanganan risiko operasional dilakukan melalui proses 37%DQNRI$FHK
,GHQWLNDVL ULVLNR \DQJ PHOHNDW ,QKHUHQW 5LVN SDGD
operasional PT. Bank Aceh.
Bisnis bank karakteristik produknya sederhana yang Business bank characteristics of simple products that suit the
menyesuaikan dengan keragaman produk dan jasa yang diversity of products and services that are owned by banks,
dimiliki bank , struktur organisasi disesuaikan dengan skala DGMXVWHGRUJDQL]DWLRQDOVWUXFWXUHZLWKWKHVFDOHDQGFRPSOH[LW\RI
usaha dan kompleksitas bisnis bank. the banks business.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
107
Annual Report
Tujuan pengendalian risiko operasional adalah untuk 7KHSXUSRVHRIRSHUDWLRQDOULVNFRQWUROLVWRHQVXUHWKDW37$FHK
memastikan bahwa PT. Bank Aceh memiliki kebijakan, bank has policies, mechanisms and practices appropriate to avoid
mekanisme dan praktik yang tepat untuk menghindari atau or minimize failures or loss and ensure the implementation of
meminimalkan kegagalan atau kerugian serta memastikan new business opportunities are right under the control of risk
penerapan peluang bisnis baru secara tepat di bawah kendali PDQDJHPHQW 37 $FHK EDQN VHHNV WR UHGXFH RSHUDWLRQDO ULVN E\
manajemen risiko. PT. Bank Aceh berupaya mengurangi maintaining a comprehensive system of internal control, including
risiko operasional dengan mempertahankan sistem kendali establishing systems and procedures to monitor transactions and
Internal yang komprehensif, termasuk menetapkan sistem all other activities.
dan prosedur untuk memonitor transaksi dan seluruh
kegiatan lainnya.
Risiko Likuiditas Pasar, yaitu risiko yang timbul saat bank Market liquidity risk, ie the risk that arises when banks are not
tidak mampu melakukan offset posisi tertentu dengan able to offset certain positions at market prices because the
harga pasar karena kondisi likuiditas pasar yang tidak market liquidity conditions that are not conducive or disruption
kondusif atau terjadi gangguan di pasar (market disruption). LQWKHPDUNHWPDUNHWGLVUXSWLRQ)XQGLQJOLTXLGLW\ULVNLHWKHULVN
Risiko Likuiditas Pendanaan, yaitu risiko yang timbul karena arising from the Bank is not able to disburse its assets or obtain
Bank tidak mampu mencairkan asetnya atau memperoleh funding from other sources.
pendanaan dari sumber dana lain.
Pada tahun 2013, Risiko Likuiditas PT. Bank Aceh masuk ,Q/LTXLGLW\5LVN37%DQNRI$FHKLQWKHFDWHJRU\RI/RZ
dalam kategori Low To Moderate. Hal ini berarti PT. Bank 7R0RGHUDWH7KLVPHDQVWKDW37$FHKEDQNLVDEOHWRPHHWWKH
Aceh mampu untuk memenuhi kewajiban segera yang akan REOLJDWLRQVWKDWZLOOPDWXUHVRRQLVVKRZQZLWKDJRRGFDVKRZ
MDWXKWHPSRGLWXQMXNNDQGHQJDQFDVKRZ\DQJEDLNVHUWD DQGOLTXLGLW\UDWLRVWKDWUHHFWWKHDELOLW\WRSD\LPPHGLDWHO\
rasio-rasio likuiditas yang mencerminkan kemampuan
membayar dengan segera.
Bank juga telah melakukan review terhadap strategi Bank has also conducted a review of the strategy of maintaining
PHPHOLKDUD KXEXQJDQ GHQJDQ QDVDEDK GLYHUVLNDVL UHODWLRQVKLSV ZLWK FXVWRPHUV GLYHUVLHG VDYLQJV DQG WKH DELOLW\
simpanan, dan kemampuan Bank untuk menjual aset likuid, of the Bank to sell illiquid assets, and has to know the amount of
serta telah mengetahui jumlah dana yang akan diterima funds to be received from the market, under normal conditions or
dari pasar, dalam kondisi yang normal atau sebaliknya. otherwise.
Bank melakukan pengendalian terhadap risiko hukum %DQNV H[HUFLVH FRQWURO RYHU WKH OHJDO ULVN WKURXJK WKH
melalui kesesuaian antara operasional, organisasi dan correspondence between the operational, organizational and
pengendalian intern dengan ketentuan yang berlaku, kode internal control with regulations, codes of ethics , and business
etik, dan strategi usaha; kepatuhan terhadap prosedur VWUDWHJ\FRPSOLDQFHZLWKLQWHUQDOSURFHGXUHVTXDOLW\RIQDQFLDO
internal; kualitas laporan keuangan; efektivitas penerapan UHSRUWLQJHIIHFWLYHQHVVRIFRPPXQLFDWLRQVUHODWLQJWRWKHLPSDFW
komunikasi yang berkaitan dengan dampak risiko hukum of legal risk to all employees at every level of the organization.
kepada seluruh pegawai pada setiap jenjang organisasi.
Pengukuran dan pemantuan risiko hukum dilaksanakan Legal risk measurement and monitoring carried out by the Division
oleh Divisi Manajemen Risiko berdasarkan laporan hasil of Risk Management evaluation report based on an analysis of the
evaluasi atas analisis kasus-kasus hukum dari tuntutan legal cases and lawsuits that occur regularly conducted monitoring
hukum yang terjadi dan pemantauan dilaksanakan secara of the entire legal risk position.
berkala terhadap seluruh posisi risiko hukum.
Bank Aceh masuk dalam kategori Low To Moderate. Proses %DQN RI $FHK LQ WKH FDWHJRU\ RI /RZ 7R 0RGHUDWH /LWLJDWLRQ
OLWLJDVL\DQJWHUMDGLSDGDEDQNWLGDNVLJQLNDQPHQJJDQJJX SURFHVVWKDWRFFXUVLQWKHEDQNGRHVQRWVLJQLFDQWO\LQWHUIHUHZLWK
kondisi keuangan bank serta tidak berdampak besar WKHEDQNVQDQFLDOFRQGLWLRQDQGGRHVQRWKDYHDPDMRULPSDFW
terhadap reputasi bank. on the reputation of the bank.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
109
Annual Report
Dalam menjalankan operasional, PT. Bank Aceh telah ,Q FRQGXFWLQJ LWV RSHUDWLRQV 37 $FHK EDQN KDV LPSOHPHQWHG
menerapkan strategi yang dituangkan dalam Rencana Kerja VWUDWHJLHV RXWOLQHG LQ WKH :RUN 3ODQ DQG %XGJHW DQG $QQXDO
dan Anggaran Perusahaan Tahunan dan Rencana Bisnis untuk %XVLQHVV3ODQIRUDSHULRGRIYH\HDUV:KHQWKHUHDOL]DWLRQ
jangka waktu 5 (lima) tahun. Apabila dalam realisasinya RFFXUVGHYLDWLRQFDXVHGE\H[WHUQDOFRQGLWLRQVUHODWLQJWRFKDQJHV
terjadi deviasi yang disebabkan oleh kondisi eksternal in economic , monetary and banking as well as internal conditions
menyangkut perubahan ekonomi, moneter dan perbankan generally lead to deviations from the predetermined plan, then
maupun kondisi internal yang secara umum mengakibatkan do the assessment and evaluation of the irregularities referred to,
penyimpangan dari rencana yang ditetapkan sebelumnya, then be revised to perfecting the strategy adopted.
maka dilakukan pengkajian dan evaluasi atas terjadinya
penyimpangan dimaksud, kemudian dilakukan revisi guna
penyempurnaan strategi yang diterapkan.
Dalam proses pengukuran menggunakan kombinasi In the measurement process using a combination of qualitative
pendekatan kualitatif dan kuantitatif berdasarkan DQGTXDQWLWDWLYHDSSURDFKHVEDVHGRQSDVWH[SHULHQFHORVVHVGXH
pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan oleh to strategic risks on a regular basis.
risiko strategik secara berkala.
Risiko Strategis merupakan Risiko yang disebabkan oleh Strategic risk is the risk caused by the presence of decision making
adanya pengambilan keputusan dan/atau penerapan and/or implementation strategies are not appropriate bank or
strategi bank yang tidak tepat atau kegagalan bank dalam EDQNIDLOXUHLQUHVSRQGLQJWRFKDQJHVLQH[WHUQDOFRQGLWLRQV
merespon perubahan-perubahan kondisi eksternal.
PT. Bank Aceh mengelola risiko strategis antara lain melalui 37 %DQN $FHK PDQDJH VWUDWHJLF ULVNV DPRQJ RWKHUV WKURXJK
pengumpulan informasi strategis, pemantauan pasar serta strategic information gathering, monitoring the market and
melalui proses-proses pertimbangan dan pengambilan WKURXJK WKH SURFHVVHV RI GHOLEHUDWLRQ DQG FROOHFWLYH GHFLVLRQ
keputusan secara kolektif dan menyeluruh di lingkungan making in the environment and thorough oversight committees
komite-komite pengawasan dan eksekutif, yang turut DQGWKHH[HFXWLYHZKLFKDOVRLQXHQFHWKHVWHSVWDNHQHDFKGD\LQ
mempengaruhi langkah-langkah yang diambil setiap the policy framework and direction has been set.
harinya dalam kerangka kebijakan dan arah yang telah
ditetapkan.
Risiko reputasi timbul dari adanya publikasi negatif yang Reputation risk arising from negative publicity associated with the
terkait dengan kegiatan usaha bank atau persepsi negative EXVLQHVVRIEDQNVRUQHJDWLYHSHUFHSWLRQVDERXW37%DQNRI$FHK
mengenai PT. Bank Aceh. Risiko Reputasi dikelola dengan Reputation risk is managed with regard to responding to customer
memperhatikan keluhan nasabah serta dengan merespon
Pada tahun 2013 komposit risiko reputasi bank cenderung In 2013 composite risk the banks reputation tends to be stable
stabil dibanding tahun sebelumnya yaitu Low to Moderate over the previous year, namely Low to Moderate because the bank
karena bank tidak memiliki pengaruh negative baik dari does not have a negative effect both on the company and the
perusahaan maupun pemilik bank. owner of the bank.
Bank sangat mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam Bank is promoting the precautionary principle in collaborating
melakukan kerjasama dengan mitra bisnis sehingga tidak with business partners so as not to cause negative reputation
menimbulkan dampak reputasi negative baik yang material LPSDFWVERWKPDWHULDODQGQRQPDWHULDO
maupun non material.
Bank telah membentuk unit penyelesaian pengaduan 7KH %DQN KDV HVWDEOLVKHG D VHWWOHPHQW RI FXVWRPHU FRPSODLQWV
nasabah (UPPN) sebagai upaya untuk mengurangi 8331LQDQHIIRUWWRUHGXFHWKHQHJDWLYHSHUFHSWLRQVRIWKH%DQN
persepsi negatif mengenai Bank, serta peningkatan peran as well as an increase in the role of corporate secretary to respond
corporate secretary untuk merespon publikasi negatif serta to negative publicity and enhance relationships with outsiders.
meningkatkan hubungan yang baik dengan pihak luar.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
111
Annual Report
kebijakan yang baru oleh Direktur Kepatuhan akan dapat and draft a new policy by the Director of Compliance will be able
mengurangi risiko kepatuhan. to reduce compliance risk.
Bank Aceh memastikan penerapan manajemen risiko Bank Aceh ensure compliance risk management through risk
kepatuhan melalui ketepatan penetapan limit risiko yang OLPLWVWKHDFFXUDF\RIWKHHVWDEOLVKHGFRQVLVWHQF\ZLWKWKHULVN
telah ditetapkan; konsistensi kebijakan manajemen risiko management policy and the direction of the Banks business strategy
dengan arah dan strategi usaha Bank; penerapan kepatuhan, LPSOHPHQWDWLRQRIFRPSOLDQFHUHVSRQVLELOLW\DQGDFFRXQWDELOLW\
pengaturan tanggung jawab dan akuntabilitas pada DUUDQJHPHQWVDWDOOOHYHOVRIWKHRUJDQL]DWLRQH[FOXGHDSROLF\
seluruh jenjang organisasi; kebijakan mengecualikan suatu GHFLVLRQ WKDW GHYLDWHV LUUHJXODULWLHV LPSOHPHQWDWLRQ RI SROLF\
pengambilan keputusan yang menyimpang (irregularities); compliance checking procedures periodically.
penerapan kebijakan pengecekan kepatuhan melalui
prosedur secara berkala.
3URO5LVLNR3HULRGH'HVHPEHU 5LVN3UROH3HULRG'HFHPEHU
3URO 5LVLNR EHULVL LQIRUPDVL WHQWDQJ WLQJNDW GDQ 5LVN3UROHFRQWDLQVLQIRUPDWLRQDERXWWKHOHYHODQGWUHQGRIULVNRI
kecenderungan risiko dari seluruh eksposur risiko yang DOOULVNH[SRVXUHVVKRXOGEHPDQDJHG)URPDSUDFWLFDOVWDQGSRLQW
KDUXVGLNHORODQ\D'DULVXGXWSDQGDQJSUDNWLVSUROULVLNR WKHULVNSUROHLVDJXLGHOLQHIRUFRPPHUFLDOEDQNVWRPDQDJHULVN
merupakan pedoman bagi Bank Umum untuk mengelola in order to stay within the tolerance limits that do not interfere
risiko agar tetap dalam ambang batas toleransi yang tidak with the growth and development of business.
mengganggu tumbuh kembang usaha.
3URO ULVLNR 37 %DQN $FHK GLQLODL GDUL GXD NRPSRVLVL 7KHULVNSUROHRI37%DQN$FHKDVVHVVHGIURPWZRFRPSRVLWLRQ
yaitu : namely :
a. Risiko Inheren (risiko yang melekat dengan aktivitas a. Inherent risk (inherent risk with functional activity)
fungsional)
b. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) E4XDOLW\5LVN0DQDJHPHQW.305
Periode Sekarang
No. Jenis Risiko Inherent risk Kualitas Manajement Komposit Risk type
Risiko
1 Risiko kredit Low To Moderate Fair Low To Moderate Credit risk
2 Risiko Pasar Low Fair Low To Moderate Market Risk
3 Risiko Lukuiditas Low To Moderate Satisfactory Low To Moderate Liquidity Risk
4 Risiko Operasional Low To Moderate Fair Low To Moderate Operational Risk
5 Risiko Hukum Low To Moderate Satisfactory Low To Moderate Legal Risk
6 Risiko Strategik Low To Moderate Fair Low To Moderate Strategic Risk
7 Risiko Kepatuhan Low To Moderate Satisfactory Low To Moderate Compliance Risk
8 Risiko Reputasi Low To Moderate Fair Low To Moderate Reputation Risk
Peringkat Rsio
Low To Moderate I 1.62 Satisfactory I 2.47 Low To Moderate Composite Rating
Agregat
3UROULVLNREDQN\DQJWHUPDVXNGDODPSHULQJNDWLQLSDGDXPXPQ\D 5LVN SUROH RI EDQNV LQFOXGHG LQ WKH UDQNLQJV JHQHUDOO\ KDYH
memiliki karakteristik antara lain sebagai berikut : characteristics as follows:
dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan WDNLQJ LQWR DFFRXQW WKH EDQNV EXVLQHVV DFWLYLWLHV EDQNV IDFHG
bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi bank dari risiko possible losses of the composite internal risk is low during a certain
interen komposit tergolong rendah selama priode tertentu di period in the future.
masa datang.
kualitas penerapan manajemen risiko secara komposit memadai. TXDOLW\ RI ULVN PDQDJHPHQW LV DGHTXDWH FRPSRVLWH GHVSLWH PLQRU
meskipun terdapat kelemahan minor, tetapi kelemahan tersebut DZVEXWWKHVHDZVQHHGWRJHWPDQDJHPHQWVDWWHQWLRQ
perlu mendapatkan perhatian manajemen.
Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Bank Indonesia In connection with the Bank Indonesia Regulation Number 13/1/
Nomor 13/1/PBI/2011 dan Surat Edaran 13/24/DPNP 3%,DQG&LUFXODU'313RQ$VVHVVPHQWIRU&RPPHUFLDO
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum maka %DQNVDQGWKH5HJXODWLRQ&LUFXODU1R3%,'313
PBI Nomor 6/10/PBI/2004 dan Surat Edaran 6/23/DPNP is no longer valid.
dinyatakan tidak berlaku lagi.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
113
Annual Report
Faktor DESKRIPSI DESCRIPTION
5LVLNRLQKHUHQ.UHGLW3DVDU2SV/LNXLGLWDV LQKHUHQWULVNVFUHGLWPDUNHW2SV/LTXLGLW\
Kepatuhan, Stratejik, Hukum, Reputasi. Compliance, Strategic, Legal, Reputation.
3URO5LVLNR .XDOLWDV3HQHUDSDQ0DQDMHPHQ5LVLNR.305 4XDOLW\5LVN0DQDJHPHQW.305&UHGLW0DUNHW
Kredit, Pasar, Ops, Likuiditas, Kepatuhan, Strate- Ops, Liquidity, Compliance, Strategic, Legal, Reputa
jik, Hukum, Reputasi. tion.
GCG 3HQLODLDQSHQHUDSDQ*&* $VVHVVPHQW*&*
3HQLODLDQUHQWDELOLWDVEDQNNLQHUMDHDUQLQJV $VVHVVPHQWRIEDQNSURWDELOLW\HDUQLQJV
Rentabilitas sumber-sumber earnings, dan sustainability performance, the sources of earnings, and earnings
earnings) sustainability)
3HQLODLDQNHFXNXSDQPRGDOXQWXNPHQJDQWLVL- $VVHVVPHQWRIFDSLWDODGHTXDF\DJDLQVWULVNDQG
Permodalan pasi risiko dan pengelolaan modal capital management
Internal Capital Adequacy Assesment Process (ICAAP). Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP ).
Peraturan Bank Indonesia yang berlaku tentang Kewajiban Bank Indonesia Regulation on Capital Adequacy of Commercial
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan regulasi %DQNVDQG%DVHO,,3LOODUUHJXODWRU\3ULQFLSOHUHTXLUHVWKH
Basel II Pilar 2 Prinsip ke-1 mensyaratkan Bank untuk Bank to develop an Internal Capital Adequacy Assessment
mengembangkan Internal Capital Adequacy Assessment 3URFHVV ,&$$3 ZKLFK LV D SURFHVV WR HVWDEOLVK PLQLPXP
Process (ICAAP) yaitu proses untuk menetapkan kecukupan FDSLWDODGHTXDF\LQDFFRUGDQFHZLWKWKH%DQNVULVNSUROHDQG
PRGDO PLQLPXP VHVXDL GHQJDQ SURO ULVLNR %DQN GDQ the determination of strategies for maintain the level of capital,
penetapan strategi untuk memelihara tingkat permodalan, as part of improving the effectiveness of risk management
sebagai bagian dari peningkatan efektivitas praktek practices in the Bank.
manajemen risiko di Bank.
Sejalan dengan diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia In line with the issuance of Bank Indonesia Regulation Number
Nomor 14/18/PBI/2012 tanggal 28 Nopember 2012 tentang 3%,GDWHG1RYHPEHURQ&DSLWDO$GHTXDF\
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan of Commercial Banks and Bank Indonesia Circular Letter No.
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/37/DPNP tanggal '313GDWHG'HFHPEHUUHJDUGLQJWKH0LQLPXP
27 Desember 2012 perihal Kewajiban Penyediaan Modal &DSLWDO5HTXLUHPHQWLQDFFRUGDQFH5LVN3UROHDQG&RPSOLDQFH
0LQLPXP VHVXDL 3URO 5LVLNR GDQ 3HPHQXKDQ &DSLWDO Maintained Equivalency capital Assets (CEMA), the calculation
Equivalency Maintained Assets (CEMA), perhitungan RIFDSLWDODGHTXDF\QHHGVWREHDGMXVWHGVRLWLVQRWRQO\DEOH
kecukupan modal perlu disesuaikan sehingga tidak hanya to absorb potential losses arising from credit risk, market risk
mampu menyerap potensi kerugian yang timbul dari risiko and operational risk, but also of other risk material such as
kredit, risiko pasar dan risiko operasional, namun juga dari credit concentration risk, interest rate risk in the banking book,
risiko lain yang material seperti risiko konsentrasi kredit, and liquidity risk.
risiko suku bunga dalam banking book, dan risiko likuiditas
Melakukan penerapan pengawasan berbasis risiko, dengan 3HUIRUP DSSOLFDWLRQ RI ULVNEDVHG VXSHUYLVLRQ WR FRQGXFW DQ
PHODNXNDQ SHQLODLDQ DWDV SURO ULVLNR \DQJ GLPLOLNL DVVHVVPHQW RI WKH ULVN SUROH DQG FDSLWDO DGHTXDF\ RZQHG
dan tingkat kecukupan modal untuk mengantisipasi LQDQWLFLSDWLRQRISRWHQWLDOORVVHVRQH[SRVXUHWRWKHVHULVNV
potensi kerugian atas eksposur risiko tersebut serta tetap and still meet the minimum capital requirement required in
memenuhi kewajiban penyediaan modal minimum yang accordance with applicable regulations.
dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
No. Jenis Risiko ATMR Beban Modal Minimum (8%)
1 RISIKO KREDIT 7.038.196,00 563.055,68
2 RISIKO PASAR 19.061,00 1.524,88
3 RISIKO OPERASIONAL 1.984.630,00 158.770,40
TOTAL 9.041.887,00 723.350,00
Jenis risiko yag dinilai material oleh bank mencakup 7\SH <DJ DVVHVVHG ULVN RI PDWHULDO E\ WKH EDQN LQFOXGHV
8 risiko sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang ULVN LQ DFFRUGDQFHZLWK %DQN ,QGRQHVLD FRQFHUQLQJ WKH
Penilaian kesehatan bank, dan bank telah melakukan health of the bank, and the bank has made measurement of
pengukuran risiko kredit, pasar dan operasional sesuai credit risk, market and operational according to applicable
ketentuan yang berlaku. regulations.
Metode yang digunakan adalah metode standar untuk 7KH PHWKRG XVHG LV WKH VWDQGDUG PHWKRG IRU FUHGLW DQG
risiko kredit dan pasar, sedangkan risiko operasional market risk, operational risk while using a standard
menggunakan pendekatan indicator standar (PID). LQGLFDWRUDSSURDFK3,'
KPMM yang dibentuk bank masih diatas ketentuan &$5 HVWDEOLVKHG EDQNV LV VWLOO DERYH WKH PLQLPXP
minimum yaitu 17,46% sedangkan KPMM minimum UHTXLUHPHQWLVDPLQLPXP&$5RIDQGIRU
sesuai risiko sebesar 10,27% sehingga status modal the corresponding risk that the banks capital status is still
bank masih surplus 7,19%. DVXUSOXVRI
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
115
Annual Report
Perkembangan Penyaluran Kredit UMKM
3URJUHVVRI0LFUR6PDOODQG0HGLXP%XVLQHVV/RDQ'LVWULEXWLRQ
Keterangan 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 Description
Kredit Produktif 1.028.899 1.076.022 1.294.742 1.747.085 1.628.402 1.043.650 569.994 3URGXFWLYH/RDQV
UMKM 811.893 845.903 852.919 1.326.320 1.267.269 834.333 466.561 SMEs
Total Kredit 10.198.088 9.593.463 9.198.871 8.161.230 6.391.049 4.521.711 3.032.061 7RWDO/RDQV
UMKM terhadap 78,91% 78,61% 65,88% 75,92% 77,82% 79,94% 81,85% 60(VWR3URGXF
Kredit Produktif tive Loans
UMKM terhadap Total 7,96% 8,82% 9,27% 16,25% 19,83% 18,45% 15,39% 60(VWR3URGXF
Kredit tive Loans
14,000,000
12,000,000
10,000,000
2,000,000
-
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
120.00%
80.00%
60.00%
UMKM Terhadap Kredit
40.00%
UMKM Terhadap Produktif
15.39% 18.45% 19.83%
16.25%
20.00% 9.27% 8.82%
7.96%
0.00%
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Target 2014
Targets for 2014
Target Kuantitatif I 4XDQWLWDWLYH7DUJHWV
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
117
Annual Report
352<(.6,
AKTUAL
31 Desem-
31 Desember
ber 2014 /
No. POS-POS KEUANGAN 2013 / Actual FINANCIAL ACCOUNTS
Projection for
as of December
December 31,
31, 2013
2014
Rasio-rasio Keuangan : )LQDQFLDO5DWLRV
Rasio Kecukupan Modal 17,56 % 19,19 % Capital Adequacy Ratio
Kredit Bermasalah Gross 2,78 % 2,75 % 1RQ3HUIRUPLQJ/RDQ*URVV
Kredit Bermasalah Netto 1,01 % 0,58 % 1RQ3HUIRUPLQJ/RDQ1HWW
Imbal Hasil atas Equitas 23,57 % 25,22 % Return on Equity
Imbal Hasil atas Aktiva 3,44 % 3,23 % Return on Assets
VII.
Margin Bunga Bersih 7,03 % 7,23 % Net Interest Margin
Beban Operasional terhadap pendapatan 2SHUDWLRQDO([SHQVHWR2SHUDWLRQDO,QFRPH
Operasional 70,72 % 75,08 %
Imbal Hasil Jasa 9,17 % 11,29 % )HH%DVHG,QFRPH
Rasio Pinjaman terhadap Simpanan 86,80 % 83,52 % Loan to Deposits Ratio
Aktiva Tetap Terhadap Modal 22,82 % 24,37 % )L[HG$VVHWVWR(TXLW\
Penghimpunan dana yang dilakukan Bank Aceh bukan )XQG UDLVLQJ E\ %DQN $FHK FRPH QRW RQO\ IURP WKH SXEOLF EXW
hanya diarahkan kepada dana-dana yang bersumber DOVR IURP FRUSRUDWH FXVWRPHUV DQG DIOLDWHG LQVWLWXWLRQV DQG
dari masyarakat tapi juga diarahkan kepada nasabah departments. In order to achieve the bank independency in fund
corporate maupun instansi dan departemen terkait. Untuk raising sides, the effort of fund raising from third parties in Bank
menciptakan kemandirian bank dalam penghimpunan $FHK LV DLPHG WR IXQG VRXUFHG E\ QRQJRYHUQPHQW FXVWRPHUV
dana, usaha-usaha penghimpunan dana pihak ketiga pada HVSHFLDOO\ VDYLQJ DQG WLPH GHSRVLW FXVWRPHUV 7KH IXQG UDLVLQJ
Bank Aceh diarahkan pada dana-dana yang bersumber dari from public (non government) sector in savings and term deposits
masyarakat (non pemerintah) terutama bersumber dari LVH[SHFWHGWRKROGDGRPLQDQWFRPSRVLWLRQRIHQWLUHIXQGUDLVHG
tabungan maupun deposito. Secara bertahap diharapkan gradually.
penghimpunan dana bersumber dari masyarakat (non
pemerintah) dalam bentuk tabungan dan deposito akan
lebih dominan terhadap total dana yang dihimpun oleh
Bank.
Sebagai bank daerah, untuk mendukung program As a regional bank, to support government program in order to
pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, LQFUHDVH VRFLHW\EDVHG HFRQRP\ %DQN $FHK GLVWULEXWHV LWV IXQGV
maka penyaluran dana lebih diarahkan kepada optimalisasi mainly aimed to optimize loan increasing, especially to retail/MSLs
peningkatan kredit, terutama ke sektor retail/KUK yang VHFWRUVZKLFKDUHH[SHFWHGWRJLYHPXOWLSOLHUHIIHFWWRDOOVPDOO
memberikan dampak multiplier kepada seluruh sektor usaha scale business sectors (MSMEs) and also disburse Loans program
UMKM dan penyaluran kredit program kepada debitur- to assisted prospective debtors such as loan for agricultural
debitur binaan yang prospektif seperti kredit pertanian, purposes, construction, trading, business services etc. with either
konstruksi, perdagangan, jasa dunia usaha dll, baik dengan FRQYHQWLRQDOV\VWHPDQG,VODPLFUXOHVEDVHGORDQZKLOHPDQDJLQJ
sistem konvensional maupun kredit pola syariah dengan the consumptive and productive loans gradually.
tetap mengatur kesesuaian penyaluran kredit konsumtif
dan produktif secara bertahap.
Sedangkan untuk dana-dana yang belum tersalurkan Meanwhile, the fund raised that has not disburse to credit
dalam bentuk kredit khususnya dana-dana bersifat jangka especially for short term funds are optimally placed in other banks
pendek dioptimalkan dalam bentuk penempatan dana dan and used to acquire marketable securities closely considering
pembelian surat berharga dengan memperhatikan faktor factors of liquidity mismatch, rent ability, and risks.
kesesuaian likuiditas (liquidity mismatch), rentabilitas dan
resiko.
Dengan strategi dan kebijakan ini diharapkan rasio kredit 7KHVH VWUDWHJLHV DQG SROLFLHV LV DGGUHVVHG WR LQFUHDVH WKH UDWLR
yang diberikan terhadap aktiva produktif yang dikelola oleh of lending to earning asset that managed by the Bank, and the
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
119
Annual Report
bank akan semakin besar dan kredit benar-benar menjadi lending being the most important part of the bank as its core
core business bank sebagaimana fungsinya. business in line with its function as intermediary institution.
Produk dan Jasa layanan perbankan pada Bank Aceh 7KH EDQNLQJ SURGXFWV DQG VHUYLFHV RI %DQN $FHK DUH DLPHG WR
diarahkan untuk memberikan jasa layanan yang unggul provide good quality services, reliable and complete national
dan handal berstandar nasional sesuai dengan kebutuhan standard banking pursuant to public needs and market competition
masyarakat dan persaingan pasar, melalui upaya through improvement of information technology, develop and
pengembangan teknologi informasi, penyempurnaan dan LPSURYH FRUH EXVLQHVV DQG FRUH SURGXFW RI WKH %DQN H[SDQVLRQ
pengembangan core business dan core product bank, RI RIFH QHWZRUN DQG SDUWQHUVKLS ZLWK DIOLDWHG LQVWLWXWLRQV
perluasan jaringan kantor dan kemitraan dengan lembaga/ FRPSDQLHVRIFHV
badan usaha/instansi lainnya.
Pengelolaan arah dan manajemen bank senantiasa Banking management strive to endorse soundness operational
didayaupayakan untuk mendorong terciptanya operasional banking comply with the regulation and rules, in line with Good
perbankan yang sehat dengan memenuhi semua ketentuan &RUSRUDWH *RYHUQDQFH 3ULQFLSOHV 3UXGHQWLDO EDQNLQJ DQG ULVN
dan peraturan yang berlaku sesuai dengan prinsip-prinsip management and also along with the best practice of banking
tata kelola perusahaan yang baik, prinsip kehati-hatian dan that are naturally performed in either national and international
implementasi majemen risiko, serta selaras dengan praktik banking.
perbankan yang lazim dilaksanakan dalam perbankan
nasional dan internasional.
Memberikan
Pelayanan Ramah
Kepada Setiap
Nasabah
3URYLGH+RVSLWDOLW\6HUYLFH)RU
All Customers
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
121
Annual Report
I. PENDAHULUAN I. INTRODUCTION
Sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 3XUVXDQW WR %DQN ,QGRQHVLD 5HJXODWLRQ 1XPEHU
tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good 3%, GDWHG -DQXDU\ RQ WKH ,PSOHPHQWDWLRQ RI
Corporate Governance bagi Bank Umum sebagaimana telah Good Corporate Governance for Banks as amended by Bank
diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/14/ ,QGRQHVLD5HJXODWLRQ1XPEHU3%,GDWHG2FWREHU
PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 serta Surat Edaran Bank DQG&LUFXODU/HWWHURI%DQN,QGRQHVLD'313GDWHG
Indonesia No. 9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007 perihal May 30, 2007 regarding the implementation of Good Corporate
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Governance for Banks, that banks are required to implement
bahwa bank wajib melaksanakan prinsip-prinsip Good the principles of good corporate governance in all its business
Corporate Governance dalam setiap kegiatan usahanya DFWLYLWLHVDWDOOOHYHOVRIWKHRUJDQL]DWLRQWKDWLVE\DOORIFHUV
pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi yaitu oleh and employees of the Bank ranging from BOC and Directors up
seluruh pengurus dan karyawan Bank mulai dari Dewan WRWKHH[HFXWLYHOHYHOHPSOR\HHV
Komisaris dan Direksi sampai dengan karyawan tingkat
pelaksana.
Pelaksanaan Good Corporate Governance pada industri 7KH LPSOHPHQWDWLRQ RI JRRG FRUSRUDWH JRYHUQDQFH LQ WKH
perbankan harus senantiasa berlandaskan pada lima prinsip EDQNLQJ LQGXVWU\ VKRXOG DOZD\V EH EDVHG RQ YH EDVLF
dasar yaitu : principles, namely :
Dengan keterbukaan informasi tersebut maka para With the disclosure of such information to assess the
stakeholder dapat menilai kinerja berikut mengetahui performance of the following stakeholders to know the
risiko yang mungkin terjadi dalam melakukan ULVNV LQYROYHG LQ WKH WUDQVDFWLRQ ZLWK WKH FRPSDQ\ 7KH
transaksi dengan perusahaan. Adanya informasi H[LVWHQFH RI FRUSRUDWH SHUIRUPDQFH LQIRUPDWLRQ GLVFORVHG
kinerja perusahaan yang diungkap secara akurat, tepat is accurate, timely, clear, consistent, and can be compared,
waktu, jelas, konsisten, dan dapat diperbandingkan, UHVXOWLQJ LQ WKH HIFLHQF\ RU GLVFLSOLQH RI WKH PDUNHW
PHQJKDVLONDQ WHUMDGLQ\D HVLHQVL DWDX GLVLSOLQ SDVDU )XUWKHUPRUH LI WKH SULQFLSOHV RI WUDQVSDUHQF\ DQG SURSHU
Selanjutnya, jika prinsip transparansi dilaksanakan H[HFXWHGSURSHUO\ZLOOEHDEOHWRSUHYHQWDQ\FRQLFWVRI
Direksi bertanggung jawab atas keberhasilan 7KH %RDUG RI 'LUHFWRUV LV UHVSRQVLEOH IRU WKH VXFFHVVIXO
pengelolaan perusahaan dalam rangka mencapai management of the company in order to achieve the goals
tujuan yang telah ditetapkan oleh pemegang saham. VHW E\ WKH VKDUHKROGHUV 7KH %RDUG RI &RPPLVVLRQHUV LV
Dewan Komisaris bertanggung jawab atas keberhasilan responsible for the success of supervision and shall provide
pengawasan dan wajib memberikan nasehat kepada advice to the Board of Directors of the management
Direksi atas pengelolaan perusahaan sehingga FRPSDQ\VRWKDWJRDOVFDQEHDFKLHYHG7KHVKDUHKROGHUV
tujuan perusahaan dapat tercapai. Pemegang saham are responsible for the success of development in order to
bertanggung jawab atas keberhasilan pembinaan manage the company.
dalam rangka pengelolaan perusahaan.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
123
Annual Report
5. Kewajaran (fairness) )DLUQHVVIDLUQHVV
Yaitu keadilan dan keseteraan didalam memenuhi hak- 7KDW LV MXVWLFH DQG HTXDOLW\ LQ WKH PHHW VWDNHKROGHUV
hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian rights arising under treaties and laws in force. Against
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. these stakeholders, given protection, fair treatment and
Terhadap stakeholders tersebut, diberikan perlindungan, opportunities to sue for violation of their rights.
kesempatan dan perlakuan yang wajar untuk menuntut
jika terjadi pelanggaran terhadap hak mereka.
Dengan dikeluarkan ketentuan Good Corporate Governance With the provisions issued Good Corporate Governance (GCG)
(GCG) melalui Peraturan Bank Indonesia sebagaimana through Bank Indonesia Regulation, as mentioned above,
WHUVHEXW GLDWDV 37 %DQN $FHK WHODK PHODNXNDQ DNWLWDV 37 %DQN RI $FHK KDV FRQGXFWHG DFWLYLWLHV UHODWHG WR WKH
yang berhubungan dengan pelaksanaan GCG, antara lain : implementation of good corporate governance, among others :
Melakukan Sosialisasi mengenai Pedoman Tata Kelola 6RFLDOL]DWLRQ RI &RQGXFW &RGH RI &RUSRUDWH *RYHUQDQFH
Perusahaan (Good Corporate Governance) kepada *&*WRDOOHPSOR\HHVLQRUGHUIRUWKHZKROHUDQJHRI37
seluruh karyawan dengan tujuan agar seluruh jajaran Bank of Aceh can understand and implement the principles
PT. Bank Aceh dapat memahami dan melaksanakan RIJRRGFRUSRUDWHJRYHUQDQFHLQSHUIRUPLQJWKHLUGXWLHV
prinsip-prinsip GCG dalam menjalankan tugas;
Tata kelola perusahaan di lingkungan PT. Bank Aceh &RUSRUDWH JRYHUQDQFH DW 37$FHK EDQN LV UXQ E\ D %RDUG RI
dijalankan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, masing- Commissioners and Board of Directors , each with the authority
masing dengan kewenangan dan tanggung jawab yang and responsibility are clearly separated as stated in the Articles
terpisah secara jelas sebagaimana tertuang dalam Anggaran of Association.
Dasar.
Bahwa sesuai regulasi Bank Indonesia tersebut diatas, 7KDW DFFRUGLQJ WR %DQN ,QGRQHVLD UHJXODWLRQV PHQWLRQHG
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT. Bank above, Good Corporate Governance Implementation Report of
Aceh untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 37$FHKEDQNIRUWKH\HDUHQGHG'HFHPEHUFDQEH
dapat diuraikan sebagai berikut: described as follows :
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 1 . The General Meeting of Shareholders ( AGM )
Rapat Umum Pemegang Saham adalah organ General Meeting of Shareholders is the organ that
yang memegang kekuasaan tertinggi dalam holds the highest authority in the Bank and holds
Bank dan memegang segala wewenang yang all the authority that is not submitted to the Board
tidak diserahkan kepada Direksi dan Komisaris and the Commissioner within the limits prescribed
dalam batas yang ditentukan dalam Undang- in the Law of the Republic of Indonesia Number
undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 40 of 2007 on Limited Liability Company and the
2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Banks Articles of Association applicable. GMS
Dasar Bank yang berlaku. RUPS dalam Bank consists of the Banks Annual General Meeting and
terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa ([WUDRUGLQDU\*HQHUDO0HHWLQJ(*0
(RUPSLB).
a. RUPSLB No. 47 pada tanggal 4 Januari 2013, a. No. EGM. 47 on the date of January 4, 2013,
yang memutuskan : which decided :
1. Menyetujui pemberhentian dengan 1. Approve Mr. Islamuddin honorable
hormat Bapak Islamuddin dari jabatannya GLVFKDUJH IURP KLV SRVLWLRQ DV 3UHVLGHQW
sebagai Direktur Utama pada PT. Bank 'LUHFWRURI37%DQN$FHKQHVHDSSURYHGWKH
Aceh, menyetujui pemberhentian dengan honorable discharge Mr. Irfan Sofni from
hormat Bapak Irfan Sofni dari jabatannya his position as Director of Operations at
sebagai Direktur Operasional pada PT. 37%DQN$FHKQHVHDSSURYHGWKHGLVPLVVDO
Bank Aceh, menyetujui pemberhentian ZLWKKRQRU7DZDNDODODLKLIURPKLVSRVLWLRQ
dengan hormat Bapak Tawakal Alaihi dari DV 'LUHFWRU RI &RPSOLDQFH DQG +5 DW 37
jabatannya sebagai Direktur Kepatuhan Bank Acehnese, approved the honorable
dan SDM pada PT. Bank Aceh, menyetujui GLVFKDUJH 0U 0LU]D 7DEDUDQL IURP KLV
pemberhentian dengan hormat Bapak position as Independent Commissioner of
Mirza Tabrani dari jabatannya sebagai 37%DQN$FHKQHVHDSSURYHGWKHKRQRUDEOH
Komisaris Independen pada PT. Bank discharge Mr. Muhammad Jamil from his
Aceh, menyetujui pemberhentian position as Independent Commissioner of
dengan hormat Bapak Muhammad 37%DQN$FHKQHVHDSSURYHGWKHKRQRUDEOH
Jamil dari jabatannya sebagai discharge Mr. Husaini Ismail from his
Komisaris Independen pada PT. Bank position as Independent Commissioner of
Aceh, menyetujui pemberhentian 37%DQNRI$FHK
dengan hormat Bapak Husaini Ismail
dari jabatannya sebagai Komisaris
Independen pada PT. Bank Aceh.
2. Menyetujui besarnya pembagian $SSURYH WKH PDJQLWXGHRI EHQHW VKDULQJ
keuntungan jasa produksi tahun 2012 service production in 2012 is determined
ditentukan oleh Gubernur selaku by the Governor as the Controlling
Pemegang Saham Pengendali. Shareholders.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
125
Annual Report
3. Menyetujui pengangkatan dan 3. Approved the appointment and
penetapan Bapak Zikri Abdul Gani FRQUPDWLRQ RI 0U $EGXO *DQL =LNUL DV
sebagai Pelaksana Tugas Direktur Acting Director of Compliance.
Kepatuhan.
4. Menyetujui pengangkatan dan 4. Approved the appointment and
penetapan Bapak Aminullah Usman FRQUPDWLRQ RI 0U 8VPDQ $PLQXOODK DV
sebagai pelaksana tugas Komisaris acting Commissioner.
Perseroan.
5. Menyetujui pengangkatan dan 5. Approved the appointment and
penetapan Direksi dan Dewan Komisaris determination of the Board of Directors and
Perseroan yang baru yaitu Bapak Busra Board of Commissioners recently Busra, Mr
Abdullah sebagai Direktur Utama, Bapak $EGXOODK DV 3UHVLGHQW 0U 6RORPRQ DQG
Haizir Sulaiman dan Zikri A. Gani sebagai Zikri Haizir A. Gani as a Director, Mr. Setia
Direktur, Bapak Setia Budi sebagai Budi as Chairman and Mr. Islahuddin and
Komisaris Utama serta Bapak Islahuddin Mr. Usman Aminullah as Commissioner of
dan Bapak Aminullah Usman sebagai 37%DQNRI$FHK
Komisaris PT. Bank Aceh.
b. RUPS Tahunan No. 75 pada tanggal 17 Mei b. No. of Annual General Meeting. 75 on May 17,
2013, yang memutuskan 2013, which decided
1. Menyetujui dan mensahkan laporan $SSURYHDQGDXWKRUL]HWKH%DQNVQDQFLDO
pertanggungjawaban keuangan Bank accountability report in 2012 as audited
tahun 2012 sebagaimana yang telah E\ 3XEOLF $FFRXQWDQW 2IFH .UHVWRQ
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik International (Hendrawinata, Eddy and
Kreston Internasional (Hendrawinata, 6LGGKDUWDWKH)LQDQFLDO6WDWHPHQWVRI37
Eddy dan Siddharta) terhadap Laporan %DQN$FHKVFDO\HDU
Keuangan PT. Bank Aceh tahun buku
2012.
2. Menyetujui dan mensahkan laba $SSURYHDQGDXWKRUL]HWKHFRPSDQ\VSURW
perseroan tahun 2012, dimana in 2012, where the division is organized as
pembagiannya diatur sebagai berikut: follows :
'HYLGHQNHSDGDSHPHJDQJVDKDP 'LYLGHQGVWRVKDUHKROGHUV
'DQD3HPEDQJXQDQ'DHUDK 5HJLRQDO'HYHORSPHQW)XQG
'DQD.HVHMDKWHUDDQ.DU\DZDQ (PSOR\HH:HOIDUH)XQG
-DVD3URGXNVL.DU\DZDQ 3URGXFWLRQ6HUYLFHV(PSOR\HHV
7DQWLHP3HQJXUXV%DQN %RQXV%DQN0DQDJHPHQW
&RUSRUDWH6RFLDO5HVSRQVLELOLW\&65 &RUSRUDWH6RFLDO5HVSRQVLELOLW\&65
c. RUPSLB No. 120 tanggal 24 Desember 2013, c. No. EGM. 120 dated December 24, 2013 , which
yang memutuskan: decided :
1. Menyetujui pemberhentian dengan 1. Approve Aminullah honorable discharge
hormat Bapak Aminullah Usman, SE.Ak Mr. Usman, SE.Ak MM from his position
MM dari jabatannya selaku Komisaris DV &RPPLVVLRQHU RI 37 %DQN RI $FHK DV
pada PT. Bank Aceh sebagaimana was decided in the General Meeting of
telah diputuskan dalam Rapat Umum 6KDUHKROGHUV 3HPHQJDQJ GDWHG -DQXDU\
Pemengang Saham tanggal 04 Januari 4, 2013 that have not received a decision
2013 yang belum mendapat keputusan from the Governor of Bank Indonesia.
dari Gubernur Bank Indonesia.
2. Menyetujui Pengangkatan Dewan Direksi 2. Approve Appointment of the Board of
PT. Bank Aceh dan Komisaris PT. Bank Directors. Bank of Aceh and Commissioner
Aceh sesuai Keputusan Gubernur Bank RI37%DQN$FHKDVWKH*RYHUQRURI%DQN
Indonesia tanggal 14 Nopember 2013 Indonesia dated 14 November 2013 on
tentang Keputusan Uji Kemampuan dan 'HFLVLRQDQG'HFLVLRQ$ELOLW\7HVW)LW$QG
Keputusan (Fit And Proper Test) : 3URSHU7HVW
%DSDN %XVUD $EGXOODK 6( VHEDJDL 0U $EGXOODK %XVUD 6( DV 0DQDJLQJ
Direktur Utama. Director.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
127
Annual Report
%DSDN =LNUL $ *DQL 6+ VHEDJDL 0U =LNUL $ *DQL 6+ DV 'LUHFWRU RI
Direktur Kepatuhan dan Sumber Compliance and Human Resources.
Daya Manusia.
%DSDN 5XV\GL 0 $GDP 6( VHEDJDL 0U5XVKGL0$GDP6(DV'LUHFWRURI
Direktur Operasional. Operations .
%DSDN $EGXVVDPDG 6( VHEDJDL 0U $EGXVVDPDG 6( DV ,QGHSHQGHQW
Komisaris Independen. Commissioner.
Hingga tanggal 31 Desember 2013, susunan As of December 31, 2013, the Board of
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh adalah &RPPLVVLRQHUVRI37$FHKEDQNLVDVIROORZV
sebagai berikut :
Dewan Komisaris telah melakukan BOC has to supervise the performance of duties
pengawasan terhadap pelaksanaan tugas and responsibilities of the Board of Directors,
dan tanggung jawab Direksi, serta telah and has been providing advice to the Board
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
129
Annual Report
memberikan nasihat kepada Direksi dalam LQ DQ HIIRUW WR VDIHJXDUG WKH H[LVWHQFH DQG
upaya menjaga eksistensi dan melaksanakan implement business development company.
pengembangan usaha perusahaan.
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh dalam %RDUG RI &RPPLVVLRQHUV RI 37 $FHK EDQN LQ
melaksanakan tugasnya, telah mengarahkan, carrying out its duties, had direct, monitor and
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan evaluate the implementation of the companys
kebijakan strategis perusahaan secara VWUDWHJLF SROLF\ RQ DQ RQJRLQJ EDVLV 7R
berkesinambungan. Untuk meningkatkan improve effectiveness in the performance of
HIHNWLWDV GDODP SHODNVDQDDQ WXJDV GDQ duties and responsibilities of the Board of
tanggung jawab Dewan Komisaris tersebut, Commissioners, the Board of Commissioners of
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh telah 37%DQNRI$FHKKDYHHVWDEOLVKHGFRPPLWWHHV
membentuk komite-komite yang dimaksud referred to in GCG, which consists of the Audit
dalam GCG, yang terdiri dari Komite Audit, Committee, the Risk Oversight Committee and
Komite Pemantau Risiko dan Komite the Remuneration and Nomination Committee
Remunerasi dan Nominasi yang bekerja which works independently without any
secara independen tanpa ada pengaruh dan LQXHQFHDQGSUHVVXUHIURPDQ\SDUW\
tekanan dari pihak manapun.
Dalam tahun 2013, Dewan Komisaris telah In the year 2013, the Board has recommended
merekomendasikan Penunjukan Kantor WKH DSSRLQWPHQW RI 3XEOLF $FFRXQWDQW .$3
Akuntan Publik (KAP) Hertanto, Sidik dan +HUWDQWR6LGLNDQG,QGUDWRDXGLWWKHQDQFLDO
Indra untuk melakukan audit laporan VWDWHPHQWV$FHKEDQNQDQFLDO\HDU
keuangan PT. Bank Aceh tahun buku 2013.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
131
Annual Report
f. Dewan Pengawas Syariah f. Sharia Supervisory Board
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh 6KDULD 6XSHUYLVRU\ %RDUG RI 37 %DQN $FHK
dibentuk berdasarkan Surat Keputusan established by the Decree No. Governor of
Gubernur Aceh No. 585/139/2010 tanggal $FHK GDWHG $SULO RQ
15 April 2010 tentang Dewan Pengawas WKH6KDULD6XSHUYLVRU\%RDUGRI37%3'$FHKV
Syariah PT. Bank BPD Aceh dengan susunan 6KDULD 6XSHUYLVRU\ %RDUGV RI 37 %DQN $FHK
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh SHULRGDUHDVIROORZV
periode 2010-2014 adalah sebagai berikut :
Tugas dan fungsi utama Dewan Pengawas 7KH PDLQ GXWLHV DQG IXQFWLRQV RI WKH 6KDULD
Syariah PT. Bank Aceh adalah : 6XSHUYLVRU\%RDUGRI37%DQNRI$FHKDUH
1. Melakukan pengkajian atas kesesuaian 1. Conduct assessment of the suitability of
produk dan jasa Bank dengan fatwa the products and services of the Bank with
Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI; 1DWLRQDO )DWZD &RXQFLO RI 6KDULD '61
08,
2. Memberikan opini terhadap pedoman 3URYLGHRSHUDWLRQDOJXLGDQFHDQGRSLQLRQ
operasional dan produk yang dikeluarkan of the product issued by the Bank that
oleh Bank sehingga sesuai dengan FRQIRUPZLWK6KDULDKSULQFLSOHV
prinsip-prinsip syariah;
3. Memberikan opini syariah atas hasil 3URYLGLQJ6KDULDKRSLQLRQRQWKHUHVXOWVRI
audit laporan tahunan bank; WKHDQQXDODXGLWUHSRUWRIWKHEDQN
4. Menyampaikan laporan hasil 4. Delivering report monitoring results to the
pengawasan Dewan Pengawas Syariah Board of Directors Shariah Supervisory
kepada Direksi, DSN-MUI dan Bank %RDUG '61 08, DQG %DQN ,QGRQHVLD
Indonesia setiap enam bulan sekali HYHU\ VL[ PRQWKV LQ DFFRUGDQFH ZLWK WKH
sesuai dengan ketentuan. provisions.
5. Memberikan masukan secara rutin dalam 3URYLGH LQSXW RQ D UHJXODU EDVLV LQ
memperhatikan / menyesuaikan sistem DWWHQWLRQDGMXVWLQJ V\VWHPV DQG
dan prosedur operasional Bank Syariah operational procedures in accordance with
sesuai ketentuan syariah; 6KDULD,VODPLF%DQN
6. Mengawasi kegiatan usaha bank agar 2YHUVHH EDQNLQJ RSHUDWLRQV WR FRQIRUP
sesuai dengan ketentuan dan prinsip with the provisions and principles of sharia
syariah yang telah difatwakan oleh DSN; KDVGLIDWZDNDQE\'61
7. Mengadakan rapat minimal 1 (satu) kali 7. Meeting on a minimum of 1 ( one ) time in
dalam satu bulan. a month.
Dalam tahun 2013, Dewan Pengawas In 2013, the Sharia Supervisory Board of
Syariah PT. Bank Aceh telah melaksanakan 37 %DQN RI $FHK KDV LPSOHPHQWHG WKH '36
rapat DPS sebanyak 6 (enam) kali. PHHWLQJVL[WLPHV
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
133
Annual Report
setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh governance principles in any business activities
tingkatan atau jenjang organisasi. of the Bank at all levels of the organization.
a) Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit, a) Duties and Responsibilities of the Audit
meliputi : Committee include :
1. Menyusun pedoman dan tata tertib 1. Develop guidelines and rules
kerja komite; FRPPLWWHHZRUN
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi 2. Conduct monitoring and evaluation of
atas perencanaan dan pelaksanaan WKH SODQQLQJ DQG H[HFXWLRQ RI DXGLWV
audit serta pemantauan atas and monitoring of follow up results
tindaklanjut hasil audit dalam rangka of the audit in order to assess the
menilai kecukupan pengendalian adequacy of internal controls, including
intern termasuk kecukupan proses WKHDGHTXDF\RIWKHQDQFLDOUHSRUWLQJ
pelaporan keuangan; SURFHVV
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi 3. Conduct monitoring and evaluation of :
terhadap :
a. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja a. Implementation of the Internal
Audit Intern; $XGLW8QLWWDVN
b. Kesesuaian pelaksanaan audit b. Suitability of the audit by the
oleh Kantor Akuntan Publik 2IFH RI 3XEOLF $FFRXQWDQW ZLWK
dengan standar audit yang DSSOLFDEOHDXGLWLQJVWDQGDUGV
berlaku;
c. Kesesuaian laporan keuangan F &RQIRUPLW\ RI QDQFLDO VWDWHPHQWV
dengan standar akuntansi yang with the applicable accounting
berlaku; VWDQGDUGV
d. Pelaksanaan tindak lanjut oleh G 7KH IROORZXS E\ WKH %RDUG RI
Direksi atas hasil temuan Satuan 'LUHFWRUV RQ WKH QGLQJV RI
Kerja Audit Intern, Akuntan Publik WKH ,QWHUQDO $XGLW 8QLW 3XEOLF
dan hasil pengawasan Bank Accountants and the results of
Indonesia guna memberikan Bank Indonesias supervision in
rekomendasi kepada Dewan order to provide recommendations
Komisaris; WRWKH%RDUG
e. Memberikan rekomendasi H 3URYLGHUHFRPPHQGDWLRQVUHJDUGLQJ
mengenai penunjukan Akuntan WKH DSSRLQWPHQW RI WKH 3XEOLF
Publik dan Kantor Akuntan $FFRXQWLQJ DQG 3XEOLF $FFRXQWLQJ
Publik kepada Dewan Komisaris )LUPWRWKH%RDUGRI&RPPLVVLRQHUV
untuk disampaikan kepada Rapat to be submitted to the General
Umum Pemegang Saham serta Meeting of Shareholders as well as
hal-hal lain atas permintaan other matters at the request of the
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh; %RDUGRI&RPPLVVLRQHUVRI37%DQN
RI$FHK
b) Rapat Komite Audit b) Meeting of Audit Committee
Komite Audit telah melaksanakan rapat 7KH $XGLW &RPPLWWHH KDV FRQGXFWHG D
dalam tahun 2013 sebanyak 5 (lima) Kali. PHHWLQJLQWKH\HDUE\YHWLPH
Susunan Komite Pemantau Risiko PT. Bank 7KH FRPSRVLWLRQ RI WKH 5LVN 2YHUVLJKW
Aceh untuk periode 2013-2014 adalah &RPPLWWHH RI 37 %DQN RI$FHK IRU WKH SHULRG
sebagai berikut : DUHDVIROORZV
a) Tugas dan Tanggung Jawab Komite a) Duties and Responsibilities of the Risk
Pemantau Risiko meliputi : Monitoring Committee include :
1. Menyusun pedoman dan tata tertib 1. Develop guidelines and rules
kerja komite; FRPPLWWHHZRUN
2. Melakukan evaluasi tentang 2. Conduct an evaluation of the suitability
kesesuaian antara kebijakan of the risk management policy with the
manajemen risiko dengan SROLF\ LPSOHPHQWDWLRQ DW 37 %DQN RI
pelaksanaan kebijakan tersebut pada $FHK
PT. Bank Aceh;
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi 3. Conduct monitoring and evaluation
terhadap pelaksanaan tugas Komite of the implementation of the Risk
Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Management Committee and the Risk
Manajemen Risiko PT. Bank Aceh; 0DQDJHPHQW8QLWRI37%DQNRI$FHK
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
135
Annual Report
DQWDUD ODLQ 5HYLHZ ODSRUDQ SURO ULVLNR RWKHUV5HSRUW5HYLHZULVNSUROHRI37%DQNRI
PT. Bank Aceh tahun 2013. Aceh in 2013.
3) Komite Remunerasi dan Nominasi 3) Remuneration and Nomination Committee
Jumlah anggota Komite Remunerasi dan 7KHQXPEHURIPHPEHUVRIWKH5HPXQHUDWLRQ
Nominasi PT. Bank Aceh sebanyak 2 (dua) DQG 1RPLQDWLRQ &RPPLWWHH RI 37 $FHK EDQN
orang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris 2 (two) consists of one (1) Commissioner as
sebagai ketua dan 1 (satu) orang Pejabat chairman and one (1) person as the Bank
Esekutif Bank sebagai Anggota. 2IFHU(VHNXWLI0HPEHUV
Susunan Komite Remunerasi dan 7KH FRPSRVLWLRQ RI WKH 5HPXQHUDWLRQ DQG
Nominasi PT. Bank Aceh untuk periode 1RPLQDWLRQ&RPPLWWHHRI37%DQNRI$FHKIRU
2013-2014 adalah sebagai berikut : WKHSHULRGDUHDVIROORZV
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
137
Annual Report
4. Direksi 4 . The Board of Directors
a. Jumlah, komposisi, kriteria dan independensi D 7KH QXPEHU FRPSRVLWLRQ FULWHULD DQG
Direksi. independence of Directors.
Sebagaimana yang telah disampaikan diatas As already presented above regarding the EGM
mengenai RUPSLB pada 4 Januari 2013 on January 4, 2013 the Board of Directors of
maka susunan Direksi PT. Bank Aceh per 31 37 %DQN$FHK SHU 'HFHPEHU DUH DV
Desember 2013 adalah sebagai berikut : follows :
Direksi PT. Bank Aceh telah memenuhi Directors. Aceh bank has met the requirements
persyaratan dan telah lulus Penilaian DQGKDYHSDVVHGWKH)LWDQG3URSHU7HVW)LWDQG
Kemampuan dan Kepatutan (Fit and 3URSHU7HVWLQDFFRUGDQFHZLWK%DQN,QGRQHVLD
Proper Test) sesuai dengan ketentuan Bank RQ)LWDQG3URSHU7HVW)LWDQG3URSHU7HVW
Indonesia tentang Penilaian Kemampuan
dan Kepatutan (Fit and Proper Test).
Direksi PT. Bank Aceh tidak memiliki rangkap Directors Bank Aceh does not have a double
jabatan sebagai komisaris, Direksi atau post as commissioner, the Board of Directors
pejabat eksekutif pada bank, perusahaan dan RUH[HFXWLYHRIFHUVRIEDQNVFRUSRUDWLRQVDQG
atau lembaga lain. other institutions.
Usulan pengangkatan Direksi PT. Bank Aceh 3URSRVHG DSSRLQWPHQW RI 'LUHFWRUV %DQN RI
telah mendapatkan rekomendasi dari Komite Aceh has received a recommendation from the
Remunerasi dan Nominasi PT. Bank Aceh. Remuneration and Nomination Committee of
37%DQNRI$FHK
b. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab E'XWLHV 3RZHUV DQG 5HVSRQVLELOLWLHV RI WKH
Direksi. Board of Directors.
Direksi bertanggung jawab penuh dalam Directors take full responsibility in the
pelaksanaan kepengurusan Bank dan implementation of the Banks management
penetapan strategi dan kebijakan di and strategy and policy within the Bank as
lingkungan Bank serta pelaksanaannya well as its implementation in accordance with
sesuai dengan tujuan usaha Bank. Direksi WKH%DQNVEXVLQHVVREMHFWLYHV'LUHFWRUVRIWKH
mengelola Bank sesuai kewenangan dan Bank in accordance managing authority and
tanggung jawab sebagaimana diatur dalam responsibility as stipulated in the Articles of
Anggaran Dasar dan peraturan perundang- Association and the laws in force.
undangan yang berlaku.
Penetapan pembagian tugas dan pelimpahan Determination of the division of duties and
wewenang Direksi telah ditetapkan delegation of authority has been established by
berdasarkan SK Dewan Komisaris PT. Bank a decree of Directors Board of Commissioners
Aceh No. 09/DK-BA/XII/2010 tanggal 28 RI371R%DQN$FHK'.%$;,,GDWHG
Sesuai dengan anggaran dasar perusahaan, In accordance with the articles of association,
ketentuan perundang-undangan dan statutory provisions and regulations, duties
peraturan yang berlaku, tugas dan tanggung and responsibilities of the Board of Directors,
jawab Direksi, yaitu : namely :
1. Direksi bertanggung jawab penuh atas 7KH%RDUGRI'LUHFWRUVDUHIXOO\UHVSRQVLEOH
pelaksanaan kepengurusan Bank; for the implementation of the management
RIWKH%DQN
2. Direksi menyusun rencana kerja jangka %2'ORQJWHUPZRUNSODQFRUSRUDWHSODQ
panjang (corporate plan) 2012-2016, IURP WR WKH %DQNV %XVLQHVV
Rencana Bisnis Bank (Business Plan) 3ODQ%XVLQHVV3ODQ:RUN3ODQ
2013-2015, Rencana Kerja dan Anggaran DQG%XGJHWLQ
Tahun 2013;
3. Direksi menyampaikan laporan tahunan 3. BOD submit an annual report to the General
kepada Rapat Umum Pemegang Saham Meeting of Shareholders for approval as
untuk mendapatkan persetujuan a form of accountability performance of
sebagai bentuk pertanggung-jawaban GXWLHVRI'LUHFWRUVWRWKH6KDUHKROGHUV
pelaksanaan tugas Direksi kepada
Pemegang Saham;
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
139
Annual Report
4. Direksi melaksanakan prinsip-prinsip 7KH %RDUG RI 'LUHFWRUV WR LPSOHPHQW WKH
GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank principles of good corporate governance
pada seluruh tingkatan atau jenjang in all Bank operations at all levels of the
organisasi; RUJDQL]DWLRQ
5. Direksi menindaklanjuti temuan audit %2' IROORZ XS RQ DXGLW QGLQJV DQG
dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit recommendations of the Internal Audit
Intern (SKAI), auditor eksternal, hasil 8QLW,QWHUQDO$XGLWWKHH[WHUQDODXGLWRUV
audit Bank Indonesia dan atau hasil the audit of Bank Indonesia and other
audit otoritas lain; DXWKRULWLHVRUDXGLWUHVXOWV
6. Direksi menyusun kebijakan dan strategi 'LUHFWRUV VHW SROLF\ DQG WKH EDQNV ULVN
manajemen risiko bank dan bertanggung management strategy and is responsible
jawab atas pelaksanaan kebijakan dan for the implementation of the policy and
strategi manajemen risiko bank; WKHEDQNVULVNPDQDJHPHQWVWUDWHJ\
7. Direksi mempunyai tanggung jawab 7. Board of Directors has the responsibility
menciptakan dan memelihara sistem of creating and maintaining an effective
pengendalian intern yang efektif serta system of internal control and ensure that
memastikan bahwa sistem tersebut WKHV\VWHPUXQVVPRRWKO\DQGKHDOWK\
berjalan dengan lancar dan sehat;
8. Direksi menyediakan atau memberikan 'LUHFWRUV SURYLGH RU SURYLGH GDWD DQG
data dan informasi yang akurat, relevan information that is accurate, relevant and
dan tepat waktu kepada Dewan timely to the Board of Commissioners.
Komisaris.
Dalam tahun 2013 Komite Manajemen In the year 2013 the Risk Management
Risiko telah mengadakan rapat sebanyak 4 Committee meeting held 4 (four ) times.
(empat) kali.
Susunan Komite Manajemen Risiko sebagai 7KH FRPSRVLWLRQ RI WKH 5LVN 0DQDJHPHQW
berikut : Committee as follows :
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
141
Annual Report
10 Pemimpin Divisi Syariah/ Sharia Division Leader Anggota Tetap/ 3HUPDQHQW0HPEHU
Pemimpin Divisi Perkreditan/ Credit Division Anggota Tidak Tetap/ Member Variable
11
Leader
12 Pemimpin Divisi SDM/ HR Division Leader Anggota Tidak Tetap/ Member Variable
Pemimpin Divisi Treasury/ 7UHDVXU\'LYLVLRQ Anggota Tidak Tetap/ Member Variable
13
Leaders
14 Pemimpin Divisi Umum/ General Division Leader Anggota Tidak Tetap/ Member Variable
Pemimpin Divisi Operasional/ Operations Divi Anggota Tidak Tetap/ Member Variable
15
sion Leader
16 Pemimpin Divisi Cotary/ Division leader Cotary Anggota Tidak Tetap/ Member Variable
Pemimpin Divisi ADM. Keu & TI/ ADM Leaders Anggota Tidak Tetap/ Member Variable
17
'LYLVLRQ.HX ,7
Pemimpin Divisi Peny. Kredit/ 'LYLVLRQOHDGHU$GM Anggota Tidak Tetap/ Member Variable
18
credit
Komite ALCO dibentuk dengan SK Direksi ALCO Committee formed by the Board of
PT. Bank Aceh Nomor 25/DIR/TRS/III/2009 'LUHFWRUV RI 37 6. %DQN RI$FHK 1R ',5
tanggal 26 Februari 2009 dengan susunan 756,,,GDWHG)HEUXDU\ZLWKWKH
sebagai berikut: following composition:
Komite ALCO mempunyai tugas dan tanggung ALCO Committee has duties and responsibilities,
jawab antara lain pencapaian rentabilitas among others, the achievement of bank
bank sesuai target keuntungan (laba), SURWDELOLW\RQWDUJHWSURWSURWWKHJURZWK
pertumbuhan neraca dan beberapa ukuran of the balance sheet and some measure of
rentabilitas yang telah ditetapkan dalam SURWDELOLW\ WKDW KDV EHHQ VHW LQ WKH EXGJHW
anggaran; merumuskan dan memutuskan IRUPXODWLQJ DQG GHFLGLQJ SULFLQJ VWUDWHJLHV
pricing strategi; menilai, mengevaluasi DVVHVVLQJ HYDOXDWLQJ EDQN SHUIRUPDQFH
performance bank yang berkaitan dengan LV UHODWHG WR WKH SRVLWLRQ RI *$3 *$3
posisi GAP (GAP Management) dalam Management) in relation to interest rate
NDLWDQQ\D GHQJDQ XNWXDVL WLQJNDW EXQJD XFWXDWLRQVFRQYH\LQIRUPDWLRQWRWKH%RDUG
menyampaikan informasi kepada Direksi regarding any developments or regulations
mengenai setiap perkembangan ketentuan affecting the strategies and policies of the
dan peraturan terkait yang mempengaruhi ALMA (Asset Liability Management).
strategi dan kebijakan ALMA (Assets
Liabilities Management).
Dalam tahun 2013, Komite ALCO telah In 2013, ALCO Committee has held meetings as
mengadakan rapat sebanyak 12 (dua belas) much as twelve (12 ) times.
kali.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
143
Annual Report
menetapkan arsitektur teknologi perusahaan of enterprise technology with the strategic
dengan tujuantujuan strategis perusahaan REMHFWLYHVRIWKHFRPSDQ\LQJHQHUDO
secara umum.
Dalam tahun 2013 Stering Komite Teknologi ,Q 6WHULQJ 7HFKQRORJ\ &RPPLWWHH KDV
telah mengadakan rapat sebanyak 2 (dua) called a meeting for 2 (two) time.
Kali.
Selama tahun 2013, Komite SDM masih During the year 2013, the HR Committee is still
dominan bekerja dalam kerangka working within the framework of the dominant
penyelesaian pelanggaran ketentuan/tata settlement breach / bank employee discipline
tertib karyawan bank dan telah mengadakan and having met 4 (four) times.
rapat sebanyak 4 (empat) kali.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
145
Annual Report
KANTOR CABANG KLAS A :
1. Pemimpin Cabang Ketua chairman
2. Wapim Bid Pemasaran Wakil Ketua Vice Chairman
IV 3. Kabag Legal & Credit Support Sekretaris secretary
4. Kabag Krd Konsumer/Komersial & Ritel Anggota member
5. Kab. Peny. Krd. Bermasalah Anggota member
6. Kepala Capem Anggota member
KANTOR CABANG KLAS B :
1. Pemimpin Cabang Ketua chairman
2. Wakil Pemimpin Wakil Ketua Vice Chairman
3. Kasie Legal & Credit Support Sekretaris secretary
V
4. Kasie Kredit Anggota member
5. kasie. Peny. Krd Bermasalah Anggota member
6. Kepala Capem/Kepala Kantor Kas Anggota member
KANTOR CABANG KLAS C :
1. Pemimpin Cabang Ketua chairman
2. Kasie legal & peny krd bermasalah Sekretaris secretary
VI
3. Kasie Kredit Anggota member
4. Kasie Manajemen Info Sistem/MIS Anggota member
5. Kepala Capem/Kepala Kantor Kas Anggota member
KANTOR CABANG PEMBANTU :
1. Kepala Capem Ketua chairman
VII
2SHUDVLRQDO2IFHU Sekretaris secretary
3. Customer Service Anggota member
6) Komite Pengadaan Barang dan Jasa &RPPLWWHH RQ 3URFXUHPHQW RI *RRGV DQG
Untuk mempelancar pelaksanaan pengadaan Services
barang dan jasa, PT. Bank Aceh telah )RU WKH VPRRWK LPSOHPHQWDWLRQ RI WKH
membentuk Komite pengadaan barang dan SURFXUHPHQW RI JRRGV DQG VHUYLFHV 37 $FHK
jasa yang merumuskan suatu kesimpulan Bank has established procurement committee
yang cepat dan tepat serta memenuhi unsur that formulated a conclusion quickly and
kelayakan dan tidak bertentangan dengan DFFXUDWHO\DVZHOODVIXOOOVWKHHOLJLELOLW\DQG
ketentuan yang berlaku. GRHVQRWFRQLFWZLWKDSSOLFDEOHUHJXODWLRQV
Susunan Komite Pengadaan Barang dan Jasa 7KH FRPSRVLWLRQ RI WKH &RPPLWWHH RQ
sebagai berikut : 3URFXUHPHQWRI*RRGVDQG6HUYLFHVDVIROORZV
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
147
Annual Report
KEDUDUKAN DLM TIM/
NO JABATAN/ 326,7,21
'/07($067$1',1*
1 Pemimpin Divisi Umum General Division Leader Ketua chairman
2 Pemimpin Divisi Kepatuhan Compliance Division Leader Wakil Ketua Vice Chairman
3 Pemimpin Divisi Operasional Operations Division Leader Sekretaris secretary
4 Pemimpin Divisi Treasury 7UHDVXU\'LYLVLRQ/HDGHUV Anggota member
5 Kepala Bidang Operasional Head of Operations Anggota member
6 Kepala Bidang Logistik Head of Logistics Anggota/Notulen Members / Minutes
Dalam tahun 2013 Komite Pengadaan ,Q WKH \HDU 3URFXUHPHQW &RPPLWWHH
Barang dan Jasa telah mengadakan rapat has held meetings for three (3 ) times.
sebanyak 3 (tiga) kali.
6. Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Intern dan 6. Implementation of Compliance, Internal Audit and
Audit Ekstern External Audit
a. Fungsi Kepatuhan a. Compliance function
Kepatuhan terhadap peraturan Bank Compliance with Bank Indonesia regulations
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
149
Annual Report
Indonesia serta peraturan perundang- and other legislation in force shall be conducted
undangan lain yang berlaku wajib by the Board of Commissioners, Directors and
dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, Direksi all employees in the organization of the Bank.
dan seluruh pegawai dalam organisasi Bank.
Direktur Kepatuhan PT. Bank Aceh telah &RPSOLDQFH 'LUHFWRU RI 37 $FHK EDQN KDV
menyampaikan laporan pelaksanaan tugas delivered report on the implementation of
dan tanggung jawabnya setiap bulan kepada duties and responsibilities of each month to
Direktur Utama dan Dewan Komisaris the Director and the Board of Commissioners
serta menyampaikan laporan pokok-pokok DQG WR VXEPLW D UHSRUW WDVN H[HFXWLRQ SRLQWV
pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan each semester the Director of Compliance
setiap semester kepada Bank Indonesia. to Bank Indonesia. Implementation tasks
Pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan PT. &RPSOLDQFH'LUHFWRURI37$FHKZDVDGMXVWHG
Bank Aceh telah disesuaikan PBI No.1/6/ 3%,%DQN1R3%,GDWHG6HSWHPEHU
PBI/1999 tanggal 20 September 1999 DQGEDQNLQJEHVWSUDFWLFHV
maupun best practices perbankan.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
151
Annual Report
dan kekurangan tenaga pelaksana yang of audits and implementing energy shortages
membantu program audit internal. that helps internal audit program.
Sebagai tindakan korektif, atas kekurangan As a corrective action, for the lack of quality
kualitas dan kuantitas tersebut, bank telah and quantity, the bank has drawn up a plan to
menyusun rencana program peningkatan improve the quality of skills of human resources
mutu ketrampilan SDM, khususnya SDM SURJUDPV SDUWLFXODUO\ LQ WKH HOG RI KXPDQ
dibidang SPI/SKAI, secara berkala dan UHVRXUFHV 63,,QWHUQDO $XGLW DQG FRQWLQXLQJ
berkelanjutan melalui pendidikan dan periodically through education and training
pelatihan baik intern maupun ekstern, ERWK LQWHUQDOO\ DQG H[WHUQDOO\ VR WKDW DXGLW
sehingga kualitas audit dapat ditingkatkan, quality can be improved, including the addition
termasuk melakukan penambahan other personnel deemed competent to carry out
personil lainnya yang dipandang cakap the duties of the Internal Audit Unit.
untuk melaksanakan tugas pada Satuan
Pengawasan Intern tersebut.
Secara umum pelaksanaan fungsi audit In general, the implementation of the Banks
intern Bank belum berjalan secara maksimal. internal audit function has not run optimally.
Pedoman Audit Intern telah sesuai dengan Guidelines on Internal Audit complies with the
standar minimum yang ditetapkan dalam PLQLPXPVWDQGDUGVVHWRXWLQ63)$,%SROLFLHV
SPFAIB, kebijakan, prosedur dan piagam procedures and internal audit charter. However,
audit intern. Namun demikian masih terdapat WKHUH DUH PLQRU DZV WKDW FDQ EH DGGUHVVHG
kelemahan minor yang dapat diatasi dengan with regular action. Activity Report of the
tindakan rutin. Laporan Kegiatan pelaksanaan implementation of the internal audit function
fungsi audit intern telah terangkum dalam has been summarized in the accountability
laporan pertanggung jawaban Direksi pada report at the Annual Meeting of Directors
saat RUPS tahunan dilaksanakan. implemented.
Secara umum seluruh ketentuan eksternal ,Q JHQHUDO DOO DSSOLFDEOH H[WHUQDO UHJXODWLRQV
yang berlaku telah dipatuhi dengan baik dan have been complied with and there are both
tidak terdapat sanksi hukum pelanggaran OHJDO VDQFWLRQ YLRODWLRQV RI 37 %DQN RI $FHK
terhadap PT. Bank Aceh. Namun demikian +RZHYHU WR RSWLPL]H DGKHUHQFH WR H[WHUQDO
untuk optimalisasi kepatuhan terhadap regulations such education will be conducted
ketentuan eksternal tersebut akan dilakukan on an ongoing basis to all bank personnel,
edukasi secara berkesinambungan kepada either through direct coaching to Branch
seluruh personil bank, baik melalui 2IFHVPDXSDQWKURXJKLVVXDQFHRIFLUFXODUV
pembinaan langsung ke Kantor Cabang, and appeal of Directors.
maupan melalui penerbitan surat-surat
edaran dan himbauan Direksi.
Hubungan kemitraan antara PT. Bank Aceh 3DUWQHUVKLS UHODWLRQVKLS EHWZHHQ 37 %DQN RI
dengan Auditor ekstern berjalan dengan $FHKZLWKWKHH[WHUQDODXGLWRUJRHVZHOOZKLFK
baik, dimana Bank Indonesia sebagai Bank Indonesia as coaches and supervisors have
pembina dan pengawas telah memberikan provided adequate direction and guidance for
arahan dan petunjuk yang memadai untuk WKHH[LVWHQFHDQGGHYHORSPHQWRIWKHEDQNLQ
eksistensi dan pengembangan bank dimasa WKHIXWXUH/LNHZLVHWKHSXEOLFDFFRXQWLQJUP
yang akan datang. Demikian juga dengan Hertanto, Sidik & Indra. With the independence
Kantor Akuntan Publik Hertanto, Sidik & RIWKHDXGLWRUKDVPDGH37%DQNRI$FHKDVWKH
Indra. Dengan adanya independensi dari auditee responsive to corrective measures for
auditor tersebut telah menjadikan PT. Bank the achievement of the vision and mission of
Aceh sebagai auditee yang responsif untuk the company.
melakukan langkah-langkah korektif demi
pencapaian visi dan misi perusahaan.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
153
Annual Report
Pedoman Perusahaan (BPP) Risk Management 0DQDJHPHQW 37 %DQN %3' $FHK 7KH +DQGERRN
PT. Bank BPD Aceh. Buku Pedoman tersebut telah has been used as a guide in the oversight of risk
dijadikan sebagai panduan dalam pengawasan PDQDJHPHQWDW37%DQNRI$FHK
terhadap penerapan manajemen risiko pada PT.
Bank Aceh.
Dalam rangka menerapkan manajemen risiko, In order to implement the risk management, the
Bank telah membentuk Divisi Manajemen risiko Bank has established a Risk Management Division
dan Komite Manajemen Risiko (Komenko) sesuai DQG 5LVN 0DQDJHPHQW &RPPLWWHH .RPHQNR
dengan ketentuan yang berlaku. Pembentukan LQ DFFRUGDQFH ZLWK DSSOLFDEOH UHJXODWLRQV 7KH
satuan kerja dan komite tersebut disesuaikan formation of the committee working unit and
dengan ukuran dan kompleksitas usaha PT. Bank DGDSWHGWRWKHVL]HDQGFRPSOH[LW\RI37%DQNRI
Aceh. Aceh.
6HFDUD XPXP SURVHV LGHQWLNDVL SHQJXNXUDQ ,Q JHQHUDO WKH SURFHVV RI LGHQWLFDWLRQ
pemantauan dan pengendalian risiko serta measurement, monitoring and control of risks and
sistem informasi manajemen risiko pada PT. Bank ULVNPDQDJHPHQWLQIRUPDWLRQV\VWHPVDW37%DQN
Aceh telah berjalan cukup memadai, dimana of Aceh has been running quite adequate, where
pelaksanaan tersebut secara efektif dilakukan the implementation is effectively carried through
PHODOXL /DSRUDQ 3URO 5LVLNR ROHK 7LP *XJXV E\ WKH 5LVN 3UROH 5HSRUW 5LVN &LUFOHV WHDP LQ
Kendali Risiko di kantor-kantor cabang serta EUDQFKRIFHVDQG5LVN7DNLQJ8QLWDWKHDGTXDUWHUV
Risk Taking Unit di kantor pusat yang dibentuk HVWDEOLVKHGE\GHFUHH1RRI'LUHFWRUV',5
dengan SK. Direksi No. 52/09/DIR/IV/2005 IV/2005 Date April 1, 2005.
Tanggal 01 April 2005.
Untuk meningkatkan edukasi dan kualitas Sumber 7R LPSURYH WKH TXDOLW\ RI HGXFDWLRQ DQG KXPDQ
Daya Manusia terhadap pemahaman manajemen resources to the understanding of risk management,
risiko, Direksi secara berkesinambungan terus the Board of Directors on an ongoing basis
memberikan pendidikan dan pelatihan kepada continues to provide education and training to a
jajaran personil dan pejabat bank, termasuk UDQJH RI SHUVRQQHO DQG EDQN RIFLDOV LQFOXGLQJ
PHQJLNXWVHUWDNDQ GDODP XMLDQ VHUWLNDVL HQJDJH LQ ULVN PDQDJHPHQW FHUWLFDWLRQ H[DP
manajemen risiko, dengan harapan budaya with hopes culture can be embedded with good
risiko dapat tertanam dengan baik diseluruh unit risk throughout the bank unit , so internal control
kerja bank, sehingga pengendalian intern dapat can be implemented through inherent monitoring
dilaksanakan melalui pengawasan melekat (Waskat).
(Waskat).
8. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan 8. Provision of funds to related parties and large
penyediaan dana besar exposures
Dalam rangka melaksanakan fungsi intermediasi, In order to carry out the function of intermediation,
37 %DQN $FHK WHODK PHODNXNDQ DNWLWDV 37 %DQN RI $FHK KDV PDGH OHQGLQJ DFWLYLWLHV WR
penyaluran kredit kepada masyarakat, termasuk the public, including to related parties and large
kepada Pihak yang terkait dengan bank dan H[SRVXUHVRIEDQNVWRERUURZHUVFRUH
penyediaan dana besar kepada debitur inti.
Jumlah/ Total
Nominal
NO Penyediaan Dana/ provision of Funds (Jutaan Rupiah)/
Debitur/ debtor
nominal
(Millions of Euro)
1 Kepada Pihak Terkait/ 7RWKH5HODWHG3DUWLHV 3 Rp. 1.268,-
Kepada Debitur Inti (25 Debitur)
7KH'HEWRUV'HEWRU
2 25 Rp. 276.297,-
Individu
- -
Group
Guna menjaga kualitas aktiva produktif In order to maintain the quality of the distributed
yang disalurkan berada dalam kondisi yang assets are in good condition, the Board of
baik, Dewan Komisaris PT. Bank Aceh secara &RPPLVVLRQHUVRI37%DQN$FHKFRQWLQXDOO\DVNWKH
terus-menerus meminta kepada Direksi dan Board of Directors and staff that always puts the
jajarannya agar didalam penyaluran kredit credit in the precautionary principle (prudential),
selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian in order to stay healthy banks. Besides, the
(prudential), agar bank tetap sehat. Disamping PDQDJHPHQWRIQRQFXUUHQWORDQVLQFOXGLQJWKRVH
itu terhadap pengelolaan kredit non lancar, WKDWKDYHEHHQZULWWHQRIISURPSWHGPRUHHDJHUWR
termasuk yang telah dihapusbuku, diminta lebih billing and management intensive, thus increasing
giat melakukan penagihan dan penanganan revenue contribution to the company.
secara intensif, sehingga dapat menambah
kontribusi pendapatan bagi perusahaan.
10. Transparansi kondisi keuangan dan non 7UDQVSDUHQF\ RI QDQFLDO DQG QRQQDQFLDO
keuangan Bank yang belum diungkap dalam conditions of the Bank which has not been
laporan lainnya. disclosed in other reports.
Dalam rangka memenuhi aspek transparansi ,Q RUGHU WR PHHW WKH WUDQVSDUHQF\ RI QDQFLDO
kondisi keuangan, PT. Bank Aceh telah FRQGLWLRQ 37 %DQN RI $FHK KDV LPSOHPHQWHG
melaksanakan transparansi kondisi keuangan WUDQVSDUHQF\ RI QDQFLDO DQG QRQQDQFLDO WR
dan non keuangan kepada stakeholders dengan stakeholders by way of preparing and presenting a
cara menyusun dan menyajikan laporan sesuai report in accordance with procedures, the type and
tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana VFRSHDVGHQHGLQWKH%DQN,QGRQHVLD5HJXODWLRQ
ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia.
Secara berkala bank selalu menyampaikan 3HULRGLFDOO\ EDQNV DOZD\V GHOLYHU QDQFLDO DQG
kinerja keuangan dan non keuangan perusahaan QRQQDQFLDOSHUIRUPDQFHRIWKHFRPSDQ\WKURXJK
melalui laporan publikasi yang disampaikan the publication of reports submitted each quarter.
setiap triwulan.
Antara sesama anggota Dewan Komisaris Among the members of the Board of
dan antara Direksi dengan anggota Dewan Commissioners and the Board of Directors
Komisaris PT. Bank Aceh lainnya tidak WR WKH %RDUG RI &RPPLVVLRQHUV RI 37 %DQN RI
terdapat hubungan keuangan dan hubungan $FHK RWKHU QDQFLDO UHODWLRQVKLSV DQG WKHUH
keluarga sampai derajat kedua, baik secara are no family ties to the second degree, both
horizontal maupun vertikal. horizontally and vertically.
c. Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas lain bagi c. Remuneration policy and other facilities for the
Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Sesuai dengan anggaran dasar perusahaan No. In accordance with the articles of association
55 tahun 1999 tanggal 21 April 1999 tentang RI WKH FRPSDQ\ 1R RI GDWHG $SULO
Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh 'HYHORSPHQW %DQN RI$FHK DV DPHQGHG E\
sebagaimana telah diubah dengan akta nomor GHHG QXPEHU GDWHG 'HFHPEHU RQ
10 tanggal 15 Desember 2008 tentang PT. 37%DQNRI$FHKWRWKHPHPEHUVRIWKH%RDUGRI
Bank Aceh, kepada anggota Dewan Komisaris Commissioners and Board of Directors. Bank Aceh
dan Direksi PT. Bank Aceh diberikan paket/ given package/remuneration policy and other
kebijakan remunerasi dan fasilitas lain yang facilities that stipulation made by the General
penetapannya dilakukan melalui Rapat Umum 0HHWLQJ RI 6KDUHKROGHUV 3DFNDJHUHPXQHUDWLRQ
Pemegang Saham. Paket/kebijakan remunerasi policy is given in the form of salaries, allowances
tersebut diberikan berupa gaji, tunjangan DQG RWKHU [HG LQFRPH ERQXV DQG RWKHU IRUPV
dan penghasilan tetap lainnya, tantiem dan of remuneration, including housing allowances,
bentuk remunerasi lainnya, termasuk tunjangan transportation, health insurance and other facilities,
perumahan, transportasi, asuransi kesehatan both of which can not be owned or possessed.
dan fasilitas lainnya, baik yang dapat dimiliki
maupun tidak dapat dimiliki.
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asur-
Nama/ tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk ansi kesehatan dan sebagiannya)/
Name non natura)/ Other facilities in kind (housing, transportation, health insurance, and
Remuneration (salary, bonuses, allowances some of them)
routine, bonus, and other facilities in the form Dapat dimiliki *)/ Tdk dapat dimiliki*)/
of non natura) Be owned *) Can not be held *)
Komisaris/
Rp. 3.203.862.458,- Rp. 226.841.828,- -
commissioner
Direksi/
Rp. 4.363.289.648,- Rp. 225.597.698,- -
management
Total Rp. 7.567.152.106,- Rp. 452.439.526,- -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
157
Annual Report
Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi 7KH QXPEHU RI PHPEHUV RI WKH %RDUG RI
yang menerima paket remunerasi dalam satu Commissioners and Board of Directors who
tahun yang dikelompokkan dalam kisaran received remuneration packages are grouped in a
tingkat penghasilan, adalah sebagai berikut : single year in the range of income levels, are as
follows:
Komisaris/
commissioner - 2 (dua) - -
Direksi/
2 (dua) - - -
management
Total 2 (dua) 2 (dua)
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
159
Annual Report
terdapat 6 (enam) permasalahan hukum terdiri VL[ OHJDO LVVXHV FRQVLVW RI VL[ FLYLO ODZ DQG
dari 6 (enam) hukum perdata dan tidak terdapat criminal law there.
hukum pidana.
Uraian Permasalahan Hukum Perdata dalam Description Issues in Civil Law in 2013, as follows:
Tahun 2013, sebagai berikut :
Upaya Penyelesaian/
No Permasalahan/ problems
Completion efforts
Upaya Hukum Kasasi diajukan oleh
Perkara No. 01/Pdt-G/2012/PN-SAB Penggugat Ten Khiok Lian tentang
tergugat (PT. Bank Aceh Cabang
3HQHUELWDQ'HSRVLWRNWLIROHK.DU\DZDWL37%DQN$FHK&DEDQJ6DEDQJ
1 Sabang)/
&DVH1R3ODLQWLII3GW*316$%7HQ.KLRN/LDQRQ,VVXDQFHRIFWLWLRXV
5HPHGLHV$SSHDOOHGE\WKHGHIHQGDQW
GHSRVLWVE\(PSOR\HH37%DQN%UDQFK6DEDQJ$FHK
37%DQN%UDQFK6DEDQJ$FHK
Perkara No.03/Pdt-G/2012/PN-SAB Penggugat Syarifah Nurhayati tentang
Upaya Hukum Kasasi diajukan oleh
Tabungan yang bersangkutan dilakukan penarikan secara ilegal oleh
tergugat (PT. Bank Aceh Cabang
Karyawati PT. Bank Aceh Cabang Sabang./
2 Sabang)/
&DVH1R3GW*316$%3ODLQWLII6\DULIDK6DYLQJVQXUKD\DWLFRQFHUQHG
5HPHGLHV$SSHDOOHGE\WKHGHIHQGDQW
DERXWWKHLOOHJDOZLWKGUDZDOE\DIHPDOHHPSOR\HHRI37%DQN%UDQFK6DEDQJ
37%DQN%UDQFK6DEDQJ$FHK
Aceh.
Perkara No. 27/Pdt.G/2012/PN-BNA penggugat Anwar T.M Ali tentang
keberatan atas pelelangan Milik yang bersangkutan./ Persidangan sedang berjalan/
3
&DVH1R3GW*31%1$SODLQWLII70$QZDU$OLRQREMHFWLRQVWRDXFWLRQV 7KHWULDOLVEHLQJUXQ
Owned concerned.
Perkara No. 05/PHI.G/2012/PN-BNA penggugat Mustafa Bin Ishak tentang
keberatan yang bersangkutan di PHK./
4. Selesai/ completed
&DVH1R0XVWDIDELQ,VKDN3+,*31%1$SODLQWLIIVREMHFWLRQV
concerned about layoffs.
Kasus kredit atas nama Ratziatiy Yusri selaku Direktris PT.Uber Daya Indah,
dengan perkara No. No.27/Pdt.6/2011/ PN-BNA tanggal 19 Januari 2012
telah diputuskan di Pengadilan Negeri Banda Aceh pada tanggal 05 Sdri. Ratziatiy Yusri mengajukan upaya
September 2012 No. 41/PDT/2012/PT.BNA./ hukum kasasi ke Mahkamah Agung./
5.
7KHFDVHRIFUHGLWRQEHKDOIRI5DW]LDWL\<XVULDVGLUHFWUHVV378EHU%HDXWLIXO 0V<XVUL5DW]LDWL\OHGDQDSSHDOWRWKH
3RZHUZLWKFDVH1R1R3GW31%1$GDWHG-DQXDU\LWZDV Supreme Court.
GHFLGHGLQWKH&RXUWRI%DQGD$FHKRQ6HSWHPEHU1R3'7
37%1$
Upaya Penyelesaian/
No Permasalahan/ problems
Completion efforts
Kasus tindak pidana perbankkan (manipulasi/penggunaan setoran pelunasan
Status yang bersangkutan sementara
kredit konsumtif) pada Kantor Capem Walikota Banda Aceh oleh sdri. Yuli
skorsing dan kasusnya sudah
Fitriani Petugas Kredit KCP Walikota Banda Aceh dengan jumlah kerugian
dilaporkan kepada pihak yang
diperkirakan mencapai Rp. 4.224 juta./
1 berwajib./
3HUEDQNNDQFULPLQDOFDVHVPDQLSXODWLRQXVHRIFRQVXPHUFUHGLWUHSD\PHQW
Corresponding status temporarily
GHSRVLWDWWKH2IFHRIWKH0D\RURI%DQGD$FHK&DSHPE\0V<XOL)LWULDQ\
suspended and the case is reported to the
&UHGLW2IFHU.&30D\RURI%DQGD$FHKZLWKWKHDPRXQWRIWKHORVVLVHVWLPDWHG
authorities
to reach Rp. 4,224 million.
Nama dan Jabatan Pihak yang Nama dan Jabatan Jenis Transaksi/ Nilai Transaksi
Memiliki Benturan Kepentingan/ Pengambil Keputusan/ (jutaan Rupiah)/
No. Ket.*)
1DPHDQG3RVLWLRQ3DUW\&RQLFWRI Name and Title Decision type of Transaction Value
Interest Makers Transaction (millions of Euro)
- - - - Nihil -
i. Pembelian Kembali (Buy Back) Obligasi Bank i. Repurchase (Buy Back) Bank Bonds
Hingga posisi laporan belum ada saham dan Until the position reports no shares and
obligasi yang diterbitkan oleh PT. Bank Aceh ERQGVLVVXHGE\37%DQNRI$FHKWREHWUDGHG
untuk diperjualbelikan sehingga belum ada so that there is no effort/policy to buy back
upaya/kebijakan melakukan pembelian kembali shares or bonds (buy back shares and/or buy
saham atau obligasi tersebut (buy back shares EDFN ERQGV 8QWLO RZQHUVKLS RI 37 SRVLWLRQ
dan/atau buy back obligasi). Hingga posisi report. Bank of Aceh are still controlled by the
laporan kepemilikan saham PT. Bank Aceh 3URYLQFLDO*RYHUQPHQWDQG/RFDO*RYHUQPHQW
masih dikuasai oleh Pemerintah Provinsi dan Municipalities in the province of Aceh.
Pemerintah Daerah/Kota dalam Provinsi Aceh.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
161
Annual Report
Jumlah Nominal (Rp)/
No Nama Kegiatan/ name of Activity name of Activity
Nominal Amount (USD)
Bantuan untuk kegiatan
Aid for education, economic, health and
1 pendidikan, ekonomi, kesehatan Rp. 85.000.000,-
environmental
dan lingkungan hidup
Bantuan untuk kegiatan sosial
Assistance for social activities, arts and
2 kemasyarakatan, seni budaya, olah Rp.1.444.918.000,-
culture, sports and religious
raga dan keagamaan
Bantuan penanggulangan
Help mitigation of natural disasters and
3 PXVLEDKEHQFDQDDODPGDQNRQLN Rp. 970.000.000,-
VRFLDOFRQLFWV
sosial
Bantuan untuk fakir miskin, kaum Help for the needy, the poor and
4 Rp. 230.200.000,-
dhuafa dan anak yatim orphans
Bantuan untuk Kegiatan Gerakan Assistance to the National Movement
5 -
Nasional Activity
TOTAL Rp.2.730.118.000,- TOTAL
b) Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik E 3URYLVLRQ RI )XQGV IRU 3ROLWLFDO $FWLYLWLHV
selama tahun 2013 tidak pernah ada. GXULQJQHYHUH[LVWHG
B. KESIMPULAN UMUM HASIL SELF ASSESSMENT B. GENERAL SUMMARY OF SELF ASSESSMENT BANK OF
PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sesuai Pasal 65 Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/ $VSHU$UWLFOHRI%DQN,QGRQHVLD5HJXODWLRQ3%,1R
PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan 3%,GDWHG-DQXDU\RQWKH,PSOHPHQWDWLRQRI*RRG
Good Corporate Governance bagi Bank Umum, Bank Corporate Governance for Banks, Banks are required to conduct
diwajibkan melakukan penilaian mandiri (self assessment) D VHOI DVVHVVPHQW VHOIDVVHVVPHQW WR WKH LPSOHPHQWDWLRQ RI
terhadap pelaksanaan Good Corporate Governance paling JRRGFRUSRUDWHJRYHUQDQFHDWOHDVWWZRWLPHVD\HDU7KH
kurang 2 (dua) kali dalam setahun. Hasil self assessment UHVXOWV RI VHOIDVVHVVPHQW RI JRRG FRUSRUDWH JRYHUQDQFH LV
Good Corporate Governance tersebut merupakan bagian an integral part of the report on the implementation of good
yang tidak terpisahkan dari laporan pelaksanaan Good corporate governance.
Corporate Governance.
Berdasarkan hasil self asessment Pelaksanaan GCG periode Based on the results of the self assessment and the
31 Desember 2013, bahwa secara umum pelaksanaan Good implementation of GCG period December 31, 2013, that the
Corporate Governance pada PT. Bank Aceh telah berjalan JHQHUDO LPSOHPHQWDWLRQ RI JRRG FRUSRUDWH JRYHUQDQFH DW 37
dengan baik. Hal ini ditandai dengan telah terpenuhinya Bank of Aceh has been going well. It has been characterized by
ketentuan minimun yang dipersyaratkan dalam ketentuan WKHIXOOOPHQWRIWKHPLQLPXPSURYLVLRQVUHTXLUHGXQGHUWKH
dan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan rules and regulations related to the implementation of good
Good Corporate Governance. corporate governance.
Kinerja Manajemen PT. Bank Aceh hingga periode 31 3HUIRUPDQFH 0DQDJHPHQW 37 %DQN RI $FHK XQWLO WKH SHULRG
Desember 2013 berada dalam kondisi yang cukup baik, December 31, 2013 to be in pretty good shape, where the
dimana manajemen mampu beradaptasi dengan perubahan PDQDJHPHQWLVDEOHWRDGDSWWRFKDQJLQJH[WHUQDOFRQGLWLRQV
kondisi eksternal dan memiliki system pengendalian risiko DQG KDV D ULVN FRQWURO V\VWHPV DUH VXIFLHQW DQG DEOH WR
yang cukup memadai serta mampu mengatasi berbagai cope with the various problems encountered independently.
masalah yang dihadapi secara independen. Penyusunan 3UHSDUDWLRQRIWKHRUJDQL]DWLRQDOVWUXFWXUHDQGSODFHPHQWRI
struktur organisasi dan penempatan pengurus bank juga EDQNPDQDJHPHQWDOVRNHHSVZHOOODLGRXWDQGDGMXVWHGWRWKH
terus ditata dengan baik dan disesuaikan dengan tingkat OHYHORIFRPSOH[LW\DQGQDQFLDOJRDOVDVZHOODVWKHEDQNV
kompleksitas keuangan dan sasaran bank serta visi dan misi vision and mission to be achieved.
perusahaan yang ingin dicapai.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan komisaris dan In performing its duties, the Board of Commissioners and Board
Direksi PT. Bank Aceh telah menyediakan waktu yang cukup of Directors. Aceh bank has provided adequate time to carry
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara RXW WKHLU GXWLHV DQG UHVSRQVLELOLWLHV RSWLPDOO\ 7KH EDQNV
optimal. Manajemen bank juga telah mampu menghindari management has also been able to avoid actions that harm the
tindakan-tindakan yang merugikan bank serta mampu bank and be able to prevent and limit the business activities
mencegah dan membatasi kegiatan usaha bank yang dapat of banks which can degrade the quality of Good Corporate
menurunkan kualitas Good Corporate Governance (GCG), Governance (GCG), and has the ability to act independently of
serta memiliki kemampuan untuk bertindak independen WKHLQXHQFHLQWHUYHQWLRQRIYDULRXVSDUWLHV
terhadap pengaruh/intervensi berbagai pihak.
Disamping itu, manajemen bank juga telah membentuk In addition, the banks management has also established
komite-komite khusus dalam rangka meningkatkan special committees in order to improve the effectiveness and
HIHNWLYLWDV GDQ HVLHQVL NLQHUMD EDQN VHFDUD PHQ\HOXUXK HIFLHQF\RIWKHEDQNVRYHUDOOSHUIRUPDQFHHVSHFLDOO\LQWKH
terutama dalam penentuan atau pengambilan keputusan GHWHUPLQDWLRQRUGHFLVLRQE\WKHERDUGRIWKHEDQN37%DQN
oleh pengurus bank. PT. Bank Aceh juga telah memiliki sistem of Aceh also has adequate internal control systems in order to
pengendalian interen yang memadai agar dapat melakukan perform periodic monitoring and auditing, so that the process
pemantauan dan audit secara berkala, sehingga proses RILGHQWLFDWLRQPHDVXUHPHQWPRQLWRULQJDQGULVNFRQWUROFDQ
LGHQWLNDVL SHQJXNXUDQ SHPDQWDXDQ GDQ SHQJHQGDOLDQ be done with the better.
risiko dapat dilakukan dengan semakin baik.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
163
Annual Report
Dalam tahun 2013, usaha-usaha penyempurnaan kualitas In 2013, efforts continued effort improving the quality of
SDM terus diupayakan secara berkelanjutan untuk mencapai human resources in a sustainable manner to achieve the best,
yang terbaik, khususnya dalam menghadapi kompetitor especially in the face of increasingly dynamic competition
yang semakin dinamis melalui berbagai pelatihan yang through intensive training . Management continues to evaluate
intensif. Manajemen terus melakukan evaluasi terhadap the performance of the Human Resources and Information
kinerja Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi. 7HFKQRORJ\
'DODP UDQJND HIHNWLWDV SHQHUDSDQ *RRG &RUSRUDWH In order to effective implementation of good corporate
Governance secara optimal, PT. Bank Aceh telah memiliki JRYHUQDQFH RSWLPDOO\ 37 %DQN RI $FHK KDV KDG LQWHUQDO
pedoman internal tentang pelaksanaan Good Corporate guidelines on the implementation of good corporate
Governance, termasuk pedoman dan tata tertib kerja Dewan governance, including the guidelines and rules of the Board of
Komisaris yang mencantumkan pengaturan tentang etika Commissioners that outlines the work of setting a work ethic,
kerja, waktu kerja, dan pengaturan rapat sesuai dengan work time, and meeting arrangements in accordance with
ketentuan yang berlaku. applicable regulations.
Selama tahun 2013 pelaksanaan rapat intern, baik rapat During the year 2013 the implementation of internal meetings,
antar Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris bersama either meetings between the Board of Commissioners, Board
Direksi, maupun rapat Dewan Komisaris bersama komite of Commissioners meeting with the Board of Directors, or a
GCG telah berjalan secara efektif dan hasil keputusan committee meeting of the Board of Commissioners with the
rapat tersebut telah dimanfaatkan secara optimal sebagai GCG was effective and the outcome of the meeting has been
rekomendasi pengambilan keputusan oleh manajemen. utilized optimally as recommendations for decision making by
management.
Demikian Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance Similarly, Good Corporate Governance Implementation Report
PT. Bank Aceh periode 31 Desember 2013 ini disampaikan, 37%DQN$FHKSHULRG'HFHPEHULVSUHVHQWHGPD\EH
semoga dapat diterima dengan baik, terima kasih. well received, thank you.
MANAJEMEN
0$1$*(0(17
PT. BANK ACEH
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
165
Annual Report
Hubungan antara bank dengan masyarakat serta lingkungan
operasional bank sepatutnya dapat terbangun secara saling
menguntungkan.
7KHUHODWLRQVKLSEHWZHHQEDQNVDQGFRPPXQLW\DVZHOODVWKHEDQNLQJ
RSHUDWLRQDOHQYLURQPHQWVKRXOGEHDZDNHQHGPXWXDOO\EHQHFLDO
Sebagai perwujudan tanggung jawab sosial kepada As an implementation of social responsibility, Bank Aceh also
masyarakat, Bank Aceh ikut serta dalam kegiatan program conducted social activities program to cultivate close relationship
kemasyarakatan untuk menumbuhkan hubungan baik down to the social strata that needed support most. the corporate
sampai ke lapisan masyarakat yang membutuhkan dukungan. VRFLDO UHVSRQVLELOLW\ DFWLYLWLHV RI %DQN $FHK UHHFWV WKH DFWLYH
Kegiatan tanggung jawab sosial Bank Aceh merupakan involvement of the Bank with and within the communities
UHHNVL NHWHUOLEDWDQ SHUXVDKDDQ GL GDODP GDQ EHUVDPD EHFRXVH DV D QDQFLDO LQVWLWXWLRQ WKDW WKULYHV IURP DQG IRU WKH
masyarakat dimana sebagai sebuah lembaga keuangan public,the relationship between the bank and the communities
yang hidup dari dan untuk masyarakat, hubungan antara LQ ZKLFK LWV RSHUDWH LV QDWXUDOO\ EXLOW WR EH PXWXDOO\ EHQHFLDO
bank dengan masyarakat serta lingkungan operasional bank 7KHUHIRUHWKHFRUSRUDWHVRFLDOUHVSRQVLELOLW\EHFRPHVDQLQWHJUDO
sepatutnya dapat terbangun secara saling menguntungkan. part to pursue performance of the Bank and also an integral part
Oleh karena itu tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) of implementation good corporate governance principles. During
merupakan satu kesatuan dalam perwujudan kinerja bank 2013, total funds of CSR that has been distributed to various social
serta bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan DFWLYLWLHVUHFRUGHGDW5XSLDKV
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik. Pada
tahun 2013 total dana CSR yang telah disalurkan untuk
berbagai kegiatan masyarakat sebesar Rp.2.730.118.000,-.
Program-program tanggung jawab sosial (CSR) yang telah 7KURXJKRXW WKH &65 SURJUDP RI WKH %DQN WKDW KDYH EHHQ
dilaksanakan selama tahun 2013, diantaranya sebagai H[HFXWHGDPRQJRWKHUVDVIROORZV
berikut :
a. Bantuan untuk kegiatan pendidikan, ekonomi, kesehatan D )LQDQFLDO DLGV IRU HGXFDWLRQ HFRQRPLF KHDOWK\ DQG
dan lingkungan hidup sebesar Rp. 85.000.000,-. HQYLURQPHQWDFWLYLWLHVDPRXQWHGDW5XSLDKV
b. Bantuan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, E )LQDQFLDO DLGV IRU VRFLDO FLYLO DFWLYLWLHV DUWV DQG FXOWXUH
seni budaya, olah raga dan keagamaan sebesar Rp. VSRUWVDQGUHOLJLRXVDFWLYLWLHVDPRXQWHGDW
1.444.918.000,- Rupiahs.
c. Bantuan penanggulangan musibah bencana alam dan F )LQDQFLDO DLGV IRU QDWXUDO GLVDVWHU PLWLJDWLRQ DQG VRFLDO
NRQLNVRVLDOVHEHVDU5S FRQLFWDPRXQWHGDW5XSLDKV
d. Bantuan fakir miskin, kaum dhuafa dan anak yatim G )LQDQFLDO DLGV IRU VRFLHW\ XQGHU SRYHUW\ OLQH GLVDEOH DQG
sebesar Rp. 230.200.000,- RUSKDQDPRXQWHGDW5XSLDKV
7RH[SDQGLWVPDUNHWVKDUHDQGWRDFFRPPRGDWHDVHJPHQWRIVRFLHW\WKDWKDVQRW
EHHQVHUYHGE\WKHFRQYHQWLRQDOEDQNVZLWKWKHSHUPLVVLRQRI%DQN,QGRQHVLD
'SE%1$GDWHG2FWREHU%DQNRI$FHKODXQFK,VODPLFEDQNLQJDFWLYLWLHVE\
performing operations on November 5, 2004.
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya Bank Aceh In carrying out its business activities in Aceh Sharia Bank was
Unit Usaha Syariah telah melakukan pengelolaan UUS managing UUS based on sharia principles and prudence, and in
berdasarkan prinsip syariah dan kehati-hatian, dan dalam carrying out the functions of management, Sharia has strategic
melaksanakan fungsi pengelolaan ini, Unit Usaha Syariah steps that must be done for the development and achievement
memiliki langkah-langkah strategis yang harus dilakukan RIREMHFWLYHV
untuk pengembangan dan pencapaian tujuannya.
1. Meningkatkan permodalan dan penghimpunan dana 1. Increasing capital and fund raising
Bank Aceh Unit Usaha Syariah. Bank Aceh Sharia .
Untuk memperkuat permodalan, pada tahun 2013 Unit 7R VWUHQJWKHQ WKH FDSLWDO LQ 6KDULD DGGLWLRQDO
Usaha Syariah merencanakan tambahan modal dari planned capital investments of the parent bank.
penyertaan Bank induk.
Sedangkan untuk pertumbuhan Dana Pihak Ketiga, As for the growth of third party funding, the strategy
strategi yang ditempuh antara lain membentuk team pursued by, among others, form a team of funding in all
funding pada semua kantor, mengembangkan produk RIFHV GHYHORSLQJ LQYHVWPHQW SURGXFWV DWWUDFWLYH DQG
investasi yang menarik dan kompetitif, pengembangan competitive, product development to add features to the
SURGXN GHQJDQ PHQDPEDK WXU SURGXN DWDV SURGXN SURGXFW RYHU H[LVWLQJ SURGXFWV DQG SURYLGH LQFHQWLYHV WR
yang telah ada, dan memberikan insentif kepada customers in the form of loyalty programs.
nasabah dalam bentuk loyalty program.
3. Pengembangan sistem Teknologi Informasi Syariah. 3. Development of Sharia Information Technology systems.
Salah satu upaya dalam peningkatan pelayanan adalah One of the efforts is the development of improved services
pengembangan serta peningkatan kapasitas Sistem DQG LQFUHDVHG FDSDFLW\ DQG ,QIRUPDWLRQ 7HFKQRORJ\
Teknologi dan Informasi. Strategi yang diterapkan guna Systems. Strategies are in place to support the plan are :
mendukung rencana tersebut adalah :
a. Mempersiapkan tenaga SDM yang menangani D 3UHSDULQJWKH+5SHUVRQQHOZKRKDQGOH,7GHYHORSPHQW
pengembangan IT Syariah Sharia
b. Membangun, mengembangkan infrastruktur b. Build, develop adaptive information technology
Teknologi Informasi yang adaptif dan evaluasi LQIUDVWUXFWXUHDQGSROLF\HYDOXDWLRQ623VVRWKDWLWFDQ
kebijakan SOP sehingga dapat mendukung support additional features of products in accordance
SHQDPEDKDQ WXUWXU SURGXN VHVXDL GHQJDQ with customer needs and business development.
perkembangan bisnis dan kebutuhan nasabah.
c. Penyempurnaan Sistem Informasi Management c. Completion of the Management Information System so
sehingga cepat, tepat dan akurat sesuai dengan quickly, precisely and accurately in accordance with the
kebutuhan bank. needs of the bank.
d. Penyempurnaan Good IT Governance, sehingga G &RPSOHWLRQRI*RRG,7JRYHUQDQFHVRDVWRPHHWWKH
dapat memenuhi kebutuhan operasional bank dan operational needs of the bank and also the information
juga menjadi kebutuhan informasi manajemen management needs in terms of business development
dalam hal perkembangan bisnis bank. bank.
4. Meningkatkan Sumber Daya Insani (SDI) dan 4. Increasing human resources (SDI) and the development of
pengembangan jaringan kantor. WKHRIFHQHWZRUN
Pengembangan SDI Bank Aceh Syariah mencakup Aceh Sharia SDI Development Bank include development
pengembangan kualitas dan kuantitas. Pengembangan RITXDOLW\DQGTXDQWLW\7KHGHYHORSPHQWDLPVWRLPSURYH
kualitas bertujuan untuk meningkatkan kompetensi the quality of competence and productivity of employees.
GDQ SURGXNWLWDV NDU\DZDQ 3HQLQJNDWDQ SURGXNWLWDV Increased productivity is needed to achieve the target
diperlukan untuk mencapai target bisnis bank. banks business.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
169
Annual Report
b. Memperkuat manpower planning yang berorientasi E 6WUHQJWKHQLQJPDQSRZHUSODQQLQJRULHQWHGVDOHVDQG
pada sales dan service. service.
c. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan. c. Improving education and training.
5. Meningkatkan mutu pelayanan dan Brand Awarness 5. Improve service quality and Brand Awarness Bank Aceh
Bank Aceh Unit Usaha Syariah. Sharia.
Kualitas pelayanan Bank Aceh Unit Usaha Syariah 6HUYLFH TXDOLW\$FHK 6KDULD %DQN IRU VKRUWWHUP WDUJHWHG
untuk jangka pendek, ditargetkan setara dengan mutu quality of service equivalent to the national commercial
pelayanan bank-bank umum nasional, dan untuk jangka EDQNV DQG IRU WKH PHGLXP WHUP LV H[SHFWHG WR FUHDWH
menengah diharapkan akan tercipta brand awarness better brand awareness.
yang lebih baik.
6. Pengelolaan bank yang sehat dan prudent. 6. Sound bank management and prudent.
Untuk memperkuat kelembagaan maka Bank Aceh Unit 7R VWUHQJWKHQ WKH %DQNV LQVWLWXWLRQDO $FHK 6KDULD ZLOO
Usaha Syariah akan meningkatkan fungsi manajemen improve risk management function that supports business
risiko yang mendukung pertumbuhan bisnis (Enterprice growth (Enterprice Risk Management), GCG implementation
Risk Management), pelaksanaan GCG sesuai ketentuan in accordance with Bank Indonesia and the implementation
Bank Indonesia dan penerapan budaya perusahaan of corporate culture and to improve monitoring and
serta meningkatkan fungsi pengawasan dan kepatuhan compliance functions so that the risk can be well controlled
sehingga resiko perbankan dapat terkendali dengan banking and adequate.
baik dan memadai.
2. Weakness/Kelemahan 2. Weakness/Weakness
Trend pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) 7UHQG JURZWK LQ 7KLUG 3DUW\ )XQGV 73) LV QRW
EHOXPEDLNGDQXNWXDWLI\DQJWLQJJL good and high volatile.
Kualitas dan kuantitas sumber daya insani yang 7KH TXDOLW\ DQG TXDQWLW\ RI KXPDQ UHVRXUFHV
berorientasi marketing, riset dan pengembangan oriented marketing, research and development is
masih terbatas. still limited.
3. Opportunities/Peluang 3. Opportunities/Opportunities
Pemberlakuan Syariat Islam di Provinsi Aceh (QIRUFHPHQW RI ,VODPLF 6KDULD LQ $FHK 3URYLQFH
(UUPA) serta jumlah penduduk yang mayoritas %$/DVZHOODVWKHPDMRULW\0XVOLPSRSXODWLRQLV
Islam merupakan peluang tersendiri dalam a separate opportunity to develop Islamic banking
mengembangkan perbankan syariah di Aceh. in Aceh.
Potensi ekonomi dan keuangan daerah masih 7KH SRWHQWLDO HFRQRPLF DQG QDQFLDO DUHD VWLOO LV
cukup prospektif untuk pengembangan bisnis prospective for development of Islamic banking
perbankan syariah dengan meningkatnya trend business with the increasing trend of Gross
produk Domestik Regional Bruto (PDRB). 'RPHVWLF3URGXFW*'3
Hubungan emosional dengan masyarakat Aceh Emotional connection with the people of Aceh are
sangat baik khususnya yang berhubungan very good, especially relating to Islamic law.
dengan Syariat Islam.
Secara regional pangsa pasar pembiayaan dan ,QDUHJLRQDOPDUNHWVKDUHRIQDQFLQJDQGIXQGLQJ
dana masih sangat potensial. is still great potential.
Teknologi perbankan semakin berkembang 7HFKQRORJ\ LV JURZLQJ HVSHFLDOO\ EDQNLQJ
terutama sistem informasi. information systems.
Kesempatan untuk menjalin kerjasama Opportunity to establish cooperation with
dengan lembaga-lembaga pemerintah JRYHUQPHQW DJHQFLHV DQG QRQJRYHUQPHQW
dan non pemerintah berlandaskan nilai- based on Islamic values are still wide open, as
nilai syariah masih terbuka lebar, seperti cooperation with several universities and institutes
kerjasama dengan beberapa universitas dan in managing the receipt of tuition, fund raising and
institut dalam mengelola penerimaan uang QDQFLQJ.
kuliah, penghimpunan dana dan penyaluran
pembiayaan.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
171
Annual Report
b. Kebijakan Manajemen (policy statements) b. Management Policy (policy statements)
Kebijakan yang ditempuh untuk satu tahun kedepan 3ROLFLHVDGRSWHGIRUWKHFRPLQJ\HDULQDQHIIRUWWRLQFUHDVH
dalam upaya meningkatkan volume usaha bank syariah WKH YROXPH RI EXVLQHVV RI ,VODPLF EDQNV DQG QDQFLDO
dan kualitas keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut qualities include the following :
:
1. Peningkatan Market Share Asset, Dana Pihak Ketiga 1. Increased Market Share of Assets, Deposits and
dan Pembiayaan )LQDQFLQJ
2. Peningkatan penghimpunan dana masyarakat 2. Improved depositor funds as a source of funding.
sebagai sumber dana pembiayaan.
3. Pengembangan produk bank untuk meningkatkan 'HYHORSPHQW EDQN SURGXFWV WR LPSURYH WKLUGSDUW\
penghimpunan dana pihak ketiga. funds.
4. Penyaluran pembiayaan yang selektif dan 'LVWULEXWLRQLVVHOHFWLYHDQGGLYHUVLHGQDQFLQJZHOO
WHUGLYHUVLNDVL GHQJDQ EDLN VHODUDV GHQJDQ LQWXQHZLWKWKHJURZWKRIWKLUGSDUW\IXQGVWRPDLQWDLQ
pertumbuhan dana pihak ketiga untuk menjaga FDR WKH LGHDO WKDW )'5 DV ,VODPLF EDQN LQWHUPHGLDWLRQ
yang ideal sehingga fungsi intermediasi sebagai function more optimally.
bank syariah semakin optimal.
5. Meningkatkan permodalan Bank Aceh Syariah untuk ,PSURYH$FHK6KDULD%DQNFDSLWDOWRVXSSRUWWKHVSLQ
mendukung rencana spin off. off plan.
6. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDI sesuai ,PSURYLQJWKHTXDOLW\DQGTXDQWLW\RI6',LQDFFRUGDQFH
dengan tuntutan kebutuhan operasional bank. with the demands of the operational needs of the bank.
7. Peningkatan kualitas pelayanan yang berorientasi 7. Improved quality of services oriented to customer
kepada kepuasan nasabah demi meningkatkan satisfaction in order to enhance the image and the
image dan citra bank. image of the bank.
8. Mengembangkan Core Banking System (CBS) 'HYHORSLQJ&RUH%DQNLQJ6\VWHP&%66KDULD
Syariah.
9. Melakukan review SOP dan ketentuan operasional 5HYLHZLQJ623VDQGRWKHURSHUDWLRQDOSURYLVLRQV
lainnya.
10. Penataan dan perluasan jaringan kantor. $UUDQJHPHQWDQGH[SDQVLRQRIEUDQFKQHWZRUN
11. Mengembangkan Manajemen Risiko, GCG dan 11. Developing Risk Management, corporate governance
budaya perusahaan pada Bank Aceh Unit Usaha and corporate culture at the Bank Aceh Sharia.
Syariah.
12. Peningkatan fungsi pengawasan dan kepatuhan 12. Increased oversight functions and compliance with
terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku. applicable laws and regulations.
c. Kebijakan Manajemen Risiko dan Kepatuhan c. Risk Management Policy and Compliance
Berdasarkan PBI No. 13/23/PBI/2011 tentang Penerapan %DVHGRQ3%,3%,RQWKH$SSOLFDWLRQRI5LVN
Manajemen Resiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Management for Islamic Banks and Islamic Business Unit,
Usaha Syariah, maka akan dilakukan langkah-langkah it will be the policy steps as follows :
kebijakan sebagai berikut :
1. Meningkatkan fungsi Struktur Satuan Kerja 1. Improve the function of Risk Management Unit
Manajemen Resiko Unit Usaha Syariah yang Structure Sharia that serves to identify, measure,
EHUIXQJVL XQWXN PHQJLGHQWLNDVL PHQJXNXU monitor and control risks in the Banks Aceh Sharia.
memantau dan mengendalikan resiko pada Bank
Aceh Syariah.
e. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan e. Human Resource Development Strategy and
Kebijakan Remunerasi (Remuneration Policies) 5HPXQHUDWLRQSROLFLHV5HPXQHUDWLRQ3ROLFLHV
1. Penyempurnaan struktur organisasi dan job &RPSOHWLRQRIWKHRUJDQL]DWLRQDOVWUXFWXUHDQGMRE
description. description.
2. Mengevaluasi tingkat kompetensi dan kebutuhan 2. Evaluate the level of competence and needs of
karyawan sehingga sesuai dengan kebutuhan bisnis HPSOR\HHV WKDW W WKH QHHGV RI WKH %DQNV EXVLQHVV
Bank Aceh Aceh.
3. Sosialisasi, edukasi dan evaluasi serta monitoring 3. Socialization, education and evaluation and
nilai-nilai budaya perusahaan kepada seluruh monitoring of the companys cultural values to all
karyawan dan semua jenjang dangan cara pelatihan employees and all levels of training monitors Dangan
monitor termasuk melakukan mistery shopping. ways including conducting mystery shopping.
4. Peningkatan Capacity Building kepada seluruh 4. Increased Capacity Building to all employees
karyawan sesuai dengan Job Description melalui in accordance with the Job Description
pendidikan, pelatihan dan workshop baik secara through education, training and workshops both
internal maupun eksternal terutama dalam bidang LQWHUQDOO\ DQG H[WHUQDOO\ HVSHFLDOO\ LQ WKH HOG RI
marketing dana dan pembiayaan secara terprogram marketing funds and programmed and sustainable
dan berkelanjutan. QDQFLQJ
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
173
Annual Report
Perkembangan Usaha Syariah Business Development Sharia
3. DANA PIHAK KETIGA 110,606 199,776 303,839 468,855 497,515 671,968 771,820 1,104,593
- Giro Wadi'ah 49,000 70,364 108,667 179,721 127,105 252,759 246,183 485,907
- Tabungan 3,558 68,222 129,248 206,170 264,532 292,607 351,558 439,159
- Tabungan Wadi'ah 653 1,525 2,207 2,975 3,303 3,951 4,184 5,633
- Tabungan Mudharabah 2,905 66,697 127,041 203,195 261,229 288,656 347,374 433,526
- Deposito Mudharabah 58,048 61,190 65,924 82,964 105,878 126,602 174,079 179,527
60
40
20
0
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1,000
b. Penghimpunan Dana Pihak E 7KLUG3DUW\)XQG5DLVLQJ
800
Ketiga 7KLUG SDUW\ IXQG UDLVLQJ SRVLWLRQ
600
Penghimpunan Dana Pihak December 31, 2013 are derived
400
ketiga posisi 31 Desember 2013 from the Giro Wadiah, Wadiah
200 yang diperoleh dari Giro Wadiah, Savings, Savings and Mudaraba
0 Tabungan Wadiah, Tabungan Mudaraba deposits amounted to
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Mudharabah dan Deposito 5SPLOOLRQLQFUHDVHG
PEMBIAYAAN Mudharabah berjumlah E\5SPLOOLRQRU
DANA PIHAK KETIGA
Rp. 1.104.593,- juta. meningkat from the year 2012 amounting to
sebesar Rp. 332.773,- juta atau 5SPLOOLRQ
43,12% dari tahun 2012 yang
berjumlah Rp. 771.820,- juta.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
175
Annual Report
3. PERKEMBANGAN GIRO WADIAH, 3. DEVELOPMENT Demand deposits, Perkembangan Giro Wadiah, Tabungan dan
TABUNGAN DAN DEPOSITO BANK Deposito Mudharabah
SAVINGS BANK DEPOSITS AND PT. Bank Aceh Unit Usaha Syariah
$&(+81,786$+$6<$5,$+ BUSINESS UNITS OF ACEH Tahun 2006 2013
Giro developments Wadiah, Mudaraba Savings
SHARIA
and Deposits
a. Giro Wadiah a. Giro Wadiah 37%DQN$FHK6KDULD
Penghimpunan dana melalui Raising funds through current <HDU
giro wadiah posisi 31 Desember accounts position wadiah
2013 berjumlah Rp. 485.907,- December 31, 2013 amounted to
juta meningkat sebesar 5SPLOOLRQLQFUHDVHGE\
500
450
Rp. 239.724 ,- juta atau 97,38% 5S PLOOLRQ RU 400
300
berjumlah Rp. 246.183,- juta . WR5SPLOOLRQ 250
200
150
b. Tabungan Wadiah dan Tabungan b. Wadiah Savings and Mudaraba 100
50
Mudharabah Savings 0
NO. ALAMAT KANTOR DAN LOKASI ATM/ OFFICE ADDRESS AND LOCATION ATM SURAT IZIN KANTOR/ PERMITS OFFICE
I CABANG SYARIAH BANDA ACEH/ BANDA ACEH SHARIA BRANCH
1. Kantor Cabang Syariah Banda Aceh/ %UDQFK2IFHLQ%DQGD$FHK
No.6/4/DPbs/Bna
Jl. Tgk. Hasan Dek No. 42-44 Beurawe Banda Aceh
Tgl. 19 Oktober 2004
Telp : (0651) 637732 637733 Fax : (0651) 637734
2. Kantor Cabang Pembantu Syariah Keutapang/
6KDULD%UDQFK2IFH.HXWDSDQJ No.8/21/DPbs/Bna
Jl. Mata Ie No. 17 A Keutapang Dua, Aceh Besar Tgl. 24 Juli 2006
Telp : (0651) 49901
3. Kantor Cabang Pembantu Syariah IAIN Darussalam/
,$,16KDULD%UDQFK2IFH'DUXVVDODP No.8/37/DPbs/Bna
Gedung Registrasi IAIN AR-Raniry Banda Aceh Tgl. 07 November 2006
Telp : (0651) 7551955 - 7551956
4. Kantor Cabang Pembantu Syariah Lambaro/
6KDULD%UDQFK2IFH/DPEDUR No.8/37/DPbs/Bna
Jl. Banda Aceh Medan KM 8,5 Lambaro, Kabupaten Aceh Besar Tgl. 07 November 2006
Telp : (0651) 8070171 8070172
5 Kantor Cabang Pembantu Syariah Diponegoro/
No.9/37/DPbs/Bna
6KDULD%UDQFK2IFH'LSRQHJRUR
Tgl. 22 November 2007
Jl. Diponegoro No. 40, Banda Aceh
Telp : (0651) 23540
6. Kantor Cabang Pembantu Syariah Meulaboh/
No.10/1/DPbs/Bna
6KDULD%UDQFK2IFH0HXODERK
Tgl. 16 Januari 2008
Jl. Iskandar Muda No. 40, Meulaboh
Telp : (0655) 7551568 7551569, Fax : (0655) 7551570
7. Kantor Cabang Pembantu Syariah Sigli/ 6KDULD%UDQFK2IFH6LJOL No.11/4/DPbs/Bna
Jl. Prof. A. Madjid Ibrahim No. 2 3, Sigli Tgl. 25 Maret 2009
Telp : (0653) 25567, Fax : (0653) 25568
8. Kantor Cabang Pembantu Syariah Tapaktuan/
6KDULD%UDQFK2IFH7DSDNWXDQ No.13/6/DPIP/Prz/Bna
Jl. Merdeka No. 180 Kelurahan Pasar Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Tgl. 2 Maret 2011
Selatan
Telp : (0656) 323754, Fax :(0656) 323755
II CABANG SYARIAH LHOKSEUMAWE/ 6+$5,$%5$1&+/+2.6(80$:(
1. Kantor Cabang Syariah Lhokseumawe/ %UDQFK2IFH/KRNVHXPDZH
No.9/35/DPbs/PadBS/Bna
Jl. Samudera No. 29 Lancang Garam Lhokseumawe
Tgl. 06 November 2007
Telp : (0645) 630136 630013, Fax : (0645) 630979
2. Kantor Cabang Pembantu Syariah Lhoksukon/
6KDULD%UDQFK2IFH/KRNVXNRQ No.10/2/DPbs/PIA/Lsm
Jl. Medan- Banda Aceh No. 89 Lhosukon Tgl. 09 Januari 2008
Telp : (0645) 31466, Fax : (0645) 31467
3. Kantor Cabang Pembantu Syariah Langsa/ /DQJVD6KDULD%UDQFK2IFH
No.11/56/DPIP/Prz/Lsm
Jl. T. Umar No. 109 Gp. Peukan Langsa, Kota Langsa
Tgl. 21 Juli 2009
Telp : (0641) 424335, Fax : (0641) 20774
4. Kantor Cabang Pembantu Syariah Bireuen/ 6KDULD%UDQFK2IFHELUHXHQ
No.11/60/DPbs/Lsm
Jl. Malikussaleh No.12 Ds. Geudong Pulo Ara Kec.Kota Juang, Kab. Bireuen
Tgl. 25 November 2009
Telp : (0644) 323599, Fax : (0644) 324184
5. Kantor Cabang Pembantu Syariah Takengon/ 6KDULD%UDQFK2IFH7DNHQJRQ No.13/3/DPbs/Lsm
Jl. Sengeda No. 163 Kecamatan Lut Tawar, Takengon, Kab. Aceh Tengah Tgl. 06 Januari 2010
Telp : (0643) 32500, Fax : (0643) 23600
6. Kantor Cabang Pembantu Syariah Lhoknibong/ 6KDULD%UDQFK2IFH/KRNQLERQJ
No. 14/21/DPbS/PadBS/Lsm
Jl. Medan-Banda Aceh Gampong Keude Baro Kecamatan Pante Bidari
Tgl. 11 Desember 2012
Lhoknibong, Kabupaten Aceh Timur
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
177
Annual Report
NON PERFORMING FINANCING (NPF) Non Performing Financing (NPF)
Non Performing Financing (NPF) pada tahun 2012 dan 2013 1RQ3HUIRUPLQJ)LQDQFLQJ13)LQDQGDUHLQD
berada dalam kondisi sehat. Pada 31 Desember 2012 NPF KHDOWK\FRQGLWLRQ2Q'HFHPEHUDPRXQWHGWR
sebesar 0,29% sedangkan pada akhir tahun 2013 sebesar ZKLOHWKH13)DWWKHHQGRIDPRXQWHGWR
0,38%.
Jenis Produk dan Jasa yang ditawarkan Types of products and services offered
Nasabah yang berkeinginan melakukan transaksi dan Customers who wish to carry out transactions and keep their
menyimpan dananya berdasarkan prinsip syariah dapat funds sharia can use products such as :
menggunakan produk berupa :
*LUR$PDQDKL%%DQN$FHK6\DULDK *LUR%DQN$FHK$PDQDK6\DULDKL%
7DEXQJDQ)LUGDXVL%%DQN$FHK6\DULDK 6DYLQJV%DQN$FHK6\DULDKL%)LUGDXV
7DEXQJDQ6DKDUDL%%DQN$FHK6\DULDK 6DYLQJV%DQN$FHK6\DULDKL%6DKDUD
'HSRVLWR6HMDKWHUDL%%DQN$FHK6\DULDK 'HSRVLW%DQNL%3URVSHURXV$FHK6KDULD
Jasa-Jasa 2IFHV
%DQN*DUDQVLL%%DQN$FHK6\DULDK %DQN*XDUDQWHH%DQN$FHK6\DULDKL%
'XNXQJDQ%DQNL%%DQN$FHK6\DULDK 6XSSRUW%DQN6\DULDKL%%DQN$FHK
5HIHUHQVL%DQNL%%DQN$FHK6\DULDK %DQN5HIHUHQFH%DQN$FHK6\DULDKL%
$70L%%DQN$FHK6\DULDK $70%DQN$FHK6\DULDKL%
7UDQVIHUL%%DQN$FHK6\DULDK 7UDQVIHUL%%DQN$FHK6KDULD
606%DQNLQJL%%DQN$FHK6\DULDK 606%DQNLQJ%DQN$FHK6\DULDKL%
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
179
Annual Report
NO URAIAN Catatan 31 DES 2013 31 DES 2012
Total Penggunaan Qardh 372 133
4 Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan 764 356
5 Sumber dana Qardh pada akhir periode 3.175 2.411
Tabungan simpanan
haji dan umroh
anda
6DYLQJVGHSRVLWVRI+DMMDQG
Umrah
you
Sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 3XUVXDQW WR %DQN ,QGRQHVLD 5HJXODWLRQ 1XPEHU 3%,
tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good GDWHG'HFHPEHURQWKH,PSOHPHQWDWLRQRI*RRG&RUSRUDWH
Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Governance for Islamic Banks and Islamic Business Unit and Bank
Usaha Syariah serta Surat Edaran Bank Indonesia Nomor ,QGRQHVLD &LUFXODU /HWWHU 1R '3E6 GDWHG $SULO
12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan regarding the implementation of Good Corporate Governance
Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan for Commercial Bank and Islamic Business Unit, the Bank shall
Unit Usaha Syariah, Bank wajib melaksanakan GCG dalam implement GCG in any business activities at all levels of the
setiap kegiatan usahanya pada seluruh tingkatan atau organization.
jenjang organisasi.
Pelaksanaan dan penilaian GCG bagi Unit Usaha Syariah Implementation and assessment of GCG for Sharia realized in 5
diwujudkan dalam 5 (lima) faktor yang terdiri dari : YHIDFWRUVFRQVLVWLQJRI
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS; 1. Implementation of the duties and responsibilities of the
'LUHFWRURI886
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 2. Implementation of the duties and responsibilities of the
Pengawas Syariah; 6KDULDK6XSHUYLVRU\%RDUG
3. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan 3. Implementation of Sharia principles in fund raising
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta DFWLYLWLHVDQGWKHGLVWULEXWLRQRIIXQGVDQGVHUYLFHV
pelayanan jasa;
4. Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan 'LVEXUVHPHQWRIIXQGVWRQDQFHFRUHFXVWRPHUVDQGFRUH
penyimpanan dana oleh deposan inti; GHSRVLWRIIXQGVE\GHSRVLWRUV
5. Transparasi kondisi keuangan dan non keuangan, 7UDQVSDUHQF\RIQDQFLDODQGQRQQDQFLDOUHSRUWLQJDQG
laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal. internal reporting GCG.
Setiap tahunnya, Bank Aceh Unit Usaha Syariah melakukan EDFK\HDUWKH%DQN$FHK6KDULDSHUIRUPVHOIDVVHVVPHQWVHOI
self assesment (penilaian sendiri) terhadap 5 (lima) faktor DVVHVVPHQW WR YH IDFWRU RI WKH LPSOHPHQWDWLRQ RI *RRG
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG). Corporate Governance (GCG).
Dari lima faktor yang dilakukan assessment, menghasilkan 2I WKH YH IDFWRUV WKDW PDGH WKH DVVHVVPHQW FODVVLFDWLRQ
GXD NODVLNDVL KDVLO NRPSRVLW IDNWRU GLPDQD VDWX IDNWRU results produced two factors where one factor composite
hasilnya sangat baik dengan nilai komposit 1 (satu), empat results are very good with the composite value of 1 (one), four
faktor hasilnya baik dengan nilai komposit 2 (dua) dengan factors the results are better with a composite score of 2 (two)
rincian masing-masing sebagai berikut : with the details of each as follows :
1. Nilai peringkat komposit 1 (satu) meliputi :
Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan 1. Composite ranking value of 1 (one) includes :
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta Implementation of Sharia principles in fund raising
pelayanan jasa. activities and the distribution of funds and services.
2. Nilai peringkat komposit 2 (dua) meliputi : 2. Composite ranking value 2 (two) includes :
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur 7KHGXWLHVDQGUHVSRQVLELOLWLHVRIWKH'LUHFWRURI6KDULD
Unit Usaha Syariah.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
181
Annual Report
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 7KHGXWLHVDQGUHVSRQVLELOLWLHVRIWKH6KDULD6XSHUYLVRU\
Pengawas Syariah (DPS). %RDUG'36
Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti &KDQQHOLQJIXQGVWRQDQFHFRUHFXVWRPHUVDQGFRUH
dan penyimpanan dana oleh deposan inti. deposit of funds by depositors.
Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, 7UDQVSDUHQF\RIQDQFLDODQGQRQQDQFLDOUHSRUWLQJ
laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal. and internal reporting GCG.
Berdasarkan hasil self assessment diatas, pelaksanaan Good Based on the results of the self assessment , the implementation
Corporate Governance (GCG) periode 31 Desember 2013 of Good Corporate Governance (GCG) the period December 31,
pada PT. Bank Aceh Unit Usaha Syariah memperlihatkan DW37%DQN$FHK6KDULDVKRZVWKHQDOFRPSRVLWHZDV
komposit akhir sebesar 1,9 dengan predikat BAIK. ZLWKDSUHGLFDWH*22'
Jumlah Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh Unit Usaha Number of Acehs Sharia Supervisory Board of Bank Syariah
Syariah per 31 Desember 2013 berjumlah 2 (dua) orang Business Unit per December 31, 2013 amounted to 2 (two)
dan salah satunya ditunjuk sebagai ketua, dengan susunan persons and one of them is appointed as chairman, with the
sebagai berikut : following composition :
Ketua : Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA &KDLUPDQ 3URI'U7JN0XVOLP+,EUDKLP0$
Anggota : Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA 0HPEHUV 3URI'U6\DKUL]DO$EEDV0$
Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA Prof. Dr. Tgk. Muslim H. Ibrahim , MA
Prof. Dr.Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA lahir di Cot Usi (Aceh 3URI'U7JN0XVOLP+,EUDKLP0$ERUQLQ&RW8VL1RUWK$FHK
Utara) 8 Oktober 1948. 2FWREHU
Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah sejak Served as Chairman of the Shariah Supervisory Board since
tahun 2004. 2004.
Pendidikan terakhir program Doktor bidang Ilmu Hukum Last Education Science Doctoral program of Law, University of
Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, bidang kajian 3DGMDGMDUDQ 3DGMDGMDUDQ 8QLYHUVLW\ %DQGXQJ PDMRU HOG RI
utama (BKU) Filsafat Hukum tahun 1996-2000. VWXG\%.83KLORVRSK\RI/DZLQ
Menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah PT. 6HUYHG DV D PHPEHU RI WKH 6KDULDK 6XSHUYLVRU\ %RDUG RI 37
Bank Aceh sejak tahun 2010. Bank Aceh since 2010.
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh berdasarkan 6KDULD 6XSHUYLVRU\ %RDUG RI 37 %DQN $FHK EDVHG RQ RXU
pengamatan dan pemeriksaan kami selama periode tahun REVHUYDWLRQV DQG H[DPLQDWLRQV GXULQJ WKH SHULRG RI
2013 dengan ini menyatakan bahwa pengelolaan seluruh to declare that the management of all aspects of operations,
aspek operasional, transaksi dan seluruh produk PT. Bank WUDQVDFWLRQV DQG DOO SURGXFWV RI 37$FHK 6KDULD EDQNV KDYH
Aceh Syariah telah mengikuti dan sesuai dengan Fatwa- followed and in accordance with the fatwas issued Sharia
fatwa dan ketetapan Syariah yang dikeluarkan Dewan DQGWKH1DWLRQDO6KDULD&RXQFLO&RXQFLORI8ODPD,QGRQHVLD
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, Peraturan Bank Indonesia Regulation, Bank Indonesia Circular and other
Bank Indonesia, Surat Edaran Bank Indonesia dan peraturan legislation constantly updated according to the fatwa and good
perundang-undangan lainnya senantiasa dikinikan sesuai input from the National Sharia Board and Sharia Supervisory
dengan fatwa dan masukan baik dari Dewan Syariah %RDUGRI37%DQNRI$FHK
Nasional maupun Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh.
'(:$13(1*$:$66<$5,$+
PT. BANK ACEH
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
183
Annual Report
Profil Dewan Pengawas
Syariah
Profile of Syaria Supervisory Board
Lahir di Cot Usi (Aceh Utara) 8 Oktober 1948. Pendidikan Lahir di Sawang Manei, Aceh Barat, 27 Oktober 1970.
terakhir S3 Fakultas Syariah Al-Azhar University, Cairo Mesir. Pendidikan terakhir program Doktor bidang Ilmu Hukum
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh, menjabat sebagai Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, bidang kajian
Ketua Dewan Pengawas Syariah sejak tahun 2004. Saat ini utama (BKU) Filsafat Hukum tahun 1996-2000. Menjabat
menjabat sebagai Ketua MPU-NAD. sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh
sejak tahun 2010. Saat ini menjabat sebagai Guru Besar
dalam bidang Ilmu Hukum Islam (Fiqih) pada Fakultas
Syariah IAIN Ar- Raniry Banda Aceh.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
185
Annual Report
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi
Subsidiaries and Affiliated Company
Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham PT. Bank Board of Directors, Board of Commissioners and stockholders
Aceh sampai dengan tahun 2013 tidak memiliki hubungan throughout 2013 do not have relation to any ownership at the
terhadap kepemilikan apapun pada perusahaan yang DIOLDWHGFRPSDQ\
WHUDOLDVL
Bank Aceh sampai dengan tahun 2013 juga tidak memiliki Until 2013 Bank Aceh do not have a company group, so that do not
group perusahaan, sehingga tidak memiliki laporan KDYH)LQDQFLDO6WDWHPHQW&RQVROLGDWLRQVZLWKDFRPSDQ\JURXS
keuangan konsolidasi dengan group suatu perusahaan.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
187
Annual Report
Struktur Organisasi PT. Bank Aceh
Organizational Structure37%DQN$FHK
Dewan Komisaris
1. Komite Remunerasi Dan Nominasi
Board of Commissioners
2. Komite Pemantau Resiko
3. Komite Audit
Direktur Utama
Director
Divisi Umum
Divisi Penyelesaian Kredit
General Division
Credit Settlement Division
Cabang Kelas A
%UDQFK&ODVV$
Garis Herarkhi/Perintah
Herarkhi line / command Cabang Kelas B
%UDQFK&ODVV%
Garis Koordinasi
Outline Coordination
Cabang Kelas C
%UDQFK&ODVV&
Divisi Kepatuhan
Divisi Syariah S K A I
Compliance Division
Sharia Division
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
189
Annual Report
Profil Pemimpin Divisi
Profile of Head Division
Menjabat sejak Oktober 2011, Lahir di Banda Aceh pada Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Lhoksukon pada
tanggal 4 Mei 1963, Bekerja di Bank Aceh Sejak tanggal 2 tanggal 13 Juni 1962, Bekerja di Bank Aceh Sejak 1989.
Januari 1989. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan : S2 Magister Manajemen Universitas Syiah
Syiah Kuala, Banda Aceh (1987), S2 Fakultas Ekonomi Kuala, Banda Aceh (2009).
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (2011)
$SSRLQWHGLQ$SULOWK%RUQLQ/KRNVXNRQ-XQH
$SSRLQWHGLQ2FWREHU%RUQLQ%DQGD$FHK0D\ &DUHHU+HKDVEHHQZLWK%DQN$FHK6LQFH(GXFDWLRQ6
&DUHHU +H KDV EHHQ ZLWK %DQN $FHK 6LQFH -DQXDU\ 0DJLVWHU 0DQDJHPHQW 8QLYHUVLW\ RI 6\LDK .XDOD %DQGD $FHK
(GXFDWLRQ6)DFXOW\RI(FRQRPLFV8QLYHUVLW\RI6\LDK.XDOD
%DQGD$FHK6)DFXOW\RI(FRQRPLFV8QLYHUVLW\RI6\LDK
.XDOD%DQGD$FHK
Khairuman 0/XWKIL<XVXI
Pemimpin Satuan Kerja Audit Pemimpin Divisi Operasional
Internal / SKAI Manager of Operational Division
Manager of Internal Audit Working
Group
Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Desa Paya, Aceh Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Kota Bakti pada
Selatan pada tanggal 22 Juli 1959, Bekerja di Bank tanggal 4 Juni 1960, Bekerja di Bank Aceh Sejak Oktober
Aceh Sejak Juni 1985. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi, 1989. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1984). Kuala, Banda Aceh (1986).
$SSRLQWHGLQ$SULOWK%RUQLQ'HVD3D\D6RXWK$FHK-XO\ $SSRLQWHGLQ$SULOWK%RUQLQ.RWD%DNWL-XQH
&DUHHU+HKDVEHHQZLWK%DQN$FHK6LQFH-XQH &DUHHU +H KDV EHHQ ZLWK %DQN $FHK 6LQFH 2FWREHU
(GXFDWLRQ 6 )DFXOW\ RI (FRQRPLFV 8QLYHUVLW\ RI 6\LDK .XDOD (GXFDWLRQ 6 )DFXOW\ RI (FRQRPLFV 8QLYHUVLW\ RI 6\LDK .XDOD
%DQGD$FHK %DQGD$FHK
Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Singkil pada tanggal Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Tuwi Kayee pada
9 Oktober 1959, Bekerja di Bank Aceh Sejak tanggal 26 tanggal 31 Desember 1964, Bekerja di Bank Aceh Sejak
Agustus 1982. Pendidikan : S1 Universitas Muhammadiyah Oktober 1989. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi, Universitas
Aceh, Banda Aceh (2002). Syiah Kuala, Banda Aceh (1989).
$SSRLQWHG LQ$SULO WK %RUQ LQ %DQGD$FHK 2FWREHU $SSRLQWHGLQ$SULOWK%RUQLQ7XZL.D\HH'HFHPEHU
&DUHHU+HKDVEHHQZLWK%DQN$FHK6LQFH$XJXVW &DUHHU+HKDVEHHQZLWK%DQN$FHK6LQFH2FWREHU
Education : S1 University Muhammadiyah, Banda Aceh (2002). (GXFDWLRQ 6 )DFXOW\ RI (FRQRPLFV 8QLYHUVLW\ RI 6\LDK .XDOD
%DQGD$FHK
Menjabat sejak tanggal Oktober 2011, Lahir di Sigli pada Menjabat sejak Februari 2012, Lahir di Banda Aceh pada
tanggal 16 September 1973, Bekerja di Bank Aceh Sejak tanggal 23 November 1959, Bekerja di Bank Aceh Sejak
tanggal 1 Mei 2002. Pendidikan : S1 STTI, Bandung (2001). tanggal November 1988. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1987).
$SSRLQWHG LQ 2FWREHU %RUQ LQ 6LJOL 6HSWHPEHU
Career: He has been with Bank Aceh Since May 1, 2002. Education $SSRLQWHGLQ)HEUXDU\%RUQLQ%DQGD$FHK1RYHPEHU
6677,%DQGXQJ &DUHHU+HKDVEHHQZLWK%DQN$FHK6LQFH1RYHPEHU
(GXFDWLRQ 6 )DFXOW\ RI (FRQRPLFV 8QLYHUVLW\ RI 6\LDK .XDOD
%DQGD$FHK
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
191
Annual Report
Bahrum Harun M. Daud
Pemimpin Divisi Sumber Daya Pemimpin Divisi Umum
Manusia Manager of General Affair
Manager of Human Resource Division
Development Division
Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Lubuk Gapuy, Aceh Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Metareum pada
Besar pada tanggal 24 September 1959, Bekerja di Bank tanggal 12 Maret 1959, Bekerja di Bank Aceh Sejak 2 Januari
Aceh Sejak 29 Februari 1990. Pendidikan : S1 Fakultas 1989. Pendidikan : S1 Fakultas Hukum Universitas Syiah
Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1987), S2 Kuala, Banda Aceh (1986)
Magister Management, Universitas Syiah Kuala (2001)
Appointed in April 14th, 2014, Born in Metareum, March 12th,
Appointed in April 14th, 2014, Born in Lubuk Gapuy, Aceh Besar &DUHHU +H KDV EHHQ ZLWK %DQN $FHK 6LQFH -DQXDU\ QG
6HSWHPEHU WK &DUHHU +H KDV EHHQ ZLWK %DQN $FHK (GXFDWLRQ6)DFXOW\RI/DZV8QLYHUVLW\RI6\LDK.XDOD
6LQFH)HEUXDU\WK(GXFDWLRQ6)DFXOW\RI(FRQRPLFV %DQGD$FHK
8QLYHUVLW\ RI 6\LDK .XDOD %DQGD $FHK 6 0DJLVWHU
0DQDJHPHQW8QLYHUVLW\RI6\LDK.XDOD%DQGD$FHK
Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Pematang Siantar Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Banda Aceh pada
pada tanggal 5 Agustus 1965, Bekerja di Bank Aceh Sejak tanggal 7 Maret 1962, Bekerja di Bank Aceh Sejak 26 April
3 Desember 2001. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi 1989. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah
Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh Utara. Kuala, Banda Aceh (1987)
$SSRLQWHGLQ$SULOWK%RUQLQ3HPDWDQJ6LDQWDU$XJXVW Appointed in April 14th, 2014, Born in Banda Aceh, March 7th,
WK&DUHHU+HKDVEHHQZLWK%DQN$FHK6LQFH'HFHPEHU &DUHHU+HKDVEHHQZLWK%DQN$FHK6LQFH$SULOWK
VW (GXFDWLRQ 6 )DFXOW\ RI (FRQRPLFV 8QLYHUVLW\ RI (GXFDWLRQ 6 )DFXOW\ RI (FRQRPLFV 8QLYHUVLW\ RI 6\LDK .XDOD
Malikussaleh, Lhokseumawe, North Aceh. %DQGD$FHK
Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Banda Aceh pada Menjabat sejak 14 April 2014, Lahir di Sigli pada tanggal 27
tanggal 26 September 1964, Bekerja di Bank Aceh Sejak Agustus 1963, Bekerja di Bank Aceh Sejak 12 Agustus 1982.
19 Desember 1986. Pendidikan : S1 Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan : SMEA Negeri Sigli (1982)
Ekonomi Sabang /STIES (2005)
$SSRLQWHGLQ$SULOWK%RUQLQ6LJOL$XJXVWWK
Appointed in April 14th, 2014, Born in Banda Aceh, September &DUHHU +H KDV EHHQ ZLWK %DQN$FHK 6LQFH$XJXVW WK
WK&DUHHU+HKDVEHHQZLWK%DQN$FHK6LQFH'HFHPEHU (GXFDWLRQ6WDWH6HQLRU+LJK6FKRRORI(FRQRPLFV6LJOL
WK(GXFDWLRQ6(FRQRPLFV,QVWLWXWHRI6DEDQJ
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
193
Annual Report
Jaringan Kantor
2IFHV1HWZRUN
Sampai dengan akhir tahun 2013, Bank Aceh telah memiliki 7KHUHE\WKURXJKRXW%DQN$FHKDOUHDG\KDYHQHWZRUNV
114 jaringan kantor terdiri dari 1 Kantor Pusat, 1 Kantor RIFH FRXQWHG +HDG 2IFH 0DLQ 2SHUDWLRQDO 2IFH
Pusat Operasional, 22 Kantor Cabang konvensional, 2 Kantor FRQYHQWLRQDOEUDQFKHV6KDULD%XVLQHVV%UDQFKHVFRYHQWLRQDO
Cabang Syariah, 69 Kantor Cabang Pembantu Konvensional, VXEEUDQFK RIFHV V\DULD VXEEUDQFK RIFHV LQ ZKROH $FHK
dan 12 Kantor Cabang Pembantu Syariah tersebar dalam 3URYLQFHDUHDLQFOXGHGEUDQFKDQGVXEEUDQFKLQ0HGDQ1RUWK
wilayah Provinsi Aceh termasuk di kota Medan (satu Kantor 6XPDWHUD DQG SD\PHQW SRLQW7KH %DQN KDYH DOVR UHDUUDQJHG
Cabang dan satu Kantor Cabang Pembantu), serta 7 Kantor LWVRIFHQHWZRUNORFDWLRQLQOLQHZLWKWKHQHHGV7KHPDSRI%DQN
Payment Point. Bank juga melakukan penataan kembali Aceh networking could be seen as follows :
lokasi kantor sesuai dengan kebutuhan. Peta jaringan
kantor Bank Aceh adalah sebagai berikut :
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
195
Annual Report
KANTOR CABANG IDI SUB BRANCH OF IDI .DQWRU3D\PHQW3RLQW.DQWRU%XSDWL0HXODERKPayment
Jl. Banda Aceh Medan Desa Seunebok Rambong, Telp. (0646) 3RLQW2IFHRI0HXODERK'LVWULFW*RYHUQPHQW
21855, Fax. (0646) 21855, Idi Komplek Kantor Bupati Meulaboh Telp. (0655) 7552999
.DQWRU&DSHP.XWD-XORNSub Branch of Julok .DQWRU &DSHP /DZH 6LJDODJDOD Sub Branch of Lawe
Jl. Medan Banda Aceh, Desa Blang Pauh Dua, Telp. (0646) Sigala-gala
7528053, Fax. (0646) 7528053, Kec. Culok Jl. Kutacane Medan No. 9, Telp. (0629) 2524460, Lawe
Sigala-gala
KANTOR CABANG TAKENGON BRANCH OFFICE TAKENGON
Jl. Lut Tawar No. 1, Telp. (0643) 21002 21376, Fax. (0643) .DQWRU &DSHP .RWD .XWDFDQH Sub Branch of Kota
21388, Takengon Kutacane
Jl. Ahmad Yani No. 112, Telp. (0629) 2524132, Kutacane
.DQWRU&DSHP$QJNRSSub Branch of Angkop
Jl. Takengon Blang Mancung Kp. Pepayungan No. 54, KANTOR CABANG SIGLI BRANCH OFFICE SIGLI
Telp. (0643) 7425600 - 24400, Angkop. Jl. Tgk. Chik Ditiro No. 3, Telp. (0653) 21218 23234, Fax. (0653)
21875, Sigli
.DQWRU &DSHP .RWD 7DNHQJRQ Sub Branch of Kota
Takengon .DQWRU&DSHP%HXUHXQHXQSub Branch of Beureunuen
Jl. Sengeda No. 24, Telp. (0643) 21444, Kac. Lut Tawar Jl. Banda Aceh Medan No. 6 7, Telp. (0653) 821512, Fax.
(0653) 821675, Beureunuen, Kec. Mutiara
.DQWRU&DSHP-DJRQJ-HJHWSub Branch of Jagong Jeget
Jl. Iskandar Muda, Desa Jagong Jeget, Kec. Linge Kantor Capem Grong-Grong Sun Branch of Grong-grong
Jl. Banda Aceh Medan No. 10, Telp. (0653) 7828338, Fax.
.DQWRU&DSHP3HJDVLQJSub Branch of Pegasing (0653) 7826338, Kec. Grong-Grong
Jl. Takengon Isaq Km 6,5 No. 92 Desa Kayukul Lapangan
Terbang, Telp. (0643) 7426430, Kec. Pegasing .DQWRU&DSHP.RWD%DNWLSub Branch of Kota Bakti
Jl. Beureunun Tangse No. 5, Telp. (0653) 821571, Fax.
KANTOR CABANG MEULABOH BRANCH OFFICE MEULABOH (0653) 821501, Kota Bakti
Jl. Nasional No. 123, Telp. (0655) 7551001 7551002, Fax.
(0655) 7551003, Meulaboh .DQWRU&DSHP7DQJVHSub Branch of Tangse
Jl. Beureunun Tangse, Desa Pulo Mesjid II, Telp. (0653)
.DQWRU&DSHP/DSDQJSub Branch of Lapang 71300, Fax. (0653) 71299, Kec. Tangse
JL. Sisingamangaraja No. 99, Desa Gampa, Telp. (0655)
7006028 - 7001409, Kec. Johan pahlawan .DQWRU &DSHP .HPEDQJ 7DQMRQJ Sub Branch of
Kembang Tanjong
.DQWRU&DSHP.XDOD%KHH Sub Branch of Kuala Bhee Jl. Sigli Kembang Tanjong, Gampong Tanjong, Telp.
Jl. Meulaboh Kuala Bhee Km. 38, Desa Kuala Bhee, Telp. (0653) 7025637, Kec. Kembang Tanjong
(0655) 7555767, Fax. (0655) 7555767, Kec. Woyla
KANTOR CABANG BLANG PIDIE BRANCH OFFICE BLANG PIDIE
.DQWRU&DSHP6DPDWLJDSub Branch of Samatiga Jl. Sentral No. 2, Telp. (0659) 91290, Fax. (0659) 91291, Blang
Jl. Mulaboh Banda Aceh Km. 11 Desa Cot Barat, Telp. (0655) Pidie
7006027, Kec. Samatiga, Kab. Aceh Barat.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
197
Annual Report
.DQWRU&DSHP6\DULDK0HXODERK Sub Branch Sharia of .DQWRU&DSHP6\DULDK7DNHQJRQ Sub Branch Sharia of
Meulaboh Takengon
Jl. Iskandar Muda No. 40, Telp. (0655) 7551568 7551569, Jl. Sengeda No. 163 Kec. Lut Tawar, Takengon
Fax. (0655) 7551570, Meulaboh
.DQWRU&DSHP6\DULDK/KRNQLERQJSub Branch Sharia of
.DQWRU&DSHP6\DULDK6LJOL Sub Branch Sharia of Sigli Lhoknibong
Jl. Prof. A. Majid Ibrahim No. 2 3, Telp. (0653) 25567, Fax. Jl. Medan Banda Aceh Gampong Keude Baro Kecamatan
(0653) 25568, Sigli Pante Bidari Lhoknibong, Kab. Aceh Timur
.DQWRU&DSHP6\DULDK7DSDNWXDQ Sub Branch Sharia of KANTOR CABANG SINGKIL BRANCH OFFICE SINGKIL
Tapaktuan Jl. Bahari No. 1 Desa Pulo Sarok, Telp. (0658) 21432, Fax. (0658)
Jl. Merdeka No. 180 Kelurahan Pasar, Tapaktuan 21232, Singkil
KANTOR CABANG MEDAN BRANCH OFFICE MEDAN .DQWRU&DSHP5LPR Sub Branch of Rimo
Jl. Sisingamangaraja No. 19 D E, Telp. (061) 7323021 Jl. Iskandar Muda No. 14, Telp. (0658) 21550, Fax. (0658)
7323196, Fax. (061) 7322803, Medan 21551, Rimo
.DQWRU&DSHP7RPDQJ(ORN Sub Branch of Tomang Elok KANTOR CABANG BENER MERIAH BRANCH OFFICE BENER
Jl. Gatot Subroto No. 85B, Telp. (061) 8441578, Fax. (061) MERIAH
8455552, Medan Jl. Takengon Pondok Baru No. 35, Telp. (0643) 22400 21543,
Fax. (0643) 22599, Kec. Bukit, Bener Meriah
.DQWRU&DSHP6XWRPRSub Branch of Sutomo
Jl. Sutomo No. 86 Lingkungan IV, Kelurahan Pusat Pasar, .DQWRU&DSHP/DPSDKDQ Sub Branch of Lampahan
Telp. (061) 4513545, Fax. (061) 4516632, Medan Jl. Bireun Takengon No. 264, Desa Lampahan, Kec.
Timang Gajah
.$1725&$%$1*6<$5,$+/+2.6(80$:(BRANCH OFFICE
SYARIA LHOKSEUMAWE .DQWRU&DSHP3RQGRN%DUXSub Branch of Pondok Baru
Jl. Samudera No. 29, Desa Lancang Garam, Telp. (0645) 630136 Jl. Syiah Utama No. 23, Desa Pondok Baru, Telp. (0643)
630013, Fax. (0645) 630979, Lhokseumawe 21369, Kec. Bandar
.DQWRU &DSHP .UXHQJ 6DEHH Sub Branch of Krueng .DQWRU&DSHP.DUDQJ%DUXSub Branch of Karang Baru
Sabee Jl. Ir. Juanda, Desa Bundar, Telp. (0641) 7002333 332496
Jl. Banda Aceh Meulaboh, Desa Gampong, Krueng Sabee Fax. (0641) 332496, Kec. Karang Baru
22. KANTOR CABANG JEURAM BRANCH OFFICE JEURAM .DQWRU &DSHP 6LPSDQJ (PSDW 8SDK Sub Branch of
Jl. Nasional Meulaboh Jeuram No. 8 Jeuram, Telp. (0655) 41588, Simpang Empat Upah
Fax. (0655) 41041, Kab. Nagan Raya Jl. Rantau, Desa Simpang Empat Upah, Telp. (0641)
7446101, Kec. Karang Baru
.DQWRU &DSHP 6LPSDQJ 3HXW Sub Branch of Simpang
Peuet .DQWRU 3D\PHQW 3RLQW '3..$$FHK7DPLDQJ Payment
Jl. Meulaboh Jeuram, Desa Simpang Peut, Telp. (0655) Point of DPKKA, Tamiang District Government
7555305, Kec. Kuala Komplek Kantor Dinas DPKKA, Aceh Tamiang
.DQWRU&DSHP$OXH%LOLH Sub Branch of Alue Bilie KANTOR CABANG MEUREUDU BRANCH OFFICE MAUREUDU
Jl. Meulaboh Blangpidie Km. 317, Desa Alue Bilie, Telp. Jl Iskandar Muda No. 9 10, Telp. (0653) 51294, Fax. (0653)
(0655) 7556160, Kec. Darul Makmur 51295, Kec. Meureudu
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
199
Annual Report
Lokasi ATM
$70/RFDWLRQ
Dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik 7R SURYLGH PRUH VDWLVIDFWLRQ VHUYLFH IRU FXVWRPHUV WKURXJKRXW
kepada para nasabah, sampai dengan akhir tahun 2013, %DQN$FHKDOUHDG\KDYHXQLWRI$70VWDWLRQWKHORFDWLRQ
Bank Aceh juga telah memiliki 95 unit terminal ATM dengan RIWKHVH$70VWDWLRQVDUHDVIROORZV
lokasi sebagai berikut:
KANTOR CABANG LHOKSEUMAWE BRANCH OFFICE Kantor Cabang Idi Sub Branch of Idi
LHOKSEUMAWE Jl. Banda Aceh Medan Desa Seneubok Rambong, Telp. (0646)
Jl. Merdeka No. 8, Telp. (0645) 40058 42636, Fax (0645) 41318, 21855, Fax. (0646) 21855, Idi
Kec. Banda Sakti, Lhokseumawe
KANTOR CABANG TAKENGON BRANCH OFFICE TAKENGON
.DQWRU&DSHP3DQWRQ/DEXSub Branch of Panton Labu Jl. Lut Tawar No. 1, Telp. (0643) 21002 21376, Fax. (0643)
Jl. Asia No. 53 55, Telp. (0645) 91407 91277, Fax. (0645) 21388, Takengon
91407, Panton Labu, Kec. Jambo Aye
.DQWRU &DSHP .RWD 7DNHQJRQ Sub Branch of Kota
.DQWRU&DSHP.UXHQJ*HXNHXKSub Branch of Krueng Takengon
Geukueh Jl. Sengeda No. 24, Telp. (0643) 21444, Kec. Lut Tawar.
Jl. Ramai No. 21 23, Telp. (0645) 57227 57476, Krueng
Geukeuh, Kec. Dewantara KANTOR CABANG MEULABOH BRANCH OFFICE MEULABOH
Jl. Nasional No. 123, Telp (0655) 7551001 - 7551002, Fax. (0655)
.DQWRU&DSHP*HXGRQJSub Branch of Geudong 7551003, Meulaboh
Jl. Perdagangan No. 3, Telp. (0645) 83612 83238 43886,
Fax. (0645) 83238, Geudong, Kec. Samudera KANTOR CABANG KUTACANE BRANCH OFFICE KUTACANE
Jl. Ahmad Yani No. 1, Telp (0629) 21131 21284 Fax (0629)
.DQWRU&DSHP&XQGD Sub Branch of Cunda 21132, Kutacane
Jl. Merdeka Barat No. 173, Telp. (0645) 630134, Fax. (0645)
630134, Kec. Muara Dua, Cunda .DQWRU &DSHP /DZH 6LJDODJDOD Sub Branch of Lawe
Sigala-gala
.DQWRU &DSHP .UXHQJ 0DQH Sub Branch of Krueng Jl. Kutacane Medan No. 9, Telp. (0629) 254460
Mane
Jl. Banda Aceh Medan, Telp. (0645) 7010400, Fax. (0645) KANTOR CABANG SIGLI BRANCH OFFICE SIGLI
530666, Kec. Muara batu, Krueng Mane Jl. Tgk. Chik Ditiro No. 3 Kota Sigli, Telp (0653) 21218 2323,
Fax. (0653) 21875, Sigli
.DQWRU&DSHP0DWDQJ.XOLSub Branch of Matang Kuli
Jl. Mesjid Desa Keude, Telp. (0645) 86519, Fax. (0645) .DQWRU&DSHP%HXUHXQHXQSub Branch of Beureunuen
88520, Kec. Matang Kuli Jl. Banda Aceh Medan No. 6 7, Telp. (0653) 821512, Fax.
(0653) 821675, Beureunun, Kec. Mutiara
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
201
Annual Report
.DQWRU&DSHP*URQJ*URQJSub Branch of Grong-grong .$1725&$%$1*6<$5,$+%$1'$$&(+BRANCH OFFICE
Jl. Banda Aceh Medan No. 10, Telp. (0653) 7828338, Fax Syaria BANDA ACEH
(0653) 7826338 Kec. Grong-grong Jl. T. Hasan Dek No. 42 44, Kelurahan Beurawe, Telp. (0651)
637732 637733, Fax. (0651) 637734, Kec. Kuta Alam, Banda
.DQWRU&DSHP.RWD%DNWLSub Branch of Kota Bakti Aceh
Jl. Beureunun Tangse No. 5, Telp. (0653) 821571, Fax
(0653) 821501, Kota Bakti .DQWRU&DSHP6\DULDK.HXWDSDQJSub Branch Syaria of
Kantor Capem Lungputu Sub Branch of Lungputu Keutapang
Jl. Banda Aceh. Medan Pasar Langputu No. 5A 6A Jl. Mata Ie, Telp. (0651) 49901, Keutapang
KANTOR CABANG BLANG PIDIE BRANCH OFFICE BLANG PIDIE .DQWRU &DSHP 6\DULDK /DPEDUR Sub Branch Syaria of
Jl. Sentral No. 2, Telp (0659) 91290, Fax (0659) 91291, Blang Lambaro
Pidie Jl. Banda Aceh Medan Km. 8,5; Telp. (0651) 70171
70172, Lambaro
.DQWRU&DSHP0DQJJHQJSub Branch of Manggeng
Jl. Nasional No. 47, Telp. (0659) 93040, Manggeng .DQWRU&DSHP6\DULDK'LSRQRJHUR Sub Branch Syaria of
Diponegoro
KANTOR CABANG BIREUEN BRANCH OFFICE BIREUEN Jl. Diponegoro No. 40, Telp. (0651) 23540, Banda Aceh
Jl. Sultan Iskandar Muda No. 5 6, Telp. (0644) 324610 21466,
Fax. (0644) 22555, Bireuen .DQWRU&DSHP6\DULDK0HXODERK Sub Branch Syaria of
Meulaboh
.DQWRU&DSHP0DWDQJ*HXOHPSDQJ'XDSub Branch of Jl. Iskandar Muda No. 40, Telp. (0655) 7551568 7551569,
Matang Geulumpang Dua Fax. (0655) 7551570, Meulaboh
Jl. Banda Aceh Medan No. 17 18, Telp. (0644) 41153,
Fax. (0644) 442211, Kec. Peusangan .DQWRU&DSHP6\DULDK6LJOL Sub Branch Syaria of Sigli
Jl. Prof. A. Majid Ibrahim No. 2 3, Telp. (0653) 25567, Fax.
.DQWRU&DSHP*DQGDSXUDSub Branch of Gandapura (0653) 25568, Sigli
Jl. Banda Aceh Medan, Desa Keude Lapang, Telp. (0644)
530568, Fax. (0644) 530658, Kec. Gandapura KANTOR CABANG MEDAN BRANCH OFFICE MEDAN
Jl. Sisingamangaraja No. 19 D E, Medan, Telp. (061) 7323021
.DQWRU&DSHP6XPDODQJDSub Branch of Sumalanga 7323196, Fax. (061) 7322803, Medan
Jl. Kereta Api No. 6
.DQWRU&DSHP7RPDQJ(ORNSub Branch of Tomang Elok
KANTOR CABANG SABANG BRANCH OFFICE SABANG Jl. Gatot Subroto No. 85B, Telp. (061) 8441578, Fax. (061)
Jl. Perdagangan No. 23, Telp (0652) 22591 21198, Fax. (0652) 8455552, Medan
22266, Sabang
0HGDQ )DLU &DUHIRXU Medan Fair (Carefour)
KANTOR CABANG TAPAKTUAN BRANCH OFFICE TAPAKTUAN Supermarket
Jl. T. Ben Mahmud Sp. Terapung, Kelurahan Hilir, Telp (0656)
21095 323065, Fax. (0656) 21495, Tapaktuan .DQWRU&DSHP6XWRPRSub Branch of Sutomo
Jl. Sutomo No. 86 Lingkungan IV, Kelurahan Pusat Pasar,
.DQWRU&DSHP.RWD)DMDUSub Branch of Kota Fajar Telp. (061) 4513545, Fax. (061) 4516632, Medan
Jl. T. Meurah Adam No. 164, Desa Limau Purut, Telp. (0656)
441290, Kec. Kluet Utara .$1725&$%$1*6<$5,$+/.+26(80$:(BRANCH OFFICE
SYARIA LHOKSEUMAWE
.DQWRU&DSHP/DEXKDQ+DMLSub Branch of Labuhan Haji Jl. Samudera No. 29, Desa Lancang Garam, Telp. (0645) 630136
Jl. Pendidikan Desa Manggis Harapan, Telp. (0659) 93113, 630013, Fax. (0645) 630979, Lhokseumawe
Kec. Labuhan Haji
Kantor Capem Syariah Langsa Sub Branch Syaria of .DQWRU&DSHP$OXHSub Branch of Alue
Langsa Kec. Darul Makmur
Jl. T. Umar No. 109, Gampong Peukan Langsa, Telp. (0641)
424335 Fax. (0641) 20774, Kota Langsa KANTOR CABANG JANTHO BRANCH OFFICE JANTHO
Jl. Sudirman No. 80, Telp. (0651) 92025 - 92600 Fax. (0651)
KCPS Bireun KCPS Bireun 92225, Kota Jantho
Jl. Malikul Saleh No. 12 Desa Geudung Pulo
.DQWRU &DSHP $QHXN *DORQJ Sub Branch of Aneuk
KANTOR CABANG SINGKIL BRANCH OFFICE SINGKIL Galong
Jl. Bahari No. 1 Desa Pulo Sarok, Telp. (0658) 21432 Fax. (0658) Jl. Banda Aceh Medan, Desa Aneuk Galong Titi, Telp.
21232, Singkil (0651) 7556092 - 7556065, Kec. Sukamakmur
.DQWRU&DSHP5LPRSub Branch of Rimo KANTOR CABANG KUALA SIMPANG BRANCH OFFICE KUALA
Jl. Iskandar Muda No. 14, Telp. (0658) 21550, Fax. (0658) SIMPANG
21551, Rimo Jl. T. Panglima Polem No. 68, Telp. (0641) 31760 - 333151 Fax.
(0641) 333152, Kuala Simpang
KANTOR CABANG BENER MERIAH BRANCH OFFICE BENER
MERIAH .DQWRU&DSHP.DUDQJ%DUXSub Branch of Karang Baru
Jl. Takengon Pondok Baru No. 35, Desa Uring, Telp. (0653) Jl. Ir. Juanda, Desa Bundar, Telp. (0641) 7002333 332496
22400 21543, Fax. (0653) 22599, Kec. Bukit, Kab. Bener Meriah Fax. (0641) 332496, Kec. Karang Baru
.DQWRU &DSHP 6LPSDQJ %DOLN Sub Branch of Simpang KANTOR CABANG SUBULUSSALAM BRANCH OFFICE
Balik SUBULUSSALAM
Jl. Bireun Takengor No. 108 Jl. T. Umar No. 32, Telp. (0627) 31371, Fax. (0627) 31841,
Subulussalam
KANTOR CABANG BLANG KEUJEREN BRANCH OFFICE BLANG
KEUJEREN
Jl. Sudirman No. 1, Telp. (0642) 21043 21745 21746, Fax.
(0642) 21225, Blang Keujeren, Kab. Gayo Lues
Untuk lebih jelas Laporan keuangan yang telah diaudit oleh )RU PRUH GHWDLO QDQFLDO VWDWHPHQW ZKLFK KDV EHHQ PDGH DQG
Hentarto, Sidik & Indra periode tahun 2013 dan 2012 dapat audited by Independent auditor, Hentarto, Sidik & Indra, period of
dilihat pada lampiran. the year 2013 and 2012 can be seen at enclosure.
7KLV3DJH,QWHQWLRQDOO\/HIW%ODQN
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
205
Annual Report
Laporan Keuangan Auditor Independen
Independent Auditor Financial Statement
LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2013 AND 2012
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
The original consolidated financial statements included here in
are in Indonesian language
*****
6 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in
are in Indonesian language
Catatan /
Notes 2013 2012
ASET ASSETS
Giro pada Bank Indonesia 2.c.,2.g., 5 1.612.415.346.494 1.106.753.756.277 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - pihak ketiga, Current accounts with other banks - third
parties,
Setelah dikurangi penyisihan kerugian Net of allowance
penurunan nilai masing-masing for impairment losses of RpNil and RpNil
sebesar Rp0 dan Rp0 per 31 2.c., 2.g., as of December 31, 2013 and 2012
Desember 2013 dan 2012 6 11.844.200.294 5.678.165.231 respectively
Penempatan pada Bank Indonesia dan Placement with Bank Indonesia and other
bank lain - pihak ketiga, banks - third parties
Setelah dikurangi penyisihan kerugian Net of allowance
penurunan nilai masing-masing for impairment losses of
sebesar Rp2.372.942.210 dan 2.c., 2.d., Rp2,372,942,210 and Rp2,372,942,210
Rp2.372.942.210 per 31 Desember 2.h., 7 2.293.827.057.790 1.775.327.057.790 as of December 31, 2013 and 2012
2013 dan 2012 respectively
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of this financial statements
-4-
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
7
Annual Report
The original financial statements included here in
are in Indonesian language
Catatan /
Notes 2013 2012
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan dari bank lain 2.b., 2.p., 14 1.073.077.229.703 632.208.332.202 Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima - pihak ketiga 2.q., 17, 18 16.118.137.505 16.638.162.702 Borrowings - third parties
EKUITAS EQUITY
Laba (rugi) yang belum direalisasi atas Unrealized gain (loss) on invesment
surat berharga tersedia untuk dijual 17.443.300.000 131.939.660.000 in securities available for sale
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 15.250.212.140.671 13.487.269.864.548 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of this financial statements
-5-
8 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in
are in Indonesian language
Catatan /
2013 Notes 2012
BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH (385.102.416.651) 2.r., 24 (364.045.858.957) INTEREST EXPENSE AND
SHARIA EXPENSE
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of this financial statements
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
9
Annual Report
The original financial statements included here in
are in Indonesian language
Catatan /
2013 Notes 2012
Beban pajak penghasilan - Neto 133.255.351.140 122.940.760.016 Income tax expenses - net
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of this financial statements
-7-
10 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in
are in Indonesian language
Saldo per 31 Desember 2012 839.760.130.000 18.927.825.526 334.164.112.637 260.182.433.270 1.530.929.556.996 Balance December 31, 2012
Reklasifikasi atas penyesuaian awal PSAK 55 - 2.750.000.000 - - - 2.750.000.000 Reclassification for first adoption SFAS 55
Reklasifikasi Komitmen dan Kontinjensi 18.927.825.526 (18.927.825.526) - - - - Reclassification Commitments and Contingencies
Saldo per 31 Desember 2012 858.687.955.526 2.750.000.000 131.939.660.000 372.202.399.255 353.777.473.086 1.719.357.487.867 Balance as of December 31, 2012
Laba yang belum direalisasi atas surat berharga Unrealized loss on sale of securities
tersedia untuk dijual - - (114.496.360.000) - - (114.496.360.000) available for sale
Laba komprehensif untuk tahun berjalan - - - - 371.274.711.287 371.274.711.287 Comprehensive income for current year
Saldo per 31 Desember 2013 861.437.955.526 9.943.440.000 17.443.300.000 432.718.574.193 371.274.711.287 1.692.817.981.006 Balance December 31, 2013
Annual Report
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this
Laporan Tahunan
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan financial statements
2013
Bank Aceh
11
The original financial statements included here in
are in Indonesian language
2013 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Bunga, hasil investasi, provisi dan 1.432.708.938.258 1.356.469.831.578 Interest, gain on investment, fees and
komisi yang diterima commissions received
Bunga dan beban yang dibayar (385.102.416.651) (362.573.010.499) Interest and expenses paid
Pendapatan (beban) operasional lainnya 162.197.199.776 29.601.718.584 Other operating income (expenses)
Beban tenaga kerja (327.326.709.688) (354.852.248.868) Employee expenses
Beban administrasi dan umum (248.925.051.445) (198.399.848.085) General and administrative expenses
Pendapatan (beban) bukan operasional bersih 35.691.921.553 56.103.318.625 Non-operating revenues (expenses)-net
Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi Changes in operating assets and liabilities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 4.718.340.555 (39.957.493.592) Proceeds from sale of fixed assets
Arus kas bersih (digunakan untuk) dihasilkan Net cash provided from
dari aktivitas investasi 4.718.340.555 (39.957.493.592) (used for) investing activities
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of this financial statements
-9-
12 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in
are in Indonesian language
2013 2012
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Dividen (284.383.334.155) (260.182.433.270) Dividend
Cadangan (173.591.783.369) 38.038.286.618 Reserves
Pembayaran pinjaman yang diterima (520.025.197) (4.364.437.522) Payment of fund borrowings
Surat berharga yang diterbitkan (500.000.000.000) Debt Securities issued
Keuntungan (rugi) yang belum direalisasi atas Unrealized gain (loss) on investment in
surat berharga tersedia untuk dijual (114.496.360.000) 54.044.604.437 securities available for sale
Penambahan modal 9.943.440.000 2.750.000.000 Additional capital
Arus kas (digunakan Cash Flows from (Used for)
untuk) Aktivitas Pendanaan (563.048.062.722) (669.713.979.737) Financing Activites
Jumlah kas dan setara kas 2.163.309.492.143 1.476.368.252.321 Total cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan an integral part of this financial statements
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
13
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
1. UMUM 1. GENERAL
Gagasan untuk mendirikan Bank milik Pemerintah Daerah The idea to establish a Bank owned by regional governments
tercetus atas prakarsa Dewan Pemerintah Daerah Peralihan was based on initiative of State Government Council of
Propinsi Atjeh (sekarang disebut Pemerintah Propinsi Nanggroe Transfer of Aceh Province (now called Province Government
Aceh Darussalam). Setelah mendapat persetujuan Dewan of Nanggroe Aceh Darussalam). After obtaining an approval
Perwakilan Rakyat Daerah peralihan propinsi Aceh di Kutaraja from State Parliament House (DPRD) of transitory province of
(sekarang Banda Aceh) dengan Surat Keputusan Nomor Aceh Province in Kutaraja (now called Banda Aceh) set forth in
7/DPRD/5 tanggal 7 September 1957, beberapa orang mewakili its decree Number 7/DPRD/5 dated September 7, 1957,
Pemerintah Daerah menghadap Mula Pangihutan Tamboenan, several people represent the region governments to meet Mula
wakil Notaris di Kutaraja, untuk mendirikan suatu Bank dalam Pangihutan Tamboenan, vice notary in Kutaraja, to establish a
bentuk Perseroan Terbatas yang bernama "PT Bank Bank in Limited Bank called PT Bank Kesejahteraan Atjeh,
Kesejahteraan Atjeh, NV" dengan modal dasar ditetapkan NV with the authorized capital of Rp25,000,000.
Rp25.000.000.
Setelah beberapa kali perubahan akta, Bank pada tanggal 2 After several times change of notary deed on February 2, 1960
Februari 1960 memperoleh izin dari Menteri Keuangan dengan the Bank obtained license from Ministry of Finance set forth in
Surat Keputusan No.12096/BUM/II dan Pengesahan Bentuk its decision letter No. 12096/BUM/II and approval form of entity
Hukum dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. from the Minister of Justice set forth in its decision letter No.
J.A.5/22/9 tanggal 18 Maret 1960, yang saat itu dipimpin oleh J.A.5/22/9 dated March 18, 1960, which was leads by Teuku
Teuku Djafar sebagai Direktur dan Komisaris terdiri atas Teuku Djafar as Director and the Commissioners consists of Teuku
Soelaiman Polem, Abdullah Bin Mohammad Hoesin, dan Soelaiman Polem, Abdullah Bin Mohammad Hoesin and
Moehammad dengan ditetapkannya Undang-undang No. 13 Moehammad Sanusi. With the commencement of Law No.
Tahun 1962 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Bank 13/1962 in regard of Principle Stipulations of Bank
Pembangunan Daerah, semua Bank milik Pemerintah Daerah Pembangunan Daerah, all the banks which belong to the State
yang sudah berdiri sebelumnya, harus menyesuaikan diri Government should be complied with that law.
dengan undang-undang tersebut.
Adanya perubahan modal berdasarkan Akta Notaris Husni The changes of banks authorized capital is based on deed of
Usman S.H., tentang Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 Husni Usman S.H., notary in Medan in relation with Meeting
Tanggal 15 Desember 2008, notaris di Medan tentang Resolution No. 10 dated December 15, 2008, increased to
peningkatan modal dasar Perseroan menjadi Rp become Rp1,500,000,000,000 and the change of the Banks
1.500.000.000.000 dan perubahan nama Perseroan menjadi PT name to become PT Bank Aceh (The Bank). This
Bank Aceh (Bank). Perubahan tersebut telah disahkan oleh amendment was approved by the Minister of Law and Human
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. Rights Republic of Indonesia No. AHU-44411.AH.01.02 Year
AHU-44411.AH.01.02 Tahun 2009 pada tanggal 9 September 2009 dated September 9, 2009. The change of the Banks
2009. Perubahan nama menjadi PT Bank Aceh telah disahkan name has been approved by the decision of Governor of Bank
oleh Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. Indonesia No. 12/61/KEP.GBI/2010 dated September 29,
12/61/KEP.GBI/2010 tanggal 29 September 2010. 2010.
Bank memulai aktivitas perbankan syariah dengan diterimanya The Bank started its Sharia activity based on the Letter of
surat Bank Indonesia No. 6/4/Dpb/BNA tanggal 19 Oktober 2004 Bank Indonesia No. 6/4/Dpb/BNA dated October 19, 2004
mengenai Izin Pembukaan Kantor Cabang Syariah Bank dalam regarding to Licence of Opening Sharia Branch Office activity.
aktivitas komersial Bank. Bank mulai melakukan kegiatan The Bank starting the sharia operational activity since
operasional berdasarkan prinsip syariah tersebut pada 5 November 5, 2004.
November 2004.
Kantor pusat Bank berlokasi di Jalan Tgk. H. M. Daud Beureueh The Bank head office is located at Jalan Tgk. H. M. Daud
No. 24 Banda Aceh. Pada 31 Desember 2013, Bank memiliki 25 Beureuh No. 24, Banda Aceh as of December 31, 2013. The
kantor cabang, sebagai berikut: Bank has 25 (twenty five) branches, as follows:
- 11 -
14 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 The composition of the Boards of Commissioners and
Desember 2013 dan 2012 telah ditetapkan berdasarkan Rapat Directors of Bank as of December 31, 2013 and 2012 in which
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank. based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders.
Berdasarkan RUPS-LB tanggal 10 Februari 2011 yang dibuat di Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders
hadapan notaris Teuku Abdurahman S.H, dan berdasarkan dated February 10, 2011 of notary Teuku Abdurahman S.H.,
RUPS-LB tanggal 22 Januari 2013 yang dibuat di hadapan and based on the Extraordinary General Meeting of
notaris Syukri Rahmat, S.H., M.Kn, adalah sebagai berikut: Shareholders dated January 22, 2013 of notary Syukri Rahmat
S.H.,M.Kn., are as follows:
2013 2012
- 12 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
15
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
c. Organisasi dan Struktur Manajemen (lanjutan) c. Organizational and Management Structure (continued)
Pembentukan Komite Audit Bank telah sesuai dengan Peraturan The appointment of the Banks Audit Committee has agreed
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan with the Capital Market and Financial Institutions Supervisory
(Bapepam-LK) No. IX.I.5 tanggal 24 September 2004. Agency (Bapepam-LK) Regulation No. IX.I.5 dated September
24, 2004.
Susunan pengurus Dewan Komisaris dan Direksi telah The composition of the Boards of Commissioners and
mendapat persetujuan Bank Indonesia. Directors was approved by Bank Indonesia.
Laporan keuangan ini diotorisasi untuk terbit pada tanggal 7 The financial statements was authorised for issuance on
Maret 2014. Direksi Bank bertanggung jawab penuh untuk March 7, 2014. The Bank Directors are responsible for the
mengotorisasi laporan keuangan. authorised of the financial statements.
Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang telah diterapkan secara The significant accounting policies of significantly important have
konsisten kecuali sebagaimana yang dijelaskan oleh Bank dalam been consistently applied by the Bank, except as explained below,
penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal- in the presentation of the financial statements for the years ended
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. December 31, 2013 and 2012.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan The principal accounting policies adopted in preparing the financial
laporan keuangan Bank adalah seperti dijabarkan di bawah ini: statements of the Bank describes as follows:
Laporan keuangan ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan This financial statements has arranged and presented
Standar Akuntansi Keuangan (SAK), Pedoman Akuntansi appropriately with Indonesian Statements of Financial
Perbankan Indonesia (PAPI) dan Pedoman Akuntansi Accounting Standards (SFAS), Accounting Guidelines for
Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) di Indonesia. Indonesian Banking Sector (PAPI), Accounting Guidelines for
Indonesian Sharia Banking (PAPSI).
Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, The financial statements have been prepared on historical cost
terkecuali untuk yang berikut ini: basis, except for the following:
1). Instrumen keuangan derivatif yang diukur pada nilai wajar; 1). Derivative financial instruments are measured at fair
value;
2). Instrumen keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba 2). Financial instruments at fair value through profit or loss
rugi yang diukur pada nilai wajar; are measured at fair value;
3). Aset keuangan tersedia untuk dijual yang diukur pada nilai 3). Available-for-sale financial assets are measured at fair
pad wajar; value;
4). Aset keuangan dan liabilitas yang diakui ditunjuk sebagai 4). Recognized financial assets and financial liabilities
lindung nilai dalam kualifikasi hubungan lindung nilai wajar designated as hedged items in qualifying fair value hedge
disesuaikan untuk perubahan nilai wajar diatribusikan pada relationship are adjusted for changes in fair value
risiko lindung nilai; attributed to the risk being hedge;
5). Liabilitas untuk imbalan pasti obligasi diakui sebesar nilai 5). The liability for defined benefit obligations is recognized at
kini imbalan pasti obligasi dikurang total dari perencanaan, the present value of the defined benefit obligation less the
ditambah keuntungan aktuarial yang diakui, dikurangi biaya net total of the plan assets, plus recognized actuarial
jasa di masa lalu yang belum diakui dan kerugian aktuarial gains, less unrecognized past service cost and
yang belum diakui. unrecognized actuarial losses.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan The reporting currency used for financial statements is the
adalah mata uang Rupiah (Rp). Angka-angka yang disajikan Indonesian Rupiah (Rp). Unless otherwise stated, all figures
dalam laporan keuangan, kecuali bila dinyatakan secara khusus, presented in the financial statements are rounded off to
adalah dibulatkan dalam jutaan Rupiah. millions of Rupiah.
- 13 -
16 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
a. Pernyatan kepatuhan terhadap SAK (lanjutan) a. Conforming the compliance of SFAS (continued)
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode The statements of cash flows are prepared using direct
langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas method by classifying cash flows into operating, investing, and
operasi, investasi, dan aktivitas keuangan. Untuk tujuan laporan financing activities. For the purpose of statements of cash
arus kas, kas dan setara kas termasuk kas, giro pada Bank flows, cash and cash equivalents include cash, current
Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank accounts with Bank Indonesia, current accounts with other
Indonesia dan bank lain, aset keuangan yang dimiliki untuk banks, placements with Bank Indonesia and other banks,
diperdagangkan dan investasi surat-surat berharga yang jatuh financial assets held for trading and investment securities that
tempo dalam tiga bulan tanggal akuisisi, selama mereka tidak are mature within three months from the date of acquisition, as
dijaminkan sebagai jaminan atas pinjaman atau dibatasi. long as they are not being pledged as collateral for borrowings
nor restricted.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar The preparation of financial statements in conformity with
Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, Indonesian Statements of Financial Accounting Standards
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: requires the use of estimates and assumptions that affect:
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik Although these estimates are based on managements best
manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil aktual knowledge of current events and activities, actual results may
mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. differ from those estimates.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara Estimates and underlying assumptions are reviewed
berkesinambungan. Revisi atas taksiran akuntansi diakui pada periodically. Revisions to accounting estimates are recognized
periode dimana taksiran tersebut direvisi dan periode yang akan in the period which the estimate is revised and in any future
datang yang dipengaruhi oleh revisi taksiran tersebut. period affected.
Informasi tentang bagian yang signifikan dari estimasi Information about significant areas of estimation uncertainty
ketidakpastian dan kritik penilaian dalam menerapkan kebijakan and critical judgments in applying accounting policies that have
akuntansi yang memiliki efek signifikan pada jumlah yang diakui significant effect on the amount recognized in the financial
dalam laporan keuangan yang dijelaskan dalam Catatan 3. statements are described in Note 3.
Dalam menjalankan usahanya, Bank melakukan transaksi In the normal course of its business, the Bank implemented the
dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam changes on SFAS 7, Related Party Disclosure. This revised
PSAK 7, Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. PSAK revisi ini SFAS requires the disclosures of related party relationship,
mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo transaction and balance with related parties, including
pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan commitments, in the financial statements.
keuangan.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh Implementation of the revised SFAS has a impact to the
terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan Bank. related disclosure in the financial statements of Bank.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: The Bank consider the following as their related parties:
1). Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai 1). Person or family member who has the closest relationship
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: to the reporting entity if that person:
a). Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama a). Has control or joint control over the reporting entity;
atas entitas pelapor;
b). Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau b). Has significant influence over the reporting entity; or
c). Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor c). Key management personnel of the reporting entity or
atau entitas induk dari entitas pelapor. the parent of the reporting entity.
- 14 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
17
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) b. Transactions with related parties (continued)
2). Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika 2). An entity is related to a reporting entity if any of the
memenuhi salah satu hal berikut: following:
a). Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari a). The entity and the reporting entity are members of the
kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, same group (which means a parent, subsidiary and
entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling fellow subsidiary related to the others entity);
b). Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura b). One entity is an associate or joint venture of the other
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau entity (or an associate or joint venture of a member of
ventura bersama yang merupakan anggota suatu a group, which the other entity is a member);
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
c). Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari c). Both entities are joint ventures of the same third
pihak ketiga yang sama; party;
d). Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga d). One entity is a joint venture of a third entity and the
dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari other entity is an associate of the third entity;
entitas ketiga;
e). Entitas tersebut adalah suatu program imbalan e). The entity is a post-employment benefit plan for the
pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas benefit of employees of either the reporting entity or
pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas an entity related to the reporting entity. If the reporting
pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang entity is itself such a plan, the sponsoring employers
menyelenggarakan program tersebut, maka entitas entity are also related to the reporting entity;
sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;
f). Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama f). The entity is controlled or jointly controlled by a
oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a); person identified in paragraph a);
g). Orang yang diidentifikasi dalam huruf 1.a) memiliki g). The person identified in 1.a) has significant influence
pengaruh signifikan atas entitas atau personil over the entity or the key management personnel of
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari the entity (or the parent of the entity).
entitas).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui This transaction is made on the basis of terms agreed by both
oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin parties, where such terms are not the same as other
tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak- transactions which may be undertaken with unrelated parties.
pihak yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak All material transactions and balances with the related parties
berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan are disclosed in the notes to financial statements those that
yang relevan dan rinciannya telah disajikan dalam Catatan 33 relevant and its the detail are presented in Note 33 of the
atas laporan keuangan. Selanjutnya, saldo dan transaksi yang financial statements. Furthermore, material balances and
material antara Bank dengan Pemerintah Daerah, diungkapkan transactions between Bank with the Local Government of Aceh
juga pada Catatan 33. are disclosed also in Note 33.
c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan c. Financial Assets and Financial Liabilities
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, The Bank's financial assets mainly consist of cash, current
giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesa dan accounts with Bank Indonesia, current accounts with other
bank-bank lain, Aset keuangan dimiliki untuk diperdagangkan, banks, placements with Bank Indonesia and other banks,
kredit dan investasi surat berharga. financial assets held for trading, loans and investment
securities.
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari simpanan dari bank-bank, The Banks financial liabilities mainly consist of deposits from
simpanan dari nasabah, liabilitas keuangan dimiliki untuk banks, deposits from customer, financial liabilities held for
diperdagangkan, dan surat utang yang diterbitkan. trading, and debt securities issued.
Efektif 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK 60, "Instrumen The Bank adopted SFAS 60, Financial Instruments:
Keuangan: Pengungkapan", PSAK 55, "Instrumen Keuangan: Disclosure, SFAS 55, Financial Instruments: Recognition and
Pengakuan dan Pengukuran" yang menggantikan PSAK 55, Measurement which replaced SFAS 55, Financial Instruments:
"Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", dan PSAK Recognition and Measurement, and SFAS 50, Financial
50, "Instrumen Keuangan: Penyajian". Instruments: Presentation, which became effected starting
January 1, 2012.
- 15 -
18 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam The Bank classifies its financial assets into the following
kategori berikut pada saat pengakuan awal: categories at initial recognition:
a). Nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 a). Fair value through profit and loss, which has 2 (two)
(dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang sub-classification, i.e financial assets designated as
ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan such upon initial recognition and financial assets
aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok classified as held for trading;
dimiliki untuk diperdagangkan;
b). Aset keuangan tersedia untuk dijual; b). Available-for-sale financial assets;
c). Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo; c). Held-to-maturity financial assets;
d). Pinjaman yang diberikan dan piutang. d). Loans and receivables.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori Financial liabilities are classified into the following
berikut pada saat pengakuan awal: categories at initial recognition:
a). Nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 a). Fair value through profit and loss, which has 2 (two)
(dua) sub-klasifikasi, yaitu yang ditetapkan demikian sub-classification, i.e those designated as such upon
pada saat pengakuan awal dan yang diklasifikasikan initial recognition and those classified as held for
dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan; trading;
b). Liabilitas keuangan lain. b). Other financial liabilities.
Kategori untuk diperdagangkan adalah aset dan liabilitas Held-for-trading are those financial assets and liabilities
yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan that the Bank acquires or incurs principally for the
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki purpose of selling or repurchasing in the near term, or
sebagai bagian dari portofolio yang dikelola bersama untuk holds as part of a portfolio that is managed together for
memperoleh laba jangka pendek atau position taking. short-term profit or position taking.
Bank telah menetapkan aset dan liabilitas keuangan pada The Bank has classified financial assets and liabilities at
nilai wajar melalui laporan laba rugi pada keadaan berikut: fair value through profit or loss in the following
circumstances:
a). Aset atau liabilitas dikelola, dievaluasi dan dilaporkan a). The assets or liabilities are managed, evaluated and
secara internal pada nilai wajar; reported internally on a fair value basis;
b). Penetapan ini menghilangkan atau secara signifikan b). The designation eliminates or significantly reduces an
mengurangi ketidakcocokan akuntansi yang dinyatakan accounting mismatch which would otherwise arise;
akan muncul;
c). Aset atau liabilitas derivatif berisi embedded derivative c). The asset or liability contains an embedded derivative
yang secara signifikan mengubah arus kas yang lain that significantly modifies the cash flows that would
akan diperlukan di bawah kontrak. otherwise be required under the contract.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non- The available-for-sale category consists of non-derivative
derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau financial assets that designated as available-for-sale or
yang tidak dikelompokkan ke dalam salah satu kategori are not classified in one of the other categories of
aset keuangan lainnya. financial assets.
Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset Held-to-maturity category consists of quoted non-
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau derivative financial assets with fixed or determinable
telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan payments and fixed maturity which the Bank has the
dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan positive intention and ability to hold until maturity.
untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investments intended to be held for an undetermined
Investasi yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat period are not included in this classification.
ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan Loans and receivables are non-derivative financial assets
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah with fixed or determinable payments that are not quoted in
ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi pasar aktif, an active market, other than:
kecuali:
- 16 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
19
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)
a). Yang dimaksudkan oleh Bank untuk segera dijual a). Those that Bank intends to sell immediately or in the
dalam waktu dekat yang diklasifikasikan dalam short term which are classified as held for trading,
kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat and those that initial recognition designates are
pengakuan awal ditetapkan diukur pada nilai wajar measured at fair value based on comprehensive
melalui laporan laba rugi komprehensif; income;
b). Yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam b). Those that Bank upon initial recognition designates
kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau as available-for-sale investments; or
c). Dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh c). Those for which Bank may not recover substantially
kembali investasi awal secara substansial kecuali yang all of its initial investment, other than because of
disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang loans and receivables had its value have declined,
diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam which shall be classified as available-for-sale.
kelompok tersedia untuk dijual.
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan Other financial liabilities are the financial liabilities that are
yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai not held for trading nor classified at fair value based on
wajar melalui laporan laba rugi komprehensif saat comprehensive income upon the liability recognition.
pengakuan liabilitas.
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan dan Management determines the classification of its financial
liabilitas keuangan pada saat pengukuran awal. assets and liabilities at initial recognition.
Awalnya Bank mengakui kredit yang diberikan, penempatan The Bank initially recognizes loans receivable,
pada Bank Indonesia dan Bank lain, deposito dan surat placements with Bank Indonesia and other banks,
utang yang diterbitkan pada tanggal originasi. Pada deposits and debt securities issued on date of origination.
Pembelian dan penjualan yang lazim, aset keuangan diakui Regular way purchases and sales of financial assets are
pada tanggal perdagangan di mana Bank berkomitmen recognized on trading date at which the Bank commits to
untuk membeli atau menjual aset. Semua aset dan liabilitas purchase or sell the asset. All other financial assets and
keuangan lainnya (termasuk aset dan liabilitas yang liabilities (including assets and liabilities designated at fair
ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi) pada value through profit and loss) are initially recognized on
awalnya diakui pada tanggal perdagangan di mana Bank the trading date at which the Bank becomes a party to the
menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen contractual provisions of the instrument.
tersebut.
Aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai A financial assets or financial liabilities measured at fair
wajar ditambah (untuk item yang tidak diukur pada nilai value plus (for and items not subsequently measured at
wajar melalui laporan laba rugi) biaya transaksi yang dapat fair value through profit and loss) transaction costs that
diatribusikan secara langsung atas perolehan aset are directly attributable to its acquisition or issue. The
keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran subsequent measurement of financial assets and financial
aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan liabilities depends on their classification. Transaction
awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan costs only include costs that are directly attributable to the
liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi hanya meliputi acquisition of a financial asset or issue of a financial
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk liability and they are incremental cost that would not have
perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu been incurred if the instruments been acquired or issued.
liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang
tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut
tidak diperoleh atau diterbitkan.
Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada For financial assets, transaction costs are added to the
jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan amount recognized initially, while for financial liabilities,
untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari transaction costs are deducted from the amount of debt
jumlah utang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas. recognizes initially. Such transaction costs are amortized
Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur over the life of the instruments based on the effective
instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan interest rate method and recorded as part of interest
dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya income for transaction costs related to financial assets or
transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai interest expense for transaction cost related to financial
bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan liabilities.
dengan liabilitas keuangan.
- 17 -
20 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)
Bank menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat The Bank derecognizes financial asset when the
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset contractual rights to the cash flows from the financial
keuangan tersebut berakhir, atau Bank mentransfer hak asset expire, or when Bank transfers the rights to receive
untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan the contractual cash flows on the financial asset in a
dalam transaksi dimana Bank secara substansial telah transaction in which substantially all the risks and rewards
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan of ownership of the financial assets transferred. Any
aset keuangan. Setiap hak atas aset keuangan yang interst in transferred financial assets that is created or
ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Bank retained by the Bank is recognized as a separate asset or
diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas pada liability in the statement of financial position.
laporan posisi keuangan.
Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada The Bank derecognizes a financial liability when its
saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan contractual obligations are discharged or cancelled or
atau dibatalkan atau kadaluwarsa. expired.
Bank masuk ke dalam transaksi dimana transfer aset diakui The Bank enters into transactions whereby it transfers
pada laporan posisi keuangan, namun tetap, baik semua assets recognized on its statement of financial position,
atau secara substansial seluruh risiko dan imbalan aset but retains either all or substantially all of the risks and
yang ditransfer atau sebagian dari mereka. Jika semua reward of the transferred assets or a portion of them. If all
risiko dan manfaat secara substansial seluruh substantially risks and rewards are retained, then the
dipertahankan, maka transfer aset tidak dihentikan transfererd assets are not derecognized from the
pengakuannya dari laporan posisi keuangan. Pengalihan statement of financial position. Transfers of assets with
aset dengan retensi dari semua atau secara substansial retention of all or substantially all risks and reward
seluruh risiko dan imbalan termasuk, misalnya, pinjaman include, for example, securities lending and repurchase
sekuritas dan transaksi pembelian kembali. transactions.
Saat aset tersebut dijual kepada pihak ketiga dengan When assets are sold to the third party with concurrent
tingkat yang sama aset total return swap yang ditransfer, total rate of return swap on the transferred assets, the
transaksi tersebut dicatat sebagai transaksi pembiayaan transaction is accounted for as a secured financing
dijamin dengan transaksi pembelian kembali, Bank transaction similar to repurchase transactions, as the
mempertahankan semua atau secara substansial seluruh Bank retains all or substantially all the risks and rewards
risiko dan manfaat dari kepemilikan seperti aset. of ownership such assets.
Dalam transaksi dimana Bank secara substansial tidak In a transaction in which the Bank neither retains nor
memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat transfer substantially offer all the risks and rewards of
atas kepemilikan aset keuangan, Bank menghentikan ownership of a financial assets, the Bank derecognizes
pengakuan aset tersebut jika Bank tidak lagi memiliki the asset if it does not retain control over the asset. The
pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang rights and obligations retained in the transfer are
timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut recognized separately as assets or liabilities as
diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam appropriate. In transfers in which control over the asset is
transfer dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, still retained, the Bank continues to recognize the asset to
Bank tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar the extent of its continuing involvement, determined by
keterlibatan berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan the extent to which it is exposed to changes in the value
Bank dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan of the transferred asset.
nilai aset yang ditransfer.
Bank menghapusbukukan aset keuangan dan cadangan The Bank writes off a financial asset and any related
kerugian penurunan nilai terkait, pada saat Bank allowance for impairment losses, when the Bank
menentukan bahwa kredit atau surat berharga tersebut determines that the financial asset is uncollectible. This
tidak dapat ditagih. Keputusan ini diambil setelah determination is reached after considering information
mempertimbangkan informasi seperti telah terjadinya such as the occurrence of significant changes in the
perubahan signifikan pada posisi keuangan debitur/ financial position of borrower/ financial asset issuer such
penerbit aset keuangan sehingga debitur/ penerbit tidak lagi that the borrower/ issuer can no longer pay the obligation,
dapat melunasi liabilitasnya, atau hasil penjualan agunan or that proceeds from collateral will not be sufficient to
tidak akan cukup untuk melunasi seluruh ekposur kredit. payback the entire exposure.
- 18 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
21
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)
4). Saling Hapus 4). Offset
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus Financial assets and financial liabilities can be offset and
dan nilai bersihnya disajikan dalam posisi keuangan jika, the net amount is presented in the balance sheets if, and
dan hanya jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum only if, the Bank has the right to a legal force to offset the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah amount that has been recognized and intends to settle on
diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara a net basis or to realize its assets and settle liabilities
neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously.
liabilitasnya secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih Revenue and expenses are net presented only if
hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi. permitted by the accounting standards.
5). Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi 5). Amortized Cost Measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau Amortized cost from the financial asset or financial liability
liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas is the amount of assets or financial liabilities which
keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi measured at the initial recognition minus principal
pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan payments, plus or minus with the cumulative amortization
amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku using the effective interest rate method, which calculated
bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan from the difference between initial value and maturity
nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan kerugian value, and reduced allowance for impairment losses.
penurunan nilai.
6). Pengukuran Nilai Wajar 6). Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat Fair value is the amount for which an asset could be
dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara exchanged, or a liability settled between knowledgeable,
pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan willing parties in an arm's length transactions on the
transaksi wajar (arms length transaction ) pada tanggal measurement date.
pengukuran.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen When available, the Bank measures the fair value of an
keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar instruments using quoted prices in active market for such
aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif instrument. A market is regarded as active if the quoted
jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala prices are readily and regularly available and represent
tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual actual and regularly occuring market transaction on an
dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar. arms length basis.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, If the market for a financial instrument is inactive, the
Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik Bank determines fair value by using valuation techniques.
penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan Valuation techniques include the use of the latest market
transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh transactions conducted properly by those who
pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika understand, willing, and if available, reference to the
tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain current fair value of another instrument which is
yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus substantially the same, the use of discounted cash flow
kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan analysis and the use of option pricing model (option
harga opsi (option pricing model ). pricing model).
Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan The selected assessment techniques to maximize the use
input pasar, dan meminimalkan penggunaan tafsiran yang of market inputs, and minimize the use of a specific
bersifat spesifik dari Bank, memasukkan semua faktor yang provision of the Bank, include all the factors will be
akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam considered by traders in setting a price and is consistent
menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi with economic methodology that is acceptable in the
ekonomi yang dapat diterima dalam penetapan harga pricing of financial instruments.
instrumen keuangan.
Input yang digunakan dalam teknik penilaian secara Inputs to valuation techniques reasonably represent
memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas market expectations and measures of the risk-return
faktor risiko dan pengembalian (risk return) yang melekat factors inherent in the financial instruments. The Bank
pada instrumen keuangan. Bank mengkalibrasi teknik calibrates valuation technique and tests them for validity
penilaian dan menguji validitasnya dengan menggunakan using prices from observable current market transactions
harga-harga dari transaksi pasar terkini yang dapat in the same instrument or based on other market
diobservasi untuk instrumen yang sama atau dasar data available observable market data.
pasar lainnya yang tersedia yang dapat diobservasi.
- 19 -
22 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Financial Liabilities (continued)
6). Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) 6). Fair Value Measurement (continued)
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat The best evidence of fair value of financial instruments at
pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar initial recognition is the transaction price, the fair value of
dari pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika payments made or received, except if the fair value of
nilai wajar dari instrumen tersebut ditentukan dengan financial instruments is determined by comparing to
perbandingan terhadap transaksi pasar terkini yang dapat recent market transactions, which can be observed from
diobservasi dari suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa the same instrument (ie without modification or
modifikasi atau pengemasan ulang) atau berdasarkan suatu repackaging) or based on a valuation technique variables
teknik penilaian yang variabelnya hanya menggunakan data using only data from observable markets. If the price of
dari pasar yang dapat diobservasi. Jika harga transaksi the transaction can be observed.
dapat diobservasi.
Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai If the transaction price provides the best evidence of fair
wajar pada saat pengakuan awal, maka instrumen value upon initial recognation, the financial instruments
keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan are measured initially at the transaction price and the
selisih antara harga transaksi dan nilai yang sebelumnya difference between transaction price and the value
diperoleh dari model penilaian diakui dari penilaian laba rugi previously obtained from the assessment model is
setelah pengakuan awal tergantung pada masing-masing recognized in the statements of income after initial
fakta dan keadaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih recognition depends on each facts and circumstances of
lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya the transaction but not later than when the assessment is
oleh data pasar yang dpat diobservasi atau saat fully supported by observable market data or when the
transaksinya ditutup. transaction is closed.
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen The fair value reflects the credit risk on financial
keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk instruments and include adjustments made to incorporate
memasukkan risiko kredit Bank dan pihak lawan, mana the credit risk of the Bank and the opposing party,
yang lebih sesuai. whichever is appropriate.
Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari model penilaian Fair value estimates obtained from the valuation models
akan disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor will be adjusted by considery other factors, such as
lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model liquidity risk or model uncertainties, to the as long as that
penilaian, sepanjang Bank yakin bahwa keterlibatan suatu the Bank believes a third party market participation would
pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan faktor-faktor take them into account in pricing a transaction.
tersebut dalam penetapan harga suatu transaksi.
Aset keuangan dan long position diukur menggunakan Financial assets and long positions are measured by a bid
harga penawaran; liabilitas keuangan dan short position price; financial liabilities and short position are measured
diukur menggunakan harga permintaan. Dimana Bank by an asking price. where the Bank has positions with
memiliki posisi risiko saling hapus, nilai tengah dari harga offsetting risk, mid-market prices are used to measure the
pasar digunakan sebagai dasar untuk menentukan nilai offsetting risk positions and a offer or demand price
wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan adjustment is applied only to the net open position as
menerapkan penyesuaian terhadap harga penawaran atau appropriate.
harga permintaan terhadap posisi terbuka neto (net open
position ), mana yang lebih sesuai.
d. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (CKPN) d. Allowance for Impairment Losses of Financial Assets
(CKPN)
1). Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan 1). Financial Assets are recorded at amortized cost
diamortisasi
Cadangan yang wajib dibentuk bank jika terdapat bukti Reserve should be calculated by the Bank if there is
objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan atau objective evidence of impairment in value of financial
kelompok aset keuangan sebagai akibat dari satu atau lebih assets or group of financial assets as a result of one or
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut more events occurring subsequent to initial recognition
(peristiwa yang merugikan) dan berdampak pada estimasi these assets (adverse events) and have an impact on the
arus kas masa depan. Jumlah cadangan kerugian diukur estimated future cash flows front. Total reserve loss is
sebagai selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan measured as the difference between the carrying value of
nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto financial assets with the present value of estimated future
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan. cash flows discounted using the effective interest rate
beginning of the financial asset.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
23
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (CKPN) d. Allowance for Impairment Losses of Financial Assets
(lanjutan) (CKPN) (continued)
1). Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan 1). Financial Assets are recorded at amortized cost
diamortisasi (lanjutan) (continued)
Penurunan nilai ini diterapkan untuk seluruh instrumen This impairment is applied to all financial instruments in
keuangan pada kelompok akun aset produktif yang terdiri productive assets account group consisting of current
atas giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia accounts with other banks, placements with Bank
dan bank lain, surat-surat berharga, kredit yang diberikan, Indonesia and other banks, securities, loans, and equity
dan penyertaan saham serta komitmen dan kontinjensi investments and commitments and contingencies at the
pada transaksi rekening administratif. balance sheet accounts.
Pada setiap tanggal posisi keuangan, Bank mengevaluasi On every balance sheet date, the Bank evaluates whether
apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan there is objective evidence that financial asset or group of
atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. financial assets are impaired. Financial asset or group of
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan financial assets decreased in value and any impairment
nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan loss has occurred, if and only if, there is objective
hanya jika, terdapat bukti yang objektif tentang penurunan evidence of impairment as a result of one or more events
nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa occurring after initial recognition and these adverse
yang terjadi setelah pengakuan awal dan peristiwa yang events affecting cash flow estimates the future of the
merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas financial assets or group of financial assets that can be
masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset estimated reliably.
keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Kriteria yang dipergunakan oleh Bank untuk menentukan The criteria used by the Bank to determine the objective
bukti objektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: evidence of impairment are as follows:
a). Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur; a). Significant financial difficulties experienced by debtor;
b). Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi b). Breach of contract, such event of default or arrears in
atau tunggakan pembayaran pokok dan bunga; payment of principal and interest;
c). Terdapat kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau c). There is a possibility of the debtor is declared
melakukan kegiatan reorganisasi keuangan lainnya; bankrupt or performing other financial; reorganization
d). Hilangnya pasar aktif dari kredit akibat Kesulitan d). The loss of an active market of credit due to financial
keuangan; difficulties;
e). Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau e). The lender, for economic or legal reasons relating to
hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang the borrowers financial difficulty, grants the borrower
dialami pihak peminjam, memberikan keringanan a concession that the lender would not otherwise
(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak mungkin consider;
diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami
kesulitan tersebut;
f). Data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya f). Observable data indicating that there is a measurable
penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas decrease in the estimated future cash flows from a
masa datang dari kelompok aset keuangan sejak portfolio of financial assets since the initial recognition
pengakuan awal aset dimaksud, meskipun of those assets, although the decrease has yet been
penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset identified individually in the portfolio, including:
keuangan secara individual dalam kelompok aset
tersebut, termasuk:
- Memburuknya status pembayaran pihak peminjam - Adverse changes in the payment status of
dalam kelompok tersebut; dan borrowers in the portfolio; and
- Kondisi ekonomi nasional atau lokal yang - National or local economic conditions that
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam correlate with defaults on the assets in the
kelompok tersebut. portfolio.
- 21 -
24 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (CKPN) d. Allowance for Impairment Losses of Financial Assets
(lanjutan) (CKPN) (continued)
1). Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan 1). Financial Assets are recorded at amortized cost
diamortisasi (lanjutan) (continued)
Bank pertama kali menentukan apakah aset keuangan The Bank first assesses whether the financial asset is
signifikan secara individual. Apabila aset keuangan individually significant. If the financial asset considered
signifikan secara individual, maka Bank akan menentukan individually significant, the Bank will determine whether
apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara there is an objective evidence of impairment exist or not.
individual atas aset keuangan. Jika bank menentukan tidak If the Bank determines that no objective evidence of
terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset impairment exists for an individually assessed financial
keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset asset, whether significant or not, it includes the asset in a
keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Bank Bank of financial assets with similar credit risk
memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset characteristics and collectively assesses them for
keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang impairment. Financial assets that are individually
serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut assessed for impairment and for which an impairment loss
secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya is or continues to be recognized are not included in a
dilakukan secara individual, dan untuk itu kerugian collective assessment of impairment.
penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif If the Bank determines there is no objective evidence that
mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai the impairment value of financial asset is individually
secara individual, baik yang jumlahnya signifikan maupun evaluated, whether the amount significant or not, then the
tidak signifikan, maka aset keuangan tersebut akan financial asset classified into group of financial asset that
dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang have the same credit risk characteristics and its
memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan impairment value is collectively calculated. For the
penurunan nilai kelompok aset keuangan tersebut dilakukan financial asset that has impaired individually, and its
secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya impairment has been recognized, is not included in
dilakukan secara individual, dan untuk itu kerugian collectively evaluation of impairment value.
penurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Perhitungan penurunan nilai secara individu Calculation of individual impairment
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih The loss of impairment value is measured based on the
antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari difference between carrying value with the present value
estimasi arus kas masa datang (tanpa memperhitungkan of future cash flow estimation (without calculation of loss
kerugian penurunan nilai dimasa datang yang belum terjadi) impairment value in the future which has not yet incurred)
yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga that discounted by using beginning effective interest rate
efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset from its financial asset. The carrying value of that asset
tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian less allowance of impairment losses and the loss expense
penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan recognized in statement of comprehensive income. If the
laba rugi komprehensif. Jika pinjaman yang diberikan atau loan given or financial asset owned until its maturity date
aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku that has variable interest rate, then the discount rate wich
bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan to be used to measure each loss of impairment value is
untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah the effective interest rate that valid as stipulated in the
suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam contract.
kontrak.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang Calculation the present value of future cash flow
atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus estimation with its guarantee described cash flow which
kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan resulted from take over of its guarantee less expenses to
dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual acquire and sale the guarantee, although the take over
agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut will happen or not.
berpeluang terjadi atau tidak.
Bank menggunakan metode migration rate analysis yang The Bank uses migration rate analysis method to assess
merupakan suatu metode analisis statistik, untuk menilai impairment value of credit that given clollectivity. With this
cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit yang method, Bank's using three years historical data in
diberikan secara kolektif. Dengan metode ini, Bank counting probability of default and loss given default.
menggunakan data historis 3 (tiga) tahun dalam
menghitung Probability of Default (PD) dan Loss Given
Default (LGD) .
- 22 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
25
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (CKPN) d. Allowance for Impairment Losses of Financial Assets
(lanjutan) (CKPN) (continued)
1). Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan 1). Financial Assets are recorded at amortized cost
diamortisasi (lanjutan) (continued)
Bank menggunakan metode nilai wajar agunan sebagai Bank uses the fair value of collateral as the future cash
dasar arus kas masa datang apabila memenuhi salah satu flows if it meets one of the following conditions:
kondisi berikut:
a). Kredit bersifat collateral dependent , yaitu jika a). Loan is collateral dependent, if the loan repayment
pelunasan kredit hanya bersumber dari agunan; atau only from the collateral; or
b). Pengambilalihan agunan kemungkinan besar terjadi b). Collateral takeover most likely to occur and is
dan didukung dengan aspek legal pengikatan agunan. supported by binding legal aspects of collateral.
Perhitungan penurunan nilai secara kolektif The calculation of collective impairment
Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, Bank In determining the impairment collectively, the Bank
menerapkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP implemented the Circular Letter of Bank Indonesia. No.
tanggal 8 Desember 2009 Perubahan atas Surat Edaran 11/33/DPNP dated December 8, 2009 "Amendement to
No. 11/4/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang Circular Letter No. 11/4/DPNP dated January 27, 2009 on
Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia. the implementation of Bank Indonesia Accounting
Guidelines".
Evaluasi penurunan nilai terhadap kelompok kredit Evaluation of impairment of the credit is based on
dilakukan berdasarkan estimasi arus kas kontraktual masa estimates of future contractual cash flows and historical
datang dan tingkat kerugian historis (historical loss rate loss rate (the historical net charge-off rate) of the credit.
atau historical net charge-off rate ) dari kelompok kredit.
Data mengenai kerugian historis merupakan titik awal Data on historical losses is the starting point for
dalam melakukan evaluasi penurunan nilai terhadap evaluating the impairment of the credit. Based on
kelompok kredit. Berdasarkan data kerugian historis dari historical loss data of a group loans after taking into
suatu kelompok kredit setelah memperhitungkan tingkat account the rate of return (recovery rate), the Bank may
pengembalian (recovery rate ), Bank dapat mengestimasi estimate the future cash flows and the level of credit
arus kas masa datang dan tingkat kerugian kelompok kredit losses during this period.
pada masa ini.
Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut When the loans receivable is uncollectible, it will be
dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian written by reversing joined entry of allowance for
penurunan nilai. Kredit tersebut dapat dihapus buku setelah impairment value. The loan able to be written off when the
semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan whole procedures that require has been accomplished
jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai and a loss has been determined. Impairment value
yang terkait dengan kredit yang diberikan, efek-efek dan expense related to the loan given, marketable securities
Obligasi Pemerintah (di dalam kategori dimiliki hingga jatuh and government bond (in category held until maturity
tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang) date, loan given and receivable) classified into allowance
diklasifikasikan ke dalam pembentukan cadangan kerugian for impairment value.
penurunan nilai.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan If, for the next period, the amount of impairment loss
nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan decreases and the reduction can be objectively related to
secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah events occurring after the loss is recognized (such as
penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat increasing the debtor's credit rating), then previously
kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang recognized impairment should be restored, to adjust the
sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan reserve account.Total recovery amount of financial asset
akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui recognised in the statement of comprehensive income.
pada laporan laba rugi komprehensif.
Penerimaan kemudian atas kredit yang diberikan yang telah Subsequent receipt of loans given which has been written
dihapusbukukan, pada periode berjalan dikreditkan dengan off, in the current period to be credited with the
menyesuaikan pada akun cadangan. Penerimaan kembali adjustment of allowance account. The receive of loans
atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada given which has been written off in the prior period
periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan non- recorded as other non-operational income.
operasional lainnya.
Jumlah kerugian diukur dari selisih antara nilai tercatat aset The loss is measured from the difference between the
dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto carrying value asset and the present value of future
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset. discounted cash flow using the beginning of effective
interest rate of asset.
- 23 -
26 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan (CKPN) d. Allowance for Impairment Losses of Financial Assets
(lanjutan) (CKPN) (continued)
1). Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan 1). Financial Assets are recorded at amortized cost
diamortisasi (lanjutan) (continued)
Pengklasifikasian aset produktif dan jumlah minimum Classification of productive asset and the minimum
penyisihan kerugian atas aset produktif serta komitmen dan allowance of impairment of productive asset and the
kontinjensi yang memiliki risiko kredit dihitung berdasarkan comittment and contingency that has loan risk calculated
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 tanggal based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No.
20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 in regarding of
Umum sebagaimana telah diubah terakhir dengan PBI No. Evaluation of Quality Asset as amended in PBI No.
14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 dan Surat Edaran 14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012 and Circular
Bank Indonesia No. 15/28/DPNP tanggal 31 Juli 2013. Letter of Bank Indonesia. No.15/28/DPNP dated July 31,
Dalam penerapan PBI dan Surat Edaran Bank Indonesia 2013. In applying the PBI and Circular Letter of Bank
tersebut, Bank melakukan klasifikasi aset produktif Indonesia, Bank classified productive asset based on the
berdasarkan evaluasi atas kinerja debitur, prospek usaha evaluation of debtors performance, business prospect
dan kemampuan membayar kepada Bank. and payment ability to Bank.
Untuk Unit Usaha Syariah, pengklasifikasian aset produktif Sharia Unit, the classification of productive assets is
dilakukan berdasarkan PBI No. 10/24/PBI/2008 tanggal 16 based on PBI. PBI No. 10/24/PBI/2008 dated October
Oktober 2008 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank 16, 2008 concerning Asset Quality Rating for Commercial
Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Banks Conducting Business Based on Sharia Principles,
Prinsip Syariah, sebagaimana dalam pasal-pasal tertentu as specified in the articles had been amended with PBI.
telah diubah dengan PBI No. 13/13/PBI/2011 tanggal 24 No. 13/13/PBI/2013 dated March 24, 2011 and Circular
Maret 2011 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. Letter of Bank Indonesia. No. 13/10/DPbs dated April 13,
13/10/DPbs tanggal 13 April 2011. Pembentukan 2011. Minimum allowance as stipulated in Bank Indonesia
penyisihan minimum sesuai dengan Peraturan Bank regulation as follows:
Indonesia tersebut adalah sebagai berikut:
e. Aset Keuangan dan liabilitas dimiliki untuk diperdagangkan e. Financial Assets and liabilities held for trading
Aset dan liabilitas keuangan yang diperdagangkan adalah aset Financial assets and liabilities held for trading are those assets
dan liabilitas bahwa Bank mengakuisisi, terutama untuk tujuan and liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the
penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat, atau purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as
memegang sebagai bagian dari portofolio yang dikelola bersama- part of a portfolio that is managed together for short-term profit
sama untuk keuntungan jangka pendek atau position taking. or position taking.
Aset keuangan dan liabilitas awalnya diakui dan pada periode Financial assets and liabilities are initially recognize and
selanjutnya diukur sebesar nilai wajarnya dalam laporan posisi subsequently measured at fair value in the statement of
keuangan, dengan biaya transaksi yang diakui dalam laporan financial position,with transaction costs recognized in profit or
laba rugi. Semua perubahan nilai wajar diakui sebagai loss. All changes in fair value are recognized as net trading
pendapatan bersih pada perdagangan laba atau rugi. Aset dan income in profit or loss. Financial assets and liabilities held for
liabilitas finansial yang diperdagangkan tidak diklasifikasikan trading are not classified subsequent to their initial recognition.
setelah pengakuan awal.
Kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, Cash and cash equivalents include cash, demand deposits at
giro pada bank lain, simpanan yang sewaktu-waktu bisa Bank Indonesia, other banks, deposits can be withdrawn at
dicairkan, dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan any time, and other highly liquid short-term investments with
jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang. original maturities of three months or less.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
27
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
g. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain g. Current Accounts with Bank Indonesia and other banks
Giro pada bank lain dan Bank Indonesia diklasifikasikan sebagai The current accounts with other banks and Bank Indonesia are
pinjaman yang diberikan dan piutang. Giro pada bank lain dan classified as loans and receivables. Current accounts with
Bank Indonesia dinyatakan sebesar biaya perolehan other banks and Bank Indonesia are stated at amortized cost
diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi using the effective interest rate method less allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai. impairment losses.
Entitas Anak yang menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip Subsidiary that engages in sharia banking presents current
syariah, giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan accounts with Bank Indonesia and other banks at their
sebesar saldo giro dikurangi dengan cadangan kerugian outstanding balance net of allowance for impairment losses.
penurunan nilai.
h. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain h. Placements with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia terdiri dari Placements with other banks and Bank Indonesia consist of
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), call money dan Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), call money and time
deposito berjangka. deposits.
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia diklasifikasikan Placements with other banks and Bank Indonesia are
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Penempatan classified as loans and receivables. Placements with other
pada bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi banks are stated at amortized cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan rate method less allowance for impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Surat-surat berharga terdiri dari obligasi pemerintah dan obligasi Marketable securities consist of government bonds and
korporasi yang diperdagangkan di bursa efek. corporate bonds, where traded on stock exchange.
Mulai 1 Januari 2010, dengan berlakunya PSAK 50, Instrumen From January 1, 2010, with the enactment of SFAS 50,
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK 55, Financial Instruments: Presentation and Disclosure and SFAS
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, surat 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement,
berharga yang dimiliki merupakan surat berharga investasi. securities held are securities investment.
Surat-surat berharga pada awalnya diukur berdasarkan nilai Marketable securities is initially measured at fair value plus, in
wajar ditambah, dalam hal surat berharga investasi tidak diukur terms of marketable securities were not measured at fair value
berdasarkan nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi through profit and loss, transaction costs and subsequent
dan pengukuran selanjutnya akan tergantung dari klasifikasi measurements will depend on the classification of investment
surat berharga investasi yang dikelompokkan sebagai dimiliki securities classified as held to maturity, fair value through
hingga jatuh tempo, nilai wajar melalui laporan laba rugi, atau income, or available for sale.
tersedia untuk dijual.
Dalam surat berharga yang nilai wajarnya tersedia Marketable securities that have readily determinable fair value
diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat are classified based on management intention at the time of
perolehan, digolongkan dalam kelompok berikut: acquisition, are classified into the following groups:
1). Surat berharga yang diperdagangkan dinyatakan sebesar 1). Trading securities are stated at fair value. The unrealized
nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum gains/losses resulting from the increase/decrease in fair
direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui value are recognized in the current period comprehensive
pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. Pada profit and loss. Upon the sale of securities in a trading
saat surat-surat berharga untuk diperdagangkan dijual, portfolio, the difference between the selling price and fair
selisih antara harga penjualan dengan nilai wajar yang value per books is recognized as a realized gain or loss
tercatat pada akhir tahun diakui sebagai keuntungan atau on sale.
kerugian dari penjualan yang direalisasi.
2). Surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual dinyatakan 2). Available-for-sale securities are stated at fair value.
sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum Unrealized gains/losses resulting from the
direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar tidak increase/decrease in fair value are not recognized in the
diakui pada laba rugi komprehensif periode berjalan, current period comprehensive profit and loss but are
melainkan sebagai komponen terpisah dalam ekuitas. presented as a separate component in equity. Gains/
Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba atau rugi losses are recognized in profit and loss upon realization.
pada saat realisasi.
- 25 -
28 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
3). Surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo, 3). Marketable securities classified as held to maturity, which
dimana Bank bermaksud dan mempunyai kemampuan the Bank intends and has the ability to hold to maturity,
untuk memiliki hingga jatuh tempo, dinyatakan sebesar are stated at cost, adjusted for amortization of premiums
biaya perolehan, disesuaikan dengan amortisasi premi atau or discounts.
diskonto.
4). Surat-surat berharga yang diklasifikasi sebagai pinjaman 4). Marketable securities classified as loans and receivables
yang diberikan dan piutang dinyatakan berdasarkan nilai are stated at current value measured at initial recognition
yang diukur pada saat pengakuan awal setelah after added (deducted) for amortization of premium
ditambahkan (dikurangi) dengan amortisasi premi (discount), if any.
(diskonto), bila ada.
Untuk surat-surat berharga yang diperdagangkan secara aktif di For marketable securities which are actively traded in
pasar keuangan yang terorganisir, nilai wajar tersebut umumnya organised financial markets, fair value is generally determined
ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang by reference to quoted market bid prices by the stock
terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal exchanges at the close of business on the balance sheet date.
posisi keuangan. Untuk surat-surat berharga yang tidak For marketable securities where there is no quoted market
mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar price, a reasonable estimate of the fair value is determined by
surat-surat berharga ditetapkan dengan mengacu pada nilai reference to the current market value of another instrument
wajar instrumen lain yang memiliki substansi yang sama atau which is substantially the same or is calculated based on the
dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset expected cash flows of the underlying net asset base of
bersih surat-surat berharga tersebut. marketable securities.
Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar yang berlaku. Fair values are determined on the basis of quoted market
Penurunan nilai wajar setiap surat berharga yang dimiliki hingga prices. Any permanent decline in the fair value of marketable
jatuh tempo di bawah biaya perolehannya, selain yang bersifat securities held to maturity, is charged to the current operations.
sementara, diakui sebagai kerugian pada laporan laba rugi
tahun berjalan.
Laba dan rugi yang direalisasi dari penjualan surat-surat Realized gains and losses from selling marketable securities
berharga dihitung berdasarkan metode identifikasi spesifik dan are calculated based on a specific identification method and
dikreditkan/dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang credited/charged to thecurrent year income statement.
bersangkutan.
Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali Marketable securities purchased with agreements to resell
merupakan jaminan transaksi kredit dan diakui sebagai tagihan (reverse repo) are the guarantee of credit transactions and are
kredit dan diakui sebagai tagihan repo sebesar harga jual recognized as receivables and recognized as a bill credit repo
kembali efek yang bersangkutan dikurangi pendapatan bunga resale price of related securities, net of interest income that
yang belum dihasilkan. Selisih antara harga beli dan harga jual has not been produced. The difference between purchase
diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang belum dihasilkan price and sale price is treated as interest income that has not
dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu been produced and are recognized as income over the period
sejak efek dibeli hingga dijual kembali. since the securities are purchased until they are resold.
Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang Loans are classified as loans and receivables.
diberikan dan piutang.
Pinjaman yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar Loans are initially measured at fair value plus transaction costs
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan that are directly attributable and additional costs to obtain
secara langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh aset financial assets, and after initial recognition are measured at
keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada amortized cost based on the effective interest rate method less
biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga allowance for impairment losses.
efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.
- 26 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
29
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Pinjaman sindikasi, kredit dalam rangka pembiayaan langsung Syndicated loans, credit in order to direct financing and joint
dan pembiayaan bersama serta penerusan dinyatakan sebesar financing and redirection are carried at the balance in
saldonya sesuai dengan porsi kredit yang risikonya ditanggung accordance with the portion of credit risk is borne by the Bank.
oleh Bank.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat Loans are written off when there is no realistic prospect of
prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau collection or when the %DQNV relationship with the borrowers
hubungan antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang has ceased. When loans are deemed uncollectible, they are
tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit written off against the related allowance for impairment losses.
penyisihan kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian atau Subsequent recoveries or proceeds from insurance claims are
penggantian asuransi atas kredit yang telah dihapusbukukan credited to the allowance for impairment losses in the balance
dikreditkan ke dalam penyisihan kerugian penurunan nilai kredit sheet.
di laporan posisi keuangan.
Pinjaman yang diberikan meliputi pembiayaan syariah yang Loans include sharia financing, which consists mainly of sharia
terutama terdiri dari piutang syariah, pembiayaan mudharabah receivables, mudharabah financing and musyarakah financing.
dan pembiayaan musyarakah.
Piutang syariah adalah tagihan yang timbul dari transaksi Sharia receivables arise from transactions based on ijarah,
berdasarkan akad-akad ijarah, murabahah, rahn dan qardh. murabahah, rahn and qardh agreements.
Pembiayaan mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara Mudharabah financing is an agreement between Bank Aceh
Bank Aceh Syariah dan nasabah dimana Bank Aceh Syariah Syariah and the customer in which Bank Aceh Syariah as the
menyediakan dana, sedangkan nasabah bertindak selaku owner of the fund and the customer as the business executor,
pengelola, yang dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil dengan is conducted based on revenue sharing principle (nisbah) with
(nisbah) porsi bagi hasil yang telah disepakati. agreed revenue sharing ratio.
Pembiayaan musyarakah adalah akad antara Bank Aceh Musyarakah financing is an agreement between Bank Aceh
Syariah dan nasabah untuk melakukan usaha tertentu dalam Syariah and the customer to have a joint venture in a
suatu kemitraan dimana masing-masing pihak memberikan partnership where each party contributes funds with profit and
kontribusi dana dengan pembagian keuntungan sesuai dengan loss sharing based on agreement and losses will be borne
kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara proportionally based on capital contribution.
proporsional sesuai dengan kontribusi dana.
Ijarah adalah sewa menyewa atas suatu barang dan/atau jasa Ijarah is a leasing arrangement of goods and/or services
antara pemilik objek sewa termasuk kepemilikan hak pakai atas between the owner of a leased object (lessor) and lessee
objek sewa dengan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas including the right to use the leased object, for the purpose of
objek sewa yang disewakan. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah obtaining a return on the leased object. Ijarah muntahiyah
sewa menyewa antara pemilik objek sewa dan penyewa untuk bittamlik is a leasing arrangement between the lessor and
mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakan dengan lessee to obtain profit on the leased object being leased with
opsi perpindahan hak milik objek sewa baik dengan jual beli atau an option to transfer ownership of the leased object through
pemberian (hibah) pada saat tertentu sesuai akad sewa. purchase/sale or giving (hibah) at certain time according to the
lease agreement (akad).
Murabahah adalah pembiayaan dalam bentuk transaksi jual beli Murabahah is a financing in the form of sale/purchase of goods
barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan barang with the selling price equal to cost of the goods plus agreed
ditambah keuntungan yang disepakati. Piutang murabahah profit margin. Murabahah receivables are stated at the amount
dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi dengan of receivables less unrealized deferred margin and allowance
marjin yang ditangguhkan yang belum direalisasikan dan for losses.
penyisihan kerugian.
- 27 -
30 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Rahn merupakan transaksi menggadaikan barang atau harta Rahn is the exchange of goods or assets from customers to
dari nasabah kepada Bank dengan uang sebagai gantinya. the Bank for money. Goods or the mortgaged property is
Barang atau harta yang digadaikan tersebut dinilai sesuai valued in accordance with the market price minus a certain
dengan harga pasar dikurangi persentase tertentu dan sebagai percentage as the Banks fees for the Bank to obtain ujrah
imbalannya Bank mendapatkan ujrah (imbalan) dan diakui pada (benefits) and is recognized when received.
saat diterima.
Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa imbalan yang Qardh is a loan/ borrowing funds without any agreed
diperjanjikan dengan liabilitas pihak meminjam mengembalikan consideration wherein the borrower has the obligation to return
pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka the principal of the loan at lump sum or on installment over a
waktu tertentu. certain period.
Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam bentuk Equity investments represent investment non-publicly listed
saham pada perusahaan non-publik yang bergerak di bidang companies engaged in the financial services industry held for
jasa keuangan yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan longterm purposes.
jangka panjang.
Perusahaan asosiasi adalah seluruh entitas di mana Bank Associates are all entities over which the Bank has significant
mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak sampai influence, but does not have control. Generally, the Banks
mengendalikan entitas-entitas tersebut. Dalam hal ini, Bank shareholding is between 20% and 50% of the voting rights.
umumnya mempunyai persentase kepemilikan 20% sampai Equity investments in associates are accounted for under the
dengan 50% hak suara. Penyertaan saham pada perusahaan equity method and are initially recognized at cost and adjusted
asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan pada awalnya for the Banks share in net profit or loss of the associated
dicatat sebesar harga perolehan dan disesuaikan dengan bagian companies less dividends received after the acquisition date.
Bank atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai
dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi dengan
penerimaan dividen sejak tanggal akuisisi.
Untuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan di Equity investments with an ownership interest below 20% are
bawah 20% dicatat dengan metode biaya. Dengan metode ini, recorded based on the cost method. Under this method, equity
penyertaan saham dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi investments are carried at cost less allowance for impairment
dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Pendapatan losses. Dividend income is recognized when the decision to
dividen diakui pada saat keputusan pembagian dividen distribute the dividend is declared.
diumumkan.
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas penyertaan dibentuk A provision for impairment losses on investments is made
apabila berdasarkan pendapat manajemen terdapat penurunan when in the opinion of the management there is a permanent
nilai secara permanen atas nilai penyertaan. decline in the value of the investment.
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Biaya Fixed assets are initially recognized at cost. Cost includes its
tersebut sudah termasuk harga pembelian dan biaya apapun purchase price and any cost directly attributable to bring asset
yang langsung dapat diatribusikan untuk membawa aset ke to the location and condition necessary for it to be capable of
lokasi dan kondisi yang diperlukan agar mampu beroperasi operating in the manner intended by management.
dalam cara yang dimaksudkan oleh manajemen.
Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan After initial measurement, fixed assets are measured using
menggunakan model biaya, yaitu dilakukan dengan cost model, i.e carried at its cost less any accumulated
mengurangkan biaya dengan akumulasi depresiasi dan kerugian depreciation and any impairment losses. The cost of replacing
penurunan nilai. Biaya penggantian bagian dari item aset tetap a part of an item of fixed assets is recognized in the carrying
diakui pada jumlah item yang tercatat item jika kemungkinan amount of the item if it is probable that the future economic
benefits embodied within the part will flow to the Bank and its
manfaat ekonomi masa depan yang terkandung di dalam bagian
cost can be measured reliably. The carrying amount of the
yang akan mengalir ke Bank dan biaya dapat diukur secara replaced part is derecognized. The cost of the day to day
andal. Nilai tercatat atas bagian yang diganti adalah dihentikan servicing of fixed assets are recognized in profit or loss as
pengakuannya. Biaya pemeliharaan sehari-hari aset tetap diakui incurred.
dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
- 28 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
31
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Penyusutan diakui dengan menggunakan metode saldo Depreciation is recognized using the double declining method
menurun untuk menyusutkan nilai aset tetap, kecuali tanah, for the depreciable amount of fixed assets, except land,
bangunan, dan perangkat teknologi menggunakan metode garis building and technology support using the straight line method.
lurus.
Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai berikut: The estimated useful lives of the assets are as follows:
Metode penyusutan, masa manfaat dan nilai sisa dinilai pada Depreciation methods, useful lives and residual values are
setiap akhir tahun keuangan dan disesuaikan jika perlu. Tanah reassessed at each financial year end and adjusted if
tidak disusutkan. appropriate. Land is not depreciated.
Bila nilai tercatat aset tetap lebih besar daripada perkiraan When the carrying amount of property and equipment is
jumlah terpulihkan, maka dicatat pada jumlah terpulihkan dan greater then it estimated recoverable amount, it is write down
kerugian penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi. to its recoverable amount and the impairment losses are
recognized in profit or loss.
Terdiri dari aset yang tidak dapat secara layak digolongkan Consists of assets that can not be properly classified in
dalam pos-pos sebelumnya dan tidak cukup material disajikan previous posts and not enough material is presented in a
dalam pos tersendiri. Aset lain-lain terdiri dari biaya dibayar separate post. Other assets consist of prepaid expenses,
dimuka, agunan yang diambil alih, piutang bunga, uang muka foreclosed assets, interest receivables, advances and others.
dan lain-lain.
Agunan yang diambil alih (AYDA) dinyatakan sebesar Foreclosed collaterals are stated at estimated net
estimasi nilai realisasi bersihnya. Selisih lebih antara saldo realizable value. Any excess of loan balance with
kredit dengan hasil penjualannya, yang tidak dapat ditagih proceeds from the sale, which is not recoverable from the
dari debitur, dibebankan pada laporan laba rugi tahun borrower, is charged to income for the year.
berjalan.
Biaya pemeliharaan yang terjadi setelah pengambilalihan Maintenance costs that occur after the foreclosed assets
atau akuisisi agunan dibebankan pada laporan laba rugi are charged to income as incurred. Gains or losses from
pada saat terjadinya. Keuntungan atau kerugian dari sales of foreclosed properties are credited or charged to
penjualan agunan yang diambil alih dikreditkan atau profit and loss for the year.
dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Selisih antara estimasi nilai agunan yang diambil alih dan The difference between the estimated value of foreclosed
hasil penjualannya diakui sebagai laba atau rugi pada saat assets and the proceeds are recognized as income or
penjualan AYDA tersebut. loss on sale of foreclosed assets.
Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan Net realizable value is the fair value of foreclosed
yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk properties less estimated costs to sell foreclosed assets.
menjual AYDA tersebut.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat Prepaid expenses are amortized over the useful life of
masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis each expense using the straight-line method (straight-line
lurus (straight-line method) . method).
- 29 -
32 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau Current liabilities are recorded when the liabilities or received
diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat orders from authorities, from public or from other banks.
maupun dari bank lain.
Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan Demand deposits are deposit from customers that can be used
sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan as a instrument of payment and can be withdraw every time.
setiap saat.
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya Savings are deposit from customers deposits which may only
hanya dapat dilakukan melalui counter dan memenuhi be withdrawn over the counter and can be withdraw under
persyaratan yang disepakati. terms agreement.
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang Time deposits represent deposits of customers which may only
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai be withdraw at any given time in accordance with agreements
dengan perjanjian antara nasabah dengan Bank. between the customer and the Bank.
Sertifikat deposito merupakan deposito berjangka yang bukti Certificates of deposits are time deposits with evidence of
simpanannya dapat diperdagangkan. Sertifikat deposito savings can be traded. Certificates of deposit are stated at
dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi dengan bunga yang nominal value net of unamortized interest. Discount or the
belum diamortisasi. Diskon atau perbedaan nilai yang diterima difference in present value received and the nominal value are
sekarang dan nilai nominal dicatat sebagai bunga dibayar recorded as prepaid interest and are amortized over a period of
dimuka dan diamortisasi selama periode sertifikat deposito. certificates of deposit.
Termasuk di dalam giro adalah giro dan tabungan wadiah. Giro Included in demand deposits and savings accounts are
wadiah dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran dan wadiah. Wadiah deposits can be used as an instrument of
dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro. Giro wadiah payment and may be withdrawn at any time by check and giro.
serta tabungan wadiah mendapatkan bonus sesuai dengan Demand deposits and savings wadiah bonus at the discretion
kebijaksanaan Bank. Simpanan nasabah dalam bentuk giro of the Bank. Customer deposits in current accounts and
wadiah dan tabungan wadiah dinyatakan sebesar liabilitas Bank. savings wadiah liabilities are stated at Bank.
Simpanan dari nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas Deposits from customers are classified as financial liabilities
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. which are measured by amortized cost.
Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas kepada bank lain Deposits from other banks represent liabilities to other banks in
dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat current accounts, savings deposits, time deposits, certificates
deposito dan interbank call money . Simpanan dari bank lain of deposit and interbank call money. Deposits from other
dinyatakan sebesar jumlah liabilitas kepada bank lain tersebut, banks are stated at the amount of liabilities to other banks,
kecuali sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal except certificates of deposit are stated at nominal value net of
dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi. unamortized interest.
Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari Borrowings are funds received from other banks, Bank
bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan liabilitas Indonesia or another party to liability in accordance with the
pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian terms of repayment of the loan agreement.
pinjaman.
Pada pengukuran awal pinjaman yang diterima disajikan At the initial measurement borrowings are stated at fair value
sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat plus transaction costs directly attributable to the
diatribusikan langsung dengan perolehan/penerbitan pinjaman acquisition/publishing borrowings. Borrowings are classified as
yang diterima. Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai financial liabilities are measured by amortized cost.
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
33
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
r. Pendapatan bunga dan pendapatan syariah, beban bunga r. Interest income and sharia income, interest expense and
dan beban syariah sharia expense
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen Interest income and expense for all interest bearing financial
keuangan yang dikenakan suku bunga diakui pada laporan laba instruments are recognized in profit or lossusing the effective
rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. interest rate method.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat The effective interest rate is the rate that exactly discounts the
mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di estimated future cash payments or receipts through the
masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau expected life of the financial assets and financial liabilities (or,
liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of
yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat neto dari the financial asset or financial liability. When calculating the
instrumen keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat effective interest rate, the Bank estimates future cash flows
menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di considering all contractual terms of the financial instrument but
masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan not future credit losses. This calculation includes all
kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak commissions, fees, and other forms received by the parties in
mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. the contract are an integral part of the effective interest rate,
Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk transaction costs, and all other premiums or discounts.
lain diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi,
dan seluruh premi atau diskon lainnya.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah If a financial asset or group of similar financial assets value
diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, has diminished as a result of impairment losses, interest
maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui income subsequently obtained is recognized based on the
berdasarkan suku bunga efektif yang digunakan untuk effective interest rate used to discount future cash flows in
mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian calculating impairment losses.
penurunan nilai.
Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah Loans for which the principal or interest has been past due for
lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau kredit yang 90 days or more, or where reasonable doubt exists as to its
pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara umum timely collection, are generally classified as impaired loans.
diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai Interest accrued but not yet collected is reversed when a loan
(impairment ) dan pendapatan bunga yang sudah diakui tetapi is classified as impaired loan.
belum ditagih akan dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan
sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai.
Pendapatan dan beban bunga termasuk pendapatan dan beban Interest income and expense include sharia income and
syariah. Pendapatan syariah terdiri dari marjin murabahah, expense. Sharia income represents profit from murabahah
pendapatan ijarah (sewa), bagi hasil pembiayaan mudharabah margin, lease income from ijarah, profit sharing from
dan musyarakah serta pendapatan qardh. Beban syariah terdiri mudharabah and musyarakah financing and income from
dari beban bagi hasil mudharabah dan beban bonus wadiah. qardh. Sharia expenses consist of mudharabah profit sharing
expenses and wadiah bonus expenses.
Marjin murabahah dan pendapatan ijarah diakui selama periode Murabahah margin and ijarah income are recognized over the
akad berdasarkan konsep akrual. Pendapatan bagi hasil period of the agreement based on accrual basis. Mudharabah
pembiayaan mudharabah dan musyarakah diakui pada saat and musyarakah income is recognized when cash is received
diterima atau dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai or in a period where the right of revenue sharing is due based
porsi bagi hasil (nisbah) yang disepakati. Pendapatan dari on agreed portion (nisbah). Qardh income is recognized upon
transaksi qardh diakui pada saat diterima. receipt.
Beban syariah merupakan bagi hasil untuk dana pihak ketiga Sharia expense represents revenue sharing for third party fund
dengan menggunakan prinsip bagi hasil berdasarkan porsi bagi using the revenue sharing principle based on pre-determined
hasil (nisbah) yang telah disepakati sebelumnya yang nisbah in accordance with mudharabah mutlaqah principle.
didasarkan pada prinsip mudharabah mutlaqah.
Pendapatan provisi dan komisi dan biaya yang merupakan Fees and commission income and expenses which are integral
bagian integral dengan tingkat bunga efektif pada aset keuangan to the effective interest rate on a financial asset or liability are
atau liabilitas termasuk dalam pengukuran dari tingkat bunga included in the measurement of the effective interest rate.
efektif.
- 31 -
34 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
s. Pendapatan provisi dan komisi (lanjutan) s. Fee and commission income (continued)
Biaya lainnya dan pendapatan komisi, termasuk biaya servis Other fees and commission income, including account
rekening, biaya manajemen investasi, komisi penjualan, biaya servicing fees, investment management fees, sales
penempatan dan biaya sindikasi, diakui sebagai layanan terkait commission, placement fees and syndication fees, are
dilakukan. Komitmen pinjaman tidak diharapkan untuk ditarik recognized as the related services are performed. When a loan
kembali dari pinjaman, biaya komitmen pinjaman diakui atas commitment is not expected to result in the draw-down of a
metode garis lurus selama periode komitmen. loan, loan commitment fees are recognized on a straight-line
basis over the commitment period.
Biaya lainnya dan biaya komisi terkait terutama untuk biaya Other fees and commission expense related mainly to
transaksi dan pelayanan, yang dibebankan sebagai layanan transaction and service fees, which are expensed as the
yang diterima. services are received.
t. Imbalan kerja dan dana pensiun t. Employee benefits and pension plan
Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran jaminan sosial, Short-term employee benefits such as wages, social security
cuti jangka pendek, bonus dan imbalan non-moneter lainnya contributions, short-term compensated leaves, bonuses and
diakui selama periode jasa diberikan. Imbalan kerja jangka other non-monetary benefits are recognized during the period
pendek dihitung sebesar jumlah yang tidak didiskontokan. when services have been rendered. Short-term employee
benefits are measured using undiscounted amounts.
Iuran kepada dana pensiun sebesar persentase tertentu gaji Contribution payable to a pension fund equivalent to a certain
pegawai yang menjadi peserta program pensiun iuran pasti percentage of salaries for eligable employees under Banks
Bank dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika jasa telah defined contribution plan is accrued and recognized as
diberikan oleh pegawai-pegawai tersebut. Pembayaran expense when services have been rendered by eligable
dikurangkan dari utang iuran. Iuran terutang diukur berdasarkan employees. Actual payments are deducted from the
jumlah yang tidak didiskontokan. contribution payable. Contribution payable is measured using
undiscounted amounts.
Program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya Defined benefit plan and other long-term employee benefits
Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya Post-employment benefits and other long-term employee
seperti cuti panjang dan penghargaan dicadangkan dan diakui benefits such as long service leave and awards are accrued
sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai yang and recognized as expense when services have been
menjadi peserta program pensiun Bank. Imbalan kerja rendered by qualified employees. The benefits are determined
ditentukan berdasarkan peraturan Bank dan persyaratan based on the Banks regulations and the minimum
minimum Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003, mana requirements of Labor Law No. 13/2003, whichever is higher.
yang lebih tinggi.
Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya The post-employment benefits and other long-term employee
secara aktuaria ditentukan berdasarkan metode Projected Unit benefits are actuarially determined using the Projected Unit
Credit. Perkiraan liabilitas pada tanggal neraca merupakan nilai Credit Method. The estimated benefit liability at balance sheet
kini imbalan pasti pada tanggal neraca, dikurangi nilai wajar aset date represents the present value of the defined benefits
program dan keuntungan aktuaria yang tidak diakui yang obligation at balance sheet date, less the fair value of plan
disesuaikan, biaya jasa masa lalu yang belum menjadi hak assets, and adjusted for unrecognized actuarial gains, non-
(vested) , biaya pemutusan kontrak kerja dan vested past service costs, termination costs and curtailment
keuntungan/kerugian kurtailmen. gain or loss.
Biaya imbalan pasca-kerja yang diakui selama tahun berjalan The post-employment benefits expense recognized during the
terdiri dari biaya jasa kini, bunga atas liabilitas, keuntungan atau current year consists of current service cost, interest on
kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu dan dikurangi dengan iuran obligation, actuarial gains or losses and past service costs and
pegawai dan hasil yang diharapkan dari aset program. reduced by employees contributions and expected return on
plan assets.
Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk The company run a defined benefit pension program for all its
seluruh karyawan tetapnya. Pendirian Dana Pensiun Bank telah permanent employees. The Establishment of the Employee
mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan dengan Pension Fund of PT Bank Aceh has been legalized by the
keputusan No. KEP-057/KM.17/2000 tanggal 14 Februari 2000. Minister of Finance with the decree No. KEP-057/KM.17/2000
dated February 4, 2000.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
35
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
t. Imbalan kerja dan dana pensiun (lanjutan) t. Employee benefits and pension plan (continued)
Jumlah kontribusi untuk dana pensiun adalah sebesar 7,5% dari Each employee should contribute 7.5 % from salary and Bank
penghasilan karyawan dan donasi dari pihak Bank sebesar donates 17.5 % of the salary. The cost of pension plan cover
17,5%. Beban manfaat pensiun meliputi beban jasa kini, beban current service cost, amortization cost, past service cost, and
amortisasi, beban jasa lalu, dan beban amortisasi koreksi amortization expense on actuarial corrections. Amortization is
perhitungan aktuaria. Amortisasi dilakukan dengan metode garis applied using the straight line method during the prediction of
lurus selama taksiran sisa masa kerja rata-rata peserta dana average work period of the corresponding pension fund
pensiun yang masih aktif bekerja. Penilaian liabilitas aktuaria participants which are still in active work. Actuarial liability
menggunakan metode Aggregated Cost Method Modified. valuation uses modified Aggregated Cost Method.
Keuntungan atau kerugian aktuaria dari penyesuaian dan Actuarial gains or losses arising from experience adjustments
perubahan asumsi aktuaria sebagai kelebihan atas nilai yang and changes in actuarial assumptions in excess of the greater
lebih tinggi antara 10% dari nilai wajar aset program atau 10% of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present
dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada awal periode value of the defined benefit obligations at the beginning of the
diamortisasi dan diakui sebagai biaya atau keuntungan selama period are amortized and recognized as expense or gain over
perkiraan rata-rata sisa tahun jasa pegawai yang masuk the expected average remaining service years of qualified
program pensiun. employees.
Biaya imbalan masa lalu diakui sebagai biaya, kecuali untuk Past service costs are recognized immediately as expense,
biaya jasa masa lalu yang belum menjadi hak (non-vested ) yang except for non-vested past service costs which are amortized
diamortisasi dan diakui sebagai biaya selama periode hak. and recognized as expense over the vesting period.
Memperhatikan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Due to the Decree of the Minister of Manpower of the Republic
Indonesia No. KEP-150/MEN/2000 tanggal 20 Juni 2000 tentang of Indonesia No. KEP-150/MEN/2000 dated June 20, 2000,
"Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan about "Settlement of Work Contract and Determination of
Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Separation Payment, Gratuity Award and Compensation from
Kerugian dari Perusahaan", sebagaimana telah diubah dengan the Company", as has been amended by the Decree of the
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. KEP- Minister of Manpower and Transmigration of the Republik of
78/MEN/2001 tanggal 04 Mei 2001 dan memperhatikan pula Indonesia No. KEP-78/MEN/2001 dated the May 4, 2001 and
Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang "Ketenagakerjaan" considering Law No. 13 of year 2003 dated March 25, 2003
tanggal 25 Maret 2003, di luar Program Pensiun Manfaat Pasti, regarding the employment, beyond the Defined Benefit
Bank juga memberikan kompensasi berupa tabungan hari tua Pension Program, Bank also provides compensation in form of
dan penghargaan masa kerja. post-employment deposit and work-period gratuity payment.
Sesuai PSAK 24 tentang Imbalan Kerja, Bank telah melakukan According to the SFAS 24 "Employment Benefit", the Bank has
akru beban manfaat kepada karyawan dan mengakui liabilitas accrued expenses and recognized the employment benefit
manfaat karyawan berdasarkan perhitungan aktuaria. based on actuarial calculation.
Biaya pemutusan kontrak kerja dan keuntungan/kerugian Termination costs and curtailment gain or loss are recognized
kurtailmen diakui pada periode Bank menunjukkan komitmennya in the period when the Bank are demonstrably committed to
untuk mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang make a material reduction in the number of employees covered
ditanggung oleh program. by a plan.
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Income tax expense comprises current and deferred tax.
Beban pajak penghasilan diakui dalam laporan laba rugi kecuali Income tax expense is recognized in profit or loss except to the
yang berkaitan dengan item yang diakui langsung dalam ekuitas, extent that it relates to items recognized directly in equity, in
dalam hal ini diakui dalam pendapatan komperhensif lainnya. which case it is recognized in other comprehensive income.
Pajak kini adalah pajak yang diharapkan dibayar atas Current tax is the expected tax payable on the taxable income
penghasilan kena pajak untu tahun ini, dengan menggunakan for the year, using tax rates enacted or substantively enacted
tarif pajak berlaku atau substansial telah diberlakukan pada at the reporting date.
tanggal pelaporan.
u. Perpajakan u. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is
diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait recognised in the statement of income, except to the extent
dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas. that it relates to items recognised directly in equity. In this
Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam case, the tax is also recognised in other comprehensive
pendapatan komprehensif lain atau ekuitas. income or directly in equity, respectively.
- 33 -
36 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Manajemen Bank mengevaluasi secara periodik implementasi The Banks management periodically evaluates the
terhadap peraturan perpajakan yang berlaku terutama yang implementation of prevailing tax regulations especially those
memerlukan interpretasi lebih lanjut mengenai pelaksanaannya that are subject to further interpretation on its implementation,
termasuk juga evaluasi terhadap surat ketetapan pajak yang including evaluation on tax assessment letters received from
diterima dari kantor pajak. Lebih lanjut, manajemen membentuk tax authorities. Where appropriate, management establishes
cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yang provisions based on the amounts expected to be paid to the
diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak. tax authorities.
Bank menerapkan metode liabilitas laporan posisi keuangan The balance sheet liability method is applied to determine
(balance sheet liability method ) untuk menentukan beban pajak income tax expense in the Bank. Under the balance sheet
penghasilan. Menurut metode liabilitas laporan posisi keuangan, liability method, deferred tax assets and liabilities are
aset dan utang pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan recognised for all temporary differences arising between the
temporer antara nilai aset dan liabilitas yang tercatat di laporan tax base of assets and liabilities and their carrying amount in
posisi keuangan dengan dasar pengenaan pajak atas aset dan the consolidated statement of financial position at each
liabilitas tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Metode ini juga reporting date. This method also requires the recognition of
mensyaratkan adanya pengakuan manfaat pajak di masa datang future tax benefits, to the extent that realisation of such
yang belum digunakan apabila besar kemungkinan bahwa benefits is probable.
manfaat tersebut dapat direalisasikan di masa yang akan
datang.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang Currently enacted or substantially enacted tax rates at the time
berlaku atau secara substansial diberlakukan pada periode deferred tax assets will be realised or deferred tax liabilities will
dimana aset tersebut akan direalisasi atau liabilitas tersebut be settled are used in the determination of deferred income
akan diselesaikan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas tax. The changes to the carrying value of deferred tax assets
pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak and liabilities due to the changes of tax rates are charged in
dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi- the current year, except for transactions which previously have
transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau been directly charged or credited to shareholders equity.
dikreditkan ke ekuitas.
Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat ketetapan Corrections to taxation obligations are recorded when an
pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan/atau assessment is received or, if appealed against, when the result
banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas of the appeal is determined. Management provides provision
keberatan dan/atau banding tersebut diterima. Manajemen juga for future tax liability at the amount that will be payable to the
dapat membentuk pencadangan terhadap liabilitas pajak dimasa tax office on probable tax exposure, based on assessment as
depan sebesar jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke of the date of consolidated statement of financial position.
kantor pajak jika berdasarkan evaluasi pada tanggal laporan Assumptions and estimation used in the provisioning
posisi keuangan konsolidasian terdapat risiko pajak yang calculation may involve element of uncertainty.
probable . Asumsi dan estimasi yang digunakan dalam
perhitungan pembentukan cadangan tersebut memiliki unsur
ketidakpastian.
Taksiran pajak penghasilan Bank dihitung untuk masing-masing The estimated corporate income tax of Bank is calculated for
perusahaan sebagai badan hukum terpisah. Aset pajak kini each company as a separate legal entity. Current tax assets
(current tax assets ) dan liabilitas pajak kini (current tax and current tax liabilities for different legal entities can not be
liabilities ) untuk badan hukum yang berbeda tidak set-off in the consolidated financial statements. Corporate tax
disalinghapuskan dalam laporan keuangan konsolidasian. Utang payables and other tax payables of Bank is presented as
pajak penghasilan badan dan utang pajak lainnya Bank disajikan Taxes payable in the consolidated statement of financial
sebagai Utang pajak di laporan posisi keuangan konsolidasian. position. Deferred tax assets are presented net of deferred tax
Aset pajak tangguhan disajikan bersih setelah dikurangi dengan liabilities in the consolidated statements of financial position.
liabilitas pajak tangguhan di laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Bank mengklasifikasikan instrumen modal sebagai liabilitas The Bank classifies capital instruments as financial liabilities or
keuangan atau instrumen ekuitas sesuai dengan substansi equity instruments in accordance with the substance of the
ketentuan kontrak dari instrumen. Saham Bank diklasifikasikan contractual terms of the instruments. The Bank shares are
sebagai ekuitas ketika tidak ada liabilitas kontrak untuk classified as equity when there is no contractual obligation to
mentransfer kas atau aset keuangan lainnya. transfer cash or other financial assets.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
37
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
Bank menerapkan PSAK 5 mengenai Pelaporan Segmen dalam Bank implemented SFAS 5 regarding the reporting and
penyajian informasi segmennya. Bank melaporkan informasi presentation of segment information. The Bank report segment
segmen berdasarkan segmen usaha. information based on business segments.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan PSAK mengharuskan The preparation of the financial statements in conformity with SFAS
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang required management to make judgments, estimates and
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah yang assumption that effect the application of accounting policies and
dilaporkan dalam laporan keuangan. Hasil yang sebenarnya dapat amounts reported in the financial statements. Actual results may
berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang differ from these estimates. Estimates and underlying assumptions
mendasari diriviu secara berkala. Revisi terhadap estimasi akuntansi are reviewed on an on going basis. Revisions to accounting
diakui pada periode saat estimasi tersebut direvisi dan pada periode estimates are recognized in the period in with the estimates are
mendatang yang dipengaruhinya. revised and in the future period effected.
Informasi mengenai pertimbangan-pertimbangan penting dan Information about critical judgments and estimates in applying
estimasi dalam penerapan kebijakan akuntansi yang berpengaruh accounting policies that have the most significant effect on the
paling signifikan terhadap jumlah yang diakui pada laporan keuangan amounts recognized in the financial statements are as follows :
adalah sebagai berikut:
Umur manfaat dan penyusutan aset tetap Useful lives and depreciation of property, plant and
equipments
Manajemen menentukan estimasi umur manfaat dari aset tetap Management determined the estimates the useful lives of
dan beban penyusutan berdasarkan kegunaan yang diharapkan these property, plant and equipment and its depreciation
dari aset tersebut. Umur manfaat ini merupakan ekspektasi expense based on the expected utility of the assets. These are
umur umum yang diterapkan dalam industri di mana Bank common life expectancies applied in the industries where the
menjalankan bisnisnya. Hasil aktual dapat berbeda dikarenakan Bank conducts its business. Actual results may vary due to
keusangan teknis. Perubahan tingkat kegunaan dan technical obsolescence. Changes in the expected level of
perkembangan teknologi yang diharapkan dapat mempengaruhi usage and technological development could impact the
umur manfaat ekonomis dan nilai residual dari aset tersebut, economic useful lives and the residual values of these assets,
karenanya beban penyusutan masa mendatang dapat direvisi. and therefore future depreciation charges could be revised.
Penentuan liabilitas dan liabilitas manfaat karyawan Perusahaan The determination of the Banks obligations and cost for
bergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh pension and employee benefits liabilities is dependent on its
aktuaris independen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi selection of certain assumptions used by the independent
tersebut termasuk antara lain: tingkat diskonto, tingkat kenaikan actuaries in calculating such amounts. Those assumptions
gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat include among others: discount rates, annual salary increase
cacat, umur pensiun dan tingkat kematian. rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement
age and mortality rate.
Hasil yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan Actual results that differ from the Banks assumptions which
yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, effects are more than 10% of the defined benefit obligations
ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata- are deferred and being amortized on a straight-line basis over
rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan yang the expected average remaining service years of the qualified
memenuhi persyaratan. employees.
Meskipun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut While the Bank believes that its assumptions are reasonable
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual and appropriate, significant differences in the Banks actual
atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan results or significant changes in the Banks assumptions may
Perusahaan dapat mempengaruhi secara material estimasi materially affect its estimated liabilities for pension and
liabilitas pensiun dan manfaat karyawan dan beban neto imbalan employee benefits and net employee benefit expense.
kerja karyawan.
- 35 -
38 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
Manajemen menggunakan teknik penilaian dalam mengukur Management uses valuation techniques in measuring the fair
nilai wajar instrumen keuangannya jika kuotasi pasar aktif tidak value of financial instruments where active market quotes are
tersedia. Dalam penerapan teknik penilaian, manajemen not available. In applying the valuation techniques,
menggunakan secara maksimum masukan dari pasar, dan management makes maximum use of market inputs, and uses
menggunakan estimasi dan asumsi yang sejauh dimungkinkan, estimates and assumptions that are, as far as possible,
konsisten dengan data yang dapat diobservasi yang akan consistent with observable data that market participants would
digunakan oleh pelaku pasar dalam menilai instrumen tersebut. use in pricing the instrument. Where applicable data is not
Apabila data yang diperlukan tidak dapat diobservasi, observable, management uses its best estimate about the
manajemen menggunakan estimasi terbaiknya mengenai assumptions that market participants would make. These
asumsi yang akan digunakan oleh pelaku pasar. Estimasi estimates may vary from the actual prices that would be
tersebut dapat berbeda dari harga aktual yang diperoleh dalam achieved in an arms length transaction at the reporting date.
transaksi wajar pada tanggal pelaporan.
Kerugian penurunan nilai diakui sejumlah nilai tercatat aset atau An impairment loss is recognized for the amount by which the
unit penghasil kas yang melebihi jumlah terpulihkannya. Untuk assets or cash-generating units carrying amount exceeds its
menentukan jumlah terpulihkan, manajemen mengestimasi recoverable amount. To determine the recoverable amount,
ekspektasi arus kas masa datang dari setiap unit penghasil kas management estimates expected future cash flows from each
dan menentukan tingkat bunga yang sesuai untuk menghitung cash-generating unit and determines a suitable interest rate in
nilai kini dari arus kas tersebut. Dalam proses menghitung order to calculate the present value of those cash flows. In the
ekspektasi arus kas masa datang manajemen membuat asumsi process of measuring expected future cash flows management
mengenai hasil operasi masa datang. Asumsi ini berkaitan makes assumptions about future operating results. These
dengan kejadian dan situasi di masa mendatang. Hasil aktual assumptions relate to future events and circumstances. The
dapat berbeda, dan dapat menyebabkan penyesuaian signifikan actual results may vary, and may cause significant
terhadap aset Perusahaan dalam tahun mendatang. adjustments to the Banks assets within the next financial year.
In most cases, determining the applicable discount rate
involves estimating the appropriate adjustment to market risk
and the appropriate adjustment to asset-specific risk factors.
Penilaian pajak penghasilan dan realisasi aset pajak Assessing income tax and realization of deferred
tangguhan tax assets
Menentukan taksiran pajak penghasilan badan membutuhkan Determining provision for corporate income tax requires
penilaian yang signifikan oleh manajemen. Ada transaksi significant judgment by management. There are certain
tertentu dan perhitungan yang penentuan pajak akhirnya adalah transactions and computation for which the ultimate tax
tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Perusahaan determination is uncertain during the ordinary course of
mengakui kewajiban untuk diharapkan masalah pajak business. The Bank recognizes liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah pajak corporate income tax issues based on estimates of whether
penghasilan badan tambahan yang akan jatuh tempo. Dimana additional corporate income tax will be due. Where the final tax
hasil pajak terhadap hal-hal berbeda dari jumlah yang awalnya outcome of these matters is different from the amount that are
dicatat, perbedaan tersebut akan berdampak pada aset pajak initially recorded, such differences will have an impact on the
kini dan pajak tangguhan dan kewajiban pada periode dimana current and deferred tax assets and liabilities in the period in
penentuan tersebut dibuat. which such determination is made.
Perusahaan melakukan penelaahan terhadap nilai tercatat aset The Bank conducted a review of the carrying amount of
pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan deferred tax assets at each end of reporting period and reduce
mengurangi nilai aset tersebut oleh sebanyak mungkin tidak the value of such assets by as much as possible can not be
dapat direalisasikan, dimana ketersediaan penghasilan kena realized, where the availability of taxable income allow to use
pajak memungkinkan untuk menggunakan seluruh atau all or part of the deferred tax assets. The Banks review on the
sebagian dari aset pajak tangguhan. Tinjauan Perusahaan pada recognition of deferred tax assets for deductible temporary
pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer difference can be deductible based on the level and timing
yang boleh dikurangkan dapat dikurangkan berdasarkan pada from the estimated taxable income for the next reporting
tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak untuk periode period. The estimation is based on the achievement of the
pelaporan berikutnya. Perkiraan tersebut didasarkan pada Bank in the past and future expectation toward income and
pencapaian Perusahaan dengan harapan lalu dan masa depan expenses, as well as with the tax planning strategies in the
terhadap pendapatan dan pengeluaran, serta dengan strategi future. But there is no certainty that the Bank can generate
perencanaan pajak di masa depan. Tetapi tidak ada kepastian sufficient taxable income to allow use of part or all of these
bahwa Perusahaan dapat menghasilkan pendapatan kena pajak deferred tax assets.
yang memadai untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau
semua aset pajak tangguhan.
- 36 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
39
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
4. KAS 4. CASH
Kas seluruhnya dalam mata uang rupiah, terdiri dari: All of cash are denominated in Rupiah, consists of:
2013 2012
Rupiah Rupiah
Kas Besar 502.345.795.355 338.000.780.813 Teller
Kas pada Mesin ATM 36.680.650.000 25.918.050.000 Cash in ATMs
Kas Kecil 23.500.000 17.500.000 Petty Cash
Jumlah 539.049.945.355 363.936.330.813 Total
2013 2012
Rupiah 1.612.415.346.494 1.106.753.756.277 Rupiah
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) yang dipersyaratkan oleh Bank The minimum statutory reserve ratios as of December 31, 2013 and
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai 2012 required under Bank Indonesia regulations are as follows:
berikut:
2013 2012
Realisasi GWM Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan The realization of the minimum statutory reserve requirement as of
2012 adalah sebagai berikut: December 31, 2013 and 2012 was as follows:
2013 2012
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) The Bank is required to maintain statutory reserves in Rupiah for
dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum. conventional banking. The statutory reserves are maintained in the
GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank Indonesia. form of current accounts with Bank Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Giro Wajib Minimum As of 31 December 2013 and 2012, the Banks Minimum Statutory
(GWM) Bank telah sesuai dengan PBI No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Reserve complies with Bank Indonesia (BI) Regulation No.
Februari 2011 yang telah diubah dengan PBI No. 15/15/PBI/2013 13/10/PBI/2011 dated February 9, 2011 which has been amended
tanggal 24 Desember 2013 tentang Perubahan atas PBI No. with BI Regulation No. 15/15/PBI/2013 dated December 24, 2013
13/10/PBI/2011 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank regarding the changes of BI regulation No. 13/10/PBI/2011
Indonesia (BI) dalam Rupiah dan valuta asing. concerning Minimum Statutory Reserve of Commercial Bank with BI
in Rupiah and foreign currency.
GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh The Primary Minimum Statutory Reserve is a minimum reserve that
Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia, GWM should be maintained by the Bank in Current Accounts with Bank
Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank Indonesia. Secondary Minimum Statutory Reserve is the minimum
berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank reserves that should be maintained by the Bank, comprised of
Indonesia (SDBI), Surat Berharga Negara (SBN) dan/atau Excess Certificates of Bank Indonesia (SBI), Government Debenture Debt
Reserve yang merupakan kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah (SUN), Sharia Government Securities (SBSN), and/or excess
Bank dari GWM Primer dan GWM Loan to Deposit Ratio (LDR). reserve which represent the excess reserve of the Banks Current
GWM LDR adalah tambahan simpanan minimum yang wajib Accounts in Rupiah over the Primary Minimum Statutory Reserve
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank and the Minimum Statutory Reserve on Loan to Deposit Ratio
Indonesia, jika LDR Bank di bawah minimum LDR target Bank (LDR). The Minimum Statutory Reserve on LDR is the additional
Indonesia (78%) dan di atas maksimum LDR target Bank Indonesia reserve that should be maintained by the Bank in the form of
(92%) jika KPMM Bank lebih besar dari KPMM Insentif Bank Current Accounts with Bank Indonesia, if the Banks LDR is below
Indonesia sebesar 14%. the minimum of LDR targeted by Bank Indonesia (78%) or if the
Banks LDR above the maximum of LDR targeted by BI (92%) and
the Capital Adequacy Ratio is above BI requirement of 14%.
- 37 -
40 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)
Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Giro Wajib The Bank has complied with Bank Indonesia regulations concerning
Minimum pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. the minimum statutory reserve as of December 31, 2013 and 2012,
respectively.
Giro pada Bank Indonesia per 31 Desember 2013 dan 2012 Current account with Bank Indonesia as of December 31, 2013 and
seluruhnya menggunakan mata uang Rupiah. 2012 all in Rupiah currency.
2013 2012
2013 2012
c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga c. By related party and third party
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh giro As of December 31, 2013 and 2012, the current accounts with
pada bank lain merupakan transaksi giro dengan pihak ketiga. other banks are all current account transactions with third
party.
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal-tanggal 31 Desember All current accounts with other banks as of December 31, 2013
2013 dan 2012 diklasifikasikan lancar. and 2012 were classified as current.
Bank melakukan penilaian atas penurunan nilai giro pada bank The Bank assessed impairment in current accounts with other
lain secara individual berdasarkan bukti objektif adanya banks individually based on whether an objective evidence of
penurunan nilai. impairment exists.
- 38 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
41
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANKS (continued)
e. Kisaran tingkat suku bunga per tahun e. Range of annual interest rates
Rupiah/Rupiah
%
Per 31 Desember 2013 dan 2012, aset keuangan ini tidak As of December 31, 2013 and 2012, this financial asset in not-
mengalami penurunan nilai secara individual maupun kolektif. impaired individually as well as collectively.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan untuk periode yang Management believes that the reserves for the period ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 tidak December 31, 2013 and 2012 are not required.
diperlukan.
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
Rupiah Rupiah
Deposito on call 1.050.000.000.000 1.200.000.000.000 Deposit on call
Call money 875.000.000.000 225.000.000.000 Call money
Deposito mudharabah 312.300.000.000 342.800.000.000 Mudharabah deposits
Deposito berjangka 58.900.000.000 9.900.000.000 Time deposits
Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah Details of placements with Bank Indonesia and other banks
sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
- 39 -
42 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
(lanjutan) (continued)
2013 2012
b. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga b. By related party and third party
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh As of December 31, 2013 and 2012, the placements with
penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia merupakan other banks and Bank Indonesia are all with third parties.
penempatan pada pihak ketiga.
Bank melakukan penilaian atas penurunan nilai penempatan Bank assessed impairment in placements with other banks
pada bank lain dan Bank Indonesia secara individual dengan and Bank Indonesia individually based on whether an objective
adanya bukti objektif penurunan nilai. evidence of impairment exist.
Seluruh penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia pada All placement with other banks and Bank Indonesia as of
tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 diklasifikasikan December 31,2013 and 2012 were classified as current.
lancar.
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai The movements in the allowance for impaiment losses are as
berikut: follows:
2013 2012
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan Management believes that allowance is sufficient for
nilai atas penempatan pada bank lain memadai untuk diakui impairment lesses on placement with other banks to be
pada 31 Desember 2013 dan 2012. recognized as at December 31, 2013 and 2012.
e. Penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai jaminan e. Placements with other banks pledged as collaterlal
Tidak terdapat penempatan pada bank lain yang dijadikan There were no placements with other banks pledged as
jaminan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. collateral for the years ended December 31, 2013 dan 2012.
- 40 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
43
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
(lanjutan) (continued)
f. Kisaran tingkat suku bunga dan setara bagi hasil per tahun f. Range of annual interest and equal to profit sharing
Rupiah/Rupiah
%
g. Klasifikasi jangka waktu penempatan berdasarkan sisa umur g. Classification of placement period by residual period to
sampai dengan jatuh tempo maturity date
2013 2012
Penyisihan kerugian penurunan nilai (2.372.942.210) (2.372.942.210) Allowance for impairment losses
Neto 2.293.827.057.790 1.775.327.057.790 Net
2013
Nilai Nominal / Nilai Tercatat /
Nominal Value Carrying Value
2012
Nilai Nominal / Nilai Tercatat /
Nominal Value Carrying Value
Tersedia untuk Dijual Held to Maturity
Obligasi Pemerintah 329.000.000.000 459.027.160.000 Government Bonds
44 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
Harga pasar surat-surat berharga dalam kelompok tersedia The market price of available for sale securities ranged
untuk dijual berkisar antara 104,04% - 139,25% pada tahun between 104,04% - 139,25% for the year ended 2013.
2013.
Sertifikat Bank Indonesia, Surat Perbendaharaan Negara (SPN) Bank Indonesia Certificate, State Bonds and Government
dan Obligasi Pemerintah sampai dengan Jatuh tempo tidak Bonds up to maturity does not provide the allowance in
dilakukan pembentukan cadangan sesuai dengan Pasal 42 Ayat accordance to Article 42 Paragraph 2 of Bank Indonesia
2 Peraturan BI No. 14/15/PBI/2012. Regulation No. 14/15/PBI/2012.
b. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga b. By related party and third party
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat As of December 31, 2013 and 2012, there were no investment
transaksi investasi surat berharga dengan pihak berelasi. securities transactions with related parties.
2013 2012
2013 2012
2013
Pemeringkat / Peringkat/ Nilai tercatat/
Agencies Rating Carrying Value
Tersedia untuk Dijual Available for Sale
Obligasi Bonds
Obligasi Pemerintah: Government Bonds:
FR0045 - - 343.448.800.000 FR0045
FR0047 - - 1.082.000.000 FR0047
Jumlah tersedia untuk dijual - 344.530.800.000 Total available for sale
- 42 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
45
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2012
Pemeringkat / Peringkat/ Nilai tercatat/
Agencies Rating Carrying Value
2013
Pokok/ Penyisihan/ Bersih /
Principal Allowance Net
Individual - - - Individual
Kolektif: Collective:
Lancar 403.491.976.800 - 403.491.976.800 Current
Kurang lancar - - - Substandard
Macet - - - Loss
Jumlah 403.491.976.800 - 403.491.976.800 Total
2012
Pokok/ Penyisihan/ Bersih /
Principal Allowance Net
Individual - - - Individual
Kolektif: Collective:
Lancar 471.034.467.692 - 471.034.467.692 Current
Kurang lancar - - - Substandard
Macet - - - Loss
Jumlah 471.034.467.692 - 471.034.467.692 Total
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan Management believes that allowance for impairment losses on
nilai atas surat berharga untuk tahun yang berakhir 31 marketable securities for December 31, 2013 and 2012 are not
Desember 2013 dan 2012 tidak diperlukan. necessary.
g. Kisaran tingkat suku bunga per tahun g. Range of annual interest rates per year
Rupiah/Rupiah
%
Suku bunga kontrak Contractual rate
2013 5% - 8,20% 2013
2012 5% - 8,50% 2012
- 43 -
46 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
h. Klasifikasi surat berharga berdasarkan sisa umur sampai h. Clasification of owned securities until maturity date based on
dengan saat jatuh temponya adalah sebagai berikut: residual age until maturity date is as follows:
2013 2012
sampai dengan 1 bulan 48.961.176.800 - up to 1 month
1 - 3 bulan - - 1 to 3 months
3 - 12 bulan - 2.007.307.692 3 to 12 months
12 - 60 bulan 10.000.000.000 10.000.000.000 12 to 60 months
di atas 60 bulan 344.530.800.000 459.027.160.000 over 60 months
Jumlah surat berharga 403.491.976.800 471.034.467.692 Total marketable securities
Penyisihan kerugian penurunan nilai - - Allowances for impairment losses
Jumlah 403.491.976.800 471.034.467.692 Total
2013 2012
i. Konvensional: Conventional:
Pihak berelasi Related parties
Modal kerja 1.137.505.692 7.005.399.059 Working capital
Konsumsi - 617.963.700 Consumer
Investasi - - Investment
Karyawan - - Employee
Syariah: Sharia:
Pihak berelasi Related parties
Modal kerja - - Working capital
Konsumsi 130.625.000 273.125.000 Consumer
Investasi - - Investment
Karyawan - - Employee
Jumlah pihak berelasi 1.268.130.692 7.896.487.759 Total related parties
ii Konvensional: Conventional:
Pihak ketiga Third parties
Modal kerja 803.447.369.226 834.901.638.638 Working capital
Konsumsi 7.690.611.732.300 7.275.587.702.246 Consumer
Investasi 203.743.639.839 221.099.057.642 Investment
Karyawan 238.103.955.464 210.297.591.704 Employee
Syariah: Sharia:
Pihak ketiga Third parties
Modal kerja 20.199.650.675 12.317.610.146 Working capital
Konsumsi 1.240.342.860.259 1.030.855.703.572 Consumer
Investasi 370.833.307 507.166.667 Investment
Karyawan - - Employee
Jumlah pihak ketiga 10.196.820.041.070 9.585.566.470.615 Total third parties
Penyisihan kerugian Allowances for impairment losses
penurunan nilai (288.122.674.734) (268.762.070.625)
Jumlah pinjaman yang diberikan 9.909.965.497.028 9.324.700.887.749 Total loans
Pinjaman yang diberikan pada umumnya dijamin dengan Loans were generally collateralized by registered mortgages,
agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat powers of attorney to mortgage or sell, current accounts,
kuasa untuk menjual, giro, tabungan, deposito berjangka dan saving accounts, time deposits and by other guarantees that
jaminan lainnya yang dapat diterima oleh Bank. were accepted by Bank.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
47
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2012
Pokok / Penyisihan / Bersih /
Principal Allowance Net
d. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas Bank Indonesia d. By Types and collectibility of Bank Indonesia
2013
Dalam Perhatian
Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/
Lancar/Current Special Mention Substandard Doubtful Macet/Loss Jumlah/Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (20.642.913) (13.162.335) (2.934.218) (7.104.259) (244.278.950) (288.122.675)
- 45 -
48 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
d. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas Bank Indonesia (lanjutan) d. By Types and collectibility of Bank Indonesia (continued)
2012
Dalam Perhatian
Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/
Lancar/Current Special Mention Substandard Doubtful Macet/Loss Jumlah/Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (19.156.748) (13.201.242) (3.264.648) (7.791.340) (225.348.092) (268.762.070)
e. Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas Bank Indonesia e. By sector economoic types and Collectibility of Bank Indonesia
2013
Dalam Perhatian
Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/
Lancar/Current Special Mention Substandard Doubtful Macet/Loss Jumlah/Total
2012
Dalam Perhatian
Khusus/ Kurang Lancar/ Diragukan/
Lancar/Current Special Mention Substandard Doubtful Macet/Loss Jumlah/Total
Penyisihan kerugian penurunan nilai (19.156.748) (13.201.242) (3.264.648) (7.791.340) (225.348.092) (268.762.070)
Bersih 9.021.224.540 223.731.983 3.188.517 3.854.446 72.701.402 9.324.700.888
- 46 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
49
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
Jangka waktu pinjaman diklasifikasikan berdasarkan periode Maturity period are classified based on credit period and the
kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan jatuh temponya remaining period until maturity as stated on the loans
sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit adalah agreements as follows:
sebagai berikut:
Pinjaman sindikasi merupakan kredit pembiayaan bersama yang Syndicated loans represents loans provided to borrowers
diberikan kepada nasabah di bawah perjanjian pembiayaan under syndication agreements with other Banks where in the
bersama dengan bank-bank lain dimana jumlah penyertaan Bank's portion as a member of the syndicated as of December
Bank sebagai anggota sindikasi pada tanggal 31 Desember 31, 2013 and 2012 amounted to Rp200,000,000,000
2013 dan 2012 sebesar Rp200.000.000.000
Restrukturisasi pinjaman pada tanggal 31 Desember 2013 dan Restructured loans as of December 31, 2013 and 2012
2012 sebesar Rp0 dan Rp11.598.534.287. amounted to RpNil and Rp11,598,534,287.
j. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah: j. The changes in allowance for impairment losses are as
follows:
2013 2012
Manajemen bank berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian The management believes that allowance for impairment
penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi losses adequate to cover possible losses that might from
kemungkinan tidak tertagihnya kredit. uncollectible loans.
k. Informasi pokok lainya sehubungan dengan kredit yang k. Other significant information related to loans
diberikan
Kredit yang diberikan kepada karyawan bank merupakan kredit Loans provided to the Bank's employeed represents housing
yang umumnya digunakan untuk kredit kepemilikan rumah loan with a period of 1 to 15 years. The average interest rate
dengan jangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 15 tahun. for the years ended December 31, 2013 and 2012 is 4% and
Tingkat bunga rata rata kredit untuk tahun yang berakhir tanggal 3,5%.
31 Desember 2013 dan 2012. masing masing sebesar 4% dan
3,5 %.
- 47 -
50 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
Kredit yang dihapusbukukan pada tanggal 31 Desember 2013 Loans written-off for the years ended December 31, 2013 and
dan 2012 masing masing sebesar Rp95.036.219.386 dan Rp 2012 are Rp95,036,219,386 and Rp42,178,184,643.
42.178.184.643.
Sesuai dengan laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit In accordance with the Bank's Legal Lending Limit (LLL) report
(BMPK) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember to Bank Indonesia as of December 31, 2013 and 2013. The
2013 dan 2012 tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan Bank Indonesia with legal lending limit for third parties and
terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) relater parties.
baik pihak ketiga maupun pihak yang memiliki hubungan
istimewa.
2013 2012
Akun ini merupakan penyertaan saham Bank di PT Askrida yang This account consist of invesment to PT Askrida, the insurance
bergerak di bidang asuransi sebesar 16%. Harga saham PT Askrida Bank, in amount of 16%. The market price of the stock of PT
tidak tersedia di pasar modal. Askrida is not available in the capital market.
2013
Saldo 31
Saldo 1 Januari Penurunan Desember 2013 /
Penambahan / Pelepasan / Rekalkulasi /
2013 / Balance Nilai / Balance
Addtions Disposals Recalculation
January 1, 2013 Impairments December 31,
2013
Harga Perolehan Cost
Tanah 80.416.517.717 750.000.000 750.000.000 - - 80.416.517.717 Land
Gedung kantor 78.306.521.966 1.784.388.150 - - - 80.090.910.116 Office building
Rumah Instansi
Kendaraan 3.800.165.419 81.613.146 - - - 3.881.778.565 House
Bermotor 17.375.616.145 760.093.000 - - - 18.135.709.145 Vehicle
Inventaris kantor 161.279.550.691 11.513.021.657 - - - 172.792.572.348 Office furniture
Perpustakaan 1.247.072.520 1.000.000 - - - 1.248.072.520 Library
Aset tak berwujud 2.857.376.382 41.265.860 - - - 2.898.642.242 Intangible assets
Akumulasi Accumulated
Penyusutan depreciation
Tanah - - Land
Gedung kantor 20.122.516.858 3.829.568.470 - - - 23.952.085.328 Office building
Rumah Instansi 1.684.417.558 173.293.278 - - - 1.857.710.836 House
Kendaraan 11.655.462.012 1.750.245.956 - - - 13.405.707.968 Vehicle
Inventaris Kantor 140.132.425.717 12.497.798.762 - - - 152.630.224.479 Office furniture
Perpustakaan 1.228.602.014 12.335.034 - - - 1.240.937.048 Library
Aset tak berwujud 509.349.348 636.480.868 - - - 1.145.830.216 Intangible assets
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
51
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2012
Saldo 31
Saldo 1 Januari Penurunan Desember 2012 /
Penambahan / Pelepasan / Rekalkulasi /
2012 / Balance Nilai / Balance
Addtions Disposals Recalculation
January 1, 2012 Impairments December 31,
2012
Harga Perolehan Cost
Tanah 79.801.117.717 615.400.000 - - - 80.416.517.717 Land
Gedung kantor 75.908.630.272 2.397.891.694 - - - 78.306.521.966 Office building
Rumah Instansi 3.796.515.419 3.650.000 - - - 3.800.165.419 House
Kendaraan 16.893.536.145 482.080.000 - - - 17.375.616.145 Vehicle
Inventaris kantor 152.975.821.342 11.161.105.731 - - - 164.136.927.073 Office furniture
Perpustakaan 1.242.472.520 4.600.000 - - - 1.247.072.520 Library
Akumulasi Accumulated
Penyusutan depreciation
Tanah - - - - - - Land
Gedung kantor 16.412.051.121 3.710.465.737 - - - 20.122.516.858 Office building
Rumah instansi 1.516.185.282 168.232.276 - - - 1.684.417.558 House
Kendaraan 9.885.693.586 1.769.768.426 - - - 11.655.462.012 Vehicle
Inventaris kantor 125.219.900.950 15.421.874.115 - - - 140.641.775.065 Office furniture
Perpustakaan 1.205.807.548 22.794.466 - - - 1.228.602.014 Library
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat aset tetap On December 31, 2013 and 2012, there are no fixed assets used as
yang digunakan sebagai jaminan. collateral.
Pada tangal 31 Desember 2013 dan 2012, Bank telah On December 31, 2013 and 2012, the Bank has insured their
mengasuransikan aset tetap untuk menutup kemungkinan kerugian property to cover possible losses against the risk of fire and other
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainya dengan nilai risks with sum insured of Rp399,658,247,194 and
pertanggungan sebesar Rp399.658.247.194 dan Rp459.271.982.290. Rp459,271,982,290. Management believes that value of insurance
Manajemen berpendapat bahwa nnilai pertanggungan tersebut telah coverage is adequate to cover possible losses on insured fixed
memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi atas asset.
aset tetap yang dipertangguhkan tersebut.
Bedasarkan hasil penelahaan keadaan akun masing-masing jenis Based on the reviewed results of the state of the account each
aset tetap pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, manajemen types of fixed assets on the date of December 31, 2013 and 2012,
berpendapat bahwa tidak terjadi penurunan nilai atas aset tetap. management believes that no impairment of fixed assets.
2013 2012
- 49 -
52 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
Piutang bunga merupakan bunga yang akan diterima dari aset Interest receivables is accrued interest on earning's assets.
produktif yang digolongkan sebagai performing . Saldo piutang bunga Interest receivables balance as of December 31, 2013 and 2012
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar amounted Rp64,819,268,971 and Rp57,906,068,478 consist of:
Rp64.819.268.971 dan Rp57.906.068.478 terdiri dari:
2013 2012
Bunga atas penempatan pada bank lain 2.596.716.667 917.947.222 Interest on placement at other banks
Bunga atas pinjaman yang diberikan 56.513.591.468 51.262.910.418 Interest of loans
Accrued interest receivable - Marketable
Bunga yang akan diterima - Surat berharga 5.708.960.836 5.725.210.838 securities
Rincian atas aset tidak produktif adalah sebagai berikut: Details of non productive assets are as follows :
2013 2012
Agunan Yang Diambil Alih 473.690.000 849.410.000 Foreclosed collaterals
Penyisihan penghapusan Allowance for possible losses
Agunan yang diambil alih: - - Foreclosed collaterals:
Saldo agunan yang diambil alih atau kompensasi pinjaman yang The balance of foreclosed collaterals or compensation in the form of
diberikan berupa tanah dan bangunan, telah diambil alih selama lebih loans granted land and buildings, has taken over for more than 2
dari 2 (dua) tahun. (two) years.
Saldo aset tidak produktif per 31 Desember 2012 sebesar The balance of non-productive assets per December 31, 2012
Rp473.690.000 terdiri dari Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) sebesar amounted to Rp473,690,000 consists of foreclosed properties
Rp473.690.000 untuk Cabang Bireuen. (AYDA) of Rp473,690,000 for Bireuen Branch.
Kesepakatan atas Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) dirumuskan Agreement on foreclosed collaterals (AYDA) formulated in a letter of
dalam surat pernyataan nomor : 4957/DPK.01/VIII/2011 dikarenakan statement number: 4957/DPK.01/VIII/2011 due to the debtor on
debitur atas nama M. Yusuf Sulaiman / UD. Baru Abadi digolongkan behalf of M. Sulaiman Yusuf / UD. Baru Abadi classified as bad
dalam kredit macet. Posisi liabilitas UD. Baru Abadi yang tercantum loans. Liabilities position of UD Baru Abadi that stated on that letter
dalam surat pernyataan tersebut sebesar Rp468.555.000 ditambah of statement are Rp468,555,000 plus the auction fee 1% to
dengan biaya lelang 1% menjadi Rp473.690.000. Rp473,690,000.
Saldo agunan sebesar Rp473.690.000 dengan rincian sebagai The balance of collateral for Rp473,690,000 with the following
berikut: details:
SHM No. 241 atas nama Muhammad Ilyas Ahmad, dengan luas SHM No. 241 on behalf of Muhammad Ilyas Ahmad, land area
tanah 557 m2 dan luas bangunan 330 m2, terletak di desa is 557 m2 and building area is 330 m2 wide is located in the
Meunasah Blang, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen Blang Meunasah village, Juang City District, District Bireuen
dengan nilai agunan sebesar Rp473.690.000. with collateral value of Rp473,690,000.
Nilai agunan tersebut di atas diperoleh dari hasil penilaian appraisal The value of collateral above obtained from an independent
independen pada tahun 2011 oleh Kantor Jasa Penilai Publik Masroni appraisal in 2011 by the Office of Appraisal Services Masroni
Singaisdam. Selama tahun 2012 sampai 2013, AYDA tersebut belum Singaisdam. During 2012 to 2013, it has never been done
pernah dilakukan retaksasi atas nilai agunan. revaluation over the value of collateral.
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
53
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2013 2012
14. SIMPANAN DARI BANK LAIN 14. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Simpanan dari bank lain seluruhnya merupakan transaksi dengan Deposits from other banks are transaction with third parties consist
pihak ketiga yang terdiri dari: of:
2013 2012
Akun ini merupakan giro yang dikelola dengan rincian sebagai Detail of current accounts are as follows:
berikut:
2013 2012
Rupiah/Rupiah
%
Berdasarkan Undang-undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari Based on Law No. 7 dated January 13, 2009 concerning Deposit
2009 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, Lembaga Penjaminan Insurance Agency (DIA), DIA was formed to guarantee certain
Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank- liabilities of commercial banks under the applicable guarantee
bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku dan saat program, and currently the Bank is a participant of the program.
ini Bank adalah peserta dari program tersebut.
Besaran nilai simpanan yang dijamin oleh LPS untuk setiap nasabah The saving amount guaranteed by the DIA for each owner of fund in
pada satu bank adalah sebesar Rp2.000.000.000. one bank amounted to Rp2,000,000,000.
- 51 -
54 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
Akun ini merupakan tabungan dengan rincian sebagai berikut: Detail of saving accounts is as follows:
2013 2012
Konvensional Conventional
Simpeda 2.635.516.851.916 2.344.937.235.669 Simpeda
Seulanga 873.893.370.755 668.512.789.503 Seulanga
Tabungan Aneka Guna 254.371.028.024 234.094.966.087 Aneka Guna Savings
TabunganKu 191.550.466.908 30.938.277.964 TabunganKu
Haji 39.549.991.568 38.221.343.893 Hajj
Syariah Sharia
Firdaus 433.486.378.336 347.335.478.890 Firdaus
Wadiah Sahara 5.553.374.419 4.125.741.458 Wadiah Sahara
TabunganKu Syariah 40.085.929 38.367.310 TabunganKu Syariah
Wadiah Lainnya 78.995.094 58.132.295 Other Wadiah
Jumlah 4.434.040.542.949 3.668.262.333.069 Total
Tabungan Aneka Guna adalah produk tabungan yang dapat dijadikan Aneka Guna savings is a savings product that can be used to be
agunan untuk mengajukan permohonan kredit. collateral apply for credit.
Simpeda adalah produk tabungan dengan memberikan jasa bunga Simpeda is savings products by providing services of interest
yang dihitung secara progresif berdasarkan saldo akhir hari dan juga computed progressively by end of day balances and can also be
dapat dijadikan sebagai agunan untuk mengajukan permohonan used as collateral to apply for credit.
Tabungan Haji adalah produk yang diperuntukan sebagai sarana Hajj Savings is a savings product that is intended as a means to
untuk menampung dana calon jemaah haji. Jenis produk ini tidak accommodate the prospective pilgrims fund. This type of product is
dikenakan bunga. not subject to interest.
Seulanga adalah produk tabungan yang memiliki keunggulan dengan Seulanga is a savings product that has the advantage with a
suku bunga progressive . Setiap nasabah tabungan seulanga progressive rate. Each customer has a seulanga savings life
memiliki asuransi jiwa, yang biaya premi pertanggungannya insurance, the premium cost coverage is borne by the Bank. Every
ditanggung oleh Bank. Setiap nasabah tabungan seulanga berhak customer has the right to immediate rewards points seulanga
atas Hadiah Langsung Seulanga berdasarkan poin yang dikumpulkan savings accumulated by customers.
nasabah.
Tabunganku adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan Savings is savings for individuals with easy and light requirements
mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank issued jointly by banks in Indonesia to grow a culture of saving and
di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta improving the welfare of society.
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tabungan Sahara adalah produk tabungan yang dikhususkan bagi Sahara savings is a savings product designed for Muslims to meet
umat muslim untuk memenuhi biaya perjalanan ibadah haji dan the cost of the Hajj and Umrah trips run by sharia Wadiah Yad
umrah yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan akad Dhamanah contract , the funds entrusted to the Bank purely from
Wadiah Yad Dhamanah, yaitu dana titipan murni Nasabah kepada customer .
Bank.
Tabungan Firdaus adalah produk tabungan bagi perorangan yang Firdaus savings are savings products for individuals who are using
menggunakan prinsip mudharabah (bagi hasil) dimana dana yang the principle of mudharabah (profit sharing) in which the funds
diinvestasikan oleh nasabah dapat dipergunakan oleh bank dengan invested by the client can be used by the bank to the principle of
prinsip bagi hasil bagi nasabah. Tabungan firdaus menggunakan profit sharing with customers. Saving paradise using mudharabah
akad mudharabah muthlaqah yang berarti pihak Bank diberi kuasa muthlaqah which means that the Bank was given full authority to
penuh untuk menjalankan usahanya tanpa batasan sepanjang conduct its business without restrictions as long as meet the
memenuhi syarat-syarat syariah dan tidak terikat dengan waktu, requirements of sharia and not bound by time, place, type of
tempat, jenis usaha, dan nasabah pelanggannya. business, its customers and clients.
Rupiah/Rupiah
%
Kisaran tingkat suku bunga per tahun: Range of annual interest rates:
2013 0,25% - 5% 2013
2012 0,25% - 5% 2012
- 52 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
55
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
Berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari Based on Law No. 7 dated January 13, 2009 concerning Deposit
2009 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, Lembaga Penjaminan Insurance Agency (DIA), DIA was formed to guarantee certain
Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank- liabilities of commercial banks under the applicable guarantee
bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, dan saat program, and currently the Bank is a participant of the program.
ini Bank adalah peserta dari program tersebut.
Besaran nilai simpanan yang dijamin oleh LPS untuk setiap nasabah The saving amount guaranteed by the DIA for each owner of fund in
pada satu bank adalah sebesar Rp2.000.000.000. one bank amounted to Rp2,000,000,000.
a. Berdasarkan transaksi dengan pihak terkait dan pihak ketiga a. By transactions with related parties and third parties
2013 2012
2013 2012
c. Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo c. By residual period until maturity date
2013 2012
sampai dengan 1 bulan 517.879.222.000 444.377.618.700 up to 1 month
1 - 3 bulan 575.017.530.000 352.403.300.000 1 to 3 months
3 - 6 bulan 1.069.441.129.300 157.047.100.000 3 to 6 months
6 - 12 bulan 279.147.140.000 1.404.103.450.000 6 to 12 months
di atas 12 bulan 4.105.900.000 6.875.000.000 over 12 months
Rupiah/Rupiah
%
Kisaran tingkat suku bunga per tahun: Range of annual interest rates:
2013 5,5% - 8,5% 2013
2012 5,5% - 7,5% 2012
Berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari Based on Law No.7 dated January 13, 2009 concerning Deposit
2009 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, Lembaga Penjaminan Insurance Agency (DIA), DIA was formed to guarantee certain
Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank- liabilities of commercial banks under the applicable guarantee
bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku dan saat program, and currently the Bank is a participant of the program.
ini Bank adalah peserta dari program tersebut.
Besaran nilai simpanan yang dijamin oleh LPS untuk setiap nasabah The saving amount guaranteed by the DIA for each owner of fund in
pada satu bank adalah sebesar Rp2.000.000.000. one bank amounted to Rp2,000,000,000.
- 53 -
56 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2013 2012
Dana Kredit Usaha Mikro Kecil (KUMK) 15.000.000.000 15.000.000.000 Micro and small size Business Loan Fund (KUMK)
Bank Indonesia 1.118.137.505 1.638.162.702 Bank Indonesia
Pinjaman Bank Indonesia merupakan fasilitas yang diterima Loans from Bank Indonesia is a received facility by Bank from
Bank dari Bank Indonesia dalam rangka Kredit kepada Koperasi Bank Indonesia in relation with the Coperation Primer for its
Primer untuk Anggotanya (KL-KKPA). members (KL-KPPA).
Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan dengan This agreement has been changed several times, with the last
perjanjian terbaru No. 058/KKPAUmum/PK/0704. Berdasarkan amendment No. 058/KKPA Umum/PK/0704. Based on
akta F No. 28/68/UKK/Kop/Bna tanggal 24 Juli 1995 tentang certificate F No. 28/68/UKK/Kop/Bna dated July 24, 1995
perjanjian antara Cabang Bank Indonesia Banda Aceh dengan regarding the agreement between Bank Indonesia Banda Aceh
Bank, Bank Indonesia memberikan kepada Bank dengan bunga branch with Bank, it was decided to give a repayment schedule
sebesar 4% berdasarkan debet tertinggi tiap-tiap hari. Jaminan with interest 4% based on daily highest debit. Guarantee of
atas kredit tersebut adalah promes-promes , yang dapat ditarik this loan is promissory notes, which can be re-withdrawn
kembali dengan melunaskan sebagian atau seluruh debetnya, through partly or wholly repayment, except if Bank Indonesia
kecuali bank Indonesia berkehendak menahan promes-promes require to retain the promissory notes as a guarantee of this
tersebut sebagai jaminan terhadap perjanjian atau liabilitas lain. loan.
Berdasarkan perjanjian pengelolaan Kredit Likuiditas Bank Based on Bank Indonesian Loan Liquidity Development
Indonesia (KLBI) antara Bank Indonesia dengan PT Permodalan agreement (KLBI) between Indonesian Bank with PT
Nasional Madani (Persero) No.14 tanggal 15 November 1999, Permodalan Nasional Madani (Persero) No.14 dated
addendum atas perjanjian pengalihan pengelolaan Kredit November 15, 1999, addendum on that agreement No.8 dated
Likuiditas Bank Indonesia No. 8 tanggal 29 Januari 2004 dan January 29, 2004 and Bank Indonesia Regulation No.
Peraturan Bank Indonesia No. 5/20/PBI/2003 tanggal 17 5/20/PBI/2003 dated September 17, 2003 about KLBI in
September 2003 tentang pengalihan pengelolaan KLBI dalam relation to Program Loan, PT PNM represented Bank
rangka Kredit Program, PT PNM bertindak mewakili Bank Indonesia.
Indonesia.
Perjanjian ini mengalami perubahan, terakhir berdasarkan This agreement has been changes several times, with the last
Perjanjian Tambahan No. 058/KKPA Umum/PK/0704, dimana amendment No. 058/KKPA Umum/PK/0704, whereas PNM
PNM memberikan kepada Bank untuk waktu sampai dengan 30 gave to BPD Aceh for a period until September 30, 2015 to
September 2015 untuk membayar kembali kredit tersebut, repay the loan, based on which the loan can be used in
berdasarkan kredit yang mana dapat dipergunakan dalam current account until the amount as much as determined by
rekening koran hingga jumlah sebanyak yang akan ditentukan PNM comply with the guarantee value.
oleh PNM, berbanding dengan nilai yang akan diberikannya
kepada jaminan yang diserahkan.
b. Dana Usaha Mikro Kecil (KUMK) b. Micro and small size Business Loan
Bank memperoleh pinjaman dari Kementerian Keuangan RI The Bank received a borrowing from the Ministry Finance of
sebesar Rp30.000.000.000 berdasarkan Perjanjian Pinjaman Republic of Indonesia amounting to Rp 30,000,000,000 based
antara Pemerintah Republik Indonesia dan Bank dalam rangka on the Loan Agreement between the Government of the
Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil No. KP- 047/DP3/2005 Republic of Indonesia and Bank in the framework to finance
tanggal 15 April 2005. the Micro and Small business enterprises No. KP-
047/DP3/2005 dated April 15, 2005.
Tingkat bunga yang dibebankan sama besarnya dengan tingkat The interest rate charged as same as the interest rate of Bank
bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu 3 (tiga) bulan. Indonesia for the period of 3 (three) months. The borrowing
Jangka waktu pinjaman adalah tanggal 15 April 2005 s/d 10 period is from April 15, 2005 to December 10, 2009. Changes
Desember 2009. Adanya perubahan perjanjian No. AMA-45/KP- on Loan Agreement No. AMA-45/KP- 047/DSMI/2009 dated
047/DSMI/2009 tanggal 10 Juli 2009 tentang jangka waktu July 10, 2009 about changed term loans until December 10,
pinjaman sampai dengan 10 Desember 2019. 2019.
- 54 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
57
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
Bank memperoleh pinjaman dari Deutscher Sparkassen und The Bank received a borrowing from the Deutscher
Giroverband e.V (German Saving and Giro Association e.V) Sparkassen und Giroverband e.V (German Saving and Giro
yang mewakili Saving Banks Foundation for International Association e.V) which representing Saving Banks Foundation
Cooperation sebesar EUR 2.000.000 berdasarkan Kerangka for International Cooperation amounting to EUR. 2,000,000
Perjanjian antara Bank BPD Aceh dan Deutscher Sparkassen based on the Framework Agreement between Bank BPD Aceh
und Giroverband e.V yang mewakili Sparkassentiftung fur and Deutscher Sparkassen und Giroverband e.V. which
internationale Kooperation e.V ., pada 9 Februari 2006 dalam representing Sparkassenstiftung fur Internationale Kooperation
rangka memberikan pinjaman untuk rekonstruksi bisnis mikro e.V., on Februari 9, 2006 to give loans for the reconstruction of
dan kecil yang baik secara langsung ataupun tidak langsung micro and small scale business directly or indirectly affected by
terkena dampak dari Tsunami. the Tsunami.
Tingkat bunga yang dibebankan adalah sebesar 6,25% pada 31 Interest rate on December 31, 2013 and 2012 is 6.25%. This
Desember 2013 dan 2012. Pinjaman ini telah lunas dibayar di borrowing have been paid fully on June 2013.
bulan Juni 2013.
2013 2012
Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti. Program The Bank provides defined benefit pension. Defined benefit pension
pensiun manfaat pasti diselenggarakan untuk seluruh karyawannya plans are maintained for all employees designated as participants
sejak pegawai ditetapkan sebagai peserta dan berakhir pada aat and ended when the employee no longer has a working
pegawai tidak lagi mempunyai hubungan kerja, meninggal dunia atau relationship, or when the employee is dead or retired.
pensiun.
Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Pegawai Bank yang The program is managed by the Bank Employees Pension Fund
merupakan kelanjutan Program Pensiun yang diselenggarakan oleh which is a continuation of Aceh Pension Plan held by the Employee
Yayasan Dana Kesejahteraan Karyawan Bank Pembangunan Daerah Welfare Fund Foundation of Bank Pembangunan Daerah Aceh was
Istimewa Aceh yang dibentuk pertama kali berdasarkan akta Notaris first established based on notarial Husni Usman, SH, No. 91 dated
Husni Usman, S.H., notaris di Banda Aceh berdasarkan akta No. 91 January 17, 1990. Its creation approved by the Minister of Finance
tanggal 17 Januari 1990 yang pembentukannya telah disahkan oleh of the Republic of Indonesia based on the number S-
Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat Keputusan 240/MK/13/1992 letter dated February 17, 1992. Normal
Menteri Keuangan No. S-240/MK/13/1992 tanggal 17 Februari 1992. contribution required level of 16.5% of Basic Retirement Income
Tingkat iuran normal yang diperlukan sebesar 16,5% dari (PhDP), from that amount the participant and the employer pays 5%
Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP), dari jumlah tersebut masing- and 11.5% of PhDP, respectively. Pension contributions have been
masing peserta dan pemberi kerja membayar sebesar 5% dan 11,5% paid the Bank in 2013 and 2012 Rp9,069,865,493 and
dari PhDP. Iuran pensiun yang telah dibayarkan Bank untuk tahun Rp6,193,329,075.
2013, dan 2012 masing-masing sebesar Rp9.069.865.493 dan
Rp6.193.329.075.
Bank melakukan perhitungan secara internal atas kewajiban imbalan The Bank calculated internally of employee benefits obligation
kerja dan beban pensiun untuk tahun yang berakhir pada 31 pension expense for the years ended December 31, 2013. And for
Desember 2013. Dan pada 31 Desember 2012 perhitungan aktuaris the years ended December 31, 2012 the actuarial calculation
disiapkan PT Dian Artha Tama tanggal 19 Maret 2013. Perhitungan prepared by PT Dian Artha Tama dated March 19, 2013. The
aktuaris menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut: actuarial calculations use the following assumption:
- 55 -
58 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2012
Mortalitas GAM - 1971 Mortality
Persentase tingkat cacat 0,01 % per tahun / annum Disability probability
Persentase tingkat pensiun dini 0,5 % per tahun / annum Percentage of early retirement rate
Persentase tingkat pengunduran diri 0,05 % pertahun / annum Turnover rate
Selisih usia suami/istri 5 tahun / years Age difference between maried couple
Persentase kenaikan penghasilan dasar 5 % per tahun / annum Percentage of increase of pension benefit
pensiun
Kenaikan manfaat pensiun bulanan Tidak ada / nil Increase of the monthly pension benefit
Bunga teknis per tahun 8% Interest rate per annum
Pajak manfaat pensiun Dana Pensiun / paid by pension fund Tax on pension benefit
Biaya pengelolaan Tidak dibebankan pada iuran / not charged to contribution Management fee
Imbalan pasca kerja meliputi penghargaan masa kerja dan imbalan Post-employment benefits include gratuity and other employee
kerja lainnya dalam bentuk cuti dan uang duka. Penghitungan benefits in the form of leave and compassionate allowance. The
kewajiban imbalan pasca kerja Bank untuk tahun yang berakhir pada bank's calculation of post-employment benefits obligations for the
tanggal 31 Desember 2012 disiapkan PT Dian Artha Tama tanggal 19 year ended December 31, 2012 prepared by PT Dian Artha Tama
Maret 2013 dengan menggunakan metode "Projected Unit Credit" dated February 1, 2013 and February 1, 2012 uses the "Projected
seperti yang diharuskan oleh PSAK 24. Perhitungan aktuaris Unit Credit" as required by PSAK 24. The actuarial calculations are
menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut: using the following assumptions:
2012
Tingkat Mortalitas GAM - 1971 Mortality rate
Kemungkinan Cacat 0,01 % per tahun / annum Disability probability
Tingkat pengunduran diri 0,5 % per tahun / annum Turnover rate
Usia 18 - 45 tahun Age 18 - 45 years
Usia 46 - 55 tahun Age 46 - 55 years
Kenaikan gaji 0,05 % pertahun / annum Salary increase
Tingkat bunga 5 tahun / years Interest rate
Metode 5 % per tahun / annum Method
Beban imbalan pasca kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi Post-employment benefit expenses charged to the income
adalah sebagai berikut: statements are as follows:
2013 2012
Biaya jasa kini 6.823.988.965 9.748.555.655 Current service cost
Biaya bunga 3.520.535.439 5.029.336.342 Interest expenses
Laba (rugi) aktuaria 224.022.632 320.032.332 Income (loss) actuarial
Biaya jasa lalu 1.665.927.145 2.274.926.885 Past service costs
12.234.474.181 17.372.851.214
Rekonsiliasi perubahan saham selama tahun berjalan atas Reconciliation of changes in net liability recognized in the balance
perubahan liabilitas bersih yang diakui di neraca adalah sebagai sheet are as follows:
berikut:
2013 2012
Saldo awal tahun 31.244.508.939 20.065.186.800 Balance at the beginning year
Pembayaran imbalan (7.197.040.744) - Benefit payment
Beban selama tahun berjalan 12.234.474.181 11.179.322.139 Expenses during the year
36.281.942.376 31.244.508.939
Estimasi liabilitas atas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut: The estimated liability for post employment benefit are as follows:
2013 2012
Nilai kini liabilitas (151.864.354.193) (130.917.546.718) The present value of liabilities
Biaya jasa lalu yang belum diakui 47.963.555.236 41.380.920.037 Unrecognized past service cost
Keuntungan aktuaria yang belum diakui 67.618.856.581 58.292.117.742 Unrecognized actuarial benefit
(36.281.942.376) (31.244.508.939)
- 56 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
59
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
Susunan pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember The composition of Banks shareholders and their respective share
2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: holdings as of December 31, 2013 and 2012 is as follow:
2013
Jumlah Saham Persentase Jumlah Modal
Ditempatkan dan Kepemilikan yang Disetor
Disetor Penuh Rp
/ Number of / Percentage / Total
Shares Issued of Ownership Capital
and Fully Paid (%) (Rp)
- 57 -
60 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2012
Jumlah Saham Persentase Jumlah Modal
Ditempatkan dan Kepemilikan yang Disetor
Disetor Penuh Rp
/ Number of / Percentage / Total
Shares Issued of Ownership Capital
and Fully Paid (%) (Rp)
Tambahan modal disetor di tahun 2012 sebesar Additional paid-in capital of Rp2,750,000,000 there on approved
Rp2.750.000.000 telah disahkan menjadi modal saham into the capital stock by virtue of notarial deed Syukri Rahmat, S.H.,
berdasarkan akta notaris Syukri Rahmat, S.H., M.Kn No. 75 M.Kn No. 75 of the Statement of Shareholders's Extraordinary
tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank General Meeting of PT Bank Aceh dated May 17, 2013 and
Aceh tanggal 17 Mei 2013 dan tambahan modal disetor untuk additional paid-in capital of Rp9,943,440,000 will be approved in the
tahun 2013 sebesar Rp9.943.440.000 akan disahkan pada Rapat General Shareholders Meeting on 2014.
Umum Pemegang Saham tahun 2014.
a. Cadangan a. Reserves
2013 2012
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
61
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
22. PENGGUNAAN LABA BERSIH (lanjutan) 22. APPROPRIATION OF NET INCOME (continued)
Cadangan ini dibentuk dari laba bersih setelah pajak yang telah This reserve arising from net profit after income tax which has
disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dengan been approved in the General Shareholders Meeting in
mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku. accordance with the prevailing regulations.
Saldo per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar The balance as of December 31, 2013 and 2012 amounting to
Rp432.718.574.193 dan Rp372.202.399.255. Cadangan terakhir Rp432,718,574,193 and Rp372,202,399,255 respectively. This
dibentuk berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum latest reserve is formed the latest based on Notarial Deed No.
Pemegang Saham Bank No. 75 Tanggal 17 Mei 2013, dari 75, dated May 13, 2013 of Syukri Rahmat, S.H. M.Kn., Notary
Syukri Rahmat, S.H. M.Kn., Notaris di Banda Aceh. in Banda Aceh.
b. Dividen b. Dividend
Pembagian laba usaha dilakukan setelah laporan keuangan The dividend is distributed after the audited financial
diaudit oleh auditor independen. Pelaksanaannya dilakukan statements by independent auditor. The realization was based
setelah laporan keuangan disetujui oleh Rapat Umum on the approval from General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham (RUPS). Berdasarkan Berita Acara Rapat (RUPS). According to annual General Shareholders meeting
Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank tahun 2013 yang (RUPS) of Bank for the year 2013 which was legalized through
dikukuhkan dengan Akte Notaris No. 75 tanggal 17 Mei 2013 notary deed No. 75 dated May 17, 2013 of Syukri Rahmat,
dihadapan Notaris Syukri Rahmat, S.H. M.Kn., Notaris di Banda S.H. M.Kn., Notary in Banda Aceh, the shareholders agreed to
Aceh, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen provide dividend as follows (after deducting the portion of the
sebagai berikut (setelah dikurangi dengan porsi pembagian distribution to general reserve):
untuk cadangan umum):
2013 2012
c. Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya c. Retained earning that have not spesific in use
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya merupakan Retained earnings which are not yet determined its using is the
akumulasi dari laba yang belum dibagikan (didistribusikan) dan accumulation of profits that have not divided (distributed) and
menunggu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). waiting the decision of the General Meeting of Shareholders
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya pada tanggal (RUPS). Retained earnings that have not been specified for
31 Desember 2013 dan 2012 Rp371.274.711.287 dan use on the date of December 31, 2013 and 2012 amounted to
Rp353.777.473.086. Rp371,274,711,287 and Rp353,777,473,086.
23. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH 23. INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME
a. Pendapatan bunga kredit dan marjin syariah a. Loans interest income and sharia margin
2013 2012
Bunga penempatan Bank lain 154.885.059.297 87.558.546.382 Placement interest other banks
Bunga penempatan Bank Indonesia 25.556.434.038 14.815.504.380 Placement interest Bank Indonesia
Jumlah 180.441.493.335 102.374.050.762 Total
- 59 -
62 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
23. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH (lanjutan) 23. INTEREST INCOME AND SHARIA INCOME (continued)
2013 2012
Provisi lainnya 9.151.411.517 7.493.839.378 Other comissions
Komisi lainnya 3.668.415.453 6.010.255.699 Other provision
Provisi dan komisi kredit 995.000 - Credit provision and comissions
Jumlah 12.820.821.970 13.504.095.077 Total
24. BEBAN BUNGA DAN BEBAN SYARIAH 24. INTEREST EXPENSE AND SHARIA EXPENSE
2013 2012
25. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI 25. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES
2013 2012
Cadangan kerugian penurunan nilai 165.780.656.135 132.560.264.773 Allowance for impairment losses
Jumlah 165.780.656.135 132.560.264.773 Total
2013 2012
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2013 2012
Barang dan jasa pihak ketiga 79.033.519.156 64.528.749.128 Third parties service
Premi asuransi/jaminan 51.875.392.585 43.985.729.661 Insurance premium/guarantee
Promosi 27.724.516.378 16.875.880.105 Promotion
Biaya penagihan kredit 24.463.114.125 29.949.138.724 Cost of loan billing
Penyusutan aset tetap 18.899.722.368 21.093.134.920 Depreciation of fixed assets
Pemeliharaan dan perbaikan 12.764.338.840 12.424.453.225 Repair and maintenance
Iuran Dana Pensiun 11.715.121.615 11.039.984.431 Contribution of pension
Pajak 8.916.760.203 7.805.841.383 Taxes
Sewa 7.413.431.698 21.754.392.002 Rent
Kerugian penjualan surat berharga - 12.500.000.000 Loss of sales of marketable securities
Lain-lain 6.119.134.476 2.828.445.593 Others
Jumlah 248.925.051.445 244.785.749.172 Total
- 60 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
63
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2013 2012
Jumlah gaji kotor, tunjangan dan bonus Dewan Komisaris, Direksi, Gross salaries, allowance and bonus for Board of Commisariss,
Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite Directors, Audit Committee, Remuneration and Nomination
Pemantau risiko masing-masing adalah sebesar Rp7.583.243.895 Commitee and Monitoring Risk Committe are Rp7,583,243,895 and
dan Rp11.283.281.864 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Rp11,283,281,864 for period ended December 31, 2013 and 2012,
Desember 2013 dan 2012, dengan rincian sebagai berikut: detail bellow:
2013
Jumlah Gaji/ Tunjangan/ Bonus/ Jumlah/
anggota/ Salaries Allowance Bonus Amount
Members
Dewan Board of
Komisaris 2 965.472.276 724.511.378 1.409.883.329 3.099.866.983 Commisioners
Dewan Direksi 2 1.309.594.200 1.074.264.296 2.003.518.415 4.387.376.911 Board of Directors
Komite Audit 1 48.000.000 - - 48.000.000 Audit Committee
Komite Risk Monitoring
Pemantau risiko 1 48.000.000 - - 48.000.000 Committee
2012
Jumlah Gaji/ Tunjangan/ Bonus/ Jumlah/
anggota/ Salaries Allowance Bonus Amount
Members
Dewan Board of
Komisaris 5 2.337.459.204 759.673.500 1.558.900.678 4.656.033.382 Commisioners
Dewan Direksi 5 1.716.347.400 2.480.778.084 2.334.122.998 6.531.248.482 Board of Directors
Komite Audit 1 48.000.000 - - 48.000.000 Audit Committee
Komite Risk Monitoring
Pemantau risiko 1 48.000.000 - - 48.000.000 Committee
29. PENDAPATAN (BEBAN NON OPERASIONAL) - BERSIH 29. NON OPERATING INCOME (EXPENSES) - NET
2013 2012
Pendapatan kredit hapus buku 33.806.640.158 47.168.914.135 Income from written off of loans
Lainnya 1.885.281.395 8.934.404.490 Others
Jumlah 35.691.921.553 56.103.318.625 Total
PPh Pasal 28a tahun 2010 43.209.010.330 43.209.010.330 Income tax article 28a year 2010
PPh Pasal 25 - - Income tax article 25
Jumlah 43.209.010.330 43.209.010.330 Total
- 61 -
64 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2013 2012
Rekonsiliasi antara laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan Reconciliation between profit before tax as shown in the
menurut laporan laba rugi dengan laba/(rugi) fiskal yang dihitung statements of income with the estimated taxable income for
oleh Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember the year ended December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013 2012
Laba sebelum pajak menurut laporan 504.530.062.427 476.718.233.102 Profit (loss) before estimate
- 62 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
65
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2013 2012
Aset (Liabilitas) Pajak 31 Desember 2012 Dibebankan ke 31 'Desember Deffered Tax Assets
Tangguhan Laporan Laba (Rugi)/ 2013 / (Liabilities)
December 31, 2012 Charged to statements December 31,
of comprehensive 2013
income (loss)
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per Computation of basic income per share is as follows:
saham dasar
2013 2012
Laba operasional dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic operational income and net income per share is calculated by
membagi laba operasional dan laba bersih yang tersedia bagi dividing operational income and net income available to
pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar shareholders with weighted average number of outstanding shares
pada masing-masing tahun. for the year.
Transaksi komitmen dan kontinjensi dalam kegiatan usaha Bank Commitments and contingent transactionsin the normal course of
yang dicatat pada extra-comptable adalah sebagai berikut: the Bank's activities that have recorded on extra-comptable are as
follows:
2013 2012
Fasilitas kredit yang diberikan yang
belum digunakan (committed ) 74.278.801.837 104.106.906.428 Unused loans facilities
Bank garansi yang diterbitkan 1.092.549.201.779 882.700.265.442 Bank guarantees (issued)
Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal Based on Bank Indonesia Circular Letter No. 13/30/DPNP dated
16 Desember 2011 perihal Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Bank December 16, 2011 in regard with the Third Amendment of Circular
Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Letter No. 3/30/DPNP dated December 14, 2001, the published of
laporan keuangan publikasi triwulan dan bulanan bank umum serta Banks quarterly financial statements and other certain reports
laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia, maka which to be submitted to Bank of Indonesia, and since the financial
sejak pelaporan posisi Desember 2013, penyisihan penghapusan positions of December 2013, the estimated losses on assets (PPA)
aset (PPA) untuk aset non produktif dan transaksi rekening for non-productive assets and transaction administration account
administrasi (TRA) tidak diperhitungkan lagi di posisi laporan (TRA) are not recalculated in the financial position and statements
keuangan (posisi keuangan) dan laporan laba rugi Bank. of comprehensive income of the Bank.
- 63 -
66 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
Bank melakukan transaksi usaha dengan perusahaan-perusahaan The Bank's conduct business with companies that have relationship
yang mempunyai hubungan dengan pemegang saham dan/atau to shareholders and/or management as the Bank. Except for loans
manajemen yang sama dengan Bank. Kecuali pinjaman karyawan to employees to key employees, these transactions is primarily
untuk karyawan kunci, transaksi-transaksi ini terutama berhubungan related to borrowing and lending of funds in the normal course of
dengan pinjam-meminjam dana dalam kegiatan normal usaha dan business and have substantially been done with the normal
secara substansial telah dilakukan dengan persyaratan normal requirements such as that done by the parties which have no
seperti yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai special relationship.
hubungan istimewa.
1. Sifat hubungan dan jenis transaksi 1. Nature of Related Partied and transactions
2013 2012
Aset Asset
Kredit 1.268.130.692 7.896.487.759 Loans
Sebagai presentase terhadap jumlah As a percentage of total
aset 0,008% 0,059% assets
Liabilities Liabilities
Simpanan nasabah 3.761.429.834.342 3.289.340.037.505 Customer's deposits
Sebagai presentase terhadap jumlah As a percentage of total
liabilities 27,74% 27,99% liabilities
Untuk tujuan manajemen, unit usaha Bank dikelompokkan dalam 2 For managerial purposes, the Banks businesses are classified into
(dua) kegiatan yaitu: Unit Usaha Konvensional dan Unit Usaha two units, the Conventional business unit and the Sharia business
Syariah. unit.
2013
Jumlah/ Non-Syariah/ Syariah/
Total Conventional Sharia
Aset Assets
Kas 539.049.945.355 506.712.128.673 32.337.816.682 Cash
Giro pada Bank Indonesia 1.612.415.346.494 1.539.963.808.553 72.451.537.941 Current accounts with
Bank Indonesia
Giro pada bank lain 11.844.200.294 10.685.545.732 1.158.654.562 Current accounts with
other banks
Penempatan pada Bank Placement with Bank
Indonesia dan bank lain 2.293.827.057.790 1.983.900.000.000 309.927.057.790 Indonesia and other banks
Surat-surat berharga 403.491.976.800 403.491.976.800 - Invesment of securities
Pinjaman yang diberikan 9.909.965.497.028 8.664.626.334.064 1.245.339.162.964 Loans
Penyertaan saham 328.600.000 328.600.000 - Equity investments
Aset tetap 165.231.706.778 162.684.118.371 2.547.588.407 Fixed assets
Aset lain-lain 304.987.324.538 291.030.387.803 13.956.936.735 Other assets
Aset pajak tangguhan 9.070.485.594 9.070.485.594 - Deffered tax assets
- 64 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
67
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2013
Jumlah/ Non-Syariah/ Syariah/
Total Conventional Sharia
Liabilitas Liabilities
Pinjaman yang diterima 16.118.137.505 16.118.137.505 - Borrowings
Simpanan dari bank lain 1.073.077.229.703 760.977.229.703 312.100.000.000 Deposits from other banks
Simpanan nasabah 11.749.480.201.622 10.644.888.105.285 1.104.592.096.337 Deposits from customers
Liabilitas segera 457.982.736.713 439.787.999.115 18.194.737.598 Current liabilities
Utang pajak 40.863.915.197 40.361.969.167 501.946.030 Tax payables
Liabilitas lain-lain 219.871.938.924 215.250.295.180 4.621.643.744 Other liabilities
2012
Jumlah/ Non-Syariah/ Syariah/
Total Conventional Sharia
Aset Assets
Kas 363.936.330.813 336.458.016.813 27.478.314.000 Cash
Giro pada Bank Indonesia Current accounts with
1.106.753.756.277 999.216.951.826 107.536.804.451 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 5.678.165.231 5.357.154.485 321.010.746 Current accounts with
other banks
Penempatan pada Bank Placement with Bank
Indonesia dan bank lain 1.775.327.057.790 1.434.900.000.000 340.427.057.790 Indonesia and other banks
Surat-surat berharga 471.034.467.692 471.034.467.692 - Invesment of securities
Pinjaman yang diberikan 9.324.700.887.749 8.293.799.757.549 1.030.901.130.200 Loans
Penyertaan saham 328.600.000 328.600.000 - Equity investments
Aset tetap 169.950.047.333 167.322.628.848 2.627.418.485 Fixed assets
Aset lain-lain 261.749.424.429 250.157.704.075 11.591.720.354 Other assets
Aset pajak tangguhan 7.811.127.234 7.811.127.234 - Deffered tax assets
Jumlah aset 13.487.269.864.548 11.966.386.408.522 1.520.883.456.026 Total assets
Liabilitas Liabilities
Pinjaman yang diterima 16.638.162.702 16.638.162.702 - Borrowings
Simpanan dari bank lain 632.208.332.202 313.708.332.202 318.500.000.000 Deposits from other banks
Simpanan nasabah 10.672.335.418.881 9.582.015.417.086 1.090.320.001.795 Deposits from customers
Liabilitas segera 241.957.346.762 222.360.167.356 19.597.179.406 Current liabilities
Utang pajak 29.353.213.989 28.964.405.056 388.808.933 Tax payables
Liabilitas lain-lain 175.419.902.145 172.198.880.546 3.221.021.599 Other liabilities
Jumlah liabilitas 11.767.912.376.681 10.335.885.364.948 1.432.027.011.733 Total liabilities
- 65 -
68 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
2012
Jumlah/ Non-Syariah/ Syariah/
Total Conventional Sharia
Pendapatan segmen Segment income
Pendapatan operasi 1.372.462.738.117 1.253.227.461.832 119.235.276.285 Operating income
Pendapatan operasi lainnya 144.396.298.130 133.755.244.833 10.641.053.297 Other operating income
Pendapatan non operasi 588.666.753.768 464.940.516.239 123.726.237.529 Non operating income
Jumlah pendapatan segmen 2.105.525.790.015 1.851.923.222.904 253.602.567.111 Total segment income
Beban segmen Segment expenses
Beban operasi 364.045.858.957 332.375.037.599 31.670.821.358 Operating expenses
Beban operasi lainnya 732.198.262.813 690.886.125.406 41.312.137.407 Other operating expenses
Beban non operasi 532.563.435.143 401.265.851.668 131.297.583.475 Non operating expenses
Jumlah beban segmen 1.628.807.556.913 1.424.527.014.673 204.280.542.240 Total segment expenses
Beban pajak kini 125.640.942.000 125.640.942.000 - Current tax expenses
Pendapatan pajak tangguhan (7.811.127.234) (7.811.127.234) - Deffered income tax
Laba bersih 353.777.473.086 305.455.448.215 48.322.024.871 Net encome
35. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN 35. THE GOVERMENT'S GUARANTEE TO LIABILITIES OF
BANK UMUM COMMERCIAL BANKS
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004 Under the Act. No. 24 dated September 22, 2004, which became
yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana effective September 22, 2005, as amended by Government
diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Regulation in Lieu of Law of the Republic of Indonesia No. 3 dated
Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga October 13, 2008, the Deposit Insurance Agency (DIA) was
Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas established to guarantee certain obligations of commercial banks
tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang under the guarantee program applies, that the value of the
berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi guarantee is subject to change if it meets certain criteria apply.
kriteria tertentu yang berlaku.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun Based on the Indonesian Government Regulation No. 66 year 2008
2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan dated October 13, 2008 concerning the Guaranteed Amount of
yang Dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, jumlah simpanan Deposit Deposit Insurance Agency, the amount of deposits covered
yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000.000.000 by LPS is up to Rp2,000,000,000 deposits per depositor per Bank.
untuk per nasabah per Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2013, dan 2012 Bank adalah peserta dari On December 31, 2013 and 2012 the Bank is a participant of the
program penjaminan tersebut. guarantee program.
Penerapan Manajemen risiko berpedoman kepada ketentuan tentang Risk Management application also based on to the rules about
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum baik dari regulator application risk management to ganeral the Bank's based from
maupun kebijakan internal bank yang berfungsi menjaga regulatory whether policies of the Bank's intern as function to keep
keseimbangan fungsi bisnis dengan pengelolaan risiko dengan balancing business with function of management risk by purpose
sasaran mengoptimalkan pendapatan dari operasional entitas. income from operational entities.
Dalam mengimplementasikan manajemen risiko dilakukan melalui 4 In implementing risk management, the Bank commits 4 (four) pillars
(empat) pilar penerapan manajemen risiko yaitu: Pengawasan Aktif of applicating the risk management, that are: Active supervision by
Dewan Komisaris dan Direksi; Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Board of Commissioners and Directors; Sufficient Policy, Procedure
Penetapan Limit; Proses Manajemen Risiko dan Sistem Informasi and Limit Decision; Risk Management Process and Risk
Manajemen Risiko serta Sistem Pengendalian Intern. Kerangka Management Information System; and Internal Control System.
manajemen risiko ini dituangkan dalam kebijakan, prosedur, limit-limit Framework of the risk management is regulated with policy,
transaksi, kewenangan dan ketentuan lain serta diaplikasikan dalam procedure, transaction limits, authorization and other policies, and
perangkat manajemen risiko, yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas application of risk management which conducts in all scopes of
usaha. business activities.
- 66 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
69
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
36. MANAJEMEN RSIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Bank sebagaimana bank yang bergerak dalam bidang perbankan The Bank as bank which engaged in banking activity can not be
tidak terlepas dari berbagai risiko dalam menjalankan aktivitas separated from risks in carrying out its business activity if the risks
usahanya, risiko-risiko tersebut apabila tidak diantisipasi dan are not anticipated and prepared properly, it can affect the
dipersiapkan penanganannya dengan baik akan dapat mempengaruhi performance of the Bank. Therefore, in addition to the supervision
kinerja Bank. Oleh sebab itu, selain pengawasan dari struktur yang of the structure made by the Board of Commissioners, the Audit
dilakukan oleh Dewan Komisaris, Komite Audit. Direksi, khususnya Committee, Directors, particularly the Director of Compliance and
Direktur Kepatuhan serta Internal Audit, Bank juga membentuk Internal Audit, the Bank also established working committees to
komite-komite kerja untuk mengelola risiko di berbagai aspek. manage risk in various aspects.
Manajemen risiko yang dilakukan Bank adalah sebagai berikut: Risk management did by the Bank are as follows:
1. Manajemen Risiko Kredit 1. Credit Risk Management
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak Credit risk is the risk that happens because counterparties fail
lawan (counterparty ) memenuhi kewajibannya. Risiko kredit to comply their obligation. Credit risk can be sourced from
dapat bersumber dari berbagai aktivitas fungsional bank seperti various bank's functional activities such as fund providing,
perkreditan (penyediaan dana), treasury dan investasi, dan treasury and investment, financing, both records on banking
pembiayaan perdagangan, yang tercatat dalam banking book book or trading book.
maupun trading book.
Sistem manajemen risiko kredit Bank dilaksanakan sebagai The Bank credit risk management system is implemented as
berikut: follows:
(i) Organisasi Pengelolaan Risiko Kredit (i) Credit Risk Management Organization
Pengelolaan risiko kredit dilaksanakan berdasarkan konsep Based on the concept of "four eyes" principle, which is
four eyes principle , yang merupakan bagian dari prinsip part of the precautionary principle and the implementation
kehati-hatian dan pelaksanaan sistem pengendalian of internal control systems. Based on the concept, any
internal. Berdasarkan konsep tersebut, maka setiap usulan proposed credit facility from the Accounts Officer will be
pemberian fasilitas kredit dari Account Officer akan dikaji reviewed (review) by a Credit Analyst. Furthermore, the
ulang (riviu) oleh Analis Kredit. Selanjutnya Bank juga Bank also undertakes supervision to ensure credit quality
melaksanakan pengawasan untuk memastikan kualitas and compliance with the precautionary principle and the
kredit dan dipenuhinya prinsip kehati-hatian serta establishment of productive asset allowance in
pembentukan penyisihan aset produktif sesuai dengan accordance with the provisions.
ketentuan.
Kebijakan dan prosedur yang dikembangkan dan Policy and procedure which are developed and
diimplementasikan secara tepat tersebut telah dapat: implemented accurately can able to:
a). Mendukung standar pemberian kredit yang sehat; a). Support standard of granting performing loan;
b). Memantau dan mengendalikan risiko kredit; dan b). Monitor and control credit risks; and
c). Mengidentifikasi dan menangani kredit bermasalah. c). Identify and handle problem loans.
Penanganan kredit bermasalah antara lain dilakukan Handling it problem loans among others did by providing
dengan memberikan keringanan suku bunga kepada relief to some customer interest in a restructuring credit.
beberapa nasabah dalam rangka restrukturisasi kredit.
(ii) Kebijakan dan Prosedur (ii) Policies and Procedures
Kebijakan dan prosedur aktivitas Bank yang terkait risiko Policies and procedures related activities the Bank credit
kredit disediakan untuk menjamin para pejabat Bank dapat risk is provided to ensure the bank officials to perform
melaksanakan tugasnya sesuai standar yang telah their duties according to establish standards. The scope
ditetapkan. Ruang lingkup kebijakan dan prosedur of policies and procedures covering all aspects and
mencakup seluruh aspek dan tahapan dalam proses stages in the process of lending, from the phase analysis
perkreditan, mulai dari tahapan analisa persetujuan kredit, credit approval, credit monitoring up to the stage of
pengawasan kredit sampai dengan tahapan penyelesaian settlement. Besides the aspects set out in policy and
kredit. Selain itu aspek-aspek yang diatur dalam kebijakan procedure documentation and administration of credit is
dan prosedur kredit adalah dokumentasi dan administrasi credit, legal, credit approval authority, mortgages and etc.
kredit, legal, wewenang memutus kredit, agunan dan
sebagainya.
- 67 -
70 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
36. MANAJEMEN RSIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Kebijakan dan Prosedur (lanjutan) (ii) Policies and Procedures (continued)
Eksposur risiko kredit terhadap aset-neto sesudah Exposure loan risks to net-assets after loss reserve of
cadangan kerugian penurunan nilai pada laporan posisi value in report positition of financial statement, is:
keuangan sebagai berikut:
2013 2012
Manajemen risiko pasar berhubungan dengan risiko kerugian Market risk management associated with the risk of loss of the
yang dihadapi Bank akibat dari pergerakan variabel pasar Bank resulting from changes in interest rates and exchange
(perubahan suku bunga dan nilai tukar) yang mempengaruhi rates that affect the Bank portfolio.
portofolio Bank.
Sistem manajemen risiko pasar yang dilaksanakan Bank dalam Market risk management system implemented in the Bank is
menghadapi risiko pasar adalah dengan menerapkan matching exposed to market risk by applying the matching concept,
concept khususnya untuk portofolio yang memiliki risiko nilai especially for portfolios that have exchange rate risk.
tukar.
Tingkat suku bunga rata-rata atas aset dan liabilitas keuangan Interest rates average over assets and financial liabilities are
adalah sebagai berikut: as follows:
2013 2012
Aset Assets
Giro pada bank lain 1,30% 3,92% Current accounts with other banks
Penempatan pada : Placements with:
Bank lain 6,66% 4,87% Other banks
Bank Indonesia 6,37% 4,00% Bank Indonesia
Surat berharga 8,09% 8,09% Marketable securities
Kredit 11,06% 12,34% Loans
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah: Deposits from customers:
Giro 1,50% 1,50% Demand deposits
Tabungan 3,50% 3,34% Savings
Deposito 5,50% 7,00% Time deposits
Sertifikat deposito Certificates of deposit
Simpanan dari bank lain 4,10% 1,98% Deposits from other banks
- 68 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
71
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
36. MANAJEMEN RSIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen risiko likuiditas berhubungan dengan risiko kerugian Liquidity risk management associated with the risk of loss of
yang dihadapi Bank akibat dari kurangnya likuiditas dalam the Bank resulting from a lack of liquidity in order to meet the
rangka memenuhi liabilitas Bank. obligations of the Bank.
Sistem manajemen risiko likuiditas yang dilaksanakan Bank Liquidity risk management system implemented Bank is
adalah menjalankan fungsi Komite Aset dan Liabilitas (Assets engaged in the function of the Assets and Liabilities (Assets
and Liabilities Committe -ALCO) yang diketuai oleh Direktur and Liabilities Committee-ALCO), chaired by the Director.
Utama. Tugas ALCO antara lain adalah mendiskusikan secara ALCO task among others is discussed in detail about the
rinci mengenai kebijakan aset dan liabilitas Bank, keseimbangan policies of assets and liabilities of banks, the balance of
arus dana masuk dan keluar serta kebutuhan likuiditas setiap incoming and outgoing flow of funds and liquidity needs of
periode, termasuk menganalisa biaya dana dan marjin laba. each period, including analyzing the cost of funds and profit
Keberadaan ALCO menjamin Bank tetap dalam batasan- margin. Existence of ALCO Bank guarantees remain within
batasan yang aman dan memastikan bahwa tujuan Bank safe limits and to ensure that the Bank's objectives are met.
terpenuhi.
Bank memberikan kewenangan kepada Divisi Treasury untuk the Bank gives authority to treasury division to determite
menentukan pasar, instrumen serta transaksi dengan eligible market, intrument and transaction with eligible counterparty.
counterparty . Kebijakan ini juga telah mencakup penanganan This policy also has covered handling problem for
permasalahan risiko konsentrasi likuiditas dan pencegahan concentrating liquidity risk and preventing the Bank
ketergantungan Bank terhadap terhadap satu atau beberapa dependence to some instruments, counterparties, or
instrumen, counterparty , atau segmen pasar tertentu. segmenting market specifically.
Analisa maturity gap adalah untuk mengukur beda kumulatif dari Maturity gap analysis is to measure the cumulative difference
aset produktif dengan liabilitas berbunga dan dampaknya of productive assets with liabilities of flowering and its effect on
terhadap likuiditas Bank. Bank liquidity.
Usaha-usaha yang dilakukan Bank untuk mengatasi maturity Efforts by the Bank to address the maturity gap is to raise
gap adalah dengan menghimpun dana dengan jangka waktu funds with maturities longer, such as time deposits with
jatuh tempo yang lebih panjang, seperti deposito berjangka maturities of 1 (one) year.
dengan jangka waktu 1 (satu) tahun.
Risiko tingkat bunga atau sensitivitas timbul apabila jatuh tempo Interest rate risk or sensitivity arise if the productive assets of
aset produktif berbeda secara signifikan dengan jatuh tempo different maturities significantly with maturity bearing liabilities.
liabilitas berbunga. Pada dasarnya akun giro, tabungan dan Basically, current accounts, savings and deposits are not so
deposito tidak begitu sensitif terhadap perubahan tingkat bunga. sensitive to changes in interest rates.
a. Analisa likuiditas (sisa jangka waktu jatuh tempo) dari aset a. Liquidity analysis (residual maturity) of the assets and liabilities
dan liabilitas per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah as of December 31, 2013 and 2012 are as follows (in million):
sebagai berikut (dalam jutaan):
2013
Sampai dengan 1
1 - 3 Bulan /1 - 3 3 - 6 Bulan / 6 - 12 Bulan / > 12 Bulan /
Saldo / Amount bulan / Up to 1
Months 3 - 6 Months 6 - 12 Months > 12 Months
month
ASET / ASSETS
Aset produktif/ Earning Assets
Giro pada bank lain/ Current accounts
with other banks 11.844 11.844 - - - -
Penempatan pada BI dan Bank lain/
Placement with Bank Indonesia and other
banks 247.618 238.468 9.150 - - -
Investasi surat-surat berharga/
Investment securities 404.431 50.000 - - - 354.431
Pinjaman yang diberikan/ Loans 10.198.088 1.156.463 882.135 1.027.967 1.075.898 6.055.625
- 69 -
72 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
36. MANAJEMEN RSIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
2013
Sampai dengan 1
1 - 3 Bulan /1 - 3 3 - 6 Bulan / 6 - 12 Bulan / > 12 Bulan /
Saldo / Amount bulan / Up to 1
Months 3 - 6 Months 6 - 12 Months > 12 Months
month
Jumlah aset (A)/ Total assets (A) 13.109.037 3.635.476 882.135 1.027.967 1.342.217 6.575.672
LIABILITAS / LIABILITIES
Liabilitas berbunga/ Interest Bearing
Liabilities - - - -
Simpanan nasabah/ Deposits from 12.072.557 2.068.029 2.259.983 2.455.558 2.354.149 2.934.839
customers
Simpanan dari bank lain/ Deposits from 766.118 766.118 - - - -
other banks
Jumlah liabilitas berbunga (B1)/ Total 12.838.676 2.834.147 2.259.983 2.455.558 2.354.149 2.934.839
interest bearing liabilities (B1)
Liabilitas tidak berbunga/ Non-interest - - - - - -
bearing liabilities
Liabilitas segera/ Current liabilities 458.038 458.038 - - - -
Liabilitas lain-lain/ Other liabilities 344.409 344.409 - - -
Jumlah liabilitas tidak berbunga (B2)/ 802.448 458.038 344.409
Total non-interest bearing liabilities (B2)
Jumlah liabilitas (B)/ Total liabilities (B) 13.641.123 3.292.186 2.604.392 2.455.558 2.354.149 2.934.839
Selisih (A-B)/ Difference ( A-B) (12.128.708) (1.779.770) (2.604.392) (1.427.591) (2.354.149) (2.934.839)
2012
Sampai dengan 1
1 - 3 Bulan /1 - 3 3 - 6 Bulan / 6 - 12 Bulan / > 12 Bulan /
Saldo / Amount bulan / Up to 1
Months 3 - 6 Months 6 - 12 Months > 12 Months
month
ASET / ASSETS
Aset produktif/ Earning Assets
Giro pada bank lain/ Current accounts
with other banks 5.678 5.678 - - - -
Penempatan pada BI dan Bank lain/
Placement with Bank Indonesia and other
banks 2.884.454 2.874.304 9.150 - 1.000 -
Investasi surat-surat berharga/
Investment securities 471.034 - - - 2.007 469.027
Pinjaman yang diberikan/ Loans 9.593.462 862.276 793.521 961.834 1.010.290 5.965.541
Jumlah aset produktif (A1)/ Total earning 12.954.628 3.742.258 802.671 961.834 1.013.297 6.434.568
assets (A1)
- 70 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
73
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
2012
Sampai dengan 1
1 - 3 Bulan /1 - 3 3 - 6 Bulan / 6 - 12 Bulan / > 12 Bulan /
Saldo / Amount bulan / Up to 1
Months 3 - 6 Months 6 - 12 Months > 12 Months
month
Jumlah aset (A)/ Total assets (A) 13.587.664 3.892.963 939.389 961.834 1.013.627 6.779.851
LIABILITAS / LIABILITIES
Liabilitas berbunga/ Interest bearing
liabilities
Simpanan nasabah/ Deposits from
customers 10.672.635 2.409.791 1.457.768 1.572.750 2.892.065 2.340.261
Simpanan dari bank lain/ Deposits from
other banks 632.209 313.709 318.500 - - -
Jumlah liabilitas berbunga (B1)/ Total
interest bearing liabilities (B1) 11.304.844 2.723.500 1.776.268 1.572.750 2.892.065 2.340.261
Liabilitas tidak berbunga/ Non-interest
bearing liabilities
Liabilitas segera/ Current liabilities 241.957 241.957 - - - -
Liabilitas lain-lain/ Other liabilities 175.419 - 175.419 - - -
Jumlah liabilitas tidak berbunga (B2)/
Total non-interest bearing liabilities (B2) 417.376 241.957 175.419 - - -
Jumlah liabilitas (B)/ Total liabilities (B) 11.722.220 2.965.457 1.951.687 1.572.750 2.892.065 2.340.261
Selisih (A-B)/ Difference (A-B) (11.721.890) (2.965.457) (1.951.687) (1.572.750) (2.891.735) (2.340.261)
Analisis sensitivitas untuk beberapa faktor pasar menunjukkan Sensitivity analysis for several market factors showing how
bagaimana laba atau rugi dan ekuitas dapat dipengaruhi oleh profit or loss and equity could be affected by changes in the
perubahan dari beberapa faktor risiko sesuai dengan tabel di relevant risk factor are in the following tables below. In general,
bawah ini. Secara umum, sensitivitas diestimasi dengan sensitivity is estimated by comparing an initial value to the
membandingkan suatu nilai awal ke nilai tertentu setelah value derived after a specified change in the market factor,
perubahan tertentu dari faktor pasar, dengan mengasumsikan assuming all other variables are constant. The sensitivity of the
seluruh variabel lainnya tetap. Sensitivitas atas laporan laba rugi statement of income is the effect of the assumed changes in
merupakan efek atas perubahan estimasi suku bunga atas laba interest rates on the profit or loss for a period, based on the
rugi untuk suatu periode, berdasarkan nilai suku bunga floating rate trading and non-trading financial assets and
mengambang atas aset dan liabilitas yang diperdagangkan dan liabilities held by the Bank as of December 31, 2013. The
tidak diperdagangkan yang dimiliki Bank pada tanggal 31 sensitivity of the statement of comprehensive income is
Desember 2013. Analisis sensitivitas atas laporan laba rugi calculated by revaluing fixed rate available-forsale financial
komprehensif dihitung dengan menilai kembali perubahan assets, as of December 31, 2013 for the effects of the
estimasi suku bunga tetap atas aset keuangan yang tersedia assumed changes in interest rates. The total sensitivity of
untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2013. Jumlah statement of comprehensive income is based on the
sensitivitas atas laporan laba rugi komprehensif didasarkan pada assumption that there are parallel shifts in the yield curve.
asumsi bahwa terdapat perubahan paralel dalam kurva
penghasilan.
- 71 -
74 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan sensitivitas dari laporan laba The table below describes the sensitivity of the Bank's
rugi dan laporan laba rugi komprehensif Bank terhadap statement of income and statement of comprehensive income
kemungkinan perubahan wajar atas suku bunga untuk aset to reasonably possible changes in interest rates for fixed rate
dan liabilitas keuangan dengan suku bunga tetap pada tanggal financial assets and liabilities as of December 31, 2013:
31 Desember 2013:
2013
Dampak ke laporan laba
Perubahan basis poin / rugi komprehensif / Impact
Change in basis point to statements of
comprehensive income
Manajemen risiko operasional berhubungan dengan risiko Operational risks management associated with the risk of loss
kerugian yang dihadapi Bank akibat dari pelanggaran karyawan, of the Bank resulting from violations of employees, not the
tidak berfungsinya proses internal, kegagalan sistem dan functioning of internal processes, system failures and external
masalah-masalah dari eksternal yang mempengaruhi issues affecting the operations of the bank.
operasional bank.
Tujuan utama manajemen permodalan Bank adalah untuk The primary objectives of the Bank's capital management are
memastikan bahwa permodalan telah memenuhi persyaratan to ensure that it complies with externally imposed capital
permodalan eksternal dan mempertahankan peringkat kredit requirements and it maintaints strong credit ratings and healthy
yang kuat dan rasio permodalan yang sehat dalam rangka capital ratios in order to support its business and to maximize
menunjang bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. shareholder's value.
CAR adalah rasio modal terhadap Aset Tertimbang Menurut CAR is the ratio of capital to Risk Weighted Assets (RWA), the
Risiko (ATMR), perhitungannya didasarkan pada Peraturan computation is based on Bank Indonesia Regulation No.
Bank Indonesia No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012 14/18/PBI/2012 dated November 28, 2012 on Minimum Capital
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Reserve for General Bank based on Risk Profile Rating,
berdasarkan Peringkat Profil Risiko, dimana jumlah modal untuk whereby the total capital for credit risk consists of core capital
risiko kredit terdiri dari modal inti dan modal pelengkap. Selain and supplementary capital. Banks which meet certain criteria
itu bank dengan kriteria tertentu harus memasukkan risiko pasar have to consider market and operational risk in the
dan risiko operasional dalam perhitungan CAR dengan computation of CAR by including additional supplementary
memasukkan komponen modal pelengkap tambahan. capital component.
Bank Indonesia menetapkan rasio kecukupan modal sebesar The Bank Indonesia has set a minimum capital adequacy ratio
minimal 8%. of 8%.
Modal yang dimiliki bank masih dapat memenuhi ketentuan Capital which is owned by Bank still ables to comply capital
modal yang wajib dimiliki oleh Bank. Posisi Desember 2013 adequacy requirement. In Desember 2013, amount of the
modal Bank sebesar 17,46%, sedangkan Modal yang wajib capital which is owned by Bank Aceh is 17,46%, meanwhile
dibentuk sesuai profil risiko adalah 10,27%. Sehingga modal the capital adequacy requirement based on bank's profile risk
yang dibentuk masih diatas ketentuan minimum yang ditetapkan is 10,27%. So, the capital which is owned by Bank still
oleh Bank Indonesia. complies the minimum requirement which is decided by Bank
Indonesia.
Bank akan selalu memenuhi ketentuan Bank Indonesia terutama The Bank's will always comply with Bank Indonesia, especially
dalam bidang permodalan, sehingga apabila terdapat perubahan in the areas of capital, so that whenever there are changes in
dalam ketentuan perbankan Indonesia, manajemen akan segera Indonesian banking regulations, the management will soon be
menyusun rencana untuk memenuhi ketentuan tersebut. making plans to meet these requirements.
- 72 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
75
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum pada tanggal- The capital adequacy ratio as of December 31, 2013 and 2012
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
Modal Capital
- Modal inti 1.490.312 1.407.723 Core capital -
- Modal pelengkap 88.051 82.083 Supplementary capital -
Jumlah modal 1.578.363 1.489.806 Total capital
Rasio modal inti terhadap aset tertimbang Ratio of core capital to risk weighted
tanpa memperhitungkan risiko pasar 21,17% 21,48% assets without market risk
6. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan 6. The fair value of financial assets and liabilities
2013 2012
Nilai Tercatat / Nilai Wajar / Fair Nilai Tercatat / Nilai Wajar /
Carrying Amount value Carrying Amount Fair value
ASET/ ASSETS
Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank
Indonesia 1.312.415.346.494 1.312.415.346.494 1.106.753.756.277 1.106.753.756.277
Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks 11.844.200.294 11.844.200.294 5.678.165.232 5.678.165.232
- Tersedia untuk dijual/ Available for Sale 344.530.800.000 344.530.800.000 459.027.160.000 459.027.160.000
LIABILITAS / LIABILITIES
Simpanan dari nasabah/ Deposits from customers:
- Giro/ Demand deposits 4.869.848.737.373 4.869.848.737.373 4.639.266.617.111 4.639.266.617.111
Simpanan dari bank lain/ Deposits from other banks 1.073.077.229.704 1.073.077.229.704 632.208.332.202 632.208.332.202
- 73 -
76 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
6. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan 6. The fair value of financial assets and liabilities
a. Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, a. Current accounts with Bank Indonesia, current accounts
penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat with other banks, placements with Bank Indonesia and
berharga. other banks, marketable securities.
Nilai tercatat dari giro dan penempatan dengan suku bunga The carrying amount of demand deposits and placements
mengambang dinyatakan sebesar nilai wajar. with floating interest rates are stated at fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan pada bank lain The estimated fair value of placements with other banks
dengan suku bunga tetap, surat berharga dan tagihan with fixed interest rates, securities and acceptances
akseptasi ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan receivable is determined based on discounted cash flows
menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk using market rates applicable to loan money to credit risk
utang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang and remaining maturities are similar. Because the residual
serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 tahun sehingga maturity below 1 year of placement so that the carrying
nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap, value of fixed-rate, securities, and claim of acceptances is
surat berharga dan tagihan akseptasi adalah perkiraan yang a decent estimate of fair value.
layak atas nilai wajar.
Pinjaman yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah Loans are stated at the carrying amount after deducting
nilai tercatat setelah dikurangi oleh cadangan kerugian the reserve impairment losses.
penurunan nilai.
Estimasi nilai wajar dari kredit yang diberikan The estimated fair value of loans receivable reflects the
mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus amount of discount from the current estimate of future
kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas cash flows expected to be received. Expected cash flows
yang diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga discounted at current market rates to determine fair value.
pasar terkini untuk menentukan nilai wajar.
c. Simpanan dari nasabah dan liabilitas akseptasi c. Deposits from customers and acceptance payables
Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk The estimated fair value of deposits with no maturity date,
simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terutang including interest-free deposit is the amount payable when
ketika utang tersebut dibayarkan. the debt is paid.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku The estimated fair value of deposits with fixed interest
bunga tetap dan liabilitas akseptasi yang tidak memiliki rate and acceptance payable which have not quoted in an
kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus active market is determined based on discounted cash
kas dengan menggunakan suku bunga utang baru dengan flows using interest rates of new debt with similar
sisa jatuh tempo yang serupa. remaining maturities.
Karena sisa jatuh tempo di bawah satu tahun sehingga nilai Because the residual maturity below one year so that the
tercatat dari simpanan dengan suku bunga tetap sedangkan carrying value of deposits with fixed interest rates while
liabilitas akseptasi adalah perkiraan yang layak atas nilai payables are reasonable estimates of fair value.
wajar.
Dalam Tahun 2013 dan 2012, Bank menerima surat-surat ketetapan In 2013 and 2012, the Bank received a tax assesment letters from
pajak kurang bayar (SKPKB) dari Direktorat Jenderal Pajak untuk the Directorate General of tax for the underpayment of 2008 tax as
tahun pajak 2008 sebagai berikut: follows:
Jumlah 101.982.769.008
Atas surat-surat ketetapan pajak kurang bayar tersebut, Bank telah Upon the underpayment of those tax assessment letters, the Bank
mengirimkan surat keberatan kepada Direktorat Jendral Pajak atas has submitted the objection letters in the amount of
jumlah Rp101.982.769.008. Rp101,982,769,008.
- 74 -
Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
77
Annual Report
The original financial statements included here in are in
Indonesian Language
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated
Desember 2013 yang dibuat dihadapan notaris Syukri Rahmat S.H, December 23, 2013 of notary Syukri Rahmat S.H, M.Kn, they were
M.Kn telah diambil keputusan-keputusan sebagai berikut: decided as follows:
- Memberhentikan dengan hormat tuan Aminullah Usman dari - Honorably discharged Mr. Aminullah Usman as Commissioner
jabatannya sebagai Komisaris Bank. at Bank.
- Mengangkat dan menetapkan tuan Busra Abdullah sebagai - Appointed and assignment Mr. Busra Abdullah as President
Direktur Utama Bank. Director at Bank.
- Mengangkat dan menetapkan tuan Zikri Abdul Gani sebagai - Appointed and assignment Mr. Zikri Abdul Gani as Director of
Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia Bank. Compliance and Human Resources at Bank.
- Mengangkat dan menetapkan tuan Rusydi M. Adam sebagai - Appointed and assignment Mr. Rusydi M. Adam as Director of
Direktur Operasional Bank. Operation at Bank.
- Mengangkat dan menetapkan tuan Abdussamad sebagai - Appointed and assignment Mr. Abdussamad as Commissioner
Komisaris Bank. at Bank.
Pengangkatan kembali masing-masing Direksi dan Komisaris The appointment of Directors and Commissioner starting from
tersebut di atas mulai berlaku sejak tanggal 2 Januari 2014 dan akan January 2, 2014 and valid until January 2, 2018.
berakhir sampai dengan 2 Januari 2018.
Berdasarkan Surat Direksi No. 1310/DOP.01/III/2014 tanggal 1 Maret Based on the Director's Letter No. 1310/DOP.01/III/2014 dated
2014, Direksi PT Bank Aceh menyampaikan pernyataan sebagai March 1, 2014, Director's of PT Bank Aceh informed statements as
berikut: follows:
- Pembagian tantiem dan jasa produksi untuk tahun buku 2013 - Distribution of tantiem and production reward for the year 2013
akan dibagi setelah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang will distribute after the decision of the Extraordinary General
Saham (RUPS) tahun buku 2013 dari laba yang akan dibagikan. Meeting of Shareholders 2013 from earnings to be shared.
- Pembentukan tantiem dan jasa produksi untuk tahun buku 2014 - Allowance for tantiem and production reward for the year 2014
akan diupayakan pencadangan terlebih dahulu dan akan direvisi will be reserved and revised in the 2014 action plan.
dalam rencana kerja & anggaran tahun 2014.
Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan yang New standards, revisions and interpretations issued that are
relevan dengan laporan keuangan, namun belum berlaku efektif relevant to financial statements, but not yet effective for the
untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari financial year beginning January 1, 2013 are as follows:
2013 adalah sebagai berikut:
- ISAK 27 "Pengalihan aset dari pelanggan" - IFAS 27 Transfer assets from customer
- ISAK 28 "Pengakhiran liabilitas keuangan dengan instrumen - IFAS 28 Extinguishing financial liabilities with equity
ekuitas" instrument
- PSAK 66 Pengaturan bersama - SFAS 66 Joint arrangements
- PSAK 67 Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain - SFAS 67 Disclosure of interests in other entities
- PSAK 68 Pengukuran nilai wajar - SFAS 68 Fair value measurement
- PSAK 1 Penyajian laporan keuangan - SFAS 1 Presentation of financial statements
- PSAK 4 Laporan keuangan tersendiri - SFAS 4 Separate financial statements
- PSAK 15 Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama - SFAS 15 Investment in associates and joint ventures
- PSAK 24 Imbalan kerja - SFAS 24 Employee benefits
- PSAK 102 Akuntansi Murabahah - SFAS 102 Accounting for Murabahah
PSAK 102, ISAK 27 dan 28 berlaku untuk tahun buku yang dimulai SFAS 102, IFAS 27 and 28 will become effective for annual period
sejak 1 Januari 2014, sedangkan revisi dan standar baru lainnya akan beginning January 1, 2014 while the other new and revised
berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. standards will become effective for the annual period beginning
January 1, 2015.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank masih mempelajari As at the authorisation date of this financial statements, the Bank
dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi still evaluating the potential impact of these new and revised SFAS
tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan. to the financial statements.
*****
- 75 -
78 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report
288 Laporan Tahunan
2013 Bank Aceh
Annual Report