Anda di halaman 1dari 11

Ageratum conyzoides L

Identifikasi
Nama Ilmiah : Ageratum conyzoides L.
Nama Umum : Great weeds, white weeds
Nama Lokal : `Babadotan, wewedusan

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : dicotyledoneae
Familia : Asteraceae
Genus : Ageratum
Spesies : Ageratum conyzoides L

Deskripsi
Akar Berakar tunggang
Batang Tumbuh tegak berbetuk bulat, berbuku dan berbulu halus pada
bukunya, bercabang, dapat mencapai tinggi 60-120 cm.
Daun Oval seperti telur, bergerigi dan berbulu halus, tangkai daun pendek.
Bunga Berkelompok seperti cawan, warna biru, violet, putih, mahkota bunga
berbentuk tabung sempit seperti lonceng berlekuk lima.
Habitat Hidup di tempat kering, ketinggian kurang dari 1200m dpl, suhu
optimal 16-24 0C, intensitas tinggi.
Perbanyak Perbanyakan generatif dengan biji.
an
Pengendal Secara kimiawi dengan menggunakan Dapat digunakan herbisida
ian Dalapon, Paraguat.

GULMA - Moch Sulthon Fauzan (A-246) pg.


Synedrella nodiflora L.Gaetrn

Identifikasi
Nama ilmiah : Synedrella nodiflora L
Nama umum : synderella
Nama lokal : Gletang warak, legetan (Jawa), jotang kuda (Sunda)
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Synedrella
Spesies: Synedrella nodiflora (L.) Gaertn.

Deskripsi
Akar Akar tunggang
Batang merupakan tanaman semusim, tegak atau berbaring pada pangkalnya,
bercabang menggarpu berulang-ulang; tinggi hingga 1,5 m.
Daun Daun-daun berhadapan; dengan tangkai bentuk talang, 0,55,5 cm,
tangkai dari pasangan daun yang sama dihubungkan dengan tepi yang
sempit, dengan banyak rambut di sekitarnya. Helai daun bundar telur
memanjang, 2,515 19 cm; pangkal daun menyempit sepanjang
tangkai, ujung daun runcing, sementara tepinya bergerigi lemah, dan
berambut di kedua permukaannya.
Bunga Bunga majemuk dalam bongkol kecil, panjang 810 mm, bertangkai
pendek, berisi 1020 bunga yang berjejal-jejal; terletak terminal atau
di ketiak daun, 1-7 bongkol bersama-sama. Daun pelindung bundar
telur memanjang, berujung runcing, berambut kaku.
Habitat Jotang kuda tercatat pertama kalinya di Jawa pada 1888; dan kini telah
menyebar luas di seluruh Indonesia. Tumbuhan ini menyenangi
tempat-tempat yang sedikit ternaungi, dan lebih jarang, pada tempat
yang hampir selalu disinari matahari.
Perbanyak Dengan biji
an
Pengendal Dilakukan secara biologis dan mekanik
ian
Euleusine indica (L) Gaertn

GULMA - Moch Sulthon Fauzan (A-246) pg.


Identifikasi
Nama ilmiah : Eleusine indica (L) Gaertn
Nama Umum : Rumput belulang
Nama Lokal : Carulang

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dikotyledoneae
Familia : Gramineae
Genus : Euleusine
Spesies : Euleusine indica

Deskripsi
Akar Berakar serabut.
Batang Batang selalu berbentuk cekungan, menempel pipih, berbentuk
cabang
Daun Daun terdiri dari 2 baris tetapi kasar pada tiap ujung. Pada pangkal
helai daun berambut. Pelepah menempel kuat, lidah daun pendek
seperti selaput dan tumbuh dalam rumpun.
Bunga Bulir menjari 3-5, berkumpul pada sisi poros yang bersayap dan
bertunas, anak bulir berseling-seling seperti genting.
Habitat Gulma carulang ini akan cepat tumbuh dan berkembang
bila memperoleh cahaya yang cukup banyak dan air pengairan yang
berlimpah. Gulma ini sangat peka pada keadaan lingkungannya.

Perbanyak Secara generatif dengan menggunakan biji.


an
Pengendal Secara kimiawi dengan menggunakan Diuron dan Surfactan.
ian

Axonopus compressus (sw) Beauv


Identifikasi
Nama Ilmiah : Axonopus compressus (sw) Beauv.

GULMA - Moch Sulthon Fauzan (A-246) pg.


Nama Umum : Rumput Pahit.
Nama Lokal : Rumput pahit ( Indonesia ), Jukut pait, papaitan ( Sunda), Rumput
pait ( Malaysia ).
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dikotyledoneae
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus : Axonopus
Spesies : Axonopus compressus (sw) Beauv.

Deskripsi
Akar Tanaman ini mempunyai akar serabut / adventicia, dengan bulu-bulu
akar yang banyak dan menempel pada tanah.
Batang Batangnya terdiri dari beberapa rumpun dan menempel pada pangkal
batang pada satu focus sehingga bentuknya seperti kipas dengan pola
batang yang menyebar.
Daun Daun tanaman ini berwarna hijau muda, pertulangan daun
sejajar/linier, labar daun 0,5-1,5 cm.
Bunga Bunga yang muncul dalam malai, bentuk mirip bulir dan
bercabang dua atau lebih.
Habitat Tumbuh di lahan kering, pada dataran rendah sampai dataran tinggi
1400 mdpl serta tumbuh baik di tempat terbuka atau terlindung.
Perbanyak Perbanyakan secara generatif, dengan biji dan secara vegetatif yaitu
an batang atau berbuku-buku.
Pengendal Pengendalian yang dilakukan antara lain : secara mekanik,
ian pembabatan, pencabutan, dan pengolahan tanah. Sedangkan secara
kimia : 2,5 lb MSMA + 2 lb Sodium chlorate dalam 60 galon air.

Cyperus kyllingia L.
Identifikasi
Nama Ilmiah : Cyperus kyllingia L.
Nama Umum : White Kyllingia
Nama Lokal : Teki Pendul

GULMA - Moch Sulthon Fauzan (A-246) pg.


Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dikotyledoneae
Ordo : Cyperales
Familia : Cyperaceae
Genus : Cyperus
Spesies : Cyperus kyllingia L.

Deskripsi
Akar Berserabut, memiliki rhizoma, menjalar horizontal, trianguler, lemah.
Batang Berbentuk segitiga, berdiameter 1 1,5 mm, panjang 5 45 cm, padat
dan licin.
Daun Linear, agak kaku, jumlah 2 4, permukaan atau berwarna hijau.
Bunga Inflorensis terminal, bundar dan elips biseksual.
Habitat Di tempat yang bersinar atau yang ternaungi, agak lembab.
Perbanyak Secara generatif dengan biji, bisa juga dengan stolon.
an
Pengendal Secara kimia dengan penyemprotan roundup dosis 120 cc setiap 1 liter
ian air. Bisa juga dengan paracol 100 120 cc setiap 15 liter air tergantung
dari banyaknya gulma.

Cleome rutidosperma D.C


Identifikasi
Nama Ilmiah : Cleome rutidosperma D.C
Nama Umum : Yellow cleome
Nama Lokal : Maman

GULMA - Moch Sulthon Fauzan (A-246) pg.


Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dikotyledoneae
Ordo : Capparidaceales
Familia : Capparidaceae
Genus : Cleome
Spesies : Cleome rutidosperma D.C

Deskripsi
Akar Memiliki akar tunggang.
Batang Batang tidak berbuku-buku.
Daun Pada daun bertulang menyirip (penni nervis), tiap petiole terdiri dari 3
daun.
Bunga Bunga pada tanaman ini umumnya keluar dari axile daun lebih ke atas.
Bunga tunggal berwarna kuning, tangkai panjang dengan stamen
banyak dan pendek.
Buah Buah pada tanaman ini berupa polong (capsula).
Habitat Tempat hidupnya berada daerah Asia tropic, lahan pertanian.
Perbanyak Perbanyakan yang dilakukan secara generatif dengan biji.
an
Pengendal Secara kimiawi, yaitu 2,5 lb MSMA + 1 lb 2,4 D dalam 40 galon air,
ian diberikan setiap 5 minggu

Emilia sonchifolia (L) Dc.ex.weight

Identifikasi
Nama Ilmiah : Emilia sonchifolia (L) Dc.ex.weight
Nama Umum : Red Tassel Flower, Floras Paintbrush, Consunpion weed
Nama Lokal : Kemendilan, Patah kemudi (Indonesia), Jonge (Sunda).

Klasifikasi
Kingdom : Plantae

GULMA - Moch Sulthon Fauzan (A-246) pg.


Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Ordo : Capparales
Familia : Asteraceae
Genus : Emilia
Spesies : Emilia sonchifolia (L) Dc.ex.weight

Deskripsi
Akar Memiliki akar tunggang, akar utama dapat mencapai 12-20 cm.
Batang Batangnya semak (berbatang kayu), berbentuk roset, silindris tegak
dan bercabang, berwarna keunguan lunak dan berbulu.
Daun Daun berbentuk lebar dengan tulang menyirip (peninervis), simpleks,
memiliki bulu halus berwarna hijau di bagian atas, di bagian bawah
lebih terang atau keunguan.
Bunga Bunganya terletak dibagian terminal, inflorecentia, bagian awal
berbentuk silinder, panjang 8-17 mm, terdiri dari anak bunga,
polystamen, tangkai bunga panjang, corolla merah keunguan.
Buah Majemuk, berupa ovarium yang telah masak. Panjang 2,5 - 3 mm,
bergaris berwarna cokelat kekuningan atau cokelat dengan lima lembar
yang pendek.
Habitat Tumbuh di iklim semi-arid, basah, di terestrial weed, lahan sawah,
pada ketinggian 0 - 3000 m dpl.
Perbanyak Secara generatif dengan biji.
an
Pengendal Cara mekanik: dengan cara dicabut, dibabat, atau dibakar. Cara
kimiawi: dilakukan aplikasi dengan menggunakan herbisida Paraquat,
ian
atau dengan 2,5 lt MSMA + dengan 8 lt sodium chlorate dalam 60 lt
air.

Bidens pilosa L.var.minor (BI)

Identifikasi
Nama Ilmiah : Biden pilosa L. Var. Menor (Bi.)
Nama Umum : Hareuga
Nama Lokal : Ketul, Ajeran

Klasifikasi

GULMA - Moch Sulthon Fauzan (A-246) pg.


Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Familia : Asteraceae
Genus : Bidens
Spesies : Bidens Pilosa

Deskripsi
Akar Akar tunggang, susunan akar dangkal
Batang Batang berbentuk segi empat, warna hijau
Daun Daun bertiga-tiga, masing-masing berbentuk bulat telur, pinggir
bergerigi.
Bunga Bunga bertangkai panjang, mahkota bunga berwarna putih dengan
putik berwarna kuning
Habitat Tumbuhan ini menyukai tempat yang terbuka, agak terlindung, dan di
tanah yang agak lembap seperti kebun, lading terbuka, dan pematang
air. Ajeran tumbuhan di dataran rendah sampai ketinggian tempat
1.250 m dpl. Tumbuhan ini merupakan gulma pertanaman tanaman
semusim atau tanaman tahunan.
Perbanyak Secara generatif dengan biji.
an
Pengendal Dengan cara di cabut, dengan menggunakan herbisida purna tumbuh.
Bisa juga dengan melakukan pembakaran.
ian

Cynodon dactylon (L) Pers

Identifikasi
Nama Ilmiah : Cynodon dactylon (L) Pers
Nama Umum : Devil grass
Nama Lokal : Kakawatan
Klasifikasi
Kingdom : Plantae

GULMA - Moch Sulthon Fauzan (A-246) pg.


Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus : Cynodon
Spesies : Cynodon dactylon (L) Pers

Deskripsi
Akar Memiliki perakaran dalam, dapat mencapai 2 m atau panjangnya 47
59 inchi (120 150 cm), kebanyakan memiliki panjang 24 inchi (60
cm) di bawah permukaan tanah.
Batang Kaku dan dapat tumbuh 1 30 cm. Tingginya dapat mencapai 90 cm.
Tipis dan ramping, berwarna ungu.
Daun Berdaun halus. Daun berwarna hijau keabu-abuan daun,. berdaun
lebat. Daun ada yang berbulu dan ada yang tidak berbulu, panjang
daun 3 12 cm, lebar daun 2 4 mm.
Bunga Tipe bunga malai menjari , panjang tandan 1.5 8 cm, panjang spikilet
2 2.5 mm. Jumlah kromosom 2n = 18, 27, 30, 36 dan 40.
Habitat Dapat tumbuh di tanah yang miskin unsur hara. Pada musim kering di
mana seluruh tanaman mati, tetapi kakawatan masih tetap tumbuh.
Tumbuh ditanah-tanah yang berpasir sampai berlemoung, tetapi paling
baik hidup di tanah yang basah dengan draenase yang baik.
Perbanyak Tanaman ini dapat diperbanyak dengan potongan-potongan stolon dan
an rhizom atau pols dengan jarak penanaman 40 x 40 cm.
Pengendal Herbisida.
ian
Euphorbia hirta L.
Identifikasi
Nama Umum : Euphorbia hirta L.
Nama Lokal : Nanangkaan
Nama Daerah : Gendong anak (Jakarta) Fatikan kebo (Jawa) Kaksekakan (Madura)

Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta

GULMA - Moch Sulthon Fauzan (A-246) pg.


Classis : Dikotyledoneae
Ordo : Euphorbiales
Familia : Euphorbiaceae
Genus : Euphorbia
Spesies : Euphorbia hirta L.
Deskripsi
Akar Tunggang
Batang Herbaceous, lunak, beruas, penampang bulat, berbulu, bergetah putih,
tinggi biasanya 0,6 m, tegak, berbentuk selindris dan bercabang bila
semakin dekat dengan pangkal, hijau kecoklatan.
Daun Memanjang dengan pangkal miring, tunggal, berhadapan, lanset,
pangkal dan ujung runcing, tepi bergerigi, permukaan atas dan bawah
berbulu, pertulangan menyirip, panjang 5-50 mm, tangkai panjang 2-4
mm, lebar 0,7-1 mm, hijau keunguan, daun keluar dari setiap buku,
permukaan atas berbulu lebih banyak dari permukan bawahnya.
Bunga Bunganya tunggal kecil-kecil, berbentuk piala dengan panjang 1 mm
dan ditumbuhi bulu-bulu. Monocious, berbentuk setengah bulat, keluar
dari salah satu sumbu, dan setiap bukunya berbunga yang berwarna
merah muda, tumbuh di ketiak daun, ungu kehijauan,
Habitat Ditempat yang tidak terlalu lembab, sepanjang pinggir jalan, ditegalan
kecil, tanah berpasir, tanah pertanian dan diantara bebatuan.
Perbanyak Secara generatif dengan menggunakan biji.
an
Pengendal Secara kimiawi dengan menggunakan 1 Kg MSMA + 0,4 Kg 2,4 D +
2,3 Kg Sodium klorat dalam 182 L air. Penyemprotan dilakukan tiap 5
ian
minggu.

GULMA - Moch Sulthon Fauzan (A-246) pg.


GULMA - Moch Sulthon Fauzan (A-246) pg.

Anda mungkin juga menyukai