September 1, 2007
Padi menguning tinggal di panen
Bening air dari gunung
Ada juga yang kekeringan karena kemarau
Semilir angin perubahan
Langit mendung kemerahan
Pulanglah kitari lembah persawahan
Selamat jalan pahlawanku
Pejuang yang dermawan
Kau pergi saat dibutuhkan saat dibutuhkan
Keberanianmu mengilhami jutaan hati
Kecerdasan dan kesederhanaanmu
Jadi impian
Pergilah pergi dengan ceria
Sebab kau tak sia sia
Tak sia sia
Tak sia sia
Pergilah kawan
Pendekar
Satu hilang seribu terbilang
Patah tumbuh hilang berganti
Terimalah sekedar kembang
Dan doa doa
Suci sejati, suci sejati
* Munir Said Thalib adalah pejuang hak asasi manusia dan demokrasi di
Indonesia. Beliau telah mati dibunuh.
16 Komentar | Iwan Fals, Lirik, Pp, Senikata | Permalink
Ditulis oleh soulof99
September 1, 2007
Tak pernah terbayangkan
Bila harus berjalan tanpa dirimu
Tak pernah terfikirkan
Bila aku bernafas tanpa nafasmu
Nafasmu
Takdir sudah pertemukan kita
Tuk berdua dan saling menjaga
Dan tak mau aku melewati
Semua ini tanpamu
Kau hangatkan genggaman tanganku
Dan berkata akulah milikmu
Dan tak mau aku menjalani
Dunia ini tanpamu
Takdir sudah pertemukan kita
5 Komentar | Iwan Fals, Lirik, Senikata, Tt | Permalink
Ditulis oleh soulof99
Mabuk Cinta
September 1, 2007
Pagi ini ayamku berkokok keras sekali
Seperti memaki bangunkan aku dari mimpi
Hari ini pacarku yang cantik telah kembali
Melelehkan hatiku yang selama ini mati suri
Aku bahagia (Sekali lagi ku jatuh cinta)
Hari istimewa (Karena kau kembali percaya padaku)
Hari ini aku bahagia (kau kembali)
Hari ini aku bahagia (jatuh cinta lagi)
Wangi bunga hangat mentari
Semua jelas kurasakan asik sekali
Rasa benci sakit hati
Terbang menghilang jauh pergi
Aku bahagia (Denganmu lagi ku jatuh cinta)
Hari istimewa (Karena kau kembali percaya padaku)
Hari ini aku bahagia (kau kembali)
Hari ini aku bahagia (jatuh cinta lagi)
Jika aku tahu dari dulu saja
Aku tak mau khianati kamu
Jika aku tahu begini rasanya
Aku mau bahagia sampai mati
Hari ini aku bahagia (kau kembali)
Hari ini aku bahagia (jatuh cinta lagi)
Ku mabuk cinta, ku mabuk cinta
Lagi lagi mabuk, lagi lagi cinta
Bolak balik jatuh, bolak balik cinta
Ku mabuk cinta, ku mabuk cinta
KaSaCiMa
September 1, 2007
Yang aku mau kau tunggu
Janganlah terburu nafsu
Pasti kudatangi kamu
Tak mungkin kau ku kibuli
Kasihku kasih terkasih
Sayangku sayang tersayang
Cintaku cinta tercinta
Manisku manis termanis
Rinduku setengah mati
Kalbuku menggebu-gebu
Mari sini dekat padaku
Kucium kau berulang kali
Hidup ini indah
Berdua semua mudah
Yakinlah melangkah
Jangan lagi gelisah
Kalau kau tak mau menunggu
Aku tak pandai merayu
Percayalah kau padaku
Percaya ya percayalah
Suka dan duka biasa
Cemburu jangan membuta
Senyumlah engkau kekasih
Problema jadi tak perih
3 Komentar | Iwan Fals, Kk, Lirik, Senikata | Permalink
Ditulis oleh soulof99
Rubah
September 1, 2007
Jaman berubah perilaku tak berubah
Orang berubah tingkah laku tak berubah
Wajah berubah kok menjadi lebih susah
Manusia berubah, berubah rubah
Kasih yang dicari yang ada komedi
Revolusi dinanti yang datang Ashari
Lembaga berdiri berselimut korupsi
Wibawa menjadi alat melindungi diri
Pendidikan adalah anak tiri yang kesepian
Agama sebagai topeng yang menjijikkan
Kemiskinan merajalela yang kaya makin rakus saja
Hukum dan kesehatan diperjual belikan
Kesaksian tergusur oleh kepentingan ngaur
Pemerintah keasyikan berpolitik (ngaur)
Partai politik sibuk menuhankan uang (ngaur)
Ada rakyat yang lapar makan daun dan arang
Televisi sibuk mencari iklan
Sementara banyak yang tnggu giliran
Rakyat dan sang jelata menatap dengan mata kosong
Dimana aku
Apa ditelan tsunami?
2 Komentar | Iwan Fals, Lirik, Rr, Senikata | Permalink
Ditulis oleh soulof99
Cikal
Berputar Putar
Proyek 13
Ambisi
Guru Zirah
Tante Lisa
Krisis Pemuda
Kota
Lagu Pemanjat
Diet
Berapa
Nenekku Okem
Oktober 26, 2006
Nenekku manis umur setengah abad
Masih lincah bagai bola bekel
Rambutnya panjang hitam ikal dipikok
Di salon lisa asal Rangkasdengklok
Paling tak suka pakai kain kebaya
Atau rambut digulung konde
Sebab katanya tak bebas dia bergerak
Gerah sebuah alasan
Nenekku orang hebat
Sanggup koprol bagaikan atlet
Napasnya panjang bak napas kuda
Lari Jakarta Bandung setiap pagi pulang pergi
Main bola sehari tiga kali
Tari kejang menambah energi
Kalau kubilangin jangan terlalu agresif
Namun malah ngeledek kuno
Nenekku makin hot menari sambil salto
Hampir hampir setiap menit
Di rumah atau di jalan
Di pasar atau di trotoar
Hi hi hi hi hi hi hi hi
Habis ambil pensiun mampir ke toko kaset
Cari lagu baru yang up to date
Kuping pakai headphone badan tak bisa diam
Ikuti tempo break dance tersayang
Persetan orang lihat masa bodo nyengir
Konsentrasi dia tak goyah
Setelah selesai dengar lagu sekaset
Lalu dia menuju kasir
Bayar satu bawa tiga
Yang dua mampir di jaket
Yang dua mampir di jaket
Nenekku okem Nenekku okem
Nenekku okem Nenekku okem
Tinggalkan sebuah Komentar | Iwan Fals, Lirik, Nn, Senikata | Permalink
Ditulis oleh soulof99
Dimana
Willy
Satu Satu
Terminal
Barang Antik
Kereta Tua
Berkacalah Jakarta
Maaf Cintaku
Pak Tua
Jendela Kelas
Puing 2
Serdadu
Nyanyian Jiwa
Yakinlah
Kembang Pete
Yang Tersendiri
Hijau
Rinduku
Untukmu Negeri
Oktober 25, 2006
Perihnya masih terasa sakitnya tak terhingga
Nafsu ingin berkuasa sungguh mahal ongkosnya
Apapun yang akan terjadi aku tak akan lari
Apalagi bersembunyi takkan pernah terjadi
Air mata darah telah tumpah
Demi ambisi membangun negeri
Kalaulah ini pengorbanan
Tentu bukan milik segelintir orang
Belum cukupkah semua ini
Apakah tidak berarti lihatlah wajah ibu pertiwi
Pucat letih dan sedihnya berkarat
Berdoa terus berdoa
Hingga mulutnya berbusa-busa
Ludahnya muncrat saking kecewa
Ibu pertiwi hilang tawanya tak percaya masih ada cinta
Seluruh hidupku jadi siaga
Pagar berduri kutancapkan di hati
Untukmu negeri yang telah memberi arti
Untukmu negeri yang telah melukai ibu kami
Untukmu negeri yang telah merampas anak kami
Untukmu negeri yang telah memperkosa saudara kami
Untukmu negeri waspadalah untukmu negeri bangkitlah
Untukmu negeri bersatulah
Untukmu negeri sejahteralah
Kamu negeriku sejahteralah kamu
Tinggalkan sebuah Komentar | Iwan Fals, Lirik, Senikata, Uu | Permalink
Ditulis oleh soulof99
Seperti Matahari
Di Ujung Abad
15 Juli 1996
Dendam Damai
Kota 2
140484
Untuk Yani
Sangkala
Orang Gila
Intro
Lancar
Hua Ha Ha
Dalbo
Aku Bosan
Nak
Timur Tengah 2
Timur Tengah 1
Ethiopia
Oktober 25, 2006
Dengar rintihan berjuta kepala
Waktu lapar menggila
Hamparan manusia tunggu mati
Nyawa tak ada arti
Kering kerontang meradang
Entah sampai kapan
Datang tikam nurani
Selaksa doa penjuru dunia
Mengapa tak robah bencana
Menjerit Afrika mengerang Ethiopia
Ethiopia Ethiopia Ethiopia Ethiopia
Ethiopia Ethiopia Ethiopia Ethiopia
Derap langkah sang penggali kubur
Angkat yang mati dengan kelingking
Parade murka bocah petaka
Tak akan lenyap kian menggema
Nafas orang-orang disana
Merobek telinga telanjangi kita
Lalat-lalat berdansa cha cha cha
Berebut makan dengan mereka
Tangis bayi ditetek ibunya
Keringkan airmata dunia
Obrolan kita dimeja makan
Tentang mereka yang kelaparan
Lihat sekarat dilayar Tv
Antar kita pergi ke alam mimpi
Ethiopia Ethiopia Ethiopia Ethiopia
Ethiopia Ethiopia Ethiopia Ethiopia
Disana terlihat ribuan burung nazar
Terbang disisi iga-iga yang keluar
Jutaan orang memaki takdirnya
Jutaan orang mengutuk nasibnya
Jutaan orang marah
Jutaan orang tak bisa berbuat apa-apa
Setiap detik selalu saja ada yang merintih
Setiap menit selalu saja ada yang mengerang
Aku dengar jeritan dari sini aku dengar
Aku dengar tangismu dari sini aku dengar
Namun aku hanya bisa mendengar
Aku hanya bisa sedih
Hitam kulitmu sehitam nasibmu kawan
Waktu kita asik makan waktu kita asik minum
Mereka haus mereka lapar
Mereka lapar mereka lapar
Tinggalkan sebuah Komentar | Ee, Iwan Fals, Lirik, Senikata | Permalink
Ditulis oleh soulof99
Columbia
Kuli Jalan
Aku Antarkan
Mata Dewa
Lonteku
Rindu Tebal
Sugali
1910
Mencetak Sawah
Suara Hati
Sarjana Muda
Hadapi Saja
Yang Terlupakan
Oktober 20, 2006
Denting piano kala jemari menari
Nada merambat pelan di kesunyian malam
Saat datang rintik hujan bersama sebuah bayang
Yang pernah terlupakan
Hati kecil berbisik untuk kembali padanya
Seribu kata menggoda seribu sesal di depan mata
Seperti menjelma waktu aku tertawa
Kala memberimu dosa
Na.na.na.na O.maafkanlah
Na.na.na.na O.maafkanlah
Rasa sesal di dasar hati diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah ku mencoba tuk sembunyi
Namun senyum mu tetap mengikuti
Tinggalkan sebuah Komentar | Iwan Fals, Lirik, Senikata, Yy | Permalink
Ditulis oleh soulof99
Kemesraan
Belalang Tua
Hatta
PHK
Nona
Imitasi
Bongkar
Sumbang
Puing
Jangan Bicara
Entah
Oktober 15, 2006
Entah mengapa aku tak berdaya
Waktu kau bisikkan, Jangan aku kau tinggalkan
Tak tahu di mana ada getar terasa
Waktu kau katakan, Kubutuh dekat denganmu
Seperti biasa aku diam tak bicara
Hanya mampu pandangi
Bibir tipismu yang menari
Seperti biasa aku tak sanggup berjanji
Hanya mampu katakan, Aku cinta kau saat ini
Entah esok hari
Entah lusa nanti
Entah
Sungguh mati betina
Aku tak mampu beri sayang yang cantik
Seperi kisah cinta di dalam komik
Sungguh mati betina
Buang saja angan angan itu
Lalu cepat peluk aku
Lanjutkan saja langkah kita
rasalah.
rasalah.
Apa yang terasa
1 Komentar | Ee, Iwan Fals, Lirik, Senikata | Permalink
Ditulis oleh soulof99
Gali Gongli
Potret
Frustrasi
Ya Atau Tidak
Aku Di Sini
Coretan Dinding
Bento
Ibu
Ancur
Ya. Sudahlah
kumenangis seadanya sekuat tenaga
ya sudahlah
kau memang setan alas nggak punya perasaan
Ancur
Doaku diakad nikahmu
Smoga siduda diracun orang
Biar cepet mampus
Tinggalkan sebuah Komentar | Aa, Iwan Fals, Lirik, Senikata | Permalink
Ditulis oleh soulof99
Senandung Lirih
Pesawat Tempurku
Reff :
Kata Aluan
Ini mesej pertama dari saya. Blog ini ditujukan buat penggemar muzik dari artis
folk terhebat ari Indonesia iaitu Iwan Fals yang dikagumi secara peribadi oleh
saya.