Adanya daerah miokard iskemik menyebabkan putaran balik konduksi impuls sehingga terjadi depolarisasi
ventrikel berulang secara cepat. Takikardi ventrikel mempunyai karakteristik sebagai berikut: (Brunner &
Suddarth, 2002)
Gelombang P: biasanya tenggelam dalam kompleks QRS; bila terlihat, tidak selalu mempunyai pola yang sesuai
dengan QRS. Kontraksi ventrikel tidak berhubungan dengan kontraksi atrium.
Kompleks QRS: mempunyai konfigurasi yang sama dengan PVC-lebar dan aneh, dengan gelombang T terbalik.
Denyut ventrikel dapat bergabung dengan QRS normal, menghasilkan denyut gabungan
Hantaran: berasal dari ventrikel, dengan kemungkinan hantaran retrograde ke jaringan penyambung dan atrium
Irama: biasanya regular, tetapi dapat juga terjadi takikardi ventrikel irregular
Adalah gambaran bergetarnya ventrikel. Hal ini disebabkan karena banyaknya tempat di ventrikel yang
memunculkan impuls, sehingga sel jantung tidak sempat berdepolarisasi dan repolarisasi sempurna.
Adalah gelombang ventrikel yang tiba-tiba muncul pada gelombang sinus. Ini muncul karena pacemaker
ventrikel tiba-tiba lebih kuat dari NSA dalam memproduksi impuls listrik. Jika ada Ekstra Sistole yang muncul,
dimana R dari Ekstra Sistol tersebut berada di gelombang T sebelumnya, maka ini disebut fenomena R on T,
dan ini ganas. Macam-macam VES :
Adalah Ventrikel ekstra systole yang bentuknya serupa dalam lead yang sama. Jika berbeda bentuk tetapi
dengan lead yang berbeda, belum tetu bentuk Uniform. VES Uniform disebut juga VES Unifokal.
Adalah Ventrikel Ekstra Sistol yang memiliki bentuk beragam dalam lead yang sama. Disebut juga VES
Multifokal. Ini menunjukan ada beberapa sumber impuls yang berbeda di Ventrikel.