Anda di halaman 1dari 2

BAB III

KESIMPULAN

Organisasi Otonom Muhammadiyah ialah organisasi atau badan yang dibentuk oleh
Persyarikatan Muhammadiyah yang dengan bimbingan dan pengawasan, diberi hak dan
kewajiban untuk mengatur rumah tangga sendiri, membina warga Persyarikatan Muhammadiyah
tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu pula dalam rangka mencapai maksud dan tujuan
Persyarikatan Muhammadiyah.

Struktur dan Kedudukan

Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah sebagai badan yang mempunyai otonomi dalam
mengatur rumah tangga sendiri mempunyai jaringan struktur sebagaimana halnya dengan
Muhammadiyah, mulai dari tingka pusat, tingkat propinsi, tingkat kabupaten, tingkat kecamatan,
tingkat desa, dan kelompok-kelompok atau jamaah jamaah.
Ortom Muhammmadiyah dibentuk di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah jika memenuhi
persyaratan sebagai berikut :

1. Mempunyai fungsi khusus dalam Persyarikatan Muhammadiyah


2. Mampunyai Potensi dan ruang lingkup nasional
3. Merupakan kepentingan Persyarikatan Muhammadiyah

Pembentukan Ortom Muhammadiyah ditetapkan oleh Tanwir Muhammadiyah (Lembaga


Permusyawaratan Tertinggi setelah Muktamar Muhammadiyah) dan dilaksanakan dengan
Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Adapun tujuan pembentukan Ortom
Muhammadiyah adalah sebagai berikut:

1. Efisiensi dan efektifitas Persyarikatan Muhammadiyah


2. Pengembangan Persyarikatan Muhammadiyah
3. Dinamika Persyarikatan Muhammadiyah
4. Kaderisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Hak dan Kewajiban

Dalam kedudukannya sebagai organisasi otonom yang mempunyai kewenangan mengatur rumah
tangga sendiri, Ortom Muhammadiyah mempunyai hak dan kewajiban dalam Persyarikatan
Muhammadiyah ialah sebagai berikut :

1. Melaksanakan Keputusan Persyarikatan Muhammadiyah


2. Menjaga nama baik Persyarikatan Muhammadiyah
3. Membina anggota-anggotanya menjadi warga dan anggota Persyarikatan Muhammadiyah
ynag baik
4.Membina hubungan dan kerjasama yang baik dengan sesama ortom
5.Melaporkan kegiatan-kegiatannya kepada pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah
6. Menyalurkan anggota-anggotanya dalam kegiatan gerak dan amal usaha Persyarikatan
Muhammadiyah sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya

Adapun hak yang dimiliki oleh Ortom Muhammadiyah ialah sebgai berikut :

1. Mengelola urusan kepentingan, aktivitas dan amal usaha yang dilakukan organisasi
otonomnya
2. Berhubungan dengan organisasi/ Badan lain di luar Persyarikatan Muhammadiyah
3. Memberi saran kepada Persyarikatan Muhammadiyah baik diminta atau atas kemauan sendiri
4. Mengusahakan dan mengelola keuangan sendiri

Organisasi Otonom dalam Persyarikatan Muhammadiyah

Ortom dalam Persyarikatan Muhammadiyah mempunyai karakteristik dan spesifikasi bidang


tertentu. Adapun Ortom dalam Persyarikatan Muhammadiyah yang sudah ada ialah sebagai
berikut :

1. Aisyiyah
2. Pemuda Muhammadiyah
3. Nasyiyatul Aisyiyah
4. Ikatan Pelajar Muhammadiyah
5. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
6. Tapak Suci Putra Muhammadiyah
7. Hizbul Wathan

Anda mungkin juga menyukai