Anda di halaman 1dari 2

Organisasi Otonom Muhammadiyah

Pengertian Organisasi Otonom

menurut bahasa "otonom" berasal dari 2 "Auto" yang berarti sendiri dan "Nomos" yang berarti
aturan. sedangkan menurut istilah organisasi otonom ialah organisasi yang berada dalam
organisasi, tetapi memiliki hak uuntuk mengatur dirinya sendiri. organisasi otonom bisa
disingakt menjadi Ortom.

Organisasi Otonom Muhammadiyah memiliki strukur sebagaimana Strukur Muhammadiyah


yaitu mulai dari tingkat pusat, wilayah, daerah, cabang dan ranting.Maksud dan tujuan
Organisasi Otonom ialah dalam rangka efesiensi, pengembangan dan kaderisasi persyarikatan
Muhammadiyah.

Hak dan Kewajiban Ortom

Hak Ortom Muhammadiyah:Mengelola kepentingan, aktifitas dan amal usaha yang didirikan
ortomnya.Menjalin hubungan baik dengan organisasi badan lain di luar persyarikatan
Muhammadiyah.Memberi saran kepada persyarikatan baik diminta atau atas kemauannya
sendiri.Mengusahakan dan mengelola keuangan sendiri.Kewajiban Ortom
MuhammadiyahMelaksanakan seluruh keputusan persyarikatanMenjaga nama baik
persyarikatan muhammadiyahMembina anggota - anggotanya agar menjadi warga
Muhammadiyah yang baik.Membina hubungan dan kerjasama yang baik dengan sesama
ortom.Melaporkan semua aktifitasnya kepada persyarikatan Muhammadiyah.Menyalurkan
bakat, minat ataupun kemampuan anggotannya dalam aktifitas dan amal usaha
Muhammadiyah.

Macam - macam Organisasi Ortom Muhammadiyah

Organisasi Ortom dalam persyarikata Muhammadiyah mempunyai ciri Khas dan


kekhususaannya dalam bidang tertentu. sedangkan Ortom dalam Persyarikatan
Muhammadiyah yang sudah ada adalah:
 1. Aisyiyah

2. Nasyiatul 'Aisyiah

3. Pemuda Muhammadiyah

4. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

5. Ikatan Pelajar Muhammadiyah

6. Hizbul wathan

7. Tapak Suci 

Anda mungkin juga menyukai