The Flower In the garden Part 2

Part 1 Didalam butik terlihat kaia sedang menyusun beberapa

berkas.
"Yess, mama ali lulus test untuk ikut lomba melukis tingkat
"Hai inci "seru ali meniup pundak kaia. "Aaa ali , geli" ucap
internasional di bandung"seru ali girang memeluk mama eci.
kaia menyolotkan mata.
"Alhamdulillah, mama kan dari dulu udah bilang, bakat kamu
"Kak , gue lulus test lomba melukis internasional di
sangat besar dalam segala hal. Mama bangga sama kamu
bandung" ujar ali menangkup wajah kaia.
nak".
"Lepas ahh. Yang bener li?? Wahhh hebat li, ga nyangka ya
"Iya ma, ini semua berkat dukungan mama. Seandainya papa
gue ".
masih ada, pasti papa juga bangga sama ali" ucap ali
"Iyaa, yaa lo sering ngeremehin gue sih kak. Yaudah,
tersenyum sedih.
kerjaan lo udah beres kan??"
"Papa kamu pasti bangga. Mama sama kaia pasti bakal
"Yaa jam lima nanti gue ada meeting bareng klien".
kangen banget nih sama kamu".
"Yaaahh yahhh, lo gimana sih. Gue kan mau ngajak lo sama
"Yaaa mama, ali kan cuma ikut lombanya cuma satu hari. Ali
mama makan bareng karna besok pagi gue udah mau
cepat balik kok".
berangkat ke bandung".
"Iya sayang, tapi yang satu hari itu lombanya, bukan
"Kok besok?? Yaudah deh, bentar. Gue mau bicara dulu
pelatihan. Kamu disana juga harus ikut pelatihan kan?? ".
sama asisten gue buat cancel jadwal meeting nanti".
"Oiya ya, ali lupa kalo ada pelatihan 2 minggu sebelum
"Benerr kak?? Yesss. Nah gitu dong. Aaaa inciiii lo memang
lomba. Mmm gini deh ma, ali bakal ngabarin sama sama kaia
kakak gue yang cantik dan baik"ucap ali geram mencubit
tiap hari".
pipi kaia.
"Yaudah besok mama sama kaia nganter kamu ke bandara,
"Awww " jerit kaia membalas cubitan ali. "Sakit aliiii!!!
inget ya li kamu harus jaga diri dan kesehatan. Kamu masih
Makasih atas pujian lo adik bontot unyu kesayangan
ingat rumah tante dhila kan??".
gue"balas kaia berlalu.
"Masih ma, mama ga usah khawatir. Ali udah gede dan bisa
jaga diri. Yaudah ali pengen kebutik dulu jemput kaia Part 3
sekalian ngabarin berita gembira ini, bye mama muaachh"
"Sore bunga bunga cantik, pasti kalian haus?? Bentar ya
ucap ali mencium pipi mama eci lalu menyalami tangan
aku ambilin minum untuk kalian. kalian harus selalu
mamanya itu.
kelihatan segar, karna nanti jika digo kembali, dia pasti Part 4
akan senang lihat kalian tumbuh dengan indah" ujar prilly
"Iya iya mama, kaia sayang. Pasti ali ngabarin kalian".
tersenyum menyirami ratusan bunga mawar yang mekar
"Ali, kamu hati hati ya sayang, aku yakin kamu pasti
dikebunnya. "Illy, kamu disini?". Ucap rizal membelai
menang"ujar salsa memegang tangan ali.
rambut prilly.
"Amin , makasih my pacar" balas ali tersenyum . Semoga ali
"Iya pa, illy lagi ngasih mereka minuman. Illy yakin, nanti
bisa membuat kalian bangga. Pesawat udah mau berangkat
kalo digo datang dia pasti senang lihat kebun ini".
ali pergi dulu , kaia lo harus jagain mama!! Inget ya, kalo
"Sayang, sudah satu tahun kamu menghabiskan waktu kamu
mama sampe kenapa kenapa?? Oleh oleh lo ga jadi gue
disini. Illy, kamu gak boleh seperti ini terus, masa depan
bawain".
kamu masih panjang nak. Kamu harus ngelanjutin kuliah
"Pasti gue bakal jagain mama. Etttt.. oleh oleh gue harus
sayang!!. Digo gak akan pernah kembali".
lengkap ya" ucap kaia mengedipkan matanya.
"Papa. Kenapa sih papa selalu ngomong kaya gini ke illy??
"dasar incii, sok imut. Bye semua, assalamualaikum". seru ali
Illy yakin digo pasti datang nemuin illy, pa. Dia udah janji
tersenyum berlalu meninggalkan mereka.
dan kebun ini yang jadi saksinya. Sesering apa papa
ngelarang illy nunggu digo disini?? Illy akan tetap nunggu
Beberapa jam berlalu akhirnya ali sampai si bandung. Ali
digo!!".
mencari alamat tempat pelatihan itu dilaksanakan. Di
"Yaudah, papa gak akan bahas itu lagi. Sekarang kita
perjalan ali melihat seorang bapak bapak sedang
kedalam rumah, bunda sama raja udah nunggu di meja
kebingungan menatap mobilnya yang mogok. Tanpa pikir
makan".
panjang, alipun menghampiri bapak itu.
Prilly pun mengangguk mengikuti papanya.
Part 5
# skip #. Pagi ini mama resi, kaia, salsa, dan ali sudah tiba
di bandara internasional minangkabau. "Kayanya bapak lagi kebingungan, ada masalah apa dengan
"Ali kamu hati-hati ya sayang, berdoa dulu sebelum mobil bapak, siapa tau saya bisa bantu"tanya ali sopan.
berangkat. Ntar kalau udah nyampe jangan lupa langsung "Ini nak, mobil bapak gak mau jalan, padahal bahan
ngabarin mama". bakarnya masih full. Bapak tidak mengerti sama sekali
"Iya adek bontot unyu, ntar kalo udah nyampe lo harus tentang mesin".
ngabarin gue" "Ooo, biar saya cek dulu pak" ucap ali membantu
memperbaiki mesin di mobil itu.
"Sekarang, coba bapak nyalain mobilnya".
'Trrrr brrrrmm..' "mobilnya nyala , makasih banyak ya nak "
ujar bapak itu menjabat tangan ali. Bapak itu memutar bola
matanya menatap ali lekat.
"Digo??". Ucap nya tanpa berkedip.
"Digo?? Maksud bapak?? Saya bukan digo. perkenalkan pak,
nama saya ali".
"Ali??? Oo mungkin bapak salah orang. Maaf ya nak. Nama
bapak rizal, oiya kamu mau kemana??".
"Ali mau ke galeri seni budaya bandung untuk mengikuti
pelatihan buat lomba melukis tingkat internasional pak".
"Wah kebetulan sekali, bapak juga mau kesana. Gimana
kalau kit perginya barengan??" Tawar pak rizal.
"Ga usah pak, ali bisa naik angkutan umum".
"Gapapa, anggap aja ini sebagai ucapan terima kasih bapak".
"Tapi pak??". Ujar ali canggung.
"Ayo nak"ucap rizal memasuki mobil diikuti oleh ali.
Di mobil pak rizal tak lepas menatap ali. "Kenapa wajah
pemuda ini sangat mirip dengan digo, cuma penampilan
mereka yang berbeda, pemuda ini tidak menggunakan
kacamata, dan penampilan dan cara bicaranya tak seformal
digo. Mungkin ini cuma kebetulan" batin rizal.
"Ali?? Kamu asli bandung??".
Part 6
"Ali?? Kamu asli bandung??".
"Bukan pak, saya asli padang dan ini hari pertama saya di
bandung. Dulu sih udah pernah kebandung, tapi udah lama
banget waktu umur 12 tahun" tutur ali.
"Ooo jauh ya. Sejauh mana prestasi kamu dalan melukis??".
"Ali pernah menjadi juara umum tingkat kota, provinsi , dan
nasional . Selain itu ali juga sering mendapatkan juara si
perlombaan lain".
"Wahh hebatt. Kamu kuliah??".
"Iya pak, ali kuliah di universitas negri padang jurusan
seni".
"Oh, bagus. Bapak dulu juga kuliah jurusan seni".
"Wah, yang bener pak?? Pasti bapak ke galeri untuk
menemani anak bapak mengikuti pelatihan juga ya??".
"Tidak, bapak panitia dalam perlombaan lukis itu. Jadi,
sekarang bapak pergi kesana untuk meninjau kegiatan yang
sedang berlangsung".
"Ooo gitu ya pak".
"Iya, oiya kamu di bandung tinggal dimana?".
"Di rumah adek mama pak, kebetulan suaminya yang
daftarin ali untuk ikut perlombaan ini".
"Beruntung sekali kamu bisa lulus test itu, padahal banyak
sekali yang gagal".
Alipun tersenyum mendengar ucapan rizal. Setiba di tempat
pelatihan, ali segera mengikuti prosedur awal yaitu tahap
pengenalan dengan peserta lomba lainnya. Kepercayaan ali
nyaris ciut saat melihat hasil karya peserta lain yang
menurutnya lebih bagus dan menarik.
"Ali" sapa pak rizal menepuk pundak ali.
Part 7
"Ehh pak rizal".
"Ini lukisan kamu??". Tanya pak rizal menunjuk lukisan yang
barusan ali buat.
"Iya pak. Sepertinya ali mundur aja deh pak. Soalnya,
lukisan mereka sangat bagus. Ali gak yakin bakal menangin
perlombaan ini".ujar ali memelas.
"Siapa bilang kamu gak bisa menangin perlombaan ini??
Lukisan kamu sangat bagus bahkan lebih bagus dan
mempunyai keunikan tersendiri. Masa kamu mundur
sebelum perang sih?? Kalau kamu tidak mau mencoba, kamu
tidak akan tahu seberapa jauh keahlian kamu dalam
melukis".
"Iya juga sih pak, tapi nanti jika ali gak menang pasti mama
dan kakak ali akan kecewa".
"Justru jika kamu menyerah mereka akan lebih kecewa.
Oke nanti kamu ikut bapak. Bapak akan memberikan
pelatihan khusus untuk kamu karna bapak yakin kamu punya
potensi yang besar dalam seni".
"Bener pak?? Bapak mau melatih ali??".
"Yap . Balas rizal mengangguk". #skip
Ali berjalan menatap rumah mewah rizal. Matanya seakan
terhipnotis melihat pemandangan taman depan. Variasi
berbagai tanaman dan bunga menghias perkarangan rumah
yang begitu luas. Bahkan keindahan rumah pak rizal lebih
indah dari rumah ali yang menurutnya cukup mewah di
padang.
"Wow amazing" ucap ali terpana.
"Beginilah rumah bapak. Rumah ini hasil dari penjualan
karya karya bapak selama ini. Mungkin banyak orang yang
meremehkan lukisan tapi orang yang mencintai lukisan
justru lebih banyak. Satu lukisan saja bisa mencapai
puluhan juta"
Part 8
"Wah bapak hebat. Seandainya ali bisa sukses seperti
bapak".
"Pasti bisa.yaudah silahkan masuk " ujar rizal membawa ali
memasuki rumahnya .
"Kamu bisa latihan disini" ucap rizal membuka suatu
ruangan, terlihat puluhan lukisan terpajang rapi di dalam
ruangan yang cukup luas itu.
"Oh my god. Fantastic. " seru ali menatap lekat semua
lukisan . mulutnya pun terbungkam tak mampu berbicara
apa apa karna terpukau melihat karya pak rizal yang
menawan.
"Yaudah nak ali, semua peralatan melukis lengkap digaleri
ini . kamu bisa memakai galeri ini untuk latihan tambahan.
Saya keatas dulu" ucap rizal berlalu.
"Baik pak , terima kasih". Jawab ali kembali mengalihkan
mata kelukisan. Sorot matanya tertuju pada sebidang
lukisan seorang gadis cantik mencium setangkai mawar.
"She is beautiful, Siapa gadis ini??" batin ali betanya tanya
sambil tersenyum.
Ali memutuskan untuk memulai latihannya. Ia pun meraih
kanvas, kuas , cat , dan bahan bahan lukis lainnya. "Mmm..
come on ali. Saatnya mulai bekarya" seru ali antusias.
Part 9
"Mmm ,gue ngelukis apa ya?? Oiya pemandangan diluar
rumah pak rizal kan bagus. Kenapa gue gak nyari inspirasi
diluar aja ya??"ucap ali mengangkat kanvas dan berjalan
mencari tempat yang menarik.
"Disini aja kali ya?? Teduh dan asri" ujarnya berdiri
dibawah pohon. Iapun melirik lingkungan yang ada
disekelilingnya. "Etttt . gadis itu ... Bukannya gadis itu yang
dilukisan tadi??" tanya ali dalam hati memperhatikan prilly
yang sedang berbicara dengan mawar mawar
kesayangannya.
"Waktunya makan . yeaaayy... Kalian tumbuh yang cantik
yah sayang sayangku" ucap prilly kemudian melantunkan
lagu lagu kecil .
**lihat kebunku penuh dengan mawar , ada yang putih dan
ada yang merah. Setiap hari kusiram semua, mawar
mawarku semuanya indah** Ali hanya tersenyum melihat
prilly dari balik pohon.
"Haha gadis yang lucu. Pasti dia anaknya bapak rizal".
Alipun mengambil peralatan lukis dan memulai aksinya
melukis. Pandangannya tidak berahli dari prilly.
Part 10
Dalam 5 menit lukisan alipun siap. "Yeah selesai. Beautiful
flower in the garden". Ucap ali girang.
"Siapa itu??" sahut prilly kaget karna mendengar suara
pria. Ali langsung membekap mulutnya "duh... Ketauankan"
batin ali memunculkan wajah lalu menggaruk kepalanya yang
tidak gatal.
"Lo Siapa??" tanya prilly mulai melangkah mendekati ali.
"Hehe , maaf a.. Aku" Ucapan ali terpotong saat prilly
menyebut nama digo. "Digo??" ucapnya memeluk ali.
"Bukan... Aku".
"Digo ini beneran kamu??" prilly menangkup wajah ali
menatapnya lekat lalu memeluk ali kembali.
"Digo?? Aku bukan...".
"Kamu kemana aja?? Aku kangen sam kamu. Sini.!! Kamu
harus lihat ini..!!" prilly menarik tangan ali menuju kebun
mawarnya.
"Sekarang kebun mawar kita semakin cantik, mereka
tumbuh dengan indah. Aku nepatin janji aku buat ngerawat
kebun ini selama kamu pergi kan?? Ini semua aku lakuin
karna aku sayang sama kamu" ucap prilly menatap ali lama.
"Digo?? Kenapa gadis ini manggil gue digo?? Siapa digo??"
tanya ali dalam hati.
Part 11
"Oiya , kamu udah gapake kacamata lagi?? Wuihhss pacar
aku makin tampan ya semenjak di jepang. Kamu jadi lebih
unyu kalo pake kupluk ini" ucap prilly menangkup wajah ali .
"Jepang?? Maksud kamu??".
"Iya, kamu makin tampan semenjak pulang dari jepang".
Ali menggelengkan kepalanya tak mengerti.
"Ehhh itu apa??? Kamu ngelukis aku??".
"Ehhmm aaa , aku".
Prilly segera meraih lukisan ali .
"Wow , sayang bagus banget. Kamu udah bisa melukis??"
tanya prilly girang memeluk ali.
"Prilly" terdengar suara rizal dari belakang sehingga ali
langsung melepas pelukan prilly.
Bb..bapak " ucap ali gugup.
" pa , digo kembali pa. Tu kan kan pa illy yakin digo pasti
datang, dan ucapan papa selama ini salah".
"Pak" ujar ali melirik rizal menggeleng tak mengerti.
"Illy .. Dia bukan digo, digo udah gaada sayang".
"Papa!! Papa ngomong apa sih?? Ini digo pa. Digo!! Dan digo
belum meninggal."
"Sayang coba kamu tatap pemuda ini baik baik. Dia bukan
digo sayang... Digo udah gaada".
Prilly meneteskan airmatanya mendengar ucapan rizal.
"Papa kenapa kaya gini sih?? Papa ga suka lihat illy ga
ketemu digo?? Illy sayang sama digo pa". Ucap prilly lirih
memegang tangan ali.
"Ali kamu ikut bapak sebentar" seru rizal menarik tangan
ali namun prilly menahannya.
"Papa mau bawa digo kemana?? Jangan pisahin illy sama
digo pa" isaknya memegang tangan ali erat.
"Tapi dia itu bukan digo!" ucap rizal melepaskan tangan ali
yang di pegang prilly.
Tiba tiba * Bruaaakk*.
Part 12
"Prilly..." pekik rizal segera mengangkat tubuh prilly
kekamarnya.
"Sebenarnya apa yang terjadi pak?? Siapa digo?? Mengapa
dia memanggil saya digo??".
Pak Rizal menghela nafas. " hmm.. digo adalah pria yang
dicintai oleh prilly. Wajahnya sangat mirip sekali sama
kamu. Bapak sangat kaget saat mendapatkan informasi
kalau digo meninggal karna mendonorkan hati untuk
kakaknya yang menderita kanker hati. Prilly sangat
terpukul. Ia tidak percaya dan menganggap digo masih
hidup, prilly yakin digo akan kembali menemuinya di taman
tadi. Taman yang dihadiahkan digo saat prilly ulang tahun
dan di taman itu juga digo berjanji akan kembali untuknya
sebelum dia berangkat kejepang tempat dimana kakaknya
menjalani pengobatan". Ungkap pak rizal.
ali tercengang mendengar cerita pak rizal.
"Ini foto prilly dan digo saat ulang tahunnya yang ke 19".
"Loh, pak. Ini.." ali merabah rabah wajahnya. " kenapa bisa
seperti ini pak??" Tanya ali menyerngitkan dahi.
"Iya, awalnya bapak tidak percaya. Tapi inilah yang terjadi.
Kamu benar benar mirip sekali dengan digo, hanya
penampilan kalian yang berbeda".
"Pantesan waktu itu bapak juga memanggil saya digo.
Sekarang saya mengerti. Tapi, apa yang harus saya lakukan
pak??". Part 13
"Prilly itu anak yang ceria mempunyai perasaan lembut dan
mudah terluka. Jika dia sudah terluka, maka hal itu
berdampak buruk untuk daya tahan tubuhnya seperti ini.
Bapak sangat menyayangi prilly. Jadi, bapak mohon untuk
beberapa minggu ini kamu berpura pura menjadi digo"."Apa
pak?? Tapi saya tidak bisa menjadi digo. Digo dan ali itu
mempunyai dua karakter yang berbeda, bagaimana nanti
kalau dia tau?? "." bapak mohon li, prilly sudah terlanjur
melihat kamu. Nanti bapak akan bantu kamu". Ujar pak rizal
merangkul ali."Kasihan juga gadis ini, tapi ini sama aja
boong. Jika salsa tau dia pasti ga bakalan setuju.
Ahhgrrrt.. tapi gue juga ga bisa nolak permintaan pak
rizal". Batin ali berfikir."Kamu mau kan li?? Bapak ngelakuin
ini semua demi kebahagian prilly. Cuma kamu yang bisa
ngembaliin keceriaannya. Kamu tenang aja, ini cuma
sementara. Nanti bapak akan cari cara untuk nyelesaiin
semua ini"."Mmm, baiklah pak. Ali mau"."Makasih li, mulai
sekarang jangan panggil saya bapak tapi kamu harus manggil
saya om. Karena biasanya digo memanggil saya seperti
itu"."Baik pak, ehh om". Balas ali tersenyum."Yaudah kamu
jaga prilly. Om mau jemput mama dan adek prilly dulu" ujar
rizal meninggalkan mereka.
Part 14 Ali menatap prilly yang belum sadarkan
diri."nngrrtt .. gadis yang cantik, imut, lucu. Baru kali ini
gue ngelihat cewek yang bicara sama bunga. Tapi, kisah
percintaan gadis ini tak seindah senyumannya" ucap ali
dalam hati membelai rambut prilly."Digo.. digo.. aku ga mau
pisah sama kamu. Aku kangen kamu. Digo kembali". Ujar
prilly gelisah namun matanya masih tertutup."Prilly.. hey,
prilly sekarang kamu bangun. Iya iya digo kembali prilly".
Ucap ali memegang tangan prilly.Prilly mengerjapkan
matanya perlahan. Wajah ali yang tadinya terlihat samar,
sekarang sudah terlihat jelas."Digo.." seru prilly
berhamburan ke pelukan ali."Iya prilly, ini aku"."Digo, aku
gamau kehilangan kamu. Aku yakin kamu belum meninggal
dan apa yang diomongin papa itu pasti bohong. Sekarang
kamu hadir didepan aku, jangan pernah tinggalin aku lagi"
ucapnya lirih. Airmatanya kembali menetes namun bukan air
mata kesedihan tapi air mata bahagia."Iya aku gak akan
ninggalin kamu. Sekarang kamu minum dulu".ujar ali
meminumkan segelas air ke prilly."makasih ya sayang. Kamu
udah nepatin janji, aku jadi kangen nyubitin pipi kamu.
Ihh... ih.. emess" ungkap prilly langsung mencubit pipi
ali."Awww" rintih ali. " baru kali ini ada cewek yang nyubitin
pipi gue selain mama dan kaia" batin ali mengusap pipinya
yang mulai memerah sambil tersenyum .
Part 15
"Oiya, honey. Kok kacamatanya dilepas?? Bukannya kamu
perlu bantuan kacamata??" Tanya prilly heran."Mmm.. aa
aku. Haaa iya, sekarang aku gak pake kacamata lagi. Aku
ikut pengobatan mata dii.. dijepang" jawab ali agak bingung
berusaha santai"."Ouucchh.. bagus dong. Jadi, aku bisa
lihat bulu mata lentik kamu lebih jelas. Aaa pengen
pegangg" seru prilly menyergitkan hidungnya sambil
tersenyum."Haaa?? " ali bergidik heran."aneh nih cewek,
tadi cubit pipi sekarang mau pegang bulu mata. Emang gue
boneka apa?? Aaaa gadis superr unik sepanjang sejarah".
Batin ali tercengang."Hey kok bengong, boleh kan
honey??"."Aaaa.. mm.. ii iiya, bboleh"jawab ali gugup."Ihhh
lucuu... kaya bulu mata barbie. Lebih tepatnya barbie
tembem. Hihiw" ucap prilly riang."Oalah gue dibilang kaya
barbie?? No no no, emang wajah gue mirip cewek apa?? Duh
bisa gila nih gue". Batin ali menggaruk kepalanya yang tidak
gatal."Honeyy"."Iya, kenapa prilly??"."Ihhh kok prilly sih??
Digo.. biasanya kamu manggil aku 'macan'.. ""Macan?? "
tanya ali makin bingung."Aduh maak, panggilan apalagi ini??"
Batin ali mengerutkan kening."Iyaaa 'macan' .. mawar
cantik. Ihhh bete deh. Kan dulu kamu yang manggil aku
macan, kok lupa sih??"."Ngg ngak, man mungkin aku lupa.
Jangan bete dong macan"
Part 16
"Tuh kan, sayangnya ketinggalan"."Aku ga lupa macanku
sayang. Cuma pura pura kok " balas ali tersenyum."Yaudah
sekarang kita kekebun" ucap prilly bangun dari tempat
tidur."Loh macan, kamu itu baru sadar. Kamu harus banyak
istirahat"."Nggak sekarang aku udah sembuh lihat kamu,
yuk." Balas prilly menarik tangan ali."Honey.." seru prilly
ketika sudah sampai di kebun mawar yang cukup besar
itu."Hmm"."Ihhh kok cuma hmm sih?? Kamu gak seneng yah
lihat kebun kita??"."Haaa.. se neng kok, pinter ya kamu
ngerawat kebun ini. Mawar mawarnya cantik kaya kamu"
balas ali membuat prilly menyunggingkan senyumnya."Iyaa
dong, hhehe . Mulai sekarang kamu harus janji sama aku,
kita harus ngerawat kebun ini sama sama"."Janji??"."Iya
janji, kamu mau kan".ucap prilly menjulurkan
kelingkingnya."Aaa.. mm .. yapss aku janji". Balas ali
membalas jari prilly.Prillypun mengambil slang lalu
menyiram tanaman sambil menyanyi kecil. Ali tersenyum
memandangi gadis unik itu. Prilly, mawar cantik yang unik .
Beda banget sama salsa". Ucap ali dalam hati.
Part 17"Heii,, hayoo.. ngelamun mikirin apa sih kamu??"
Seru prilly mengagetkan ali."Mikirin kamu" ucap ali
reflek."Masa?? Ihhh mulai deh. Mmm,, sekarang giliran
kamu yang nyiram mawarnya" ujar prilly memercikan air lalu
memberikan slang kepada ali."Yaaaa, macan.basah nih aku,,
mulai jail yah kamu?? Oke.. sekarang giliran aku
nyiram.mawarnya" ucap ali membalas menyemprotkan air ke
wajah prilly. "Aaaaa honeyy, kok malah aku yang disiram?? "
rengek prilly manja."Yaa tadi kan katanya aku harus nyiram
mawar, lah kan kamu macan.. mawar cantiknya digo".. balas
ali tersenyum. "Ihhh, honey sini slangnya" ujar prilly
merebut slang lalu menjimpratkan air kembali kearah
ali."Ahaha rasain nihhh, nihhh. Uhhhhh" sorak prilly
semangat."Macan siniii" seru ali kembali merebut slang itu.
Merekapun saling tertawa mesra sambil bermain air.Rizal
yang baru tiba dirumah segera berjalan menuju taman
mencari keberadaan digo.
Seulas senyuman terukir di wajah rizal, baru kali ini ia
melihat prilly tertawa lepas setelah satu tahun kepergian
digo. "Ali berhasil mengembalikan kecerian putriku,
kecerian yang terkubur selama satu tahun" ucap rizal pelan
tidak luput memandangi mereka ."Ehhh papa" seru prilly
tersadar saat melihat rizal tersenyum kearah mereka. "Ehh
bap,, upsss, om rizal" ucap ali tersenyum sambil menggaruk
tengkuknya yang tidak gatal. "Gimana?? Udah kan main
basah basahannya. Sekarang kalian masuk ngeringin badan.
Truss ganti baju. Kalo kelamamaan disini ntar kalian bisa
masuk angin". "Yahh papa, masih seru nih"."Macannku, papa
kamu bener. Sekarang kita masuk yuk!! Ntar kamu bisa
sakit kalo basah basahan gini". "Aaaa,, mmm,, enggg,, aaa,,
yaudah deh" balas prilly mengangguk sambil mengulum
bibirnya.
Part 18
Setelah mengganti pakaian dan mengeringkan badan,
merekapun berkumpul untuk makan sore. "Aaaa mama
masak sup kepiting?? Wahhh" seru prilly senang mengendus
aroma sup yang mengusik hidungnya."Iya sayang, kan ini
hari spesial buat kamu karna digo kembali""Mmm,, mama
memang the best deh "" kak digo makin keren yah??" Sahut
raja melirik ali."Aaah, bisa aja nih kamu" balas ali
tersenyum."Sayang,, kamu harus coba deh sup kepitingnya.
Pasti enak"."Aaaa". ali mulai gugup."Duh gimana nih, gue kan
alergi kepiting??" Batin ali panik."Mmm,, aku gak suka
kepiting"."Loh, kok gitu? Honey yang bener aja deh??
Kepiting kan makanan kesukaan kamu??". Ucap prilly
heran."Uppss, salah ngomong lagi kan gue" ucap ali dalam
hati."Mmm,, dulu aku emang suka banget sama kepiting.
Tapi sekarang aku benci sama yang namanya kepiting. Kamu
tau gak?? Waktu di jepang aku pernah makan sup kepiting,
truss keselek sama capitnya. Itu tuh yang bikin aku kapok"
jawab ali mengarang cerita."Udah, yaudah. Digo kamu bisa
makan yang lain" ujar rizal. "Biar aku yang ngambilin " ucap
prilly mengambilkan nasi dan ayam kecap untuk
ali."Makasih" balas ali tersenyum kemudian menyantap
makanan itu.Usai menghabiskan waktu dengan makan
bersama alipun meminta izin untuk pulang kerumah
tantenya karena hari sudah mulai gelap. "Om, tante
makasih ya semuanya . Al,, ehh.. digo pamit dulu ya. Macan
aku pulang dulu" pamit ali. "Yaa masih pengen sama
kamu"."Besok kan aku bisa kesini lagi"."Hmm,, yaudah deh
honey. Tapi janji ya, besok kamu bakal kesini lagi. Aku
tunggu di kebun!!"."Sip macan" jawab ali memaparkan
jempolnya."Yaudah hati hati dijalan" seru om rizal. "Iya
om" jawab ali. Kemudian berlalu meninggalkan rumah rizal.
Part 19
Tok tok tok... "assalamualaikum" seru ali ketika sudah
sampai dirumah budhila, adik dari mama ali."
waalaikumsalam" jawab budhila berlari membukakan pintu.
"Yaampun ali, ini kamu?? Yaallah makin ganteng banget yah
keponakan tante. Sekarang udah gede" sahut budhila
langsung merabah wajah ali."Iya tante, ini ali" balas ali
langsung menyalami budhila. "Kamu dari mana aja sih??
Mama kamu dari tadi nelpon tante. Khawatir, katanya kamu
belom ngabarin"."Oiya tan, ali lupa soalnya hp ali mati. Tadi
ali latihan dulu di rumah bapak panitia yang ngadain lomba
lukis"."Ohh ya?? Kamu kenal bapak itu dari mana?"."Tadi ali
nolong bapak itu""Ooo, seperti itu?? Hmm,, yaudah
sekarang kamu masuk gih, istirahat"."Oke tan, oiya om
kemana??""Hari ini om kamu banyak kerjaan di kantor, jadi
pulangnya agak kemaleman""Ouch, gitu. Yaaa padahal ali
kangen juga loh sama om"."Ya besok kan juga ketemu""Oiya
yaaa" jawab ali tersenyum.
Bentar ya tante panggil dica dulu. "Dicaaa... dicaaaa,, sini"
sahut budhila memanggil putrinya."Iyaaa, aduhhh mama
ngapain sih teriak teriak??" Jawab dica menghampiri
budhila dengan wajah bete. Dica langsung membungkam
mulutnya ketika melihat ali. "Ya tuhan?? Ini cowok ganteng
banget???" Batin dica tercengang. " dica,, ekspresinya
biasa aja dong. Ini ali kakak sepupu kamu. Anaknya tante
resi"
Part 20"Kak ali??? Hmmm,, oiya dica inget. Dica kirain
malaikai turun dari surga,, yaa gak jadi di gebet deh" ucap
dica memanyunkan bibirnya. "Sttt, ngomong gebet gebet
apaansih?? Udah mulai centil yaa kamu" ujar budhila melirik
dica. "Hehe becanda kok maa, gapapa kan kak" balas dica
menatap ali. "Hehe iya, ini dica yang dulu suka ngupil kan.
Wahh ternyata kamu makin cantik yaa" "Ihhh apaan sih
kak, sekarang udah gak lagi kok" "Yaiyalah li enggak mau
ngupil lagi , sekarang kan udah tau sama cowok. Malu dong,
udah kelas 2 sma masih ngupil" ucap budhila tertawa kecil.
"Hehe, cieee dicaaa" sindir ali. "Uhhh mama, ooo sekarang
mama udah ada temen buat ngelededek dicaa yaaa" "Iya
dong, hehe. Yaudah kamu anterin kak ali ke kamar tamu
deh. Mama mau nyiapin makan malam dulu". "Hmm,, oke deh
sip. Yuk kak ikut princess". "Princesss??" Ucap ali
tersenyum mengerutkan alisnya. "Haha ada adaaja nih
anak" batin ali mengikuti dica.
Part 21
"Aliii... turun kebawah dulu , makan malam" sahut budhila
memanggil ali."Iyaa tan" balas ali lekas turun berjalan ke
ruang makan. "Mm,, Perut gue masih kenyang sih, tapi gk
enak juga kalo gue gak ikutan makan" batin ali duduk di
depan meja makan. "Selamat makan, tante sengaja lo masak
yang spesial tanpa menu seafood. Makan yang banyak ya li".
"Makasih tan". "Ehemm,, kak ali doang nih yang disuruh
makan yang banyak??" Protes dica. "Kamu mah makannya
dikit aja, jangan banyak-banyak. Ntar gak ada cowok yang
mau sama kamu". "Yaaa maama mulai dehh". Ucap dica
memanyunkan bibir. "Tan dicaa pengen dicium tuh tan,
mulutnya monyong monyong gitu. Hahaha". "Aaa kakak,
apaan sih ikut ikut ngeledekin" . "Hehe , peace dicaaa
ehhh maksud kakak princess". "Princess???" Ujar budhila
mengerutkan dahi". "Hahaha, princess. Princes mah
ngomongnya lemah lembut, gak kaya kamu cerocos mulu"
ledek budhila tertawa. "Hahaha" alipun juga ikut
tertawa. Tettttttt..... " ehhh kayanya papa kamu pulang
deh. Tunggu bentar ya, mama.bukain pintu dulu". "Iyaaa"
ujar dicaaa. Surya pun melangkah keruangan makan. " ehhh
ali, apa kabar. Makin keren ya kamu" ."Hehe, om surya bisa
aja. Kabar ali baik om" jawab ali langsung menyalami
surya."Gimana pelatihan lombanya??""Lancar om, makasih
ya om. Udah daftarin ali buat ikut lomba" ."Iya sama sama,
Om yakin kamu bisa. Yaudah lanjutin makan"."Iya om".
Setelah makan alipun kembali kekamarnya dan segera tidur
karna besok pagi ia harus mengikuti pelatihan lagi.
juga mau nanam bibit mawar". Ucap ali mengambil pot
plastik dan bibit mawar."Aku cinta kamu sama kaya bunga
mawar ini. Aku akan jaga cinta ini juga sama kaya mawar ini.
Menanamnya dengan kasih sayang hingga cinta itu tumbuh
dan menghasilkan bunga yang indah". Ujar prilly membuat
ali tercengang.

Part 22"Pagi om rizal " seru ali saat bertemu rizal di

tempat perlatihan. "Pagi digo, maaf maksud om ali"."Ali
Part 23
latihan dulu ya om"."Iya, oiya nanti selesai latihan disini
"Hmm,," ali bingung harus berbicara apa. "Gak mungkin gue
kamu langsung kerumah om. Nanti kamu juga bisa latihan
juga bilang cinta ke nih cewek. Sama aja boong, gue gak
dirumah". "Baik om"."Maaf ya li, om melibatkan kamu
mau jadi cowok php. Meskipun cuma pura pura, tapi gue
kedalam masalah percintaan prilly. Om akan berusaha untuk
tetap aja punya pacar yang perasaannya harus dijaga" batin
cari cara menyelesaikan masalah ini"."Gapapa om. Ali
ali termenung. "Heii kok bengong?? Hehe pasti kamu lagi
seneng bisa bantu om. Ali juga senang lihat prilly
mikirin kata kata yang indah buat balas kata kata aku tadi
tersenyum. Dia gadis yang lucu dan unik". "Makasih ya li, om
ya?? Aku yakin kok honey, perasaan kamu pasti sama kaya
sayang banget sama prilly""Sama sama om, ali lanjut latihan
aku. Iya kann". "Hehe, iya kali"."Kok iya kali sih??"."Ehhh,
lagi ya om"."Iya". Setelah menyelesaikan latihannya alipun
iya iya macan. Perasaan kita sama dan satu padu dibawah
meninggalkan tempat latihan itu dan pergi kerumah rizal. Ia
pimpinan guru "jawab ali ngasal. "pimpinan guru?? Mulai deh
langsung melangkahkan kakinya ke kebun mawar. "Haii
gaje nya. Dasarrr digoo" ucap prilly menaikkan alisnya
bunga cantik ditaman" sahut ali mengagetkan prilly yang
kemudian tersenyum.. "Maksud gue sih, perasaan kita sama
sedang menanam bibit mawar. "Aaa honey. Kagettt" rengek
dan satu padu di bawah pimpinan om rizal" batin ali
prilly manja."Hehe, maaf deh macan. Sini bibitnya , aku
membalas senyuman prilly. "Macann, udah hampir kelar nih.
Kamu mau ikut aku gak?? Latihan ngelukis"
Part 24"Ngelukiss?? Mauuu. Udah lama banget kita nggak
ngelukis bareng". "Yaudah sekarang kita ke galleri papa
kamu" ucap ali menarik tangan prilly. "Honey, aku lihat
kayanya kamu sering banget latihan ngelukis dan kemarin
lukisan kamu bagus banget ?? Padahal dulu kamu paling
malas kalo aku ajarin ngelukis"."Gue gak mungkin bilang ke
prilly kalo gue ikut lomba. Kalo dia tau, pasti dia akan hadir
di perlombaan gue dan dia pasti akan tau kalo gue bukan
digo" batin ali."Mmm,,.. aku ya pengen aja bisa
ngelukis""Ouuchh gitu , yaudah gimana kita lomba ngelukis
mawar dikebun. Kalo kamu menang, aku akan kasih hadiah
buat kamu. Dan jika aku menang, kamu yang harus kasih
hadia untuk aku. Gimana??""Mmm,, oke. Tapi janji ya, kalo
aku menang kamu harus kasih hadiah dan kamu harus siap
dapat hukuman dari aku"."Okeee, siapa takut" balas
prilly. Merekapun mengambil peralatam lukis di galleri dan
membawanya ke kebun bunga. Oke kita harus selesai dalam
waktu 20 menit!! "Siaaaaappp???""Siaaaappp!! Goooooo!!!"
Seru ali antusias dan merekapun mulai untuk melukis.
Part 25"Tetttttt waktunya habis" seru ali membuat prilly
meletakkan kuasnya. "Yaaaa, kok cepet banget sihh.
Padahal dikit lagi selesai"."Ingat!! Sesuai perjanjian yaa.
Okeee sekarang coba lihatin lukisan kamu"."Mmm,, tunggu
dulu honey. Dikit lagi""Nggak, nggak, nggak, kamu mah
curang"."Aaaaaa, bentar lagi deh""Nggak . Siniii, kita
bandingkan lukisan kita"."woowww ,, Hahaha, lihatkan siapa
yang menang??"."Iyaa iyaa deh, tapi aku gak kalah yah. Aku
cuma mengalah"."Udahhh dehh, sekarang kamu harus kasih
aku hadiahnya"."Okeeee deh. Tapi ada syaratnya"."Apaaa??
Kamu harus mejamin mata"."Tapii hadiah nya haruss bagus
yah""Iyaaa iyaaa, kamu gak boleh ngintip"."Iyaa
bawell".Prilly pun mengeluarkan seuntai kalung kunci mungil
kemudian memasangkannya ke leher ali. Ali merasakan ada
hembusan nafas di depan wajahnya,Ia tak tau kenapa
jantung nya jadi berdetak. Alipun perlahan membuka
matanya "cup.... "Ehhh maaf aku gak sengaja, kamu jangan
ngagetin aku dong" ujar ali kaku, ia benar benar kaget
kenapa jarak wajah prilly dan wajahnya begitu
dekat."Mmm,, ii iyaa. Maaf ya udah ngagetin kamu. Aku tadi
cuma masangin ini keleher kamu" jawab prilly salah tingkah.
"Ini kunci apa??"

Part 26"Ini kunci hati aku. Kamu lihat kan kalung gembok
berbentuk hati yang aku pakai?? Gembok ini hanya bisa
dibuka sama kunci itu. Jadi aku ngasih kunci itu cuma untuk
kamu, hati aku cuma terbuka untuk kamu. Aku mohon kamu
harus jaga kunci itu dan jaga hati aku untuk kamu. Aku
cinta kamu digo". "Aku akan jaga kunci ini dan aku gak akan
pergi dari kamu". "Di kunci itu tertulis nama aku, dan di
gembok ini tertulis nama kamu. Kamu harus janji gak akan
ngelepasin kalung kunci itu apapun yang terjadi". "Mmm,,
iya aku gak akan ngelepasin kalung ini" "Janji??""Janji"
balas ali tersenyum. Prilly pun langsung memeluk ali. "Gue
berjanji sebagai digo, bukan sebagai ali. Jadi setelah
waktunya tiba gue akan ngembaliin kalung ini lagi ke prilly.
Gue gak ingin berpura pura seperti ini, ini semua akan
membuatnya akan berharap banyak sama gue " batin ali
membalas pelukan prilly.
Beberapa hari berlalu waktu perlombaanpun tiba. Persiapan
ali sudah sangat mantap dalam perlombaan ini berkat
latihan, bimbingan dari rizal, dan support dari orang orang
yang dia sayangi. apalagi hari ini mama, kaia, dan salsa
datang ke bandung untuk memberikan semangat kepadanya.
Part 27Semangat yaaa li, kamu pasti bisaaaa" seru mama
resi semangat. "Iya adek tembem gueee. Lo pasti menang"
lanjut kaia. "Aliii semangat" sahut salsa mengiringi. Di
perlombaan ini tema yang diambil adalah manusia dan flora.
Tiba tiba ali teringat kepada prilly. Ia pun menggerakkan
kuasnya untuk melukis gadis cantik di kebun mawar itu.
"Gue pasti bisaaa" batin ali senang karna lukisannya hampir
selesai. Ia pun menambahkan sebuah judul di lukisannya itu
"beautiful flower in the garden". Setelah selesai iapun
duduk di samping mama resi untuk menunggu hasil penilaian
dari juri. Baiklah sekarang kita akan mengumumkan siapa
pemenang dari lomba melukis tingkat internasional
ini. Wawww penasarankan siapa pemenang utama yang akan
mendapatkan hadiah 1 unit mobil sport keluaran terbaru,
uang tunai senilai Rp.50.000.000 dan biaya kuliah di
"HighArt University " perguruan tinggi senirupa bandung..
"Wawwwwwww" sorak pendukung bergemuruh dengan tepuk
tangan yang heboh. "Okeeee, ditangan saya ini sudah ada
nama pemenang yang sudah diputuskan oleh juri kita"
"Juaraa tiga di menangkan oleh Galang harun dengan judul
Pesona jasmine" "Juara kedua di menangkan oleh zidan
refado dengan judul "manusia ilalang" "Juara utama
diaraihh olehhhh...."
Part 28
"Juara utama diraihh olehhhh...." "Yaallahh semoga ali bisa
membuat mama bangga" ucap ali berdoa dalam hati.
"Juaraaa utama diraihh olehhh.... aliando syarief dengan
judul lukisan "beautiful flower in the garden" yeee ayo
berikan tepuk tangan yang meriah untuk juara kita.
"Alhamdulillah ya allah. Makasih ya allah " alipun langsung
sujud syukur atas kemenangannya kepada allah. Airmata
bahagia tumpah dari matanya. Iapun langsung berjalan ke
atas panggung untuk menerima hadiah itu.
"Assalamualaikum wr. Wb. Terimakasih atas kehadiran
allah. Ali tidak menyangka akan berhasil menjadi pemenang
utama dari perlombaan ini. Piala ini ali persembahkan untuk
papa, mama dan kaia yang selalu support ali, tante budila,
om surya, om rizal dan anaknya,Salsa , dan semua orang
yang udah dukung ali selama ini. Sekali lagi terima kasih.
Assalamualaikum" ujar ali gemetaran menerima piala dan
hadiah lainnya di atas panggung. "Sayang mama bangga
sama kamu nak" ucap resi memeluk ali dan mengecup kening
anaknya."Lo bikin kita semua bangga dek" ujar kaia ikut
memeluk ali."Selamat ya sayang, kamu itu hebat dan berhak
jadi memenang" ucap salsa tersenyum."Makasih yaa semua.
Gimana kita rayain ini semua dirumah tante budhila. Ali mau
adain acara syukuran untuk anak anak yatim piatu"."Setuju"
ucap mereka serentak. Sepulang dari acara ini alipun
mengajak mama, kaia dan salsa kerumah budhila
mengendarai mobil barunya. Ali juga tak lupa mengundang
rizal ke acara syukuran itu, namun ia tak bisa mengajak
prilly karena ia harus menyembunyikan identitasnya.
Part 29
"Jadi gimana li dengan kuliah kamu?? Apa kamu akan pindah
ke highArt university??" Tanya mama resi. "Hmm,, kaya nya
iya deh ma. Soalnya gak mungkin ali nolak hadiah itu.
Apalagi perguruan tinggi higtArt itu sangat terkenal
dengan kualitas didikan"."Mama gak akan ngelarang kamu
untuk kuliah disini asal kamu selalu ngabarin mama. Semoga
kamu bisa mencapai cita cita kamu ya nak" ujar resi
mengusap rambut ali. "Iyaa dek, gue gapapa kalo lo kuliah
disini. Gue akan jaga mama kok. Gue bangga kalo lo bisa
sukses"."Makasih ya inciii. Lo memang kakak terbaik"." yaaa
jadi kita bakal jarak jauh dong sayang?? Hmm,, tapi gapapa
deh aku juga ngedukung kamu buat kuliah disini asal kamu
selalu setia dan selalu ngasih kabar" ."Yaa mau gak mau ya
gitu saa, makasih ya kamu udah ngertiin aku. Aku akan
selalu hubungin kamu kok" jawab ali tersenyum. "Lii, tapi
aku boleh tinggal dirumah tante kamu selama 2 minggu
gak?? Aku masih kangen sama kamu". "Gimana ya?? Kalo aku
sih gapapa. Hmm,, nanti aku tanya ke tante dhila dulu deh".
"Iyaa, makasih ya sayang". #skip Acara syukuran yang
mereka adakan berlangsung dengan hikmat. Ali bahagia bisa
mengadakan syukuran ini bersama anak anak yatim piatu
dan keluarga besarnya, meskipun kekurangan sangat terasa
karena tidak ada prilly. Sebenar nya prilly lah yang menjadi
inspirasi ali dalam lukisan itu sehingga bisa memenangkan
perlombaan ini.
Part 30"Tante, ali boleh minta izin gak??" Tanya ali ke
budhila."Izin apa li"."Izinin salsa buat nginep disini selama
dua minggu ya tan"."Iya tante izinin, salsa kan pacar kamu
berarti dia juga tante anggap keponakan sama seperti
kamu.yaudah nanti salsa bisa nginep di kamar
dica"."Makasih ya tan". "Yaaah mama dicaa gak mau
sekamar sama pacarnya kak ali"."Dica gak boleh begitu
dong, kan cuma dua minggu"."Dicaaa princess, kamu jangan
kayak gitu dong. Boleh yaaa" pinta ali."Hmmm,, oke tapi ada
syaratnya"."Apa??"."Kak ali kan ada mobil baru tuh,
sekarang kak ali harus nganterin dicaa ketoko tanaman hias
untuk tugas analisis biologi dicaa, gimana??"."Ooo itu doang,
oke dehh"."Tapi kak salsa gak boleh ikut"."Iya iyaa" balas
ali meyergitkan hidungnya."Tan ali kedepan dulu ya mau
ketempat salsa"."Iya li, oiya mama kamu dan alya
dimana??"." lagi beres beres dikamar tan, besok pagi kan
mama dan kaia mau balik kepadang"."Loh, kok pulangnya
buru buru li??"."Iyaa tan, kaia gak bisa ninggalin butiknya
lama lama"."Ooo gitu yaudah, tante mau nyamperin mereka
dulu. Kamu kedepan gih". "Iya tan" balas ali kemudian
menemui salsa. "Heii" sahut ali menghampiri salsa. "Gimana
sayang?? Pasti diizinin sama tante dhila kan??"."Iyaa boleh
dong, oiya nanti aku mau nemanin dica ke toko tanaman hias
"."Ikutttt"."Yakin nih mau ikut?? Kamu kan gak suka hal
yang berbaur bunga ??"."Oiya , gajadi deh. Aku dirumah aja
nemenin kaia sama tante. Besok kan mereka mau
pulang"."Yaudah, aku pergi dulu ya"
Bersambung...