Anda di halaman 1dari 2

Usulan Pengajuan Kebutuhan Ruangan dan SDM Paru

RSMH Palembang

Latar belakang

Kementrian kesehatan telah menunjukkan 14 rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia


sebagai rujukan nasional. Berdasarkan keputusan menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/Menkes/390/2014 tanggal 17 oktober 2014 tentang Pedoman Penetapan
Rumah Sakit Rujukan Nasional, rumah sakit dr. Mohammad Hoesin Palembang adalah salah
satu rumah sakit rujukan nasional tersebut. Rumah sakit dr. Mohammad Hoesin Palembang
diharapkan mampu mengembangkan infrastrukturnya, seperti alat kesehatan, tenaga
kesehatan, sarana dan prasarana.

Rumah sakit dr. Mohammad Hoesin Palembang terus berbenah dalam upaya untuk memenuhi
standar pelayanan rumah sakit rujukan nasional. Saat ini subbagian paru telah menjalankan
peran sebagai pusat rujukan penegakan diagnosis maupun terapi berbagai penyakit paru
mulai penyakit infeksi hingga penyakit keganasan, diantaranya tuberkulosis, penyakit paru
obstruktif menahun (PPOK) dan kanker Paru. Sifat yang berbeda dari berbagai penyakit ini
memerlukan pemeriksaan khusus yang berbeda dan spesifik pula sehingga berbagai sarana
alat penegakan diagnosis maupun terapi perlu untuk dilengkapi dalam upaya memberikan
pelayanan yang paripurna.

Saat ini RS dr. Mohammad Hoesin Palembang telah mengobati kurang lebih 26 pasien MDR
TB, jumlah ini akan semakin bertambah seiring bertambahnya kasus tersangka MDR yang
dirujuk dari berbagai daerah. Kasus-kasus TB dengan BTA positif dengan penyulit masih
banyak dirujuk ke RS dr. Mohammad Hoesin begitu juga dengan kasus pneumonia.
Berdasarkan hal ini sangat ideal apabila bagian paru memiliki ruangan khusus untuk
melayani pasien-pasien ini pada satu tempat terpadu.
Adapun rincian kebutuhan tempat tidur adalah sebagai berikut:

- TB MDR 6 tempat tidur (3 laki-laki/ 3 perempuan)


- Mers CoV/ H5N1 3 tempat tidur (1 laki-laki/ 1 perempuan/ 1 ruangan intensif)
- Pneumonia 4 tempat tidur (2 laki-laki/ 2 perempuan)
- BTA (+) 7 tempat tidur

Untuk kebutuhan ruangan MDR TB dan Mers Cov/ H5N1 membutuhkan ruangan bertekanan
negatif. Demi menunjang kebutuhan ruangan ini maka dibutuhkan tenaga kesehatan yang
memadai. Adapun rinciannya sebagai berikut

- 1 orang kepala ruangan


- 12 orang perawat pelaksana
- 5 orang pramubakti

Untuk lokasi ruangan kami usulkan untuk ditempatkan pada ruangan melati demi
memudahkan akses kesarana pendukung lainnya.

Demikian pengajuan ini dibuat kiranya dapat dimaklumi dan besar harapan kami agar
mendapat persetujuan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Palembang, juni 2015


Kepala Instalasi Rawat inap E Ketua Subbagian Paru

Hj Nurlela SKM, MM Dr. Ahmad Rasyid, SpPD KP, FINASIM


NIP. 19621212.198803.2002 NIP. 19560104.198403.1001

Anda mungkin juga menyukai