Pada tahun 1957 adalah awal mulai kegiatan rawat inap Bangsal
Penyakit Dalam dengan kapasitas 30 tempat tidur
KETUA DEPARTEMEN
Dr. Norman Djamaludin, SpPD,
K-HOM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Keterangan nomor :
1.Sub Bagian Pulmonologi ; 2 Sub Bagian Kardiolog ; 3. Sub Bagian Ginjal Hipertensi ; ; 4. Sub Bagian
Endokrin Metabolik 5. Sub Bagian Tropik Infeksi ; 6. Sub Bagian Hematologi Onkologi Medik; 7. Sub Bagian
Alergi Imunologi ;
Sarana penunjang pendidikan
Ruang dosen
Ruang residen
Ruang pertemuan
Ruang perpustakaan
Ruang tindakan
Ruang sekretariat
Ruang rawat inap dengan 160 tempat tidur
Poliklinik
DISTRIBUSI PENYAKIT TERBANYAK
DI DEPARTEMEN PENYAKIT DALAM
342
215
141 136 126
89
69 59 44 40
CKD CHF Ca. Paru Anemia HHD Stemi DM Type 2 CKD Stg V CKD on HD LNH
Program pendidikan IPD
FK Unsri/ RS Dr. M. Hoesin
VISI PRODI PENYAKIT DALAM
Menjadi Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Ilmu Penyakit Dalam
sebagai pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
yang holistik dan terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2020
SK operasional 007/UN9/MoU/KD/2011
Jumlah peserta didik
Spesialis 1
Tahap 1 : 28 orang (7 orang orientasi)
Tahap 2 : 28 orang
Tahap 3 : 30 orang
Adaptasi: 2 orang
Total : 88 orang
Spesialis 2
Total : 18 orang
Peserta didik
Pendidik (Supervisor)
Kriteria
1. Ijazah terakhir
2. Sertifikat kompetensi
3. Lama masa kerja
4. SK Dosen/dokter klinis
5. Clinical previllage
6. Sertifikat GCP
Supervisor
Pembimbing
Staf pengajar yang bertugas mengawasi dan membimbing peserta
didik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
Pendidik
Staf yang berpengalaman dibidangnya, minimal 3 tahun sebagai
pembimbing; bertanggung jawab dalam peningkatan keilmuan
Penilai
Staf pengajar dengan pengalaman dibidangnya, minimal 5 tahun dan
mempunyai wewenang dalam melakukan penilain
Jumlah supervisor
No Divisi Pembimbing Pendidik Penilai Total
1 Kardiologi 3 - 5 8
2. Pulmonologi 2 2 2 6
3 Gastro-hepatologi 2 - 3 5
4 Ginjal-hipertensi 1 1 2 4
5 Endokrin-Metabolik 1 - 2 3
6 Hematologi-Onkologi - - 3 3
7 Tropik-Infeksi 2 1 2 5
8 Rheumatologi 3 - 1 4
9 Alergi-Imunologi 1 - 2 3
10 Geriatri 2 - - 2
11 Psikosomatis - 1 - 1
Total 17 5 22 44
Rasio peserta didik dan pengajar
Rasio 1:2 Rasio 1:2,5 Rasio 1:3,2
Kepuasan peserta didik
Kompetensi peserta didik
100
90
80
70
60
50
40 Ujian tulis
30 Ujian Pasien
20
10
0
Nilai rata-rata IPK Peserta PPDS Sp-1
3.5
2.5
IPK
2
1.5
0.5
0
2013 2014 2015
IPK lulusan Sp-1
14
13
12
10
10
9
8 8
8 3.00-3.49
6 6 3.50-3.74
6
5 3.74-4.00
4
4
0
2013 2014 2015
Program penelitian IPD
FK Unsri/ RS Dr. M. Hoesin
Total penelitian selama tahun 2015 20 penelitian
Sampai saat ini, 20 penelitian ini masih berlangsung.
Publikasi Penelitian
29
Adverse Event
Sampai saat ini tidak terjadi adverse event
pada penelitian selama tahun 2015
Peneliti
Pembimbing substansi sebanyak 20 orang telah
memiliki sertifikat GCP.
Tim Mutu
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Januari Februari Maret
Definisi : Kelengkapan pengisian surgical safety check list pasien yang dilakukan tindakan medik
Numerator : Jumlah pengisian surgical safety check list pasien yang dilakukan tindakan medik
Denominator : Jumlah pasien yang dilakukan tindakan medik
Wilayah Pengamatan : Ruang endoskopi dan cath lab Penyakit dalam
Waktu tunggu operasi elektif
ruang cath lab
hari
2
1.8
1.6
1.4
1.2
hari
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Januari Februari Maret
Definisi : waktu tunggu pasien CAD untuk tindakan catheterisasi jantung,
maksimal 2 hari
Wilayah Pengamatan : Ruang rawat inap Penyakit dalam
Kepatuhan Clinical Pathway
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
Januari Februari Maret
Penilaian kepatuhan LOS pada lima clinical pathway di departemen penyakit dalam (kasus
CHF, CKD, CAD, TB paru dan DM). Dihitung berdasarkan survei dari rekam medis pasien
yang dikirimkan dari bagian rekam medik . Total status yang diverifikasi bulan Januari
sebanyak 12 status, Februari 1 status dan Maret 27 status.
Kepatuhan Clinical Pathway
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
Januari Februari Maret
Penilaian kepatuhan pengobatan pada lima clinical pathway di departemen penyakit dalam
(kasus CHF, CKD, CAD, TB paru dan DM). Dihitung berdasarkan survei dari rekam medis
pasien yang dikirimkan dari bagian rekam medik . Total rekam medis yang diverifikasi bulan
Januari sebanyak 12 rekam medis, Februari 1 rekam medis dan Maret 27 rekam medis.
Penerapan Indikator Mutu
Pemberian terapi Salbutamol Inhalasi pada Pasien
PPOK eksaserbasi
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Januari Februari Maret
100.0%
90.0%
80.0%
70.0%
60.0%
50.0% Masalah : ruang
40.0% rawat inap sering
30.0% penuh
20.0%
10.0%
0.0%
Januari Februari Maret
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Januari Februari Maret
100%
90%
80%
Masalah : derajat
70%
varises, karet ligasi
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Januari Februari Maret
Definisi : Penatalaksanaan pasien varises esofagus sesuai dengan PPK yaitu tindakan ligasi
Numerator : pasien varises esofagus yang mendapat tindakan ligasi
Denominator : semua pasien varises esofagus
Wilayah Pengamatan : Ruang tindakan endoskopiPenyakit dalam
Pemeriksaan Kaki Diabetes pada pasien DM
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Januari Februari Maret
100%
Masalah : status CGA
90% belum
80% disosialisasikan
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Januari Februari Maret
Definisi : Pengkajian pasien secara paripurna dari berbagai aspek : Fisik, Psikis, Sosial,
Ekonomi dengan melalui preventif, promotif, rehabilitative, kuratif dan menekankan
pelayanan kepada yang idokter ahli rehabilitasi medik, dokter ahli jiwa, perawat geriatri, tim
rehabilitasi medik
Numerator : Pasien geriatric yang sudah di CGA
Denominator : semua pasien geriatri
Pemakaian ACE&ARB pada DM Nefropati
100%
90%
80%
70%
60% Masalah : DM
50% Nefropati stg.V
40%
30%
20%
10%
0%
Januari Februari Maret
Definisi : Penggunaan golongan obat ACE dan ARB penting pada penatalaksanaan awal
penderita DM dengan proteinuria sebagai indikator nefropati DM
Numerator : Semua pasien DM nefropati yang mendapat golongan obat ACE dan ARB
Denominator : Semua pasien DM nefropati
Wilayah Pengamatan : Ruang rawat inap dan poliklinik Penyakit dalam
Diagnosis malaria secara mikroskopik atau RDT
100%
90%
tidak ada pasien
80% malaria yang dirawat
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Januari Februari Maret
Definisi : Ditemukannya Plasmodium merupakan syarat penegakan diagnosis malaria
sehingga pasien mendapatkan terapi yang rasional
Numerator : Jumlah pasien yang didiagnosis malaria yang hasil pemeriksaan laboratoriumnya
positif Plasmodium secara mikroskopik atau RDT (rapid diagnostic test)
Denominator : Semua pasien malaria
Wilayah Pengamatan : Ruang rawat inap dan poliklinik Penyakit dalam
Pemeriksaan BMD pada pasien berisiko
osteoporosis
100%
90%
Masalah : biaya,
80% keterbatasan alat
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Januari Februari Maret
Definisi :Pemeriksaan untuk menilai densitas mineral tulang pada pasien untuk
mendeteksi osteoporosis sedini mungkin sehingga bisa ditatalaksana dengan
cepat dan benar
Numerator : Jumlah pasien yang berisiko osteoporosis yang dilakukan pemeriksaan BMD
Denominator : Semua pasien berisiko osteoporosis
Wilayah Pengamatan : Ruang rawat inap dan poliklinik Penyakit dalam
Pemberian kortikosteroid inhalasi pada pasien
asma bronkial
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Januari Februari Maret
Definisi :
Numerator : Jumlah pasien asma bronkial yang mendapat terapi kortikosteroid inhalasi
Denominator : Semua pasien asma bronkial
Wilayah Pengamatan : Ruang rawat inap dan poliklinik Penyakit dalam
TERIMA KASIH