Anda di halaman 1dari 7

ROLEPLAY PELAYANAN HOMECARE

PERAWATAN LUKA EPISIOTOMI PADA IBU POST PARTUM

Untuk memenuhi tugas matakuliah Homecare


Oleh
Kelas III-A/Kelompok 2:
Dita Erline Kurnia NIM 1401100002
Dita Ratnasari NIM 1401100018
Taufik Fadhlurrohman NIM 1401100023
Renda Retno Sari NIM 1401100030
Tiana Rachmadita NIM 1401100034
Setyaningtyas NIM 1401100038
Richa Kumalasari NIM 1401100056
Adhyaksa Indrajid Putra NIM 1401100059
Rafidah Azizah NIM 1401100060

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D-III KEPERAWATAN MALANG
November 2016
NASKAH ROLEPLAY
Pemeran Roleplay:

1. Narrator : Tiana Rachmadita


2. Perawat 1 : Rafidah Azizah
3. Perawat 2 : Dita Ratnasari
4. Administrasi pelayanan homecare : Richa Kumalasari
5. Suami pasien : Taufik F.
6. Isteri/pasien : Setyaningtyas
7. Ibu pasien : Dita Erline
8. Bapak pasien : Adhyaksa Indrajid Putra
9. Bidan desa : Renda Retno

A. Fase Prainisiasi

(Pada suatu pagi, terdapat sepasang pasutri usia subur yang sedang
bercakap-cakap di ruang keluarga, yang mana sang isteri baru saja
melahirkan secara normal dua minggu yang lalu)
Taufik : Mama, coba kesini sebentar.
Setya : Iya mas, ada apa? (berjalan mendekati suami)
Taufik : Bagaimana luka jahitannya, apa masih terasa nyeri?
Setya : Iya mas, aku juga mau bicara terkait hal itu. Dua minggu
setelah persalinan kemarin, luka jahitnya belum kering-
kering. Kok aku jadi takut gini mas.
Taufik : Astaghfirullah, kok bisa. Mas tidak mau
kamu kenapa-kenapa. Bagaimana kalau kita konsul ke
bidan Rere yang kemarin menolong persalinan kamu?
Setya : Boleh mas, kapan kita kesana?
Taufik : Selagi masih pagi, sekarang saja kita kesana.
Setya : Baik mas, mari siap-siap dan kita pamit bapak ibu di
depan.
(Bapak Indra dan Ibu Ine sedang minum teh hangat di teras rumah,
Dengan menimang cucu pertamanya)
Bpk Indra : Segar sekali udara pagi ini bu.
Ibu Ine : Iya pak, segar sekali apalagi sekarang kita sudah
dikaruniai cucu yang ganteng ini. (sambil menggendong
cucu)
Taufik : Bapak, Ibu.
Bpk Indra : Iya nak.
Ibu Ine : Loh, kalian mau kemana rapi sekali?
Setya : Begini pak buk, saya dan mas mau ke bidan Rere,
konsultasi tentang luka jahitan setelah persalinan
kemarin tidak kering-kering.
Ibu Ine : Iyasudah nak, segeralah berangkat anakmu kami jaganya
di rumah sama bapak.
Bapak Indra : Iya betul kata Ibumu. Nak, jaga isterimu jangan sampai
terluka, bapak percaya sama kamu.
Taufik : Siap Pak, kami berangkat dulu.
Taufik Setya : Assalamualaikum
Bpk Ibu : Waalaikumsalam

(Pasutri ini sedang perjalanan menuju rumah bidan Rere yang jaraknya
5km dari rumah. Sesampai di tempat, terlihat praktikkannya baru saja
dibuka, tanpa antri pasutri langsung menemui bidan Rere ke ruangan)

Taufik : Permisi, selamat pagi Bu Rere


Bidan Rere : Iya, selamat pagi. Loh Bapak Taufik dan Bu Setya.
Mari silahkan duduk, ada yang bisa saya bantu.
Setya : Begini, dua minggu setelah persalinan kemarin luka
jahitannya belum membaik tapi malah tidak kering-
kering.
Bidan Rere : Coba saya lihatnya, mari bu. (berjalan menuju ruang
pemeriksaan)
(Beberapa menit kemudian, kembali ke ruangan)
Bidan Rere : Iya bu, lukanya masih belum membaik. Ibu sehari
mengonsumsi teluar berapa butir?
Taufik : Nah itu bu bidan, isteri saya sudah saya bilangi untuk
makan telur, ikan, daging sesuai yang ibu sampaikan
dulu, tetapi malah tidak dilakukan.
Bidan Rere : Looo, kenapa Bu Setya tidak melakukannya. Padahal
nasihat suaminya benar?
Setya : Habisnya kata ibu saya nanti ASI nya jadi amis terus
luka jahitnya tidak sembuh. Ya saya ngikutin kata ibu
saya.
Bidan Rere : Wah, itu tidak benar. Justru makanan tersebut
mempunyai protein tinggi yang berfungsi untuk
pertumbuhan sel dalam tubuh ibu sehingga lukanya cepat
sembuh.
Setya : Ooo, gitu to bu bidan, owalah walah.
Bidan Rere : Iya bu, apalagi ibu kan kecil badannya, harus banyak
makan-makanan yang banyak mengandung protein. Kan
buat si kecil juga ibu nya nanti bisa tetap sehat.
Setya : Aduh bu jadi malu (sambil tersenyum memandang bu
bidan)
Taufik : Tuh ma, mesti kok mama ngeyel kalo dibilangin sama
aku. Padahal ibu kan sudah bawain telur se kardus dari
kampung.
Setya : Iya-iya mas, nanti aku makan kok. Bu Rere saya mau
tanya, selain konsumsi makanan tinggi protein kira-kira
untuk menjaga perawatan lukanya saya harus bagaimana
ya bu?
Bidan Rere : Ibu bisa kontrol ke sini atau kalau ibu tidak mau repot
bisa kerjasama dengan Polkesma Homecare.
Setya : Apa itu bu?
Bidan Rere : Begini, itu merupakan klinik pelayanan kesehatan yang
mana pihak darisana datang ke rumah. Jadi ibu nanti bisa
datang ke kantornya kemudian melakukan perjanjian dan
kerjasama dengan kedua belah pihak terkait petugas yang
akan datang dan biaya perawatannya. Ini saya beri kartu
nama kliniknya.
Setya : Amankah bu?
Bidan Rere : Jangan khawatir bu, klinik ini sudah memiliki ijin dan
recommended sekali. Sudah banyak ibu-ibu yang kesana
Taufik : Tuh maa, sepertinya mudah, aman, dan terpercaya.
Setya : Iya mas, bagaimana setelah ini kita kesana?
Taufik : Boleh, lebih cepat lebih baik maa. Bu Rere kalau begitu
kami pamit dulu dan segera datang ke Polkesma
Homecare. Terimakasih atas nasihat dan informasinya
Setya : Iya Bu Rere, saya berterimakasih atas bantuan dan
informasinya.
Bu Rere : Iya sama-sama, semoga informasi yang saya sampaikan
dapat bermanfaat.
Setya : Iya bu, saya pamit dulu selamat pagi.
Bu Rere : Selamat pagi, hati-hati di jalan.
Taufik : Iya bu.

(Kedua pasutri menaiki mobil dan berjalan menuju klinik Polkesma


Homecare di jalan Kenangan 77 Malang, sesampai di tempat pasutri ini
langsung masuk ruang administrasi)
Setya : Permisi mbak. Selamat pagi
Richa : Iya ibu, selamat pagi. Silahkan duduk ada yang bisa kami
bantu.
Taufik : Begini mbak, isteri saya terdapat luka jahit bekas
persalinan dua minggu yang lalu. Barusan saya dari Bidan
yang menolong kemarin dan diberitahu bahwa disini
merupakan tempat yang Irecomended untuk pelayanan
Homecare.
Setya : Iya mbak, supaya saya tidak repot-repot pergi ke tempat
praktikkan dan harus mengurus bayi, saya ingin
bekerjasama dengan pelayanan ini, pegawainya bisa ke
rumah dan saya lebih percaya.
Richa : Betul bapak ibu. Kami membuka jasa pelayanan
homecare di sekitar Malang dan lebih dari 500 klien
yang sudah memakai jasa pelayanan kami. Insyaallah
aman dan terpercaya sesuai harapan costumer.
Sebelumnya saya jelaskan terlebih dulu terkait jenis
pelayanan yang akan kami tawarkan. Disini kami
memiliki tiga penawaran tentang perawatan luka.
1. Paket A
1 minggu 2x kunjungan
Biaya perawatan dengan 1 perawat 100.000
Biaya perawatan dengan 2 perawat 200.000
2. Paket B
1 minggu 3x kunjungan
Biaya perawatan dengan 1 perawat 150.000
Biaya perawatan dengan 2 perawat 300.000
Kedua paket diatas sudah termasuk pemeriksaan tanda-
tanda vital dan juga konsultasi. Kira-kira ibu memilih
paket yang mana?
Setya : Karena lukanya dua minggu kemarin, saya memilih pake
B dengan 3x kunjungan supaya lukanya lebih sering
diganti dan diperiksa sehingga lebih cepat membaik.
Bagaimana mas?
Taufik : Iya ma, setuju. Kunjungan bisa dimulai kapan?
Richa : Biasanya hari Senin, Rabu, Jumat. Tetapi kalau ibu
menginginkan hari yang lain tidak apa-apa asalkan kita
adakan perjanjian terlebih dahulu dengan petugasnya.
Setya : Baik mbak, karena saya ibu rumah tangga dan selalu stay
di rumah, saya memilih hari Senin, Rabu, dan Jumat saja.
Richa : Iya bu, silahkan tanda tangan pada lembar inform
consent
ini supaya perjanjian kita resmi dan bisa
dipertanggungjawabkan. (menyerahkan lembar inform
consent).
Setya : Sudah mbak.
Richa : Baik bu, lembar kuning silahkan ibu simpan dan lembar
putih untuk kami. Ini saya tulis no HP dari kedua perawat
yang akan melakukan perawatan ke rumah ibu. Setelah
ini saya akan menghubungi kedua perawat dan besok
mereka bisa berkunjung ke rumah ibu. Terkait waktu
kunjungan nanti ibu dan kedua perawat bisa melakukan
janjian supaya lebih mudah. Pembiayaan bisa dilakukan
di rumah setelah dilakukan perawatan. Saya rasa cukup,
ada yang perlu ditanyakan lagi bu?
Setya : Saya rasa juga sudah cukup mbak. Kalau begitu kami
pamit dahulu, terimakasih banyak.
Richa : Iya bu, kami juga berterimakasih sudah mempercayakan
kami dan semoga ibu bisa puas dengan pelayanan yang
akan kami berikan nantinya.
Setya : Aamin.
Taufik : Sekali lagi terimakasih mbak.
Richa : Iya bapak ibu, sama-sama.

(kemudian pasutri keluar dari ruangan, dan kembali pulang. Setelah sampai di
rumah, mereka berbincang-bincang dengan kedua orangtua terkait Polkesma
Homecare. Keesokan harinya tepat Hari Senin, dimana perjanjian antara Ibu Setya
dengan perawat homecare akan melakukan perawatan luka episiotomi)

Anda mungkin juga menyukai